Perayaan Ekaristi: 25 - 26 April 2015

  

HARI MINGGU PASKAH IV / Th. B



Sabtu-Minggu, 25 - 26 April 2015
  

RITUS PEMBUKA
        
LAGU PEMBUKA (PS 673) -berdiri- 
          
    1. Pujilah Tuhan Sang Raja yang mahakuasa. Pujilah Dia dengan segenap jiwa raga. Hai datanglah, bunyi-bunyian serta! Angkatlah kidung dan madah!
    2. Pujilah Tuhan, Pengatur segala ciptaan, yang melindungi makhluk dengan sayap perkasa. Sungguh besar kurnia-Nya bagimu, tidakkah dikau rasakan?
    3. Pujilah Tuhan, Allah penggelar kehidupan, yang membesarkan serta memberi kesehatan, dan ingatlah t'lah banyak kali engkau oleh sayap-Nya terlindung?
    4. Pujilah Tuhan, hai jiwaku, pujilah Dia. Wahai segala yang hidup, agungkanlah Dia. Dialah Nur bagi semua makhluk-Nya. Pujilah Dia selalu!
                  
TANDA SALIB DAN SALAM -berdiri-

I. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I.  Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
 
PENGANTAR  -berdiri-    
    
PERINGATAN PEMBAPTISAN  -berdiri-

I. Saudara-saudara, marilah kita menyatakan tobat kita pada awal perayaan ekaristi dengan mengenangkan peristiwa pembaptisan dengan menerima percikan air suci.

I. Allah yang Mahakuasa, dampingilah umat-Mu dan (+) kuduskanlah air ini yang kami gunakan untuk memperingati karya penciptaan-Mu yang agung dan karya penebusan-Mu yang lebih agung lagi.

I. Engkau telah menciptakan air untuk menyuburkan ladang dan untuk mneyegarkan serta membersihkan tubuh kami. Engkau telah menggunakan air untuk melaksanakan rencana keselamatan-Mu, sebab lewat air Laut Merah Engkau membebaskan Umat Terpilih dari perbudakan; dengan air Engkau menghapuskan dahaga mereka di padang gurun. Air telah dikuduskan oleh Kristus ketika Ia dibaptis di Sungai Yordan. Dan dengan air pula, Engkau membarui hidup kami yang rapuh, yaitu dengan air baptis yang melahirkan hidup baru. Oleh karena itu, kami mohon: Semoga air ini mengingatkan kami akan pembaptisan yang telah kami terima. Semoga kami bersatu hati dan bergembira bersama saudara-saudari kami, yang dibaptis di sekitar Hari Raya Paskah ini. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.

S. Aku melihat air mengalir* dari bait Allah di sebelah kanan alleluya;
dan semua yang didatangi diselamatkan, dan berkata, alleluya, alleluya. [selesai]

S. Pujilah Tuhan karena Ia baik
U. karena belas kasihan-Nya kekal.
S. Kemuliaan kepada Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus.
U. Seperti pada permulaan, sekarang selalu, dan sepanjang segala abad. Amin.

atau

Vidi aquam* egredientem de templo,
a latere dextro, alleluia:
et omnes, ad quos pervenit aqua ista,
salvi facti sunt, et dicent, alleluia, alleluia. [selesai]

S. Confitemini Domino quoniam bonus:
U. Quoniam in saeculum misericordia eius.

S. Gloria Patri, et Filio, et Spiritui Sancto:
U. Sicut erat in principio, et nunc, et semper,
et in saecula sæculorum. Amen.

(Diulang dari awal sampai "Selesai". Sesudah absolusi, langsung menyusul MADAH KEMULIAAN)

I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, - mengampuni dosa kita, - dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U. Amin
  
(umat tetap berdiri) 
                          
MADAH KEMULIAAN (PS 343)
        
Gloria in excelsis Deo.
Et in terra pax hominibus
bonae voluntatis.
Laudamus te.
Benedicimus te.
Adoramus te.
Glorificamus te.
Gratias agimus tibi
propter magnam gloriam tuam.
Domine Deus,
Rex caelestis,
Deus Pater omnipotens.
Domine Fili unigenite,
Iesu Christe.
Domine Deus, Agnus Dei, Filius Patris,
Qui tollis peccata mundi, miserere nobis.
Qui tollis peccata mundi, suscipe deprecationem nostram.
Qui sedes ad dexteram Patris, miserere nobis.
Quoniam tu solus Sanctus.
Tu solus Dominus.
Tu solus Altissimus, Iesu Christe.
Cum Sancto Spiritu in gloria Dei Patris. Amen.    
  
