Perayaan Ekaristi: 28 Juni 2020 (Hari Minggu Biasa XIII)




HARI MINGGU BIASA XIII
Sabtu-Minggu, 27 - 28 Juni 2020


RITUS PEMBUKA

PERARAKAN MASUK 
 
NYANYIAN PEMBUKA (PS 653) -berdiri-

1. Tuntun aku, Tuhan Allah, lewat gurun dunia. Kau perkasa dan setia, bimbing aku yang lemah. Roti surga, Roti surga, puaskanlah jiwaku, puaskanlah jiwaku.
2. Buka sumber Air Hidup, penyembuh jiwaku, dan berjalanlah di muka dalam tiang awan-Mu. Jurus'lamat, Jurus'lamat, Kau Perisai hidupku, Kau Perisai hidupku. 
3. Pada batas Sungai Yordan hapuskanlah takutku. Ya Penumpas kuasa maut, tuntun aku serta-Mu. Pujianku, pujianku bagi-Mu selamanya, bagimu selamanya.

       
TANDA SALIB DAN SALAM -berdiri-
I. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus bersamamu
U. Dan bersama rohmu

PENGANTAR  -berdiri-
   

PERINGATAN PEMBAPTISAN  -berdiri-                
I. Saudara-saudari, kita semua bersatu dalam iman akan Kristus yang kita nyatakan dalam Sakramen Baptis. Marilah memohon supaya Allah, Bapa kita, berkenan menguduskan air yang akan dipercikkan atas kita untuk mengenangkan pembaptisan kita. Semoga Allah menolong kita supaya kita tetap setia kepada Roh Kudus yang kita terima dalam pembaptisan.
   
Hening sejenak

PEMBERKATAN AIR
I. Allah yang Mahakuasa dan kekal, Engkau menghendaki agar jiwa pun dibersihkan dan dianugerahi hidup ilahi berkat curahan air, sumber kehidupan dan sarana penyucian. Kami mohon, (+) kuduskanlah air ini, yang kami gunakan untuk meneguhkan penghayatan iman kami.

I. Segarkanlah sumber kurnia-Mu dalam diri kami supaya kami dapat menghadap Engkau dengan hati yang suci murni dan menjadi layak memperoleh keselamatan-mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin. 
      
I. Saudara-saudari, marilah kita menyatakan tobat kita pada awal perayaan ekaristi dengan mengenangkan peristiwa pembaptisan dengan menerima percikan air suci.
 
K+U. Asperges me*, Domine, hyssopo et mundabor,  Lavabis me, et super nivem dealbabor.
S. Miserere mei, Deus,
U. secundum magnam misericordiam tuam.   
K+U. Percikilah aku, ya Tuhan dengan hisop, maka aku pasti bersih; cucilah aku, tentu aku lebih putih daripada salju.
S. Kasihanilah aku, ya Allah,
U. Menurut belas kasih-Mu yang besar
 
Setelah selesai:

Gloria Patri et Filio et Spiritui Sancto
Sicut erat in principio, et nunc, et semper, et in saecula saeculorum. Amen
 
I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan mengantar kita ke hidup yang kekal
U. Amin.
        
MADAH KEMULIAAN (PS 348)  -berdiri-
  
K. Kemuliaan kepada Allah di surga
U. dan damai di bumi kepada orang yang berkenan pada-Nya.
K. Kami memuji Dikau
U. Kami meluhurkan Dikau
K. Kami menyembah Dikau
U. Kami memuliakan Dikau
K. Kami bersyukur kepada-Mu, kar'na kemuliaan-Mu yang besar.
U. Ya Tuhan Allah, Raja surgawi, Allah Bapa yang mahakuasa
K. Ya Tuhan Yesus Kristus, Putra yang tunggal,
U. Ya Tuhan Allah, Anak domba Allah, Putra Bapa.
K. Engkau yang menghapus dosa dunia
U. Kasihanilah kami
K. Engkau yang menghapus dosa dunia
U. Kabulkanlah doa kami
K. Engkau yang duduk di sisi Bapa,
U. Kasihanilah kami.
K. Kar'na hanya Engkaulah Kudus.
U. Hanya Engkaulah Tuhan
K. Hanya Engkaulah mahatinggi, ya Yesus Kristus
U. Bersama dengan Roh Kudus dalam kemuliaan Allah Bapa. Amin.  
         
