Berjalan Bersama Bunda Maria (10)

 
"MARIA, WANITA YANG TERBERKATI MEMBAWA TUHAN-NYA DAN TUHANKU UNTUK MEMBERKATIKU"
 
Santo Lukas mencatat dengan indah ungkapan batin yang terucap dari mulut Elisabet ketika dikunjungi oleh Maria; Ketika mendengar salam Maria, melonjaklah anak yang di dalam rahimnya dan Elisabet pun PENUH DENGAN ROH KUDUS, lalu berseru dengan suara nyaring: "DIBERKATILAH ENGKAU DI ANTARA SEMUA PEREMPUAN DAN DIBERKATILAH BUAH TUBUHMU. Siapakah aku ini sehingga IBU TUHANKU datang mengunjungiku?"(Luk 1:41-43)

Pertanyaan untuk direnungkan adalah bagaimana Elisabet bisa tahu bahwa Maria adalah IBU TUHANNYA? atau bagaimana Elisabet tahu bahwa buah rahim Maria adalah ANAK ALLAH, yang adalah TUHANNYA?

Kita kembali kepada catatan para penulis Kitab Suci, yang menggambarkan bagaimana orang-orang penuh dengan Roh Kudus, yang berbicara atas nama Tuhan atau memperdengarkan suara dan kehendak Tuhannya; "Dan Zakharias, ayahnya, PENUH DENGAN ROH KUDUS, lalu bernubuat..."(Luk 1:67-79) atau para Rasul yang penuh dengan Roh Kudus; "Maka penuhlah mereka dengan ROH KUDUS, lalu mereka mulai bercakap-cakap dalam bahasa lain...(Kis 2:4) atau Elisabet yang PENUH DENGAN ROH KUDUS berseru, "Diberkatilah....dst"(Luk 1:42). Atau ketika Yesus bertanya kepada para Rasul-Nya, menurut katamu, siapakah Aku ini? Petrus menjawab; Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup." Yesus memuji Petrus karena jawaban seperti ini bukan datang dari manusia melainkan dari Allah sendiri (Mat 16:16-17).

Dengan demikian maka kesimpulannya adalah ketika Elisabet berseru, "DIBERKATILAH ENGKAU DI ANTARA SEMUA PEREMPUAN DAN DIBERKATILAH BUAH TUBUHMU. Siapakah aku ini sehingga IBU TUHANKU datang mengunjungiku?" bukan ungkapan seorang manusia yang sadar saja, tapi lebih dari itu adalah SUARA TUHAN YANG BERGEMA DI LUBUK HATI ELISABET karena PENUH DENGAN ROH KUDUS. Dengan kata lain, sama seperti penegasan Yesus kepada Petrus,...bukan manusia yang mengatakan ini tapi Allah Bapaku yang ada di surga..." maka kata-kata Elisabet adalah KATA-KATA ALLAH yang sedang menegaskan bahwa MARIA ADALAH WANITA YANG TERBERKATI DI ANTARA SEMUA PEREMPUAN bukan hanya karena di dalam rahimnya ada TUHAN, ANAK ALLAH, melainkan karena MARIA MEMANG TERPILIH DI ANTARA SEMUA PEREMPUAN, DIBERKATI, DIKUDUSKAN UNTUK MENJADI IBU yang MELAHIRKAN YANG TERKUDUS bagi dan untuk saudara dan aku. Ya, demi keselamatan kita.

Sama seperti yang selalu kutegaskan dalam tulisan-tulisanku tentang Maria, maka pagi ini kukatakan sekali lagi kepadamu baik kepada putra-putri Maria maupun kepada mereka yang menamakan diri pengikut Kristus, tapi menolak bahkan menghina Sang Bunda Tuhan; "Maria memang bukan Yang Ilahi, tapi ia adalah IBU DARI YANG ILAHI. Maria bukanlah Tuhan dan Penyelamat, tapi ia adalah IBU dari TUHAN DAN PENYELAMATMU. Maria tidak dapat melindungi kita dari murka Allah ketika tiba pada hari penghakiman, tapi Maria selalu mengingatkan kita untuk bertobat dan mewartakan belas kasih Allah kepada kita sehingga lewat pertobatan kita terbebas dari penghakiman Ilahi. Maria tidak memiliki kuasa pada dirinya, tapi DI DALAM DIRINYA ADA KUASA ALLAH. Maria akan selalu mendoakan kita sama seperti yang diperbuat oleh santo-santa. Itulah sebabnya kita menyapa Maria; SANTA MARIA, BUNDA ALLAH, DOAKANLAH KAMI YANG BERDOSA INI SEKARANG DAN WAKTU KAMI MATI. Amin.

Karena itu, setiap kali Anda mendaraskan Rosario maka sesungguhnya Anda mendapatkan pengalaman Elisabet sambil berucap dari dalam batinmu; "Siapakah aku ini sampai ibu Tuhanku datang mengunjungi aku?" Dan, kuyakinkan engkau bahwa bila engkau sedang berdoa Rosario maka MARIA, YANG TERBERKATI DI ANTARA SEMUA PEREMPUAN SEDANG MEMBAWA TUHANNYA DAN TUHANMU UNTUK DATANG MEMBERKATI DAN TINGGAL BERSAMAMU."(Harap bagian terakhir ini ditempatkan dalam pengalaman Elisabet sehingga tidak menimbulkan pertanyaan lanjut; Bagaimana mungkin seorang manusia bisa membawa Tuhan kepada sesamanya? Hanya kuingatkan kepadamu bahwa aku mempunyai 1000 jawaban bila engkau mempunyai 1 saja pertanyaan tentang Bundaku, Maria).

Selamat beraktivitas putra-putri Maria.

Salam dan doa dari seorang sahabat untuk para sahabatnya,

***Rinnong***