Minggu, 26 Desember 2021
PERARAKAN MASUK
LAGU PEMBUKA: Gita Surga Bergema (PS 457) -berdiri-
1.
Gita surga bergema, "Lahir Raja mulia! Damai dan sejahtera turun dalam
dunia." Bangsa-bangsa, bangkitlah, permaklumkan segera, Kabar Baik
cemerlang. Lahir Kristus, Sang Terang! Gita surga bergema, "Lahir Raja
mulia!"
2. Yang di surga disembah, Kristus Raja yang baka, lahir
dalam dunia dan Maria bunda-Nya. Dalam daging dikenal Firman Allah yang
kekal, dalam Anak yang kecil nyatalah Imanuel! Gita surga bergema,
"Lahir Raja mulia!"
3. Raja Damai yang besar, Surya Hidup yang benar,
menyembuhkan dunia dinaungan sayap-Nya, tak memandang diri-Nya, maut
pun di t'rima-Nya, lahir untuk memberi hidup baru abadi! Gita surga
bergema, "Lahir Raja mulia!"
TANDA SALIB DAN SALAM -berdiri-
I. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Semoga Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus bersamamu
U. Dan bersama rohmu
PENGANTAR -berdiri-
I. Hari ini kita merayakan Pesta Keluarga Kudus, Yusuf, Maria dan Yesus. Keluarga kudus merupakan contoh keluarga yang sungguh hidup saling mencintai, meneguhkan, dan memperingatkan, bahkan saling menaati. Itulah inti cinta antara mereka. Mereka berkembang menjadi semakin baik dan Yesus kecil pun berkembang makin dewasa dalam hal kehidupan dan kerohanian. Perkawinan dan keluarga tidak terpisahkan dari kehidupan manusia. Baik perkawinan maupun keluarga yang dibentuk olehnya mengandung nilai- nilai yang sangat berharga tentang manusia itu sendiri, karena di dalamnya manusia lahir, bertumbuh dan hidup di dalam cinta kasih. Oleh sebab itu, Gereja menyampaikan makna yang sesungguhnya tentang perkawinan dan keluarga, kepada mereka yang terpanggil untuk hidup berkeluarga, agar mereka dapat memahami keindahan dan keagungan panggilan hidup untuk mencintai dan untuk menghargai rahmat kehidupan ini. Ini adalah Kabar Gembira yang harus diwartakan oleh Gereja, sebab jika rencana Tuhan akan perkawinan dan keluarga diwartakan maka kita manusia dapat berkembang seperti rencana Allah, dan semua umat Allah dapat diperbaharui. Masalahnya sekarang, dunia sedang sakit. Walaupun kita melihat adanya tanda- tanda di mana manusia menanggapi rencana keselamatan Allah, tetapi di saat yang sama kita melihat adanya banyak orang yang menolak rencana Allah dan memilih jalannya sendiri. Ini kita lihat juga di dalam kehidupan perkawinan dan keluarga. Dewasa ini, ada banyak perceraian, atau kalaupun tidak bercerai, ada banyak pasangan suami istri tidak memahami bagaimana seharusnya menghargai satu sama lain, ada kesalahpahaman tentang konsep otoritas orang tua terhadap anak, ada masalah dalam pendidikan anak- anak, ada peningkatan jumlah aborsi, sterilisasi dan secara umum, mentalitas kontraseptif meningkat. Seperti dahulu Kristus hadir di tengah-tengah St. Yusuf dan Bunda Maria, kini Ia-pun mau hadir di tengah keluarga kita. Mari kita menyediakan tempat bagi-Nya, dalam hati kita, dalam keluarga kita, dan teristimewa dalam Ekaristi kudus.
SERUAN TOBAT (PS 353) -berdiri-
I. Saudara-saudari, marilah mengakui dosa-dosa kita, supaya kita layak merayakan misteri suci ini.
I. Tuhan Yesus Kristus, kehadiran-Mu di tengah keluarga menampakkan Allah-Beserta-Kami dan berkat melimpah.
U. Tuhan, kasihanilah kami.
I. Kehadiran-Mu di tengah keluarga menampakkan cinta kasih, hiburan, dan tanggung jawab tiap-tiap anggota.
K. Kristus, kasihanilah kami
U. Kristus, kasihanilah kami.
K. Tuhan, kasihanilah kami
U. Tuhan, kasihanilah kami.
U. Amin.
MADAH KEMULIAAN (PS 354)
