PERAYAAN EKARISTI HARI RAYA NATAL
(MISA MALAM)
24 / 25 Desember 2017
PERAYAAN EKARISTI
RITUS PEMBUKA
(Kor, Imam, beserta pelayan liturgi lainnya memasuki gedung gereja, melalui pintu utama dengan urutan sebagai berikut: 1 Misdinar pembawa wiruk (dibawa terus diayunkan selama perarakan masuk, dalam keadaan asap mengepul), misdinar pembawa salib diapit dua misdinar pembawa lilin yang menyala, disusul di belakangnya: misdinar lainnya, kemudian diakon / lektor pembawa Evangeliarium, petugas lektor, doa umat, dan imam
(Untuk menjaga kekhidmatan, selama Misa berlangsung umat harap menonaktifkan segala peralatan elektronik. Pengambilan gambar dan video hanya dilakukan oleh petugas yang ditunjuk umat dan petugas liturgi dilarang mengambil gambar dan video. Selama di dalam gereja baik sebelum, saat, maupun sesudah Misa mohon menjaga ketenangan.)
MAKLUMAT KELAHIRAN YESUS -umat berdiri-
S. Maklumat tentang kelahiran Yesus Kristus Penyelamat dunia.
Beribu-ribu abad sesudah bumi dan segala isinya diciptakan; delapan
belas abad sesudah Abraham menanggapi panggilan Allah; dua belas
setengah abad sesudah Musa diutus Allah untuk mengantarkan umat Israel
ke tanah yang dijanjikan; sepuluh abad sesudah Daud dipilih Allah
menjadi raja umat-Nya; lima abad sesudah sisa umat Allah diantarkan
kembali dari pembuangan Babel; sesudah kegenapan masa tiba, waktu
Kaisar Agustus mengeluarkan perintah untuk mengadakan cacah jiwa di
seluruh wilayah kerajaannya. Maka sesudah dikandung Perawan Maria oleh
kuasa Roh Kudus, lahirlah di Betlehem daerah Yehuda, Yesus Kristus,
Putera Bapa, untuk menyelamatkan manusia.
NYANYIAN MEDITATIF
(Selama imam berdoa dalam hati di depan kandang/gua Natal dinyanyikan PS 452; MB 343, umat berlutut/berdiri)
MALAM KUDUS (PS 452; MB 343)
1. Malam kudus, sunyi senyap, bintang-Mu gemerlap
Juru s'lamat manusia, sudah turun dari surga.
Kristus penebus dunia, raja maha mulia.
2. Malam kudus, sunyi senyap, dunia terlelap.
Hanya dua berjaga terus, ayah bunda mesra dan kudus;
Anak tidur tenang, Anak tidur tenang.
3. Malam kudus, sunyi senyap, domba-Mu berderap.
Para gembala yang jaga, menghadap Yesus Sang Putra,
Lahir dalam haru, lahir dalam haru.
4. Malam kudus, sunyi senyap, "Gloria!" menggegap.
Bala surga menyanyikannya, dan gembala menyaksikannya:
lahir Sang Penebus, lahir Sang Penebus.
5. Malam kudus, sunyi senyap. Kurnia, dan berkat,
tercermin bagi kami terus, di wajah-Mu, ya Anak kudus:
cinta kasih kekal, cinta kasih kekal.
NYANYIAN MEDITATIF
(Selama imam berdoa dalam hati di depan kandang/gua Natal dinyanyikan PS 452; MB 343, umat berlutut/berdiri)
MALAM KUDUS (PS 452; MB 343)
1. Malam kudus, sunyi senyap, bintang-Mu gemerlap
Juru s'lamat manusia, sudah turun dari surga.
Kristus penebus dunia, raja maha mulia.
2. Malam kudus, sunyi senyap, dunia terlelap.
Hanya dua berjaga terus, ayah bunda mesra dan kudus;
Anak tidur tenang, Anak tidur tenang.
3. Malam kudus, sunyi senyap, domba-Mu berderap.
Para gembala yang jaga, menghadap Yesus Sang Putra,
Lahir dalam haru, lahir dalam haru.
4. Malam kudus, sunyi senyap, "Gloria!" menggegap.
Bala surga menyanyikannya, dan gembala menyaksikannya:
lahir Sang Penebus, lahir Sang Penebus.
5. Malam kudus, sunyi senyap. Kurnia, dan berkat,
tercermin bagi kami terus, di wajah-Mu, ya Anak kudus:
cinta kasih kekal, cinta kasih kekal.
(setelah sampai di depan Kandang
Natal, imam mendupai dan sejenak berdoa dalam hati bersama umat, umat
berlutut/berdiri; setelah selesai dilanjutkan dengan nyanyian HAI MARI
BERHIMPUN, imam mendupai altar)
LAGU PEMBUKA (PS 464) -umat berdiri-
TANDA SALIB DAN SALAM (umat berdiri)
I. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Kasih karunia, rahmat, dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan dari Putra-Nya Yesus Kristus, bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
PENGANTAR (umat berdiri)
SERUAN TOBAT (PS 342 Misa De Angelis) (umat berdiri)
I. Saudara-saudari, marilah mengakui bahwa kita telah berdosa supaya layak merayakan peristiwa penyelamatan ini.
I+U. Saya mengaku kepada Allah yang mahakuasa dan kepada Saudara sekalian, bahwa saya telah berdosa dengan pikiran dan perkataan, dengan perbuatan dan kelalaian. Saya berdosa, saya berdosa, saya sungguh berdosa. Oleh sebab itu saya mohon kepada Santa Perawan Maria, kepada para malaikat dan orang kudus, dan kepada Saudara sekalian, supaya mendoakan saya pada Allah Tuhan kita.
I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U. Amin.
TUHAN KASIHANILAH KAMI (PS 342 Misa De Angelis) (umat berdiri)
MADAH KEMULIAAN (PS 343 Misa De Angelis) (umat berdiri)
Glória in excélsis Deo
(Kemuliaan kepada Allah di surga)
et in terra pax homínibus bonae voluntátis.
(dan damai di bumi kepada orang yang berkenan pada-Nya.)
Laudámus te,
(Kami memuji Dikau,)
benedícimus te,
(Kami meluhurkan Dikau,)
adorámus te,
(Kami menyembah Dikau,)
glorificámus te,
(Kami memuliakan Dikau,)
grátias ágimus tibi propter magnam glóriam tuam,
(Kami bersyukur kepada-Mu, kar'na kemuliaan-Mu yang besar.)
