Perayaan Ekaristi: 16 Oktober 2022 (Hari Minggu Biasa XXIX)

 




     HARI MINGGU BIASA XXIX
Sabtu-Minggu, 15-16 Oktober 2022




RITUS PEMBUKA

(umat berdiri)

NYANYIAN PEMBUKA (PS 319)

Wahai, Saudara, siapkan diri, mari menghadap Tuhan Allahmu. Mari, Saudara, satukanlah hati di dalam kurban Kristus, Tuhanmu. Kita pendosa yang diundang pesta, memuliakan Allah, Bapa kita. Marilah menghadap Tuhan Allahmu, di dalam kurban Kristus, Tuhanmu. (2x)

           
TANDA SALIB DAN SALAM (umat berdiri)
I. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Tuhan bersamamu.
U. Dan bersama rohmu
   
PENGANTAR (umat berdiri)  

I. Hidup bertekun dalam doa dan terbuka pada rahmat Allah akan membantu kita menjadi pribadi yang dewasa, bijak dan penuh kasih pada sesama. Bacaan hari ini mengajar kita tentang kebijaksanaan hidup. Dengan kebijaksanaan kita akan dapat membedakan mana yang baku, mana yang perlu. Hidup itu memang membutuhkan materi, namun toh juga harus diimbangi dengan pilihan imani. Semoga pertemuan kita dengan Kristus mendekatkan kita satu sama lain.     

TOBAT  (umat berdiri)
I. Saudara-saudari, marilah mengakui dosa-dosa kita, supaya kita layak merayakan misteri suci ini.      
 
I+U. Saya mengaku kepada Allah yang mahakuasa dan kepada Saudara sekalian, bahwa saya telah berdosa dengan pikiran dan perkataan, dengan perbuatan dan kelalaian. Saya berdosa, saya berdosa, saya sungguh berdosa. Oleh sebab itu saya mohon kepada Santa Perawan Maria, kepada para malaikat dan orang kudus, dan kepada Saudara sekalian, supaya mendoakan saya pada Allah Tuhan kita.

I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan mengantar kita ke hidup yang kekal
U. Amin.

KYRIE (PS 342)  
 
MADAH KEMULIAAN (PS 343) -berdiri-
                             
    Glória in excélsis Deo   
(Kemuliaan kepada Allah di surga)
   et in terra pax homínibus bonae voluntátis.  
(dan damai di bumi kepada orang yang berkenan pada-Nya.)
    Laudámus te,
(Kami memuji Dikau,)
    benedícimus te,
(Kami meluhurkan Dikau,) 
    adorámus te,
(Kami menyembah Dikau,)
    glorificámus te,
(Kami memuliakan Dikau,)
    grátias ágimus tibi propter magnam glóriam tuam,
(Kami bersyukur kepada-Mu, kar'na kemuliaan-Mu yang besar.)
    Dómine Deus, Rex cæléstis,
(Ya Tuhan Allah, Raja surgawi) 
    Deus Pater omnípotens.
(Allah Bapa yang Mahakuasa)
    Dómine Fili Unigénite, Iesu Christe,
(Ya Tuhan Yesus Kristus, Putra yang Tunggal)
    Dómine Deus, Agnus Dei, Fílius Patris,
(Ya Tuhan Allah, Anak domba Allah, Putra Bapa,)
    qui tollis peccáta mundi, miserére nobis;
(Engkau yang menghapus dosa dunia, kasihanilah kami;)
    qui tollis peccáta mundi, súscipe deprecatiónem nostram.
(Engkau yang menghapus dosa dunia, kabulkanlah doa kami.)
    Qui sedes ad déxteram Patris, miserére nobis.
(Engkau yang duduk di sisi Bapa, kasihanilah kami.)
    Quóniam tu solus Sanctus, tu solus Dóminus, tu solus Altíssimus,
(Kar'na hanya Engkaulah kudus, hanya Engkaulah Tuhan, hanya Engkaulah Mahatinggi,)
    Iesu Christe, cum Sancto Spíritu: in glória Dei Patris. Amen.
(Ya Yesus Kristus, bersama dengan Roh Kudus dalam kemuliaan Allah Bapa. Amin.)      
          

       
COLLECTA
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I  Ya Allah, Engkau telah memperlengkapi kami dengan rahmat untuk melaksanakan perbuatan-perbuatan baik. Semoga, kami semakin tekun untuk mengembangkan rahmat-Mu itu sehingga kami dapat hidup sebagai orang-orang benar di hadapan-Mu.  Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.  
U. Amin.
        
LITURGI SABDA

   



BACAAN I (Kel 17:8-13)  -duduk-
     
"Apabila Musa mengangkat tangan, lebih kuatlah pasukan Israel."
      
