Perayaan Ekaristi: 24-25 Desember (Hari Raya Natal - Misa Malam)

 


 PERAYAAN EKARISTI  
HARI RAYA KELAHIRAN TUHAN
HARI RAYA NATAL
(MISA MALAM)
24 / 25 Desember 2024


NYANYIAN SEBELUM MISA (FAKULTATIF)

SELAMAT DATANG YESUSKU
(MB 331)
1. Selamat datang Yesusku, selamat datanglah; seluruh alam pandangi wajah Penebusnya. Berlagu kami bagi-Mu, bersama para gembala. Tidurlah, tidurlah, Yesus Putera Maria.
2.  Engkaulah anak yang mungil, kini kau nantikan; kunjungan adik-adik-Mu, agar menyenangkan. Di sini bukti cinta-Mu, hendak dibalas cintaku. Tidurlah, tidurlah, Yesus Putera Maria.
3. Ku bersujud di depan-Mu, ya Jurus'lamatku. Alangkah rela hati-Mu, datang menebusku. Terimalah junjunganku, hatiku yang mencintai-Mu. Tidurlah, tidurlah, Yesus, Putera Maria.

 
Tollite Hostias (Camille Saint-Saëns)
 
 Tollite hostias, et adorate Dominum in atrio sancto eius.
Laetentur coeli, et exultet terra a facie Domini, quoniam venit.
 
Angkatlah persembahan, dan sembahlah Tuhan di pelataran suci ini.
Biarlah langit bersukacita dan bumi bersorak-sorai di hadapan Tuhan, karena Dia datang. Alleluya. 

Bernyanyilah merdu (PS 461)
1. Bernyanyilah merdu, lambungkanlah syukur!
   Jurus'lamat dunia dan Surya hidupmu,
   terbaring di palungan di malam yang kudus:
   Yesus Penebus, Yesus Penebus.
    
2. O Bayi yang lemah, hatiku hiburlah;
   limpahkan berkat-Mu, curahkan kurnia,
   dan bimbinglah jalanku di dalam dunia,
   Raja mulia, Raja mulia.
    
3. Pada-Mu yang lembut, 'ku datang bertelut.
   Kau menanggung dosa seluruh umat-Mu,
   dan Kau beri sentosa mengganti kemelut.
   Aku bersyukur, aku bersyukur.
    
4. Di surga bergema, nyanyian Gloria:
   segenap malaikat memuji Tuhannya.
   Sejahtera dan s'lamat mengisi dunia;
   s'lama-lamanya, s'lama-lamanya.  
 
Gesù Bambino (Pietro A. Yon)
 
Caro Gesu bambino
Tu che sei tanto buono
Fammi questo piacer
Lascia una volta il cielo
E vieni a giocar
A giocare con me
Lo sai, il babbo e povero
Ed io non ho giocattoli
Sono un babino buono
Come lo fosti tu
Vedrai, pero, se vieni
Noi ci divertiremo
Anche senza balocchi
Vieni, bambin Gesu
  
Saat bunga mekar di tengah salju pada malam musim dingin
Lahirlah Anak Mawar Natal, Raja Cinta dan Cahaya.
Para malaikat bernyanyi, para gembala bernyanyi, Bumi yang bersyukur bergembira,
Dan pada kelahiran-Nya yang terberkati bintang-bintang kegembiraan mereka terdengar.
O marilah kita menyembah Dia, Kristus Tuhan.
Kembali hati dengan penuh kegairahan bersinar menyambut malam suci
Hal itu memberi dunia Mawar Natal, Raja Cinta dan Cahaya-Nya.
Biarlah setiap suara menyemangati nama-Nya, Paduan suara penuh syukur menggema,
Dari surga ke bumi Dia datang agar kita dapat tinggal bersama-Nya.

GEMBIRALAH SAUDARA (Gita Bakti, 50)
God Rest You Merry, Gentlemen
Nyanyian Natal Inggris abad ke-18 terj. H.A. Pandopo 1981Inggris abad ke-18
6=E 2/4

1. Gembiralah saudara, bernyanyilah serta;
rayakan hari lahir Pembaru dunia!
Terang-Nya mengenyahkan gelap manusia.
O, kabar gembira besar, Kabar baik!
O, kabar gembira besar!

2. Gembala meninggalkan dombanya di tempat,
pergi menuju Betlehem gembira dan cepat,
mencari Raja Baru penuh dengan berkat.

3. Di dalam kandang domba, serta dengan ternak,
seorang Bayi nampak berbaring dan nyenyak.
Gembala mendekati, berlutut menyembah.

