Perayaan Ekaristi: 7 November 2021 (Hari Minggu Biasa XXXII)



 

  
HARI MINGGU BIASA XXXII
Sabtu-Minggu,  6 - 7 November 2021



RITUS PEMBUKA
        
LAGU PEMBUKA: Wahai umat sampaikan kurbanmu (PS 321) -berdiri-
1. Wahai, umat, sampaikan kurbanmu di altar Tuhan Allahmu dan siapkanlah jiwa ragamu untuk memuji nama-Nya. Walau tak pantas karena dosa, kita percaya kasih-Nya. Unjukkanlah sembah dan kurbanmu, jadikan tanda tobatmu.
2. Wahai umat, sampaikan syukurmu di hadap Tuhan Allahmu; ingatlah akan kasih karunia, yang dicurahkan padamu. Bapa mengutus Yesus Sang Putra agar selamat umat-Nya. Sambutlah Sabda dalam hatimu dan rayakanlah kurban-Nya.
                          
TANDA SALIB DAN SALAM -berdiri-

I. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
 
PENGANTAR  -berdiri-    
          
SERUAN TOBAT  -berdiri-
I. Saudara-saudari, marilah mengakui dosa-dosa kita, supaya kita layak merayakan misteri suci ini.

I+U. Saya mengaku kepada Allah yang mahakuasa dan kepada Saudara sekalian, bahwa saya telah berdosa dengan pikiran dan perkataan, dengan perbuatan dan kelalaian. Saya berdosa, saya berdosa, saya sungguh berdosa. Oleh sebab itu saya mohon kepada Santa Perawan Maria, kepada para malaikat dan orang kudus, dan kepada Saudara sekalian, supaya mendoakan saya pada Allah Tuhan kita.
    
I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan mengantar kita ke hidup yang kekal
U. Amin.
           
KYRIE (PS 342) -berdiri- 
 
MADAH KEMULIAAN (PS 343) -berdiri-
                             
    Glória in excélsis Deo   
(Kemuliaan kepada Allah di surga)
   et in terra pax homínibus bonae voluntátis.  
(dan damai di bumi kepada orang yang berkenan pada-Nya.)
    Laudámus te,
(Kami memuji Dikau,)
    benedícimus te,
(Kami meluhurkan Dikau,) 
    adorámus te,
(Kami menyembah Dikau,)
    glorificámus te,
(Kami memuliakan Dikau,)
    grátias ágimus tibi propter magnam glóriam tuam,
(Kami bersyukur kepada-Mu, kar'na kemuliaan-Mu yang besar.)
    Dómine Deus, Rex cæléstis,
(Ya Tuhan Allah, Raja surgawi) 
    Deus Pater omnípotens.
(Allah Bapa yang Mahakuasa)
    Dómine Fili Unigénite, Iesu Christe,
(Ya Tuhan Yesus Kristus, Putra yang Tunggal)
    Dómine Deus, Agnus Dei, Fílius Patris,
(Ya Tuhan Allah, Anak domba Allah, Putra Bapa,)
    qui tollis peccáta mundi, miserére nobis;
(Engkau yang menghapus dosa dunia, kasihanilah kami;)
    qui tollis peccáta mundi, súscipe deprecatiónem nostram.
(Engkau yang menghapus dosa dunia, kabulkanlah doa kami.)
    Qui sedes ad déxteram Patris, miserére nobis.
(Engkau yang duduk di sisi Bapa, kasihanilah kami.)
    Quóniam tu solus Sanctus, tu solus Dóminus, tu solus Altíssimus,
(Kar'na hanya Engkaulah kudus, hanya Engkaulah Tuhan, hanya Engkaulah Mahatinggi,)
    Iesu Christe, cum Sancto Spíritu: in glória Dei Patris. Amen.
(Ya Yesus Kristus, bersama dengan Roh Kudus dalam kemuliaan Allah Bapa. Amin.)      
   
