Perayaan Ekaristi: 25 Maret 2022 (Hari Raya Kabar Sukacita)

 



 
 
HARI RAYA KABAR SUKACITA
Kamis-Jumat, 24-25 Maret 2022

RITUS PEMBUKA


PERARAKAN MASUK

LAGU PEMBUKA (PS 444) -berdiri-
Ulangan:  Kepada-Mu, ya Tuhan, kuangkat s'luruh jiwaku. Kepada-Mu kupercaya, abadi cinta-Mu. 

Ayat.
1. Yang menantikan Engkau tak akan dipermalukan, tetapi 'kan malulah yang mengkhianati-Mu.
2. Ajarkanlah jalan-Mu, tunjukkan lorong-lorong-Mu, dan bimbinglah langkahku di jalan-Mu yang kudus.
3.  Sebab Engkaulah Allah yang menyelamatkan daku. Ingat rahmat, kasih-Mu, kunanti-nanti Engkau. 

   

TANDA SALIB DAN SALAM -berdiri-

I. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Semoga Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus bersamamu
U. Dan bersama rohmu

 
PENGANTAR  -berdiri-  

SERUAN TOBAT (PS 351)-berdiri-
 
I. Saudara-saudari, marilah mengakui dosa-dosa kita, supaya kita layak merayakan misteri suci ini.

I. Tuhan Yesus Kristus, sabda kekal yang menjelma Engkau telah memilih Bunda Maria menjadi bunda-Mu yang tak bernoda, bebaskanlah kami dari noda dosa.
K. Tuhan, kasihanilah kami
U. Tuhan, kasihanilah kami

I. Tuhan Yesus Kristus, Penebus dunia melalui malaikat Gabriel, Engkau meminta kesediaan Bunda Maria untuk menerima Engkau di dalam rahimnya. Buatlah hati kami tanggap menerima Engkau.
K. Kristus, kasihanilah kami
U. Kristus, kasihanilah kami

I. Tuhan Yesus Kristus, Allah Putra, melalui Bunda Maria, Engkau menjadi manusia. Curahkanlah rahmat-Mu ke dalam hati kami.
K. Tuhan, kasihanilah kami
U. Tuhan, kasihanilah kami.

I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U. Amin.
     

MADAH KEMULIAAN (PS 352 MISA KITA II) -berdiri-

K. Kemuliaan kepada Allah di surga.
U. Dan damai di bumi kepada orang yang berkenan pada-Nya.
K. Kami memuji Dikau
U. Kami meluhurkan Dikau
K. Kami menyembah Dikau
U. Kami memuliakan Dikau
K. Kami bersyukur kepada-Mu, karena kemuliaan-Mu yang besar.
U. Ya Tuhan Allah, Raja surgawi, Allah Bapa yang mahakuasa
K. Ya Tuhan Yesus Kristus, Putra yang tunggal,
U. Ya Tuhan Allah, Anak domba Allah, Putra Bapa.
K. Engkau yang menghapus dosa dunia
U. Kasihanilah kami
K. Engkau yang menghapus dosa dunia
U. Kabulkanlah doa kami
K. Engkau yang duduk di sisi Bapa,
U. Kasihanilah kami.
K. Kar'na hanya Engkaulah Kudus.
U. Hanya Engkaulah Tuhan
K. Hanya Engkaulah mahatinggi, ya Yesus Kristus
U. Bersama dengan Roh Kudus dalam kemuliaan Allah Bapa. Amin.
          

COLLECTA -berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I.  Allah Bapa yang kekal dan kuasa, Engkau telah bersabda, maka jadilah Putra-Mu telah menjelma menjadi manusia dalam diri Bunda Maria, wanita yang tersuci di antara wanita. Kami mengimani Dia sebagai penyelamat kami, sebagai sungguh Allah dan sungguh manusia. Kami mohon dengan rendah hati semoga hidup kami selanjutnya ditandai oleh hidup ilahi Tuhan kami Yesus Kristus, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau, dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa kini dan sepanjang masa.
U. Amin.
  
LITURGI SABDA
  



BACAAN I (Yes 7:10-14; 8:10) (duduk)


"Seorang perempuan muda akan mengandung."

