PERAYAAN EKARISTI
LIVE STREAMING BERSAMA
BAPA SUCI FRANSISKUS
PESTA SANTA TERESA DARI KALKUTA
Kamis, 5 September 2024
Kamis, 5 September 2024
RITUS PEMBUKA
NYANYIAN PEMBUKA 1 (PS 548)
Ulangan. Kristus jaya, Kristus mulia, Kristus Kristus Tuhan kita.
1. Hai segala bangsa, bertepuk tanganlah,
elu-elukanlah Allah dengan sorak-sorai.
2. Sebab Tuhan Mahatinggi, adalah dahsyat,
Raja seluruh bumi.
3. Ia menaklukkan bangsa-bangsa, ke bawah kuasa kita.
Ia menundukkan suku-suku bangsa ke bawah telapak kaki kita.
4. Dia pilih bagi kita tanah pusaka, kebanggaan Yakub.
5. Allah telah naik diiringi sorak-sorai,
Tuhan mengangkasa diiringi bunyi sangkakala.
6. Bermazmurlah bagi Allah, ya bermazmurlah!
Kidungkanlah mazmur!
7. Sebab Allah adalah Raja seluruh bumi,
bermazmurlah dengan lagu yang paling indah.
8. Allah merajai para bangsa, di takhta yang kudus,
bersemayamlah Dia.
9. Para pemimpin bangsa-bangsa berdatangan,
bergabung dengan umat Allah Abraham.
10. Sebab segala perisai di atas bumi adalah milik-Nya;
sangat agunglah Dia.
elu-elukanlah Allah dengan sorak-sorai.
2. Sebab Tuhan Mahatinggi, adalah dahsyat,
Raja seluruh bumi.
3. Ia menaklukkan bangsa-bangsa, ke bawah kuasa kita.
Ia menundukkan suku-suku bangsa ke bawah telapak kaki kita.
4. Dia pilih bagi kita tanah pusaka, kebanggaan Yakub.
5. Allah telah naik diiringi sorak-sorai,
Tuhan mengangkasa diiringi bunyi sangkakala.
6. Bermazmurlah bagi Allah, ya bermazmurlah!
Kidungkanlah mazmur!
7. Sebab Allah adalah Raja seluruh bumi,
bermazmurlah dengan lagu yang paling indah.
8. Allah merajai para bangsa, di takhta yang kudus,
bersemayamlah Dia.
9. Para pemimpin bangsa-bangsa berdatangan,
bergabung dengan umat Allah Abraham.
10. Sebab segala perisai di atas bumi adalah milik-Nya;
sangat agunglah Dia.
NYANYIAN PEMBUKA 2 (PS 330)
1. Dengan gembira, bersama melangkah, kita semua menghadap Tuhan, bertepuk-tangan, nyanyi sukaria, sebab besar kasih setia-Nya. Angkatlah hati, jiwa, mohon rahmat berlimpah, agar kita pun pantas, berkenan kepada-Nya.
2. Satukan kami umat-Mu, ya Tuhan, dalam Kristus jadi satu warga, hingga kami sehati dan sejiwa memuliakan nama-Mu, Tuhan.
NYANYIAN PEMBUKA 3 (PS 683)
Ulangan: Kau dipanggil Tuhan, dijadikan duta, Supaya hidupmu menyinarkan kasih-Nya
Ayat:
1. Berat memang tugasmu, tetapi kau diberi rahmat.
2. Sang Kristus memikatmu, tak’kan mampu kau menolak-Nya
3. Dan doaku bagimu, semoga teguh semangatmu
Ulangan: Kau dipanggil Tuhan, dijadikan duta, Supaya hidupmu menyinarkan kasih-Nya
Ayat:
1. Berat memang tugasmu, tetapi kau diberi rahmat.
2. Sang Kristus memikatmu, tak’kan mampu kau menolak-Nya
3. Dan doaku bagimu, semoga teguh semangatmu
NYANYIAN PEMBUKA 4 (PS 323) -berdiri-
Ulangan: Bergemarlah dan bersukaria angkatlah nyanyian, puji bagi Tuhan yang mahabaik.
Ayat.
1. Hai, pujilah Tuhan sebab Ia baik, sebab kasih Tuhan kekal tak terhingga!
2. Biarlah mereka yang t'lah ditebus-Nya, berkata, "Abadilah kasih setia Tuhan Alah."
3. Biarlah penuh sorak-sorai, mereka yang t'lah ditebus dari kuasa penindas.
4. Biarlah mereka bersatu; mereka yang dihimpun-Nya dari s'luruh penjuru dunia.
5. Biarlah sekalian orang bersyukur, sebab limpah Tuhan memuaskan yang lapar dan yang dahaga.
6. Biarlah Tuhan dimuliakan dalam jemaat, sebab dilenyapkan oleh-Nya penyakit, bencana dan maut.
7. Pun kita bernyanyi, bersyukur, mengagungkan Tuhan. Padukanlah suara meluhurkan Dia yang maha pemurah!
Untuk mengakhiri lagu, ulangan diganti sebagai berikut:
Bergemarlah dan bersukaria angkatlah nyanyian, puji bagi Tuhan yang mahabaik, alleluya.
Ayat.