DOA PEMBUKA -berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I Ya Allah, dalam diri Yesus Kristus, Putra-Mu yang telah wafat dan bangkit, Engkau telah membuka jalan keselamatan bagi kami. Kami mohon, berilah kami keberanian untuk mengikuti jejak-Nya, mencintai sesama secara tulus kendati harus disertai dengan pengorbanan. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.

LITURGI SABDA

BACAAN I (Kis 4:8-12) -duduk- 
         
"Hanya Yesuslah sumber keselamatan."
                 
L. Bacaan dari Kisah Para Rasul:
                                                                 
Tatkala dihadapkan Mahkamah Agama Yahudi karena telah menyembuhkan seorang lumpuh, Petrus, yang penuh dengan Roh Kudus berkata, "Hai pemimpin-pemimpin umat dan tua-tua, jika kami sekarang harus diperiksa karena suatu kebajikan kepada seorang sakit dan harus menerangkan dengan kuasa manakah orang itu disembuhkan, maka ketahuilah oleh kamu sekalian dan oleh seluruh umat Israel, bahwa semua itu kami lakukan dalam nama Yesus Kristus, orang Nazaret, yang telah kamu salibkan, tetapi dibangkitkan Allah dari antara orang mati. Karena Yesus itulah orang ini sekarang berdiri dengan sehat di depan kamu. Yesus adalah batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan yaitu kamu sendiri, namun ia telah menjadi batu penjuru. Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia.
           
L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN
(PS 824)


Mazmur:
1. Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik! Kekal abadi kasih setia-Nya! Lebih baik berlindung pada Tuhan, daripada percaya kepada manusia. Lebih baik berlindung pada Tuhan daripada percaya kepada para bangsawan.
2. Aku bersyukur kepada-Mu, sebab Engkau telah menjawab aku dan telah menjadi keselamatanku. Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan, telah menjadi batu penjuru. Hal itu terjadi dari pihak Tuhan, suatu perbuatan ajaib di mata kita.
3. Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan! Kami memberkati kamu dari dalam rumah Tuhan. Allahkulah Engkau, aku hendak bersyukur kepada-Mu, Allahku, aku hendak meninggikan Dikau. Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik! Kekal abadi kasih setia-Nya.
                           
BACAAN II  (1Yoh 3:1-2) -duduk-
          
"Kita melihat Yesus dalam keadaan-Nya yang sebenarnya."
                     
L. Bacaan dari Surat Pertama Rasul Yohanes:
                                                                      
Saudara-saudara terkasih, lihatlah, betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita, sehingga kita disebut anak-anak Allah, dan memang kita adalah anak-anak Allah. Karena itu dunia tidak mengenal kita, sebab dunia tidak mengenal Allah. Saudara-saudaraku yang terkasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah, tetapi belum nyata bagaimana keadaan kita kelak. Akan tetapi kita tahu bahwa apabila Kristus menyatakan diri-Nya, kita akan menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya.
                         
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah
        
BAIT PENGANTAR INJIL (PS 959) -berdiri-

BACAAN INJIL (Yoh 10:11-18) -berdiri-
     
"Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya."
                  
