HARI MINGGU BIASA XXVII
Sabtu-Minggu, 2- 3 Oktober 2021
RITUS PEMBUKA
Sabtu-Minggu, 2- 3 Oktober 2021
RITUS PEMBUKA
LAGU PEMBUKA: Cinta kasih Allah (PS 659) -berdiri-
Ulangan: Cinta kasih Allah dicurahkan dalam hati umat-Nya oleh Roh ilahi, sumber kekuatan, yang dikurniakan pada kita.
Ayat.
1. Walau kaya raya dan kuasa; walau cantik indah mempesona; walau pandai dan gagah perkasa, percumalah tanpa cinta kasih. >>
2. Cinta kasih itu murah hati, cinta kasih sabar dan tawakal. Cinta kasih tak megahkan diri, tak mencari keuntungan diri. >>
3. Cinta kasih menutup segala, cinta kasih selalu percaya. Cinta kasih mengharap segala, menanggung kurban dengan gembira. >>
4. Puji Tuhan, segala bangsa, puji Tuhan karena cinta-Nya, yang mengutus Roh-Nya bagi kita, agar kita satu dalam Bapa.
TANDA SALIB DAN SALAM -berdiri-
I. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus bersamamu
U. Dan bersama rohmu
PENGANTAR -berdiri-
PERINGATAN PEMBAPTISAN
I. Saudara-saudari, kita semua bersatu dalam iman akan Kristus yang kita nyatakan dalam Sakramen Baptis. Marilah memohon supaya Allah, Bapa kita, berkenan menguduskan air yang akan dipercikkan atas kita untuk mengenangkan pembaptisan kita. Semoga Allah menolong kita supaya kita tetap setia kepada Roh Kudus yang kita terima dalam pembaptisan.
Hening sejenak
TOBAT CARA 4: PERINGATAN PEMBAPTISAN -berdiri-
Pemberkatan Air
I.
Saudara-saudari, kita semua bersatu dalam iman akan Kristus yang kita
nyatakan dalam Sakramen Baptis. Marilah kita memohon, supaya Allah, Bapa
kita, berkenan menguduskan air yang akan dipercikkan atas kitau ntuk
mengenangkan pembaptisan kita. Semoga Allah menolong kita supaya kita
tetap setia kepada Roh Kudus yang kita terima dalam pembaptisan.
dengan tangan terulur
I. Allah yang Mahakuasa dan kekal, Engkau menghendaki agar jiwa pun dibersihkan dan dianugerahi hidup ilahi berkat curahan air, sumber kehidupan dan sarana penyucian. Kami mohon, (+) kuduskanlah air ini, yang kami gunakan untuk meneguhkan penghayatan iman kami.
I. Allah yang Mahakuasa dan kekal, Engkau menghendaki agar jiwa pun dibersihkan dan dianugerahi hidup ilahi berkat curahan air, sumber kehidupan dan sarana penyucian. Kami mohon, (+) kuduskanlah air ini, yang kami gunakan untuk meneguhkan penghayatan iman kami.
dengan tangan terkatup
I.
Segarkanlah sumber kurnia-Mu dalam diri kami, supaya kami dapat
menghadap Engkau dengan hati yang suci murni, dan menjadi layak
memperoleh keselamatan-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
NYANYIAN: PS 592
1. Syukur kepada-Mu, Tuhan, sumber segala rahmat. Meski kami tanpa jasa, Kaupilih dan Kauangkat. Dosa kami Kauampuni. Kauberi hidup ilahi, kami jadi putra-Mu.
2. Kautumbuhkan dalam hati pengharapan dan iman. Kaukobarkan cinta suci dan semangat berkurban. Kami Kaulahirkan pula untuk hidup bahagia dalam kerajaan-Mu.
3. Kami hendak mengikuti jejak Yesus Sang Abdi: Mengamalkan cinta bakti di masyarakat kami. Syukur kepada-Mu Tuhan, atas baptis yang mulia, tanda rahmat dan iman.
