Perayaan Ekaristi: 23-24 Desember 2017 (Hari Minggu Adven IV)



 
 
HARI MINGGU ADVEN IV
Sabtu sore-Minggu pagi/siang, 23-24 Desember 2017
 

RITUS PEMBUKA
        
LAGU PEMBUKA (PS 438) -berdiri-
Ulangan: Hai langit, turunkan embun, hujankanlah yang adil.
 Ayat.
1. Janganlah murka, ya Tuhan, jangan lagi Kau ingat dosa kami. Lihatlah kota kudus menjadi lengang Sion menjadi sunyi Yerusalem ditinggalkan orang, bait-Mu yang suci dan mulia, tempat nenek moyang kami memuji Dikau.
2. Berdosalah kami, dan diliputi kecemaran, gugurlah kami. Bagai daun kering kami tak berharga, kejahatan kami bagai angin menghapus hamba-Mu. Engkau memalingkan wajah-Mu dari kami dan mencampakkan kami di bawah belenggu dosa kami.
3. Pandanglah, Tuhan, derita umat-Mu, datangkanlah utusan-Mu. Utuslah Anak-domba Raja dunia, dari batas gurun sampai gunung Sion, supaya meretas rantai rakyat yang tertawan.      
         
TANDA SALIB DAN SALAM -berdiri-

I. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus bersamamu
U. Dan bersama rohmu
 
PENGANTAR  -berdiri-   
I. Hari ini adalah Minggu Adven terakhir yang kita rayakan bersama Gereja. Minggu-minggu sebelumnya Gereja menghadirkan tokoh besar yaitu Yohanes Pembaptis. Hari ini Gereja juga menghadirkan tokoh besar lain namun sekaligus seorang perempuan sederhana, yaitu Maria. Kedua tokoh ini sama-sama memiliki peran yang besar dalam menyongsong kelahiran Yesus, Sang Imanuel. Yohanes Pembaptis menyiapkan jalan pertobatan kepada orang Israel dan Maria menyiapkan rahim sucinya untuk mengandung dari Roh Kudus. Kedua tokoh ini memiliki kesamaan yang berani mengambil risiko untuk Allah. 
        
SERUAN TOBAT (PS 339) -berdiri-
I. Saudara-saudari, marilah mengakui bahwa kita telah berdosa supaya layak merayakan peristiwa penyelamatan ini.
      
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkaulah Putra Bapa yang menjelma menjadi manusia.
K. Kyrie, eléison.
U. Kyrie, eléison.
  
I. Engkaulah Putra Bunda Maria, yang dikandung berkat kuasa Roh Kudus.
K. Christe, eléison.
U. Christe, eléison.
  
I. Engkaulah tanda kehadiran Allah di tengah-tengah kami.
K. Kyrie, eléison.
U. Kyrie, eléison.
  
I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U. Amin.
     
TANPA KEMULIAAN
  
DOA PEMBUKA -berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I.  Ya Allah, kami mengetahui dari kabar Malaikat bahwa Yesus Kristus, Putra-Mu menjadi manusia. Maka kami mohon, curahkanlah rahmat-Mu ke dalam hati kami, supaya karena sengsara dan salib-Nya, kami diantar ke kebangkitan yang mulia. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu,  yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.

LITURGI SABDA

BACAAN I (2Sam 7:1-5.8b-12.14a.16) -duduk- 
        
  "Kerajaan Daud akan kokoh untuk selama-lamanya di hadapan Tuhan."
               