L. Bacaan dari Kitab Yesaya:
   
Tuhan berfirman kepada Raja Ahas, “Mintalah suatu pertanda dari Tuhan, Allahmu, entah itu sesuatu dari dunia orang mati yang paling bawah, entah sesuatu dari tempat tertinggi yang di atas.” Tetapi Ahas menjawab, “Aku tidak mau minta! Aku tidak mau mencobai Tuhan!” Lalu berkatalah Nabi Yesaya, “Baiklah! Dengarkanlah, hai keluarga Daud! Belum cukupkah kamu melelahkan orang, sehingga kamu melelahkan Allahku juga? Sebab itu, Tuhan sendirilah yang akan memberikan suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamai Dia Imanuel, artinya: Allah menyertai kita.”

L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN (PS 850) (duduk)


Mazmur:
1. Kurban dan persembahan tidak Kauinginkan, tetapi Engkau telah membuka telingaku; kurban bakar dan kurban silih tidak Engkau tuntut, lalu aku berkata, "Lihatlah, Tuhan, aku datang!"
2. Dalam gulungan kitab ada tertulis tentang aku: "Aku senang melakukan kehendak-Mu, ya Allahku; Taurat-Mu ada di dalam dadaku."
3. Aku mengabarkan keadilan di tengah jemaat yang besar, bibirku tidak kutahan terkatup; Engkau tahu itu, ya Tuhan.
4. Keadilan-Mu tidaklah kusembunyikan dalam hatiku, kesetiaan dan keselamatan-Mu kubicarakan, kasih dan kebenaran-Mu tidak kudiamkan, tapi kuwartakan kepada jemaat yang besar.

BACAAN II (Ibr 10:4-10) (duduk)


"Lihatlah Aku datang untuk melakukan kehendak-Mu."

L. Bacaan dari Surat kepada Orang Ibrani:


Saudara-saudara, tidak mungkin darah lembu jantan atau darah domba jantan menghapuskan dosa. Karena itu ketika Kristus masuk ke dunia, Ia berkata, “Kurban dan persembahan tidak Engkau kehendaki. Sebagai gantinya Engkau telah menyediakan tubuh bagiku. Kepada kurban bakaran dan kurban penghapus dosa Engkau juga tidak berkenan. Maka Aku berkata: Lihatlah, Aku datang untuk melakukan kehendak-Mu, ya Allahku.” Jadi mula-mula Ia berkata, “Engkau tidak menghendaki kurban dan persembahan; Engkau tidak berkenan akan kurban bakaran dan kurban penghapus dosa – meskipun dipersembahkan menurut hukum Taurat. – “ Dan kemudian Ia berkata, “Lihat, Aku datang untuk melakukan kehendak-Mu.” Jadi yang pertama telah Ia hapuskan untuk menegakkan yang kedua. Dan karena kehendak-Nya inilah kita telah dikuduskan satu kali untuk selama-lamanya oleh persembahan tubuh Yesus Kristus.

L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah
     
BAIT PENGANTAR INJIL
Ulangan: Terpujilah Kristus Tuhan, Raja mulia dan kekal.
Ayat. (Yoh 1:14ab)
Firman telah menjadi manusia, dan diam di antara kita dan kita telah melihat kemuliaan-Nya.

BACAAN INJIL (Luk 1:26-38) (berdiri)
     

"Engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki."

I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Suci menurut Lukas
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I. Dalam bulan yang keenam Allah mengutus Malaikat Gabriel ke sebuah kota di Galilea, bernama Nazaret, kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria. Ketika masuk ke rumah Maria, malaikat itu berkata, “Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau.” Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hatinya, apakah arti salam itu. Kata malaikat itu kepadanya, “Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus. Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya. Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya, dan kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan.” Kata Maria kepada malaikat itu, “Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku tidak bersuami?” Jawab malaikat itu kepadanya, “Roh Kudus akan turun atasmu, dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah. Dan sesungguhnya, Elisabet, sanakmu itu, ia pun sedang mengandung seorang anak laki-laki pada hari tuanya, dan inilah bulan yang keenam bagi dia yang disebut mandul itu. Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil.” Maka kata Maria, “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, terjadilah padaku menurut perkataanmu itu.” Lalu malaikat itu meninggalkan dia. 

