HARI MINGGU BIASA XXIII
HARI MINGGU KITAB SUCI NASIONAL
Sabtu-Minggu, 3 - 4 September 2022
Sabtu-Minggu, 3 - 4 September 2022
RITUS PEMBUKA
(umat berdiri)
LAGU PEMBUKA (Firman Allah yang tersurat; PS 366)
Firman Allah yang tersurat dalam Kitab mulia disampaikan pada umat agar hidup imannya. Pujian bagi-Mu, Tuhan, atas firman-Mu. Pujian bagi-Mu, Tuhan, atas firman-Mu.
Firman-Mu tertabur luas, dikenal manusia, namun acap tak berbuah, tak terawat dan lenyap. Sirami, ya Allah, hati kami, umat-Mu. Sirami, ya Allah, hati kami, umat-Mu.TANDA SALIB DAN SALAM (umat berdiri)
Firman Allah, kebenaran, menyinari yang gelap, bila tidak diamalkan, sia-sia jadinya. Bantulah umat-Mu, menghayati firman-Mu. Bantulah umat-Mu, menghayati firman-Mu.
I. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Tuhan bersamamu.
U. Dan bersama rohmu
PENGANTAR (umat berdiri)
SERUAN TOBAT PS. 355 (umat berdiri)
I. Saudara-saudari, marilah mengakui dosa-dosa kita, supaya kita layak merayakan misteri suci ini.
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkaulah sabda Allah, yang mewahyukan kepada kami rencana penyelamatan manusia oleh Allah.
K. Tuhan, kasihanilah kami
U. Tuhan, kasihanilah kami.
I. Engkau mengutus Roh Kudus, Roh kebijaksanaan untuk menerangi jalan hidup kami.
K. Kristus, kasihanilah kami
U. Kristus, kasihanilah kami.
I. Engkau memanggil kami untuk mengikuti-Mu sebagai murid dengan meninggalkan segalanya serta memanggul salib.
K. Tuhan, kasihanilah kami
U. Tuhan, kasihanilah kami.
I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, - mengampuni dosa kita, - dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U. Amin.
MADAH KEMULIAAN (PS 356) -berdiri-
K. Kemuliaan kepada Allah di surga.
U. Dan damai di bumi kepada orang yang berkenan pada-Nya.
K. Kami memuji Dikau
U. Kami meluhurkan Dikau
K. Kami menyembah Dikau
U. Kami memuliakan Dikau
K. Kami bersyukur kepada-Mu, kar'na kemuliaan-Mu yang besar.
U. Ya Tuhan Allah, Raja surgawi, Allah Bapa yang mahakuasa
K. Ya Tuhan Yesus Kristus, Putra yang tunggal,
U. Ya Tuhan Allah, Anak domba Allah, Putra Bapa.
K. Engkau yang menghapus dosa dunia
U. Kasihanilah kami
K. Engkau yang menghapus dosa dunia
U. Kabulkanlah doa kami
K. Engkau yang duduk di sisi Bapa,
U. Kasihanilah kami.
K. Kar'na hanya Engkaulah Kudus.
U. Hanya Engkaulah Tuhan
K. Hanya Engkaulah mahatinggi, ya Yesus Kristus
U. Bersama dengan Roh Kudus dalam kemuliaan Allah Bapa. Amin.
DOA PEMBUKA
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I Ya Allah sumber kebijaksanaan, utuslah Roh Kebijaksanaan-Mu kepada kami, agar kami dapat memahami kehendak-Mu serta melaksanakannya dalam hidup kami sehari-hari. Ajarilah kami untuk berani menyangkal diri dan melepaskan segala sesuatu agar kami dapat menjadi murid-murid-Mu yang sejati. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
U. Amin.
LITURGI SABDA
BACAAN I (Keb 9:13-18) (duduk)
"Siapakah dapat memikirkan apa yang dikehendaki Tuhan?"
