HARI RAYA PENTAKOSTA
Minggu, 23 Mei 2021
RITUS PEMBUKA
LAGU PEMBUKA (PS 566) -berdiri-
1. Veni, creator Spiritus, mentes tuorum visita, imple superna gratia, quae tu creasti pectora.
2. Qui diceris Paraclitus, altissimi donum Dei, fons vivus, ignis, caritas et spiritalis unctio.
3. Tu septiformis munere, digitus paternae dexterae, tu rite promissum Patris, sermone ditans guttura.
4. Accende lumen sensibus, infunde amorem cordibus, infirma nostri corporis, virtute firmans perpeti.
5. Hostem repellas longius, pacemque dones protinus; ductore sic te praevio, vitemus omne noxium.
6. Per te sciamus da Patrem, noscamus atque Filium, te utriusque Spiritum, credamus omni tempore.
7. Deo Patri sit gloria, et Filio qui a mortuis, Surrexit, ac Paraclito, in saeculorum saecula. Amen.
TANDA SALIB DAN SALAM -berdiri-
I. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus bersamamu
U. Dan bersama rohmu
PENGANTAR -berdiri-
PERINGATAN PEMBAPTISAN -berdiri-
I. Saudara-saudara, marilah kita menyatakan tobat kita pada awal perayaan ekaristi dengan mengenangkan peristiwa pembaptisan dengan menerima percikan air suci.
I. Allah yang Mahakuasa, dampingilah umat-Mu dan (+) kuduskanlah air ini yang kami gunakan untuk memperingati karya penciptaan-Mu yang agung dan karya penebusan-Mu yang lebih agung lagi.
I. Engkau telah menciptakan air untuk menyuburkan ladang dan untuk mneyegarkan serta membersihkan tubuh kami. Engkau telah menggunakan air untuk melaksanakan rencana keselamatan-Mu, sebab lewat air Laut Merah Engkau membebaskan Umat Terpilih dari perbudakan; dengan air Engkau menghapuskan dahaga mereka di padang gurun. Air telah dikuduskan oleh Kristus ketika Ia dibaptis di Sungai Yordan. Dan dengan air pula, Engkau membarui hidup kami yang rapuh, yaitu dengan air baptis yang melahirkan hidup baru. Oleh karena itu, kami mohon: Semoga air ini mengingatkan kami akan pembaptisan yang telah kami terima. Semoga kami bersatu hati dan bergembira bersama saudara-saudari kami, yang dibaptis di sekitar Hari Raya Paskah ini. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
S. Aku melihat air mengalir* dari bait Allah di sebelah kanan alleluya;
dan semua yang didatangi diselamatkan, dan berkata, alleluya, alleluya. [selesai]
S. Pujilah Tuhan karena Ia baik
U. karena belas kasihan-Nya kekal.
S. Kemuliaan kepada Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus.
U. Seperti pada permulaan, sekarang selalu, dan sepanjang segala abad. Amin.
atau
Vidi aquam* egredientem de templo,
a latere dextro, alleluia:
et omnes, ad quos pervenit aqua ista,
salvi facti sunt, et dicent, alleluia, alleluia. [selesai]
S. Confitemini Domino quoniam bonus:
U. Quoniam in saeculum misericordia eius.
S. Gloria Patri, et Filio, et Spiritui Sancto:
U. Sicut erat in principio, et nunc, et semper,
et in saecula sæculorum. Amen.
(Diulang dari awal sampai "Selesai". Sesudah absolusi, langsung menyusul MADAH KEMULIAAN)
I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, - mengampuni dosa kita, - dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U. Amin
(umat tetap berdiri)
MADAH KEMULIAAN (PS 341)
Gloria in excelsis Deo.
Et in terra pax hominibus
bonae voluntatis.
Laudamus te.
Benedicimus te.
Adoramus te.
Glorificamus te.
Gratias agimus tibi
propter magnam gloriam tuam.