L. Bacaan dari Kitab Kedua Samuel:
                                           
Pada waktu itu, ketika Raja Daud telah menetap di rumahnya sendiri, dan Tuhan telah mengaruniakan kepadanya keamanan terhadap semua musuh di sekelilingnya, berkatalah Raja Daud kepada Nabi Natan, "Lihatlah, aku ini diam dalam rumah dari kayu aras, padahal tabut Allah diam di bawah tenda." Lalu berkatalah Nabi Natan kepada raja, "Baik, lakukanlah segala sesuatu yang dikandung hatimu,, sebab Tuhan menyertai engkau." Tetapi pada malam itu juga datanglah firman Tuhan kepada Natan, "Pergilah, katakanlah kepada hamba-Ku Daud: Beginilah firman Tuhan: Masakan engkau yang mendirikan rumah untuk Kudiami? Akulah yang mengambil engkau dari padang, ketika engkau menggiring kambing domba! Engkau Kuambil untuk menjadi raja atas umat-Ku Israel. Aku telah menyertai engkau di segala tempat yang kaujalani, dan telah melenyapkan semua musuh dari hadapanmu. Aku membuat besar namamu seperti nama orang-orang besar yang ada di bumi. Aku menentukan tempat bagi umat-Ku Israel dan menanamkannya, sehingga ia dapat diam di tempatnya sendiri dengan tidak lagi dikejutkan atau pun ditindas oleh orang-orang lalim seperti dulu, yaitu sejak Aku mengangkat hakim-hakim atas umat-Ku Israel. Aku mengaruniakan kepadamu keamanan terhadap semua musuhmu. Juga diberitahukan Tuhan kepadamu: Tuhan akan memberikan keturunan kepadamu. Apabila umurmu sudah genap, dan engkau telah mendapat perhentian bersama nenek moyangmu, maka Aku akan membangkitkan keturunanmu yang kemudian, anak kandungmu, dan Aku akan mengokohkan kerajaannya. Aku akan menjadi Bapanya, dan ia akan menjadi anak-Ku. Keluarga dan kerajaanmu akan kokoh untuk selama-lamanya di hadapan-Ku, takhtamu akan kokoh untuk selama-lamanya."
     
L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN
(PS 840)
Ulangan:

Mazmur:

1. Aku hendak menyanyikan kasih setia Tuhan selama-lamanya, hendak menuturkan kesetiaan-Mu turun temurrun. Sebab kasih setia-Mu dibangun untuk selama-lamanya; kesetiaan-Mu tegak seperti langit.
2. Engkau berkata, "Telah Kuikat perjanjian dengan orang pilihan-Ku. Aku telah bersumpah kepada Daud, hamba-Ku: Aku hendak menegakkan anak cucumu untuk selama-lamanya, dan membangun takhtamu turun-temurun."
3. Dia pun akan berseru kepada-Ku, "Bapakulah Engkau, Allahku dan gunung batu keselamatanku." Untuk selama-lamanya Aku akan memelihara kasih setia-Ku bagi dia, dan perjanjian-Ku dengannya akan Kupegang teguh.
                 
BACAAN II  (Rm 16:25-27) -duduk-
        
"Rahasia yang berabad-abad lamanya tersembunyi kini dinyatakan."
               
L. Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Roma: 
                                                            
Saudara-saudara, Allah berkuasa menguatkan kamu menurut Injil yang kumaklumkan dan pemberitaan tentang Yesus Kristus, yang isinya ialah penyataan rahasia yang berabad-abad lamanya tersembunyi, tetapi kini dinyatakan, yang menurut perintah Allah yang abadi telah diberitakan oleh kitab-kitab para nabi kepada segala bangsa untuk membimbing mereka kepada ketaatan iman. Bagi Dia, satu-satunya Allah yang penuh hikmat itu, segala kemuliaan sampai selama-lamanya oleh Yesus Kristus. Amin.
                  
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah
        
BAIT PENGANTAR INJIL (PS 960) -berdiri-

  
BACAAN INJIL (Luk 1:26-38) -berdiri-
   
    "Sesungguhnya, engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki."
              
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I. Dalam bulan keenam, Allah mengutus Malaikat Gabriel ke sebuah kota di Galilea, bernama Nazaret, kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud. Nama perawan itu Maria. Ketika masuk ke rumah Maria, malaikat itu berkata, "Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau." Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hati, apakah arti salam itu. Kata malaikat itu kepadanya, "Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus. Ia akan menjadi besar dan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhurnya. Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya, dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan." Kata Maria kepada malaikat itu, "Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?" Jawab malaikat itu kepadanya, "Roh Kudus akan turun atasmu, dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah. Dan sesungguhnya, Elisabet, sanakmu itu, ia pun sedang mengandung seorang anak laki-laki pada hari tuanya, dan inilah bulan yang keenam bagi dia, yang dikatakan mandul itu. Sebab bagi Allah tidak ada hal yang mustahil." Maka kata Maria, "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, terjadilah padaku menurut perkataanmu." Lalu malaikat itu meninggalkan Maria.
    
I. Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.
 
HOMILI -duduk-   
   
hening sejenak
 
AKU PERCAYA (PS 374) -berdiri-  
(Umat berdiri, kata-kata yang dicetak miring diucapkan sambil membungkuk)
   
I + U. Aku percaya akan satu Allah,
Bapa yang mahakuasa,
pencipta langit dan bumi,
dan segala sesuatu yang kelihatan dan tak kelihatan;
dan akan satu Tuhan Yesus Kristus, Putra Allah yang tunggal.
Ia lahir dari Bapa sebelum segala abad,
Allah dari Allah,
Terang dari Terang,
Allah benar dari Allah benar.
Ia dilahirkan, bukan dijadikan,
sehakikat dengan Bapa;
segala sesuatu dijadikan oleh-Nya.
Ia turun dari surga untuk kita manusia
dan untuk keselamatan kita.
Ia dikandung dari Roh Kudus,
Dilahirkan oleh Perawan Maria, dan menjadi manusia.

Ia pun disalibkan untuk kita, waktu Pontius Pilatus;
Ia menderita sampai wafat dan dimakamkan.
Pada hari ketiga Ia bangkit menurut Kitab Suci.
Ia naik ke surga, duduk di sisi Bapa.
Ia akan kembali dengan mulia,
mengadili orang yang hidup dan yang mati;
kerajaan-Nya takkan berakhir.
aku percaya akan Roh Kudus,
Ia Tuhan yang menghidupkan;
Ia berasal dari Bapa dan Putra,
yang serta Bapa dan Putra,
disembah dan dimuliakan;
Ia bersabda dengan perantaraan para nabi.
aku percaya akan Gereja
yang satu, kudus, katolik dan apostolik.
aku mengakui satu pembaptisan
akan penghapusan dosa.
aku menantikan kebangkitan orang mati
dan hidup di akhirat. Amin.
      
DOA UMAT -berdiri-
   

I.  Cinta kasih Allah demikianlah besarnya, sehingga Putra-Nya diutus menjadi manusia. Maka, marilah kita berdoa dengan mantap kepada Allah Bapa Maha Penyayang:
       
L.  Bagi Gereja Allah yang kudus: Semoga Allah Bapa memperbarui dan memperteguh Gereja-Nya berkat perayaan penjelmaan Putra-Nya. Marilah kita mohon, ….
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu. 
                 
L. Bagi masyarakat kita: Semoga Allah Bapa memancarkan cahaya-Nya agar masyarakat kita mengakui misteri cinta kasih kebapaan-Nya. Marilah kita mohon,...
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
           
L. Bagi kaum muda: Semoga Allah Bapa memperkenankan kaum muda masa kini menyelami arti kedatangan Putra-Nya di tengah umat manusia dan membangun hidup di atasnya. Marilah kita mohon, ….
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
  
L. Bagi kita semua di sini: Semoga Bapa memberkati kita agar kegembiraan Natal kali ini dapat kita sebarluaskan sehingga tidak terbatas pada kita ataupun keluarga kita saja yang menikmati, tetapi juga mereka yang terpencil. Marilah kita mohon,....
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
  
I. Allah Bapa kami yang Maha Pengasih, kami bersyukur atas cinta kasih-Mu, yang tampak dalam diri Yesus Kristus. Perkenankanlah perayaan Natal yang akan datang ini memperbarui dan mempermuda kami, hingga kami semakin mirip dengan Yesus, Putra-Mu dan Tuhan kami.
U. Amin. 
         