1. Hai, pujilah Tuhan sebab Ia baik, sebab kasih Tuhan kekal tak terhingga!
2. Biarlah mereka yang t'lah ditebus-Nya, berkata, "Abadilah kasih setia Tuhan Alah."
3. Biarlah penuh sorak-sorai, mereka yang t'lah ditebus dari kuasa penindas.
4. Biarlah mereka bersatu; mereka yang dihimpun-Nya dari s'luruh penjuru dunia.
5. Biarlah sekalian orang bersyukur, sebab limpah Tuhan memuaskan yang lapar dan yang dahaga.
6. Biarlah Tuhan dimuliakan dalam jemaat, sebab dilenyapkan oleh-Nya penyakit, bencana dan maut.
7. Pun kita bernyanyi, bersyukur, mengagungkan Tuhan. Padukanlah suara meluhurkan Dia yang maha pemurah!
Untuk mengakhiri lagu, ulangan diganti sebagai berikut:
Bergemarlah dan bersukaria angkatlah nyanyian, puji bagi Tuhan yang mahabaik, alleluya.
TANDA SALIB DAN SALAM -berdiri-
Bapa Suci: In nómine Patris, et Fílii, et Spíritus Sancti.
(Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus)
U: Amen
U: Amen
(Amin)
Bapa Suci: Pax vobis.
Bapa Suci: Pax vobis.
(Damai bagimu)
U: Et cum spíritu tuo.
U: Et cum spíritu tuo.
(Dan bersama rohmu)
Bapa Suci: Saya mengaku,
TOBAT -berdiri-
Bapa Suci: Fratres, agnoscámus peccáta nostra, ut apti simus ad sacra mystéria celebránda.
(Saudara-saudari, marilah mengakui dosa-dosa kita, supaya kita layak merayakan misteri suci ini)
hening sejenak
U: kepada Allah yang mahakuasa dan kepada Saudara sekalian,
bahwa saya telah berdosa dengan pikiran dan perkataan, dengan perbuatan
dan kelalaian. Saya berdosa, saya berdosa, saya sungguh berdosa. Oleh
sebab itu saya mohon kepada Santa Perawan Maria, kepada para malaikat
dan orang kudus, dan kepada Saudara sekalian, supaya mendoakan saya pada
Allah Tuhan kita.
Bapa Suci: Misereátur nostri omnípotens Deus et, dimíssis peccátis nostris, perdúcat nos ad vitam ætérnam .
(Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan mengantar kita ke hidup yang kekal)
U: Amin.
KYRIE / TUHAN KASIHANILAH KAMI (Misa Lauda Sion, PS 347)
GLORIA / MADAH KEMULIAAN (Misa Lauda Sion, PS 348)
Glória in excélsis Deo
(Kemuliaan kepada Allah di surga)
et in terra pax homínibus bonae voluntátis.
(dan damai di bumi kepada orang yang berkenan pada-Nya.)
Laudámus te,
(Kami memuji Dikau,)
benedícimus te,
(Kami meluhurkan Dikau,)
adorámus te,
(Kami menyembah Dikau,)
glorificámus te,
(Kami memuliakan Dikau,)
grátias ágimus tibi propter magnam glóriam tuam,
(Kami bersyukur kepada-Mu, kar'na kemuliaan-Mu yang besar.)
Dómine Deus, Rex cæléstis,
(Ya Tuhan Allah, Raja surgawi)
Deus Pater omnípotens.
(Allah Bapa yang Mahakuasa)
Dómine Fili Unigénite, Iesu Christe,
(Ya Tuhan Yesus Kristus, Putra yang Tunggal)
Dómine Deus, Agnus Dei, Fílius Patris,
(Ya Tuhan Allah, Anak domba Allah, Putra Bapa,)
qui tollis peccáta mundi, miserére nobis;
(Engkau yang menghapus dosa dunia, kasihanilah kami;)
qui tollis peccáta mundi, súscipe deprecatiónem nostram.
(Engkau yang menghapus dosa dunia, kabulkanlah doa kami.)
Qui sedes ad déxteram Patris, miserére nobis.
(Engkau yang duduk di sisi Bapa, kasihanilah kami.)
Quóniam tu solus Sanctus, tu solus Dóminus, tu solus Altíssimus,
(Kar'na hanya Engkaulah kudus, hanya Engkaulah Tuhan, hanya Engkaulah Mahatinggi,)
Iesu Christe, cum Sancto Spíritu: in glória Dei Patris. Amen.
(Ya Yesus Kristus, bersama dengan Roh Kudus dalam kemuliaan Allah Bapa. Amin.)
COLLECTA -berdiri-
Glória in excélsis Deo
(Kemuliaan kepada Allah di surga)
et in terra pax homínibus bonae voluntátis.
(dan damai di bumi kepada orang yang berkenan pada-Nya.)
Laudámus te,
(Kami memuji Dikau,)
benedícimus te,
(Kami meluhurkan Dikau,)
adorámus te,
(Kami menyembah Dikau,)
glorificámus te,
(Kami memuliakan Dikau,)
grátias ágimus tibi propter magnam glóriam tuam,
(Kami bersyukur kepada-Mu, kar'na kemuliaan-Mu yang besar.)
Dómine Deus, Rex cæléstis,
(Ya Tuhan Allah, Raja surgawi)
Deus Pater omnípotens.
(Allah Bapa yang Mahakuasa)
Dómine Fili Unigénite, Iesu Christe,
(Ya Tuhan Yesus Kristus, Putra yang Tunggal)
Dómine Deus, Agnus Dei, Fílius Patris,
(Ya Tuhan Allah, Anak domba Allah, Putra Bapa,)
qui tollis peccáta mundi, miserére nobis;
(Engkau yang menghapus dosa dunia, kasihanilah kami;)
qui tollis peccáta mundi, súscipe deprecatiónem nostram.
