Perayaan Ekaristi: 13 Februari 2022 (Hari Minggu Biasa VI)

 



 


 
 
HARI MINGGU BIASA VI

Minggu, 13 Februari 2022

RITUS PEMBUKA


PERARAKAN MASUK

LAGU PEMBUKA: Ya Tuhan, pandang hamba-Mu (PS 329) -berdiri-   
Ya Tuhan, pandang hamba-Mu yang sujud menyembah. Penuh syukur kepada-Mu dan hati berserah. Sembah dan bakti umat-Mu, pujian kemuliaan-Mu, seutuhnya terimalah, dan ampun-Mu limpahkanlah. Berpalinglah kepada hamba-Mu. Berpalinglah kepada hamba-Mu.         

              
TANDA SALIB DAN SALAM -berdiri-

I. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Semoga Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus bersamamu
U. Dan bersama rohmu

 
PENGANTAR  -berdiri-  

SERUAN TOBAT -berdiri-
 
I. Saudara-saudari, marilah mengakui dosa-dosa kita, supaya kita layak merayakan misteri suci ini.

I. Tuhan Yesus Kristus, Engkaulah nabi agung yang mewartakan dan melaksanakan penyelamatan umat manusia. 
K. Tuhan, kasihanilah kami
U. Tuhan, kasihanilah kami. 
I. Engkaulah nabi agung yang demi cinta kasih mengorbankan hidup, namun bangkit jaya mengalahkan maut dan dosa. 
K. Kristus, kasihanilah kami.
U. Kristus, kasihanilah kami. 
K. Engkaulah nabi agung yang membawa pandangan hidup baru yang membahagiakan.
K. Tuhan, kasihanilah kami
U. Tuhan, kasihanilah kami.

I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U. Amin.
     
MADAH KEMULIAAN (PS 352 MISA KITA II) -berdiri-

K. Kemuliaan kepada Allah di surga.
U. Dan damai di bumi kepada orang yang berkenan pada-Nya.
K. Kami memuji Dikau
U. Kami meluhurkan Dikau
K. Kami menyembah Dikau
U. Kami memuliakan Dikau
K. Kami bersyukur kepada-Mu, karena kemuliaan-Mu yang besar.
U. Ya Tuhan Allah, Raja surgawi, Allah Bapa yang mahakuasa
K. Ya Tuhan Yesus Kristus, Putra yang tunggal,
U. Ya Tuhan Allah, Anak domba Allah, Putra Bapa.
K. Engkau yang menghapus dosa dunia
U. Kasihanilah kami
K. Engkau yang menghapus dosa dunia
U. Kabulkanlah doa kami
K. Engkau yang duduk di sisi Bapa,
U. Kasihanilah kami.
K. Kar'na hanya Engkaulah Kudus.
U. Hanya Engkaulah Tuhan
K. Hanya Engkaulah mahatinggi, ya Yesus Kristus
U. Bersama dengan Roh Kudus dalam kemuliaan Allah Bapa. Amin.
          
COLLECTA -berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I.  Ya Allah kami bersyukur karena melalui Yesus Kristus, Putra-Mu, Engkau telah menyampaikan Sabda Bahagia kepada kami yang miskin dan lemah ini. Semoga, Sabda Putra-Mu ini menjadikan kami kaya akan belas kasih dan perhatian kepada mereka yang kecil, lemah, miskin, tersingkir dan menderita. Sebab Dialah yang hidup dan berkuasa, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus,  Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.
  
LITURGI SABDA
  




BACAAN I (Yer 17:5-8) -duduk-    

"Terkutuklah yang mengandalkan manusia, Terpujilah yang mengandalkan Tuhan."
  