4. Sekarang, hai saudara yang berbahagia,
kasihilah sesama, sejati dan mesra.
Semarak Hari Natal, alangkah indahnya!

 
 

 RITUS PEMBUKA

         
(Imam, beserta pelayan liturgi lainnya memasuki gedung gereja, melalui pintu utama dengan urutan sebagai berikut: 1 Misdinar pembawa wiruk (dibawa terus diayunkan selama perarakan masuk, dalam keadaan asap mengepul), misdinar pembawa salib diapit dua misdinar pembawa lilin yang menyala, disusul di belakangnya: misdinar lainnya, kemudian diakon / lektor pembawa Evangeliarium, petugas lektor, doa umat, dan imam).


MAKLUMAT KELAHIRAN TUHAN
-umat berdiri-

(Tersedia 2 pilihan berdasarkan Martyrologium Romanum atau berdasarkan teks liturgi dari Komisi Liturgi / PML)

S. Tanggal dua puluh lima bulan Desember. Pada abad-abad yang telah berlalu yang tak terhitung, sejak penciptaan dunia, ketika pada mulanya, Allah menciptakan langit dan bumi, dan membentuk manusia menurut citra-Nya. Pada abad-abad yang telah berlalu, sesudah air bah, Yang Mahatinggi meletakkan busur di cakrawala, tanda perjanjian dan perdamaian; Dua puluh satu abad setelah keluarnya Abraham, bapa kita dalam iman, dari Ur Kaldea, Tiga belas abad setelah keluarnya bangsa Israel dari Mesir, dipimpin oleh Musa, sekitar seribu tahun setelah pengurapan Daud menjadi Raja, Pada pekan keenam puluh lima sesudah nubuatan Daniel; Saat diadakan Olimpiade ke seratus sembilah puluh empat; Pada tahun tujuh ratus lima puluh dua sesudah kota Roma didirikan, Pada tahun keempat puluh dua masa pemerintahan Kaisar Oktavianus Agustus, ketika seluruh dunia berada dalam damai; Yesus Kristus, Allah yang kekal, Putra Bapa yang kekal, seraya ingin menguduskan dunia dengan kedatangan-Nya yang penuh cinta, setelah dikandung dari Roh Kudus, dan sesudah sembilan bulan berlalu sejak Ia dikandung, di Betlehem daerah Yehuda, Ia lahir dari Perawan Maria menjadi manusia.
Inilah Kelahiran Tuhan kita Yesus Kristus, menurut daging. 

 atau

S. Maklumat tentang kelahiran Yesus Kristus Penyelamat dunia. Beribu-ribu abad sesudah bumi dan segala isinya diciptakan; delapan belas abad sesudah Abraham menanggapi panggilan Allah; dua belas setengah abad sesudah Musa diutus Allah untuk mengantarkan umat Israel ke tanah yang dijanjikan; sepuluh abad sesudah Daud dipilih Allah menjadi raja umat-Nya; lima abad sesudah sisa umat Allah diantarkan kembali dari pembuangan Babel; sesudah kegenapan masa tiba, waktu Kaisar Agustus mengeluarkan perintah untuk mengadakan cacah jiwa di seluruh wilayah kerajaannya. Maka sesudah dikandung Perawan Maria oleh kuasa Roh Kudus, lahirlah di Betlehem daerah Yehuda, Yesus Kristus, Putera Bapa, untuk menyelamatkan manusia.
     
MALAM KUDUS
(PS 452)
1. Malam kudus, sunyi senyap, dunia terlelap.
Hanya dua berjaga terus, ayah bunda mesra dan kudus;
Anak tidur tenang, Anak tidur tenang.
2. Malam kudus, sunyi senyap, "Gloria!" menggegap.
Bala surga menyanyikannya, dan gembala menyaksikannya:
lahir Sang Penebus, lahir Sang Penebus.
3. Malam kudus, sunyi senyap. Kurnia, dan berkat,
tercermin bagi kami terus, di wajah-Mu, ya Anak kudus:
cinta kasih kekal, cinta kasih kekal.

ANTIFON PEMBUKA (Graduale Romanum,41)

Dominus dixit ad me: Filius meus es tu, ego hodie genui te.

Tuhan bersabda kepada-Ku, “Engkaulah Putra-Ku, hari ini Engkau Kuputrakan.”