Imam
memerciki diri sendiri dan pelayan altar, kemudian memerciki seluruh
umat. Pemercikan ini dapat diiringi nyanyian yang sesuai.
Selesai pemercikan, imam dan pelayan altar kembali ke panti imam, lalu berkata:
Selesai pemercikan, imam dan pelayan altar kembali ke panti imam, lalu berkata:
I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan mengantar kita ke hidup yang kekal
U. Amin.
I. Kemuliaan kepada Allah di surga.
U. Dan damai di bumi kepada orang yang berkenan pada-Nya.
K. Kami memuji Dikau
U. Kami meluhurkan Dikau
K. Kami menyembah Dikau
U. Kami memuliakan Dikau
K. Kami bersyukur kepada-Mu, kar'na kemuliaan-Mu yang besar.
U. Ya Tuhan Allah, Raja surgawi, Allah Bapa yang mahakuasa.
K. Ya Tuhan Yesus Kristus, Putra yang tunggal.
U. Ya Tuhan Allah, Anak domba Allah, Putra Bapa.
K. Engkau yang menghapus dosa dunia,
U. kasihanilah kami.
K. Engkau yang menghapus dosa dunia,
U. kabulkanlah doa kami.
K. Engkau yang duduk di sisi Bapa,
U. kasihanilah kami.
K. Kar'na hanya Engkaulah kudus,
U. Hanya Engkaulah Tuhan
K. Hanya Engkaulah mahatinggi, ya Yesus Kristus,
U. bersama dengan Roh Kudus, dalam kemuliaan Allah Bapa. Amin.
DOA PEMBUKA -berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I Allah yang Mahakuasa dan kekal, kebaikan-Mu tiada tara, jauh melampaui segala yang kami mohon dan jauh melebihi jasa-jasa kami. Curahkanlah belas kasih-Mu atas kami, singkirkanlah segala yang menggelisahkan hati kami, dan tambahkanlah apa yang belum terungkap dalam doa-doa kami. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
U. Amin.
LITURGI SABDA
BACAAN I (Kej 2:18-24)
"Keduanya akan menjadi satu daging."
L. Bacaan dari Kitab Kejadian:
Beginilah firman Tuhan Allah, “Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja! Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia.” Maka Tuhan Allah membentuk dari tanah segala binatang hutan dan segala burung di udara. Dibawa-Nyalah semuanya kepada manusia itu, untuk melihat, bagaimana ia menamainya; dan seperti nama yang diberikan manusia itu kepada tiap-tiap makhluk yang hidup, demikianlah nanti nama makhluk itu. Manusia itu memberi nama kepada segala ternak, kepada burung-burung di udara dan kepada segala binatang hutan. Tetapi bagi dirinya sendiri ia tidak menjumpai penolong yang sepadan dengan dia. Lalu Allah membuat manusia itu tidur nyenyak; ketika manusia itu tidur, Tuhan Allah mengambil salah satu rusuk dari padanya, lalu menutup tempat itu dengan daging. Dan dari rusuk yang diambil-Nya dari manusia itu, dibangunlah oleh Tuhan Allah seorang perempuan, lalu dibawa-Nya kepada manusia itu. Lalu berkatalah manusia itu: “Inilah dia, tulang dari tulangku dan daging dari dagingku. Ia akan dinamai perempuan, sebab ia diambil dari laki-laki.” Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayah dan ibunya, dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging.
L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN (PS 846; Mzm 128:1-2.3.4-5.6)
Ulangan:
1. Berbahagialah setiap orang yang bertakwa pada Tuhan, yang hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya! Apabila engkau menikmati hasil jerih payahmu, berbahagialah engkau dan baiklah keadaanmu!
2. Istrimu akan menjadi seperti pohon anggur subur, di dalam rumah-Mu; anak-anakmu seperti tunas pohon zaitun di sekeliling mejamu!
3. Sungguh, demikianlah akan diberkati Tuhan orang laki-laki yang takwa hidupnya. Kiranya Tuhan memberkati engkau dari Sion; Boleh melihat kebahagiaan Yerusalem seumur hidupmu.