L. Bacaan dari Kitab Keluaran: 
   
    Sekali peristiwa datanglah orang Amalek dan berperang melawan orang Israel di Rafidim. Musa berkata kepada Yosua, “Pilihlah orang-orang bagi kita, lalu keluarlah berperang melawan orang Amalek! Aku sendiri, besok akan berdiri di puncak bukit itu dengan memegang tongkat Allah di ta-nganku.” Lalu Yosua melakukan seperti yang dikatakan Musa kepadanya dan berperang melawan orang Amalek; sedangkan Musa, Harun dan Hur naik ke puncak bukit. Dan terjadilah hal berikut ini: Apabila Musa mengangkat tangannya, lebih kuatlah pasukan Israel. Sebaliknya, apabila Musa menurunkan tangannya, Amaleklah yang lebih kuat. Tetapi menjadi penatlah tangan Musa. Maka Harun dan Hur mengambil sebuah batu, meletakkannya di belakan Musa, supaya ia duduk di atasnya; lalu Harun dan Hur menopang kedua belah tangan Musa, seorang di sisi yang satu, seorang di sisi yang lain, sehingga tangan Musa tidak bergerak sampai matahari terbenam. Demikianlah Yosua mengalahkan Amalek dan rakyatnya dengan mata pedang.
            
L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN
(PS 805; Mzm 121:1-2.3-4.5-6.7-8) -duduk-
Ulangan: Hanya Engkaulah Tuhan Allahku dan harapan untuk hidupku.

Ayat:
    Aku melayangkan mataku ke gunung-gunung;
    Dari manakah akan datang pertolongan bagiku?
    Pertolonganku ialah dari Tuhan, yang menjadikan langit dan bumi.

        Ia takkan membiarkan kakimu goyah,
        Penjagamu tidak akan terlelap.
        Sungguh, tidak akan terlelap dan tidak akan tertidur Penjaga Israel.

    Tuhanlah penjagamu,
    Tuhanlah naunganmu di sebelah tangan kananmu.
    Matahari tidak akan menyakiti engkau pada waktu siang,
    Tidak pula bulan pada waktu malam.

        Tuhan akan menjaga engkau terhadap segala kecelakaan;
        Ia akan menjaga nyawamu.
        Tuhan akan menjaga keluar masukmu
        Dari sekarang sampai selama-lamanya.
           
BACAAN II  (2 Tim 3:14 – 4:2) -duduk-
 
"Orang-orang kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik."
 
L.  Bacaan dari Surat Kedua Rasul Paulus kepada Timotius: 
                               
 Saudaraku terkasih, hendaklah engkau tetap berpegang pada kebenaran yang telah engkau terima dan engkau yakini, dengan selalu mengingat orang yang telah mengajarkannya kepadamu. Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman akan Kristus Yesus. Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan untuk memperbaiki kelakukan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. Dengan demikian orang-orang kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik. Di hadapan Allah dan di hadapan Kristus Yesus yang akan menghakimi orang yang hidup dan yang mati, aku berpesan dengan sungguh-sungguh kepadamu demi penyataan-Nya dan demi Kerajaan-Nya: Wartakanlah sabda Allah! Siap-sedialah selalu, baik atau tidak waktunya. Nyatakanlah apa yang salah, tegur dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran.
           
L. Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah
    
BAIT PENGANTAR INJIL (PS 953, 1Tes 5:18) -berdiri-
Ulangan. Alleluya, alleluya, alleluya. 
Ayat. 
    Sabda Allah itu hidup, kuat dan tajam.
    Ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.
 
BACAAN INJIL (Luk 17:11-19)  -berdiri-

"Allah akan membenarkan orang-orang pilihan-Nya, yang berseru kepada-Nya."
  
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Suci menurut Lukas
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I. Sekali peristiwa Yesus menyampaikan suatu perumpamaan kepada murid-murid-Nya, untuk menegaskan bahwa mereka harus selalu berdoa dengan tidak jemu-jemu. Ia berkata, “Di sebuah kota ada seorang hakim yang tidak takut akan Allah dan tidak menghormati siapa pun. Dan di kota itu ada pula seorang janda yang selalu datang kepada hakim itu dan berkata, Belalah hakku terhadap lawanku! Beberapa waktu lamanya hakim itu menolak. Tetapi kemudian ia berkata dalam hatinya, Walaupun aku tidak takut akan Allah dan tidak menghormati siapa pun, namun karena janda ini menyusahkan aku, baiklah aku membenarkan dia, supaya ia jangan terus menerus datang dan akhirnya menyerang aku .” Lalu Tuhan berkata, “Camkanlah perkataan hakim yang lalim itu! Tidakkah Allah akan membenarkan para pilihan-Nya yang siang malam berseru kepada-Nya? Dan adakah Ia mengulur-ulur waktu sebelum menolong mereka? Aku berkata kepadamu: Ia akan segera membenarkan mereka! Akan tetapi, jika Anak Manusia itu datang, adakah Ia menemukan iman di bumi?”
      