(setelah sampai di depan Kandang Natal, imam mendupai dan sejenak berdoa dalam hati bersama umat, umat berlutut/berdiri; setelah selesai dilanjutkan dengan nyanyian HAI MARI BERHIMPUN, imam mendupai altar)  
 
NYANYIAN PEMBUKA (PS 464 kecuali bait 4) -umat berdiri-

1. Hai, mari berhimpun dan bersukaria! Hai mari semua ke Bethlehem! Lihat Yang Lahir: Raja bala surga!
2. Terang yang ilahi, Allah yang sejati t'lah turun menjadi manusia. Allah sendiri dalam rupa insan!
3. Gembala dipanggil dari padang raya menuju palungan-Nya yang rendah. Kita pun turut bergegas ke sana!
5. Cahaya abadi dari Allah Bapa kentara berwujud di dunia ini: Anak ilahi berbalut lampin.
6. Demi kita ini Ia sudah lahir. Peluk Dia dalam iman teguh: cinta kasih-Nya patut kita balas.
7. Hai para malaikat, angkatlah suaramu, biduan surgawi, bernyanyilah! Muliakan Allah, Bapa dalam surga!
8. Ya Tuhan yang lahir pada hari ini, ya Yesus, terpujilah nama-Mu! Firman abadi yang menjadi daging!

1-8. Sembah dan puji Dia, sembah dan puji Dia, sembah dan puji Dia, Tuhanmu!

                          
TANDA SALIB DAN SALAM -berdiri-

I. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
 

PENGANTAR  -berdiri-    
          
SERUAN TOBAT  -berdiri-
I. Saudara-saudari, marilah mengakui dosa-dosa kita, supaya kita layak merayakan misteri suci ini.
    
I+U. Saya mengaku kepada Allah yang mahakuasa dan kepada Saudara sekalian, bahwa saya telah berdosa dengan pikiran dan perkataan, dengan perbuatan dan kelalaian. Saya berdosa, saya berdosa, saya sungguh berdosa. Oleh sebab itu saya mohon kepada Santa Perawan Maria, kepada para malaikat dan orang kudus, dan kepada Saudara sekalian, supaya mendoakan saya pada Allah Tuhan kita.

I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan mengantar kita ke hidup yang kekal
U. Amin.
              
KYRIE  (Divinium Mysterium atau PS 342) 
 
 
GLORIA (PS 343 atau Missa Adeste Fideles Rev. Carlo Rosini) -berdiri-
                             
    Glória in excélsis Deo   
(Kemuliaan kepada Allah di surga)
   et in terra pax homínibus bonae voluntátis.  
(dan damai di bumi kepada orang yang berkenan pada-Nya.)
    Laudámus te,
(Kami memuji Dikau,)
    benedícimus te,
(Kami meluhurkan Dikau,) 
    adorámus te,
(Kami menyembah Dikau,)
    glorificámus te,
(Kami memuliakan Dikau,)
    grátias ágimus tibi propter magnam glóriam tuam,
(Kami bersyukur kepada-Mu, kar'na kemuliaan-Mu yang besar.)
    Dómine Deus, Rex cæléstis,
(Ya Tuhan Allah, Raja surgawi) 
    Deus Pater omnípotens.
(Allah Bapa yang Mahakuasa)
    Dómine Fili Unigénite, Iesu Christe,
(Ya Tuhan Yesus Kristus, Putra yang Tunggal)
    Dómine Deus, Agnus Dei, Fílius Patris,
(Ya Tuhan Allah, Anak domba Allah, Putra Bapa,)
    qui tollis peccáta mundi, miserére nobis;
(Engkau yang menghapus dosa dunia, kasihanilah kami;)
    qui tollis peccáta mundi, súscipe deprecatiónem nostram.
(Engkau yang menghapus dosa dunia, kabulkanlah doa kami.)
    Qui sedes ad déxteram Patris, miserére nobis.
(Engkau yang duduk di sisi Bapa, kasihanilah kami.)
    Quóniam tu solus Sanctus, tu solus Dóminus, tu solus Altíssimus,
(Kar'na hanya Engkaulah kudus, hanya Engkaulah Tuhan, hanya Engkaulah Mahatinggi,)
    Iesu Christe, cum Sancto Spíritu: in glória Dei Patris. Amen.
(Ya Yesus Kristus, bersama dengan Roh Kudus dalam kemuliaan Allah Bapa. Amin.)      

   
COLLECTA -berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I. Allah dan Bapa kami, Engkau menjadikan malam yang amat kudus ini bermandikan sinar Terang sejati. Semoga kami, yang sudah mengakui misteri Terang itu di dunia, kelak layak menikmati sukacita-Nya di surga. Sebab Dialah yang hidup dan berkuasa, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.
  