COLLECTA -berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I  Ya Allah, Engkau tidak melihat besarnya jumlah, tetapi ketulusan kami dalam mempersembahkan diri dan milik kami kepada-Mu. Anugerahilah kami kerelaan untuk berbagi satu sama lain atas segala sesuatu yang Kauanugerahkan kepada kami. Dengan pengantaraan Tuhan kami Yesus Kristus, yang bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.
  
LITURGI SABDA
   



BACAAN I (1Raj 17:10-16)
 
    "Janda itu membuat sepotong roti bundar kecil dan memberikannya kepada Elia."
             
L. Bacaan dari Kitab Pertama Raja-Raja:

                           
Sekali peristiwa Nabi Elia bersiap-siap, lalu pergi ke Sarfat. Ketika ia tiba di dekat gerbang kota itu, tampaklah seorang janda sedang mengumpulkan kayu api. Elia berseru kepada perempuan itu, “Cobalah, ambilkan aku sedikit air dalam kendi untuk kuminum!” Ketika perempuan itu pergi mengambil air, Elia berseru lagi, “Cobalah juga bagiku sepotong roti!” Perempuan itu menjawab, “Demi Tuhan, Allahmu, yang hidup, sesungguhnya tidak ada roti padaku sedikit pun, kecuali segenggam tepung dalam tempayan dan sedikit minyak dalam buli-buli. Sekarang aku sedang mengumpulkan dua tiga potong kayu api, sebentar lagi aku pulang dan mengolanya bagiku dan bagi anakku, dan setelah memakannya, maka kami akan mati.” Tetapi Elia berkata kepadanya, “Janganlah takut, pulanglah, dan buatlah seperti yang kaukatakan, tetapi buatlah lebih dulu bagiku sepotong roti bundar kecil dari padanya, dan bawalah kepadaku; kemudian barulah kaubuat bagimu dan bagi anakmu. Sebab beginilah firman Tuhan, Allah Israel. Tepung dalam tempayan itu takkan habis, dan minyak dalam buli-buli itu pun takkan berkurang sampai tiba waktunya Tuhan menurunkan hujan ke atas muka bumi.” Maka pergilah perempuan itu, berbuat seperti yang dikatakan oleh Elia. Maka Elia, perempuan itu dan anaknya mendapat makanan beberapa waktu lamanya. Tepung dalam tempayan itu tidak habis dan minyak dalam buli-buli itu tidak berkurang sesuai dengan firman Tuhan yang diucapkan-Nya dengan perantaraan Elia.
                   
L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
  
MAZMUR TANGGAPAN (PS 863; Mzm 146:7.8-9a.9bc-10, Ul:2b)
Ulangan:

Ayat oleh Pemazmur :
1. Dialah yang menegakkan keadilan, bagi orang yang diperas, dan memberikan roti kepada orang-orang yang lapar. Tuhan membebaskan orang-orang yang terkurung.
2. Tuhan membuka mata orang buta, Tuhan menegakkan orang yang tertunduk, Tuhan mengasihi orang-orang benar, Tuhan menjaga orang-orang asing.
3. Anak yatim dan janda ditegakkan-Nya kembali, tetapi jalan orang fasik dibengkokkan-Nya. Tuhan itu Raja untuk selama-lamanya, Allahmu, ya Sion, turun temurun.
                                           
BACAAN II  (Ibr 9:24-28) -duduk-

 "Kristus hanya satu kali saja mengurbankan diri-Nya untuk menanggung dosa banyak orang."
                     