Dómine Deus, Rex cæléstis,
(Ya Tuhan Allah, Raja surgawi)
Deus Pater omnípotens.
(Allah Bapa yang Mahakuasa)
Dómine Fili Unigénite, Iesu Christe,
(Ya Tuhan Yesus Kristus, Putra yang Tunggal)
Dómine Deus, Agnus Dei, Fílius Patris,
(Ya Tuhan Allah, Anak domba Allah, Putra Bapa,)
qui tollis peccáta mundi, miserére nobis;
(Engkau yang menghapus dosa dunia, kasihanilah kami;)
qui tollis peccáta mundi, súscipe deprecatiónem nostram.
(Engkau yang menghapus dosa dunia, kabulkanlah doa kami.)
Qui sedes ad déxteram Patris, miserére nobis.
(Engkau yang duduk di sisi Bapa, kasihanilah kami.)
Quóniam tu solus Sanctus, tu solus Dóminus, tu solus Altíssimus,
(Kar'na hanya Engkaulah kudus, hanya Engkaulah Tuhan, hanya Engkaulah Mahatinggi,)
Iesu Christe, cum Sancto Spíritu: in glória Dei Patris. Amen.
(Ya Yesus Kristus, bersama dengan Roh Kudus dalam kemuliaan Allah Bapa. Amin.)
Glória in excélsis Deo
(Kemuliaan kepada Allah di surga)
et in terra pax homínibus bonae voluntátis.
(dan damai di bumi kepada orang yang berkenan pada-Nya.)
Laudámus te,
(Kami memuji Dikau,)
benedícimus te,
(Kami meluhurkan Dikau,)
adorámus te,
(Kami menyembah Dikau,)
glorificámus te,
(Kami memuliakan Dikau,)
grátias ágimus tibi propter magnam glóriam tuam,
(Kami bersyukur kepada-Mu, kar'na kemuliaan-Mu yang besar.)
Dómine Deus, Rex cæléstis,
(Ya Tuhan Allah, Raja surgawi)
Deus Pater omnípotens.
(Allah Bapa yang Mahakuasa)
Dómine Fili Unigénite, Iesu Christe,
(Ya Tuhan Yesus Kristus, Putra yang Tunggal)
Dómine Deus, Agnus Dei, Fílius Patris,
(Ya Tuhan Allah, Anak domba Allah, Putra Bapa,)
qui tollis peccáta mundi, miserére nobis;
(Engkau yang menghapus dosa dunia, kasihanilah kami;)
qui tollis peccáta mundi, súscipe deprecatiónem nostram.
(Engkau yang menghapus dosa dunia, kabulkanlah doa kami.)
Qui sedes ad déxteram Patris, miserére nobis.
(Engkau yang duduk di sisi Bapa, kasihanilah kami.)
Quóniam tu solus Sanctus, tu solus Dóminus, tu solus Altíssimus,
(Kar'na hanya Engkaulah kudus, hanya Engkaulah Tuhan, hanya Engkaulah Mahatinggi,)
Iesu Christe, cum Sancto Spíritu: in glória Dei Patris. Amen.
(Ya Yesus Kristus, bersama dengan Roh Kudus dalam kemuliaan Allah Bapa. Amin.)
DOA PEMBUKA (umat berdiri)
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I. Allah dan Bapa kami, Engkau menjadikan malam yang amat kudus ini
bermandikan sinar Terang sejati. Semoga kami, yang sudah mengakui
misteri Terang itu di dunia, kelak layak menikmati sukacita-Nya di
surga. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami, yang bersama dengan Dikau
dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala
masa.
U. Amin.
LITURGI SABDA
BACAAN I (Yes 9:1-6) (umat duduk)
“Seorang Putra telah diberikan kepada kita.”
L. Bacaan dari Kitab Yesaya:
Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang yang besar,
terang telah bersinar atas mereka yang diam di negeri kekelaman.
Engkau, ya Tuhan, telah banyak menimbulkan sorak-sorai dan sukacita yang
besar. Mereka telah bersukacita di hadapan-Mu seperti orang bersukacita
di waktu panen, seperti orang bersorak-sorai di waktu membagi-bagi
jarahan. Sebab kuk yang menekan bangsa itu dan gandar yang di atas
bahunya serta tongkat si penindas telah Kaupatahkan seperti pada hari
kekalahan Median. Setiap sepatu tentara yang berderap-derap dan setiap
jubah yang berlumuran darah akan menjadi umpan api. Sebab seorang anak
telah lahir bagi kita, seorang putra telah diberikan kepada kita.
Lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan orang menyebut dia:
Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.
Besarlah kekuasaannya dan damai sejahtera tidak akan berkesudahan di
atas tahta Daud dan di dalam kerajaannya, karena ia mendasarkan dan
me-ngokohkan kerajaannya itu dengan keadilan dan kebenaran dari sekarang
sampai selama-lamanya. Kecemburuan Tuhan semesta alam akan melakukan
hal ini.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN (PS 806) (umat duduk)
Mazmur:
1. Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan
menyanyilah bagi Tuhan hai seluruh bumi!
Menyanyilah bagi Tuhan, pujilah nama-Nya.
2. Kabarkanlah dari hari ke hari
keselamatan yang datang dari pada-Nya.
Ceritakanlah kemuliaan-Nya di antara bangsa-bangsa,
kisahkanlah karya-karya-Nya yang ajaib di antara segala suku bangsa.
3. Biarlah langit bersukacita dan bumi bersorak sorai
Biarlah beria-ria padang dan segala yang ada di atas-Nya,
biar gemuruhlah laut serta segala isinya!
dan segala pohon di hutan bersorak- sorai.
4. Biarlah bersukaria di hadapan Tuhan,
sebab Ia datang untuk menghakimi bumi.
Ia akan menghakimi dunia dengan keadilan,
dan bangsa-bangsa dengan kesetiaan-Nya.
BACAAN II (Tit 2:11-14) (umat duduk)
“Kasih karunia Allah sudah nyata bagi semua orang.”
L. Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Titus:
Saudaraku terkasih, sudah nyatalah kasih karunia Allah yang
menyelamatkan semua manusia. Kasih karunia itu mendidik kita agar
meninggalkan kefasikan dan keinginan-keinginan duniawi, dan agar kita
hidup bijaksana, adil dan beribadah, di dunia sekarang ini, sambil
menantikan penggenapan pengharapan kita yang penuh bahagia, dan
pe-nyataan kemuliaan Allah yang mahabesar dan Penyelamat kita Yesus
Kristus. Ia telah menyerahkan diri-Nya bagi kita untuk membebaskan kita
dari segala kejahatan dan untuk menguduskan bagi diri-Nya suatu umat,
milik-Nya sendiri, yang rajin berbuat baik.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah
BACAAN INJIL (Luk 2:1-14) (umat berdiri)
“Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat.”