DOA PEMBUKA  -berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I.  Ya Allah, Bapa Yang Mahapengasih, lewat pembaptisan, Engkau mengangkat kami menjadi anak-anak terang. Hindarkanlah kami dari kelam-kabut kesesatan dan peliharalah kami selalu dalam kebenaran-Mu yang terang benderang. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.

LITURGI SABDA


BACAAN I (2Raj 4:8-11,14-16a) -duduk- 
   
"Orang itu adalah abdi Allah yang kudus; biarlah ia masuk ke sana."

L. Bacaan dari Kitab Kedua Raja-Raja:
   
Pada suatu hari, Nabi Elisa pergi ke Sunem. Di sana tinggallah seorang perempuan kaya yang mengundang dia makan. Dan setiap kali dalam perjalanan, singgahlah Elisa ke sana untuk makan. Berkatalah perempuan itu kepada suaminya, "Sesungguhnya aku sudah tahu bahwa orang yang selalu datang kepada kita itu adalah abdi Allah yang kudus. Baiklah kita membuat sebuah kamar atas yang kecil yang berdinding batu, dan baiklah kita menaruh di sana baginya sebuah tempat tidur, sebuah meja, sebuah kursi dan sebuah kandil; maka apabila ia datang kepada kita, biarlah ia masuk ke sana." Pada suatu hari datanglah Elisa ke sana, lalu masuklah ia ke kamar atas itu dan tidur di sana. Kemudian berkatalah Elisa kepada Gehazi, hamba-Nya, "Apakah yang dapat kuperbuat baginya?" Jawab Gehazi, "Ah, ia tidak mempunyai anak, dan suaminya sudah tua." Lalu berkatalah Elisa, "Panggillah dia!" Sesudah dipanggil, berdirilah perempuan itu di pintu. Maka berkatalah Elisa kepadanya, "Tahun depan, pada waktu seperti ini juga, engkau akan menggendong seorang anak laki-laki."
   
L. Demikianlah sabda Tuhan.
U. Syukur kepada Allah.
     

MAZMUR TANGGAPAN (PS 868) -duduk-
Ulangan: 



Mazmur:
1. Aku hendak menyanyikan kasih setia Tuhan selama-lamanya, hendak menuturkan kesetiaan-Mu turun-menurun. Sebab kasih setia-Mu dibangun untuk selama-lamanya kesetiaan-Mu tegak seperti langit.
2. Engkau berkata, "Telah Kuikat perjanjian dengan orang pilihan-Ku Aku telah bersumpah kepada Daud, hamba-Ku: Aku hendak menegakkan anak cucumu untuk selama-lamanya, dan membangun takhtamu turun-menurun."
3. Dia pun akan berseru kepada-Ku, "Bapa-kulah Engkau, Allahku dan gunung batu keselamatanku." Untuk selama-lamanya Aku akan memelihara kasih setia-Ku bagi dia, dan perjanjian-Ku dengannya akan Kupegang teguh.
BACAAN II (Rm 6:3-4, 8-11) -duduk- 
    
"Kita telah dikuburkan bersama Kristus oleh pembaptisan supaya kita hidup dalam hidup yang baru."
 
L. Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada umat di Roma: 

Saudara-saudara, camkanlah: kita semua, yang telah dibaptis dalam Kristus, telah dibaptis dalam kematian-Nya! Dengan demikian, kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh pembaptisan dalam kematian supaya seperti halnya Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru. Jadi, jika kita telah mati dengan Kristus, kita percaya bahwa kita akan hidup juga dengan Dia. Karena kita tahu bahwa Kristus, sesudah bangkit dari antara orang mati, tidak mati lagi; maut tidak berkuasa lagi atas Dia. Sebab kematian-Nya adalah kematian terhadap dosa, satu kali untuk selama-lamanya, dan kehidupan-Nya adalah kehidupan bagi Allah. Demikianlah hendaknya kamu memandangnya: Kamu telah mati bagi dosa, tetapi kamu hidup bagi Allah dalam Yesus Kristus.

Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
  
BAIT PENGANTAR INJIL (PS 955) -berdiri-
Ulangan: 


Ayat:   Kamulah orang pilihan, kaum imam dan raja, bangsa yang kudus. Kamu harus memaklumkan kebajikan Allah. Ia telah memanggil kamu keluar dari kegelapan untuk masuk ke dalam cahaya-Nya yang menakjubkan.
       
BACAAN INJIL (Mat 10:37-42) -berdiri- 
   
"Barangsiapa tidak memikul salibnya, ia tidak layak bagi-Ku. Barangsiapa menyambut kamu, ia menyambut Aku."
  
I. Tuhan bersamamu
U.  Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I. Sekali peristiwa Yesus bersabda kepada keduabelas murid-Nya, "Barangsiapa mengasihi bapa dan ibunya lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku. Dan barangsiapa mengasihi putranya atau putrinya lebih daripada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku. Barangsiapa mempertahankan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, dan barangsiapa kehilangan nyawanya demi Aku, ia akan memperolehnya kembali. Barangsiapa menyambut kamu, ia menyambut Aku, dan barangsiapa menyambut Aku, ia menyambut Dia yang mengutus Aku. Barangsiapa menyambut seorang nabi sebagai nabi, ia akan menerima upah nabi, dan barangsiapa menyambut seorang benar sebagai orang benar, ia akan menerima upah orang benar. Dan barangsiapa memberi air sejuk secangkir saja kepada salah seorang yang kecil ini, karena ia murid-Ku, Aku berkata kepada-Mu: Sungguh, ia tidak akan kehilangan upahnya."


HOMILI -duduk-

AKU PERCAYA

(Umat berdiri, kata-kata yang dicetak miring diucapkan sambil membungkuk)


I + U. Aku percaya akan satu Allah,
Bapa yang mahakuasa,
pencipta langit dan bumi,
dan segala sesuatu yang kelihatan dan tak kelihatan;
dan akan satu Tuhan Yesus Kristus, Putra Allah yang tunggal.
Ia lahir dari Bapa sebelum segala abad,
Allah dari Allah,
Terang dari Terang,
Allah benar dari Allah benar.
Ia dilahirkan, bukan dijadikan,
sehakikat dengan Bapa;
segala sesuatu dijadikan oleh-Nya.
Ia turun dari surga untuk kita manusia
dan untuk keselamatan kita.
Ia dikandung dari Roh Kudus,
Dilahirkan oleh Perawan Maria, dan menjadi manusia.

Ia pun disalibkan untuk kita, waktu Pontius Pilatus;
Ia menderita sampai wafat dan dimakamkan.
Pada hari ketiga Ia bangkit menurut Kitab Suci.
Ia naik ke surga, duduk di sisi Bapa.
Ia akan kembali dengan mulia,
mengadili orang yang hidup dan yang mati;
kerajaan-Nya takkan berakhir.
aku percaya akan Roh Kudus,
Ia Tuhan yang menghidupkan;
Ia berasal dari Bapa dan Putra,
yang serta Bapa dan Putra,
disembah dan dimuliakan;
Ia bersabda dengan perantaraan para nabi.
aku percaya akan Gereja
yang satu, kudus, katolik dan apostolik.
aku mengakui satu pembaptisan
akan penghapusan dosa.
aku menantikan kebangkitan orang mati
dan hidup di akhirat. Amin.
 
