Perayaan Ekaristi: 31 Juli 2022 (Hari Minggu Biasa XVIII)


HARI MINGGU BIASA XVIII
Sabtu-Minggu, 30-31 Juli 2022


RITUS PEMBUKA
        
LAGU PEMBUKA: Kini kami menghadap-Mu (PS 334) -berdiri-  
 
    Kini kami menghadap-Mu: kami umat milik-Mu
    satu di dalam Yesus Kristus, agar kuduslah kami
    Tuhan kuatkanlah iman dan harapan pada-Mu
    nyalakanlah di hati kami api cinta kasih-Mu

    Pun kini kami hadiri pesta dan kurban Putra-Mu
    Kini kami pun menyadari sungguh agung kasih-Mu
    Hingga Kau utus Putra-Mu menyelamatkan kami
    Kami bersyukur pada Dikau kini dan selamanya
 

TANDA SALIB DAN SALAM -berdiri-

I. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
 
PENGANTAR  -berdiri-    
            
TOBAT (PS 349) -berdiri-
     
I. Saudara-saudari, marilah mengakui dosa-dosa kita, supaya kita layak merayakan misteri suci ini.  
I. Tuhan Yesus Kristus,  Engkaulah jalan menuju Bapa. Tiada orang yang dapat sampai kepada Bapa tanpa melalui Engkau.
K. Tuhan, kasihanilah kami.
U. Tuhan, kasihanilah kami.
I. Engkaulah kebenaran, Sabda Bapa yang diwahyukan kepada manusia untuk diimani dan dihayati.
K. Kristus, kasihanilah kami.
U. Kristus, kasihanilah kami.
I. Engkaulah kehidupan ilahi yang dilimpahkan kepada manusia dan membangkitkan orang dari kematian dosa.
K. Tuhan, kasihanilah kami.
U. Tuhan, kasihanilah kami.     
I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, - mengampuni dosa kita, - dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U. Amin.
  
MADAH KEMULIAAN (PS 350 - Misa Raya II) -berdiri-
                                 
I. Kemuliaan kepada Allah di surga.
U. Dan damai di bumi kepada orang yang berkenan pada-Nya.
K. Kami memuji Dikau
U. Kami meluhurkan Dikau
K. Kami menyembah Dikau
U. Kami memuliakan Dikau
K. Kami bersyukur kepada-Mu, kar'na kemuliaan-Mu yang besar.
U. Ya Tuhan Allah, Raja surgawi, Allah Bapa yang mahakuasa.
K. Ya Tuhan Yesus Kristus, Putra yang tunggal.
U. Ya Tuhan Allah, Anak domba Allah, Putra Bapa.
K. Engkau yang menghapus dosa dunia,
U. kasihanilah kami.
K. Engkau yang menghapus dosa dunia,
U. kabulkanlah doa kami.
K. Engkau yang duduk di sisi Bapa,
U. kasihanilah kami.
K. Kar'na hanya Engkaulah kudus,
U. Hanya Engkaulah Tuhan
K. Hanya Engkaulah mahatinggi, ya Yesus Kristus,
U. bersama dengan Roh Kudus, dalam kemuliaan Allah Bapa. Amin. 
   
COLLECTA -berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)  
I  Allah Bapa yang Mahabijaksana, Engkau mengenal kami masing-masing dan mengetahui kebutuhan-kebutuhan kami. Semoga kami tidak pernah khawatir akan hidup kami tetapi selalu mengandalkan Dikau dan menjadikan Engkau sebagai satu-satunya harta yang paling berharga bagi kami.   Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.  
U. Amin.
  
LITURGI SABDA
   


BACAAN I (Pkh 1:2; 2:21-23) -duduk-
     
"Apa faedah yang diperoleh manusia dari segala usaha yang dilakukannya?"
      
L. Bacaan dari Kitab Pengkhotbah:
     
Kesia-siaan belaka, kata Pengkhotbah, sungguh kesia-siaan belaka! Segala sesuatu adalah sia-sia. Sebab, kalau ada orang berlelah-lelah mencari hikmat, pengetahuan dan kecakapan, maka ia harus meninggalkan bahagiannya kepada orang lain yang tidak berlelah-lelah untuk itu. Ini adalah kesia-siaan dan kemalangan yang besar. Apakah faedah yang diperoleh manusia dari segala usaha yang dilakukannya dengan jerih payah di bawah matahari dan dari keinginan hatinya? Seluruh hidupnya penuh kesedihan dan pekerjaannya penuh kesusahan hati; bahkan pada malam hari hatinya tidak tenteram. Ini pun adalah kesia-siaan!

Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN
(Mzm 90:3-4.5-6.12-13.14.17; Ul:1) -duduk-
Ulangan:  
   
Mazmur:
 
Engkau mengembalikan manusia kepada debu,
hanya dengan berkata, “Kembalilah, hai anak-anak manusia!”
Sebab di mata-Mu seribu tahun sama seperti hari kemarin
atau seperti satu giliran jaga di waktu malam.
Engkau menghanyutkan manusia seperti orang mimpi,
Seperti rumput yang bertumbuh;
di waktu pagi tumbuh dan berkembang,
di waktu petang sudah lisut dan layu.
Ajarlah kami menghitung hari-hari kami,
Hingga kami beroleh hati yang bijaksana.
Kembalilah, ya Tuhan, berapa lama lagi?
dan sayangilah hamba-hamba-Mu!
Kenyangkanlah kami di waktu pagi dengan kasih setia-Mu,
supaya kami bersorak-sorai dan bersukacita sepanjang hayat.
Kiranya kemurahan Tuhan melimpah atas kami!
teguhkanlah perbuatan tangan kami, ya, perbuatan tangan kami teguhkanlah!
    
BACAAN II  (Kol 3:1-5.9-11) 

"Carilah perkara yang di atas, di mana Kristus berada."

L.  Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada umat di Kolose:
             
Saudara-saudara, kamu telah dibangkitkan bersama Kristus. Maka carilah perkara yang di atas, di mana Kristus berada, duduk di sebelah kanan Allah. Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi. Sebab kamu telah mati, dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus dalam Allah. Kristuslah hidup kita. Apabila Dia menyatakan diri kelak, kamu pun akan menyatakan diri bersama dengan Dia dalam kemuliaan. Karena itu matikanlah dalam dirimu segala yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala. Janganlah kamu saling mendustai lagi, karena kamu telah menanggalkan manusia-lama beserta kelakuannya, dan telah mengenakan manusia-baru yang terus menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Penciptanya. Dalam keadaan yang baru ini tiada lagi orang Yunani atau orang Yahudi, orang bersunat atau tak bersunat, orang Barbar atau orang Skit, budak atau orang merdeka; yang ada hanyalah Kristus di dalam semua orang.
   
Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah
    
BAIT PENGANTAR INJIL (PS 955; Mat 5:3) -berdiri-  
   
BACAAN INJIL (Luk 12:13-21) -berdiri-

"Bagi siapakah nanti harta yang telah kausediakan itu?"

I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Suci menurut Lukas
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I. Ketika Yesus mengajar orang banyak, salah seorang dari orang banyak itu berkata kepada-Nya, “Guru, katakanlah kepada saudaraku, supaya ia berbagi warisan dengan aku.” Tetapi Yesus berkata kepadanya, “Saudara, siapakah yang telah mengangkat Aku menjadi hakim atau penengah bagimu?” Kata Yesus kepada orang banyak itu, “Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan! Sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari kekayaannya itu.” Kemudian Yesus mengatakan kepada mereka perumpamaan berikut: “Ada seorang kaya, tanahnya berlimpah hasilnya. Ia bertanya dalam hatinya, Apakah yang harus kuperbuat, sebab aku tidak mempunyai tempat untuk menyimpan segala hasil tanahku. Lalu katanya, Inilah yang akan kuperbuat: Aku akan merombak lumbung-lumbungku, lalu mendirikan yang lebih besar, dan aku akan menyimpan di dalamnya segala gandum serta barang-barangku. Sesudah itu aku akan berkata kepada jiwaku: Jiwaku, ada padamu banyak barang, tertimbun untuk bertahun-tahun lamanya; ber-istirahatlah, makanlah, minumlah dan bersenang-senanglah!” Tetapi Allah bersabda kepadanya, Hai orang bodoh, pada malam ini juga jiwamu akan diambil dari padamu!” Bagi siapakah nanti apa yang telah kausediakan itu? Demikianlah jadinya dengan orang yang menimbun harta bagi dirinya sendiri, tetapi ia tidak kaya di hadapan Allah.”


        
 
HOMILI -duduk-   
   
hening sejenak
     
SYAHADAT NIKEA-KONSTANTINOPEL  (bila dinyanyikan PS 374) -berdiri-   
(Umat berdiri, kata-kata yang dicetak miring diucapkan sambil membungkuk)

I + U. Aku percaya akan satu Allah,
Bapa yang mahakuasa,
pencipta langit dan bumi,
dan segala sesuatu yang kelihatan dan tak kelihatan;
dan akan satu Tuhan Yesus Kristus, Putra Allah yang tunggal.
Ia lahir dari Bapa sebelum segala abad,
Allah dari Allah,
Terang dari Terang,
Allah benar dari Allah benar.
Ia dilahirkan, bukan dijadikan,
sehakikat dengan Bapa;
segala sesuatu dijadikan oleh-Nya.
Ia turun dari surga untuk kita manusia
dan untuk keselamatan kita.
Ia dikandung dari Roh Kudus,
Dilahirkan oleh Perawan Maria, dan menjadi manusia.