(Engkau yang menghapus dosa dunia, kabulkanlah doa kami.)
Qui sedes ad déxteram Patris, miserére nobis.
(Engkau yang duduk di sisi Bapa, kasihanilah kami.)
Quóniam tu solus Sanctus, tu solus Dóminus, tu solus Altíssimus,
(Kar'na hanya Engkaulah kudus, hanya Engkaulah Tuhan, hanya Engkaulah Mahatinggi,)
Iesu Christe, cum Sancto Spíritu: in glória Dei Patris. Amen.
(Ya Yesus Kristus, bersama dengan Roh Kudus dalam kemuliaan Allah Bapa. Amin.)
COLLECTA -berdiri-
Bapa Suci: Orémus.
Deus, qui Ecclésiam tuam
in dilectióne tuæ divinitátis et próximi
cuncta serváre cæléstia mandáta docuísti,
da nobis, ut, beátæ Terésiæ exémplo
caritátis ópera exercéntes,
inter benedíctos regni tui
connumerári mereámur.
Per Dóminum nostrum Iesum Christum
Fílium tuum,
qui tecum vivit et regnat
in unitáte Spíritus Sancti, Deus,
per ómnia sǽcula sæculórum.
U. Amen
Deus, qui Ecclésiam tuam
in dilectióne tuæ divinitátis et próximi
cuncta serváre cæléstia mandáta docuísti,
da nobis, ut, beátæ Terésiæ exémplo
caritátis ópera exercéntes,
inter benedíctos regni tui
connumerári mereámur.
Per Dóminum nostrum Iesum Christum
Fílium tuum,
qui tecum vivit et regnat
in unitáte Spíritus Sancti, Deus,
per ómnia sǽcula sæculórum.
U. Amen
(Marilah kita berdoa: Allah, Engkau telah mengajarkan Gereja-Mu untuk melaksanakan seluruh perintah surgawi dalam kasih ilahi-Mu dan sesama. Dengan melaksanakan karya cinta kasih seturut teladan Santa Teresa, perkenankanlah kami masuk dalam bilangan orang-orang yang diberkati dalam kerajaan-Mu. Dengan pengantaraan Tuhan kami Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa.)
LITURGI SABDA
BACAAN I (1 Kor. 3, 18-23)
"Semuanya itu milik kamu, tetapi kamu milik Kristus, dan Kristus milik Allah."
L. Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus:
Saudara-saudara, janganlah ada orang yang menipu dirinya sendiri. Jika di antara kalian ada yang menyangka dirinya berhikmat menurut penilaian dunia ini, hendaknya ia menjadi bodoh untuk menjadi berhikmat. Sebab hikmat dunia ini adalah kebodohan bagi Allah. Sebab ada tertulis: “Allah menangkap orang berhikmat dalam kecerdikannya sendiri.” Dan di tempat lain: “Tuhan tahu rancangan-rancangan orang berhikmat; sungguh, semuanya sia-sia belaka!” Karena itu, janganlah ada orang yang memegahkan dirinya atas manusia, sebab segala sesuatu adalah milikmu: baik Paulus, Apolos, maupun Kefas, baik dunia, hidup, maupun mati, baik waktu sekarang, maupun yang akan datang. Semua itu milik kalian, tetapi kalian milik Kristus, dan Kristus milik Allah.
L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN
Ulangan:
1. Milik Tuhanlah bumi dan segala isinya,
jagat dan semua yang diam di dalamnya.
Sebab Dialah yang mendasarkan bumi
di atas lautan,
dan menegakkannya di atas sungai-sungai. Ref.
2. Siapakah yang boleh naik ke gunung Tuhan?
Siapakah yang boleh berdiri
di tempat-Nya yang kudus?
Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya,
yang tidak menyerahkan diri kepada penipuan,
dan tidak bersumpah palsu. Ref.
3. Dialah yang akan menerima berkat dari Tuhan
dan keadilan Allah, penyelamatnya.
Itulah angkatan orang-orang yang mencari Tuhan,
yang mencari wajah-Mu, ya Allah Yakub. Ref.
BAIT PENGANTAR INJIL (PS 961, do = f) -berdiri-
"Mereka meninggalkan segala sesuatu dan mengikuti Yesus."
D. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
D. Inilah Injil Suci menurut Lukas
U. Dimuliakanlah Tuhan.
D. Pada suatu ketika Yesus berdiri di pantai Danau Genesaret. Orang banyak mengerumuni Dia hendak mendengarkan sabda Allah. Yesus melihat dua buah perahu di tepi pantai. Nelayan-nelayannya telah turun dan sedang membasuh jalanya. Ia naik ke dalam salah satu perahu itu, yaitu perahu Simon, dan menyuruh dia supaya menolakkan perahu itu sedikit jauh dari pantai. Lalu Yesus duduk dan mengajar orang banyak dari atas perahu. Selesai berbicara Ia berkata kepada Simon, “Bertolaklah ke tempat yang dalam dan tebarkanlah jalamu untuk menangkap ikan.” Simon menjawab, “Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras dan kami tidak menangkap apa-apa. Tetapi atas perintah-Mu aku akan menebarkan jala juga.” Dan setelah mereka melakukannya, mereka menangkap ikan dalam jumlah besar, sehingga jala mereka mulai koyak. Lalu mereka memberi isyarat kepada teman-temannya di perahu yang lain, supaya mereka datang membantu. Maka mereka itu datang, lalu mengisi kedua perahu itu dengan ikan hingga hampir tenggelam. Melihat hal itu Simon tersungkur di depan Yesus dan berkata, “Tuhan, tinggalkanlah aku, karena aku ini orang berdosa.” Sebab Simon dan teman-temannya takjub karena banyaknya ikan yang mereka tangkap. Demikian juga Yakobus dan Yohanes, anak-anak Zebedeus, yang menjadi teman Simon. Yesus lalu berkata kepada Simon, “Jangan takut. Mulai sekarang engkau akan menjala manusia.” Dan sesudah menghela perahu-perahunya ke darat, mereka lalu meninggalkan segala sesuatu, dan mengikuti Yesus.