     
LITURGI EKARISTI


A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN
     
LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN  (PS 450)
     
1. Maria, kau penuh berkat, terpilih oleh Allahmu mendapat tugas yang berat: menjadi ibu Penebus.
2. Kau melebihi kaummu perihal tugas dan rahmat: engkau mengikuti putramu di jalan salib yang berat.
3. Sekarang kau teladanku di dalam ketaatanmu bersama Gereja putramu kepada Tuhan Allahmu.
4. Doakan umat putramu di dalam perjalanannya semoga imannya teguh menuju kerajaan-Nya.         

        
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN
-berdiri-
I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa.
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
I.  Ya Tuhan, Roh-Mu telah memenuhi rahim Perawan Maria dengan kuasa. Semoga Roh-Mu itu menguduskan persembahan yang kami letakkan di atas altar ini. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
U. Amin.
 
B. DOA SYUKUR AGUNG

  
PREFASI  (Prefasi Adven III) -berdiri- 
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan
I. Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita
U. Sudah layak dan sepantasnya.
I. Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa yang kudus, Allah yang kekal dan kuasa, bahwa di mana pun juga kami senantiasa bersyukur kepada-Mu dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Dialah yang dinubuatkan dalam pewartaan para nabi, dan dengan penuh kasih sayang dikandung oleh Santa Perawan Maria. Dialah yang diwartakan oleh Yohanes Pembaptis ketika Ia akan datang, dan diperkenalkan kepada orang banyak tatkala Ia muncul di hadapan umum. Dialah pula yang sekarang menganugerahi kami kesempatan mempersiapkan diri untuk menyambut misteri agung kelahiran-Nya dengan senang hati, supaya kami nanti didapati-Nya tekun berdoa serta bersukaria memuji Dia. Dari sebab itu, kami mengumandangkan kidung kemuliaan bagi-Mu bersama para malaikat dan seluruh laskar surgawi yang tak henti-hentinya bernyanyi:
         
KUDUS (PS 385)   
Sanctus, Sanctus, Sanctus, 
Dominus Deus Sabbaoth; 
Pleni sunt caeli et terra gloria Tua. 
Hosanna in excelsis.  
Benedictus qui venit in nomine Domini. 
Hosanna in excelsis

(Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah segala kuasa. Surga dan bumi penuh kemuliaan-Mu. Terpujilah Engkau di surga. Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan. Terpujilah Engkau di surga.)  
   
DOA SYUKUR AGUNG III -berlutut/berdiri-
I. Sungguh kuduslah Engkau, ya Bapa. Segala ciptaan patut memuji Engkau. Sebab, dengan pengantaraan Putra-Mu, Tuhan kami Yesus Kristus, dan dengan daya kekuatan Roh Kudus, Engkau menghidupkan dan menguduskan segala sesuatu. Tak henti-hentinya Engkau menghimpun umat-Mu sehingga dari terbitnya matahari sampai terbenamnya di seluruh bumi dipersembahkan kurban yang murni untuk memuliakan nama-Mu.

Maka kami mohon, ya Bapa, sudilah menguduskan persembahan ini dengan Roh-Mu agar bagi kami menjadi Tubuh dan (+) Darah Putra-Mu terkasih, Tuhan kami, Yesus Kristus, yang menghendaki kami merayakan misteri ini.

Sebab pada malam Ia dikhianati, Yesus mengambil roti. Ia mengucap syukur dan memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:

 
Terimalah dan makanlah: Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu.

       
Ketika Imam memperlihatkan Hosti Suci dengan mengangkat-Nya. Umat memandang-Nya. Ketika Imam meletakkan Hosti Suci dan berlutut. Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat.
           
I. Demikian pula, sesudah perjamuan, Yesus mengambil piala. Sekali lagi Ia mengucap syukur dan memuji Dikau lalu memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
      
Terimalah dan minumlah: Inilah piala Darah-Ku, darah perjanjian baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi banyak orang demi pengampunan dosa. Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku.  
                   
     Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkat-Nya. Umat memandang-Nya. Ketika Imam meletakkan Piala dan berlutut. Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat.      
           

