HARI MINGGU BIASA IV - Th. C
SABTU-MINGGU, 2 - 3 Februari 2013
PA. Selamat pagi/siang/sore Bapak, Ibu, Saudara/i, para kaum muda dan adik-adik, sebelum kita memulai perayaan Ekaristi Hari Minggu Biasa IV, marilah mengawalinya dengan mendoakan 'Doa Tahun Iman'
P/L. Marilah kita berdoa bersama:
P/L+U. Allah Bapa Mahapengasih, kami bersyukur kepada-Mu karena melalui Yesus Kristus Putra-Mu, Engkau telah memanggil kami ke dalam pangkuan Gereja Katolik yang kudus dan memperkenankan kami masuk ke dalam persekutuan Allah Tritunggal.
Utuslah Roh Kudus-Mu agar kami senantiasa mempunyai iman yang hidup. Semoga pada Tahun Iman ini kami semakin memperdalam iman kami melalui pendalaman Kitab Suci dan ajaran-ajaran Gereja. Semoga dengan perayaan-perayaan suci-Mu, terutama Ekaristi, kami semakin tinggal dalam Kristus dan berbuah melalui perwujudan iman kami sehari-hari di tengah aneka tantangan dan hambatan dalam Gereja dan masyarakat pada zaman ini.
Bersama Bunda Maria, Bunda kaum beriman, dan para rasul, guru dan teladan iman kami, kami unjukkan doa ini kepada-Mu dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin.
PA. Bapak, Ibu, Saudara/i, para kaum muda dan adik-adik marilah membuka hati dan pikiran kita dengan memuji dan memuliakan Allah Bapa pada kesempatan yang indah ini, dengan mempersiapkan lagu pembuka dari Puji Syukur nomor
RITUS PEMBUKA
LAGU PEMBUKA (PS 327)
TANDA SALIB DAN SALAM
I. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus bersamamu
U. Dan bersama rohmu
PENGANTAR
SERUAN TOBAT (TPE HAL 23/SYUKUR KEPADAMU TUHAN MB 427/PS 592)
(umat berdiri)
I. Saudara-saudari sekalian, kita semua bersatu padu dalam iman akan Kristus yang kita ikrarkan ketika kita dibaptis. Oleh karena itu, marilah mengawali perayaan ini dengan mengenangkan saat pembaptisan kita masing-masing.
U. Amin.
Pemberkatan Air
Imam berdiri di depan tempat duduknya menghadap ke arah umat, pelayan altar menyiapkan bejana berisi air dan alat pemercik di hadapan imam.
I. Saudara-saudari, kita semua bersatu dalam iman akan Kristus yang kita nyatakan dalam Sakramen Baptis. Marilah memohon supaya Allah, Bapa kita, berkenan menguduskan air yang akan dipercikkan atas kita untuk mengenangkan pembaptisan kita. Semoga Allah menolong kita supaya kita tetap setia kepada Roh Kudus yang kita terima dalam pembaptisan.
Hening Sejenak
Kemudian menyusul pemberkatan air. Dengan tangan terulur di atas, Imam mengucapkan doa pemberkatan berikut:
(tangan terulur di atas air)
I. Allah Yang Mahakuasa dan kekal, Engkau menghendaki agar jiwa pun dibersihkan dan dianugerahi hidup ilahi berkat curahan air, sumber kehidupan dan sarana penyucian. Kami mohon, (+) kuduskanlah air, yang kami gunakan untuk meneguhkan penghayatan iman kami.
(Tangan terkatup)
I. Segarkanlah sumber kurnia-Mu dalam diri kami supaya kami dapat menghadap Engkau dengan hati yang suci murni dan menjadi layak memperoleh keselamatan-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
(Imam memerciki diri sendiri dan pelayan altar, kemudian memerciki seluruh umat.)
SYUKUR KEPADA-MU TUHAN (PS 592/MB 427)
K+U.