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I. Sekali peristiwa Kaisar Agustus mengeluarkan suatu perintah, menyuruh
mendaftar semua orang di seluruh dunia. Inilah pendaftaran yang pertama
kali diadakan sewaktu Kirenius menjadi walinegeri di Siria. Maka
pergilah semua orang mendaftarkan diri, masing-masing ke kota asalnya.
Demikian juga Yusuf. Ia pergi dari kota Nazaret di Galilea ke Yudea, ke
kota Daud yang bernama Betlehem, - karena ia berasal dari keluarga dan
keturunan Daud - supaya didaftarkan bersama-sama dengan Maria,
tuna-ngannya, yang sedang mengandung. Ketika mereka berada di Betlehem,
tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin, dan ia melahirkan seorang
anak laki-laki, anaknya yang sulung. Lalu dibungkusnya anak itu dengan
lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat
bagi mereka di rumah penginapan. Di daerah itu ada gembala-gembala yang
tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam.
Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka, sehingga
mereka sangat ketakutan. Maka kata malaikat itu kepada mereka, “Jangan
takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk
seluruh bangsa: Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus
Tuhan, di kota Daud. Dan inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai
seorang bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan.”
Dan tiba-tiba tampaklah bersama dengan malaikat itu sejumlah besar bala
tentara surga yang memuji Allah, katanya, “Kemuliaan bagi Allah di
tempat yang maha tinggi, dan damai sejahtera di bumi bagi orang yang
berkenan kepada-Nya.”
HOMILI (umat duduk)
AKU PERCAYA (PS 374 dinyanyikan dalam bahasa Latin atau Indonesia)
(Umat berdiri, kata-kata yang dicetak miring diucapkan sambil berlutut) I+U. Credo in unum Deum,
Patrem omnipoténtem,
Factórem cæli et terræ,
Visibílium ómnium et invisibílium.
Et in unum Dóminum Iesum Christum,
Fílium Dei Unigénitum,
Et ex Patre natum ante ómnia sæcula.
Deum de Deo, lumen de lúmine, Deum verum de Deo vero,
Génitum, non factum, consubstantiálem Patri:
Per quem ómnia facta sunt.
Qui propter nos hómines et propter nostram salútem
Descéndit de cælis.
Et incarnátus est de Spíritu Sancto
Ex María Vírgine, et homo factus est.
Crucifíxus étiam pro nobis sub Póntio Piláto;
Passus, et sepúltus est,
Et resurréxit tértia die, secúndum Scriptúras,
Et ascéndit in cælum, sedet ad déxteram Patris.
Et íterum ventúrus est cum glória,
Iudicáre vivos et mórtuos,
Cuius regni non erit finis.
Et in Spíritum Sanctum, Dóminum et vivificántem:
Qui ex Patre Filióque procédit.
Qui cum Patre et Fílio simul adorátur et conglorificátur:
Qui locútus est per prophétas.
Et unam, sanctam, cathólicam et apostólicam Ecclésiam.
Confíteor unum baptísma in remissiónem peccatorum.
Et expecto resurrectionem mortuorum,
Et vitam ventúri sæculi. Amen.
Terjemahan Bahasa Indonesia:
I + U. Aku percaya akan satu Allah,
Bapa yang mahakuasa,
pencipta langit dan bumi,
dan segala sesuatu yang kelihatan dan tak kelihatan;
dan akan satu Tuhan Yesus Kristus, Putra Allah yang tunggal.
Ia lahir dari Bapa sebelum segala abad,
Allah dari Allah,
Terang dari Terang,
Allah benar dari Allah benar.
Ia dilahirkan, bukan dijadikan,
sehakikat dengan Bapa;
segala sesuatu dijadikan oleh-Nya.
Ia turun dari surga untuk kita manusia
dan untuk keselamatan kita.
Ia dikandung dari Roh Kudus,
Dilahirkan oleh Perawan Maria, dan menjadi manusia.
Ia pun disalibkan untuk kita, waktu Pontius Pilatus;
Ia menderita sampai wafat dan dimakamkan.
Pada hari ketiga Ia bangkit menurut Kitab Suci.
Ia naik ke surga, duduk di sisi Bapa.
Ia akan kembali dengan mulia,
mengadili orang yang hidup dan yang mati;
kerajaan-Nya takkan berakhir.
aku percaya akan Roh Kudus,
Ia Tuhan yang menghidupkan;
Ia berasal dari Bapa dan Putra,
yang serta Bapa dan Putra,
disembah dan dimuliakan;
Ia bersabda dengan perantaraan para nabi.
aku percaya akan Gereja
yang satu, kudus, katolik dan apostolik.
aku mengakui satu pembaptisan
akan penghapusan dosa.
aku menantikan kebangkitan orang mati
dan hidup di akhirat. Amin.
DOA UMAT (umat berdiri)
I. Seorang Putra telah lahir bagi kita, Emanuel, Tuhan-beserta-kita
nama-Nya. Dialah tanda tetap bahwa Allah menyayangi kita. Maka marilah
kita panjatkan doa kepada-Nya dengan perantaraan Yesus Putra-Nya, yang
terbaring di palungan:
L. Bagi Gereja kita: Semoga Allah Bapa
mendampingi kita agar iman akan perutusan Yesus tetap mendorong Gereja
untuk selalu memperbarui diri, umat dan masyarakat seturut
kehendak-Nya.
L. Bagi perdamaian di antara umat
manusia: Semoga Allah Bapa menerangi kita agar makna nyanyian para
malaikat terwujud benar, dan tercapailah perdamaian, bukan perang,
kebahagiaan bukan penderitaan: kegembiraan bukan kesedihan, bagi seluruh
umat manusia. Marilah kita mohon.
U. Dengarkanlah umat-Mu.
L. Bagi para tawanan dan pengungsi: Semoga Allah Bapa mendampingi mereka yang menjadi korban perang atau pertentangan segera dapat menikmati kembali ketenangan serta kedamaian. Marilah kita mohon, ….
U. Dengarkanlah umat-Mu.
L. Bagi para penganggur, gelandangan,
pengungsi dan tawanan: Semoga mereka dapat menemukan pada diri kita
segala sesuatu yang mereka perlukan, tangan-tangan yang mau menolong dan
terutama hati yang penuh cinta kasih. Marilah kita mohon.