4. Boleh melihat keturunan anak-anakmu! Damai sejahtera atas Israel!
BACAAN II (Ibr 2:9-11) -duduk-
L. Bacaan dari Surat kepada Orang Ibrani:
Saudara-saudara, untuk waktu yang singkat Yesus telah direndahkan di bawah malaikat-malaikat, tetapi oleh derita kematian-Nya Ia telah dimahkotai dengan kemuliaan dan hormat. Dan berkat kasih karunia Allah, Yesus mengalami maut bagi semua orang. Memang sesuai dengan keadaan Allah, Allah menjadikan segala sesuatu bagi diri-Nya, dan mengantar banyak orang kepada kemuliaan. Maka sudah sepatutnya Ia pun menyempurnakan Yesus, yang memimpin mereka kepada keselamatan dengan penderitaan. Sebab Dia yang menguduskan dan mereka yang dikuduskan semua berasal dari Yang Satu. Itulah sebabnya Ia tidak malu menyebut mereka saudara.
L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah
BAIT PENGANTAR INJIL (PS 957) -berdiri-
BACAAN INJIL (Panjang: Mrk 10:2-16; Singkat: Mrk 10:2-12) -berdiri-
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I. (Sekali peristiwa datanglah orang-orang Farisi hendak mencobai Yesus. Mereka berkata kepada-Nya, “Bolehkah seorang suami menceraikan isterinya?” Tetapi Yesus menjawab mereka, “Apa perintah Musa kepadamu?” Jawab mereka, “Musa memberi izin untuk menceraikan isterinya dengan membuat surat cerai.” Lalu Yesus berkata kepada mereka, “Karena ketegaran hatimulah Musa menulis perintah itu untukmu. Sebab pada awal dunia Allah menjadikan manusia laki-laki dan perempuan, sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayah dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging. Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, janganlah diceraikan manusia.” Setelah tiba di rumah, para murid bertanya pula tentang hal itu kepada Yesus. Lalu Yesus berkata kepada mereka, “Barangsiapa menceraikan isterinya lalu kawin dengan perempuan lain, ia hidup dalam perzinahan terhadap isterinya itu. Dan jika isteri menceraikan suaminya, lalu kawin dengan laki-laki lain, ia berbuat zinah.”) Lalu orang membawa anak-anak kecil kepada Yesus, supaya Ia menjamah mereka. Tetapi murid-murid-Nya memarahi orang itu. Melihat itu, Yesus marah dan berkata kepada mereka, “Biarkanlah anak-anak itu datang kepada-Ku! Jangan menghalang-halangi mereka! Sebab orang-orang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah, Aku berkata kepadamu: Sungguh, barangsiapa tidak menerima Kerajaan Allah seperti seorang anak kecil, ia tidak akan masuk ke dalamnya.” Kemudian Yesus memeluk anak-anak itu, meletakkan tangan ke atas mereka dan memberkati mereka.
HOMILI -duduk-
hening sejenak
SYAHADAT NIKEA-KONSTANTINOPEL (PS 374) -berdiri-
(Umat berdiri, kata-kata yang dicetak miring diucapkan sambil membungkuk)
I+U. Credo in unum Deum,
Patrem omnipoténtem,
Factórem cæli et terræ,
Visibílium ómnium et invisibílium.
Et in unum Dóminum Iesum Christum,
Fílium Dei Unigénitum,
Et ex Patre natum ante ómnia sæcula.
Deum de Deo, lumen de lúmine, Deum verum de Deo vero,
Génitum, non factum, consubstantiálem Patri:
Per quem ómnia facta sunt.
Qui propter nos hómines et propter nostram salútem
Descéndit de cælis.
Et incarnátus est de Spíritu Sancto
Ex María Vírgine, et homo factus est.
Crucifíxus étiam pro nobis sub Póntio Piláto;
Passus, et sepúltus est,
Et resurréxit tértia die, secúndum Scriptúras,
Et ascéndit in cælum, sedet ad déxteram Patris.
Et íterum ventúrus est cum glória,
Iudicáre vivos et mórtuos,
Cuius regni non erit finis.
