Mengenal Simbol Kristiani: Ikan dan Roti (Edisi 2)


Ikan dan roti dipakai sebagai lambang kehadiran Kristus dalam Ekaristi. Puncak dari karya agung Allah yang menyelamatkan terjadi dalam hidup dan karya Yesus Kristus. Inilah yang kita kenangkan dalam setiap perayaan liturgi khususnya Ekaristi. Dalam Ekaristi tidak ada ikan yang dibagi-bagi. Tetapi arti dari peristiwa membagi roti dan ikan itu (Yoh 6:1-15) kita kenangkan lagi.

Berdasarkan cerita Injil tentang perbanyakan roti dan ikan, kita dapat menangkap arti tindakan “berbagi” dari Yesus dalam Ekaristi. Yesus membagi-bagikan apa yang ada pada-Nya untuk hidup banyak orang lain. Yesus membagikan dirinya sendiri, tubuh dan darah-Nya. Tindakan ini dilaksanakan oleh Yesus Kristus dalam Ekaristi ketika imam pemimpin memecah-mecahkan roti dan membagi-bagikannya kepada orang banyak serta mengedarkan piala anggur kepada mereka.

Cerita lain misalnya penampakan Kristus kepada dua murid yang sedang dalam perjalanan menuju Emaus. "Waktu Ia duduk makan dengan kedua murid itu, Ia mengambil roti, mengucap berkat, lalu memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada mereka."

Sumber: Ensiklopedi Gereja, Seri Bina Liturgi, Memahami Perayaan Ekaristi.