U. Dengarkanlah umat-Mu.
L. Bagi diri kita: Semoga Allah Bapa
mendampingi kita agar dalam suasana perayaan Natal ini kita tak
melupakan mereka yang terpencil dan menderita. Marilah kita mohon.
U. Dengarkanlah umat-Mu.
I. Allah Bapa, maha pengasih dan
penyayang, kami mohon, pandanglah kami dengan kasih sayang-Mu, agar kami
semakin sadar bahwa Engkau beserta kami dan kami beserta Engkau, bahwa
Engkau Allah kami dan kami umat-Mu, bahwa Engkau Bapa kami dan kami
putra dan putri-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami.
U. Amin.
LITURGI EKARISTI
A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN
LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN 1 (Buku Laudate Dominum 2- No. 10)
Transeamus usque Bethlehem
et videamus hoc verbum quod factum est.
Mariam et Joseph et Infantem positum in praesepio.
Transeamus usque Bethlehem
et videamus hoc verbum quod factum est.
Mariam et Joseph et Infantem positum in praesepio.
Transeamus, audiamus multitudinem
militiae coelestis laudantium Deum,
Mariam et Joseph et Infantem
positum in praesepio.
Gloria, Gloria in Excelsis Deo.
Gloria, Gloria et in terra pax hominibus
Bonae voluntatis, et in terra pax.
Transeamus et videamus quod factum est.
LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN 2 (PS 460) (umat duduk)
Transeamus usque Bethlehem
Transeamus usque Bethlehem
et videamus hoc verbum quod factum est.
Mariam et Joseph et Infantem positum in praesepio.
Transeamus usque Bethlehem
et videamus hoc verbum quod factum est.
Mariam et Joseph et Infantem positum in praesepio.
Transeamus, audiamus multitudinem
militiae coelestis laudantium Deum,
Mariam et Joseph et Infantem
positum in praesepio.
Gloria, Gloria in Excelsis Deo.
Gloria, Gloria et in terra pax hominibus
Bonae voluntatis, et in terra pax.
Transeamus et videamus quod factum est.
"Pergilah ke Bethlehem dan saksikanlah Sang Sabda yang telah menjadi manusia.
Maria dan Yosef bersama Sang Bayi yang terbaring di dalam palungan.
Kami menyaksikan Bala Tentara Surgawi berbondong-bondong menyembah Tuhan.
Maria dan Yosef bersama Sang Bayi yang terbaring di dalam palungan.
Kami menyaksikan hal itu terjadi.
Kemuliaan kepada Allah di Surga,
dan damai di bumi kepada orang yang berkenan pada-Nya.
Maria dan Yosef bersama Sang Bayi yang terbaring di dalam palungan.
Kami menyaksikan Bala Tentara Surgawi berbondong-bondong menyembah Tuhan.
Maria dan Yosef bersama Sang Bayi yang terbaring di dalam palungan.
Kami menyaksikan hal itu terjadi.
Kemuliaan kepada Allah di Surga,
dan damai di bumi kepada orang yang berkenan pada-Nya.
umat mulai berdiri ketika didupai
LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN 2 (PS 460) (umat duduk)
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN
I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa. (umat berdiri)
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
I. Ya Allah, berkenanlah menerima persembahan yang kami unjukkan pada
hari raya ini. Semoga oleh pertukaran yang amat suci ini kami menjadi
serupa dengan Kristus, dan dalam Dia kami bersatu dengan Dikau. Dengan
pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
B. DOA SYUKUR AGUNG
PREFASI NATAL I (umat berdiri)
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan.
I. Marilah bersyukur kepada Tuhan Allah kita.
U. Sudah layak dan sepantasnya.
I. Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa yang kudus, Allah yang kekal
dan kuasa, bahwa di mana pun juga kami senantiasa bersyukur kepada-Mu.
Sebab ketika Sabda-Mu menjadi manusia Engkau memancarkan di hadapan kami
keagungan-Mu yang tak terperikan. Engkau, Allah yang tak kelihatan, kin
dapat kami kenal dalam diri Putra-Mu, Juru Selamat kami. Kabut yang
menyelimuti hati dan budi ditembus sinar surgawi. Maka terbukalah
cakrawala baru sehingga kini kami dapat mendambakan kasih karunia dan
penyelamatan-Mu yang tadinya tak terbayangkan. Dari sebab itu, kami
mengumandangkan kidung kemuliaan bagi-Mu bersama para malaikat dan
seluruh laskar surgawi yang tak henti-hentinya bernyanyi:
Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah segala kuasa. Surga dan bumi, penuh kemuliaan-Mu. Terpujilah Engkau di surga. Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan, dalam nama Tuhan. Terpujilah Engkau di surga.
DOA SYUKUR AGUNG I (umat berlutut/berdiri)
I. Ya Bapa yang mahamurah, dengan rendah hati kami mohon demi Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami: Sudilah menerima dan memberkati (+) pemberian ini, persembahan ini, kurban kudus yang tak bernoda ini. Kami mempersembahkan kepada-Mu pertama-tama untuk Gereja-Mu yang kudus dan katolik. Semoga Engkau memberikan kepadanya damai, perlindungan, persatuan, dan bimbingan di seluruh dunia bersama hamba-Mu Paus kami... dan Uskup kami ... serta semua orang yang menjaga dan menumbuhkan iman katolik, sebagaimana kami terima dari para rasul.
I. Ingatlah, ya Tuhan, akan hamba-hamba-Mu... yang meminta doa kami; dan semua orang yang berhimpun di sini, yang iman dan baktinya Engkau kenal dan Engkau maklumi; bagi mereka, kurban ini kami persembahkan kepada-Mu. Ingatlah juga akan mereka yang mempersembahkan kepada-Mu kurban pujian ini bagi dirinya sendiri dan bagi kaum kerabatnya untuk penebusan jiwa mereka, untuk keselamatan dan kesejahteraan yang mereka harapkan dari-Mu, ya Allah yang benar, hidup dan kekal.
Communicantes
Dalam persatuan dengan seluruh Gereja, kami merayakan malam yang amat suci ini, saat Penyelamat dunia dilahirkan oleh Santa Perawan Maria; juga, kami mengenang dan menghormati: terutama Santa Maria, tetap perawan mulia, Bunda Yesus Kristus, Tuhan dan Allah kami,
Santo Yusuf, suaminya, serta para rasul dan para martir-Mu yang bahagia, Petrus dan Paulus, Andreas (Yakobus dan Yohanes, Tomas, Yakobus dan Filipus, Bartolomeus dan Matius, Simon dan Tadeus: Linus, Kletus, Klemens dan Sikstus, Kornelius dan Siprianus, Laurensius dan Krisogonus, Yohanes dan Paulus, Kosmas dan Damianus) dan semua orang kudus-Mu. Atas jasa dan doa mereka, lindungilah dan tolonglah kami dalam segala hal. Demi Kristus, Tuhan kami.
