Perayaan Ekaristi, 23 - 24 Juni 2012

HARI RAYA KELAHIRAN SANTO YOHANES PEMBAPTIS


SABTU-MINGGU, 23-24 Juni 2012


RITUS PEMBUKA

LAGU PEMBUKA (PS 447)
1. Waktu Herodes raja di Yudea, ada imam bernama Zakharia, nama istrinya Elisabeth, ialah bibi Maria.
2. Di waktu Zakharia beribadah, turun malaikat Gabriel padanya ia terperanjat terkelu: apakah akan terjadi?
3. "Jangan takut, bapa Zakharia, aku utusan datang dari surga; 'ku membawa kabar bagimu." Itulah kata malaikat.
4. "Doamu dikabulkan oleh Tuhan: kau akan di anugerahi putra, dilahirkan oleh istrimu; namakan dia Yohanes."
5. "Dan engkau akan sorak bergembira, kar'na Roh Kudus akan besertanya; umat yang dibaptis olehnya akan kembali ke Allah."

TANDA SALIB DAN SALAM
I. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus bersamamu
U. Dan bersama rohmu

PENGANTAR
I. Menjadi suatu pertanyaan, mengapa Gereja merayakan hari kelahiran Yohanes Pembaptis pada tanggal 24 Juni hari ini. Tidak pernah Gereja merayakan hari kelahiran seseorang, kecuali hari kelahiran Yesus Kristus dan Bunda Maria. Jadi, apa yang istimewa dengan kelahiran Santo Yohanes Pembaptis? Santo Agustinus dalam Sermon 293, 1-3 yang ditampilkan dalam doa brevier – ‘the office of the readings‘ menjelaskan hal ini dengan begitu indahnya.
St. Agustinus membandingkan apa yang terjadi dengan Yohanes Pembaptis dan Yesus Kristus. Dia menjelaskan bahwa ibu dari Yohanes adalah tua dan mandul (lih. Luk 1:7) and ibu dari Kristus adalah muda dan seorang perawan (lih. Luk 1:27). Ayah Yohanes menjadi bisu dan tidak dapat berkata-kata karena tidak percaya bahwa Yohanes akan terlahir (lih. Luk 1:20), sedangkan perawan Maria mempercayai apa yang dikatakan oleh Tuhan dan mengandung Kristus dalam iman (lih. Luk 1:38). Disebutkan juga bahwa Yohanes Pembaptis adalah pembatas antara Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Dia adalah garis pembatas, sehingga dia menjadi bagian dari dari Perjanjian Lama dan pada saat yang bersamaan dia menjadi bagian dari Perjanjian Baru. Orang tuanya merupakan bagian dari PL, namun dalam rahim ibunya dia melonjak kegirangan mewartakan Kristus. Misinya jelas seperti yang disenandungkan dalam kidung Zakaria: (lih. Luk 1:68-79)
Itulah yang disenandungkan oleh Zakaria, ayah Yohanes Pembaptis. Lidahnya yang tadinya kelu menjadi terlepas dan menyenandungkan nyanyian indah. Terlepasnya kekeluan lidah Zakaria, seperti terobeknya tirai bait Allah ketika Kristus wafat di kayu salib. Zakaria dapat berbicara karena sebuah suara – suara yang berseru-seru di padang gurun – telah lahir. Suara ini adalah suara yang terdengar pada waktu itu, yang menyuarakan Firman yang lahir sebelum segala abad, karena Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
Dari penjelasan di atas, tepatlah kalau Gereja Katolik merayakan pesta kelahiran Yohanes Pembaptis, karena akan semakin menyadarkan dan membawa kita pada misteri Kristus. Mari kita meniru apa yang dikatakan Yohanes Pembaptis “Ia [Yesus] harus makin besar, tetapi aku harus makin kecil.” (Yoh 3:30)

SERUAN TOBAT

I. Saudara-saudari, marilah mengakui bahwa kita telah berdosa supaya layak merayakan peristiwa penyelamatan ini.

I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau menghendaki kedatangan-Mu dirintis oleh Santo Yohanes Pembaptis dengan warta pertobatan.
K. Tuhan, kasihanilah kami.
U. Tuhan, kasihanilah kami.