 
          
SYAHADAT NIKEA-KONSTANTINOPEL  (bila dinyanyikan PS 374) -berdiri-   
(Umat berdiri, kata-kata yang dicetak miring diucapkan sambil berlutut)

I + U. Aku percaya akan satu Allah,
Bapa yang mahakuasa,
pencipta langit dan bumi,
dan segala sesuatu yang kelihatan dan tak kelihatan;
dan akan satu Tuhan Yesus Kristus, Putra Allah yang tunggal.
Ia lahir dari Bapa sebelum segala abad,
Allah dari Allah,
Terang dari Terang,
Allah benar dari Allah benar.
Ia dilahirkan, bukan dijadikan,
sehakikat dengan Bapa;
segala sesuatu dijadikan oleh-Nya.
Ia turun dari surga untuk kita manusia
dan untuk keselamatan kita.
Ia dikandung dari Roh Kudus,
Dilahirkan oleh Perawan Maria, dan menjadi manusia.

Ia pun disalibkan untuk kita, waktu Pontius Pilatus;
Ia menderita sampai wafat dan dimakamkan.
Pada hari ketiga Ia bangkit menurut Kitab Suci.
Ia naik ke surga, duduk di sisi Bapa.
Ia akan kembali dengan mulia,
mengadili orang yang hidup dan yang mati;
kerajaan-Nya takkan berakhir.
aku percaya akan Roh Kudus,
Ia Tuhan yang menghidupkan;
Ia berasal dari Bapa dan Putra,
yang serta Bapa dan Putra,
disembah dan dimuliakan;
Ia bersabda dengan perantaraan para nabi.
aku percaya akan Gereja
yang satu, kudus, katolik dan apostolik.
aku mengakui satu pembaptisan
akan penghapusan dosa.
aku menantikan kebangkitan orang mati
dan hidup di akhirat. Amin.
               
   
DOA UMAT -berdiri-     


I. Marilah pada Hari Raya Kabar Sukacita ini kita mohon kepada Yesus agar boleh meneladan Bunda Maria dengan membuka diri bagi kedatangan-Nya yang membawa keselamatan. Marilah berdoa bersama kepada-Nya:

L. Bagi seluruh Gereja: Semoga Bapa membimbing agar Gereja tidak gentar melanjutkan perutusannya membawa Kabar Baik kepada seluruh dunia demi keselamatan semua manusia. Marilah kita mohon:
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

   
L. Bagi para pemimpin dunia: Semoga Bapa membantu para pemimpin dunia agar mereka meratakan jalan bagi cintakasih dan perdamaian, kerukunan dan persatuan, keadilan dan kesejahteraan yang akan Kauberikan kepada dunia. Marilah kita mohon:
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
  
L.  Bagi perdamaian dunia: Semoga masyarakat dunia selalu berjuang untuk menciptakan perdamaian dan kerukunan sehingga setiap orang memiliki kekuatan dan keberanian untuk menentang perang, penindasan, ketidak-adilan, dan penghancuran. Marilah kita mohon, ….
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
       
L. Bagi para imigran, dan para pengungsi yang kehilangan tanah air atau tempat tinggal: Semoga Bapa mengasihani dan menghibur mereka yang karena keadaan terpaksa mengungsi atau berpindah tempat. Semoga para imigran maupun pengungsi yang kehilangan tanah air dapat menemukan apa yang mereka perlukan, tangan-tangan yang mau menolong dan hati penuh cinta kasih. Semoga para pemimpin negara tergerak membantu dan menerima mereka yang kehilangan tanah air atau tempat tinggal. Marilah kita mohon:
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu. 
       
L. Bagi semua keluarga: Semoga Bapa membimbing keluarga-keluarga untuk belajar mempercayai janji Tuhan dan menemukan keindahan hidup kristiani. Marilah kita mohon:
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

L. Bagi kita semua: Semoga Bapa menuntun kami semua agar menjadi pengikut-Mu yang setia, dengan membaktikan hidup kami penuh syukur kepada Allah. Marilah kita mohon:
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
 
I. Ya Bapa yang kekal, Engkau mengenal kami, cita-cita akan kebaikan, sukacita dan kebahagiaan kami. Kami percaya Engkaulah cahaya dunia, Engkaulah pembawa sukacita ke dunia dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin. 
 
DOA KONSEKRASI PAUS UNTUK RUSIA DAN UKRAINA KEPADA BUNDA MARIA
      
I. Marilah kita berdoa bersama: 
I+U. O Maria, Bunda Allah dan Bunda kami, dalam masa pencobaan ini kami berpaling kepada-Mu. Sebagai Ibu kami, engkau mencintai kami dan mengenal kami: tidak ada perhatian hati kami yang tersembunyi darimu. Bunda yang berbelas kasih, betapa seringnya kami merasakan kasihmu yang penuh perhatian dan kehadiranmu yang mendamaikan! Engkau tak pernah berhenti membimbing kami kepada Yesus, Sang Raja Damai. 
   