U.Amin.
I. Ya Allah, kami mohon, sudilah memberkati dan menerima persembahan kami ini sebagai persembahan yang sempurna, yang benar, dan yang berkenan pada-Mu, agar bagi kami menjadi Tubuh dan Darah Putra-Mu terkasih, Tuhan kami, Yesus Kristus.
Putra Altar membunyikan lonceng/gong.
I. Pada hari sebelum menderita Ia mengambil roti dengan tangan-Nya yang kudus dan mulia, dan sambil menengadah kepada-Mu, Allah Bapa-Nya yang mahakuasa, Ia mengucap syukur dan memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
Terimalah dan makanlah:
I. Ya Bapa yang mahamurah, dengan rendah hati kami mohon demi Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami: Sudilah menerima dan memberkati (+) pemberian ini, persembahan ini, kurban kudus yang tak bernoda ini. Kami mempersembahkan kepada-Mu pertama-tama untuk Gereja-Mu yang kudus dan katolik. Semoga Engkau memberikan kepadanya damai, perlindungan, persatuan, dan bimbingan di seluruh dunia bersama hamba-Mu Paus kami... dan Uskup kami ... serta semua orang yang menjaga dan menumbuhkan iman katolik, sebagaimana kami terima dari para rasul.
I. Ingatlah, ya Tuhan, akan hamba-hamba-Mu... yang meminta doa kami; dan semua orang yang berhimpun di sini, yang iman dan baktinya Engkau kenal dan Engkau maklumi; bagi mereka, kurban ini kami persembahkan kepada-Mu. Ingatlah juga akan mereka yang mempersembahkan kepada-Mu kurban pujian ini bagi dirinya sendiri dan bagi kaum kerabatnya untuk penebusan jiwa mereka, untuk keselamatan dan kesejahteraan yang mereka harapkan dari-Mu, ya Allah yang benar, hidup dan kekal.
Communicantes
Dalam persatuan dengan seluruh Gereja, kami merayakan malam yang amat suci ini, saat Penyelamat dunia dilahirkan oleh Santa Perawan Maria; juga, kami mengenang dan menghormati: terutama Santa Maria, tetap perawan mulia, Bunda Yesus Kristus, Tuhan dan Allah kami,
Santo Yusuf, suaminya, serta para rasul dan para martir-Mu yang bahagia, Petrus dan Paulus, Andreas (Yakobus dan Yohanes, Tomas, Yakobus dan Filipus, Bartolomeus dan Matius, Simon dan Tadeus: Linus, Kletus, Klemens dan Sikstus, Kornelius dan Siprianus, Laurensius dan Krisogonus, Yohanes dan Paulus, Kosmas dan Damianus) dan semua orang kudus-Mu. Atas jasa dan doa mereka, lindungilah dan tolonglah kami dalam segala hal. Demi Kristus, Tuhan kami.
U.Amin.
I. Maka kami mohon, ya Tuhan, sudilah menerima persembahan kami,
hamba-hamba-Mu, dan persembahan seluruh keluarga-Mu ini: bimbinglah
jalan hidup kami dalam damai-Mu, luputkanlah kami dari hukuman kekal dan
terimalah kami dalam kawanan para pilihan-Mu. Demi Kristus, Tuhan
kami.
U. Amin. I. Ya Allah, kami mohon, sudilah memberkati dan menerima persembahan kami ini sebagai persembahan yang sempurna, yang benar, dan yang berkenan pada-Mu, agar bagi kami menjadi Tubuh dan Darah Putra-Mu terkasih, Tuhan kami, Yesus Kristus.
Putra Altar membunyikan lonceng/gong.
I. Pada hari sebelum menderita Ia mengambil roti dengan tangan-Nya yang kudus dan mulia, dan sambil menengadah kepada-Mu, Allah Bapa-Nya yang mahakuasa, Ia mengucap syukur dan memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
Terimalah dan makanlah:
Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu.
(Ketika Imam memperlihatkan Hosti Suci dengan mengangkat-Nya. Umat memandang-Nya. Ketika Imam meletakkan Hosti Suci dan berlutut. Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat.)
Demikian pula, sesudah perjamuan, Ia mengambil piala yang luhur dengan tangan-Nya yang kudus dan mulia. Sekali lagi Ia mengucap syukur dan memuji Dikau lalu memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
(Ketika Imam memperlihatkan Hosti Suci dengan mengangkat-Nya. Umat memandang-Nya. Ketika Imam meletakkan Hosti Suci dan berlutut. Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat.)
Demikian pula, sesudah perjamuan, Ia mengambil piala yang luhur dengan tangan-Nya yang kudus dan mulia. Sekali lagi Ia mengucap syukur dan memuji Dikau lalu memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
Terimalah dan minumlah: Inilah piala Darah-Ku, darah perjanjian baru
dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi banyak orang demi
pengampunan dosa. Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku.
(Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkat-Nya. Umat memandang-Nya. Ketika Imam meletakkan Piala dan berlutut. Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat.)
(Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkat-Nya. Umat memandang-Nya. Ketika Imam meletakkan Piala dan berlutut. Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat.)
I. Oleh karena itu, ya Bapa, kami, hamba-Mu, dan juga umat-Mu yang kudus
mengenangkan Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami: penderitaan-Nya yang
menyelamatkan, kebangkitan-Nya dari alam maut, dan juga kenaikan-Nya
yang mulia ke surga.
Dari anugerah-anugerah yang telah Engkau berikan kepada kami, ya Allah,
yang mahamulia, kami mempersembahkan kepada-Mu, kurban yang murni,
kurban yang suci, kurban yang tak bernoda, roti suci kehidupan abadi
dan piala keselamatan kekal.
Sudilah memandang persembahan ini dengan hati yang rela dan wajah berseri; dan sudilah menerimanya seperti Engkau berkenan menerima persembahan hamba-Mu Habel dan kurban leluhur kami Abraham dan seperti Engkau berkenan menerima kurban suci dan tak bernoda yang dipersembahkan kepada-Mu oleh Melkisedek, Imam Agung-Mu.