K. Kemuliaan kepada Allah di surga.
U. Dan damai di bumi kepada orang yang berkenan pada-Nya.
K. Kami memuji Dikau
U. Kami meluhurkan Dikau
K. Kami menyembah Dikau
U. Kami memuliakan Dikau
K. Kami bersyukur kepada-Mu, kar'na kemuliaan-Mu yang besar.
U. Ya Tuhan Allah, Raja surgawi, Allah Bapa yang mahakuasa
K. Ya Tuhan Yesus Kristus, Putra yang tunggal,
U. Ya Tuhan Allah, Anak domba Allah, Putra Bapa.
K. Engkau yang menghapus dosa dunia
U. Kasihanilah kami
K. Engkau yang menghapus dosa dunia
U. Kabulkanlah doa kami
K. Engkau yang duduk di sisi Bapa,
U. Kasihanilah kami.
K. Kar'na hanya Engkaulah Kudus.
U. Hanya Engkaulah Tuhan
K. Hanya Engkaulah mahatinggi, ya Yesus Kristus
U. Bersama dengan Roh Kudus dalam kemuliaan Allah Bapa. Amin.
COLLECTA -berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I Ya Allah, Engkau berkenan memberikan kepada kami Keluarga Kudus sebagai teladan yang unggul. Semoga kami meneladannya dalam keutamaan hidup berkeluarga dan dalam ikatan cinta agar kami layak menikmati dengan penuh sukacita anugerah hidup abadi di dalam rumah-Mu. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
U. Amin.
LITURGI SABDA
BACAAN I (1Sam 1:20-22.24-28)
L. Bacaan dari Kitab Pertama Samuel:
Setahun sesudah mempersembahkan kurban di Silo, mengandunglah Hana dan melahirkan seorang anak laki-laki. Anak itu diberinya nama Samuel, sebab katanya, “Aku telah memintanya dari Tuhan.” Lalu Elkana, suami Hana, pergi dengan seisi rumahnya untuk mempersembahkan kurban sembelihan tahunan dan kurban nazar kepada Tuhan. Tetapi Hana tidak ikut pergi. Katanya kepada suaminya, “Nanti, apabila anak itu sudah cerai susu, aku akan mengantarkan dia; maka ia akan menghadap ke hadirat Tuhan, dan tinggal di sana seumur hidupnya.” Setelah Samuel disapih oleh ibunya, ia dihantar ke rumah Tuhan di Silo, dan bersama dia dibawalah: seekor lembu jantan yang berumur tiga tahun, satu efa tepung dan sebuyung anggur. Waktu itu Samuel masih kecil betul. Setelah menyembelih lembu, mereka mengantarkan kanak-kanak itu kepada Eli. Lalu Hana berkata kepada Eli, “Mohon bicara, Tuanku! Demi Tuhanku hidup, akulah perempuan yang dahulu berdiri di sini, dekat Tuanku, untuk berdoa kepada Tuhan. Untuk mendapat anak inilah aku berdoa, dan Tuhan telah memberikan kepadaku apa yang kuminta dari pada-Nya. Maka aku pun menyerahkannya kepada Tuhan; seumur hidupnya terserahlah anak ini kepada Tuhan.” Lalu sujudlah mereka semua menyembah Tuhan.
L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN (Mzm 84:2-3.5-6.9-10; Ul: 1; PS 840)
Ulangan:
1. Betapa menyenangkan tempat kediaman-Mu, ya Tuhan semesta alam! Jiwaku merana karena merindukan pelataran rumah Tuhan; jiwaku dan ragaku bersorak-sorai kepada Allah yang hidup.
2. Berbahagialah orang yang diam di rumah-Mu, yang memuji-muji Engkau tanpa henti. Berbahagialah para peziarah yang mendapat kekuatan daripada-Mu, yang bertolak dengan penuh gairah.
3. Ya Tuhan, Allah semesta alam, dengarkanlah doaku, pasanglah telinga-Mu, ya Allah Yakub. Lihatlah kami, ya Allah perisai kami, pandanglah wajah orang yang Kauurapi!