DOA UMAT  -berdiri-
I.  Barangsiapa mengikuti Kristus harus meninggalkan banyak hal untuk dapat menemukan segalanya. Ia harus mengangkat salibnya setiap hari. Tetapi ia tahu bahwa Allah akan mendengarkannya bila ia berdoa kepadanya:
  
L. Bagi semua kaum beriman: Semoga mereka yang setiap hari atau setiap minggu ikut serta dalam kurban jamuan Ekaristi memperoleh buah perdamaian dan cinta kasih. Marilah kita mohon:
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
  
L. Bagi para pemimpin masyarakat: Semoga para pemimpin masyarakat selalu berpegang teguh pada Sabda Allah sehingga mereka dapat berlaku adil dan bijaksana serta tidak bertindak diskriminatif terhadap warga yang lemah, miskin dan yang memiliki berbagai macam keterbedaan. Marilah kita mohon:
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
 
L. Bagi para penderita sakit di sekitar kita: Semoga para penderita sakit selalu dalam berkat dan lindungan Allah agar dengan rela mereka mengorbankan penderitaan bersama Kristus demi keselamatan bersama. Marilah kita mohon:
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
L. Bagi kita semua di sini: Semoga Roh cinta kasih Allah meneguhkan hati kita dalam menghadapi segala cobaan dan kesulitan sehingga kita semakin memahami kehendak Allah untuk taat setia memanggul salib kita setiap hari demi menemukan hidup sejati bersama-Nya. Marilah kita mohon:
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

DOA MEMOHON PERLINDUNGAN DARI PANDEMI VIRUS CORONA:
I+U. Terpujilah Engkau Bapa Surgawi, Pencipta Alam Semesta Yang Mahakuasa. Engkau menunjuk kami sebagai penguasa atas semua makhluk hidup dan memberikan kami kuasa kepemilikan atas mereka. Namun dalam banyak hal kami mengecewakan-Mu dan karenanya, kami memohon ampun dari-Mu.

Dalam saat-saat yang mengkhawatirkan ini dengan wabah virus Corona yang mengancam kesehatan dan keberadaan semua orang, kami dengan rendah hati dan penuh keyakinan memohon perlindungan, penyembuhan, dan pemulihan dari-Mu terutama bagi mereka yang telah terkena wabah ini.


Bapa, jagalah keselamatan para petugas kesehatan, mereka yang menghibur orang sakit, semua personel imigrasi dan semua yang dengan berani bertugas mengamankan negara kita dan dunia dari ancaman virus ini.

Jadilah kehendak-Mu, ya Bapa, ikatlah wabah ini dan singirkanlah penderitaan ini dari kami. Roh Kudus, ubahlah ketakutan kami menjadi kekuatan, ketangguhan dan ketabahan serta bantulah kami menghasilkan buah-buah iman, harapan, amal dan kasih.

Darah Yesus yang mulia, kuduskanlah dunia dari wabah ini.
Hati Kudus Yesus, kasihanilah kami.
Bunda Penolong Abadi, awasi kami dan jadilah perantara kami.
Santo Benediktus dan Santo Rafael, doakanlah kami.
Semua malaikat pelindungan kami terangi dan jagalah kami.

Demi nama Yesus yang Mahakudus, kami berdoa. Amin
 
 I.  Allah Bapa di surga, segala yang baik datang daripada-Mu. Berkenanlah memandang kami, dan bimbinglah kami dengan rahmat-Mu dalam perjalanan menuju kepada-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
      
LITURGI EKARISTI


A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN


NYANYIAN PERSIAPAN PERSEMBAHAN (PS 379) -duduk-

Bapa di surga, t'rimalah, hasil usaha jemaat-Mu: Roti dan anggur wujudnya, cinta dan bakti maksudnya; tanda syukur kepada-Mu di dalam Yesus, Putra-Mu. 
Jiwa dan raga t'rimalah, karya dan hidupku sambutlah: tanda iman dan cintaku kepada Yesus Putra-Mu. Dimuliakanlah nama-Mu oleh seluruh umat-Mu. 
   
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN
I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa.
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
I. Ya Allah, dalam perayaan misteri ini, Engkau berkenan melaksanakan karya penebusan kami. Jadikanlah pelayanan kami ini pantas, sepadan dengan kurban-Mu yang kudus. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin. 
    