I. Kami mohon kepada-Mu, ya Allah yang mahakuasa: utuslah malaikat-Mu yang kudus mengantar persembahan ini ke altar-Mu yang luhur, ke hadapan keagungan ilahi-Mu, agar kami semua yang mengambil bagian dalam perjamuan ini, dengan menyambut Tubuh dan Darah Putra-Mu, dipenuhi dengan segala berkat dan rahmat surgawi. Demi Kristus, Tuhan kami.
U.Amin.
Sudilah memandang persembahan ini dengan hati yang rela dan wajah berseri; dan sudilah menerimanya seperti Engkau berkenan menerima persembahan hamba-Mu Habel dan kurban leluhur kami Abraham dan seperti Engkau berkenan menerima kurban suci dan tak bernoda yang dipersembahkan kepada-Mu oleh Melkisedek, Imam Agung-Mu.
I. Kami mohon kepada-Mu, ya Allah yang mahakuasa: utuslah malaikat-Mu yang kudus mengantar persembahan ini ke altar-Mu yang luhur, ke hadapan keagungan ilahi-Mu, agar kami semua yang mengambil bagian dalam perjamuan ini, dengan menyambut Tubuh dan Darah Putra-Mu, dipenuhi dengan segala berkat dan rahmat surgawi. Demi Kristus, Tuhan kami.
U.Amin.
I. Ingatlah juga, ya Tuhan, akan hamba-hamba-Mu..... dan ..... yang
telah mendahului kami dengan meterai iman dan beristirahat dalam damai.
I. Kami mohon kepada-Mu, ya Tuhan, perkenankanlah mereka dan semua orang
yang telah beristirahat dalam Kristus mendapatkan kebahagiaan, terang
dan damai. Demi Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
I. Perkenankanlah juga kami, hamba-hamba-Mu yang berdosa ini, yang berharap atas kerahiman-Mu yang melimpah, mengambil bagian dalam persekutuan dengan para rasul dan para martir-Mu yang kudus: dengan Yohanes Pembaptis, Stefanus, Matias dan Barnabas, (Ignasius dan Aleksander, Marselinus dan Petrus, Felisitas dan Perpertua, Agata, dan Lusia, Agnes, Sesilia, dan Anastasia) dan semua orang kudus-Mu: perkenankanlah kami menikmati kebahagiaan bersama mereka, bukan karena jasa-jasa kami, melainkan kelimpahan pengampunan-Mu. Demi Kristus, Tuhan kami.
I. Dengan pengantaraan Dia, Engkau senantiasa menciptakan menguduskan, menghidupkan, memberkati, dan menganugerahkan segala yang baik kepada kami.
I. Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang mahakuasa, - dalam persekutuan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.
U.
I. Perkenankanlah juga kami, hamba-hamba-Mu yang berdosa ini, yang berharap atas kerahiman-Mu yang melimpah, mengambil bagian dalam persekutuan dengan para rasul dan para martir-Mu yang kudus: dengan Yohanes Pembaptis, Stefanus, Matias dan Barnabas, (Ignasius dan Aleksander, Marselinus dan Petrus, Felisitas dan Perpertua, Agata, dan Lusia, Agnes, Sesilia, dan Anastasia) dan semua orang kudus-Mu: perkenankanlah kami menikmati kebahagiaan bersama mereka, bukan karena jasa-jasa kami, melainkan kelimpahan pengampunan-Mu. Demi Kristus, Tuhan kami.
I. Dengan pengantaraan Dia, Engkau senantiasa menciptakan menguduskan, menghidupkan, memberkati, dan menganugerahkan segala yang baik kepada kami.
I. Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang mahakuasa, - dalam persekutuan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.
U.
C. KOMUNI
BAPA KAMI (PS 404) (umat berdiri)
I. Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa
I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala yang jahat dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan sehingga kami dapat hidup dengan tenteram, sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
DOA DAMAI (umat berdiri)
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai
Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan
memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan
restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan
kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami kini dan sepanjang masa.
U. Amin.
I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
-Tanpa
iringan nyanyian salam damai, sampaikan salam damai pada orang-orang
terdekat, mohon menjaga situasi tetap khidmat. Salam "Selamat Natal"
disampaikan sesudah Misa selesai-
Prodiakon menempatkan diri pada bagian paling depan setelah tempat duduk umat
ANAK DOMBA ALLAH (PS 408) (umat berdiri)
Agnus Dei, qui tollis peccata mundi, miserere nobis.
(Anak domba Allah yang menghapus dosa dunia, kasihanilah kami)
Agnus Dei, qui tollis peccata mundi, miserere nobis.
(Anak domba Allah yang menghapus dosa dunia, kasihanilah kami)
Agnus Dei, qui tollis peccata mundi, dona nobis pacem.
(Anak domba Allah yang menghapus dosa dunia, berilah kami damai.)
PERSIAPAN KOMUNI (umat berlutut/berdiri)
I. Inilah Yesus Kristus, Raja Penyelamat yang dijanjikan Allah, dan kini
berada di tengah-tengah kita. Berbahagialah kita yang diundang ke
perjamuan-Nya.
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas Engkau datang pada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.
Prodiakon naik ke panti imam ketika imam telah menyambut Tubuh dan Darah Tuhan
KOMUNI
PA. Yang diperkenankan menyambut Komuni Kudus adalah mereka yang sudah dibaptis dalam Gereja Katolik, atau yang sudah diterima sebagai anggota Gereja Katolik dan telah menerima Sakramen Komuni Pertama. Mohon menghormati ketenangan jalannya Misa Kudus, dengan tidak memberikan tepuk tangan kepada pelayan liturgi selama berlangsungnya misa hingga misa berakhir.
LAGU KOMUNI 1 (PS 459) (umat berlutut/duduk)
1. Berlutut di palungan-Mu, ya Yesus, Sumber Hidup, kubawa persembahanku yang memang hak milik-Mu: hatiku, roh dan jiwaku, seluruh isi hidupku, pada-Mu berkenanlah!
2. Dahulu dari lahirku, Kau, Yesus, sudah lahir; dan 'ku terpilih oleh-Mu, meski belum 'ku jadi; Kau sudah mengasihiku dan Kaurelakan diri-Mu supaya kumiliki.
3. Di malam maut yang kelam, ya Yesus, Kau Suryaku: Kaubawa hidup dan terang dan damai kepadaku. O Surya kasih yang besar, Pemancar iman yang benar, cah'ya-Mu sungguh indah!