LITURGI SABDA
   



BACAAN I (Yes 9:1-6) (umat duduk)

“Seorang Putra telah diberikan kepada kita.”

L. Bacaan dari Kitab Yesaya:
  
Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang yang besar, terang telah bersinar atas mereka yang diam di negeri kekelaman. Engkau, ya Tuhan, telah banyak menimbulkan sorak-sorai dan sukacita yang besar. Mereka telah bersukacita di hadapan-Mu seperti orang bersukacita di waktu panen, seperti orang bersorak-sorai di waktu membagi-bagi jarahan. Sebab kuk yang menekan bangsa itu dan gandar yang di atas bahunya serta tongkat si penindas telah Kaupatahkan seperti pada hari kekalahan Median. Setiap sepatu tentara yang berderap-derap dan setiap jubah yang berlumuran darah akan menjadi umpan api. Sebab seorang anak telah lahir bagi kita, seorang putra telah diberikan kepada kita. Lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan orang menyebut dia: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai. Besarlah kekuasaannya dan damai sejahtera tidak akan berkesudahan di atas tahta Daud dan di dalam kerajaannya, karena ia mendasarkan dan me-ngokohkan kerajaannya itu dengan keadilan dan kebenaran dari sekarang sampai selama-lamanya. Kecemburuan Tuhan semesta alam akan melakukan hal ini.
L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN (PS 806) (umat duduk)
Ulangan: Hari ini telah lahir bagi kita seorang Juruselamat yaitu Kristus Tuhan.
Mazmur:
1. Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan
menyanyilah bagi Tuhan hai seluruh bumi!
Menyanyilah bagi Tuhan, pujilah nama-Nya.
2. Kabarkanlah dari hari ke hari
keselamatan yang datang dari pada-Nya.
Ceritakanlah kemuliaan-Nya di antara bangsa-bangsa,
kisahkanlah karya-karya-Nya yang ajaib di antara segala suku bangsa.
3. Biarlah langit bersukacita dan bumi bersorak sorai
Biarlah beria-ria padang dan segala yang ada di atas-Nya,
biar gemuruhlah laut serta segala isinya!
dan segala pohon di hutan bersorak- sorai.
4. Biarlah bersukaria di hadapan Tuhan,
sebab Ia datang untuk menghakimi bumi.
Ia akan menghakimi dunia dengan keadilan,
dan bangsa-bangsa dengan kesetiaan-Nya.

BACAAN II (Tit 2:11-14) (umat duduk)

“Kasih karunia Allah sudah nyata bagi semua orang.”

L. Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Titus:
  
Saudaraku terkasih, sudah nyatalah kasih karunia Allah yang menyelamatkan semua manusia. Kasih karunia itu mendidik kita agar meninggalkan kefasikan dan keinginan-keinginan duniawi, dan agar kita hidup bijaksana, adil dan beribadah, di dunia sekarang ini, sambil menantikan penggenapan pengharapan kita yang penuh bahagia, dan pe-nyataan kemuliaan Allah yang mahabesar dan Penyelamat kita Yesus Kristus. Ia telah menyerahkan diri-Nya bagi kita untuk membebaskan kita dari segala kejahatan dan untuk menguduskan bagi diri-Nya suatu umat, milik-Nya sendiri, yang rajin berbuat baik.
   
L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah
  
BAIT PENGANTAR INJIL (atau PS 953)  (umat berdiri)

Ayat. Aku memberitakan kepadamu kesukaan besar: Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus Tuhan.

BACAAN INJIL (Luk 2:1-14) (umat berdiri) 
 
“Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat.”
 
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
I. Inilah Injil Suci menurut Lukas
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I. Sekali peristiwa Kaisar Agustus mengeluarkan suatu perintah, menyuruh mendaftar semua orang di seluruh dunia. Inilah pendaftaran yang pertama kali diadakan sewaktu Kirenius menjadi walinegeri di Siria. Maka pergilah semua orang mendaftarkan diri, masing-masing ke kota asalnya. Demikian juga Yusuf. Ia pergi dari kota Nazaret di Galilea ke Yudea, ke kota Daud yang bernama Betlehem, - karena ia berasal dari keluarga dan keturunan Daud - supaya didaftarkan bersama-sama dengan Maria, tuna-ngannya, yang sedang mengandung. Ketika mereka berada di Betlehem, tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin, dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung. Lalu dibungkusnya anak itu dengan lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan. Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam. Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka, sehingga mereka sangat ketakutan. Maka kata malaikat itu kepada mereka, “Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus Tuhan, di kota Daud. Dan inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan.” Dan tiba-tiba tampaklah bersama dengan malaikat itu sejumlah besar bala tentara surga yang memuji Allah, katanya, “Kemuliaan bagi Allah di tempat yang maha tinggi, dan damai sejahtera di bumi bagi orang yang berkenan kepada-Nya.”