L. Bacaan dari Kitab Kebijaksanaan:
Manusia manakah dapat mengenal rencana Allah, atau siapakah dapat memikirkan apa yang dikehendaki Tuhan? Pikiran segala makhluk yang fana adalah hina, dan pertimbangan kami ini tidak tetap. Sebab jiwa dibebani oleh badan yang fana, dan kemah dari tanah memberatkan budi yang banyak berpikir. Sukar kami menerka apa yang ada di bumi, dan dengan susah payah kami menemukan apa yang ada di tangan, tapi siapa gerangan telah menyelami apa yang ada di surga? Siapa gerangan dapat mengenal kehendak-Mu, kalau Engkau sendiri tidak menganugerahkan kebijaksanaan, dan jika Roh Kudus-Mu dari atas tidak Kauutus? Demikianlah diluruskan lorong orang yang ada di bumi, dan kepada manusia diajarkan apa yang berkenan pada-Mu; maka oleh kebijaksanaan mereka diselamatkan.
L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN (PS 827; Mzm 117:1.2) -duduk-
Ulangan: Tuhan, Engkaulah tempat perlindungan kami turun-menurun.
Ayat:
U. Syukur kepada Allah
BAIT PENGANTAR INJIL (PS 953) -berdiri-
BACAAN INJIL (Luk 14:25-33
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Suci menurut Lukas
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I. Pada suatu ketika orang berduyun-duyun mengikuti Yesus dalam perjalanan-Nya. Sambil berpaling Yesus berkata kepada mereka, “Jika seorang datang kepada-Ku dan ia tidak membenci bapanya, ibunya, isterinya, anak-anaknya, saudaranya laki-laki atau perempuan, bahkan nyawanya sendiri, ia tidak dapat menjadi murid-Ku. Barangsiapa tidak memanggul salibnya dan mengikuti Aku, ia tidak dapat menjadi murid-Ku. Sebab siapakah di antara kamu yang kalau mau membangun sebuah menara tidak duduk dahulu membuat anggaran belanja, apakah uangnya cukup untuk menyelesaikan pekerjaan itu? Jangan-jangan sesudah meletakkan dasar ia tidak dapat menyelesaikannya. Lalu semua orang yang melihat itu akan mengejek dengan berkata, Orang itu mulai membangun, tetapi tidak dapat menyelesaikan! Atau raja manakah yang hendak berperang melawan raja lain tidak duduk mempertimbangkan dahulu, apakah dengan sepuluh ribu orang ia dapat melawan musuh yang datang menyerang dengan dua puluh ribu orang? Jikalau tidak dapat, ia akan mengirim utusan selama musuh masih jauh untuk menanyakan syarat-syarat perdamaian. Demikianlah setiap orang di antara kamu, yang tidak melepaskan diri dari segala miliknya, tidak dapat menjadi murid-Ku.”
Engkau mengembalikan manusia kepada debu,
hanya dengan berkata, “Kembalilah, hai anak-anak manusia!”
Sebab di mata-Mu seribu tahun sama seperti hari kemarin,
atau seperti satu giliran jaga di waktu malam.
Engkau menghanyutkan manusia seperti orang mimpi,
seperti rumput yang bertumbuh;
di waktu pagi tumbuh dan berkembang,
di waktu petang sudah lisut dan layu.
Ajarlah kami menghitung hari-hari kami,
hingga kami beroleh hati yang bijaksana,
Kembalilah, ya Tuhan, berapa lama lagi?
dan sayangilah hamba-hamba-Mu!
Kenyangkanlah kami di waktu pagi dengan kasih setia-Mu,
supaya kami bersorak-sorai dan bersukacita sepanjang hayat.
Kiranya kemurahan Tuhan melimpah atas kami!
Teguhkanlah perbuatan tangan kami, ya, perbuatan tangan kami teguhkanlah!
BACAAN II (Flm 9b-10.12-17) (duduk)
"Terimalah dia, bukan sebagai hamba, melainkan sebagai saudara terkasih."
L. Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Filemon:
Saudaraku yang terkasih, aku, Paulus, yang sudah menjadi tua, dan kini dipenjarakan karena Kristus Yesus, mengajukan permintaan kepadamu mengenai anak yang kudapat selagi aku dalam penjara, yakni Onesimus. Dia, buah hatiku ini, kusuruh kembali kepadamu. Sebenarnya aku mau menahan dia di sini sebagai gantimu untuk melayani aku selama aku dipenjarakan demi Injil. Tetapi tanpa persetujuanmu, aku tidak mau berbuat sesuatu, supaya yang baik itu kaulakukan bukan karena terpaksa, melainkan dengan sukarela. Sebab mungkin karena itulah dia dipisahkan sejenak dari padamu, supaya engkau dapat menerimanya untuk selama-lamanya, bukan lagi sebagai hamba, melainkan lebih dari itu, yaitu sebagai saudara terkasih. Bagiku ia sudah saudara, apalagi bagimu, baik secara manusiawi maupun di dalam Tuhan. Kalau engkau menganggap aku temanmu seiman, terimalah dia seperti aku sendiri.