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes:
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I. Pada suatu hari Yesus berkata kepada orang-orang Farisi, "Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya; sedangkan seorang upahan yang bukan gembala, dan yang bukan pemilik domba-domba itu sendiri, ketika melihat serigala datang, meninggalkan domba-domba itu lalu lari, sehingga serigala itu menerkam dan mencerai-beraikan domba-domba itu. Ia lari karena ia seorang upahan dan tidak memperhatikan domba-domba itu. Akulah gembala yang baik. Aku mengenal domba-domba-Ku dan domba-domba-Ku mengenal Aku sama seperti Bapa mengenal Aku dan Aku mengenal Bapa, dan Aku memberikan nyawa-Ku bagi domba-domba-Ku. Ada lagi pada-Ku domba-domba lain, yang bukan dari kandang ini; domba-domba itu harus Kutuntun juga; mereka akan mendengarkan suara-Ku dan mereka akan menjadi satu kawanan dengan satu gembala! Bapa mengasihi Aku, oleh karena Aku memberikan nyawa-Ku untuk menerimanya kembali. Tidak seorang pun mengambilnya dari pada-Ku, melainkan Aku memberikannya menurut kehendak-Ku sendiri. Aku berkuasa memberikannya dan berkuasa mengambilnya kembali. Inilah tugas yang Kuterima dari Bapa-Ku."
    
I. Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.
 
HOMILI -duduk-   
   
hening sejenak
     
SYAHADAT PARA RASUL -berdiri-  
(Umat berdiri, kata-kata yang dicetak miring diucapkan sambil membungkuk)
         
 I+U.  Aku percaya akan Allah, Bapa yang mahakuasa, pencipta langit dan bumi.
Dan akan Yesus Kristus, Putra-Nya yang tunggal, Tuhan kita.
Yang dikandung dari Roh Kudus, dilahirkan oleh perawan Maria.

Yang menderita sengsara, dalam pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, wafat dan dimakamkan.
Yang turun ketempat penantian, pada hari ketiga bangkit dari antara orang mati.
Yang naik ke surga, duduk di sebelah kanan Allah Bapa yang mahakuasa.
Dari situ Ia akan datang mengadili orang hidup dan mati.
Aku percaya akan Roh Kudus, Gereja Katolik yang kudus, persekutuan para kudus, pengampunan dosa, kebangkitan badan, kehidupan kekal. Amin   
    
DOA UMAT -berdiri- 
 (Jawaban umat dinyanyikan, lihat TPE hal 40, lagu 6)
I.  Yesus bersabda, "Akulah pintu: barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat." Marilah berdoa dengan percaya sepenuhnya kepada Allah Bapa di surga dengan pengantaraan Yesus.
       
L.  Bagi Sri Paus, para Uskup, serta para pemimpin umat: Semoga Bapa memberkati Sri Paus, para Uskup, para Imam dan para pemimpin umat-Mu agar hidup mereka semakin menyerupai Kristus. Semoga mereka sungguh memiliki semangat pengabdian yang sejati, kebenaran yang menyelamatkan, serta penuh kasih terhadap setiap orang. Marilah kita mohon, ….
U. Dengarkanlah umat-Mu.
      
L. Bagi para pemimpin masyarakat: Semoga Bapa membimbing para pemimpin masyarakat agar mengikuti jejak Putra-mu dan sanggup berjerih payah berusaha membawa masyarakat menuju kesejahteraan umum. Marilah kita mohon.
U. Dengarkanlah umat-Mu.
  
L. Bagi semua orang Kristiani di mana saja: Semoga semua orang kristiani menjadi satu kawanan, satu jemaat Allah yang Kudus. Dan berkat cara hidup kita yang konsekuen dan setia kepada Kristus, semoga saudara-saudari yang kehilangan imannya tertarik untuk kembali kepada Kristus dalam Gereja Katolik. Marilah kita mohon:
U. Dengarkanlah umat-Mu.
          
L. Bagi kita sendiri: Semoga Bapa, membukakan mata hati dan budi kita terhadap kebutuhan Gereja akan tenaga-tenaga. Marilah kita mohon:
U. Dengarkanlah umat-Mu.
   
I. Allah Bapa kami sumber kehidupan dan kegiatan, kami bersyukur Kauperkenankan ikut serta dalam kehidupan ilahi-Mu serta karya penggembalaan Putra-Mu. Berilah kami kekuatan agar selalu setia dalam perkara-perkara kecil dan sepenuh hati untuk menjalankan kehendak-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.     
  