B. DOA SYUKUR AGUNG
 
        
PREFASI  (Prefasi Tobat I DSA V) -berdiri-
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan
I. Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita
U. Sudah layak dan sepantasnya.
I. Sungguh layak dan sepantasnya, ya Allah Bapa Yang Mahakudus, bahwa kami bersyukur kepada-Mu karena Engkau ingin membahagiakan kami. Tak henti-hentinya Engkau menawarkan pengampunan kepada manusia dan mengundang orang berdosa untuk menyerahkan diri kepada kerahiman-Mu. Meskpun berulang kali manusia membangkang, Engkau tidak membatalkan perjanjian-Mu; bahkan Engkau mengikat perjanjian baru dan kekal dalam diri Yesus Kristus Putra-Mu, Tuhan kami. Dalam Dia, Engkau kini menganugerahkan kepada kami saat keselamatan yang penuh rahmat. Engkau mengajak kami merenungkan tingkah laku sehari-hari, menyesali kekurangan dan kelalaian kami, dan berpaling kembali kepada-Mu. Engkau mendorong kami supaya membuka hati kepada Roh Kudus dan melayani semua orang. Maka, penuh rasa kagum dan syukur kami menggabungkan diri untuk mengagumi kuasa cinta-Mu dan untuk mewartakan kemegahan karya keselamatan-Mu dengan kidung segenap penghuni surga sambil bernyanyi:
  
KUDUS (PS 390)  (umat berdiri)
         
Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah segala kuasa. Surga dan bumi, penuh kemuliaan-Mu. Terpujilah Engkau di surga. Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan, dalam nama Tuhan. Terpujilah Engkau di surga.

                                                      
DOA SYUKUR AGUNG V (Prex eucharistia De reconciliatione I) -berlutut/berdiri-
      
I. Sungguh kuduslah Engkau, ya Allah. Sejak awal mula Engkau berusaha agar manusia menjadi kudus seperti Engkau sendiri kudus adanya.

I. Kami mohon, pandanglah persembahan umat-Mu ini dan curahkanlah kuasa Roh-Mu atasnya agar persembahan ini menjadi Tubuh dan (+) Darah Yesus Kristus. Dialah Putra-Mu yang terkasih dan dalam Dia Engkau mengangkat kami menjadi anak-anak-Mu.

I. Meskipun dulu kami tersesat dan tidak mampu mendekati Engkau, Engkau mengasihi kami dengan kasih yang tak terhingga: Yesus, Putra-Mu, satu-satunya Manusia yang benar, tidak menolak dipaku pada kayu salib untuk kami. Tetapi, sebelum tangan-Nya terentang antara langit dan bumi, Ia merayakan perjamuan Paskah yang tak terhapuskan.

I. Sementara makan bersama, Ia mengambil roti. Ia mengucap syukur dan memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:

Terimalah dan makanlah: Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu.

(Ketika Imam memperlihatkan Hosti Suci dengan mengangkatnya, Umat memandangnya. Ketika Imam meletakkan Hosti Suci dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat).

 
I. Yesus menyadari bahwa Dia mesti mendamaikan segala-galanya dengan Darah-Nya yang tertumpah di kayu salib. Maka, sesudah perjamuan, Ia mengambil piala yang berisi air anggur. Sekali lagi Ia mengucap syukur kepada-Mu lalu menyerahkan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:

Terimalah dan minumlah: Inilah Piala Darah-Ku, Darah perjanjian baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi banyak orang demi pengampunan dosa. Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku.


(Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkatnya, Umat memandangnya. Ketika Imam meletakkan Piala dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat).
 
AKLAMASI ANAMNESIS

I. Sungguh agung misteri iman kita
U. Tuhan, penebus dunia, dengan salib dan kebangkitan-Mu, Engkau membebaskan manusia. Selamatkanlah kami, umat-Mu.
   
I. Allah yang setia dan berbelas kasih, sambil mengenangkan Yesus Kristus, Putra-Mu, kurban Paskah dan jaminan damai kami, kami merayakan wafat dan kebangkitan-Nya dari antara orang mati; dan sambil menantikan kedatangan-Nya yang membahagiakan, kami memperembahkan kepada-Mu kurban yang memulihkan hubungan kami dengan Dikau.