L. Bacaan dari Kitab Yeremia:
      
Inilah sabda Tuhan, "Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh daripada Tuhan! Ia akan seperti semak bulus di padang belantara, ia tidak akan mengalami datangnya keadaan baik; ia akan tinggal di tanah angus di padang gurun, di negeri padang asin yang tidak berpenduduk. Diberkatilah orang yang mengandalkan Tuhan, yang menaruh harapannya pada Tuhan! Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah.
L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN (PS 840; Mzm 1:1-2.3.4.6; R: Mzm 40:5a) -duduk-
Ulangan:

 Ayat.
1. Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan kaum pencemooh; tetapi yang kesukaannya ialah hukum Tuhan, dan siang malam merenungkannya.
2. Ia seperti pohon yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buah pada musimnya; daunnya tak pernah layu, dan apa saja yang diperbuatnya berhasil.
3. Bukan demikianlah orang-orang fasik; mereka seperti sekam yang ditiup angin. Sebab Tuhan mengenal jalan orang benar, tetapi jalan orang fasik menuju kebinasaan.     
BACAAN II  (1Kor 15:12, 16-20) -duduk-

"Andaikata Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah kepercayaanmu."
     
L.  Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus:
      
Saudara-saudara, jika kami wartakan bahwa Kristus dibangkitkan dari antara orang mati, bagaimana mungkin ada di antara kamu yang mengatakan bahwa tidak ada kebangkitan orang mati? Sebab andaikata benar bahwa orang mati tidak dibangkitkan, maka Kristus juga tidak dibangkitkan. Dan andaikata Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah kepercayaanmu dan kamu masih hidup dalam dosamu. Dengan demikian binasa pulalah orang-prang yang meninggal dalam Kristus. Dan jikalau kita berharap pada Kristus hanya dalam hidup ini, maka kita ini orang-orang yang paling malang dari semua manusia. Namun, ternyata Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati sebagai yang sulung dari antara orang-orang yang telah meninggal dunia.

L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah

BAIT PENGANTAR INJIL (PS 960; Luk 6:23ab) -berdiri-

Ayat. Bersukacita dan bergembiralah, sabda Tuhan, sebab besarlah ganjaranmu di surga.  
      
BACAAN INJIL (Luk 6:17.20-26) -berdiri-


"Berbahagialah orang miskin, celakalah orang kaya."
 
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Suci menurut Lukas
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I. Pada waktu itu Yesus bersama kedua belas rasul-Nya turun dari gunung dan berdiri di suatu tempat yang datar. Di situ telah berkumpul banyak murid dan sejumlah besar orang yang datang dari seluruh Yudea, dari Yerusalem, dan dari daerah pantai Tirus dan Sidon. Yesus menengadah, memandang murid-murid-Nya lalu berkata, "Berbahagialah, hai kamu yang miskin, karena kamulah yang empunya kerajaan Allah. Berbahagialah hai kamu yang sekarang ini lapar, karena kamu akan dipuaskan. Berbahagialah, hai kamu yang sekarang ini menangis, karena kamu akan tertawa. Berbahagialah kamu, jika karena Anak Manusia orang membenci kamu dan jika mereka mengucilkan kamu, dan mencela kamu serta menolak namamu sebagai sesuatu yang jahat. Bersukacitalah pada waktu itu dan bergembiralah, sebab sesungguhnya, upahmu besar di surga karena secara demikian juga nenek moyang mereka telah memperlakukan para nabi. Tetapi celakalah kamu, hai kamu yang kaya, karena dalam kekayaanmu kamu telah memperoleh penghiburanmu. Celakalah kamu, yang sekarang ini kenyang, karena kamu akan lapar. Celakalah kamu, yang sekarang ini tertawa, karena kamu akan berdukacita dan menangis. Celakalah kamu, jika semua orang memuji kamu; karena secara demikian juga nenek moyang mereka telah memperlakukan nabi-nabi palsu."

 
          
SYAHADAT NIKEA-KONSTANTINOPEL  (bila dinyanyikan PS 374) -berdiri-   
(Umat berdiri, kata-kata yang dicetak miring diucapkan sambil membungkuk)

I + U. Aku percaya akan satu Allah,
Bapa yang mahakuasa,
pencipta langit dan bumi,
dan segala sesuatu yang kelihatan dan tak kelihatan;
dan akan satu Tuhan Yesus Kristus, Putra Allah yang tunggal.
Ia lahir dari Bapa sebelum segala abad,
Allah dari Allah,
Terang dari Terang,
Allah benar dari Allah benar.
Ia dilahirkan, bukan dijadikan,
sehakikat dengan Bapa;
segala sesuatu dijadikan oleh-Nya.
Ia turun dari surga untuk kita manusia
dan untuk keselamatan kita.
Ia dikandung dari Roh Kudus,
Dilahirkan oleh Perawan Maria, dan menjadi manusia.

