Ubi jalar ungu banyak diperdagangkan di pasar-pasar tradisional dengan harga yang relatif murah. Ubi jalar ungu dalam bentuk segar juga dapat dimanfaatkan untuk diolah menjadi bermacam-macam produk pangan olahan yang inovatif. Pemakaian ubi jalar ungu dalam bentuk segar memang lebih mudah dan cepat dibandingkan pemakaiannya dalam bentuk tepung. Tetapi bahan dasar dalam bentuk umbi segar tidak mempunyai umur simpan yang lama, sedangkan dalam bentuk tepung dapat disimpan lebih lama.
Beberapa macam pangan olahan dari ubi jalar ungu segar dapat dikreasikan dalam aneka sajian, antara lain nasi lemak ungu, sirup ubi ungu, puding lapis buah ubi ungu, dan selai ubi jalar ungu. Cara pembuatan dan peralatannya sangat sederhana tetapi manfaatnya bagi kesehatan sangat luar biasa, apalagi jika dikonsumsi secara rutin setiap hari, seperti nasi ubi ungu. Untuk edisi kali ini, disajikan dua macam kreasi olahan yaitu Nasi Lemak Ubi Ungu, dan sirup ubi ungu.
1. Nasi Lemak Ubi Ungu
Bahan:
Beras, ubi jalar ungu beberapa potong, daun salam, sedikit garam, dan santan kelapa.
Cara Pembuatan:
Ubi jalar ungu dicuci bersih dan dipotong setebal 1-2 cm lalu dicuci bersih. Potongan ubi jalar ungu dikukus sampai permukaan ubi berwarna ungu. Kulit ubi jalar dikupas. Ubi jalar ungu diblender sampai hancur dengan santan kelapa. Campuran santan dan ubi jalar dimasukkan ke dalam beras yang telah dicuci bersih, serta ditambahkan sedikit garam dan daun salam yang telah dicuci bersih. Dimasak dengan alat pemasak nasik.
2. Sirup Ubi Ungu
Bahan:
Ubi ungu, gula pasir, asam sitrat, essense anggur, dan air bersih.
Cara Penyiapan Botol Kemasan:
Cara membuat:
Ubi jalar ungu dicuci bersih lalu dipotong dengan ukuran 1-2 cm, dikukus sampai seluruh permukaannya berwarna ungu (5 menit). Potongan ubi jalar ungu dikupas kulitnya dan diblender dengan sedikit air. Disaring dengan kain saring sehingga diperoleh cairan ubi yang berwarna ungu. Campurkan dengan gula pasir, dimasak sampai mendidih. Selanjutnya masukkan asam sitrat dan essense anggur. Sirup siap dikemas dalam botol
Oleh Ir. Linda Kurniawati, MS (Dekan Progdi Ilmu dan Teknologi Pangan Universitas Slamet Riyadi Surakarta, Wakil Ketua Bidang Peranan Wanita PMS)
Buletin Pelegrina Februari 2011
Beberapa macam pangan olahan dari ubi jalar ungu segar dapat dikreasikan dalam aneka sajian, antara lain nasi lemak ungu, sirup ubi ungu, puding lapis buah ubi ungu, dan selai ubi jalar ungu. Cara pembuatan dan peralatannya sangat sederhana tetapi manfaatnya bagi kesehatan sangat luar biasa, apalagi jika dikonsumsi secara rutin setiap hari, seperti nasi ubi ungu. Untuk edisi kali ini, disajikan dua macam kreasi olahan yaitu Nasi Lemak Ubi Ungu, dan sirup ubi ungu.
1. Nasi Lemak Ubi Ungu
Bahan:
Beras, ubi jalar ungu beberapa potong, daun salam, sedikit garam, dan santan kelapa.
Cara Pembuatan:
Ubi jalar ungu dicuci bersih dan dipotong setebal 1-2 cm lalu dicuci bersih. Potongan ubi jalar ungu dikukus sampai permukaan ubi berwarna ungu. Kulit ubi jalar dikupas. Ubi jalar ungu diblender sampai hancur dengan santan kelapa. Campuran santan dan ubi jalar dimasukkan ke dalam beras yang telah dicuci bersih, serta ditambahkan sedikit garam dan daun salam yang telah dicuci bersih. Dimasak dengan alat pemasak nasik.
2. Sirup Ubi Ungu
Bahan:
Ubi ungu, gula pasir, asam sitrat, essense anggur, dan air bersih.
Cara Penyiapan Botol Kemasan:
1. Siapkan dulu botol kemasan. Gunakan botol dari bahan yang tahan panas. Cuci hingga bersih.
2. Sterilkan botol dengan cara dipanaskan dalam oven listrik atau oven api pada suhu 100°c selama 2 jam.
3. Botol yang sudah steril harus segera digunakan (jangan terlalu lama dibiarkan).
Cara membuat:
Ubi jalar ungu dicuci bersih lalu dipotong dengan ukuran 1-2 cm, dikukus sampai seluruh permukaannya berwarna ungu (5 menit). Potongan ubi jalar ungu dikupas kulitnya dan diblender dengan sedikit air. Disaring dengan kain saring sehingga diperoleh cairan ubi yang berwarna ungu. Campurkan dengan gula pasir, dimasak sampai mendidih. Selanjutnya masukkan asam sitrat dan essense anggur. Sirup siap dikemas dalam botol
Oleh Ir. Linda Kurniawati, MS (Dekan Progdi Ilmu dan Teknologi Pangan Universitas Slamet Riyadi Surakarta, Wakil Ketua Bidang Peranan Wanita PMS)
Buletin Pelegrina Februari 2011