I. Engkau menghendaki kedatangan-Mu disampaikan oleh Santo Yohanes Pembaptis dengan mengulang seruan nabi Yesaya: di padang gurun ratakanlah jalan Tuhan, luruskanlah lorong-lorongnya.
K. Kristus, kasihanilah kami.
U. Kristus, kasihanilah kami.

I. Engkau menghendaki kedatangan-Mu disambut oleh Santo Yohanes Pembaptis dengan mengajak umat hidup dengan melakukan matiraga dan berbagi berkat dengan sesama.
K. Tuhan, kasihanilah kami.
U. Tuhan, kasihanilah kami.

I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U. Amin.

KEMULIAAN (PS 354)

DOA PEMBUKA
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I. Allah Bapa umat terpilih, Engkau telah memanggil Santo Yohanes Pembaptis untuk mengumpulkan umat yang pantas menyambut kedatangan Kristus, Tuhan. Berikanlah rahmat sukacita sejati kepada para bangsa; berikanlah pula ketabahan hati kepada mereka yang masih dalam perjalanan, serta arahkanlah mereka kepada keselamatan dan kedamaian sejati. Dengan pengantaraan Kristus, Putera-Mu, Tuhan kami yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.

LITURGI SABDA

BACAAN I (Yes 49:1-6)
L. Pembacaan dari Kitab Yesaya:

Dengarkanlah aku, hai pulau-pulau, perhatikanlah, hai bangsa-bangsa yang jauh! Tuhan telah memanggil aku sejak dari kandungan, telah menyebut namaku sejak aku ada di perut ibuku. Ia telah membuat mulutku sebagai pedang yang tajam dan membuat aku berlindung dalam naungan tangan-Nya. Ia telah membuat aku menjadi anak panah yang runcing, dan menyembunyikan aku dalam tabung panah-Nya. Ia berfirman kepadaku, “Engkau adalah hamba-Ku, Israel, dan olehmu Aku akan menyatakan keagungan-Ku.” Tetapi aku berkata, “Aku telah bersusah-susah dengan percuma, dan telah menghabiskan kekuatanku dengan sia-sia! Namun, hakku terjamin pada Tuhan, dan upahku pada Allahku.” Tuhan telah membentuk aku sejak dari kandungan untuk menjadi hamba-Nya, untuk mengembalikan Yakub kepada-Nya, dan supaya Israel dikumpulkan kepada-Nya. Maka aku dipermuliakan di mata Tuhan, dan Allah yang menjadi kekuatanku sekarang berfirman, “Terlalu sedikit bagimu kalau hanya menjadi hamba-Ku, untuk menegakkan suku-suku Yakub, dan untuk mengembalikan orang-orang Israel yang masih terpelihara. Maka Aku akan membuat engkau menjadi terang bagi bangsa-bangsa, supaya keselamatan yang dari pada-Ku sampai ke ujung bumi.”

Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN (PS 830)
Refren: Aku wartakan karya agung-Mu, Tuhan, karya agung-Mu karya keselamatan.
Mazmur:
1. Tuhan, Engkau menyelidiki dan mengenal aku; Engkau mengetahui apakah aku duduk atau berdiri, Engkau mengerti pikiranku dari jauh. Engkau memeriksa aku kalau aku berjalan dan berbaring, segala jalanku Kaumaklumi.
2. Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, Engkaulah yang menenun aku dalam kandungan ibuku. Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena misteri kejadianku, ajaiblah apa yang Kaubuat.
3. Jiwaku benar-benar menyadarinya, tulang-tulangku tidak terlindung bagi-Mu, ketika aku dijadikan di tempat yang tersembunyi, dan direkam di bagian-bagian bumi yang paling bawah.