HOMILI (duduk)


SYAHADAT NIKEA-KONSTANTINOPEL
(Umat berdiri, kata-kata yang dicetak miring diucapkan sambil membungkuk)

               

I + U. Aku percaya akan satu Allah,
Bapa yang mahakuasa,
pencipta langit dan bumi,
dan segala sesuatu yang kelihatan dan tak kelihatan;
dan akan satu Tuhan Yesus Kristus, Putra Allah yang tunggal.
Ia lahir dari Bapa sebelum segala abad,
Allah dari Allah,
Terang dari Terang,
Allah benar dari Allah benar.
Ia dilahirkan, bukan dijadikan,
sehakikat dengan Bapa;
segala sesuatu dijadikan oleh-Nya.
Ia turun dari surga untuk kita manusia
dan untuk keselamatan kita.
Ia dikandung dari Roh Kudus,
Dilahirkan oleh Perawan Maria, dan menjadi manusia.

Ia pun disalibkan untuk kita, waktu Pontius Pilatus;
Ia menderita sampai wafat dan dimakamkan.
Pada hari ketiga Ia bangkit menurut Kitab Suci.
Ia naik ke surga, duduk di sisi Bapa.
Ia akan kembali dengan mulia,
mengadili orang yang hidup dan yang mati;
kerajaan-Nya takkan berakhir.
aku percaya akan Roh Kudus,
Ia Tuhan yang menghidupkan;
Ia berasal dari Bapa dan Putra,
yang serta Bapa dan Putra,
disembah dan dimuliakan;
Ia bersabda dengan perantaraan para nabi.
aku percaya akan Gereja
yang satu, kudus, katolik dan apostolik.
aku mengakui satu pembaptisan
akan penghapusan dosa.
aku menantikan kebangkitan orang mati
dan hidup di akhirat. Amin.   
   
DOA UMAT  (umat berdiri)
I.  Tuhan telah meminta kita agar bertahan dengan ulet dalam doa kita jangan sampai putus asa. Meng-ingat perminataan itu maka beranilah kita berdoa:
    
L. Bagi umat Allah: Semoga Bapa, mengutus Roh-Nya agar umat-Nya mampu berdoa yang benar dengan hati terbuka terhadap sabda-Nya. Marilah kita mohon, ….
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

L. Bagi para pemimpin bangsa-bangsa: Semoga Bapa, membuka hati para pemimpin bangsa-bangsa agar rela mendengarkan sabda-Nya dan mengetahui apa yang harus mereka kerjakan dalam pembaruan dunia ini. Marilah kita mohon, …
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
  
L.  Bagi mereka yang mengira dapat menempuh jalan mereka sendiri: Semoga Bapa, menerangi hati mereka yang mau menempuh jalan sendiri, agar akhirnya dapat menemukan jalan yang Kau kehendaki. Marilah kita mohon,………
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
 
L. Bagi kita yang berkumpul di sini: Semoga Bapa, membimbing agar kita semakin yakin, bahwa semua permohonan kita akan dikabulkan-Nya, asal kita ikut berusaha pula. Marilah kita mohon,……………
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
   
I.  Allah Bapa kami, sering kami tidak tahu bagaimana seharusnya berdoa. Semoga Roh-Mu sendiri mewakili kami. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
    
LITURGI EKARISTI


A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN
   
 
NYANYIAN PERSIAPAN PERSEMBAHAN (380) (umat duduk) 

Sajian roti anggur, ya Bapa, t'rimalah, jadikan Tubuh Kristus dan Darah suci-Nya, yang taat sampai mati demi manusia; derita, dosa kami dihapus oleh-Nya.
Pandanglah kami, Bapa, dengan penuh belas, jadikan persembahan bersama Sang Putra. Sucikan hati kami di dalam Darah-Nya; sesudah purna bakti, di surga t'rimalah. 
      
(umat berdiri ketika didupai)
DOA ATAS PERSEMBAHAN
I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa. (umat berdiri)
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
I.  Ya Allah, terimalah persembahan diri kami dalam rupa roti dan anggur ini. Semoga, kami Kauhimpun menjadi Tubuh Kristus, Putra-Mu, yaitu Gereja-Mu yang kudus. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami.
U. Amin.