LITURGI EKARISTI


A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN
     
LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN  (PS 525)
         
1. Mari, bersukacitalah, alleluya,
jangan lagi bersedih, alleluya,
lenyaplah kabut yang kelam, alleluya,
bersinarlah surya nan terang, alleluya,
alleluya, alleluya, alleluya.
2. Mari, bersukacitalah, alleluya,
buanglah susah dan sedih, alleluya,
betapa suka hatimu, alleluya,
penuhlah bahagiamu, alleluya,
alleluya, alleluya, alleluya.
3. Maria, bahagialah, alleluya,
kar'na sekarang Putramu, alleluya,
yang dibangkitkan Bapa-Nya, alleluya,
telah mengalahkan maut, alleluya,
alleluya, alleluya, alleluya.
4. Kini hatimu berenang, alleluya,
di dalam suka dan senang, alleluya,
lupakan hati yang pedih, alleluya,
hentikan tangis yang sedih, alleluya,
alleluya, alleluya, alleluya.

                                   
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN


I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa. -berdiri-

U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
I.  Ya Allah, sudilah menerima persembahan roti dan anggur ini. Semoga kami semakin menyadari betapa besar pengurbanan Putra-mu bagi kami sehingga kami pun berani untuk berkorban demi sesama. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami.
U. Amin.
 
B. DOA SYUKUR AGUNG

  
PREFASI  (Prefasi Paskah IV) -berdiri-
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan
I. Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita
U. Sudah layak dan sepantasnya.
I. Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa, kami memuji Dikau senantiasa. Namun teristimewa pada masa ini layaklah Engkau kami muliakan lebih meriah, sebab Kristus, Anak Domba Paskah kami, sudah dikurbankan dan kini bangkit dengan jaya. Sebab telah binasalah kekuasaan dosa yang dulu berjaya; dan telah dipugarlah seluruh alam yang dulu rusak. Dalam Dia pula hidup kami yang merana mendapat makna dan kekuatan baru. Dari sebab itu, di seluruh muka bumi umat-Mu bersukaria merayakan kegembiraan Paskah bersama segenap penghuni surga dan para malaikat yang bermadah memuliakan keagungan-Mu sambil tak henti-hentinya bernyanyi:
         
KUDUS (PS 387) 

Sanctus, sanctus, sanctus,
Dominus Deus Sabbaoth;
Pleni sunt caeli et terra gloria Tua.
Hosanna in excelsis.
Benedictus qui venit in nomine Domini.
Hosanna in excelsis.
                          
DOA SYUKUR AGUNG III (umat berlutut/berdiri)
      
I. Sungguh kuduslah Engkau, ya Bapa. Segala ciptaan patut memuji Engkau. Sebab, dengan pengantaraan Putra-Mu, Tuhan kami Yesus Kristus, dan dengan daya kekuatan Roh Kudus, Engkau menghidupkan dan menguduskan segala sesuatu. Tak henti-hentinya Engkau menghimpun umat-Mu sehingga dari terbitnya matahari sampai terbenamnya di seluruh bumi dipersembahkan kurban yang murni untuk memuliakan nama-Mu.

Maka kami mohon, ya Bapa, sudilah menguduskan persembahan ini dengan Roh-Mu agar bagi kami menjadi Tubuh dan (+) Darah Putra-Mu terkasih, Tuhan kami, Yesus Kristus, yang menghendaki kami merayakan misteri ini.

Sebab pada malam Ia dikhianati, Yesus mengambil roti. Ia mengucap syukur dan memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:

Terimalah dan makanlah: Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu  
 
(Ketika Imam memperlihatkan Hosti Suci dengan mengangkatnya, Umat memandangnya. Ketika Imam meletakkan Hosti Suci dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat).
 
    
Demikian pula, sesudah perjamuan, Yesus mengambil piala. Sekali lagi Ia mengucap syukur dan memuji Dikau lalu memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:

Terimalah dan minumlah: Inilah piala Darah-Ku, Darah perjanjian baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi banyak orang demi pengampunan dosa. Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku. 
 
(Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkatnya, Umat memandangnya. Ketika Imam meletakkan Piala dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat).
 
 
AKLAMASI ANAMNESIS
I. Sungguh agung misteri iman kita
U. Tuhan, penebus dunia, dengan salib dan kebangkitan-Mu, Engkau membebaskan manusia. Selamatkanlah kami umat-Mu.