AKLAMASI ANAMNESIS

I. Bapa, kami mengenangkan sengsara Putra-Mu yang menyelamatkan, kebangkitan-Nya yang mengagumkan, dan kenaikan-Nya ke surga. Sambil mengharapkan kedatangan-Nya kembali dengan penuh syukur kami mempersembahkan kepada-Mu kurban yang hidup dan kudus ini. Kami mohon, pandanglah persembahan Gereja-Mu ini dan indahkanlah kurban yang telah mendamaikan kami dengan Dikau.

I. Kuatkanlah kami dengan Tubuh dan Darah-Nya, penuhilah kami dengan Roh Kudus-Nya, agar kami sehati dan sejiwa dalam Kristus. Semoga kami disempurnakan oleh-Nya menjadi suatu persembahan abadi bagi-Mu agar kami pantas mewarisi kebahagiaan surgawi bersama dengan pilihan-Mu, terutama bersama Santa Perawan Maria, Bunda Allah, Santo Yusuf suaminya, para rasul-Mu yang kudus dan para martir-Mu yang jaya, dan bersama (Santo/a... serta) semua orang kudus yang selalu mendampingi dan menolong kami.

I. Ya Bapa, semoga berkat kurban yang mendamaikan ini, damai sejahtera dan keselamatan semakin dirasakan di seluruh dunia.

I. Kuatkanlah iman dan cinta kasih Gereja-Mu yang kini masih berziarah di bumi ini bersama hamba-Mu, Paus kami ...., Uskup kami...., serta semua uskup, para imam, diakon, serta semua pelayan umat, dan seluruh umat kesayangan-mu.

I. Dengarkanlah doa-doa umat-Mu yang Engkau perkenankan berhimpun di sini. Demi kerahiman dan kasih setia-Mu, ya Bapa, persatukanlah semua anak-Mu di manapun mereka berada.

I. Terimalah dengan rela ke dalam kerajaan-Mu: saudara-saudari kami dan semua orang yang berkenan pada-Mu, yang telah beralih dari dunia ini.

I. Kami berharap agar bersama mereka kami pun menikmati kemuliaan-Mu selama-lamanya dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Sebab melalui Dialah Engkau melimpahkan segala yang baik kepada dunia.

I. Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.
U. Amin.
    
          
(Apabila akhir Doa Syukur Agung ini dinyanyikan Imam, maka "Amin" dinyanyikan umat, lihat TPE hlm 57)
     
C. KOMUNI

  
BAPA KAMI (PS 405) -berdiri-
      
I. Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
    
I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala yang jahat dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan sehingga kami dapat hidup dengan tenteram, sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
     
DOA DAMAI -berdiri-
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami kini dan sepanjang masa.
U. Amin. 

I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
                 
ANAK DOMBA ALLAH (PS 406) -berdiri-
    Agnus Dei, qui tollis peccata mundi, miserere nobis.
(Anak domba Allah yang menghapus dosa dunia, kasihanilah kami)
    Agnus Dei, qui tollis peccata mundi, miserere nobis.
 (Anak domba Allah yang menghapus dosa dunia, kasihanilah kami)
    Agnus Dei, qui tollis peccata mundi, dona nobis pacem.
(Anak domba Allah yang menghapus dosa dunia, berilah kami damai.)
 
PERSIAPAN KOMUNI -berlutut/berdiri-
Ajakan menyambut Komuni
I. Inilah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan-Nya
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.
  
KOMUNI  
                              

LAGU KOMUNI 1  (PS 442)   -berlutut-
        
1. O datanglah, Imanuel, tebus umat-Mu Israel, yang dalam berkeluh kesah menantikan Penolongnya. Bersukalah, hai Israel., menyambut Sang Imanuel!
2. O Tuhan Allah, datanglah, Firman-Mu berkuasalah, seperti waktu Kauberi di atas puncak Sinai. Bersukalah, hai Israel, menyambut Sang Imanuel!
3. O datang, Tunas Isai, patahkan belenggku pedih; dan umat-Mu s'lamatkanlah, sengsaranya musnahkanlah. Bersukalah, hai Israel, menyambut Sang Imanuel!
4. O Kunci Daud, datanglah, gapura surga bukalah; tututplah jalan seteru, agar selamat umat-Mu. Bersukalah, hai Israel, menyambut Sang Imanuel!
5. O Surya Pagi, datanglah dan jiwa kami hiburlah; halakukanlah gelap seram, bayangan maut yang kejam. Bersukalah, hai Israel, menyambut Sang Imanuel!