        
 
HOMILI -duduk-   
   
hening sejenak
      

 
 

SYAHADAT NIKEA-KONSTANTINOPEL (PS 374 dinyanyikan dalam bahasa Latin atau Indonesia)
(Umat berdiri, kata-kata yang dicetak miring diucapkan sambil berlutut)
     

I+U.   Credo in unum Deum,
    Patrem omnipoténtem,
    Factórem cæli et terræ,
    Visibílium ómnium et invisibílium.
    Et in unum Dóminum Iesum Christum,
    Fílium Dei Unigénitum,
    Et ex Patre natum ante ómnia sæcula.
    Deum de Deo, lumen de lúmine, Deum verum de Deo vero,
    Génitum, non factum, consubstantiálem Patri:
    Per quem ómnia facta sunt.
    Qui propter nos hómines et propter nostram salútem
    Descéndit de cælis.
    Et incarnátus est de Spíritu Sancto
    Ex María Vírgine, et homo factus est.
    Crucifíxus étiam pro nobis sub Póntio Piláto;
    Passus, et sepúltus est,
    Et resurréxit tértia die, secúndum Scriptúras,
    Et ascéndit in cælum, sedet ad déxteram Patris.
    Et íterum ventúrus est cum glória,
    Iudicáre vivos et mórtuos,
    Cuius regni non erit finis.
    Et in Spíritum Sanctum, Dóminum et vivificántem:
    Qui ex Patre Filióque procédit.
    Qui cum Patre et Fílio simul adorátur et conglorificátur:
    Qui locútus est per prophétas.
    Et unam, sanctam, cathólicam et apostólicam Ecclésiam.
    Confíteor unum baptísma in remissiónem peccatorum.
    Et expecto resurrectionem mortuorum,
    Et vitam ventúri sæculi. Amen.

   
DOA UMAT -berdiri-

I. Seorang Putra telah lahir bagi kita, Imanuel, Tuhan-beserta-kita nama-Nya. Dialah tanda tetap bahwa Allah menyayangi kita. Maka marilah kita panjatkan doa kepada-Nya dengan perantaraan Yesus Putra-Nya, yang terbaring di palungan:


L. Bagi Gereja kita: Semoga Allah Bapa mendampingi kita agar iman akan perutusan Yesus tetap mendorong Gereja untuk selalu memperbarui diri, umat dan masyarakat seturut kehendak-Nya.


L. Bagi perdamaian di antara umat manusia: Semoga Allah Bapa menerangi kita agar makna nyanyian para malaikat terwujud benar, dan tercapailah perdamaian, bukan perang, kebahagiaan bukan penderitaan: kegembiraan bukan kesedihan, bagi seluruh umat manusia. Marilah kita mohon.
U. Dengarkanlah umat-Mu.

L. Bagi para tawanan dan pengungsi: Semoga Allah Bapa mendampingi mereka yang menjadi korban perang atau pertentangan segera dapat menikmati kembali ketenangan serta kedamaian. Marilah kita mohon, ….
U. Dengarkanlah umat-Mu.

L. Bagi para penganggur, gelandangan, pengungsi dan tawanan: Semoga mereka dapat menemukan pada diri kita segala sesuatu yang mereka perlukan, tangan-tangan yang mau menolong dan terutama hati yang penuh cinta kasih. Marilah kita mohon.
U. Dengarkanlah umat-Mu.
  
L. Bagi diri kita: Semoga Allah Bapa mendampingi kita agar dalam suasana perayaan Natal ini kita tak melupakan mereka yang terpencil dan menderita. Marilah kita mohon.
U. Dengarkanlah umat-Mu.

I. Allah Bapa, maha pengasih dan penyayang, kami mohon, pandanglah kami dengan kasih sayang-Mu, agar kami semakin sadar bahwa Engkau beserta kami dan kami beserta Engkau, bahwa Engkau Allah kami dan kami umat-Mu, bahwa Engkau Bapa kami dan kami putra dan putri-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami.
U. Amin.