Namun kami telah menyimpang dari jalan perdamaian itu. Kami telah melupakan pelajaran yang dipetik dari tragedi abad terakhir, pengorbanan jutaan orang yang jatuh dalam dua perang dunia. Kami telah mengabaikan komitmen yang kami buat sebagai komunitas bangsa-bangsa. Kami telah mengkhianati impian perdamaian dan harapan orang-orang muda. Kami tumbuh dengan sakit keserakahan, kami hanya memikirkan negara kami sendiri dan kepentingan mereka, kami tumbuh acuh tak acuh dan terjebak dalam kebutuhan dan kekhawatiran egois kami. Kami memilih untuk mengabaikan Tuhan, untuk puas dengan ilusi kami, menjadi sombong dan agresif, untuk menekan kehidupan yang tidak bersalah dan untuk menimbun senjata. Kami berhenti menjadi penjaga dan pelayan tetangga kami di rumah kita bersama. Kami telah merusak taman bumi dengan perang dan oleh dosa-dosa kami, kami telah menghancurkan hati Bapa surgawi kami, yang menghendaki kami untuk menjadi saudara dan saudari. Kami tumbuh acuh tak acuh terhadap semua orang dan segalanya kecuali diri kami sendiri. Sekarang dengan rasa malu kami berseru: Ampuni kami, Tuhan!
   
Bunda Suci, di tengah kesengsaraan keberdosaan kami, di tengah pergumulan dan kelemahan kami, di tengah misteri kejahatan yang jahat dan perang, engkau mengingatkan kami bahwa Tuhan tidak pernah meninggalkan kami, namun terus memandang kami dengan cinta, selalu siap untuk mengampuni kami, dan mengangkat kami kepada kehidupan yang baru. Dia telah memberikan engkau kepada kami dan menjadikan Hati Tak Bernodamu sebagai tempat perlindungan bagi Gereja dan seluruh umat manusia. Dengan kehendak Tuhan yang murah hati, engkau selalu bersama kami; bahkan di saat-saat paling sulit dalam sejarah kami, engkau ada di sana untuk membimbing kami dengan kasih yang lembut.
Kami sekarang berpaling kepadamu dan mengetuk pintu hatimu. Kami adalah anak-anakmu tercinta. Di setiap zaman engkau membuat dirimu dikenal oleh kami, memanggil kami untuk bertobat. Pada saat yang gelap ini, bantulah kami dan berilah kami ketenteramanmu. Katakanlah kembali kepada kami: "Bukankah aku di sini, aku yang adalah ibumu?" Engkau mampu melepaskan ikatan hati dan waktu kami. Padamu kami menaruh kepercayaan kami. Kami yakin bahwa, terutama di saat-saat pencobaan ini, engkau tidak akan acuh terhadap permohonan kami dan akan datang membantu kami.
   
Itulah yang engkau lakukan di Kana di Galilea, ketika engkau berdoa bersama Yesus dan Dia melakukan yang pertama dari tanda-tanda-Nya. Untuk menjaga kegembiraan pesta pernikahan, engkau berkata kepadanya: "Mereka tidak punya anggur" (Yoh 2:3). Sekarang, O Bunda, ulangilah kata-kata itu dan doa itu, karena di zaman ini, kami sendiri kita telah kehabisan anggur harapan, sukacita telah sirna, persaudaraan telah memudar. Kami telah melupakan kemanusiaan kami, dan menyia-nyiakan anugerah perdamaian. Kami telah membuka hati kami untuk kekerasan dan perusakan. Betapa kami sangat membutuhkan pertolongan keibuanmu!
Maka dari itu, ya Bunda, dengarkanlah doa kami.
Bintang samudera, janganlah biarkan kami terdampar di tengah badai perang.
Tabut Perjanjian Baru, mengilhami segala rencana dan jalan rekonsiliasi.
Ratu Surga, pulihkan kedamaian Tuhan ke dunia.
Hilangkanlah kebencian dan kehausan akan balas dendam, dan ajarilah kami pengampunan.
Bebaskanlah kami dari perang, lindungilah dunia kami dari ancaman senjata nuklir.
Ratu Rosario, jadikanlah kami menyadari kebutuhan kami untuk berdoa dan mencintai.
Ratu Keluarga Manusia, tunjukkanlah kepada orang-orang jalan persaudaraan.
Ratu Damai, berikanlah kedamaian untuk dunia kami.
   
