"YESUSKU DILAHIRKAN OLEH SEORANG WANITA, MARIA: LALU, BAGAIMANA DENGAN YESUSMU?"
"Ajaran bahwa Allah hanya meminjam rahim Maria untuk mengandung dan melahirkan Yesus adalah AJARAN SESAT alias AJARAN IBLIS. Demikian pun ajaran bahwa Maria tetap menjadi manusia berdosa sekalipun melahirkan Yesus, Putra Allah adalah ajaran iblis yang menentang kehendak Allah itu sendiri; YANG TERKUDUS LAHIR DARI YANG BERDOSA atau "YANG DISUCIKAN UNTUK SEMENTARA" adalah ajaran iblis dan para pengikutnya."
Mengapa? Karena ajaran-ajaran itu bukan hanya menyepelekan martabat seorang wanita, Maria, tapi mengindikasikan bahwa Allah adalah Allah yang tidak bijaksana, yang tidak bangga dengan ciptaan-Nya sendiri, yang secitra dengan-Nya. Pertanyaannya; "Mengapa Allah Yang Mahakuasa itu tidak membuka saja langit ciptaan-Nya dan menurunkan Putra-Nya ke dunia? Mengapa Ia harus mempermainkan ciptaan-Nya bila ajaran-ajaran sesat di atas dibenarkan? Karena itu, pertanyaan lebih penting adalah mengapa Allah harus memilih seorang wanita dan menjadikannya sebagai ibu Putra-Nya? Jawabannya adlaah agar Putra-Nya menjadi putra manusia, Maria, yang sama seperti engkau dan aku dalam segala hal kecuali dalam hal dosa."
Dengan demikian, Jika ALLAH YANG TERKUDUS TELAH MEMILIH DAN MENGUDUSKAN MARIA, yang darinya PUTRA TERKUDUSNYA DIKANDUNG DAN DILAHIRKAN OLEH MARIA YANG KUDUS, maka semua tindakan atau kata-kata hojatan terhadap Maria, yang kudus dari Allah adalah TINDAKAN DAN AJARAN IBLIS, yang menggunakan akal budi manusia, atau yang lebih tepat kita katakan, manusia yang menggunakan cara-cara iblis untuk menentang YANG TERKUDUS dan YANG KUDUS dari ALLAH. Semua yang menentang Allah adalah yang tidak berada di pihak Allah. Dan, hanya iblis yang bisa melakukannya. Karena itu, jika Anda menentang Allah (Yang Terkudus) yang telah memilih Maria (Yang dikuduskan dan yang kudus), lalu disebut apakah Anda? Anda tahu jawabannya tanpa aku harus mengatakannya kepadamu.
Santo Paulus menulis kepada umat di Galatia: "Tetapi setelah genap waktunya, maka Allah mengutus Anak-Nya, yang lahir dari seorang wanita..."(Gal 4:4)"
Siapakah wanita itu? Wanita itu adalah MARIA.
Sebagai Allah, Pencipta langit dan bumi, pemilik waktu dan keabadian, Allah bisa saja menghadirkan Putra-Nya ke dunia lewat cara yang gegap gempita, spetakuler seperti awan terbelah,,,ribuan malaikat menghantar-Nya dalam kemegahan, dan Anda bisa menambah daftar lain yang menggambarkan kehadiran seorang pembesar di hadapan kita....Tapi, semuanya itu tidak digunakan oleh Allah untuk menghadirkan Putra-Nya ke dunia. Sebaliknya, Allah memilih cara yang paling manusiawi, yang sama dengan saudara dan aku ketika lahir, yakni dari rahim seorang wanita, sehingga Putra-Nya benar-benar menjadi putra seorang manusia Maria. Bagaimana kisah Malaikat mendatangi Maria sampai pada kelahiran Yesus? Anda bisa membaca dari Injil Lukas 1-2).
"...Setelah genap waktunya, Allah mengutus Anak-Nya, yang lahir dari seorang wanita..." Ingat...kegenapan waktu telah tiba tidak berarti waktulah yang melahirkan Putra Allah...sekali lagi bukan waktu, tapi SEORANG WANITA. Dialah Maria. Allah memutuskan bahwa Anak-Nya HARUS LAHIR DARI SEORANG WANITA DAN BUKAN DIJADIKAN, sehingga Putra-Nya itu benar-benar menjadi anak seorang manusia Maria, yang bisa merasa lapar, yang bisa menangis, yang bisa sakit, yang sama seperti manusia lainnya dalam segala hal kecuali dalam hal dosa.
Karena itu, dibalik kritik dan hojatan yang dilontarkan kepada Maria dan kita, orang-orang Katolik yang MENGHORMATI MARIA, baiklah kita doakan Rosario setiap saat, bukan hanya selama bulan ini agar para musuh itu bertobat sebelum terlambat, karena sesungguhnya dalam ke-Ilahian-Nya sekalipun YESUS, SANG PUTRA TIDAK AKAN MEMAAFKAN BAHKAN PASTI AKAN MENGHUKUM SEMUA YANG MENGHOJAT DAN MENGHINA BUNDA-NYA"
Ingatlah apa yang dipesankan oleh St. Maximilian Kolbe: "Jangan pernah takut mencintai Maria dengan lebih mendalam, karena engkau tidak akan pernah lebih mencintainya daripada cinta yang diberikan oleh Yesus, Putranya kepadanya (Maria)."
Selamat beraktivitas putra-putri Maria...Tuhan memberkatimu.
Salam dan doa dari seorang sahabat untuk para sahabatnya,
***Rinnong***