  
LITURGI EKARISTI


A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN
       

NYANYIAN PERSIAPAN PERSEMBAHAN 1*
“For Unto Us a Child Is Born” from Messiah (George Frideric Handel)
  
For unto us a child is born, unto us a son is given:
And the government shall be upon his shoulder:
And his name shall be called Wonderful, Counselor,
The mighty God, The everlasting Father, the Prince of Peace.
            
  
umat mulai berdiri ketika didupai  
umat tetap berdiri setelah didupai
  
NYANYIAN PERSIAPAN PERSEMBAHAN 2 (MB 351) (umat duduk)

1. Lahirlah Penebus dunia, gegap gempita di alam, Yesus pembawa terang, gelap gulita t'lah silam.
2. Terpilih Putra perkasa, gelak gembira di dunia. Tersisih bala durhaka, sorak neraka t'lah musna.
3. Turun para malaikat, dawai surgawi bernyanyi. Pergilah segala umat, damai abadi di hati. 
1-3. Sorak-sorailah hatimu senang, sujudlah Yesus yang tidur di kandang. Sorak-sorailah hatimu senang, sujudlah Yesus yang tidur di kandang.

           
umat berdiri ketika didupai
DOA ATAS PERSEMBAHAN

I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa. -berdiri-
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.   
I. Ya Allah, berkenanlah menerima persembahan yang kami unjukkan pada hari raya ini. Semoga oleh pertukaran yang amat suci ini kami menjadi serupa dengan Kristus, dan dalam Dia kami bersatu dengan Dikau. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.  
U. Amin.
 
B. DOA SYUKUR AGUNG
                  
   
PREFASI NATAL I   -berdiri-
 
             
KUDUS (PS 387)        
 


   
DOA SYUKUR AGUNG I - Communicantes Natal -berlutut/berdiri-
         
AKLAMASI ANAMNESIS 
 


AKHIR DOA SYUKUR AGUNG:
 
I. Dengan pengantaraan Dia, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.
 
Umat:
(Pola lagu: Misa de angelis)




    
        
     
C. KOMUNI

BAPA KAMI (PS 402) -berdiri-

I. Praeceptis salutaribus moniti, et divina institutione formati, audemus dicere
 
I. Libera nos, quaesumus, Domine, ab omnibus malis, da propitius pacem in diebus nostris, ut, ope misericordiae tuae adiuti, et a peccato simus semper liberi et ab omni perturbatione securi: exspectantes beatam spem et adventum Salvatoris nostri Iesu Christi
U. 


     
DOA DAMAI (TPE 2020) -berdiri-
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau telah bersabda kepada para Rasul-Mu: Damai-Ku Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu: janganlah memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan berilah damai dan kesatuan sesuai dengan kehendak-Mu, Engkau yang hidup dan meraja sepanjang segala masa.
U. Amin. 
   
I. Semoga damai Tuhan selalu bersamamu
U. Dan bersama rohmu. 
 
D/I. Berilah damai satu sama lain.

ANAK DOMBA ALLAH (PS 408) -berdiri-

 

  
ECCE AGNUS DEI (umat berlutut/berdiri)
Ajakan menyambut Komuni
I.  Lihatlah Anak Domba Allah, lihatlah Dia yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah Saudara-Saudari yang diundang ke perjamuan Anak Domba.
U. Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.   
 
KOMUNI                    
                
Penerimaan Komuni Kudus adalah tindakan paling suci bagi umat Katolik. Kami percaya bahwa kami sedang menerima Tubuh dan Darah Kristus. Umat Katolik yang dipersiapkan dengan baik dan tidak memiliki halangan dipersilakan menerima Komuni Kudus. Bagi umat yang memiliki halangan belum dibaptis atau belum masuk ke dalam Gereja Katolik atau memiliki dosa berat tidak diperkenankan menerima Komuni Kudus.
   
NYANYIAN KOMUNI 1* (O Holy Night) (umat berlutut/duduk)   
  O holy night, the stars are brightly shining,
It is the night of the dear Savior’s birth.
Long lay the world in sin and error pining,
Till He appeared, and the soul felt its worth.
A thrill of hope the weary world rejoices,
For yonder breaks a new and glorious morn;
Fall on your knees, oh hear the angel voices!
O night divine! O Night when Christ was born.
Truly He taught us to love one another,
His law is love and his gospel is peace.
Chains shall He break, for the slave is our brother,
And in His name all oppression shall cease.
Sweet hymns of joy in grateful chorus raise we,
Let all within us praise His holy name.
He knows our need, to our weakness no stranger.
Behold your King, before Him lowly bend.
Led by the light of faith serenely beaming,
With glowing hearts by His cradle we stand.
So led by light of a star sweetly gleaming,
Here came the wise men from Orient land.
The King of Kings lay thus in lowly manger,
In all our trials born to be our friend.
Christ is the Lord, Then ever, ever praise we;
His power and glory evermore proclaim