L. Bacaan dari Surat kepada Orang Ibrani:
                                                                                        
Saudara-saudara, Kristus telah masuk ke dalam tempat kudus bukan yang buatan tangan manusia, yang hanya merupakan gambaran dari tempat kudus yang sejati, tetapi ke dalam surga sendiri, untuk menghadap hadirat Allah demi kepentingan kita. Ia pun tidak berulang-ulang masuk untuk mempersembahkan diri-Nya sendiri sebagaimana Imam Agung setiap tahun masuk ke dalam tempat kudus mempersembahkan darah yang bukan darahnya sendiri. Sebab kalau demikian Kristus harus berulang-ulang menderita sejak dunia ini dijadikan. Tetapi sekarang ternyata, pada zaman akhir ini, Ia hanya satu kali saja menyatakan diri untuk menghapus dosa lewat kurban-Nya. Seperti manusia ditetapkan Allah untuk mati hanya satu kali, dan sesudah itu dihakimi, demikian pula Kristus hanya satu kali saja mengurbankan diri-Nya untuk menanggung dosa banyak orang. Sesudah itu Ia akan menyatakan diri-Nya sekali lagi tanpa menanggung dosa untuk menganugerahkan keselamatan kepada mereka yang menantikan Dia.
                              
L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah
                 
BAIT PENGANTAR INJIL (PS 957) -berdiri-



BACAAN INJIL (Mrk 12:38-44) -berdiri-
   
    "Janda miskin ini telah memberi lebih banyak daripada semua orang lain."
                          
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Suci menurut Markus
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I. Pada suatu hari, dalam pengajaran-Nya, Yesus berkata kepada orang banyak, “Waspadalah terhadap ahli-ahli Taurat! Mereka suka berjalan-jalan memakai jubah panjang dan suka menerima penghormatan di pasar. Mereka suka menduduki tempat-tempat terdepan dalam rumah ibadat dan tempat terhormat dalam perjamuan. Mereka mencaplok rumah janda-janda sambil mengelabui orang dengan doa yang panjang-panjang. Mereka ini pasti akan menerima hukuman yang lebih berat.” Pada suatu hari lain, sambil duduk berhadapan dengan peti persembahan, Yesus memperhatikan bagaimana orang banyak memasukkan uang ke dalam peti itu. Banyak orang kaya memberi jumlah yang besar. Lalu datanglah seorang janda miskin. Ia memasukkan “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin itu memberi lebih banyak daripada semua orang yang memasukkan uang ke dalam peti persembahan. Sebab mereka semua memberi dari kelimpahannya, tetapi janda itu memberi dari kekurangannya; semua yang ada padanya, yaitu seluruh nafkahnya.”


        
 
HOMILI -duduk-   
   
hening sejenak
     
SYAHADAT NIKEA-KONSTANTINOPEL  (bila dinyanyikan PS 374) -berdiri-   
(Umat berdiri, kata-kata yang dicetak miring diucapkan sambil membungkuk)

I + U. Aku percaya akan satu Allah,
Bapa yang mahakuasa,
pencipta langit dan bumi,
dan segala sesuatu yang kelihatan dan tak kelihatan;
dan akan satu Tuhan Yesus Kristus, Putra Allah yang tunggal.
Ia lahir dari Bapa sebelum segala abad,
Allah dari Allah,
Terang dari Terang,
Allah benar dari Allah benar.
Ia dilahirkan, bukan dijadikan,
sehakikat dengan Bapa;
segala sesuatu dijadikan oleh-Nya.
Ia turun dari surga untuk kita manusia
dan untuk keselamatan kita.
Ia dikandung dari Roh Kudus,
Dilahirkan oleh Perawan Maria, dan menjadi manusia.

Ia pun disalibkan untuk kita, waktu Pontius Pilatus;
Ia menderita sampai wafat dan dimakamkan.
Pada hari ketiga Ia bangkit menurut Kitab Suci.
Ia naik ke surga, duduk di sisi Bapa.
Ia akan kembali dengan mulia,
mengadili orang yang hidup dan yang mati;
kerajaan-Nya takkan berakhir.
aku percaya akan Roh Kudus,
Ia Tuhan yang menghidupkan;
Ia berasal dari Bapa dan Putra,
yang serta Bapa dan Putra,
disembah dan dimuliakan;
Ia bersabda dengan perantaraan para nabi.
aku percaya akan Gereja
yang satu, kudus, katolik dan apostolik.
aku mengakui satu pembaptisan
akan penghapusan dosa.
aku menantikan kebangkitan orang mati
dan hidup di akhirat. Amin.
     
