Meskipun dalam teks misa baik yang dikeluarkan oleh blog ini maupun teks yang disusun oleh masing-masing paroki atau komunitas yang mencantumkan lengkap DOA SYUKUR AGUNG, saran kami untuk para imam, hendaknya selalu menggunakan buku TPE Imam dengan mencocokkan yang ada di teks misa yang tersedia. Apabila terjadi kekeliruan, salah ketik atau kata-kata yang hilang, atau bagian-bagian yang tak tepat diucapkan, gunakanlah yang ada di buku Tata Perayaan Ekaristi untuk Imam (edisi lengkap). Bagian-bagian yang kadang muncul dalam teks misa tak tepat/tidak sesuai dengan masanya diucapkan misalnya: pada Doa Syukur Agung I atau Doa Syukur Agung X ada bagian khusus untuk Masa Natal atau Masa Paskah atau Hari Raya lainnya. Pada masa biasa, namun yang tercetak untuk masa Paskah. Selain itu dalam Doa Syukur Agung I ada rubrik/tata gerak yang perlu diperhatikan. Dengan menggunakan TPE Imam (lengkap) kesalahan-kesalahan dapat dihindarkan. Sangat dianjurkan sebelum Misa dimulai teks misa di cek terlebih dahulu, dipersiapkan dengan yang ada di TPE.
CATATAN:
Doa Syukur Agung yang tercantum dalam teks misa hanya bermaksud untuk membantu umat agar dapat mengikuti jalannya Misa Kudus. Umat dilarang ikut mengucapkan pada bagian-bagian Doa Syukur Agung yang seharusnya diucapkan oleh imam.
CATATAN:
Doa Syukur Agung yang tercantum dalam teks misa hanya bermaksud untuk membantu umat agar dapat mengikuti jalannya Misa Kudus. Umat dilarang ikut mengucapkan pada bagian-bagian Doa Syukur Agung yang seharusnya diucapkan oleh imam.