Domine Deus,
Rex caelestis,
Deus Pater omnipotens.
Domine Fili unigenite,
Iesu Christe.
Domine Deus, Agnus Dei, Filius Patris,
Qui tollis peccata mundi, miserere nobis.
Qui tollis peccata mundi, suscipe deprecationem nostram.
Qui sedes ad dexteram Patris, miserere nobis.
Quoniam tu solus Sanctus.
Tu solus Dominus.
Tu solus Altissimus, Iesu Christe.
Cum Sancto Spiritu in gloria Dei Patris. Amen.
COLLECTA -berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I Ya Allah, dengan perayaan meriah hari ini Engkau menguduskan seluruh Gereja-Mu di setiap suku dan bangsa. Curahkanlah karunia-karunia Roh Kudus atas seluruh muka bumi, dan perbaruilah kini melalui hati kaum beriman, karya-karya agung yang telah Engkau kerjakan pada awal pemberitaan Injil. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.
LITURGI SABDA
BACAAN I (Kis 2:1-11)
L. Bacaan dari Kisah Para Rasul:
Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang yang percaya akan Yesus berkumpul di satu tempat. Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah di mana mereka duduk. Lalu tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing. Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus. Lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diilhamkan oleh Roh itu kepada mereka untuk dikatakan. Waktu itu di Yerusalem berkumpul orang-orang Yahudi yang saleh dari segala bangsa di bawah kolong langit. Ketika turun bunyi itu, berkerumunlah orang banyak. Mereka bingung karena masing-masing mendengar rasul-rasul itu berbicara dalam bahasa mereka. Mereka semua tercengang-cengang dan heran, lalu berkata, “Bukankah semua yang berbicara itu orang Galilea? Bagaimana mungkin kita masing-masing mendengar mereka berbicara dalam bahasa kita sendiri, yaitu bahasa yang kita pakai di negeri asal kita? Kita orang Partia, Media, Elam, kita penduduk Mesopotamia, Yudea dan Kapadokia, Pontus, dan Asia, Frigia dan Pamfilia, Mesir dan daerah-daerah Libia yang berdekatan dengan Kirene, pendatang-pendatang Roma, baik orang Yahudi maupun penganut agama Yahudi, orang Kreta dan orang Arab; kita semua mendengar mereka berbicara dalam bahasa kita sendiri, tentang perbuatan-perbuatan besar yang dilakukan oleh Allah.
Gloria in excelsis Deo.
Et in terra pax hominibus
bonae voluntatis.
Laudamus te.
Benedicimus te.
Adoramus te.
Glorificamus te.
Gratias agimus tibi
propter magnam gloriam tuam.
Domine Deus,
Rex caelestis,
Deus Pater omnipotens.
Domine Fili unigenite,
Iesu Christe.
Domine Deus, Agnus Dei, Filius Patris,
Qui tollis peccata mundi, miserere nobis.
Qui tollis peccata mundi, suscipe deprecationem nostram.
Qui sedes ad dexteram Patris, miserere nobis.
Quoniam tu solus Sanctus.
Tu solus Dominus.
Tu solus Altissimus, Iesu Christe.
Cum Sancto Spiritu in gloria Dei Patris. Amen.
COLLECTA -berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I Ya Allah, dengan perayaan meriah hari ini Engkau menguduskan seluruh Gereja-Mu di setiap suku dan bangsa. Curahkanlah karunia-karunia Roh Kudus atas seluruh muka bumi, dan perbaruilah kini melalui hati kaum beriman, karya-karya agung yang telah Engkau kerjakan pada awal pemberitaan Injil. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.
LITURGI SABDA
BACAAN I (Kis 2:1-11)
"Semua dipenuhi Roh Kudus dan mulai berbicara."