   
DOA UMAT -berdiri-


I. Persembahan dari janda miskin yang telah memberikan seluruh nafkahnya bagi Tuhan mengajari kita untuk mencintai Dia secara penuh. Marilah kita berdoa kepada Allah, yang telah terlebih dahulu mengasihi kita secara penuh di dalam Kristus, Putra-Nya:

L. Bagi Gereja, Umat Allah: Semoga Allah Bapa menerangi dan menuntun Gereja-Nya agar semakin mampu mencintai-Mu sepenuh hati dengan teguh berjuang membela martabat dan kesucian hidup. Marilah kita mohon...
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
   
L. Bagi masyarakat kita; Semoga Bapa membimbing keluarga-keluarga, masyarakat dan negara kita agar semakin bersatu padu penuh kasih dalam membangun dunia yang lebih baik, serta kehidupan manusiawi yang lebih bermutu. Marilah kita mohon....
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

L. Bagi orang-orang yang miskin, menderita dan tertindas: Semoga Bapa mengobarkan semangat kasih kami agar berani terlibat dalam menghidupkan pengharapan orang-orang yang miskin, menderita, serta tertindas, dengan bekerja menegakkan keadilan serta kebebasan bagi semua orang. Marilah kita mohon....
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

L. Bagi kita semua di sini: Semoga Bapa mendampingi kita selalu dengan berkat dan kasih-Nya sehingga di tengah segala pencobaan hidup, kami tetap percaya akan kuasa dan kasih-Mu, yang hadir juga di dalam kasih tulus sahabat-sahabat kami. Marilah kita mohon.
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.   
   
I.  Tuhan, Allah kami, teguhkanlah iman kami bahwa Engkau tidak meninggalkan dunia ini, melainkan tetap mengasihi dan memeliharanya. Ajarilah kami untuk berani mempersembahkan diri kami sebagi persembahan yang hidup demi kemuliaan dan keselamatan kami. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin. 

  
LITURGI EKARISTI


A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN
       
LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN (PS 381) -duduk-
Ulangan: Semoga roti anggur yang kita sajikan bersatu dalam kurban Sang Kristus dan Tuhan.
1. Kita gandum Kristus; bila digiling dalam kehidupan jadilah gandum murni.
2. Kita anggur Kristus; jika diperas dengan penderitaan jadilah anggur murni.
3. Kita Tubuh Kristus; kita harus siap ikut bersengsara supaya ikut bangkit.
           
umat berdiri ketika didupai
DOA ATAS PERSEMBAHAN

I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa. -berdiri-
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.   
I.  Ya Allah, terimalah persembahan yang kami unjukkan sebagai ungkapan syukur dan penyerahan diri kami kepada-Mu. Jadikanlah kami sebagai Gereja-Mu yang dengan tekun dan nyata mewartakan Kabar Baik kepada kaum miskin dan menderita. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
 
B. DOA SYUKUR AGUNG
                  
   
PREFASI (Prefasi VIII Minggu Biasa)  -berdiri-
 
             
KUDUS (PS 387)        
 


   
DOA SYUKUR AGUNG III -berlutut/berdiri-
         
AKLAMASI ANAMNESIS 
 

AKHIR DOA SYUKUR AGUNG:
 
I. Dengan pengantaraan Dia, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.
 
Umat:
(Pola lagu: Misa de angelis)




    
        
     
C. KOMUNI

BAPA KAMI (PS 404) -berdiri-
   

I. Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
  
I.  Tuhan, kami mohon, bebaskanlah kami dari segala yang jahat, sudilah memberi damai pada hari-hari kami, supaya, kami yang telah dikuatkan oleh kelimpahan belaskasih-Mu, selalu bebas dari dosa, dan aman dari setiap gangguan: sambil menantikan harapan yang membahagiakan dan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
  
 DOA DAMAI (TPE 2020) -berdiri-
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau telah bersabda kepada para Rasul-Mu: Damai-Ku Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu: janganlah memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan berilah damai dan kesatuan sesuai dengan kehendak-Mu, Engkau yang hidup dan meraja sepanjang segala masa.
U. Amin. 
   