L. Demikianlah sabda Tuhan"Terimalah dia, bukan sebagai hamba, melainkan sebagai saudara terkasih."
L. Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Filemon:
Saudaraku yang terkasih, aku, Paulus, yang sudah menjadi tua, dan kini dipenjarakan karena Kristus Yesus, mengajukan permintaan kepadamu mengenai anak yang kudapat selagi aku dalam penjara, yakni Onesimus. Dia, buah hatiku ini, kusuruh kembali kepadamu. Sebenarnya aku mau menahan dia di sini sebagai gantimu untuk melayani aku selama aku dipenjarakan demi Injil. Tetapi tanpa persetujuanmu, aku tidak mau berbuat sesuatu, supaya yang baik itu kaulakukan bukan karena terpaksa, melainkan dengan sukarela. Sebab mungkin karena itulah dia dipisahkan sejenak dari padamu, supaya engkau dapat menerimanya untuk selama-lamanya, bukan lagi sebagai hamba, melainkan lebih dari itu, yaitu sebagai saudara terkasih. Bagiku ia sudah saudara, apalagi bagimu, baik secara manusiawi maupun di dalam Tuhan. Kalau engkau menganggap aku temanmu seiman, terimalah dia seperti aku sendiri.
U. Syukur kepada Allah
BAIT PENGANTAR INJIL (PS 953) -berdiri-
BACAAN INJIL (Luk 14:25-33
"Barangsiapa tidak melepaskan diri dari segala miliknya, ia tidak dapat menjadi murid-Ku."
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Suci menurut Lukas
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I. Pada suatu ketika orang berduyun-duyun mengikuti Yesus dalam perjalanan-Nya. Sambil berpaling Yesus berkata kepada mereka, “Jika seorang datang kepada-Ku dan ia tidak membenci bapanya, ibunya, isterinya, anak-anaknya, saudaranya laki-laki atau perempuan, bahkan nyawanya sendiri, ia tidak dapat menjadi murid-Ku. Barangsiapa tidak memanggul salibnya dan mengikuti Aku, ia tidak dapat menjadi murid-Ku. Sebab siapakah di antara kamu yang kalau mau membangun sebuah menara tidak duduk dahulu membuat anggaran belanja, apakah uangnya cukup untuk menyelesaikan pekerjaan itu? Jangan-jangan sesudah meletakkan dasar ia tidak dapat menyelesaikannya. Lalu semua orang yang melihat itu akan mengejek dengan berkata, Orang itu mulai membangun, tetapi tidak dapat menyelesaikan! Atau raja manakah yang hendak berperang melawan raja lain tidak duduk mempertimbangkan dahulu, apakah dengan sepuluh ribu orang ia dapat melawan musuh yang datang menyerang dengan dua puluh ribu orang? Jikalau tidak dapat, ia akan mengirim utusan selama musuh masih jauh untuk menanyakan syarat-syarat perdamaian. Demikianlah setiap orang di antara kamu, yang tidak melepaskan diri dari segala miliknya, tidak dapat menjadi murid-Ku.”
HOMILI (duduk)
SYAHADAT NIKEA-KONSTANTINOPEL
(Umat berdiri, kata-kata yang dicetak miring diucapkan sambil membungkuk)
I + U. Aku percaya akan satu Allah,
Bapa yang mahakuasa,
pencipta langit dan bumi,
dan segala sesuatu yang kelihatan dan tak kelihatan;
dan akan satu Tuhan Yesus Kristus, Putra Allah yang tunggal.
Ia lahir dari Bapa sebelum segala abad,
Allah dari Allah,
Terang dari Terang,
Allah benar dari Allah benar.
Ia dilahirkan, bukan dijadikan,
sehakikat dengan Bapa;
segala sesuatu dijadikan oleh-Nya.
Ia turun dari surga untuk kita manusia
dan untuk keselamatan kita.