I. Bapa, kami mengenangkan sengsara Putra-Mu yang menyelamatkan, kebangkitan-Nya yang mengagumkan, dan kenaikan-Nya ke surga. Sambil mengharapkan kedatangan-Nya kembali dengan penuh syukur kami mempersembahkan kepada-Mu kurban yang hidup dan kudus ini. Kami mohon, pandanglah persembahan Gereja-Mu ini dan indahkanlah kurban yang telah mendamaikan kami dengan Dikau.

I. Kuatkanlah kami dengan Tubuh dan Darah-Nya, penuhilah kami dengan Roh Kudus-Nya, agar kami sehati dan sejiwa dalam Kristus. Semoga kami disempurnakan oleh-Nya menjadi suatu persembahan abadi bagi-Mu agar kami pantas mewarisi kebahagiaan surgawi bersama dengan pilihan-Mu, terutama bersama Santa Perawan Maria, Bunda Allah, Santo Yusuf suaminya, para rasul-Mu yang kudus dan para martir-Mu yang jaya, dan bersama (Santo/a... serta) semua orang kudus yang selalu mendampingi dan menolong kami.

I. Ya Bapa, semoga berkat kurban yang mendamaikan ini, damai sejahtera dan keselamatan semakin dirasakan di seluruh dunia.

I. Kuatkanlah iman dan cinta kasih Gereja-Mu yang kini masih berziarah di bumi ini bersama hamba-Mu, Paus kami ...., Uskup kami...., serta semua uskup, para imam, diakon, serta semua pelayan umat, dan seluruh umat kesayangan-mu.

I. Dengarkanlah doa-doa umat-Mu yang Engkau perkenankan berhimpun di sini. Demi kerahiman dan kasih setia-Mu, ya Bapa, persatukanlah semua anak-Mu di manapun mereka berada.

I. Terimalah dengan rela ke dalam kerajaan-Mu: saudara-saudari kami dan semua orang yang berkenan pada-Mu, yang telah beralih dari dunia ini.

I. Kami berharap agar bersama mereka kami pun menikmati kemuliaan-Mu selama-lamanya dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Sebab melalui Dialah Engkau melimpahkan segala yang baik kepada dunia.

I. Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.
U. Amin.
  
(Apabila akhir Doa Syukur Agung ini dinyanyikan Imam, maka "Amin" dinyanyikan umat, lihat TPE hlm 57)
     
C. KOMUNI

  
BAPA KAMI (PS 402) -berdiri-

      
I. Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
  
I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala yang jahat dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan sehingga kami dapat hidup dengan tenteram, sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
     
DOA DAMAI -berdiri-
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami kini dan sepanjang masa.
U. Amin. 

I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
                 
ANAK DOMBA ALLAH (PS 408) -berdiri-

    Agnus Dei, qui tollis peccata mundi, miserere nobis.
    Agnus Dei, qui tollis peccata mundi, miserere nobis.
    Agnus Dei, qui tollis peccata mundi, dona nobis pacem.
      
PERSIAPAN KOMUNI -berlutut/berdiri-

Ajakan menyambut Komuni
I. Inilah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan-Nya
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.
    
KOMUNI                                  
  
LAGU KOMUNI 1  (PS 529)   -berlutut-
1. Allah dimuliakanlah bersama Putra Tunggal-Nya yang menebus manusia. Alleluya, alleluya, alleluya.

2. Hari ketiga yang cerah fajar menghalaukan duka: lihatlah kubur terbuka! Alleluya, alleluya, alleluya. 
3. Kata malaikat, "Marilah! Jangan Yang Hidup kaucari di dunia orang mati!" Alleluya, alleluya, alleluya.
4. "Ia t'lah bangkit, lihatlah! Kubur-Nya Ia tinggalkan, maut pun Ia kalahkan!" Alleluya, alleluya, alleluya.
5. Kami berdoa pada-Mu, Tuhan yang bangkit dan jaya, buatlah kami percaya! Alleluya, alleluya, alleluya.
6. Bebaslah kami oleh-Mu, nama-Mu kami agungkan: sampai kekal Kaulah Tuhan! Alleluya, alleluya, alleluya.
     
LAGU KOMUNI 2  (Tune: St. Columba)
The King of love my shepherd is,
Whose goodness faileth never;
I nothing lack if I am his
And he is mine forever.