Et in Spíritum Sanctum, Dóminum et vivificántem:
Qui ex Patre Filióque procédit.
Qui cum Patre et Fílio simul adorátur et conglorificátur:
Qui locútus est per prophétas.
Et unam, sanctam, cathólicam et apostólicam Ecclésiam.
Confíteor unum baptísma in remissiónem peccatorum.
Et expecto resurrectionem mortuorum,
Et vitam ventúri sæculi. Amen.
DOA UMAT -berdiri-
I. Kita telah dipersatukan oleh Kristus di dalam iman, pengharapan dan kasih. Marilah kita mohon kepada Allah Bapa kita agar iman kita selalu ditegukan, pengharapan dan kasih kita senantiasa dikobarkan:
L. Bagi Gereja, Umat Allah: Semoga segala perubahan dan pembaruan yang terjadi pada zaman ini tidak membuat para pemimpin dan umat Gereja kehilangan arah, tetapi senantiasa teguh membawa Kabar Gembira Injil-Mu bagi dunia. Marilah kita mohon...
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
“Kenakanlah manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah.”
Saudara-saudara, untuk waktu yang singkat Yesus telah direndahkan di bawah malaikat-malaikat, tetapi oleh derita kematian-Nya Ia telah dimahkotai dengan kemuliaan dan hormat. Dan berkat kasih karunia Allah, Yesus mengalami maut bagi semua orang. Memang sesuai dengan keadaan Allah, Allah menjadikan segala sesuatu bagi diri-Nya, dan mengantar banyak orang kepada kemuliaan. Maka sudah sepatutnya Ia pun menyempurnakan Yesus, yang memimpin mereka kepada keselamatan dengan penderitaan. Sebab Dia yang menguduskan dan mereka yang dikuduskan semua berasal dari Yang Satu. Itulah sebabnya Ia tidak malu menyebut mereka saudara.
L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah
BAIT PENGANTAR INJIL (PS 957) -berdiri-
“Apa yang telah dipersatukan Allah janganlah diceraikan manusia.”
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I. (Sekali peristiwa datanglah orang-orang Farisi hendak mencobai Yesus. Mereka berkata kepada-Nya, “Bolehkah seorang suami menceraikan isterinya?” Tetapi Yesus menjawab mereka, “Apa perintah Musa kepadamu?” Jawab mereka, “Musa memberi izin untuk menceraikan isterinya dengan membuat surat cerai.” Lalu Yesus berkata kepada mereka, “Karena ketegaran hatimulah Musa menulis perintah itu untukmu. Sebab pada awal dunia Allah menjadikan manusia laki-laki dan perempuan, sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayah dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging. Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, janganlah diceraikan manusia.” Setelah tiba di rumah, para murid bertanya pula tentang hal itu kepada Yesus. Lalu Yesus berkata kepada mereka, “Barangsiapa menceraikan isterinya lalu kawin dengan perempuan lain, ia hidup dalam perzinahan terhadap isterinya itu. Dan jika isteri menceraikan suaminya, lalu kawin dengan laki-laki lain, ia berbuat zinah.”) Lalu orang membawa anak-anak kecil kepada Yesus, supaya Ia menjamah mereka. Tetapi murid-murid-Nya memarahi orang itu. Melihat itu, Yesus marah dan berkata kepada mereka, “Biarkanlah anak-anak itu datang kepada-Ku! Jangan menghalang-halangi mereka! Sebab orang-orang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah, Aku berkata kepadamu: Sungguh, barangsiapa tidak menerima Kerajaan Allah seperti seorang anak kecil, ia tidak akan masuk ke dalamnya.” Kemudian Yesus memeluk anak-anak itu, meletakkan tangan ke atas mereka dan memberkati mereka.
HOMILI -duduk-
hening sejenak
SYAHADAT NIKEA-KONSTANTINOPEL (PS 374) -berdiri-
(Umat berdiri, kata-kata yang dicetak miring diucapkan sambil membungkuk)
I+U. Credo in unum Deum,
Patrem omnipoténtem,
Factórem cæli et terræ,
Visibílium ómnium et invisibílium.