Ia pun disalibkan untuk kita, waktu Pontius Pilatus;
Ia menderita sampai wafat dan dimakamkan.
Pada hari ketiga Ia bangkit menurut Kitab Suci.
Ia naik ke surga, duduk di sisi Bapa.
Ia akan kembali dengan mulia,
mengadili orang yang hidup dan yang mati;
kerajaan-Nya takkan berakhir.
aku percaya akan Roh Kudus,
Ia Tuhan yang menghidupkan;
Ia berasal dari Bapa dan Putra,
yang serta Bapa dan Putra,
disembah dan dimuliakan;
Ia bersabda dengan perantaraan para nabi.
aku percaya akan Gereja
yang satu, kudus, katolik dan apostolik.
aku mengakui satu pembaptisan
akan penghapusan dosa.
aku menantikan kebangkitan orang mati
dan hidup di akhirat. Amin.
     
   
DOA UMAT -berdiri-


I. Marilah berdoa kepada Allah, asal dan tujuan segala mahkluk di dunia serta kebaikann kita. Marilah berseru kepada-Nya.

L.  Bagi Gereja di dunia, semoga Gereja-Mu makin menjadi perwujudan yang nyata akan belas kasih-Mu yang terbuka bagi semua orang. Marilah kitamohon...
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

L. Bagi para imam, biarawan/biarawati, semoga Kau dampingi mereka selalu, sehingga senantiasa mengutamakan cinta kasih dan kerendah hati dalam karya pelayanan yang Kau percayakan, Marilah kita mohon...
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

L. Bagi para guru dan tenaga pendidik, semoga Kausertai mereka selalu dalam tugas pengabdian mereka sehingga tidak pernah lelah mengajarkan pengetahuan serta nilai-nilai kemanusiaan yang luhur. Marilah kita mohon...
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

L. Bagi kita semua: Semoga Bapa membuka kebutaan mata hati kita agar terbuka bagi kebutuhan, air mata, dan kekhawatiran orang lain; semoga kami menyadari, bahwa mereka ditempatkan di jalan kami, supaya kami bertemu dengan Tuhan dalam diri mereka. Marilah kita mohon:
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

I. Allah Bapa kami, Engkau menjaga hidup kami. Daripada-Mu kami terima panggilan hidup kami. Berdasarkan kesetiaan akan perjanjian antara Dikau dengan manusia dan di bawah bimbingan Roh Kudus, kami akan menghayatinya sebagai anugerah-Mu dengan perantaraan Kristus Tuhan kami.
U. Amin.
  
LITURGI EKARISTI


A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN
       
LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN (PS 424) -duduk-
     
1. Tuhan, Engkau mencipta karena cinta-Mu. Engkau mencipta daku untuk memuji-Mu. Gelisah hatiku selalu sebelum mengaso pada-Mu. Bilakah aku 'kan berjumpa dan memandang wajah-Mu.
2. Bagai seekor rusa rindu akan air, begitulah jiwaku rindu akan Dikau. Jiwaku haus akan Dikau, Dikau Allah hidup dan kekal. Bilakah aku 'kan berjumpa dan memandang wajah-Mu.              
 
umat berdiri ketika didupai
DOA ATAS PERSEMBAHAN

I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa. -berdiri-
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.    
I.  Ya Allah, terimalah persembahan yang kami ini dan jadikanlah kami kaya akan harta surgawi, yaitu ketekunan untuk melaksanakan kehendak-Mu dengan mencintai Engkau dan sesama kami. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. 
U. Amin.
B. DOA SYUKUR AGUNG
                  
   
PREFASI  (Prefasi II Hari Minggu Biasa - Misteri Keselamatan)   -berdiri-
 
             
KUDUS (PS 398 - MISA RAYA I)       

 

K+U. Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah segala kuasa. Surga dan bumi, penuh kemuliaan-Mu.
Terpujilah Engkau di surga. Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan, dalam nama Tuhan. Terpujilah Engkau di surga.
 