Ia dikandung dari Roh Kudus,
Dilahirkan oleh Perawan Maria, dan menjadi manusia.
Ia pun disalibkan untuk kita, waktu Pontius Pilatus;
Ia menderita sampai wafat dan dimakamkan.
Pada hari ketiga Ia bangkit menurut Kitab Suci.
Ia naik ke surga, duduk di sisi Bapa.
Ia akan kembali dengan mulia,
mengadili orang yang hidup dan yang mati;
kerajaan-Nya takkan berakhir.
aku percaya akan Roh Kudus,
Ia Tuhan yang menghidupkan;
Ia berasal dari Bapa dan Putra,
yang serta Bapa dan Putra,
disembah dan dimuliakan;
Ia bersabda dengan perantaraan para nabi.
aku percaya akan Gereja
yang satu, kudus, katolik dan apostolik.
aku mengakui satu pembaptisan
akan penghapusan dosa.
aku menantikan kebangkitan orang mati
dan hidup di akhirat. Amin.
DOA UMAT (umat berdiri)
I. Sesuai dengan ajaran Kristus mengenai tingkah laku murid sejati, beranilah kita berdoa:
L. Bagi Gereja, umat Allah: Semoga Bapa, mendorong kiranya para pengikut Putra-Nya agar menghayati benar-benar iman akan Kristus dalam kehidupan sehari-hari. Marilah kita mohon, ….
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
L. Bagi para pemimpin dan mereka yang diserahi tanggung jawab di tengah masyarakat: Semoga Bapa, mendampingi para pemimpin agar mereka memikirkan matang-matang berdasarkan iman mengenai keputusan-keputusan yang mau diambil. Marilah kita mohon, .....
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
L. Bagi mereka yang mengalami kegagalan: Semoga Bapa, membimbing kita agar masih tetap terbuka untuk menerima mereka yang mengalami kegagalan-kegagalan, sebagai saudara se-Bapa. Marilah kita mohon,………
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
L. Bagi kita semua yang hadir di sini: Semoga Bapa, memberkati kita agar selalu memihak pada Kristus dalam keadaan apa pun. Marilah kita mohon,…………
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
I. Allah Bapa kami, karena dikuatkan oleh Sabda-Mu, maka dalam setiap perayaan ekaristi kami ulangi pilihan kami pada diri Putra-Mu. Engkaulah yang memberi kami kekuatan baru, supaya dapat lebih memahami arti pilihan ini. Maka bersatu dalam cinta kasih kami persembahkan kepada-Mu kurban Putra-Mu Yesus Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
LITURGI EKARISTI
A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN
LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN (PS 382) (umat duduk)
Trimalah Tuhan yang ada padaku, gunakanlah seturut hasrat-Mu.
Hanya rahmat dan kasih dari-Mu yang kumohon menjadi hartaku.
Hanya rahmat dan kasih dari-Mu kumohon menjadi hartaku.
(umat berdiri ketika didupai)
DOA ATAS PERSEMBAHAN
I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa. (umat berdiri)
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
I. Ya Allah, terimalah persembahan diri kami dalam rupa roti dan anggur ini. Semoga, kami Kauhimpun menjadi Tubuh Kristus, Putra-Mu, yaitu Gereja-Mu yang kudus. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami.
U. Amin.
B. DOA SYUKUR AGUNG
PREFASI (Prefasi VII Minggu Biasa - Kita selamat karena ketaatan Kristus) -berdiri-
KUDUS (PS 394 - Misa Manado)
K+U. Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah segala kuasa. Surga dan bumi, penuh kemuliaan-Mu.
Terpujilah Engkau di surga. Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan, dalam nama Tuhan. Terpujilah Engkau di surga.
Terpujilah Engkau di surga. Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan, dalam nama Tuhan. Terpujilah Engkau di surga.
BAPA KAMI (PS 405) (umat berdiri)
I. Saudara-saudari, kita telah menerima Roh Kudus yang menjadikan kita anak-anak Allah. Maka dengan kuasa Roh Kudus itu, kita berani berdoa:
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala yang jahat dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan sehingga kami dapat hidup dengan tenteram, sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
DOA DAMAI (TPE 2020) -berdiri-
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau telah bersabda kepada para Rasul-Mu: Damai-Ku Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu: janganlah memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan berilah damai dan kesatuan sesuai dengan kehendak-Mu, Engkau yang hidup dan meraja sepanjang segala masa.