1. Syukur kepada-Mu, Tuhan, sumber segala rahmat. Meski kami tanpa jasa, Kaupilih dan Kauangkat. Dosa kami Kauampuni. Kauberi hidup ilahi, kami jadi putra-Mu.
2. Kautumbuhkan dalam hati pengharapan dan iman. Kaukobarkan cinta suci dan semangat berkurban. Kami Kaulahirkan pula untuk hidup bahagia dalam kerajaan-Mu.
3. Kami hendak mengikuti jejak Yesus Sang Abdi: Mengamalkan cinta bakti di masyarakat kami. Syukur kepada-Mu Tuhan, atas baptis yang mulia, tanda rahmat dan iman.
(Setelah pemercikan, Imam dan pelayan altar kembali ke panti Imam, lalu berkata:)
I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U. Amin.
(umat tetap berdiri)
MADAH KEMULIAAN (PS 356)
DOA PEMBUKA
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I. Allah Bapa yang mahakuasa dan kekal, Engkau memanggil kami untuk percaya kepada-Mu sepenuhnya. Tetapi setiap kali ternyata kami menjauhkan diri daripada-Mu. Patahkanlah ketegaran hati kami, dan semangatilah kami dengan kehadiran-Mu, sehingga kami selalu mengarah kepada-Mu dan melaksanakan sabda-Mu yang merupakan undangan bagi semua orang untuk memasuki kerajaan-Mu. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama Dikau, dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa kini dan sepanjang masa.
U. Amin.
LITURGI SABDA
BACAAN I (Yer 1:4-5.17-19)
"Aku telah menetapkan engkau menjadi nabi bagi bangsa-bangsa."
L. Bacaan dari Kitab Yeremia:
Pada masa Raja Yosia turunlah firman Tuhan kepadaku, Yeremia, sebagai berikut: “Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku telah mengenal engkau. Dan sebelum engkau dilahirkan, Aku telah menguduskan engkau; Aku telah menetapkan engkau menjadi nabi bagi bangsa-bangsa. Maka, baiklah engkau bersiap, bangkitlah dan sampaikanlah kepada mereka, segala yang Kuperintahkan kepadamu. Janganlah gentar terhadap mereka, supaya jangan Aku menggentarkan engkau di depan mereka! Mengenai Aku, sungguh, pada hari ini Aku membuat engkau menjadi kota yang berkubu menjadi tiang besi dan menjadi tembok tembaga melawan seluruh negeri ini, menantang raja-raja Yehuda dan pemuka-pemukanya, menentang para imamnya dan rakyat negeri ini. Mereka akan memerangi engkau, tetapi tidak akan mengalahkan engkau. Sebab Aku menyertai engkau untuk melepaskan engkau.”
L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN (PS 829)
Reff: Aku hendak memuji nama-Mu, ya Tuhan, selama-lamanya.
Mazmur:
1. Pada-Mu, ya Tuhan, aku berlindung, jangan sekali-kali aku mendapat malu. Lepaskanlah dan luputkanlah aku oleh karena keadilan-Mu. Sendengkanlah telinga-Mu kepadaku dan selamatkanlah aku.
2. Jadilah bagiku gunung batu tempat berteduh, kubu pertahanan untuk menyelamatkan diri; sebab Engkaulah bukit batu dan pertahananku, ya Allahku, luputkanlah aku dari tangan orang fasik.
3. Sebab Engkaulah harapanku, ya Tuhan, Engkaulah kepercayaanku sejak masa muda, ya Allah. Kepada-Mulah aku bertopang mulai dari kandungan, Engkaulah yang telah mengeluarkan aku dari perut ibuku.
4. Mulutku akan menceritakan keadilan-Mu dan sepanjang hari mengisahkan keselamatan yang datang dari pada-Mu, ya Allah Engkau telah mengajar aku sejak kecilku, dan sampai sekarang aku memberitakan perbuatan-Mu yang ajaib.
BACAAN II (1Kor 12: 31 - 13:13)
"Sekarang tinggal iman, harapan dan kasih; namun yang paling besar di antaranya ialah kasih."
L. Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus:
Saudara-saudara, berusahalah memperoleh karunia-karunia yang paling utama. Dan aku menunjukkan kepadamu jalan yang lebih utama lagi. Sekalipun aku dapat berbicara dalam semua bahasa manusia dan malaikat, tetapi jika tidak mempunyai kasih, aku seperti gong yang bergaung atau canang yang gemerincing. Sekalipun aku mempunyai karunia bernubuat dan aku mengetahui segala rahasia serta memiliki seluruh pengetahuan; sekalipun aku memiliki iman sempurna untuk memindahkan gunung, tetapi jika tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna. Sekalipun aku membagi-bagikan segala sesuatu yang ada padaku, bahkan menyerahkan tubuhku untuk dibakar, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, sedikitpun tidak ada faedahnya bagiku. Kasih itu sabar, murah hati dan tidak cemburu. Kasih titu tidak memegahkan diri, tidak sombong dan tidak bertindak kurang sopan. Kasih itu tidak mencari keuntungan diri sendiri, tidak cepat marah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Kasih tidak bersukacita atas kelaliman, tetapi atas kebenaran. Kasih menutup segala sesautu, percaya akan segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu. Kasih itu tidak berkesudahan. Nubuat akan berakhir, bahasa roh akan berhenti, dan pengetahuan akan lenyap. Sebab pengetahuan kita tidak lengkap, dan nubuat kita tidak sempurna. Tetapi jika yang sempurna tiba, hilanglah yang tidak sempurna itu. Ketika masih kanak-kanak, aku berbicara seperti kanak-kanak, merasa seperti kanak-kanak, dan berpikir seperti kanak-kanak pula. Tetapi sekarang setelah dewasa, aku meninggalkan sifat kanak-kanak itu. Sekarang kita melihat gambaran samar-samar seperti dalam cermin, tetapi nanti dari muka ke muka. Sekarang aku mengenal secara tidak sempurna, tetapi nanti aku akan mengenal dengan sempurna, sebagaimana aku sendiri dikenal. Demikianlah tinggal ketiga hal ini: iman, harapan, dan kasih; dan yang paling besar di antaranya ialah kasih.
"Sekarang tinggal iman, harapan dan kasih; namun yang paling besar di antaranya ialah kasih."
L. Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus:
Saudara-saudara, berusahalah memperoleh karunia-karunia yang paling utama. Dan aku menunjukkan kepadamu jalan yang lebih utama lagi. Sekalipun aku dapat berbicara dalam semua bahasa manusia dan malaikat, tetapi jika tidak mempunyai kasih, aku seperti gong yang bergaung atau canang yang gemerincing. Sekalipun aku mempunyai karunia bernubuat dan aku mengetahui segala rahasia serta memiliki seluruh pengetahuan; sekalipun aku memiliki iman sempurna untuk memindahkan gunung, tetapi jika tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna. Sekalipun aku membagi-bagikan segala sesuatu yang ada padaku, bahkan menyerahkan tubuhku untuk dibakar, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, sedikitpun tidak ada faedahnya bagiku. Kasih itu sabar, murah hati dan tidak cemburu. Kasih titu tidak memegahkan diri, tidak sombong dan tidak bertindak kurang sopan. Kasih itu tidak mencari keuntungan diri sendiri, tidak cepat marah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Kasih tidak bersukacita atas kelaliman, tetapi atas kebenaran. Kasih menutup segala sesautu, percaya akan segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu. Kasih itu tidak berkesudahan. Nubuat akan berakhir, bahasa roh akan berhenti, dan pengetahuan akan lenyap. Sebab pengetahuan kita tidak lengkap, dan nubuat kita tidak sempurna. Tetapi jika yang sempurna tiba, hilanglah yang tidak sempurna itu. Ketika masih kanak-kanak, aku berbicara seperti kanak-kanak, merasa seperti kanak-kanak, dan berpikir seperti kanak-kanak pula. Tetapi sekarang setelah dewasa, aku meninggalkan sifat kanak-kanak itu. Sekarang kita melihat gambaran samar-samar seperti dalam cermin, tetapi nanti dari muka ke muka. Sekarang aku mengenal secara tidak sempurna, tetapi nanti aku akan mengenal dengan sempurna, sebagaimana aku sendiri dikenal. Demikianlah tinggal ketiga hal ini: iman, harapan, dan kasih; dan yang paling besar di antaranya ialah kasih.