Et in unum Dóminum Iesum Christum,
Fílium Dei Unigénitum,
Et ex Patre natum ante ómnia sæcula.
Deum de Deo, lumen de lúmine, Deum verum de Deo vero,
Génitum, non factum, consubstantiálem Patri:
Per quem ómnia facta sunt.
Qui propter nos hómines et propter nostram salútem
Descéndit de cælis.
Et incarnátus est de Spíritu Sancto
Ex María Vírgine, et homo factus est.
Crucifíxus étiam pro nobis sub Póntio Piláto;
Passus, et sepúltus est,
Et resurréxit tértia die, secúndum Scriptúras,
Et ascéndit in cælum, sedet ad déxteram Patris.
Et íterum ventúrus est cum glória,
Iudicáre vivos et mórtuos,
Cuius regni non erit finis.
Et in Spíritum Sanctum, Dóminum et vivificántem:
Qui ex Patre Filióque procédit.
Qui cum Patre et Fílio simul adorátur et conglorificátur:
Qui locútus est per prophétas.
Et unam, sanctam, cathólicam et apostólicam Ecclésiam.
Confíteor unum baptísma in remissiónem peccatorum.
Et expecto resurrectionem mortuorum,
Et vitam ventúri sæculi. Amen.
DOA UMAT -berdiri-
I. Kita telah dipersatukan oleh Kristus di dalam iman, pengharapan dan kasih. Marilah kita mohon kepada Allah Bapa kita agar iman kita selalu ditegukan, pengharapan dan kasih kita senantiasa dikobarkan:
L. Bagi Gereja, Umat Allah: Semoga segala perubahan dan pembaruan yang terjadi pada zaman ini tidak membuat para pemimpin dan umat Gereja kehilangan arah, tetapi senantiasa teguh membawa Kabar Gembira Injil-Mu bagi dunia. Marilah kita mohon...
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
L. Bagi para pengungsi, dan korban
bencana alam: Semoga Bapa
mengasihani dan menghibur mereka yang karena keadaan terpaksa
mengungsi. Semoga para korban yang meninggal Kau terima dalam Kerajaan
Surga. Semoga para pengungsi dapat menemukan apa yang mereka perlukan,
tangan-tangan yang mau menolong dan hati penuh cinta kasih. Marilah
kita mohon:
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
L. Bagi orang-orang yang tersandung dan terguncangkan oleh masalah kejahatan di dunia; juga bagi orang-orang yang menjadi korban perang, kekerasan dan ketidakadilan: Semoga mereka semua tetap percaya kepada Allah yang Mahaadil, Pengasih dan Penyayang. Marilah kita mohon....
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
L. Bagi kita semua yang berhimpun di sini: Semoga kesetian, pengharapan dan kegembiraan kami menjadi isyarat bagi semua orang bahwa Allah hidup di tengah-tengah kami. Marilah kita mohon.
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
I. Tuhan, Allah kami, sejah dahulu Gereja selalu menghayati imannya dengan hati-hati dan bijaksana. Berilah kami iman yang tegas, yang membuat kami berani membangun dunia baru sesuai kehendak-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
LITURGI EKARISTI
A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN
LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN (PS 382) -duduk-
1. Ambillah, Tuhan, kemerdekaanku, dan kehendak, serta pikiranku.
2. T'rimalah, Tuhan, yang ada padaku gunakanlah menurut hasrat-Mu.
1-2. Hanya rahmat dan kasih dari-Mu yang kumohon menjadi hartaku. Hanya rahmat dan kasih dari-Mu (2 - selesai) kumohon menjadi hartaku.