D Demikianlah Sabda Tuhan.
U Terpujilah Kristus.
U Terpujilah Kristus.
HOMILI -duduk-
DOA UMAT -berdiri-
Bapa Suci:
Dilectíssimi fratres et soróres,
Dómino gratias agéntes
pro sanctæ Terésiæ de Calcútta
fídei claro testimónio,
preces nostras attollámus fidénter.
-------------- (Bahasa Indonesia:) Saudara-saudari yang terkasih, seraya bersyukur kepada Tuhan atas kesaksian iman yang cemerlang dan inspiratif Santa Teresa dari Calculta, marilah dengan penuh keyakinan menyampaikan doa-doa kita.
1. Bahasa Jawa
Kagem Bapa Suci Fransiskus lan Pasamuan Dalem ingkang Suci: Gusti mugi Hyang Roh Suci kersa njangkung Bapa Suci, Para Uskup, imam lan umat Dalem, saenggo kawula sedaya tansah nggadhahi raos adreng kangge ambiyantu para sedherek ingkang ngorong ing sih Dalem Sang Kristus. Kami mohon:
U. Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
Kagem Bapa Suci Fransiskus lan Pasamuan Dalem ingkang Suci: Gusti mugi Hyang Roh Suci kersa njangkung Bapa Suci, Para Uskup, imam lan umat Dalem, saenggo kawula sedaya tansah nggadhahi raos adreng kangge ambiyantu para sedherek ingkang ngorong ing sih Dalem Sang Kristus. Kami mohon:
U. Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
(Bagi Bapa Suci dan Gereja Allah yang Kudus:
Tuhan penuhilah dengan Roh Kudus-Mu para gembala dan umat beriman sehingga setiap orang dapat memperhatikan kerinduan untuk memuaskan saudara-saudarinya yang haus akan Kristus. Kami mohon. U. Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.)
Tuhan penuhilah dengan Roh Kudus-Mu para gembala dan umat beriman sehingga setiap orang dapat memperhatikan kerinduan untuk memuaskan saudara-saudarinya yang haus akan Kristus. Kami mohon. U. Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.)
2. Bahasa Toraja
Dipatu’tun lako to ma’parenta sia akkele’na to buda: O Puang, ayokai massola nasang, denno upa’ anna apa tu nakombongan sia naalan kada rapa’ la umpabu’tu sia umpopembua kameloanna to buda; tenmi denno upa’ anna tontong kinaa ungkarimmanni katuoan sia angga’na simisa’-misa’ tau, untannun katuoanna to buda tu naponnoi kasikaeloan sia kamarampasan. Kami mohon.
Dipatu’tun lako to ma’parenta sia akkele’na to buda: O Puang, ayokai massola nasang, denno upa’ anna apa tu nakombongan sia naalan kada rapa’ la umpabu’tu sia umpopembua kameloanna to buda; tenmi denno upa’ anna tontong kinaa ungkarimmanni katuoan sia angga’na simisa’-misa’ tau, untannun katuoanna to buda tu naponnoi kasikaeloan sia kamarampasan. Kami mohon.
U. Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
(Bagi pemerintah dan para wakil rakyat:
Tuhan, bimbinglah mereka supaya dalam pilihan-pilihan dan keputusannya memperjuangkan kebaikan sejati sehingga bisa membela dan mempertahankan kehidupan dan martabat setiap
pribadi, memajukan keadilan dan kedamaian. Kami mohon. U. Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.)
Tuhan, bimbinglah mereka supaya dalam pilihan-pilihan dan keputusannya memperjuangkan kebaikan sejati sehingga bisa membela dan mempertahankan kehidupan dan martabat setiap
pribadi, memajukan keadilan dan kedamaian. Kami mohon. U. Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.)
3. Bahasa Manggarai (NTT)
Latangte ase kae dami ata sekek mosed agu kaeng one nendep du turung matad, landing le beti, le tua mosed, agu le renco tana lino: Mori, senget koe gesar agu tilir one mai nai dise, porong sangged ase kae dami ata di’a naid nganceng padir wa’i rentu sa’i te teti mendo dise neho lorong de gauk di’a de santa Teresa lau mai Calcutta.
Kami mohon.
Latangte ase kae dami ata sekek mosed agu kaeng one nendep du turung matad, landing le beti, le tua mosed, agu le renco tana lino: Mori, senget koe gesar agu tilir one mai nai dise, porong sangged ase kae dami ata di’a naid nganceng padir wa’i rentu sa’i te teti mendo dise neho lorong de gauk di’a de santa Teresa lau mai Calcutta.
Kami mohon.
U. Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
(Bagi orang-orang miskin dan orang-orang menghadapi saat-saat akhir hidupnya oleh karena sakit, bencana dan lanjut usia: dengarkanlah ya Tuhan seruan dan jeritan doa mereka yang disampaikan kepada-Mu sehingga orang-orang yang berkehendak baik meringankan penderitaan mereka seturut teladan Santa Teresa dari Calcuta. Kami mohon.
U. Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.)
4. Bahasa Batak Toba
Tatangianghon ma angka dongan na mangaradoti hadameon: Anggiat ma dipargogoi Debata angka donganta na mangaradoti hadameon, asa margogo nasida mangulahon tohonanna laho patuduhon haroro ni Debata na mamboan hadameon tu portibi on. Jala anggiat ma nasida tongtong girgir jala barani patuduhon paralealeon na denggan di ganup gulmit ni parngoluon ni masyarakat marhite panghobasion nasida.
Kami mohon.
Tatangianghon ma angka dongan na mangaradoti hadameon: Anggiat ma dipargogoi Debata angka donganta na mangaradoti hadameon, asa margogo nasida mangulahon tohonanna laho patuduhon haroro ni Debata na mamboan hadameon tu portibi on. Jala anggiat ma nasida tongtong girgir jala barani patuduhon paralealeon na denggan di ganup gulmit ni parngoluon ni masyarakat marhite panghobasion nasida.
Kami mohon.
U. Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
(Bagi semua orang yang bekerja untuk kedamaian: Tuhan, topanglah mereka yang bekerja untuk kedamaian dengan kehadiran-Mu sehingga mereka memiliki keberanian dan jiwa yang besar untuk membuat pilihan-pilihan dan keputusan berdasarkan kasih yang mendukung relas-relasi persaudaraan di antara warga dan penduduk.
Kami mohon.
Kami mohon.
U. Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.)
5. Bahasa Dayak Kanayatn
Ooo... Pama Jubata kami nang ada ka’ Subayatn, lindungi’lah saganap Talino Katolik ka’ Nagari Indonesia man kalamutatn ati Kita’ nang putih turi, nang ina’ babatas ngasihi’ kami sabaya Talino, kuat kangkapm man iman ka’ Kita’. Ke’nya kami mampu mamuat masa depan, adapatn man bela rasa ka’ samilikatn- sameanaktn-page samua kami Talino. Kami mohon.
Ooo... Pama Jubata kami nang ada ka’ Subayatn, lindungi’lah saganap Talino Katolik ka’ Nagari Indonesia man kalamutatn ati Kita’ nang putih turi, nang ina’ babatas ngasihi’ kami sabaya Talino, kuat kangkapm man iman ka’ Kita’. Ke’nya kami mampu mamuat masa depan, adapatn man bela rasa ka’ samilikatn- sameanaktn-page samua kami Talino. Kami mohon.
U. Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
(Bagi orang-orang muda Katolik Indonesia: ya Tuhan, jagalah mereka orang-orang Katolik Indonesia dengan kelembutan-Mu yang tiada batas supaya mereka teguh dalam iman sehingga bersama-Mu mampu membangun masa depan persaudaraan dan bela rasa terhadap sesama. Kami mohon.
U. Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.)
6. Bahasa Malind (Merauke, Papua)
Nahan ke Nanggo, Bangsa Indonesia: Allawi, ahep ghr’aupakeh nok’ken bangsa kerukunan, pololi yah hyakod bekai hyakod rasa yah ehe bangsa a’ negara’ ehe otih anim mbya waninggap ti kanap kaghr’nahibe yum’lik anim membutuhkan sene, hayatla, a’ kedamaian.
Kami mohon.
Nahan ke Nanggo, Bangsa Indonesia: Allawi, ahep ghr’aupakeh nok’ken bangsa kerukunan, pololi yah hyakod bekai hyakod rasa yah ehe bangsa a’ negara’ ehe otih anim mbya waninggap ti kanap kaghr’nahibe yum’lik anim membutuhkan sene, hayatla, a’ kedamaian.
Kami mohon.
U. Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
(Bagi bangsa kami, Indonesia: Tuhan, anugerahkankah kepada bangsa kami kerukunan, gotong royong serta sehati seperasaan sehingga bangsa dan negara kami menjadi tempat yang banyak orang merasa direngkuh oleh kerahaman dan kebaikan, mereka yang datang untuk berwisata, untuk bekerja atau untuk mendapatkan perlindungan sebagai pengungsi. Kami mohon. Kami mohon.
U. Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.)
Bapa Suci: Qui solus, Dómine,
quæ nobis sunt apta cognóscis,
in beneplácito tuo vota nostra exáudi
et quæ cor nostrum flagitáre non áudet,
quǽsumus, adice.
Per Christum Dóminum nostrum.
Umat: Amen.
quæ nobis sunt apta cognóscis,
in beneplácito tuo vota nostra exáudi
et quæ cor nostrum flagitáre non áudet,
quǽsumus, adice.
Per Christum Dóminum nostrum.
Umat: Amen.
(Bapa Suci: Hanya Engkaulah ya Tuhan, yang memahami apa yang kami butuhkan: dengarkanlah dan kabulkanlah doa-doa kami seturut kehendak-Mu dan dengarkan dan kabulkan doa-doa yang ada di dalam hati kami yang kami sendiri tidak berani dan sanggup mengungkapkannya. Dengan pengantaraan Kristus Tuhan kami.
U. Amin.)
LITURGI EKARISTI
A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN
Wakil-wakil umat membawa bahan persembahan kepada Bapa Suci.