Ia pun disalibkan untuk kita, waktu Pontius Pilatus;
Ia menderita sampai wafat dan dimakamkan.
Pada hari ketiga Ia bangkit menurut Kitab Suci.
Ia naik ke surga, duduk di sisi Bapa.
Ia akan kembali dengan mulia,
mengadili orang yang hidup dan yang mati;
kerajaan-Nya takkan berakhir.
aku percaya akan Roh Kudus,
Ia Tuhan yang menghidupkan;
Ia berasal dari Bapa dan Putra,
yang serta Bapa dan Putra,
disembah dan dimuliakan;
Ia bersabda dengan perantaraan para nabi.
aku percaya akan Gereja
yang satu, kudus, katolik dan apostolik.
aku mengakui satu pembaptisan
akan penghapusan dosa.
aku menantikan kebangkitan orang mati
dan hidup di akhirat. Amin.
               
   
DOA UMAT -berdiri-     
I.  Hanya Bapa di surga yang dapat membahagiakan kita. Maka marilah kita panjatkan doa kita bersama kepada-Nya demi Putra-Nya yang telah bangkit:
    
L.  Bagi Gereja Allah: Semoga Bapa hadir di tengah-tengah umatf Nya selalu agar tetap merasa bahagia dalam Dikau kendati segala kelemahannya. Marilah kita mohon,
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

L. Bagi para karyawan yang setia, tekun dan tak menonjol: Semoga Bapa memberkati ka rya mereka yang kurang tampak, tetapi diser'cai iman dan pengabdian yang tulus. Marilah kita mohon,
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

L. Bagi para petugas sosial: Semoga Bapa memberkati karya para petugas sosial di tengah masyarakat dan kobarkanlah semangat mereka. Marilah kita mohon,
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

L.  Bagi diri kita sendiri: Semoga Bapa mengingatkan kita akan para penderita bencana alam; jangan sampai mereka kita biarkan merana, tetapi benar=benar kita perhatikan dan kita bantu.. Marilah kita mohon,
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

I. Allah Bapa yang Maha Pengasih, kami Kauperkenankan menyapa Engkau, Bapa. Tiada orang dapat membanggakan diri terhadap-Mu dalam kesalehan dan jasa. Semuanya kami terima dari pada-Mu berkat kemurahan hati-Mu. Maka dengarkanlah kami senantiasa, sebab kami hanya dapat bertahan, bila Kaubimbing dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
  
LITURGI EKARISTI


A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN
      
LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN (PS 644) -duduk-
      
Santo Yusuf yang menjaga keluarga Nazaret, kau menjaga bunda kudus, juga Yesus Penebus. Sudilah doakan kami pada Yesus, anakmu; dan lindungilah selalu kami sekeluarga.

Di tengah mara bahaya beri kami harapan kuatkanlah iman kami agar jangan tersesat. Bapa Yusuf, antar kami ke hadirat Yesusmu; agar kami berbahagia dalam hidup yang kekal. 
                           
umat berdiri ketika didupai
DOA ATAS PERSEMBAHAN

I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa. -berdiri-
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.   
I. Ya Bapa, terimalah persembahan rti dan anggur yang kami unjukkan sebagai tanda kesediaan kami untuk selalu mengandalkan diri kepada-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
 
B. DOA SYUKUR AGUNG
                  
    
PREFASI  (Prefasi DSA IV)  -berdiri- 
        
SANCTUS (dinyanyikan, PS 392)  
Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah segala kuasa. Surga dan bumi penuh kemuliaan-Mu. Terpujilah Engkau di surga. Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan. Terpujilah Engkau di surga.
                 