L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah
BAIT PENGANTAR INJIL (PS 963)
Refren. Alleluya, Alleluya, Alleluya, Alleluya.
Ayat. Tuhan mengutus Aku memaklumkan Injil kepada orang yang hina dina, dan mewartakan pembebasan kepada orang tawanan. (Luk 4:18-19)
BACAAN INJIL (Luk 4:21-30)
"Seperti halnya Elia dan Elisa, Yesus diutus bukan hanya kepada orang-orang Yahudi."
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I. Sekali peristiwa Yesus mengajar orang banyak di rumah ibadat di kota asalnya katanya, “Pada hari ini genaplah nas Kitab Suci pada waktu kamu mendengarnya.” Mereka heran akan kata-kata indah yang diucapkankan-Nya. Lalu mereka berkata, “Bukankah Dia ini anak Yusuf?” Maka berkatalah Yesus kepada mereka, “Tentu kamu akan mengatakan pepatah ini kepada-Ku: Hai Tabib, sembuhkanlah dirimu sendiri! Perbuatlah di sini, di tempat asal-Mu ini, segala yang kami dengar telah terjadi di Kapernaum!” Yesus berkata lagi, “ Aku berkata kepadamu: Sungguh, tidak ada nabi yang dihargai di tempat asalnya. Aku berkata kepadamu, dan kata-Ku ini benar: Pada zaman Elia terdapat banyak wanit janda di Israel, ketika langit tertutup selama tiga tahun enam bulan dan ketika bahaya kelaparan yang hebat menimpa seluruh negeri. Tetapi ketika Elia diutus bukan kepada salah seorang dari mereka, melainkan kepada seorang janda di Sarfat, di tanah Sidon. Dan pada zaman nabi Elisa banyak orang kusta di Israel, tetapi tidak ada seorang pun dari mereka ditahirkan, selain Naaman, orang Siria itu.” Mendengar itu sangat marahlah semua orang di rumah ibadat itu. Mereka bangkit, lalu menghalau Yesus ke luar kota, dan membawa Dia ke tebing gunung tempat kota itu terletak, untuk meleparkan Dia dari tebing itu. Tetapi Yesus berjalan lewat dari tengah-tengah mereka lalu pergi.
I: Demikianlah Injil Tuhan
U: Terpujilah Kristus.
HOMILI
AKU PERCAYA (NICEA KONSTANTINOPEL PS 2/MB 115)
(Umat berdiri, kata-kata yang dicetak miring diucapkan sambil membungkuk)
I + U. Aku percaya akan satu Allah,
Bapa yang mahakuasa,
pencipta langit dan bumi,
dan segala sesuatu yang kelihatan dan tak kelihatan;
dan akan satu Tuhan Yesus Kristus, Putra Allah yang tunggal.
Ia lahir dari Bapa sebelum segala abad,
Allah dari Allah,
Terang dari Terang,
Allah benar dari Allah benar.
Ia dilahirkan, bukan dijadikan,
sehakikat dengan Bapa;
segala sesuatu dijadikan oleh-Nya.
Ia turun dari surga untuk kita manusia
dan untuk keselamatan kita.
Ia dikandung dari Roh Kudus,
Dilahirkan oleh Perawan Maria, dan menjadi manusia.
Ia pun disalibkan untuk kita, waktu Pontius Pilatus;
Ia menderita sampai wafat dan dimakamkan.
Pada hari ketiga Ia bangkit menurut Kitab Suci.
Ia naik ke surga, duduk di sisi Bapa.