BACAAN II (Kis 13:22-26)
L. Pembacaan dari Kisah Para Rasul:

Pada suatu hari Sabat, di rumah ibadat di Antiokhia Paulus berkata, “Setelah Saul disingkirkan, Allah mengangkat Daud menjadi raja umat-Nya. Tentang Daud Allah telah menyatakan: Aku telah mendapat Daud bin Isai, seorang yang berkenan di hati-Ku dan yang melakukan segala kehendak-Ku. Dari keturunannyalah, sesuai dengan yang telah dijanjikan-Nya, Allah telah membangkitkan Juruselamat bagi orang Israel, yaitu Yesus. Menjelang kedatangan Yesus itu, Yohanes telah menyerukan kepada seluruh bangsa Israel supaya mereka bertobat dan memberi diri dibaptis. Dan ketika hampir selesai menunaikan tugasnya, Yohanes berkata: Aku bukanlah Dia yang kamu sangka; tetapi Dia akan datang kemudian daripada aku. Membuka kasut dari kaki-Nya pun aku tidak layak. Hai saudara-saudara, baik yang termasuk keturunan Abraham, maupun yang takut akan Allah, kabar keselamatan itu sudah disampaikan kepada kita.”

Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah

BAIT PENGANTAR INJIL (PS 952)
Refren. Alleluya, Alleluya, Alleluya.
Ayat. Engkau, hai anakku, akan disebut nabi Allah yang Mahatinggi; karena engkau akan berjalan mendahului Tuhan untuk mempersiapkan jalan bagi-Nya.

BACAAN INJIL (Luk 1:57-66.80)
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I. Pada waktu itu, genaplah bulannya bagi Elisabet untuk bersalin, dan ia melahirkan seorang anak laki-laki. Ketika para tetangga serta sanak saudaranya mendengar bahwa Tuhan telah menunjukkan rahmat-Nya yang begitu besar kepada Elisabet, bersukacitalah mereka bersama-sama dengan dia. Maka datanglah mereka pada hari yang kedelapan untuk menyunatkan anak itu, dan mereka hendak menamai dia Zakharia menurut nama bapanya. Tetapi Elisabet ibunya, berkata, “Jangan, ia harus dinamai Yohanes.” Kata mereka kepadanya, “Tidak ada di antara sanak saudaramu yang bernama demikian.” Lalu mereka memberi isyarat kepada Zakharia untuk bertanya nama apa yang hendak ia berikan kepada anaknya itu. Zakharia meminta batu tulis, lalu menuliskan kata-kata ini, “Namanya adalah Yohanes.” Dan mereka pun heran semuanya. Seketika itu juga terbukalah mulut Zakharia dan terlepaslah lidahnya, lalu ia berkata-kata dan memuji Allah. Maka ketakutanlah semua orang yang tinggal di sekitarnya, dan segala peristiwa itu menjadi buah tutur di seluruh pegunungan Yudea. Semua yang mendengarnya, merenungkannya, dan berkata, “Menjadi apakah anak ini nanti?” Sebab tangan Tuhan menyertai dia. Anak itu bertambah besar dan makin kuat rohnya. Ia kemudian tinggal di padang gurun sampai tiba harinya ia harus menampakkan diri kepada Israel.

I: Demikianlah Injil Tuhan
U: Terpujilah Kristus.

HOMILI

AKU PERCAYA

DOA UMAT

I. Tuhan memanggil kita untuk hidup mengabdi dengan tulus hati dan tanpa pamrih. Maka marilah berdoa:

L. Bagi para misionaris: Semoga Bapa mendampingi para misionaris, agar dalam kegagalan dan kesulitan tetap teguh percaya akan bantuan Tuhan. Marilah kita mohon.
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

L. Bagi masyarakat kita: Semoga Bapa membuka hati dan budi masyarakat kita terhadap warta gembira kerajaan-Nya. Marilah kita mohon.
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

L. Bagi orang-orang sakit: Semoga Bapa mendampingi mereka yang sakit dan tak berdaya akibat kesedihan dan penderitaan, diberi kesempatan untuk menimba kekuatan baru dengan menerima penderitaannya sebagai anugerah dan pengorbanan diri kepada-Nya. Marilah kita mohon.
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