B. DOA SYUKUR AGUNG
       
      
PREFASI  (Prefasi V Hari Minggu Biasa - Penciptaan)  -berdiri-      
  
KUDUS (PS 387)          

 

 
DOA SYUKUR AGUNG III (umat berlutut/berdiri) 
 
 
AKLAMASI ANAMNESIS  
  
AKHIR DOA SYUKUR AGUNG:
 
I. Dengan pengantaraan Dia, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.
 
Umat:
(Pola lagu: Misa de angelis)
 


   
C. KOMUNI


BAPA KAMI (PS 402) (umat berdiri)

I. Praeceptis salutaribus moniti, et divina institutione formati, audemus dicere
  I. Libera nos, quaesumus, Domine, ab omnibus malis, da propitius pacem in diebus nostris, ut, ope misericordiae tuae adiuti, et a peccato simus semper liberi et ab omni perturbatione securi: exspectantes beatam spem et adventum Salvatoris nostri Iesu Christi
U. 



 DOA DAMAI (TPE 2020) -berdiri-
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau telah bersabda kepada para Rasul-Mu: Damai-Ku Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu: janganlah memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan berilah damai dan kesatuan sesuai dengan kehendak-Mu, Engkau yang hidup dan meraja sepanjang segala masa.
U. Amin. 
   
I. Semoga damai Tuhan selalu bersamamu
U. Dan bersama rohmu. 
 
  

ANAK DOMBA ALLAH (PS 408) -berdiri-

  

PERSIAPAN KOMUNI (umat berlutut/berdiri)
Ajakan menyambut Komuni
I.  Lihatlah Anak Domba Allah, lihatlah Dia yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah Saudara-Saudari yang diundang ke perjamuan Anak Domba.
U. Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.


KOMUNI 
                    
NYANYIAN KOMUNI 1 (PS 498)
Refr. Jika ada cinta kasih, hadirlah Tuhan.
1. Cinta Kristus menyatukan kita semua. Dalam Dia bersoraklah dan bersukalah! Bertakwalah, sayangilah Tuhan yang hidup. Mari saling mengasihi sebulat hati.

2. Marilah kita berkumpul bersatu hati. Hendaklah kita hindarkan perselisihan. Hentikanlah perbantahan dan permusuhan. Semoga di tengah kita hadirlah Kristus.
3. Beserta orang kudus-Mu, ya Kristus Tuhan, kami memandang wajah-Mu yang mengagumkan. Itu sukacita kami yang tak terhingga dan berbahagialah kami sepanjang masa.    
 
NYANYIAN KOMUNI 2 (BBT 46)
            
1.  Akulah roti hidup yang  turun dari surga, yang makan roti ini hidup slamanya. Roti yang Kuberikan adalah daging-Ku, akan Kuberikan untuk hidup dunia.
2.  Siapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku. Ia akan menerima hidup yang kekal. Siapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, Ia di dalam Aku, Aku dalam dia.
             
SAAT HENING -umat duduk- 
  
DOA SESUDAH KOMUNI (umat berdiri)
I. Marilah kita berdoa:
I.  Allah Bapa yang Mahabaik, kami bersyukur karena telah Kauundang dalam perjamuan kudus-Mu dan Kaukenyangkan dengan santapan rohani. Semoga, Engkau berkenan menambahkan iman kami kepada-Mu dan cinta kasih kami kepada sesama serta pengharapan akan hidup baru yang Kaujanjikan. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
  
RITUS PENUTUP

  

BERKAT -berdiri-

I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu

I.  Semoga Allah yang Mahakuasa memberkati Saudara sekalian, Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus
U. Amin.

PENGUTUSAN
   
I. Saudara-saudara, pergilah, Misa sudah selesai. 
U. Syukur kepada Allah.   
        
DOA KEPADA SANTO MIKAEL 
  
I+U.  Santo Mikael Malaikat agung, jagalah kami dalam pertempuran, jadilah pelindung kami melawan kejahatan dan tipu daya si jahat. Dengan rendah hati, kami memohon kepadamu, semoga Allah menghardik setan, dan engkau, Pangeran bala tentara surga, dengan kekuatan Allah, lemparkanlah ke dalam neraka, setan dan roh-roh jahat yang mengembara di dunia untuk menghancurkan jiwa-jiwa. Amin.      
 
  
ANTIFON MARIA (PS 623)
 
      

PERARAKAN KELUAR (PS 648) (umat berdiri)
                           
1. Allah Bapa melindungi anak-anak-Nya di bumi; lebih aman lebih nyaman dari burung dalam sarang.
2. Suara anak-anak Bapa siang malam di dengar-Nya; tiap kali anak minta, pertolongan diberikan.
3. Anak-anak milik Bapa didampingi, diasuh-Nya; tangan-Nya lembut dan kuat mencegah niat si jahat.
4. Anak-anak milik Bapa tak pernah ditinggalkan-Nya, dilimpahi cinta kasih agar jadi anak baik.

***