           
 NYANYIAN KOMUNI 2 (PS 458) (umat berlutut/duduk)
1. Gembala berjaga di padang di malam sepi nan kelam. Menjaga kawanan dombanya dengan cermat dan setia. Sekonyong terpancar cahaya menghalau bayangan kelam. Tampaklah malaikat gemilang membawakan kabar senang.
2. Janganlah kau takut gembala, kubawa berita besar. Lahirlah bagimu Penebus, di Betlehem, kota Daud. Dan muncul ribuan malaikat di langit bermadah merdu: Terpujilah Allah di surga, serta damailah umat-Nya.
3. O Yesusku yang baru lahir, 'kuingin dekat pada-Mu. Kau rela tinggalkan surga-Mu agar s'lamatlah jiwaku. Terimalah kini hatiku pembalas kasih-Mu mesra. Sudilah kobarkan selalu percik kasih di hatiku.

Hodie Christus natus est, noe, noe ...
Hodie Salvator apparuit, noe, noe ...
Hodie in terra canunt Angeli,
laetantur Archangeli, noe, noe ...
Hodie exsultant iusti dicentes:
Gloria in excelsis Deo, noe, noe …
Hodie Christus natus est, noe, noe ...
Hodie Salvator apparuit, noe, noe ...
Hodie in terra canunt Angeli,
laetantur Archangeli, noe, noe ...
Hodie exsultant iusti dicentes:
Gloria in excelsis Deo, noe, noe …
1. Gembala berjaga di padang di malam sepi nan kelam. Menjaga kawanan dombanya dengan cermat dan setia. Sekonyong terpancar cahaya menghalau bayangan kelam. Tampaklah malaikat gemilang membawakan kabar senang.
2. Janganlah kau takut gembala, kubawa berita besar. Lahirlah bagimu Penebus, di Betlehem, kota Daud. Dan muncul ribuan malaikat di langit bermadah merdu: Terpujilah Allah di surga, serta damailah umat-Nya.
3. O Yesusku yang baru lahir, 'kuingin dekat pada-Mu. Kau rela tinggalkan surga-Mu agar s'lamatlah jiwaku. Terimalah kini hatiku pembalas kasih-Mu mesra. Sudilah kobarkan selalu percik kasih di hatiku.
1. Gembala berjaga di padang di malam sepi nan kelam. Menjaga kawanan dombanya dengan cermat dan setia. Sekonyong terpancar cahaya menghalau bayangan kelam. Tampaklah malaikat gemilang membawakan kabar senang.
2. Janganlah kau takut gembala, kubawa berita besar. Lahirlah bagimu Penebus, di Betlehem, kota Daud. Dan muncul ribuan malaikat di langit bermadah merdu: Terpujilah Allah di surga, serta damailah umat-Nya.
3. O Yesusku yang baru lahir, 'kuingin dekat pada-Mu. Kau rela tinggalkan surga-Mu agar s'lamatlah jiwaku. Terimalah kini hatiku pembalas kasih-Mu mesra. Sudilah kobarkan selalu percik kasih di hatiku.  
            
NYANYIAN KOMUNI 3   (umat berlutut/duduk)

DALAM KOTA RAJA DAUD (PS 453)
1. Dalam kota Raja Daud ada kandang yang rendah. Di palungan dibaringkan Bayi mungil yang lemah. Yesus Kristus nama-Nya dan Maria bunda-Nya.
2. Ia turun dari surga, Tuhan alam semesta. Dan palungan dalam kandang tempat tidur bagi-Nya. Ia hidup beserta orang hina dan rendah.
3. Nanti kita 'kan melihat bayi Yesus yang lemah jadi Jurus'lamat kita, Raja surga mulia. Kita pun dipimpin-Nya masuk surga s'lamanya.
   
   
MADAH PUJIAN (PS 451) (umat berdiri)
MALAM KUDUS
1. Malam kudus, malam kudus. Langit bersinar gemilang dan indah, tampak cahaya terang benderang. Turun malaikat membawa berita: Damai di bumi, Mesias datang. Marilah kita pergi segera, turut gembala bersujud sembah. Palungan takhta-Nya, kandang istana-Nya: Putra Allah, Putra Allah.
2. Putra Allah, Putra Allah wujud jelmaan Allah yang pengasih, Dikau terbit dari akar Yesse. Biar kubalas cinta-Mu yang baka dengan cintaku yang tulus mesra. Juru selamat yang mahabesar, sucikan jiwaku yang tercemar. Bukalah tangan-Mu, limpahkan padaku damai tenang, damai tenang.
       