NYANYIAN PERSIAPAN PERSEMBAHAN 1 (MB 233) umat duduk
T’rimalah roti anggur
Persembahan diri kami
T’rimalah ya Bapa trimalah
Pralambang karya kami
Suka duka hidup Ini
Trimalah ya Bapa trimalah
T’rimalah syukur kami
Atas sgala kurnia-Mu
T’rimalah ya Bapa t’rimalah
Persembahan diri kami
T’rimalah ya Bapa trimalah
Pralambang karya kami
Suka duka hidup Ini
Trimalah ya Bapa trimalah
T’rimalah syukur kami
Atas sgala kurnia-Mu
T’rimalah ya Bapa t’rimalah
NYANYIAN PERSIAPAN PERSEMBAHAN 2 (PS 377)
Kami unjukkan, kami sembahkan kebebasan dan kemerdekaan. Ingatan, budi, kehendak hati kami serahkan pada-Mu, Tuhan. Buah karya kami malam dan hari, t'rimalah, Tuhan, dalam tangan-Mu. Segala yang ada milik-Mu jua, dalam karsa-Mu kami gunakan. Bimbinglah kami, kuatkan hati untuk berkarya bagi sesama. Segala yang ada milik-Mu jua, bagi Tuhan kami persembahkan.
NYANYIAN PERSIAPAN PERSEMBAHAN 3 (MB 235)
Di ufuk langit nan merah kembara semadi
Di hadapan yang semayam di alam suci hari ini
Semoga Ia berkenan menghadirkan diri
Menyambut setiap hati yang tunduk semadi
Di tingkah segala bunyi suara alami
Yang terindah yang termurni
Dipersembahkan hari ini
NYANYIAN PERSIAPAN PERSEMBAHAN 4 (PS 384)
T'rimalah persembahan kami
T'rimalah, ya Tuhan, sajian hamba-Mu,
Satukanlah kami di dalam kurban-Mu.
Segenap kehendak dan budi.
Satukanlah kami di dalam kurban-Mu.
T'rimalah roti dan anggur ini.
T'rimalah, ya Tuhan, sajian hamba-Mu.
Ini doa dan pinta kami.
T'rimalah, ya Tuhan, sajian hamba-Mu. Satukanlah kami di dalam kurban-Mu.
T'rimalah, ya Tuhan, sajian hamba-Mu,
Satukanlah kami di dalam kurban-Mu.
Segenap kehendak dan budi.
Satukanlah kami di dalam kurban-Mu.
T'rimalah roti dan anggur ini.
T'rimalah, ya Tuhan, sajian hamba-Mu.
Ini doa dan pinta kami.
T'rimalah, ya Tuhan, sajian hamba-Mu. Satukanlah kami di dalam kurban-Mu.
DOA ATAS PERSEMBAHAN -berdiri-
.
.
Selebran Utama. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa.
Umat. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
Umat. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
Selebran Utama. Súscipe, Dómine, múnera pópuli tui, et præsta, ut, qui Fílii tui imménsæ caritátis opus recólimus, in tui et próximi dilectióne, beátæ Terésiæ exémplo, confirmémur. Per Christum Dóminum nostrum.
Umat. Amin.
Umat. Amin.
(Tuhan, terimalah persembahan umat-Mu dan berilah supaya kami yang mengenangkan karya kasih Putra-Mu yang tiada taranya, dikuatkan dalam kasih akan Dikau dan sesama, seturut teladan Santa Teresa. Dengan pengantaraan Kristus Tuhan kami. U. Amin.)
B. DOA SYUKUR AGUNG
PREFASI -berdiri-
SU. Dóminus vobíscum. (Tuhan bersamamu)
U. Et cum spíritu tuo. (Dan bersama rohmu)
SU. Sursum corda. (Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan)
U. Habémus ad Dóminum. (Sudah kami arahkan)
SU. Grátias agámus Dómino Deo nostro. (Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita)
U. Dignum et iustum est. (Sudah layak dan sepantasnya.)
SU. Vere dignum et iustum est, æquum et salutáre, nos tibi semper et ubíque grátias ágere: Dómine, sancte Pater, omnípotens ætérne Deus: In Sanctis enim, qui Christo se dedicavérunt
propter regnum cælórum, tuam decet providéntiam celebráre mirábilem, qua humánam substántiam et ad primæ oríginis révocas sanctitátem, et perdúcis ad experiénda dona, quæ in novo sǽculo sunt habénda. Et ídeo, cum Sanctis et Angelis univérsis, te collaudámus, sine fine dicéntes:
SU. Vere dignum et iustum est, æquum et salutáre, nos tibi semper et ubíque grátias ágere: Dómine, sancte Pater, omnípotens ætérne Deus: In Sanctis enim, qui Christo se dedicavérunt
propter regnum cælórum, tuam decet providéntiam celebráre mirábilem, qua humánam substántiam et ad primæ oríginis révocas sanctitátem, et perdúcis ad experiénda dona, quæ in novo sǽculo sunt habénda. Et ídeo, cum Sanctis et Angelis univérsis, te collaudámus, sine fine dicéntes:
(Sungguh pantas dan benar, layak dan menyelamatkan, bahwa kami selalu dan di mana pun bersyukur kepada-Mu, Tuhan, Bapa yang Kudus, Allah yang Mahakuasa dan Kekal. Sebab, dalam diri para Kudus, yang membaktikan diri kepada Kristus demi Kerajaan Surga, pantaslah kami merayakan penyelenggaraan-Mu yang mengagumkan. Engkau mengembalikan hakikat manusia pada kekudusan-nya seperti awal mula dan menuntunnya untuk mengalami anugerah yang disediakan dalam dunia baru. Sebab itu, bersama semua Malaikat dan para Kudus, kami memuji Dikau, dengan tak henti-hentinya berseru:
SANCTUS / KUDUS (PS 390)
Sanctus, Sanctus, Sanctus,
Dominus Deus Sabbaoth;
Pleni sunt caeli et terra gloria Tua.
