RITUS PEMBUKA
NYANYIAN PEMBUKA: (PS 654) -berdiri-
1. Yang berteduh pada Tuhan yang mahatinggi dan besar. Yang menyandarkan hidupnya pada kuasa Allahnya, akan berkata pada-Nya, "Ya Allah, Kaupenaungku; Kau kubu dan perisaiku, percaya aku pada-Mu.
2. Tuhan tetap menjaganya dengan rentangan sayap-Nya. Malapetaka yang kejam tak'kan menjangkau dirinya. Tuhan mengutus malak-Nya mengawal dan menatangnya, agar janganlah kakinya terantuk batu yang keras.
3. Yang berserah kepada-Ku, hidupnya akan Kurengkuh; yang berseru kepada-Ku, doanya akan Kudengar. Terus kubimbing langkahnya; Akulah Tuhan Allahnya; akan selamat hidupnya, dan bahagia selamanya.
1. Yang berteduh pada Tuhan yang mahatinggi dan besar. Yang menyandarkan hidupnya pada kuasa Allahnya, akan berkata pada-Nya, "Ya Allah, Kaupenaungku; Kau kubu dan perisaiku, percaya aku pada-Mu.
2. Tuhan tetap menjaganya dengan rentangan sayap-Nya. Malapetaka yang kejam tak'kan menjangkau dirinya. Tuhan mengutus malak-Nya mengawal dan menatangnya, agar janganlah kakinya terantuk batu yang keras.
3. Yang berserah kepada-Ku, hidupnya akan Kurengkuh; yang berseru kepada-Ku, doanya akan Kudengar. Terus kubimbing langkahnya; Akulah Tuhan Allahnya; akan selamat hidupnya, dan bahagia selamanya.
TANDA SALIB DAN SALAM -berdiri-
I. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Semoga Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus bersamamu
U. Dan bersama rohmu
SERUAN TOBAT -berdiri-
I. Saudara-saudari, marilah mengakui dosa-dosa kita, supaya kita layak merayakan misteri suci ini.
I. Saudara-saudari, marilah mengakui dosa-dosa kita, supaya kita layak merayakan misteri suci ini.
I+U. Saya mengaku kepada Allah yang mahakuasa dan kepada Saudara sekalian, bahwa saya telah berdosa dengan pikiran dan perkataan, dengan perbuatan dan kelalaian. Saya berdosa, saya berdosa, saya sungguh berdosa. Oleh sebab itu saya mohon kepada Santa Perawan Maria, kepada para malaikat dan orang kudus, dan kepada Saudara sekalian, supaya mendoakan saya pada Allah Tuhan kita.
I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, - mengampuni dosa kita, - dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U. Amin.
TUHAN KASIHANILAH KAMI (PS 347) -berdiri-
MADAH KEMULIAAN (PS 348) -berdiri-
K. Kemuliaan kepada Allah di surga.
U. Dan damai di bumi kepada orang yang berkenan pada-Nya.
K. Kami memuji Dikau
U. Kami meluhurkan Dikau
K. Kami menyembah Dikau
U. Kami memuliakan Dikau
K. Kami bersyukur kepada-Mu, kar'na kemuliaan-Mu yang besar.
U. Ya Tuhan Allah, Raja surgawi, Allah Bapa yang mahakuasa
K. Ya Tuhan Yesus Kristus, Putra yang tunggal,
U. Ya Tuhan Allah, Anak domba Allah, Putra Bapa.
K. Engkau yang menghapus dosa dunia
U. Kasihanilah kami
K. Engkau yang menghapus dosa dunia
U. Kabulkanlah doa kami
K. Engkau yang duduk di sisi Bapa,
U. Kasihanilah kami.
K. Kar'na hanya Engkaulah Kudus.
U. Hanya Engkaulah Tuhan
K. Hanya Engkaulah mahatinggi, ya Yesus Kristus
U. Bersama dengan Roh Kudus dalam kemuliaan Allah Bapa. Amin.
COLLECTA -berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I Ya Allah, Engkau telah menaburkan benih Kerajaan-Mu di tengah-tengah kami. Kami mohon, berilah kami kerelaan untuk ikut serta memperkembangkannya dalam hidup kami sehari-hari sehingga kehidupan kami semakin diwarnai cinta kasih, keadilan dan damai sejahtera. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.