O Bunda, semoga permohonanmu yang pedih menggugah hati kami yang mengeras. Semoga air mata yang engkau tumpahkan untuk kami membuat lembah yang kering oleh kebencian kami mekar kembali. Di tengah gemuruh senjata, semoga doamu mengubah pikiran kami menjadikannya damai. Semoga sentuhan keibuanmu menenangkan mereka yang menderita dan melarikan diri dari hujan bom. Semoga pelukan keibuanmu menghibur mereka yang terpaksa meninggalkan rumah dan tanah kelahirannya. Semoga Hatimu yang berdukacita menggerakkan kami untuk berbelas kasih dan mengilhami kami untuk membuka pintu kami dan untuk merawat saudara-saudari kami yang terluka dan tersingkir.
  
Bunda Allah yang Kudus, ketika engkau berdiri di bawah salib, Yesus, melihat murid di sisimu dan berkata: “Lihatlah anakmu” (Yoh 19:26). Dengan kata-katanya itu Dia mempercayakan kami masing-masing kepada engkau. Kepada para murid itu, dan kepada kita masing-masing, dia berkata: "Lihatlah, Ibumu" (ay. 27). Bunda Maria, sekarang kami ingin menyambutmu ke dalam hidup dan sejarah kami. Pada saat ini, umat manusia yang lelah dan putus asa berdiri bersama engkau di bawah Salib, perlu mempercayakan diri kami kepadamu dan melalui engkau, untuk menguduskan dirinya kepada Kristus. Orang-orang Ukraina dan Rusia, yang memuliakan Anda dengan cinta kasih yang besar, sekarang berpaling kepadamu, bahkan ketika jantungmu berdetak dengan belas kasih untuk mereka dan untuk semua orang yang dihancurkan oleh perang, kelaparan, ketidakadilan, dan kemiskinan.
  
Maka dari itu, ya Bunda Allah dan Bunda kami, kepada Hatimu yang Tak Bernoda, kami dengan sungguh-sungguh mempercayakan dan menguduskan diri kami, Gereja dan seluruh umat manusia, terutama Rusia dan Ukraina. Terimalah tindakan yang kami lakukan ini dengan penuh keyakinan dan cinta kasih. Berikanlah berkat agar perang dapat berakhir dan perdamaian menyebar ke seluruh dunia. “Penyerahan hati” yang muncul darimu membuka pintu sejarah bagi Pangeran Perdamaian. Kami percaya bahwa, melalui hatimu, kedamaian akan muncul kembali. Kepadamu kami mempersembahkan masa depan seluruh keluarga manusia, kebutuhan dan harapan setiap orang, kecemasan dan harapan dunia.
   
Melalui pengantaraan doamu, semoga rahmat Tuhan dicurahkan ke bumi dan irama damai yang lembut kembali menandai hari-hari kami. Bunda yang kepada-Nya Berserah, yang kepada-Nya Roh Kudus turun, memulihkan di antara kami harmoni yang berasal dari Tuhan. Semoga engkau, “mata air harapan kehidupan” kami, menyirami kekeringan hati kami. Di dalam rahimmu Yesus mengambil daging; bantulah kami untuk mendorong pertumbuhan persekutuan. Engkau yang pernah menjejak langkah di dunia kami; pimpinlah kami sekarang di jalan damai. Amin.
 
  
LITURGI EKARISTI


A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN
      


LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN (PS 636) (duduk)

1. Maria menerima kabar Gabriel, dan ia pun mengandung dari Roh Kudus. Salam, Maria, bunda, diberkatilah engkau. Dikau terkandung suci, Tuhan besertamu.
2. Lihatlah, aku ini hamba Tuhan, terjadilah padaku yang kukatakan. Salam, Maria, bunda, diberkatilah engkau. Dipujilah engkau di antara perempuan.
3. Dan Sabda Allah pun menjadi manusia, dan Dia sungguh tinggal di tengah kita. Salam, Maria, bunda, diberkatilah engkau. Doakan kami yang berdosa, ya Maria.  
     

DOA ATAS PERSEMBAHAN
I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa. (umat berdiri)
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
I. Allah Bapa yang mahakuasa dan kekal, dengan penjelmaan Putra-Mu Gereja mengenali asal-mulanya. Terimalah persembahan umat-Mu agar dapat bersukacita merayakan misteri ini. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
 
B. DOA SYUKUR AGUNG
                  
    
PREFASI  (Misteri Inkarnasi)  -berdiri- 
        
SANCTUS (dinyanyikan, PS 392)  
Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah segala kuasa. Surga dan bumi penuh kemuliaan-Mu. Terpujilah Engkau di surga. Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan. Terpujilah Engkau di surga.
                 