DOA SESUDAH KOMUNI (umat berdiri)
I. Marilah kita berdoa:
I. Tuhan, Allah kami, kami bersukacita merayakan kelahiran Sang Penebus. Semoga dengan cara hidup yang pantas, kami Kauperkenankan masuk ke dalam persekutuan dengan Dia, yang hidup dan berkuasa, sepanjang segala masa. 
U. Amin. 
  


 
RITUS PENUTUP

  
  
BERKAT MERIAH -berdiri-

I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu 

I. Semoga Allah yang Mahabaik yang oleh penjelmaan Putra-Nya telah menghalau kegelapan dari dunia dan yang oleh kelahiran-Nya yang mulia telah menerangi malam yang amat suci ini, menghalau kegelapan dosa dari Saudara dan dengan cahaya kebajikan menerangi hati Saudara.
U. Amin. 

I. Semoga Dia, yang berkenan agar kegembiraan atas kelahiran-Nya yang menyelamatkan, diwartakan oleh Malaikat kepada para gembala, memenuhi hati Saudara dengan kegembiraan-Nya dan menjadikan Saudara sebagai pewarta-pewarta Injil-Nya. 
U. Amin.

I. Semoga Dia, yang menyatukan hal-hal duniawi dan surgawi melalui penjelmaan-Nya, memenuhi Saudara dengan anugerah kedamaian-Nya dan kehendak baik, serta membuat Saudara ikut ambil bagian dalam Gereja yang abadi. 
U. Amin.
  
I. Semoga berkat Allah yang Mahakuasa, Bapa dan Putra (+) dan Roh Kudus turun atas Saudara dan menetap senantiasa
U. Amin.  
 
PENGUTUSAN

I. Saudara-saudari, pergilah dalam damai sambil memuliakan Tuhan dengan hidupmu.
U. Syukur kepada Allah.         

PERARAKAN KELUAR  -berdiri-

(Imam, beserta pelayan liturgi lainnya meninggalkan panti imam keluar melalui pintu utama gedung gereja, melalui pintu utama dengan urutan sebagai berikut: 1 Misdinar pembawa wiruk (dibawa terus diayunkan selama perarakan masuk, dalam keadaan asap mengepul), misdinar pembawa salib diapit dua misdinar pembawa lilin yang menyala, disusul di belakangnya: misdinar lainnya, petugas lektor, doa umat, diakon dan imam. Umat hendaknya jangan meninggalkan gereja sebelum nyanyian MALAM KUDUS PS 451 selesai). Umat meninggalkan Gereja mengikuti arahan petugas.


NYANYIAN 1 (PS 457)

GITA SURGA BERGEMA
1. Gita surga bergema, "Lahir Raja mulia! Damai dan sejahtera turun dalam dunia." Bangsa-bangsa, bangkitlah, permaklumkan segera, Kabar Baik cemerlang. Lahir Kristus, Sang Terang! Gita surga bergema, "Lahir Raja mulia!"
2. Yang di surga disembah, Kristus Raja yang baka, lahir dalam dunia dan Maria bunda-Nya. Dalam daging dikenal Firman Allah yang kekal, dalam Anak yang kecil nyatalah Imanuel! Gita surga bergema, "Lahir Raja mulia!"
3. Raja Damai yang besar, Surya Hidup yang benar, menyembuhkan dunia dinaungan sayap-Nya, tak memandang diri-Nya, maut pun di t'rima-Nya, lahir untuk memberi hidup baru abadi! Gita surga bergema, "Lahir Raja mulia!"

NYANYIAN 2* (“Hallelujah!” from Messiah, George Frideric Handel
      
Hallelujah! for the Lord God Omnipotent reigneth.
The Kingdom of this world is become the Kingdom of our Lord and of His Christ;
and He shall reign for ever and ever, King of Kings and Lord of Lords.
 
NYANYIAN 3* (“Joy to the World”, George Frideric Handel; arr. Joseph Willcox Jenkins)
  
Joy to the world, the Lord is come! Let earth receive her king;
Let every heart prepare him room And Heaven and nature sing.
Joy to the world, the Savior reigns! Let all their songs employ,
While fields and floods, rock, hills, and plains Repeat the sounding joy.
He rules the world with truth and grace And makes the nations prove
The glories of his righteous love. And wonders of his love.
Joy to the world, the Lord is come!
Improvisation
 
*lagu bertanda bintang opsional.