LITURGI SABDA
BACAAN I (Yeh 17:22-24)
"Allah meninggikan pohon yang rendah"
L. Bacaan dari Nubuat Yehezkiel:
Beginilah firman Tuhan Allah, “Aku sendiri akan mengambil sebuah carang dari puncak pohon aras yang tinggi, dan menanamnya; Aku akan mematahkannya dari pucuk yang paling ujung dan yang masih muda, dan Aku sendiri akan menanamnya di atas sebuah gunung yang menjulang tinggi ke atas; di atas gunung Israel yang tinggi akan Kutanam dia, agar ia bercabang-cabang dan berbuah, dan menjadi pohon aras yang hebat; segala macam burung dan unggas akan tinggal di bawahnya, mereka akan bernaung di bawah cabang-cabangnya. Maka segala pohon di ladang akan mengetahui, bahwa Aku, Tuhan, merendahkan pohon yang tinggi dan meninggikan pohon yang rendah, membuat pohon yang tumbuh menjadi layu-kering, dan membuat pohon yang layu-kering bertaruk kembali. Aku, Tuhan, telah mengatakannya dan akan membuatnya.”
L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN (PS 831; Mzm 92:2-3.13-14.15-16; Ul: 2a)
Ulangan:
1. Sungguh baik menyanyikan syukur kepada Tuhan, dan menyanyikan mazmur bagi nama-Mu, Yang Mahatinggi, memberitakan kasih setia-Mu di waktu pagi, dan kesetiaan-Mu di waktu malam.
2. Orang benar akan bertunas seperti pohon kurma, akan tumbuh subur seperti pohon ara di Libanon mereka yang ditanam di bait Tuhan akan bertunas di pelataran Allah kita.
3. Pada masa tua pun mereka masih berbuah menjadi gemuk dan segar, untuk memberitakan bahwa Tuhan itu benar bahwa Ia Gunung Batuku, dan tidak ada kecurangan pada-Nya.
"Kami berusaha, entah di dalam tubuh entah di luarnya, supaya kami berkenan kepada Allah."
L. Bacaan dari Surat Kedua Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus:
Saudara-saudara, hati kami senantiasa tabah! Meskipun kami sadar bahwa selama kami mendiami tubuh ini, kami masih jauh dari Tuhan, sebab hidup kami ini adalah hidup karena percaya, bukan karena melihat; toh hati kami tabah! Tetapi, kami lebih suka beralih dari tubuh ini untuk menetap pada Tuhan. Sebab itu kami berusaha, entah di dalam tubuh entah di luarnya, supaya kami berkenan kepada Allah. Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus, supaya setiap orang memperoleh apa yang patut ia peroleh, sesuai dengan yang ia lakukan dalam hidup ini, baik atau pun jahat.
L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah
BAIT PENGANTAR INJIL (PS 957) -berdiri-
"Memang biji itu paling kecil di antara segala jenis benih, tetapi apabila ditaburkan, ia tumbuh menjadi lebih besar."
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Suci menurut Markus
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I. Sekali peristiwa Yesus mengajar di hadapan orang banyak, katanya, “Beginilah hal Kerajaan Allah: Kerajaan Allah itu seumpama orang yang menaburkan benih di tanah. Malam hari ia tidur, siang hari ia bangun, dan benih itu mengeluarkan tunas, dan tunas itu makin tinggi! Bagaimana terjadinya, orang itu tidak tahu. Bumi dengan sendirinya mengeluarkan buah, mula-mula tangkai, lalu bulir, kemudian butir-butir yang penuh isi pada bulir itu. Apabila buah itu sudah cukup masak, orang itu segera menyabit, sebab musim menuai sudah tiba.” Yesus berkata lagi, “Dengan apa hendaknya kita bandingkan Kerajaan Allah itu? Atau dengan perumpamaan manakah kita hendak menggambarkannya? Hal Kerajaan itu seumpama biji sesawi yang ditaburkan di tanah. Memang biji itu yang paling kecil di antara segala jenis benih yang ada di bumi. Tetapi apabila ditaburkan, ia tumbuh dan menjadi lebih besar daripada segala sayuran yang lain, dan mengeluarkan cabang-cabang yang besar, sehingga burung-burung di udara dapat bersarang dalam naungannya.” Dalam banyak perumpamaan semacam itu Yesus memberitakan firman kepada mereka sesuai dengan pengertian mereka, dan tanpa perumpamaan Ia tidak berkata-kata kepada mereka. Tetapi kepada murid-murid-Nya Ia menguraikan segala sesuatu secara tersendiri.