DOA SYUKUR AGUNG III -berlutut/berdiri-
         
AKLAMASI ANAMNESIS 
 

AKHIR DOA SYUKUR AGUNG:
 
I. Dengan pengantaraan Dia, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.
 
Umat:
(Pola lagu: Misa de angelis)




    
        
     
C. KOMUNI
 
BAPA KAMI (PS 404) -berdiri-
   
I. Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
  
I.  Tuhan, kami mohon, bebaskanlah kami dari segala yang jahat, sudilah memberi damai pada hari-hari kami, supaya, kami yang telah dikuatkan oleh kelimpahan belaskasih-Mu, selalu bebas dari dosa, dan aman dari setiap gangguan: sambil menantikan harapan yang membahagiakan dan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
 
DOA DAMAI (TPE 2020) -berdiri-
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau telah bersabda kepada para Rasul-Mu: Damai-Ku Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu: janganlah memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan berilah damai dan kesatuan sesuai dengan kehendak-Mu, Engkau yang hidup dan meraja sepanjang segala masa.
U. Amin. 
   
I. Semoga damai Tuhan selalu bersamamu
U. Dan bersama rohmu. 
 
D/I. Berilah damai satu sama lain. *selama pandemi


ANAK DOMBA ALLAH (PS 413) -berdiri-  
  
PERSIAPAN KOMUNI (umat berlutut/berdiri)
Ajakan menyambut Komuni
I.  Lihatlah Anak Domba Allah, lihatlah Dia yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah Saudara-Saudari yang diundang ke perjamuan Anak Domba.
U. Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.
     
KOMUNI                                  
              

LAGU KOMUNI
(PS 633) 
Diberkatilah engkau, perawan Maria, oleh Allah yang mahatinggi. Namamu diharumkan Tuhan, dan oleh semua orang dipuji."

Dari dia lahirlah Sang Juruselamat: Yesus Kristus Sang Imanuel; hidupnya disucikan Tuhan sedari kandungan Anna, ibunya.

Dia hamba yang setia kepada Allahnya dan percaya penuh firman-Nya. Segala duka ditanggungnya dengan penuh iman dan pengharapan. 
  
MADAH PUJIAN
(PS 638)

1. Hai, pujilah, segala bangsa, Maria Bunda Penebus. Tak ada makhluk yang mulia sebagai Bunda yang kudus.
2. Ya, hati Bunda yang tersuci, teladan bagi hidupku, semoga anakmu selalu seperti sinar hatimu.
3. Jikalau jatuh dalam dosa dan padam sinar jiwaku, semoga kami kauantarkan kepada Yesus, putramu. 
1-3. O, ingatlah, ya Bundaku, doakan kami, anakmu. O, ingatlah, ya Bundaku, doakan kami anakmu.  

DOA SESUDAH KOMUNI
(berdiri)
I. Marilah kita berdoa:
I. Allah Bapa yang mahakuasa dan kekal, teguhkanlah di dalam diri kami iman kepercayaan yang kami akui dengan bangga bahwa Putra-Mu yang dikandung dan dilahirkan oleh Santa Perawan Maria sungguh Allah dan sungguh manusia semoga berkat daya kebangkitan Putra-Mu itu kami akhirnya memperoleh kehidupan kekal. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami.
U. Amin.  
  
RITUS PENUTUP
 
BERKAT -berdiri-

I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu

I.  Semoga Allah yang Mahakuasa memberkati Saudara sekalian, Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus
U. Amin.

PENGUTUSAN
   
I. Saudara-saudara, pergilah, Misa sudah selesai. 
U. Syukur kepada Allah.    
      
LAGU PENUTUP (PS 450)
1. Maria, kau penuh berkat, terpilih oleh Allahmu mendapat tugas yang berat: menjadi ibu Penebus.
2. Kau melebihi kaummu perihal tugas dan rahmat: engkau mengikuti putramu di jalan salib yang berat.
3. Sekarang kau teladanku di dalam ketaatanmu bersama Gereja putramu kepada Tuhan Allahmu.
4. Doakan umat putramu di dalam perjalanannya semoga imannya teguh menuju kerajaan-Nya.