I. Semoga damai Tuhan selalu bersamamu
U. Dan bersama rohmu. 
 
D/I. Berilah damai satu sama lain. *selama pandemi

ANAK DOMBA ALLAH (PS 408) -berdiri-

 

  
PERSIAPAN KOMUNI (umat berlutut/berdiri)
Ajakan menyambut Komuni
I.  Lihatlah Anak Domba Allah, lihatlah Dia yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah Saudara-Saudari yang diundang ke perjamuan Anak Domba.
U. Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.
     
KOMUNI                                  
          
       
LAGU KOMUNI 1  (PS 421) - berlutut -   
1. Yesus, Roti yang sejati, Kau Gembala murah hati, s'lalu lindungilah kami, dan tunjukkan pada kami bahagia yang kekal. 
2. Dikau Allah mahakuasa, bimbing kami, insan fana, undang kami dalam pesta dan jadikan kami warga umat kudus bahagia. Amin.
      
LAGU KOMUNI 2 (L Lambillotte, SJ) -berlutut-
Panis angelicus, fit panis hominum,
Dat panis coelicus figuris terminum.
O res mirabilis manducat Dominum
Pauper, servus, et humilis.
Te trina Deitas, unaque, poscimus,
Sic nos tu visita sicut te colimus;
Per tuas semitas duc nos quo tendimus,
Ad lucem quam in habitas.

               
Roti para malaikat menjadi roti manusia.
Roti surgawi telah berwujud nyata.
O hal yang luar biasa;
orang miskin, budak dan orang yang sederhana dipersatukan Tuhan.

Wahai Satu Allah Tiga Pribadi, kami memohon kepada-Mu,
lawatilah kami di saat kami memuja-Mu,
tuntunlah setiap langkah kami di dalam jalan-Mu
menuju cahaya tempat Engkau berada. Amin.
     
SAAT HENING -duduk-
  
DOA SESUDAH KOMUNI -berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
I. Allah Bapa di surga, Engkau telah menaburkan benih Sabda-Mu dalam hati kami dan mengharapkan agar benih itu berakar, tumbuh, berkembang, serta menghasilkan buah yang berlimpah. Semoga rezeki surgawi yang telah kami terima ini meneguhkan usaha kami untuk mewujudkan keadilan dan damai sejahtera di tengah-tengah masyarakat kami. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin. 


 
RITUS PENUTUP

  
  
BERKAT -berdiri-

I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu

I.  Semoga Allah yang Mahakuasa memberkati Saudara sekalian, Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus
U. Amin.

PENGUTUSAN
   
I. Saudara-saudara, pergilah, Misa sudah selesai. 
U. Syukur kepada Allah.   
        
DOA KEPADA SANTO MIKAEL 
  
I+U.  Santo Mikael Malaikat agung, jagalah kami dalam pertempuran, jadilah pelindung kami melawan kejahatan dan tipu daya si jahat. Dengan rendah hati, kami memohon kepadamu, semoga Allah menghardik setan, dan engkau, Pangeran bala tentara surga, dengan kekuatan Allah, lemparkanlah ke dalam neraka, setan dan roh-roh jahat yang mengembara di dunia untuk menghancurkan jiwa-jiwa. Amin.      
          
PERARAKAN KELUAR  (PS 668)
               
 1. Tuhan Allah, nama-Mu kami puji dan masyhurkan; isi dunia sujud di hadapan-Mu, ya Tuhan! Bala surga menyembah Dikau, Pencipta semesta!
2. Kerubim dan serafim, memuliakan Yang Trisuci, para rasul dan nabi, martir yang berjubah putih, Gereja yang kudus, esa, kepada-Mu menyembah.
3. Bapa agung dan kudus, mahamurah dan rahmani, Putra Tunggal, Penebus, Roh, Penghibur yang sejati, langit, bumi-Mu penuh kemuliaan nama-Mu.
4. Kristus, Raja mulia, Putra Bapa, yang abadi, Kautebus manusia oleh kurban-Mu di salib. Kuasa maut menyerah, surga pun terbukalah!