4. Dengan memandang wajah-Mu yang suci tak bernoda tak kunjung puas mataku; pada-Mu 'ku berdoa. Andaikan lubuk hatiku seluas laut, Tuhanku, hendak kurangkum Dikau!
LAGU KOMUNI 2 (E-book Laudate Dominum No. 13, hal 14; Victoria) (umat berlutut/duduk)
ternaklah saksi kelahiran-Nya di dalam palungan.
O Perawan yang diberkati,
yang rahimnya dipandang pantas untuk mengandung sang Kristus Tuhan. Alleluya"
LAGU KOMUNI 3 (PS 458) (umat berlutut/duduk)
1. Gembala berjaga di padang di malam sepi nan kelam. Menjaga kawanan dombanya dengan cermat dan setia. Sekonyong terpancar cahaya menghalau bayangan kelam. Tampaklah malaikat gemilang membawakan kabar senang.
2. Janganlah kau takut gembala, kubawa berita besar. Lahirlah bagimu Penebus, di Betlehem, kota Daud. Dan muncul ribuan malaikat di langit bermadah merdu: Terpujilah Allah di surga, serta damailah umat-Nya.
3. O Yesusku yang baru lahir, 'kuingin dekat pada-Mu. Kau rela tinggalkan surga-Mu agar s'lamatlah jiwaku. Terimalah kini hatiku pembalas kasih-Mu mesra. Sudilah kobarkan selalu percik kasih di hatiku.
LAGU KOMUNI 4 (umat berlutut/duduk)
DALAM KOTA RAJA DAUD (PS 453)
1. Dalam kota Raja Daud ada kandang yang rendah. Di palungan dibaringkan Bayi mungil yang lemah. Yesus Kristus nama-Nya dan Maria bunda-Nya.
2. Ia turun dari surga, Tuhan alam semesta. Dan palungan dalam kandang tempat tidur bagi-Nya. Ia hidup beserta orang hina dan rendah.
3. Nanti kita 'kan melihat bayi Yesus yang lemah jadi Jurus'lamat kita, Raja surga mulia. Kita pun dipimpin-Nya masuk surga s'lamanya.
LAGU KOMUNI 5 (PS 451) (umat berlutut/duduk)
1. Malam kudus, malam kudus. Langit bersinar gemilang dan indah, tampak cahaya terang benderang. Turun malaikat membawa berita: Damai di bumi, Mesias datang. Marilah kita pergi segera, turut gembala bersujud sembah. Palungan takhta-Nya, kandang istana-Nya: Putra Allah, Putra Allah.
2. Putra Allah, Putra Allah wujud jelmaan Allah yang pengasih, Dikau terbit dari akar Yesse. Biar kubalas cinta-Mu yang baka dengan cintaku yang tulus mesra. Juru selamat yang mahabesar, sucikan jiwaku yang tercemar. Bukalah tangan-Mu, limpahkan padaku damai tenang, damai tenang.
PA. Yang diperkenankan menyambut Komuni Kudus adalah mereka yang sudah dibaptis dalam Gereja Katolik, atau yang sudah diterima sebagai anggota Gereja Katolik dan telah menerima Sakramen Komuni Pertama. Mohon menghormati ketenangan jalannya Misa Kudus, dengan tidak memberikan tepuk tangan kepada pelayan liturgi selama berlangsungnya misa hingga misa berakhir.
LAGU KOMUNI 1 (PS 459) (umat berlutut/duduk)
1. Berlutut di palungan-Mu, ya Yesus, Sumber Hidup, kubawa persembahanku yang memang hak milik-Mu: hatiku, roh dan jiwaku, seluruh isi hidupku, pada-Mu berkenanlah!
2. Dahulu dari lahirku, Kau, Yesus, sudah lahir; dan 'ku terpilih oleh-Mu, meski belum 'ku jadi; Kau sudah mengasihiku dan Kaurelakan diri-Mu supaya kumiliki.
3. Di malam maut yang kelam, ya Yesus, Kau Suryaku: Kaubawa hidup dan terang dan damai kepadaku. O Surya kasih yang besar, Pemancar iman yang benar, cah'ya-Mu sungguh indah!
4. Dengan memandang wajah-Mu yang suci tak bernoda tak kunjung puas mataku; pada-Mu 'ku berdoa. Andaikan lubuk hatiku seluas laut, Tuhanku, hendak kurangkum Dikau!
LAGU KOMUNI 2 (E-book Laudate Dominum No. 13, hal 14; Victoria) (umat berlutut/duduk)
- O magnum mysterium,
- et admirabile sacramentum,
- ut animalia viderent Dominum natum,
- jacentem in praesepio!
- Beata Virgo, cujus viscera
- meruerunt portare
- Dominum Christum.
- Alleluia.
ternaklah saksi kelahiran-Nya di dalam palungan.
O Perawan yang diberkati,
yang rahimnya dipandang pantas untuk mengandung sang Kristus Tuhan. Alleluya"
LAGU KOMUNI 3 (PS 458) (umat berlutut/duduk)
1. Gembala berjaga di padang di malam sepi nan kelam. Menjaga kawanan dombanya dengan cermat dan setia. Sekonyong terpancar cahaya menghalau bayangan kelam. Tampaklah malaikat gemilang membawakan kabar senang.
2. Janganlah kau takut gembala, kubawa berita besar. Lahirlah bagimu Penebus, di Betlehem, kota Daud. Dan muncul ribuan malaikat di langit bermadah merdu: Terpujilah Allah di surga, serta damailah umat-Nya.
3. O Yesusku yang baru lahir, 'kuingin dekat pada-Mu. Kau rela tinggalkan surga-Mu agar s'lamatlah jiwaku. Terimalah kini hatiku pembalas kasih-Mu mesra. Sudilah kobarkan selalu percik kasih di hatiku.
LAGU KOMUNI 4 (umat berlutut/duduk)
DALAM KOTA RAJA DAUD (PS 453)
1. Dalam kota Raja Daud ada kandang yang rendah. Di palungan dibaringkan Bayi mungil yang lemah. Yesus Kristus nama-Nya dan Maria bunda-Nya.
2. Ia turun dari surga, Tuhan alam semesta. Dan palungan dalam kandang tempat tidur bagi-Nya. Ia hidup beserta orang hina dan rendah.
3. Nanti kita 'kan melihat bayi Yesus yang lemah jadi Jurus'lamat kita, Raja surga mulia. Kita pun dipimpin-Nya masuk surga s'lamanya.