Saudara-saudaraku terkasih, lihatlah, betapa besar kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita, sehingga kita disebut anak-anak Allah, dan memang kita adalah anak-anak Allah. Karena itu dunia tidak mengenal kita, sebab dunia tidak mengenal Allah. Saudara-saudaraku yang terkasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah, tetapi belum nyata bagaimana keadaan kita kelak. Akan tetapi kita tahu bahwa apabila Kristus menyatakan diri-Nya, kita akan menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya. Saudara-saudaraku yang terkasih, jikalau hati kita tidak menuduh kita, maka kita mempunyai keberanian penuh iman untuk mendekati Allah. Dan apa saja yang kita minta dari Allah, kita peroleh dari pada-Nya, karena kita menuruti segala perintah-Nya dan berbuat apa yang berkenan kepada-Nya. Dan inilah perintah-Nya itu: yakni supaya kita percaya akan nama Yesus Kristus, Anak-Nya, dan supaya kita saling mengasihi sesuai dengan perintah yang diberikan Kristus kepada kita. Barangsiapa menuruti segala perintah-Nya, ia diam di dalam Allah dan Allah di dalam dia. Dan beginilah kita ketahui bahwa Allah ada di dalam kita, yaitu dalam Roh yang telah Ia karuniakan kepada kita.
L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah
BACAAN INJIL (Luk 2:41-52) -berdiri-
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Suci menurut Lukas
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I. Tiap-tiap tahun, pada hari raya Paskah, orangtua Yesus pergi ke Yerusalem. Ketika Yesus telah berumur dua belas tahun, pergilah mereka ke Yerusalem seperti yang lazim pada hari raya itu. Seusai hari-hari perayaan itu, ketika mereka berjalan pulang, tinggallah Yesus di Yerusalem tanpa diketahui orangtua-Nya. Karena mereka menyangka bahwa Yesus ada di antara orang-orang seperjalanan mereka, berjalanlah mereka sehari perjalanan jauhnya, lalu baru mencari Dia di antara kaum keluarga dan kenalan. Karena tidak menemukan Dia, kembalilah orangtua Yesus ke Yerusalem sambil terus mencari Dia. Sesudah tiga hari, mereka menemukan Yesus dalam Bait Allah; Ia sedang duduk di tengah-tengah alim ulama, sambil mendengarkan mereka dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada mereka. Semua orang yang mendengar Dia sangat heran akan kecerdasan dan segala jawab yang diberikan-Nya. Ketika Maria dan Yusuf melihat Dia, tercenganglah mereka. Lalu kata ibu-Nya kepada-Nya, “Nak, mengapakah Engkau berbuat demikian terhadap kami?” Lihatlah, Bapa-Mu dan aku dengan cemas mencari Engkau.” Jawab Yesus kepada mereka, “Mengapa kamu mencari Aku? Tidakkah kamu tahu bahwa Aku harus berada di dalam rumah Bapa-Ku?” Tetapi mereka tidak mengerti apa yang dikatakan Yesus kepada mereka. Lalu Yesus pulang bersama-sama mereka ke Nazaret; dan Ia tetap hidup dalam asuhan mereka. Dan Maria menyimpan semua perkara itu di dalam hatinya. Yesus makin bertambah besar, dan bertambah pula hikmat-Nya; Ia makin besar, dan makin dikasihi oleh Allah dan manusia.
HOMILI -duduk-
hening sejenak
SYAHADAT NIKEA-KONSTANTINOPEL (bila dinyanyikan PS 374) -berdiri-
(Umat berdiri, kata-kata yang dicetak miring diucapkan sambil membungkuk)
I + U. Aku percaya akan satu Allah,
Bapa yang mahakuasa,
pencipta langit dan bumi,
dan segala sesuatu yang kelihatan dan tak kelihatan;
dan akan satu Tuhan Yesus Kristus, Putra Allah yang tunggal.
Ia lahir dari Bapa sebelum segala abad,
Allah dari Allah,
Terang dari Terang,
Allah benar dari Allah benar.
Ia dilahirkan, bukan dijadikan,
sehakikat dengan Bapa;
segala sesuatu dijadikan oleh-Nya.
Ia turun dari surga untuk kita manusia
dan untuk keselamatan kita.
Ia dikandung dari Roh Kudus,
Dilahirkan oleh Perawan Maria, dan menjadi manusia.
Ia pun disalibkan untuk kita, waktu Pontius Pilatus;
Ia menderita sampai wafat dan dimakamkan.
Pada hari ketiga Ia bangkit menurut Kitab Suci.
Ia naik ke surga, duduk di sisi Bapa.