U. Amin.
I. Semoga damai Tuhan selalu bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
ANAK DOMBA ALLAH (PS 415 - MISA MANADO) -berlutut/berdiri-
Ajakan menyambut Komuni
I. Lihatlah Anak Domba Allah, lihatlah Dia yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah Saudara-Saudari yang diundang ke perjamuan Anak Domba.
U. Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.
KOMUNI
LAGU KOMUNI 1 (PS 843; Mzm 42:3.5bcd;43:3-4; Ul: lih 42:2; Mazmur Tanggapan-Alleluya halaman 62-63)
Refren: Jiwaku haus pada-Mu, Tuhan ingin melihat wajah Allah.
1. Jiwaku haus akan Allah akan Allah yang hidup! Bilakah tiba saatnya aku boleh datang melihat Allah.
2. Ku terkenang, ketika berkenan maju di tengah kepadatan manusia, melangkah menuju ke rumah Allah di tengah sorak-sorai dan nyanyian syukur.
3. Suruhlah terang dan kesetiaan-Mu supaya menuntun langkahku dan membawaku ke gunung-Mu yang kudus dan ke tempat kediaman-Mu!
4. Maka aku dapat pergi ke mezbah Allah, menghadap Allah, suka citaku, dan bersyukur kepada-Mu dengan kecapi, ya Allah, sumber kegembiraanku.
LAGU KOMUNI 2 (PS 656)
1. Tuhan Allah Gembalaku; 'ku tak kekurangan, dibimbing-Nya ke-rumputan, ke air yang tenang.
2. Dan disegarkan jiwaku, dituntun oleh-Nya meniti jalan yang benar di dalam nama-Nya.
3. Pun pada jalan yang gelap tidaklah 'ku gentar, sebab Engkau, penjagaku, bersamaku, s'lalu.
4. Dan santapan Kau hidangkan di muka lawanku, Kauurapi kepalaku, pialaku penuh.
5. Kerelaan dan kasih-Nya seumur hidupku; kelak pun aku diberi tempat yang abadi.
SAAT HENING -umat duduk-
DOA SESUDAH KOMUNI (umat berdiri)
I. Marilah kita berdoa:
I. Ya Allah, semoga dengan menyambut Tubuh Kristus, kami Kaumampukan untuk memahami kehendak-Mu. Buatlah kami siap sedia untuk mengikuti Putra-Mu agar kami dapat menikmati kebahagiaan sejati, baik di dunia ini maupun kelak di akhirat. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami.
U. Amin.
RITUS PENUTUP
BERKAT -berdiri-
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Semoga Allah yang Mahakuasa memberkati Saudara sekalian, Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus
U. Amin.
PENGUTUSAN
I. Saudara-saudari, pergilah dalam damai sambil memuliakan Tuhan dengan hidupmu.
U. Syukur kepada Allah.
DOA KEPADA SANTO MIKAEL
I+U.
Santo Mikael Malaikat agung, jagalah kami dalam pertempuran, jadilah
pelindung kami melawan kejahatan dan tipu daya si jahat. Dengan rendah
hati, kami memohon kepadamu, semoga Allah menghardik setan, dan engkau,
Pangeran bala tentara surga, dengan kekuatan Allah, lemparkanlah ke
dalam neraka, setan dan roh-roh jahat yang mengembara di dunia untuk
menghancurkan jiwa-jiwa. Amin.
PERARAKAN KELUAR (PS 650) (umat berdiri)
1. Siapa yang berpegang pada sabda Tuhan dan setia mematuhi-Nya, hidupnya mulia dalam cah'ya baka bersekutu dengan Tuhannya.
2. Bayang-bayang gelap 'kan dihapus lenyap oleh sinar senyum wajah-Nya; rasa takut dan syak 'kan menghilang cepat dari yang berpegang pada-Nya.
3. Bila kita sedih, hidup kita pedih, Tuhan pun berperan dalam-Nya; Ia s'lalu dekat dan menjamin berkat bagi yang berpegang pada-Nya.
4. Kasih-Nya yang kekal tak'kan kita kenal sebelum pada-Nya berserah. Hidup bahagia disediakan-Nya bagi yang berpegang pada-Nya.