 
LAGU KOMUNI 2 (Laudate Dominum 1-No 16  (fakultatif) -berlutut-
              

Ave Maria, gratia plena: Dominus tecum, benedicta tu in mulieribus,  et benedictus fructus  ventris tui, Sancta Maria, Regina Caeli, dulcis et pia, O Mater Dei,  ora pro nobis peccatoribus ut cum electis te videamus.

Salam Maria, penuh rahmat, Tuhan sertamu, terpujilah engkau di antara wanita, dan terpujilah buah tubuhmu: Yesus.
Santa Maria, Bunda Allah,
Doakanlah kami yang berdosa ini sekarang dan pada waktu kami mati. Amin.

   
SAAT HENING -duduk-
  
DOA SESUDAH KOMUNI -berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
I. Ya Tuhan, kami bersyukur atas santapan surgawi yang telah kami terima. Semoga, kami selalu Kauteguhkan dalam mengharapkan keselamatan abadi yang telah Kaujanjikan dalam diri Putra-Mu, Tuhan kami Yesus Kristus, yang hidup dan berkuasa, kini dan sepanjang masa.
U. Amin. 
 
RITUS PENUTUP

   
PENGUMUMAN (fakultatif) -duduk-


BERKAT MERIAH -berdiri-

I. Tuhan bersamamu 
U. Dan bersama rohmu. 
       
I. Tundukkanlah kepalamu untuk menerima berkat Tuhan.  
      
I. Semoga Allah meneguhkan iman Saudara dalam mempersiapkan diri menyambut kedatangan Putra-Nya.
U. Amin.
I. Semoga Allah memenuhi hati Saudara dengan harapan yang kokoh dan kegembiraan sejati.
U. Amin.
I. Semoga Allah mendorong Saudara supaya selalu mengamalkan cinta bakti yang suci.
U. Amin.
    
I. Semoga Saudara sekalian dilindungi, dibimbing dan diberkati oleh Allah yang mahakuasa: (+) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin.
  
PENGUTUSAN

I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai.
U. Syukur kepada Allah.

I. Marilah pergi! Kita diutus.
U. Amin. 
        
PERARAKAN KELUAR (PS 449)
   
1. Gapuramu lapangkanlah, menyambut Raja mulia, Sang Maharaja semesta dan Jurus'lamat dunia; sejahtera dibawa-Nya. Dengan meriah nyanyilah, "Terpuji Penebus Gembala yang kudus."
2. Benar dan adil hukum-Nya, dan rahmat lambang kuasa-Nya! Mahkota-Nya kekal kudus, wahana-Nya lemah lembut. Berakhirlah keluh kesah. Dengan meriah soraklah, "Terpuji Penebus Penolong yang kudus."
3. Selamat berbahagia neg'ri yang memiliki-Nya. Selamat hati yang rendah yang sudah dimasuki-Nya. Selaku Surya yang benar dib'ri-Nya nikmat yang besar. "Terpuji Penebus Penghibur yang kudus.
4. Gapuramu lapangkanlah, hatimu jadi rumah-Nya; lambaikan daun di tanganmu menyongsong Raja Agung-Mu. Sang Jurus'lamat tlah dekat membawa hidup dan berkat. "Terpuji Penebus, Pendamai yang kudus.
5. Ya Kristus, Jurus'lamatku, kubuka hati bagimu. Ya Tuhan, masuk dan beri kemurahan-Mu tak henti dan Roh Kudus jadikanlah Penunjuk jalan yang baka. "Nama-Mu, Penebus, terpujilah terus!"