Ia akan kembali dengan mulia,
mengadili orang yang hidup dan yang mati;
kerajaan-Nya takkan berakhir.
aku percaya akan Roh Kudus,
Ia Tuhan yang menghidupkan;
Ia berasal dari Bapa dan Putra,
yang serta Bapa dan Putra,
disembah dan dimuliakan;
Ia bersabda dengan perantaraan para nabi.
aku percaya akan Gereja
yang satu, kudus, katolik dan apostolik.
aku mengakui satu pembaptisan
akan penghapusan dosa.
aku menantikan kebangkitan orang mati
dan hidup di akhirat. Amin.
DOA UMAT -berdiri-
I. Allah Bapa yang Maha Pengasih dan Penyayang telah mempersatukan kita semua sebagai keluarga-Nya yang terkasih. Marilah kita panjatkan doa-doa dengan penuh iman, harapan dan kasih kita sebagai putra-putri-Nya yang terkasih.
L. Bagi Gereja Kristus: Allah Bapa yang Mahabaik, tuntunlah Gereja-Mu agar semakin berkembang menjadi keluarga besar, yang mendasari perjuangan perutusannya dengan cinta kasih dan kesetiaan. Marilah kita mohon,...
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
L. Bagi para bapak dan ibu: Allah Bapa Mahabijaksana, sertailah selalu para bapak dan ibu agar mereka tetap tabah dan tetap penuh pengharapan dalam mengasihi dan mendampingi putra-putri mereka yang tengah tumbuh sesuai dengan kehendak-Mu. Marilah kita mohon:
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
L. Bagi kaum muda: Allah Bapa Mahasetia, dampingilah selalu kaum muda kami yang tengah mempersiapkan masa depan dunia sesuai kehendak-Mu. Semoga mereka mengalami kegembiraan yang berasal dari iman kepada Yesus Kristus dalam persekutuan dengan seluruh Gereja Katolik, sehingga mereka menemukan kebanggaan beriman Katolik dan menjadi saksi iman di tengah masyarakat. Marilah kita mohon:
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
L. Bagi keluarga kita masing-masing:
Allah Bapa Mahapengasih, berkatilah keluarga-keluarga kami dalam usaha menciptakan suasana akrab terbuka dan penuh cintak asih berdasarkan iman yang mendalam. Marilah kita mohon:
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
I. Allah Bapa yang Mahabaik, demikianlah permohonan kami, sebagai ungkapan cita-cita kami akan dunia baru yang baik. Dengarkanlah doa-doa kami ini dengan pengantaraan Yesus Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN (PS 613) -duduk-
1. Bahagialah tiap rumah tangga yang menerima Dikau, ya Tuhan.
Setiap hati girang menyambut-Mu mata memandang-Mu penuh seri.
Setiap bibir bertanya pada-Mu, "Mana perintah yang Engkau beri."
Engkau sahabat yang paling dicinta, Tamu yang paling dimuliakan.
2. Bahagialah tiap rumah tangga, jika sehati dalam kasih-Mu.
Tetap bersatu dalam untung malang,
di dalam suka duka hidup-Nya.
Hanyalah satu yang didambakan-Nya:
Tinggal bersama-Mu selamanya.
Suami-istri berjalan seiring atas landasan iman yang teguh.
3. Bahagialah tiap rumah tangga yang hidup dalam doa yang tekun.
Dan anak-anak pun dekat dengan-Mu,
Dikau menjadi kawan yang erat.
Mereka saling mendengar firman-Mu
giat melakukan perintah-Mu.
Yang mengarahkan s'luruh anggotanya di dalam kasih dan lindungan-Mu.
DOA ATAS PERSEMBAHAN
I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa. -berdiri-
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
I. Ya Allah, kepada-Mu kami persembahkan kurban pendamaian ini. Kami mohon dengan rendah hati, semoga berkat doa Santa Perawan Maria, Bunda Allah, dan Santo Yusuf, Engkau meneguhkan keluarga-keluarga kami dalam damai dan rahmat-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
B. DOA SYUKUR AGUNG
Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah segala kuasa. Surga dan bumi penuh kemuliaan-Mu. Terpujilah Engkau di surga. Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan. Terpujilah Engkau di surga.
I. Dengan pengantaraan Dia, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.
BAPA KAMI (PS 402) -berdiri-
I. Praeceptis salutaribus moniti, et divina institutione formati, audemus dicere
U.
DOA DAMAI (TPE 2020) -berdiri-
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau telah bersabda kepada para Rasul-Mu: Damai-Ku Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu: janganlah memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan berilah damai dan kesatuan sesuai dengan kehendak-Mu, Engkau yang hidup dan meraja sepanjang segala masa.