HOMILI -duduk-
hening sejenak
SYAHADAT NIKEA-KONSTANTINOPEL -berdiri-
(Umat berdiri, kata-kata yang dicetak miring diucapkan sambil membungkuk)
I + U. Aku percaya akan satu Allah,
Bapa yang mahakuasa,
pencipta langit dan bumi,
dan segala sesuatu yang kelihatan dan tak kelihatan;
dan akan satu Tuhan Yesus Kristus, Putra Allah yang tunggal.
Ia lahir dari Bapa sebelum segala abad,
Allah dari Allah,
Terang dari Terang,
Allah benar dari Allah benar.
Ia dilahirkan, bukan dijadikan,
sehakikat dengan Bapa;
segala sesuatu dijadikan oleh-Nya.
Ia turun dari surga untuk kita manusia
dan untuk keselamatan kita.
Ia dikandung dari Roh Kudus,
Dilahirkan oleh Perawan Maria, dan menjadi manusia.
Ia pun disalibkan untuk kita, waktu Pontius Pilatus;
Ia menderita sampai wafat dan dimakamkan.
Pada hari ketiga Ia bangkit menurut Kitab Suci.
Ia naik ke surga, duduk di sisi Bapa.
Ia akan kembali dengan mulia,
mengadili orang yang hidup dan yang mati;
kerajaan-Nya takkan berakhir.
aku percaya akan Roh Kudus,
Ia Tuhan yang menghidupkan;
Ia berasal dari Bapa dan Putra,
yang serta Bapa dan Putra,
disembah dan dimuliakan;
Ia bersabda dengan perantaraan para nabi.
aku percaya akan Gereja
yang satu, kudus, katolik dan apostolik.
aku mengakui satu pembaptisan
akan penghapusan dosa.
aku menantikan kebangkitan orang mati
dan hidup di akhirat. Amin.
DOA UMAT -berdiri-
I. Kristus bersabda: "Kerajaan Allah itu seumpama orang yang menaburkan benih di tanah. Malam hari ia tidur dan siang hari ia bangun dan benih itu mengeluarkan tunas, dan tunas itu makin tinggi!" Marilah kita memanjatkan doa kepada Allah Bapa agar kerajaan-Nya berkenan tinggal di antara kita:
L. Bagi Gereja Allah: Semoga Bapa mencurahkan rahmat kesetiaan bagi Gereja-Nya sehingga tetap setia kepada-Mu di tengah-tengah perubahan dunia. Bimbinglah umat-Mu untuk memiliki semangat Injil, yakni semangat kemiskinan dan pelayanan demi keselamatan sesama di dalam peziarahan menuju kepada-Mu. Marilah kita mohon...
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
L. Bagi kaum remaja: Semoga Bapa membimbing kaum remaja agar tumbuh menjadi pribadi-pribadi yang tangguh dalam iman, pengharapan dan kasih akan Dikau. Marilah kita mohon....
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
L. Bagi kita sendiri: Semoga Bapa tinggal dalam diri kami masing-masing sehingga meskipun kami ini lemah dan hina, namun sedia menanggapi panggilan-Mu untuk terlibat dalam pewartaan kerajaan-Mu demi keselamatan segala makhluk. Marilah kita mohon....
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
I. Allah Bapa Yang Mahabaik, Engkau berkenan tinggal bersama kami di dalam diri Kristus, Putra-Mu. Engkau mengenal kami dan tahu apa yang kami butuhkan. Janganlah meninggalkan kami, tetapi dampingilah kami selalu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
LITURGI EKARISTI
A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN
NYANYIAN PERSIAPAN PERSEMBAHAN (PS 654)
4. Bahagia manusia yang tidak tuli hatinya
Yang mendengar Sabda Bapa, tekun melaksanakannya.
Sabda Tuhan penuh daya: Yang tersesat dipanggil-Nya
disembuhkan-Nya yang luka, yang mati dihidupkan-Nya.
5. Bahagia manusia yang menerima sang Sabda
Sabda yang sudah menggema dalam wujud manusia.
Terpujilah, O Sang Kristus, Sabda kekal dan penebus,
Kebenaran, kehidupan, serta jalan kes'lamatan.
DOA ATAS PERSEMBAHAN -berdiri-
I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa.
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
DOA ATAS PERSEMBAHAN -berdiri-
I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa.
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
I. Ya Allah, Engkau telah menganugerahkan kehidupan kepada kami.
Semoga, Engkau berkenan menerima persembahan yang kami unjukkan sebagai
ungkapan syukur atas anugerah-Mu itu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan
kami.