Ia akan kembali dengan mulia,
mengadili orang yang hidup dan yang mati;
kerajaan-Nya takkan berakhir.
aku percaya akan Roh Kudus,
Ia Tuhan yang menghidupkan;
Ia berasal dari Bapa dan Putra,
yang serta Bapa dan Putra,
disembah dan dimuliakan;
Ia bersabda dengan perantaraan para nabi.
aku percaya akan Gereja
yang satu, kudus, katolik dan apostolik.
aku mengakui satu pembaptisan
akan penghapusan dosa.
aku menantikan kebangkitan orang mati
dan hidup di akhirat. Amin.
DOA UMAT
I. Karena percaya akan daya cipta cinta kasih sejati, maka beranilah kita memanjatkan doa kepada Bapa di surga dengan iman yang mantap:
L. Bagi para imam: Semoga Bapa menuntun para imam supaya kebenaran menjadi tampak dalam diri para imam dalam cara mereka memberi pelayanan. Semoga dalam Tahun Iman ini mereka semakin bekerja atas dasar iman yang benar dan mengusahakan terciptanya communio umat Allah, memperhatikan aturan-aturan liturgi yang berlaku universal. Marilah kita mohon,...
U. Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan
L. Bagi kaum muda di antara kita: Semoga Bapa meneguhkan iman kaum muda kita agar berani menanggapi panggilan Tuhan dan bersedia mengikuti Dia. Marilah kita mohon,...
U. Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan
L. Bagi masyarakat di sekitar kita: Semoga Bapa mencurahkan semangat cinta kasih kepada masyarakat di sekitar untuk memperkembangkan cinta kasih. Marilah kita mohon,.....
U. Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
L. Bagi orang sakit dan cacat: Semoga Bapa memberi pengertian kepada orang sakit dan cacat, bahwa kesulitan-kesulitan mereka akan berlalu dan bahwa kelak mereka akan mati dan bangkit bersama Kristus untuk hidup yang baru. Marilah kita mohon,....
U. Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
L. Bagi diri kita sendiri: Semoga Bapa membuka mata dan telinga kami lebar-lebar terhadap segala hal yang baik dan indah, yang telah Kauletakkan di dalam hati setiap insan. Marilah kita mohon,.....
U. Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
I. Allah Bapa di surga, Engkau menaruh kasih sayang kepada dunia dan penuh belas kasih terhadap kami. Dengarkanlah doa-doa kami. Tolonglah kami dalam kesulitan-kesulitan kami dan teguhkanlah di antara kami kerajaan-Mu, kerajaan terang dan damai. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
LITURGI EKARISTI
A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN
LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN (MB 669)
Ya Tuhan, lihatlah umat-Mu, yang ikhlas dalam berbakti bersama imam mempersembahkan kurban, kurban Kristus dalam rupa roti dan anggur di sini.
Ya Tuhan, trimalah bakti kami yang penuh iman dan berharap. Ambillah Tuhan, hidup dan karya kami, satukan, bulatkan dengan kurban Kristus yang di salib. Sungguh ya Tuhan, di dalam Kristus kurban kami jadi berarti.
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN
I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa.
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
I. Allah Bapa kami yang maha pengasih, himpunlah kami berkat roti dan anggur persembahan ini, dan jadikanlah kami Gereja-Mu, tubuh Yesus, Putra-Mu terkasih serta pembimbing kehidupan kami. Dialah Tuhan, Pengantara kami.
U. Amin.
B. DOA SYUKUR AGUNG
PREFASI
KUDUS (PS 394)
DOA SYUKUR AGUNG
BAPA KAMI (Sabah)
I. Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala kemalangan dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami, supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan, sehingga kami dapat hidup dengan tenteram sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
DOA DAMAI
I. Kristuslah cinta kasih Allah yang menjelma dan nyata bagi kita. Dialah yang mendamaikan Allah dengan manusia. Maka marilah kita mohon damai kepada-Nya: Tuhan Yesus Kristus, jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami kini dan sepanjang masa.