I. Ya Bapa yang mahamurah, pandanglah dengan penuh kasih sayang semua orang yang Engkau ikut sertakan dalam kurban Kristus ini. Semoga karena kekuatan Roh Kudus, semua yang ambil bagian dari roti dan piala yang satu ini dihimpun menjadi satu tubuh dalam Kristus dan dijauhkan dari setiap perpecahan.

I. Sudilah menjaga kami agar senantiasa sehati sejiwa dengan Bapa Suci....., dan Bapa Uskup kami..... Bantulah kami bersama-sama menyiapkan datangnya kerajaan-Mu sampai kami sendiri, sebagai orang kudus di tengah para kudus, menghadap Engkau di takhta surgawi, bersama Santa Perawan Maria, Bunda Allah, Santo Yusuf suaminya, para rasul, serta semua orang kudus yang berbahagia, dan berkumpul kembali dengan semua saudara yang sudah mendahului kami; mereka kami serahkan kepada belas kasihan-Mu.

I. Pada saat yang membahagiakan itu, sebagai manusia baru yang Engkau bebaskan dari dosa, dengan penuh sukacita kami akan melambungkan pujian syukur Kristus yang hidup selama-lamanya.

I. Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.
U. Amin.
     
     

(Apabila akhir Doa Syukur Agung ini dinyanyikan Imam, maka "Amin" dinyanyikan umat, lihat TPE hlm 57)
C. KOMUNI


BAPA KAMI (PS 402) (umat berdiri)

I. Saudara-saudari, kita telah menerima Roh Kudus yang menjadikan kita anak-anak Allah. Maka dengan kuasa Roh Kudus itu, kita berani berdoa:
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
        
I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala yang jahat dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan sehingga kami dapat hidup dengan tenteram, sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
     
DOA DAMAI   
I. Tuhan Yesus Kristus bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah yang hidup dan berkuasa kini dan sepanjang masa.
U. Amin. 

I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu. 

ANAK DOMBA ALLAH (PS 411)
 
PERSIAPAN KOMUNI
Ajakan menyambut Komuni
I. Inilah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan-Nya
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.

KOMUNI  


NYANYIAN KOMUNI 1 (PS 823; lih. bk. Mzm Minggu Biasa XII A)
berdasarkan Antifon Komuni 1 Minggu Biasa XIII
Ulangan:  

1. Pujilah Tuhan, hai jiwaku! Pujilah nama-Nya yang kudus, hai segenap batinku! Pujilah Tuhan, hai jiwaku, jangan lupa akan segala kebaikannya.
3. Tuhan adalah pengasih dan penyayang, panjang sabar dan berlimpah kasih setia. Tidak pernah Ia memperlakukan kita setimpal dengan dosa kita, atau membalas kita setimpal dengan kesalahan kita.
  
NYANYIAN KOMUNI 2 (PS 617) -berlutut-
berdasarkan Antifon Komuni 2 Minggu Biasa XIII
Ulangan: Jadilah mereka satu bagaikan Engkau dan Aku, ya Bapa; s'moga satu dalam Kita, agar dunia mengimani-Ku. 
ayat: 
1. Bapa yang kudus, jagalah mereka hidup di dalam nama-Mu, nama yang t'lah Kauberikan supaya dikasihi mereka. 
2. Di saat Aku bersama mereka, kabar suka-Mu kusebar supaya sukacita-Ku secara penuh mereka kenyam.
3. S'moga mereka mengimani Dikau, mengenal firman kasih-Mu, supaya kuat dan teguh di dunia yang tak henti membenci. 
4. Bapa, buatlah mereka bersaksi bagi sabda-Mu yang benar, itulah tugas bagi-Ku dan tugas mereka di dunia.
5. Bapa yang kudus, berkati semua yang mengimani sabda-Mu agar bersatu tak henti sebagai Engkau dan Aku esa.           
      
DOA SESUDAH KOMUNI -berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
I.  Ya Allah, segarkanlah kami dengan kurban ilahi yang kami persembahkan dan kami sambut. Semoga kami tinggal dalam kasih-Mu yang abadi agar kami menghasilkan buah yang melimpah. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami, yang hidup dan berkuasa, sepanjang segala masa.
U. Amin.
 