Where streams of living water flow,
My ransomed soul he leadeth
And, where the verdant pastures grow,
With food celestial feedeth.

Perverse and foolish oft I strayed,
But yet in love he sought me
And on his shoulder gently laid
And home rejoicing brought me.

In death’s dark vale I fear no ill
With thee, dear Lord, beside me,
Thy rod and staff my comfort still,
Thy cross before to guide me.

Thou spredst a table in my sight;
Thine unction grace bestoweth;
And, oh, what transport of delight
From thy pure chalice floweth!

And so through all the length of days
Thy goodness faileth never.
Good Shepherd, may I sing thy praise
Within thy house forever.

        
SAAT HENING -duduk-
  
DOA SESUDAH KOMUNI -berdiri-

I. Marilah kita berdoa:
I.  Ya Allah, kami bersyukur kepada-Mu karena Putra-Mu telah mengorbankan diri-Nya demi keselamatan kami. Kuatkanlah iman dan harapan kami akan hidup kekal yang merupakan buah dari pengorbanan Putra-Mu. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami.
U. Amin. 
 
RITUS PENUTUP

     
BERKAT MERIAH
-berdiri-
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Semoga karena kebangkitan Sang Putra Tunggal, Allah menganugerahkan rahmat penebusan dan berkat kepada Saudara yang telah diangkat menjadi anak-Nya.
U. Amin.
I.  Semoga Saudara ikut menikmati kebahagiaan abadi bersama dengan Kristus yang telah menebus dan membebaskan Saudara.
U. Amin.
I. Saudara telah dibangkitkan lewat pembaptisan; semoga setelah mengamalkan hidup yang benar di dunia ini, Saudara disambut Kristus di tanah air surgawi.
U. Amin.
I. Semoga Saudara sekalian dilindungi, dibimbing dan diberkati oleh Allah yang mahakuasa: (+) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin.

PENGUTUSAN

  
I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai.
U. Syukur kepada Allah.
I. Marilah pergi, kita diutus!
U. Amin.
   
PERARAKAN KELUAR  (MB 444)
     
Yesus dari Nasareth sudah bangkit dan menang. Dari penjara duka dosa kita dibebaskan-Nya. Tugas suci sudah purna, damai bumi dan surga. Alleluya, alleluya, alleluya, alleluya, alleluya, alleluya, Yesus Kristus pemenang jaya. Kobarkan di dalam hati dahana kebangkitan, kita bersaksi dalam nama-Nya, mewartakan cinta-Nya. 



     
      
***
"Gereja adalah kandang domba, dan satu-satunya pintu yang harus dilalui ialah Kristus Bdk. Yoh 10:1-10. Gereja juga kawanan, yang seperti dulu telah difirmankan Bdk. Yes 40:11, Yeh 34:11-31., akan digembalakan oleh Allah sendiri. Domba-dombanya, meskipun dipimpin oleh gembala-gembala manusiawi, namun tiada hentinya dibimbing dan dipelihara oleh Kristus sendiri, Sang Gembala Baik dan Pemimpin para gembala Bdk. Yoh 10:11; 1 Ptr 5:4., yang telah merelakan hidup-Nya demi domba-domba" (LG 62) Bdk. Yoh 10:11-15. (Katekismus Gereja Katolik, No. 754)

 "Berdasarkan Kitab Suci dan Tradisi, konsili mengajarkan, bahwa Gereja yang sedang mengembara ini perlu untuk keselamatan. Sebab hanya satulah Pengantara dan jalan keselamatan, yakni Kristus. Ia hadir bagi kita dalam Tubuh-Nya, yakni Gereja. Dengan jelas-jelas menegaskan perlunya iman dan baptis, Kristus sekaligus menegaskan perlunya Gereja, yang dimasuki orang melalui baptis bagaikan pintunya. Maka dari itu andaikata ada orang, yang benar-benar tahu, bahwa Gereja Katolik itu didirikan oleh Allah melalui Yesus Kristus sebagai upaya yang perlu, namun tidak mau masuk ke dalamnya atau tetap tinggal di dalamnya, ia tidak dapat diselamatkan" (Lumen Gentium, 14).