U. Amin.
U. Amin.
B. DOA SYUKUR AGUNG
PREFASI (Prefasi DSA IV) -berdiri-
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan
I. Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita
U. Sudah layak dan sepantasnya.
I.
KUDUS (PS. 390)
Kudus, kudus, kuduslah Tuhan, Allah segala kuasa. Surga dan bumi, penuh kemuliaan-Mu. Terpujilah Engkau di surga. Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan. Terpujilah Engkau di surga.
Kudus, kudus, kuduslah Tuhan, Allah segala kuasa. Surga dan bumi, penuh kemuliaan-Mu. Terpujilah Engkau di surga. Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan. Terpujilah Engkau di surga.
DOA SYUKUR AGUNG IV -berlutut/berdiri-
AKLAMASI ANAMNESIS
C. KOMUNI
BAPA KAMI (PS 404) -berdiri-
I. Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
I. Tuhan, kami mohon, bebaskanlah kami dari segala yang jahat, sudilah memberi damai pada hari-hari kami, supaya, kami yang telah dikuatkan oleh kelimpahan belaskasih-Mu, selalu bebas dari dosa, dan aman dari setiap gangguan: sambil menantikan harapan yang membahagiakan dan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
DOA DAMAI (TPE 2020) -berdiri-
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau telah bersabda kepada para Rasul-Mu: Damai-Ku Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu: janganlah memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan berilah damai dan kesatuan sesuai dengan kehendak-Mu, Engkau yang hidup dan meraja sepanjang segala masa.
U. Amin.
I. Semoga damai Tuhan selalu bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
D/I. Berilah damai satu sama lain.
ANAK DOMBA ALLAH (PS 411) -berlutut/berdiri-
ECCE AGNUS DEI -berlutut/berdiri-
Ajakan menyambut Komuni
I. Lihatlah Anak Domba Allah, lihatlah Dia yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah Saudara-Saudari yang diundang ke perjamuan Anak Domba.
U. Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.
KOMUNI
NYANYIAN KOMUNI 1 (PS 335) -berlutut-
NYANYIAN KOMUNI 2 (PS 650) -duduk-
1. Siapa yang berpegang pada sabda Tuhan dan setia mematuhi-Nya, hidupnya mulia dalam cah'ya baka bersekutu dengan Tuhannya.
2. Bayang-bayang gelap 'kan dihapus lenyap oleh sinar senyum wajah-Nya; rasa takut dan syak 'kan menghilang cepat dari yang berpegang pada-Nya.
3. Bila kita sedih, hidup kita pedih, Tuhan pun berperan dalam-Nya; Ia s'lalu dekat dan menjamin berkat bagi yang berpegang pada-Nya.
4. Kasih-Nya yang kekal tak'kan kita kenal sebelum pada-Nya berserah. Hidup bahagia disediakan-Nya bagi yang berpegang pada-Nya.
Ulangan: Percayalah dan pegang sabda-Nya: hidupmu dalam Yesus sungguh bahagia!
DOA SESUDAH KOMUNI -berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
Ulangan: Datanglah, ya Tuhan, di tengah kami hadirlah, di sini
tinggallah bersama kami, murid-Mu. Hanya Engkaulah sumber hidup kami
dari Dikaulah hidup abadi.
Ayat.
1. Di jalan ke Emaus datanglah Yesus. Dua murid-Nya tak mengenal-Nya, Yesus membuka percakapan-Nya, daya ilahi-Nya kobarkan hati.
2. Di dalam perjamuan yang bersahaja roti dan anggur diberkati-Nya, dibagikan-Nya pada murid-Nya; maka terbukalah mata mereka.
3. Sadarlah keduanya, hati giranglah. Rahmat berlimpah atas mereka, ringan langkahnya bawakan warta: Tuhan telah bangkit dari kubur-Nya.
4. Kami mohon, ya Tuhan, kasih sayang-Mu, limpahkan rahmat di hati kami, agar kami pun 'kan menyadari bahwa Dikau hadir di tengah kami.
Ayat.
1. Di jalan ke Emaus datanglah Yesus. Dua murid-Nya tak mengenal-Nya, Yesus membuka percakapan-Nya, daya ilahi-Nya kobarkan hati.
2. Di dalam perjamuan yang bersahaja roti dan anggur diberkati-Nya, dibagikan-Nya pada murid-Nya; maka terbukalah mata mereka.