L. Bacaan dari Kisah Para Rasul:
Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang yang percaya akan Yesus berkumpul di satu tempat. Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah di mana mereka duduk. Lalu tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing. Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus. Lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diilhamkan oleh Roh itu kepada mereka untuk dikatakan. Waktu itu di Yerusalem berkumpul orang-orang Yahudi yang saleh dari segala bangsa di bawah kolong langit. Ketika turun bunyi itu, berkerumunlah orang banyak. Mereka bingung karena masing-masing mendengar rasul-rasul itu berbicara dalam bahasa mereka. Mereka semua tercengang-cengang dan heran, lalu berkata, “Bukankah semua yang berbicara itu orang Galilea? Bagaimana mungkin kita masing-masing mendengar mereka berbicara dalam bahasa kita sendiri, yaitu bahasa yang kita pakai di negeri asal kita? Kita orang Partia, Media, Elam, kita penduduk Mesopotamia, Yudea dan Kapadokia, Pontus, dan Asia, Frigia dan Pamfilia, Mesir dan daerah-daerah Libia yang berdekatan dengan Kirene, pendatang-pendatang Roma, baik orang Yahudi maupun penganut agama Yahudi, orang Kreta dan orang Arab; kita semua mendengar mereka berbicara dalam bahasa kita sendiri, tentang perbuatan-perbuatan besar yang dilakukan oleh Allah.
L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN (PS 828; Mzm 104:1a.24,31.34,29.30; Ul: bdk. Mzm 104:30)
Ulangan:
Ayat oleh Pemazmur (pola lagu harap lihat ayat mzm PS 801)
1. Pujilah Tuhan, hai jiwaku! Tuhan, Allahku, Engkau sangat besar! Betapa banyak perbuatan-Mu, ya Tuhan, sekaliannya Kaujadikan dengan kebijaksanaan, bumi penuh dengan ciptaan-Mu.
2. Biarlah kemuliaan Tuhan tetap untuk selama-lamanya, biarlah Tuhan
bersukacita karena perbuatan-perbuatan-Nya! Biarlah renunganku manis
kedengaran kepada-Nya! Aku hendak bersukacita karena Tuhan.
3. Apabila Engkau menyembunyikan wajah-Mu, mereka terkejut; apabila Engkau mengambil roh mereka, mereka mati binasa dan kembali menjadi debu. Apabila Engkau mengirim roh-Mu, mereka tercipta, dan Engkau membaharui muka bumi.
3. Apabila Engkau menyembunyikan wajah-Mu, mereka terkejut; apabila Engkau mengambil roh mereka, mereka mati binasa dan kembali menjadi debu. Apabila Engkau mengirim roh-Mu, mereka tercipta, dan Engkau membaharui muka bumi.
BACAAN II (Gal 5:16-25) -duduk-
L. Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Galatia:
Saudara-saudara, hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging. Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh, dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging karena keduanya bertentangan sehingga setiap kali kamu tidak melakukan apa yang kamu kehendaki. Tetapi kalau kamu membiarkan diri dipimpin oleh Roh, kamu tidak hidup di bawah hukum Taurat. Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseteruan, percekcokan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah dan kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kamu kuperingatkan seperti yang telah kulakukan dahulu bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah. Sebaliknya buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, sikap lemah lembut dan penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu. Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya. Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh.
L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah
SEKUENSIA: MADAH PENTAKOSTA (PS 569)
1. Ya Roh Kudus, datanglah, dari surga, sinarkan pancaran cahaya-Mu.
2. Suluh hati, datanglah, Bapa kaum yang lemah, pemberi anugerah.
3. Kau penghibur ulungku, Kau sahabat jiwaku, penyejukku yang lembut.
4. Kausegarkan yang lelah, Kau tenangkan yang resah; Kau melipur yang sendu.
5. O Cahaya yang cerah, datang dan penuhilah hati kaum beriman.
6. Tanpa kekuasaan-Mu, hampa daya umat-Mu; hanya noda adanya.
7. Yang cemar bersihkanlah, yang kersang siramilah, yang terluka pulihkanlah.
8. Yang keras lunakkanlah, yang beku cairkanlah, yang sesat arahkanlah.
9. Limpahilah umat-Mu yang percaya pada-Mu: sapta karunia-Mu.
10. Dan curahkan anugrah: ahir hidup bahagia sukacita tak henti. Amin. Alleluya.
"Buah-buah Roh."
L. Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Galatia:
Saudara-saudara, hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging. Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh, dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging karena keduanya bertentangan sehingga setiap kali kamu tidak melakukan apa yang kamu kehendaki. Tetapi kalau kamu membiarkan diri dipimpin oleh Roh, kamu tidak hidup di bawah hukum Taurat. Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseteruan, percekcokan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah dan kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kamu kuperingatkan seperti yang telah kulakukan dahulu bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah. Sebaliknya buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, sikap lemah lembut dan penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu. Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya. Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh.
L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah
SEKUENSIA: MADAH PENTAKOSTA (PS 569)
1. Ya Roh Kudus, datanglah, dari surga, sinarkan pancaran cahaya-Mu.
2. Suluh hati, datanglah, Bapa kaum yang lemah, pemberi anugerah.
3. Kau penghibur ulungku, Kau sahabat jiwaku, penyejukku yang lembut.
4. Kausegarkan yang lelah, Kau tenangkan yang resah; Kau melipur yang sendu.
5. O Cahaya yang cerah, datang dan penuhilah hati kaum beriman.
6. Tanpa kekuasaan-Mu, hampa daya umat-Mu; hanya noda adanya.
7. Yang cemar bersihkanlah, yang kersang siramilah, yang terluka pulihkanlah.
8. Yang keras lunakkanlah, yang beku cairkanlah, yang sesat arahkanlah.
9. Limpahilah umat-Mu yang percaya pada-Mu: sapta karunia-Mu.
10. Dan curahkan anugrah: ahir hidup bahagia sukacita tak henti. Amin. Alleluya.
atau
1. Veni, Sancte Spiritus et emitte caelitus lucis tuae radium.
2. Veni, pater pauperum, veni, dator munerum, veni, lumen cordium.
3. Consolator optime, dulcis hospes animae, dulce refrigerium.
4. In labore requies, in aestu temperies, in fletu solatium.
5. O lux beatissima, reple cordis intima tuorum fidelium.
6. Sine tuo numine, nihil est in homine, nihil est innoxium.
7. Lava quod est sordidum, riga quod est aridum, sana quod est saucium.
8. Flecte quod est rigidum, fove quod est frigidum, rege quod est devium.
9. Da tuis fidelibus, in te confidentibus, sacrum septenarium.
10. Da virtutis meritum, da salutis exitum, da perenne gaudium. Amen. Alleluya.
BAIT PENGANTAR INJIL (PS 964) -berdiri-
"Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran."
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Suci menurut Yohanes:
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I. Dalam amanat perpisahan-Nya, Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, "Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku. Tetapi kamu juga harus bersaksi, karena kamu dari semula bersama-sama dengan Aku." Masih banyak hal yang harus Kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya. Tetapi apabila Roh Kebenaran datang, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya, itulah yang akan dikatakan-Nya, dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang. Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang Dia terima dari pada-Ku. Segala sesuatu yang Bapa punya, adalah kepunyaan-Ku, sebab itu Aku berkata: Ia akan memberitakan kepadamu apa yang Dia terima dari pada-Ku."
I. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Terpujilah Kristus.
HOMILI -duduk-
hening sejenak
SYAHADAT PARA RASUL -berdiri-
(Umat berdiri, kata-kata yang dicetak miring diucapkan sambil membungkuk)
I+U. Aku percaya akan Allah, Bapa yang mahakuasa, pencipta langit dan bumi.
Dan akan Yesus Kristus, Putra-Nya yang tunggal, Tuhan kita.