Hosanna in excelsis.
Benedictus qui venit in nomine Domini.
Hosanna in excelsis
(Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah segala kuasa. Surga dan bumi penuh kemuliaan-Mu. Terpujilah Engkau di surga. Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan. Terpujilah Engkau di surga.)
DOA SYUKUR AGUNG III -berlutut/berdiri-
C. KOMUNI
BAPA KAMI (PS 405) -berdiri-
I. Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
I. Tuhan, kami mohon, bebaskanlah kami dari segala yang jahat, sudilah memberi damai pada hari-hari kami, supaya, kami yang telah dikuatkan oleh kelimpahan belaskasih-Mu, selalu bebas dari dosa, dan aman dari setiap gangguan: sambil menantikan harapan yang membahagiakan dan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
DOA DAMAI (TPE 2020) -berdiri-
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau telah bersabda kepada para Rasul-Mu: Damai-Ku Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu: janganlah memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan berilah damai dan kesatuan sesuai dengan kehendak-Mu, Engkau yang hidup dan meraja sepanjang segala masa.
U. Amin.
I. Semoga damai Tuhan selalu bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
AGNUS DEI/ANAK DOMBA ALLAH (PS 411)-berlutut-
ECCE AGNUS DEI (umat berlutut/berdiri)
Ajakan menyambut Komuni
I. Lihatlah Anak Domba Allah, lihatlah Dia yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah Saudara-Saudari yang diundang ke perjamuan Anak Domba.
U. Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.
KOMUNI
NYANYIAN KOMUNI 1 (PS 423) -berlutut-
Aku rindu akan Tuhan dalam Sakramen terkudus. Aku rindu menerima Yesus, Allah Manusia. Yesus, Yesus datanglah.
Yesus tinggal di hatiku, aku amat bahagia. Yesus sungguh sahabatku dalam suka, dalam duka. Yesus Kau sahabatku.
Salam, Tubuh yang mulia. Salam, Darah yang berharga. Kau menghapus dosa dunia dalam wafat-Mu di salib. Puji syukur bagi-Mu.
NYANYIAN KOMUNI 2 (PS 658)
Ulangan: Tuhan, bentengku perisaiku, batu karangku, panglimaku, mantab hatiku di rumah-Mu ku aman dalam tangan-Mu
Ayat.
1. Panah penyerang ditahan-Nya dan tombak musuh tlah hancur lebur
2. Ombak yang gencar ditenangkan dan badai taufan tlah tunduk terkelu
Ayat.
1. Panah penyerang ditahan-Nya dan tombak musuh tlah hancur lebur
2. Ombak yang gencar ditenangkan dan badai taufan tlah tunduk terkelu
3. Orang yang lemah dibimbing-Nya dan yang tersandung ditopang langkahnya
NYANYIAN KOMUNI 3 (PS 333)
1. Sungguhlah indah rumah-Mu, Tuhan, Raja alam raya. Burung pipit serta layang-layang Dikau beri sarang. Alangkah 'ku rindu tinggal di rumah-Mu, sorak dan sorai bagi-Mu.
2. Bahagialah yang sneantiasa datang ke rumah-Mu. Lembah tangis mengalirkan rahmat kar'na kuasa-Mu. Langkah makin gagah tiada pernah lelah, Tuhan menyambut datangnya.
3. Tuhan, dengarkanlah doa kami, pandang niat kami. Kami rela menanti saatnya masuk ke rumah-Mu. Dikaulah bentengku, Allah perisaiku, kami percaya selalu.
NYANYIAN KOMUNI 4 (MB 300)
Trimakasih Tuhanku,
Engkau Bapa yang baik hati
Kasih-Mu selalu ku kenang,
kukenang dalam jiwa raga
di dalam nubari
Trimakasih Tuhanku,
Dikau Hadir bagai saudara
Kau bimbing kedua langkahku,
Kau dampingi jalan hidupku
Sampai Akhir nanti
Reff:
Trima Syukurku Dikau Tuhan dan Kawanku
Saudaraku Trima Salamku
Dikau Tuhan dan Kawanku dan Saudaraku
MADAH PUJIAN / NYANYIAN KOMUNI 5 (PS 432)
1. Pujian kepada-Mu, Tuhan, Kau jadi santapan yang ilahi. Dikaulah tumpuan harapan sumber kes'lamatan yang abadi. refr>
2. Di tengah kehidupan ini yang sarat susah dan duka lara, Dikaulah kekuatan kami teman setia untuk selamanya. (selesai)
Tinggallah bersama umat-Mu, teguhkan ian, harap, kasihnya; kuatkanlah dengan rahmat-Mu dalam mewujudkan amanat-Mu.
DOA SESUDAH KOMUNI -berdiri-
Bapa Suci: Orémus.
Sacris mystériis reféctos, da nos, quǽsumus, Dómine, beátæ Terésiæ exémpla sectári, qui te indeféssa pietáte cóluit, et pópulo tuo imménsa prófuit caritáte. Per Christum Dóminum nostrum.