     
DOA SYUKUR AGUNG III -berlutut/berdiri-
         
AKLAMASI ANAMNESIS  
  



AKHIR DOA SYUKUR AGUNG:
 
I. Dengan pengantaraan Dia, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.
 
Umat:
(Pola lagu: Misa de angelis)
 

        
     
C. KOMUNI

BAPA KAMI (PS 404) -berdiri-
   

I. Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
  
I.  Tuhan, kami mohon, bebaskanlah kami dari segala yang jahat, sudilah memberi damai pada hari-hari kami, supaya, kami yang telah dikuatkan oleh kelimpahan belaskasih-Mu, selalu bebas dari dosa, dan aman dari setiap gangguan: sambil menantikan harapan yang membahagiakan dan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
  
 DOA DAMAI (TPE 2020) -berdiri-
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau telah bersabda kepada para Rasul-Mu: Damai-Ku Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu: janganlah memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan berilah damai dan kesatuan sesuai dengan kehendak-Mu, Engkau yang hidup dan meraja sepanjang segala masa.
U. Amin. 
   
I. Semoga damai Tuhan selalu bersamamu
U. Dan bersama rohmu. 
 
D/I. Berilah damai satu sama lain. *selama pandemi

ANAK DOMBA ALLAH (Graduale Simplex) -berlutut/berdiri-
 

       
PERSIAPAN KOMUNI (umat berlutut/berdiri)
Ajakan menyambut Komuni
I.  Lihatlah Anak Domba Allah, lihatlah Dia yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah Saudara-Saudari yang diundang ke perjamuan Anak Domba.
U. Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.
     
KOMUNI        

LAGU KOMUNI 1  (PS 423) -berlutut-

Aku rindu akan Tuhan dalam Sakramen terkudus. Aku rindu menerima Yesus, Allah Manusia. Yesus, Yesus datanglah.

Yesus tinggal di hatiku, aku amat bahagia. Yesus sungguh sahabatku dalam suka, dalam duka. Yesus Kau sahabatku.
  
Salam, Tubuh yang mulia. Salam, Darah yang berharga. Kau menghapus dosa dunia dalam wafat-Mu di salib. Puji syukur bagi-Mu.
         
         
LAGU KOMUNI 2 
(PS 696) -berlutut-
   
1. Kudapatkan di hatiku mutiara yang permai: Tuhan Yesus, Kawan karib, tak'kan lagi tercerai.
2. Kudapatkan di telinga bunyi lagu yang kudus: Jurus'lamat besertaku, dan hidupku ditebus.
3. Kudapatkan di mataku pemandangan mulia: bumi baru yang membawa damai dan bahagia.
4. Kudapatkan di tanganku bunga-bunga berseri: bunga Injil bagi kamu; yang kudapat kuberi.
 
 SAAT HENING -duduk-
  
DOA SESUDAH KOMUNI -berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
I. Allah Bapa kami, kami bersyukur karena Engkau telah mendengarkan doa-doa kami dan menjadikan kami kaya akan rahmat-Mu. Kami mohon, kuatkanlah kami dalam berusaha untuk mewujudkan tatanan masyarakat yang dipenuhi cinta kasih, keadilan dan kedamaian seraya mengharapkan datangnya dunia baru yang Kaujanjikan. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. 
U. Amin.

 
RITUS PENUTUP

  
  
BERKAT -berdiri-

I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu

I.  Semoga Allah yang Mahakuasa memberkati Saudara sekalian, Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus
U. Amin.

PENGUTUSAN
   
I. Saudara-saudara, pergilah, Misa sudah selesai. 
U. Syukur kepada Allah.   
        
DOA KEPADA SANTO MIKAEL 
  
I+U.  Santo Mikael Malaikat agung, jagalah kami dalam pertempuran, jadilah pelindung kami melawan kejahatan dan tipu daya si jahat. Dengan rendah hati, kami memohon kepadamu, semoga Allah menghardik setan, dan engkau, Pangeran bala tentara surga, dengan kekuatan Allah, lemparkanlah ke dalam neraka, setan dan roh-roh jahat yang mengembara di dunia untuk menghancurkan jiwa-jiwa. Amin.      
          
PERARAKAN KELUAR   (PS 650)              
            
1. Siapa yang berpegang pada sabda Tuhan dan setia mematuhi-Nya, hidupnya mulia dalam cah'ya baka bersekutu dengan Tuhannya.
2. Bayang-bayang gelap 'kan dihapus lenyap oleh sinar senyum wajah-Nya; rasa takut dan syak 'kan menghilang cepat dari yang berpegang pada-Nya.
3. Bila kita sedih, hidup kita pedih, Tuhan pun berperan dalam-Nya; Ia s'lalu dekat dan menjamin berkat bagi yang berpegang pada-Nya.
4. Kasih-Nya yang kekal tak'kan kita kenal sebelum pada-Nya berserah. Hidup bahagia disediakan-Nya bagi yang berpegang pada-Nya.

Ulangan: Percayalah dan pegang sabda-Nya: hidupmu dalam Yesus sungguh bahagia!
***