LAGU KOMUNI 5 (PS 451) (umat berlutut/duduk)
1. Malam kudus, malam kudus. Langit bersinar gemilang dan indah, tampak cahaya terang benderang. Turun malaikat membawa berita: Damai di bumi, Mesias datang. Marilah kita pergi segera, turut gembala bersujud sembah. Palungan takhta-Nya, kandang istana-Nya: Putra Allah, Putra Allah.
2. Putra Allah, Putra Allah wujud jelmaan Allah yang pengasih, Dikau terbit dari akar Yesse. Biar kubalas cinta-Mu yang baka dengan cintaku yang tulus mesra. Juru selamat yang mahabesar, sucikan jiwaku yang tercemar. Bukalah tangan-Mu, limpahkan padaku damai tenang, damai tenang.
MADAH PUJIAN (PS 457) (umat berdiri)
GITA SURGA BERGEMA
1. Gita surga bergema, "Lahir Raja mulia! Damai dan sejahtera turun
dalam dunia." Bangsa-bangsa, bangkitlah, permaklumkan segera, Kabar Baik
cemerlang. Lahir Kristus, Sang Terang! Gita surga bergema, "Lahir Raja
mulia!"
2. Yang di surga disembah, Kristus Raja yang baka, lahir dalam dunia dan
Maria bunda-Nya. Dalam daging dikenal Firman Allah yang kekal, dalam
Anak yang kecil nyatalah Imanuel! Gita surga bergema, "Lahir Raja
mulia!"
3. Raja Damai yang besar, Surya Hidup yang benar, menyembuhkan dunia
dinaungan sayap-Nya, tak memandang diri-Nya, maut pun di t'rima-Nya,
lahir untuk memberi hidup baru abadi! Gita surga bergema, "Lahir Raja
mulia!"
DOA SESUDAH KOMUNI (umat berdiri)
I. Marilah kita berdoa:
I. Tuhan, Allah kami, kami bersukacita merayakan kelahiran Sang Penebus.
Semoga dengan cara hidup yang pantas, kami Kauperkenankan masuk ke
dalam persekutuan dengan Dia, yang hidup dan berkuasa, sepanjang segala
masa.
U. Amin.
RITUS PENUTUP
PENGUMUMAN (umat duduk)
BERKAT MERIAH (umat berdiri)
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Tundukkanlah kepalamu untuk menerima berkat Tuhan.
I. Semoga Allah meneguhkan keyakinan iman, yang malam ini ditumbuhkan-Nya dalam hati Saudara.
I. Semoga Allah meneguhkan keyakinan iman, yang malam ini ditumbuhkan-Nya dalam hati Saudara.
U. Amin.
I. Semoga Allah Putra yang datang di tengah kita, mendampingi Saudara
dalam mewartakan kabar gembira keselamatan dalam hidup Saudara.
U. Amin.
I. Semoga Allah Roh Kudus memberi semangat untuk tekun mengikuti bimbingan Kristus dan mengusahakan damai bahagia bagi Saudara.
U. Amin.
I. Dan semoga Saudara sekalian, diberkati oleh Allah yang mahakuasa, Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin.
I. Dengan ini Perayaan Kelahiran Tuhan Kita Yesus Kristus sudah selesai.
U. Syukur kepada Allah.
PENGUTUSAN
I. Marilah pergi! Kita diutus!
U. Amin.
PERARAKAN KELUAR (PS 477)
(Imam, beserta pelayan liturgi lainnya meninggalkan panti imam keluar melalui pintu utama gedung gereja, melalui pintu utama dengan urutan sebagai berikut: 1 Misdinar pembawa wiruk (dibawa terus diayunkan selama perarakan masuk, dalam keadaan asap mengepul), misdinar pembawa salib diapit dua misdinar pembawa lilin yang menyala, disusul di belakangnya: misdinar lainnya, petugas lektor, doa umat, diakon dan imam. Umat hendaknya jangan meninggalkan gereja sebelum nyanyian Hai siarkan di gunung selesai).
NYANYIAN 1 (MB 351)
1. Lahirlah Penebus dunia, gegap gempita di alam, Yesus pembawa terang, gelap gulita t'lah silam.
2. Terpilih Putra perkasa, gelak gembira di dunia. Tersisih bala durhaka, sorak neraka t'lah musna.
3. Turun para malaikat, dawai surgawi bernyanyi. Pergilah segala umat, damai abadi di hati.
1-3. Sorak-sorailah hatimu senang, sujudlah Yesus yang tidur di kandang. Sorak-sorailah hatimu senang, sujudlah Yesus yang tidur di kandang.
(Imam, beserta pelayan liturgi lainnya meninggalkan panti imam keluar melalui pintu utama gedung gereja, melalui pintu utama dengan urutan sebagai berikut: 1 Misdinar pembawa wiruk (dibawa terus diayunkan selama perarakan masuk, dalam keadaan asap mengepul), misdinar pembawa salib diapit dua misdinar pembawa lilin yang menyala, disusul di belakangnya: misdinar lainnya, petugas lektor, doa umat, diakon dan imam. Umat hendaknya jangan meninggalkan gereja sebelum nyanyian Hai siarkan di gunung selesai).
NYANYIAN 1 (MB 351)
1. Lahirlah Penebus dunia, gegap gempita di alam, Yesus pembawa terang, gelap gulita t'lah silam.
2. Terpilih Putra perkasa, gelak gembira di dunia. Tersisih bala durhaka, sorak neraka t'lah musna.
3. Turun para malaikat, dawai surgawi bernyanyi. Pergilah segala umat, damai abadi di hati.
1-3. Sorak-sorailah hatimu senang, sujudlah Yesus yang tidur di kandang. Sorak-sorailah hatimu senang, sujudlah Yesus yang tidur di kandang.
NYANYIAN 2 (PS 477)
Ulangan:
Hai siarkan di gunung di bukit dan di mana jua, hai siarkan di gunung lahirnya Almasih!
Ayat.
1. Ketika penggembala menjaga dombanya, terpancar dari langit cahaya mulia.
2. Gembala sangat takut ketika mendengar nyanyian bala surga gempita menggegar.
3. Terbaring di palungan yang hina dan rendah, Sang Bayi menyampaikan selamat dunia.
Ulangan:
Hai siarkan di gunung di bukit dan di mana jua, hai siarkan di gunung lahirnya Almasih!
Ayat.
1. Ketika penggembala menjaga dombanya, terpancar dari langit cahaya mulia.
2. Gembala sangat takut ketika mendengar nyanyian bala surga gempita menggegar.
3. Terbaring di palungan yang hina dan rendah, Sang Bayi menyampaikan selamat dunia.