DOA SYUKUR AGUNG IV -berlutut/berdiri-
         
AKLAMASI ANAMNESIS 
 

AKHIR DOA SYUKUR AGUNG:
 
I. Dengan pengantaraan Dia, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.
 
Umat:
(Pola lagu: Misa de angelis)




    
        
     
C. KOMUNI
 
BAPA KAMI (PS 404) -berdiri-
   
I. Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
  
I.  Tuhan, kami mohon, bebaskanlah kami dari segala yang jahat, sudilah memberi damai pada hari-hari kami, supaya, kami yang telah dikuatkan oleh kelimpahan belaskasih-Mu, selalu bebas dari dosa, dan aman dari setiap gangguan: sambil menantikan harapan yang membahagiakan dan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
 
DOA DAMAI (TPE 2020) -berdiri-
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau telah bersabda kepada para Rasul-Mu: Damai-Ku Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu: janganlah memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan berilah damai dan kesatuan sesuai dengan kehendak-Mu, Engkau yang hidup dan meraja sepanjang segala masa.
U. Amin. 
   
I. Semoga damai Tuhan selalu bersamamu
U. Dan bersama rohmu. 
 
D/I. Berilah damai satu sama lain. *selama pandemi


ANAK DOMBA ALLAH (PS 413) -berdiri-  
  
PERSIAPAN KOMUNI (umat berlutut/berdiri)
Ajakan menyambut Komuni
I.  Lihatlah Anak Domba Allah, lihatlah Dia yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah Saudara-Saudari yang diundang ke perjamuan Anak Domba.
U. Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.
     
KOMUNI                                  
              

LAGU KOMUNI 1  (PS 653) -berlutut-

Tuntun aku Tuhan Allah, lewat gurun dunia
Kau perkasa dan setia, bimbing aku yg lemah
Roti surga roti surga, puaskanlah jiwaku
Puaskanlah jiwaku.

Buka sumber Air Hidup, penyembuhan jiwaku
Dan berjalanlah di muka, dalam tiang awanMu
Juru-slamat, juru-slamat, Kau perisai hidupku
Kau perisai hidupku.
      
LAGU KOMUNI 2 (PS 654) -berlutut-
1. Yang berteduh pada Tuhan yang mahatinggi dan besar. Yang menyandarkan hidupnya pada kuasa Allahnya, akan berkata pada-Nya, "Ya Allah, Kaupenaungku; Kau kubu dan perisaiku, percaya aku pada-Mu.
2. Tuhan tetap menjaganya dengan rentangan sayap-Nya. Malapetaka yang kejam tak'kan menjangkau dirinya. Tuhan mengutus malak-Nya mengawal dan menatangnya, agar janganlah kakinya terantuk batu yang keras.
3. Yang berserah kepada-Ku, hidupnya akan Kurengkuh; yang berseru kepada-Ku, doanya akan Kudengar. Terus kubimbing langkahnya; Akulah Tuhan Allahnya; akan selamat hidupnya, dan bahagia selamanya.
        
SAAT HENING -duduk-
  
DOA SESUDAH KOMUNI -berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
I. Allah Bapa Yang Mahabaik, kami bersyukur atas Putra-Mu yang telah hadir di tengah-tengah kami untuk menyatakan kebaikan-Mu. Semoga, Roh-Nya selalu menjiwai kami sehingga kami pun selalu berusaha untuk menciptakan kebaikan bersama sebagai cerminan dari kebahagiaan surgawi yang kami harapkan. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin. 

 
RITUS PENUTUP
 
BERKAT -berdiri-

I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu

I.  Semoga Allah yang Mahakuasa memberkati Saudara sekalian, Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus
U. Amin.

PENGUTUSAN
   
I. Saudara-saudara, pergilah, Misa sudah selesai. 
U. Syukur kepada Allah.    
     
              
PERARAKAN KELUAR (PS 652)
1.    Dikau, Tuhan, jadilah impianku, hanya Engkau pangkal bahagiaku.
    Siang dan malam kupikirkan Engkau; bila Kau hadir, terang hidupku.
   
2.    Jadilah Dikau hikmat kataku, aku serta-Mu, Engkau sertaku.
    Dikaulah Bapa, dan 'ku anak-Mu, aku dan Dikau bersatu penuh.
   
3.    Jadilah Kau tameng dan pedangku, jadilah Dikau andalah teguh.
    Dikaulah sumber segala kuasa, hantarlah aku ke surga mulia.