U. Amin.
I. Semoga damai Tuhan selalu bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
ANAK DOMBA ALLAH( PS 414) -berdiri-
U. Anak domba Allah yang menghapus dosa dunia, kasihanilah kami.
U. Anak domba Allah yang menghapus dosa dunia, kasihanilah kami.
U. Anak domba Allah yang menghapus dosa dunia, berilah kami damai.
Ajakan menyambut Komuni
I. Lihatlah Anak Domba Allah, lihatlah Dia yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah Saudara-Saudari yang diundang ke perjamuan Anak Domba.
KOMUNI
LAGU KOMUNI 1 (PS 454) -berlutut-
Hai dengarkan, kau gembala, kabar indah bagimu. Datanglah menuju gua dan menghadap Tuhanmu. Damai, damai, damailah senantiasa, bagi umat manusia.
Jangan takut, jangan bimbang, sambut kabar yang cerah. Kabut dosa akan musnah oleh sinar Sang Terang. Damai, damai, damailah senantiasa, bagi umat manusia.
Lahirlah Sang Juru s'lamat dalam kandang yang sepi. Damai nyata dibawa-Nya bagi hati yang bersih. Damai, damai, damailah senantiasa, bagi umat manusia.
LAGU KOMUNI 2 (PS 459) -berlutut-
1. Berlutut di palungan-Mu, ya Yesus, Sumber Hidup, kubawa persembahanku yang memang hak milik-Mu: hatiku, roh dan jiwaku, seluruh isi hidupku, pada-Mu berkenanlah!
2. Dahulu dari lahirku, Kau, Yesus, sudah lahir; dan 'ku terpilih oleh-Mu, meski belum 'ku jadi; Kau sudah mengasihiku dan Kaurelakan diri-Mu supaya kumiliki.
3. Di malam maut yang kelam, ya Yesus, Kau Suryaku: Kaubawa hidup dan terang dan damai kepadaku. O Surya kasih yang besar, Pemancar iman yang benar, cah'ya-Mu sungguh indah!
4. Dengan memandang wajah-Mu yang suci tak bernoda tak kunjung puas mataku; pada-Mu 'ku berdoa. Andaikan lubuk hatiku seluas laut, Tuhanku, hendak kurangkum Dikau!
I. Marilah kita berdoa:
I. Bapa yang Mahapenyayang, Engkau sudah menyegarkan kami dengan sakramen surgawi. Semoga kami senantiasa mengikuti teladan Keluarga Kudus agar sesudah suka duka dunia ini, kami masuk dalam persekutuan abadi bersama mereka. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin.
U. Amin.
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Semoga Allah yang Mahabaik yang oleh penjelmaan Putra-Nya telah menghalau kegelapan dari dunia dan yang oleh kelahiran-Nya yang mulia telah menerangi malam yang amat suci ini, menghalau kegelapan dosa dari Saudara dan dengan cahaya kebajikan menerangi hati Saudara.
U. Amin.
I. Semoga Dia, yang berkenan agar kegembiraan atas kelahiran-Nya yang menyelamatkan, diwartakan oleh Malaikat kepada para gembala, memenuhi hati Saudara dengan kegembiraan-Nya dan menjadikan Saudara sebagai pewarta-pewarta Injil-Nya.
U. Amin.
I. Semoga Dia, yang menyatukan hal-hal duniawi dan surgawi melalui penjelmaan-Nya, memenuhi Saudara dengan anugerah kedamaian-Nya dan kehendak baik, serta membuat Saudara ikut ambil bagian dalam Gereja yang abadi.
U. Amin.
I. Semoga Allah yang Mahakuasa memberkati Saudara sekalian, Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus
U. Amin.
PENGUTUSAN
I. Saudara-saudari, pergilah dalam damai sambil memuliakan Tuhan dengan hidupmu.
U. Syukur kepada Allah.
PERARAKAN KELUAR (PS 454)
2. Tampaklah utusan surga yang bersinar mulia. Penggembala pun takutlah menyaksikan sinarnya.
3. Hari ini lahir Kristus, Jurus'lamat dunia. Bayi yang terbungkus lampin, di palungan tidur-Nya.
4. Dan gembala pun pergilah, kota Daud arahnya. Mari kita pun memuji dan bernyanyi tak henti.
Ulangan:
1-4. Glo......................ria in excelsis Deo. Glo.........ria in excelsis Deo.