Perayaan Ekaristi: 8 - 9 Maret 2014 (I/L)

HARI MINGGU PRAPASKAH I 
Sabtu-Minggu, 8 - 9 Maret 2014

LEMBAR KHUSUS UNTUK IMAM DAN LEKTOR 

DOA PEMBUKA 
I. Marilah kita berdoa: (Hening sejenak)
I. Allah Bapa yang mahakuasa, kami menjalankan masa Prapaskah ini sebagai tanda pertobatan kami. Semoga kami semakin mengenal misteri Kristus dan mampu menghadirkan-Nya dengan hidup yang pantas. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.
   
BACAAN I (Kej 2:7-9; 3:1-7)
   
 "Ciptaan pertama dan dosa asal."
  
L. Bacaan dari Kitab Kejadian:

Ketika Tuhan Allah menjadikan langit dan bumi, Ia membentuk manusia dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya. Demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup. Selanjutnya Tuhan Allah membuat sebuah taman di Eden, di sebelah timur; di situ ditempatkan-Nyalah manusia yang dibentuk-Nya itu. Lalu Tuhan Allah menumbuhkan berbagai pohon dari bumi yang menarik dan yang baik untuk dimakan buahnya. Di tengah taman itu Ia menumbuhkan pohon kehidupan, serta pohon-pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat. Dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh Tuhan Allah, ular adalah binatang yang paling cerdik. Ular itu berkata kepada wanita yang telah diciptakan Tuhan, "Tentu Allah berfirman: 'Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya,' bukan?" Jawab wanita itu kepada ular, "Buah dari semua pohon dalam taman ini boleh kami makan. Tetapi tentang buah pohon yang ada di tengah taman, Allah berfirman, 'Jangan kamu makan atau pun kamu meraba buah itu; sebab jika kamu membuat hal itu, kamu akan mati.'" Tetapi ular itu berkata kepada wanita itu, "Kamu sekali-kali tidak akan mati! Tetapi Allah mengetahui bahwa pada waktu kamu makan buah dari pohon itu, matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah: tahu tentang yang baik dan yang jahat." Wanita itu melihat bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan, dan sedap kelihatannya. Lagi pula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Maka ia mengambil dari buahnya, lalu dimakan, dan diberikan juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia; dan suaminya pun memakannya. Maka terbukalah mata mereka berdua, dan mereka tahu, bahwa mereka telanjang. Lalu mereka menyemat daun pohon ara dan membuat cawat.
L. Demikianlah sabda Tuhan.
U. Syukur kepada Allah.

BACAAN II (Rm 5:12-19)
   
 "Di mana pelanggaran bertambah banyak, di sana karunia menjadi berlimpah-limpah."
    
L. Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada umat di Roma: 

 Saudara-saudara, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa. Sebab sebelum hukum Taurat ada, telah ada dosa di dunia. Tetapi dosa itu tidak diperhitungkan kalau tidak ada hukum Taurat. Sungguhpun demikian maut telah berkuasa dari zaman Adam sampai kepada zaman Musa juga atas mereka, yang tidak berbuat dosa dengan cara yang sama seperti yang telah dibuat oleh Adam, yang adalah gambaran Dia yang akan datang. Tetapi karunia Allah tidaklah sama dengan pelanggaran Adam. Sebab, jika karena pelanggaran satu orang semua orang telah jatuh di dalam kuasa maut, jauh lebih besar lagi kasih karunia Allah dan karunia-Nya, yang dilimpahkan-Nya atas semua orang karena satu orang, yaitu Yesus Kristus. Dan kasih karunia tidak berimbangan dengan dosa satu orang. Sebab penghakiman atas satu pelanggaran itu telah mengakibatkan penghukuman, tetapi penganugerahan karunia atas banyak pelanggaran itu mengakibatkan pembenaran. Sebab, jika oleh dosa satu orang, maut telah berkuasa oleh satu orang itu, maka lebih benar lagi mereka, yang telah menerima kelimpahan kasih karunia dan anugerah kebenaran, akan hidup dan berkuasa oleh karena satu orang itu, yaitu Yesus Kristus. Sebab itu, sama seperti oleh satu pelanggaran semua orang beroleh penghukuman, demikian pula oleh satu perbuatan kebenaran semua orang beroleh pembenaran untuk hidup. Jadi sama seperti oleh ketidaktaatan satu orang semua orang telah menjadi orang berdosa, demikian pula oleh ketaatan satu orang semua orang menjadi orang benar.

L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
       
BACAAN INJIL (Mat 4:1-11)
I. Tuhan bersamamu
U.  Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I.  Sekali peristiwa Yesus dibawa oleh Roh ke padang gurun supaya dicobai Iblis. Setelah berpuasa selama empat puluh hari dan empat puluh malam, akhirnya laparlah Yesus. Lalu datanglah si pencoba itu dan berkata kepada-Nya, "Jika Engkau Anak Allah, perintahkanlah supaya batu-batu ini menjadi roti." Tetapi Yesus menjawab, "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah." Kemudian Iblis membawa Yesus ke Kota Suci dan menempatkan Dia di bubungan Bait Allah. Lalu Iblis berkata kepada-Nya, "Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu ke bawah, sebab ada tertulis: Mengenai Engkau Ia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya, dan mereka akan menatang Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk pada batu." Yesus menjawab kepadanya, "Ada tertulis: Janganlah engkau mencobai Tuhan, Allahmu!". Lalu Iblis membawa Yesus ke atas gunung yang sangat tinggi dan memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia dengan kemegahannya. Iblis berkata kepada-Nya, "Semua itu akan kuberikan kepada-Mu, jika Engkau sujud menyembah aku." Maka berkatalah Yesus kepadanya, "Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau harus berbakti!" Lalu Iblis meninggalkan Yesus, dan lihatlah, malaikat-malaikat datang melayani Dia.
I. Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus. 
 
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN
I.  Ya Allah, kami mohon, semoga hidup kami selaras dengan kurban yang kami persembahkan ini, sebab dengan persembahan ini kami merayakan awal masa puasa suci, yang merupakan tanda keselamatan kami. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin. 
        
PREFASI (Tuhan dicobai) 

I. Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa yang kudus, Allah yang kekal dan kuasa, bahwa di mana pun juga, kami senantiasa bersyukur kepada-Mu dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Sebab selama empat puluh hari dengan berpantang dari makanan sehari-hari Ia menyucikan bentuk pertobatan ini dengan puasa; dengan menghindarkan segala tipu daya si ular tua, Ia telah mengajar kami menaklukkan ragi kejahatan, supaya sambil merayakan misteri Paskah ini dengan hati yang pantas kami akhirnya beralih ke Paskah abadi. Maka bersama himpunan para Malaikat dan Orang Kudus kami melambungkan madah pujian bagi-Mu dengan tak henti-hentinya bernyanyi:       

DOA SESUDAH KOMUNI
I. Marilah kita berdoa:
I. Ya Allah, kami telah disegarkan dengan roti surgawi. Olehnya iman dikuatkan, harapan diteguhkan dan kasih kami dikobarkan. Kami mohon, ajarilah kami untuk merasa lapar akan Kristus, roti yang hidup dan benar dan semoga kami mampu hidup dari setiap Sabda yang keluar dari mulut-Mu, hingga kami menghadap-Mu ke surga. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami
U. Amin.