2. T'rimalah, Tuhan, yang ada padaku gunakanlah menurut hasrat-Mu.
1-2. Hanya rahmat dan kasih dari-Mu yang kumohon menjadi hartaku. Hanya rahmat dan kasih dari-Mu (2 - selesai) kumohon menjadi hartaku.
umat berdiri ketika didupai
DOA ATAS PERSEMBAHAN
I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa. -berdiri-
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
I. Kami mohon ya Allah, terimalah kurban yang kami persembahkan seturut perintah-Mu sendiri. Sudilah menyelesaikan karya penebusan-Mu dalam diri kami, berkat misteri suci yang kami rayakan sebagai tugas pengabdian kami, hamba-hamba-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
B. DOA SYUKUR AGUNG
PREFASI (Prefasi III Minggu Biasa - Allah selalu menolong) -berdiri-
DOA ATAS PERSEMBAHAN
I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa. -berdiri-
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
I. Kami mohon ya Allah, terimalah kurban yang kami persembahkan seturut perintah-Mu sendiri. Sudilah menyelesaikan karya penebusan-Mu dalam diri kami, berkat misteri suci yang kami rayakan sebagai tugas pengabdian kami, hamba-hamba-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
B. DOA SYUKUR AGUNG
PREFASI (Prefasi III Minggu Biasa - Allah selalu menolong) -berdiri-
KUDUS (PS 392)
Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah segala kuasa. Surga dan bumi penuh kemuliaan-Mu. Terpujilah Engkau di surga. Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan. Terpujilah Engkau di surga.
DOA SYUKUR AGUNG III -berlutut/berdiri-
AKLAMASI ANAMNESIS
C. KOMUNI
BAPA KAMI (PS 402) -berdiri-
I. Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
I. Tuhan, kami mohon, bebaskanlah kami dari segala yang jahat, sudilah
memberi damai pada hari-hari kami, supaya, kami yang telah dikuatkan
oleh kelimpahan belaskasih-Mu, selalu bebas dari dosa, dan aman dari
setiap gangguan: sambil menantikan harapan yang membahagiakan dan
kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
DOA DAMAI (TPE 2020) -berdiri-
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau telah bersabda kepada para Rasul-Mu: Damai-Ku Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu: janganlah memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan berilah damai dan kesatuan sesuai dengan kehendak-Mu, Engkau yang hidup dan meraja sepanjang segala masa.
U. Amin.
I. Semoga damai Tuhan selalu bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
DOA DAMAI (TPE 2020) -berdiri-
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau telah bersabda kepada para Rasul-Mu: Damai-Ku Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu: janganlah memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan berilah damai dan kesatuan sesuai dengan kehendak-Mu, Engkau yang hidup dan meraja sepanjang segala masa.
U. Amin.
I. Semoga damai Tuhan selalu bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
ANAK DOMBA ALLAH (PS 413) -berdiri-
PERSIAPAN KOMUNI (umat berlutut/berdiri)
Ajakan menyambut Komuni
I. Lihatlah Anak Domba Allah, lihatlah Dia yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah Saudara-Saudari yang diundang ke perjamuan Anak Domba.
KOMUNI
LAGU KOMUNI 1 (PS 498) -berlutut-
U: Jika ada cinta kasih, hadirlah Tuhan
K: Cinta Kristus menyatukan kita semua. Dalam Dia bersoraklah dan bersukalah. Bertakwalah, sayangilah Tuhan yang hidup. Mari saling mengasihi sebulat hati.
U: Jika ada cinta kasih, hadirlah Tuhan.
K: Marilah kita berkumpul bersatu hati. Hendaklah kita hindarkan perselisihan. Hentikanlah perbantahan dan permusuhan. Semoga di tengah kita hadirlah Kristus.
U: Jika ada cinta kasih, hadirlah Tuhan.
K: Beserta orang kudus-Mu, ya Kristus Tuhan, kami memandang wajah-Mu yang mengagumkan. Itu sukacita kami yang tak terhingga, dan berbahagialah kami selama-lamanya. Amin.
Ajakan menyambut Komuni
I. Lihatlah Anak Domba Allah, lihatlah Dia yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah Saudara-Saudari yang diundang ke perjamuan Anak Domba.
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.