L. Bagi kita bersama: Semoga Bapa mendampingi kita agar kita jangan sampai putus asa, karena mengalami kelaliman, kekejaman, dan ketidakadilan di dunia, tetapi selalu berusaha untuk hidup yang berkenan di hati Tuhan. Marilah kita mohon.
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

I. Allah Bapa kami, sumber pengharapan, nasib kami ada di tangan-Mu dan Engkau selalu mencukupi kebutuhan kami. Kami mohon, janganlah permohonan kami sia-sia; dan semoga kami selalu saling membahagiakan berkat cinta kasih Yesus, Putra-Mu, Tuhan dan Pengantara kami.
U. Amin.

LITURGI EKARISTI


A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN


LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN (PS 382)

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN
I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa.
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
I. Allah Bapa, Pemberi selamat dan damai, sudilah menerima persembahan yang kami unjukkan di altar-Mu pada perayaan kelahiran Santo Yohanes Pembaptis. Dialah yang mewartakan penyelamatan dunia sebelum datang, serta memaklumkan-Nya sesudah berada di tengah-tengah kami, yakni Yesus Kristus, Tuhan dan Pengantara kami.
U. Amin.

B. DOA SYUKUR AGUNG


PREFASI
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan.
U. Sudah kami arahkan.
I. Marilah bersyukur kepada Tuhan Allah kita.
U. Sudah layak dan sepantasnya.
I. Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa yang kudus, Allah yang kekal dan kuasa, bahwa di mana pun juga kami senantiasa bersyukur kepada-Mu dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
Sebab dalam diri Santo Yohanes yang merintis jalan-Nya, kami muliakan keluhuran-Mu. Yohanes Kauberkati melebihi semua orang yang lahir dari wanita. Waktu lahir ia menggembirakan banyak orang, dan sebelum lahir ia sudah bergembira karena dekatnya keselamatan umat manusia. Dialah satu-satunya nabi yang menunjukkan Anak Domba pembawa selamat. Bahkan dialah yang di Sungai Yordan membaptis Kristus, sumber pembaptisan dan kesucian kami. Dialah pula akhirnya yang mendapat kehormatan memberikan kesaksian terindah dengan menumpahkan darahnya sendiri.
Maka, bersama seluruh laskar surgawi kami selalu meluhurkan Dikau di dunia dan tak henti-hentinya memuliakan Dikau dengan bernyanyi:


KUDUS (PS 393)
K. Kudus, kudus,
U. Kuduslah Tuhan.
K. Allah segala kuasa. Surga dan bumi, surga dan bumi penuh kemuliaan-Mu. Surga dan bumi, surga dan bumi penuh kemuliaan-Mu.
U. Terpujilah Engkau di surga.
K. Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan, dalam nama Tuhan.
U. Terpujilah Engkau di surga.


DOA SYUKUR AGUNG


C. KOMUNI


BAPA KAMI

I. Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.

I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala kemalangan dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami, supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan, sehingga kami dapat hidup dengan tenteram sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.

DOA DAMAI

ANAK DOMBA ALLAH (PS 414)

PERSIAPAN KOMUNI
Ajakan menyambut Komuni
I. Inilah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan-Nya
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.

KOMUNI

DOA SESUDAH KOMUNI
I. Marilah kita berdoa:
I. Allah Bapa, cahaya dalam kegelapan, kami telah Kauperkenankan ikut serta dalam perjamuan serta kegembiraan Putra-Mu, Anak Domba yang menghapus dosa kami. Semoga kegembiraan yang memenuhi Santo Yohanes, ketika mewartakan kedatangan Sang Penebus, juga memenuhi Gereja-Mu masa kini. Maka kami akan mengakui bahwa kami telah Kaulahirkan kembali dalam hidup ilahi berkat jasa Kristus, Tuhan dan Pengantara kami.
U. Amin.

RITUS PENUTUP


PENGUMUMAN

BERKAT

PENGUTUSAN

LAGU PENUTUP (PS 643)


***