Yang dikandung dari Roh Kudus, dilahirkan oleh perawan Maria.
Yang menderita sengsara, dalam pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, wafat dan dimakamkan.
Yang turun ketempat penantian, pada hari ketiga bangkit dari antara orang mati.
Yang naik ke surga, duduk di sebelah kanan Allah Bapa yang mahakuasa.
Dari situ Ia akan datang mengadili orang hidup dan mati.
Aku percaya akan Roh Kudus, Gereja Katolik yang kudus, persekutuan para kudus, pengampunan dosa, kebangkitan badan, kehidupan kekal. Amin
DOA UMAT -berdiri-
I. Ya Bapa di surga, bersama dengan Putra-Mu Engkau telah mengutus Roh Kudus kepada seluruh Gereja. Maka pada hari ini kami bersyukur kepada-Mu dan berdoa:
L. Bagi Umat Allah: Semoga Bapa menghibur dan menggembirakan hati umat-Nya dengan Roh Kudus, Sang Penghibur. Utuslah Roh-Mu, ya Tuhan.....
U. Dan jadi baru seluruh muka bumi.
L. Bagi para pemimpin bangsa-bangsa: Semoga Bapa mendorong para pemimpin bangsa-bangsa, agar mengusahakan dan membina damai sejahtera serta kerukunan. Utuslah Roh-Mu, ya Tuhan.....
U. Dan jadi baru seluruh muka bumi.
L. Bagi mereka yang lemah: Semoga Bapa menguatkan mereka yang lemah, mencairkan hati yang beku, dan membarui mereka berkat kedatangan Roh-Nya. Utuslah Roh-Mu, ya Tuhan.....
U. Dan jadi baru seluruh muka bumi.
L. Bagi kita sendiri: Semoga Bapa mencurahkan lagi kepada kami semangat yang telah kami terima dalam pembaptisan dan krisma, dan semoga kami semakin mendalami serta menghayati iman kami. Utuslah Roh-Mu, ya Tuhan.....
U. Dan jadi baru seluruh muka bumi.
…. (hening) ……..
I. Allah Bapa yang mahakudus, berkat Roh Kudus yang ada dalam diri kami, kami berseru kepada-Mu, “Ya Bapa.” Maka kabulkanlah permohonan kami dan utuslah Roh Kudus-Mu untuk menjiwai kami dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
LITURGI EKARISTI
A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN
LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN (PS 571)
1. Ya Roh Kudus, kunjungi umat-Mu, kobarkan api kasihnya. Curahkanlah karunia sapta-Mu sudi terangi hatinya, agar setia jadi teladan dalam semangat beriman. Singkirkanlah gelisah dan resah kuatkan iman, harapannya.
2. Ya Roh Kudus, semangat yang baru, cairkan hati yang beku. Curahkanlah karunia peneguh, hidupkan hati yang lesu, agar rela menolong sesama dan mewartakan karya-Mu. Ya Roh Kudus, satukan umat-Mu di dalam kasih dan karya-Mu.
umat berdiri ketika didupai
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN
I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa. -berdiri-
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
I. Ya Allah, utuslah Roh Kudus yang dijanjikan oleh Putra-Mu. Semoga Roh itu mengungkapkan sepenuhnya rahasia kurban ini kepada kami dan berkenan membuka seluruh kebenaran bagi kami. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
B. DOA SYUKUR AGUNG
PREFASI (Misteri Pentakosta) -berdiri-
KUDUS (PS 386)
Sanctus, sanctus, sanctus,
Dominus Deus Sabbaoth;
Pleni sunt caeli et terra gloria Tua.
Hosanna in excelsis.
Benedictus qui venit in nomine Domini.
Hosanna in excelsis
Sanctus, sanctus, sanctus,
Dominus Deus Sabbaoth;
Pleni sunt caeli et terra gloria Tua.
Hosanna in excelsis.
Benedictus qui venit in nomine Domini.