KOMUNI
LAGU KOMUNI 1 (PS 498) -berlutut-
U: Jika ada cinta kasih, hadirlah Tuhan
K: Cinta Kristus menyatukan kita semua. Dalam Dia bersoraklah dan bersukalah. Bertakwalah, sayangilah Tuhan yang hidup. Mari saling mengasihi sebulat hati.
U: Jika ada cinta kasih, hadirlah Tuhan.
K: Marilah kita berkumpul bersatu hati. Hendaklah kita hindarkan perselisihan. Hentikanlah perbantahan dan permusuhan. Semoga di tengah kita hadirlah Kristus.
U: Jika ada cinta kasih, hadirlah Tuhan.
K: Beserta orang kudus-Mu, ya Kristus Tuhan, kami memandang wajah-Mu yang mengagumkan. Itu sukacita kami yang tak terhingga, dan berbahagialah kami selama-lamanya. Amin.
LAGU KOMUNI 2 (PS 554) -berlutut-
1. Ya Kristus Yesus, Allahku, Raja seluruh alam, Dikau bertakhta di surga, di sisi kanan Bapa. --- ulangan
2. Ya Kristus Yesus Tuhanku, t'rimalah hormat bakti, yang dilambungkan umat-Mu di surga dan di bumi.--- ulangan
3. Ya Kristus Yesus, Tuhanku, Kau Anak domba Allah, bagi-Mu puji dan sembah sepanjang masa. Amin.
Ulangan: Yesus, Kau Raja, Allah benar, pada-Mu Tuhan, 'ku berserah: sampai ajal 'ku setia.
SAAT HENING -duduk-
DOA SESUDAH KOMUNI -berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
I. Allah yang Mahakuasa, puaskanlah rasa lapar dan dahaga kami dengan sakramen yang telah kami terima. Buatlah kami makin menyatu dengan Kristus, Putra-Mu, yang Tubuh dan Darah-Nya telah kami sambut. Dialah Tuhan kami, yang hidup dan berkuasa sepanjang segala masa.
U. Amin.
I. Marilah kita berdoa:
I. Allah yang Mahakuasa, puaskanlah rasa lapar dan dahaga kami dengan sakramen yang telah kami terima. Buatlah kami makin menyatu dengan Kristus, Putra-Mu, yang Tubuh dan Darah-Nya telah kami sambut. Dialah Tuhan kami, yang hidup dan berkuasa sepanjang segala masa.
U. Amin.
RITUS PENUTUP
BERKAT -berdiri-
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Semoga Allah yang Mahakuasa memberkati Saudara sekalian, Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus
U. Amin.
PENGUTUSAN
I. Saudara-saudara, pergilah, Misa sudah selesai.
U. Syukur kepada Allah.
PERARAKAN KELUAR (PS 664)
1. Puji Syukur pada-Mu, ya Tuhan, atas segala karunia-Mu. Sambutlah kami di hadapan-Mu, ya Tuhan, kar'na kasih-Mu.
2. Puji syukur pada-Mu, ya Tuhan, yang memberi kami hidup baru. Kami bahagia kar'na menjadi tanda dan saksi cinta-Mu.
3. Puji syukur pada-Mu, ya Tuhan, yang rela waat bagi umat-Mu, bahkan Kau mati di kayu salib, itulah wujud cinta-Mu.
4. Puji syukur pada-Mu, ya Tuhan, yang menyatukan seluruh umat. Kami bahagia Dikau kumpulkan dalam ikatan kasih-Mu.
1. Puji Syukur pada-Mu, ya Tuhan, atas segala karunia-Mu. Sambutlah kami di hadapan-Mu, ya Tuhan, kar'na kasih-Mu.
2. Puji syukur pada-Mu, ya Tuhan, yang memberi kami hidup baru. Kami bahagia kar'na menjadi tanda dan saksi cinta-Mu.
3. Puji syukur pada-Mu, ya Tuhan, yang rela waat bagi umat-Mu, bahkan Kau mati di kayu salib, itulah wujud cinta-Mu.
4. Puji syukur pada-Mu, ya Tuhan, yang menyatukan seluruh umat. Kami bahagia Dikau kumpulkan dalam ikatan kasih-Mu.