U Amen.
Sacris mystériis reféctos, da nos, quǽsumus, Dómine, beátæ Terésiæ exémpla sectári, qui te indeféssa pietáte cóluit, et pópulo tuo imménsa prófuit caritáte. Per Christum Dóminum nostrum.
U Amen.
(Tuhan, setelah disegarkan dengan misteri-misteri suci, semoga kami sanggup mengikuti teladan Santa Teresa yang berbakti kepada-Mu tanpa kenal lelah dan membawa kebaikan bagi umat-Mu dengan kasihnya yang tak terhingga. Dengan pengantaraan Kristus Tuhan kami. U. Amin)
RITUS PENUTUP
SAPAAN/SAMBUTAN: Bapa Ignatius Kardinal Suharyo
BERKAT DAN PENGUTUSAN -berdiri-
Bapa Suci: Dóminus vobíscum.
Umat: Et cum spíritu tuo.
Bapa Suci: Sit nomen Dómini benedíctum.
Umat: Ex hoc nunc et usque in sǽculum.
Bapa Suci: Adiutórium nostrum in nómine Dómini.
Umat: Qui fecit cælum et terram.
Bapa Suci: Benedícat vos omnípotens Deus, Pater, et Fílius, et Spíritus Sanctus.
Umat: Amen.
Diakon: Saudara-saudari, pergilah, misa sudah selesai.
Umat: Syukur kepada Allah.
ANTIFON MARIA: SALVE REGINA (PS 623)
Salve Regina, mater misericordiae:
Vita dulcedo, et spes nostra salve,
Ad te clamamus, exsules filii Evae.
Ad te suspiramus gementes et flentes
in hac lacrimarum valle.
Eia ergo, Advocata nostra,
illos tuos misericordes oculos
ad nos converte.
Et Jesum, benedictum fructum ventris tui,
nobis post hoc exilium ostende.
O clemens: O pia: O dulcis, Virgo Maria.
Salam, ya Ratu, bunda yang berbelas kasih,
hidup, hiburan, dan harapan kami,
dengarkan kami, anak Hawa yang terbuang.
Bunda, perhatikan keluh kesah kami dalam lembah duka ini.
Ya Ibunda, ya penolong kami,
dengan mata yang memancarkan kasihan pandanglah kami.
Dan kelak tunjukkanlah kepada kami Yesus, buah rahimmu yang terpuji.
Maria, yang pemurah, ya Perawan yang baik hati.
PERARAKAN KELUAR 1 (MB 455)
1. Sesudah dirimu diselamatkan, jadilah saksi Kristus
1. Sesudah dirimu diselamatkan, jadilah saksi Kristus
Cahaya hatimu jadi terang, jadilah saksi Kristus
Tujuan hidupmu jadi nyata, jadilah saksi Kristus
2. Setelah dirimu kau tinggalkan, jadilah saksi Kristus
2. Setelah dirimu kau tinggalkan, jadilah saksi Kristus
Kehidupan baru kau dapatkan, jadilah saksi Kristus
Api cinta Kristus kau kobarkan, jadilah saksi Kristus
3. Di saat hatimu jadi hampa, jadilah saksi Kristus
Tiada hasratmu dalam karya, jadilah saksi Kristus
Tiada harapan kan berjuang, jadilah saksi Kristus
3. Di saat hatimu jadi hampa, jadilah saksi Kristus
Tiada hasratmu dalam karya, jadilah saksi Kristus
Tiada harapan kan berjuang, jadilah saksi Kristus
4. Bagi yang ditimpa azab duka, jadilah saksi Kristus
bagi yang dilanda putus asa, jadilah saksi Kristus
bagi yang didera kegagalan, jadilah saksi Kristus.
5. Jika cela malu di hatimu, jadilah saksi Kristus
jika rasa cemas tak menentu, jadilah saksi Kristus
jika beban jiwa tak tertanggung, jadilah saksi Kristus.
6. Di mana tiada perhatian, jadilah saksi Kristus
di mana tiada kejujuran, jadilah saksi Kristus
di mana sahabat bermusuhan, jadilah saksi Kristus.
7. Dalam memaafkan kawan lawan, jadilah saksi Kristus
Dalam menggagahkan persatuan, jadilah saksi Kristus
Dalam meluaskan kerja sama, jadilah saksi Kristus
8. Dalam membangunkan nasib rakyat, jadilah saksi Kristus
Dalam meningkatkan nasib rakyat, jadilah saksi Kristus
Dalam membagikan suluh smangat, jadilah saksi Kristus
PERARAKAN KELUAR 2 (PS 672)
K. Hai makhluk semua pujilah Tuhan kita.
U. Alleluya, alleluya, alleluya.
K. Pujilah keagungan-Nya.
U. Alleluya, alleluya, alleluya, alleluya.
K. Alleluya bergaung di seluruh dunia. Soraklah: Alleluya.
U. Alleluya, alleluya, alleluya, alleluya.
K. Nyanyikan bersama dengan iringan suling:
U. Alleluya, alleluya, alleluya.
K. Pujilah kekuatan-Nya
U. Alleluya, alleluya, alleluya, alleluya.
K. Alleluya bergaung nan merdu suaranya. Soraklah: Alleluya
U. Alleluya, alleluya, alleluya, alleluya.
PERARAKAN KELUAR 3 (MB 308)