Hosanna in excelsis
DOA SYUKUR AGUNG I (umat berlutut/berdiri)
Communicantes Minggu Pentakosta
Communicantes Minggu Pentakosta
AKLAMASI ANAMNESIS
I. Marilah menyatakan misteri iman kita.
U. Wafat-Mu, Tuhan, kami wartakan, kebangkitan-Mu kami muliakan, hingga Engkau datang.
U. Wafat-Mu, Tuhan, kami wartakan, kebangkitan-Mu kami muliakan, hingga Engkau datang.
atau
I. Sungguh agung misteri iman kita
U. Tuhan, penebus dunia, dengan salib dan kebangkitan-Mu, Engkau membebaskan manusia. Selamatkanlah kami umat-Mu.
C. KOMUNI
BAPA KAMI (PS 402) -berdiri-
I. Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
I. Tuhan, kami mohon, bebaskanlah kami dari segala yang jahat, sudilah memberi damai pada hari-hari kami, supaya, kami yang telah dikuatkan oleh kelimpahan belaskasih-Mu, selalu bebas dari dosa, dan aman dari setiap gangguan: sambil menantikan harapan yang membahagiakan dan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
DOA DAMAI (TPE 2020) -berdiri-
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau telah bersabda kepada para Rasul-Mu: Damai-Ku Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu: janganlah memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan berilah damai dan kesatuan sesuai dengan kehendak-Mu, Engkau yang hidup dan meraja sepanjang segala masa.
U. Amin.
I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
ANAK DOMBA ALLAH (PS 407) -berdiri-
Agnus Dei, qui tollis peccata mundi, miserere nobis.
Agnus Dei, qui tollis peccata mundi, miserere nobis.
Agnus Dei, qui tollis peccata mundi, dona nobis pacem.
PERSIAPAN KOMUNI -berlutut/berdiri-
Ajakan menyambut Komuni
I. Lihatlah Anak Domba Allah, lihatlah Dia yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah Saudara-Saudari yang diundang ke perjamuan Anak Domba.
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.
KOMUNI
LAGU KOMUNI 1 (PS 826 ; Mzm 104:1-2.24.25c.27-28.29bc-30; Ul: lih.30; buku Mazmur hal 85-86) -berlutut-
Ulangan. Curahkan rahmat dalam hatiku, ciptakan hati dan semangat baru.
1. Pujilah Tuhan, hai jiwaku! Tuhan, Allahku, Engkau sungguh besar! Betapa banyak karya-Mu, ya Tuhan, bumi penuh dengan ciptaan-Mu.
2. Apabila Engkau mengambil roh mereka, matilah mereka dan kembali menjadi debu. Apabila Engkau mengirim roh-Mu, mereka pun tercipta kembali dan Engkau membarui muka bumi.
3. Biarlah kemuliaan Tuhan tetap untuk selama-lamanya, biarlah Tuhan bersukacita atas semua yang diciptakan-Nya! Biarlah renunganku berkenan kepada-Nya! Aku hendak bersukacita karena Tuhan.
LAGU KOMUNI 2 (PS 572)
1. Datanglah, ya Roh Kudus, dari surga mulia, lawatilah umat-Mu. Dalam cinta-Mu mesra hati kami barui, jadikanlah bait-Mu.
2. Guru bijak dan benar, ajar kami mendengar sabda hidup yang kekal. Jiwa kami jauhkan dari tipu dan jerat, agar kami tak sesat.
3. Roh Penghibur, datanglah, dari Bapa turunlah, jiwa kami hiburlah. Limpahkanlah damai-Mu, hidup kami kuduskan, jadikanlah saksi-Mu.
SAAT HENING -duduk-
DOA SESUDAH KOMUNI -berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
I. Ya Allah, Engkau telah melimpahkan karunia surgawi kepada Gereja-Mu.
Jagalah rahmat yang telah Engkau berikan, agar anugerah Roh Kudus selalu
tumbuh subur dan santapan rohani ini menguatkan kami untuk hidup kekal.
Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
U. Amin.
RITUS PENUTUP
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Saudara sekalian, Allah, pangkal cahaya sejati, telah menerangi hati para murid dengan mencurahkan Roh Penghibur. Semoga Ia menggembirakan hati Saudara dengan berkat-Nya dan melimpahi Saudara dengan karunia Roh Kudus.
U. Amin.
I. Semoga api Roh Kudus, yang membakar hati para murid Yesus menyucikan hati Saudara dan menghalau segala kecenderungan yang jahat.
U. Amin.
I. Semoga Roh Kudus, yang mempersatukan aneka bahasa dalam pengakuan iman yang sama, membuat Saudara bertekun dalam iman dan karenanya kelak menikmati kebahagiaan yang Saudara harapkan.
U. Amin.
I. Semoga Allah yang Mahakuasa memberkati Saudara sekalian, Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus
U. Amin.
PENGUTUSAN
I. Saudara-saudara, pergilah Misa sudah selesai. Alleluya, alleluya.
U. Syukur kepada Allah. Alleluya, alleluya.
PERARAKAN KELUAR (PS 577)
1. Roh Tuhan turun ke dunia dengan taufan dan api. Lautan, gunung dan lembah bermadah sorak-sorai. Di dalam sinar nan cerah segala makhluk menyembah, bernyanyi: Alleluya.
2. Roh Tuhan s'lalu bekerja di hati para nabi; diperlihatkan oleh-Nya sejahtera ilahi. Mekar harapan nan cerah, menghalau malam yang kelam. Nyanyikan: Alleluya.
3. Roh menggerakkan Sang Putra menyelamatkan dunia. Di takhta salib mulia dikalahkan-Nya dosa; ke surga Ia naiklah mengutus Roh ke dunia. Nyanyikan: Alleluya.
U. Dan bersama rohmu
I. Saudara sekalian, Allah, pangkal cahaya sejati, telah menerangi hati para murid dengan mencurahkan Roh Penghibur. Semoga Ia menggembirakan hati Saudara dengan berkat-Nya dan melimpahi Saudara dengan karunia Roh Kudus.
U. Amin.
I. Semoga api Roh Kudus, yang membakar hati para murid Yesus menyucikan hati Saudara dan menghalau segala kecenderungan yang jahat.
U. Amin.
I. Semoga Roh Kudus, yang mempersatukan aneka bahasa dalam pengakuan iman yang sama, membuat Saudara bertekun dalam iman dan karenanya kelak menikmati kebahagiaan yang Saudara harapkan.
U. Amin.
I. Semoga Allah yang Mahakuasa memberkati Saudara sekalian, Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus
U. Amin.
PENGUTUSAN
I. Saudara-saudara, pergilah Misa sudah selesai. Alleluya, alleluya.
U. Syukur kepada Allah. Alleluya, alleluya.
PERARAKAN KELUAR (PS 577)
1. Roh Tuhan turun ke dunia dengan taufan dan api. Lautan, gunung dan lembah bermadah sorak-sorai. Di dalam sinar nan cerah segala makhluk menyembah, bernyanyi: Alleluya.
2. Roh Tuhan s'lalu bekerja di hati para nabi; diperlihatkan oleh-Nya sejahtera ilahi. Mekar harapan nan cerah, menghalau malam yang kelam. Nyanyikan: Alleluya.
3. Roh menggerakkan Sang Putra menyelamatkan dunia. Di takhta salib mulia dikalahkan-Nya dosa; ke surga Ia naiklah mengutus Roh ke dunia. Nyanyikan: Alleluya.
4. Roh Tuhan kuat dan tegar bertiup di dunia dan tak henti menghidupkan
semangat kasih Allah; di sana Kristus Sang Terang memandu langkah
umat-Nya. Nyanyikan: Alleluya.