3. Sadarlah keduanya, hati giranglah. Rahmat berlimpah atas mereka, ringan langkahnya bawakan warta: Tuhan telah bangkit dari kubur-Nya.
4. Kami mohon, ya Tuhan, kasih sayang-Mu, limpahkan rahmat di hati kami, agar kami pun 'kan menyadari bahwa Dikau hadir di tengah kami.
NYANYIAN KOMUNI 2 (PS 650) -duduk-
1. Siapa yang berpegang pada sabda Tuhan dan setia mematuhi-Nya, hidupnya mulia dalam cah'ya baka bersekutu dengan Tuhannya.
2. Bayang-bayang gelap 'kan dihapus lenyap oleh sinar senyum wajah-Nya; rasa takut dan syak 'kan menghilang cepat dari yang berpegang pada-Nya.
3. Bila kita sedih, hidup kita pedih, Tuhan pun berperan dalam-Nya; Ia s'lalu dekat dan menjamin berkat bagi yang berpegang pada-Nya.
4. Kasih-Nya yang kekal tak'kan kita kenal sebelum pada-Nya berserah. Hidup bahagia disediakan-Nya bagi yang berpegang pada-Nya.
Ulangan: Percayalah dan pegang sabda-Nya: hidupmu dalam Yesus sungguh bahagia!
SAAT HENING
I. Marilah kita berdoa:
I. Allah Bapa di surga, kami bersyukur atas perjamuan suci ini. Kami
semua dalam Kerajaan-Mu. Maka, kami mohon, semoga Tubuh Putra-Mu yang
telah kami santap ini memberi kekuatan kepada kami untuk mengusahakan
terciptanya kehidupan damai sejahtera di tengah-tengah masyarakat kami,
hingga Engkau menggenapinya pada akhir zaman nanti. Dengan pengantaraan
Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
BERKAT MERIAH (TPE 2020, Masa Biasa 2) -berdiri-
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Semoga damai Allah, yang melampaui segala pengertian menjaga hati dan budi Saudara dalam pengetahuan dan cinta-Nya serta Putra-Nya, Tuhan kita Yesus Kristus.
U. Amin.
PENGUTUSAN
I. Saudara-saudari, pergilah dalam damai sambil memuliakan Tuhan dengan hidupmu.
U. Syukur kepada Allah.
RITUS PENUTUP
BERKAT MERIAH (TPE 2020, Masa Biasa 2) -berdiri-
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Semoga damai Allah, yang melampaui segala pengertian menjaga hati dan budi Saudara dalam pengetahuan dan cinta-Nya serta Putra-Nya, Tuhan kita Yesus Kristus.
U. Amin.
I. Dan semoga berkat Allah yang Mahakuasa, Bapa dan Putra (+) dan Roh Kudus, turun atas Saudara dan menetap senantiasa. U. Amin.
PENGUTUSAN
I. Saudara-saudari, pergilah dalam damai sambil memuliakan Tuhan dengan hidupmu.
U. Syukur kepada Allah.
PERARAKAN KELUAR (PS 653)
1. Tuntun aku, Tuhan Allah, lewat gurun dunia. Kau perkasa dan setia, bimbing aku yang lemah. Roti surga, Roti surga, puaskanlah jiwaku, puaskanlah jiwaku.
2. Buka sumber Air Hidup, penyembuh jiwaku, dan berjalanlah di muka dalam tiang awan-Mu. Jurus'lamat, Jurus'lamat, Kau Perisai hidupku, Kau Perisai hidupku.
3. Pada batas Sungai Yordan hapuskanlah takutku. Ya Penumpas kuasa maut, tuntun aku serta-Mu. Pujianku, pujianku bagi-Mu selamanya, bagimu selamanya.
1. Tuntun aku, Tuhan Allah, lewat gurun dunia. Kau perkasa dan setia, bimbing aku yang lemah. Roti surga, Roti surga, puaskanlah jiwaku, puaskanlah jiwaku.
2. Buka sumber Air Hidup, penyembuh jiwaku, dan berjalanlah di muka dalam tiang awan-Mu. Jurus'lamat, Jurus'lamat, Kau Perisai hidupku, Kau Perisai hidupku.
3. Pada batas Sungai Yordan hapuskanlah takutku. Ya Penumpas kuasa maut, tuntun aku serta-Mu. Pujianku, pujianku bagi-Mu selamanya, bagimu selamanya.