U. Amin.
I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
ANAK DOMBA ALLAH (PS 415)
PERSIAPAN KOMUNI
Ajakan menyambut Komuni
I. Saudara-saudari terkasih, Tuhan Yesus bersabda, "Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi." Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan Tuhan.
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.
KOMUNI
DOA SESUDAH KOMUNI
I. Marilah kita berdoa:
I. Allah Bapa di surga, kami bersyukur, karena Engkau berkenan menghimpun semua orang dari segala bangsa di rumah-Mu. Singkirkanlah kiranya dari tengah kami segala sesuatu yang dapat memisahkan kami satu sama lain lain dan semoga berkat kebaikan dan keadilan-Mu dunia ini menjadi tempat tinggal yang lebih layak demi Dia, batu sendi yang mempersatukan kami. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
PENGUMUMAN
BERKAT
Imam membuka tangan
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
Imam mengulurkan kedua belah tangan ke arah umat.
I. Semoga Allah, sumber segala penghiburan, mengatur hidup Saudara dalam damai-Nya dan melimpahi Saudara dengan berkat-Nya.
U. Amin.
I. Semoga Allah membebaskan Saudara dari segala kerisauan dan meneguhkan hati Saudara dalam kasih-Nya.
U. Amin.
I. Semoga Saudara menjadi kaya dalam iman, harapan dan kasih dan dapat memanfaatkan hidup di dunia ini untuk berbuat baik sehingga kelak boleh berbahagia abadi di surga.
U. Amin.
I. Semoga Saudara sekalian dilindungi, dibimbing, dan diberkati oleh Allah yang Mahakuasa: (+) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin.
PENGUTUSAN
I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai.
U. Syukur kepada Allah.
I. Marilah pergi! Kita diutus.
U. Amin.
PERARAKAN KELUAR (PS 683)
C. KOMUNI
BAPA KAMI (Sabah)
I. Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala kemalangan dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami, supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan, sehingga kami dapat hidup dengan tenteram sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
DOA DAMAI
I. Kristuslah cinta kasih Allah yang menjelma dan nyata bagi kita. Dialah yang mendamaikan Allah dengan manusia. Maka marilah kita mohon damai kepada-Nya: Tuhan Yesus Kristus, jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami kini dan sepanjang masa.
U. Amin.
I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
ANAK DOMBA ALLAH (PS 415)
PERSIAPAN KOMUNI
Ajakan menyambut Komuni
I. Saudara-saudari terkasih, Tuhan Yesus bersabda, "Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi." Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan Tuhan.
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.
KOMUNI
DOA SESUDAH KOMUNI
I. Marilah kita berdoa:
I. Allah Bapa di surga, kami bersyukur, karena Engkau berkenan menghimpun semua orang dari segala bangsa di rumah-Mu. Singkirkanlah kiranya dari tengah kami segala sesuatu yang dapat memisahkan kami satu sama lain lain dan semoga berkat kebaikan dan keadilan-Mu dunia ini menjadi tempat tinggal yang lebih layak demi Dia, batu sendi yang mempersatukan kami. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
RITUS PENUTUP
PENGUMUMAN
BERKAT
Imam membuka tangan
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
Imam mengulurkan kedua belah tangan ke arah umat.
I. Semoga Allah, sumber segala penghiburan, mengatur hidup Saudara dalam damai-Nya dan melimpahi Saudara dengan berkat-Nya.
U. Amin.
I. Semoga Allah membebaskan Saudara dari segala kerisauan dan meneguhkan hati Saudara dalam kasih-Nya.
U. Amin.
I. Semoga Saudara menjadi kaya dalam iman, harapan dan kasih dan dapat memanfaatkan hidup di dunia ini untuk berbuat baik sehingga kelak boleh berbahagia abadi di surga.
U. Amin.
I. Semoga Saudara sekalian dilindungi, dibimbing, dan diberkati oleh Allah yang Mahakuasa: (+) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin.
PENGUTUSAN
I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai.
U. Syukur kepada Allah.
I. Marilah pergi! Kita diutus.
U. Amin.
PERARAKAN KELUAR (PS 683)
***