RITUS PENUTUP


PENGUMUMAN

BERKAT  -berdiri-
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu

I. Tundukkanlah kepalamu untuk menerima berkat Tuhan.
   
I. Ya Bapa, sudilah memandang anak-anak-Mu yang berkumpul di sini. Sebab demi keselamatan mereka, Tuhan kami Yesus Kristus tidak ragu-ragu menyerahkan diri ke tangan kaum penjahat dan menderita siksaan salib. Dialah penyelamat kami kini dan sepanjang masa.
U. Amin.

I. Semoga Saudara sekalian dilindungi, dibimbing, dan diberkati oleh Allah yang Mahakuasa: (+) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin.   
 
PENGUTUSAN

I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai. Marilah pergi! Kita diutus.
U. Syukur kepada Allah. 
  
PERARAKAN KELUAR (PS 553) -berdiri-
                             

1. Kau Raja mahakuasa bertakhta selamanya. Pemimpin zaman ke zaman teguh tetap kekal. Walaupun alam musnah Engkau tetap mulia. Terpujilah, ya Raja, selama-lamanya. Terpujilah, ya Raja, selama-lamanya. 
2. Dengarlah kidung pujian seluruh jemaat-Mu dengan mazmur dan nyanyian bersama berseru. Gemakanlah, hai alam, pujian semesta: Terpujilah, ya Raja, selama-lamanya. Terpujilah, ya Raja, selama-lamanya.  
***

Perayaan Ekaristi: 24 Juni 2020 (Hari Raya Kelahiran Santo Yohanes Pembaptis)

  
 
HARI RAYA KELAHIRAN SANTO YOHANES PEMBAPTIS
 

Rabu, 24 Juni 2020
 
  RITUS PEMBUKA

NYANYIAN PEMBUKA  (PS 447) -berdiri-

1. Waktu Herodes raja di Yudea, ada imam bernama Zakharia, nama istrinya Elisabeth, ialah bibi Maria.
2. Di waktu Zakharia beribadah, turun malaikat Gabriel padanya ia terperanjat terkelu: apakah akan terjadi?
3. "Jangan takut, bapa Zakharia, aku utusan datang dari surga; 'ku membawa kabar bagimu." Itulah kata malaikat.
4. "Doamu dikabulkan oleh Tuhan: kau akan di anugerahi putra, dilahirkan oleh istrimu; namakan dia Yohanes."
5. "Dan engkau akan sorak bergembira, kar'na Roh Kudus akan besertanya; umat yang dibaptis olehnya akan kembali ke Allah."
                
TANDA SALIB DAN SALAM -berdiri-

I. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus bersamamu
U. Dan bersama rohmu

PENGANTAR  -berdiri-
I. Menjadi suatu pertanyaan, mengapa Gereja merayakan hari kelahiran Yohanes Pembaptis pada tanggal 24 Juni hari ini. Tidak pernah Gereja merayakan hari kelahiran seseorang, kecuali hari kelahiran Yesus Kristus dan Bunda Maria. Jadi, apa yang istimewa dengan kelahiran Santo Yohanes Pembaptis? Santo Agustinus dalam Sermon 293, 1-3 yang ditampilkan dalam doa brevier – ‘the office of the readings‘ menjelaskan hal ini dengan begitu indahnya.
St. Agustinus membandingkan apa yang terjadi dengan Yohanes Pembaptis dan Yesus Kristus. Dia menjelaskan bahwa ibu dari Yohanes adalah tua dan mandul (lih. Luk 1:7) and ibu dari Kristus adalah muda dan seorang perawan (lih. Luk 1:27). Ayah Yohanes menjadi bisu dan tidak dapat berkata-kata karena tidak percaya bahwa Yohanes akan terlahir (lih. Luk 1:20), sedangkan perawan Maria mempercayai apa yang dikatakan oleh Tuhan dan mengandung Kristus dalam iman (lih. Luk 1:38). Disebutkan juga bahwa Yohanes Pembaptis adalah pembatas antara Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Dia adalah garis pembatas, sehingga dia menjadi bagian dari dari Perjanjian Lama dan pada saat yang bersamaan dia menjadi bagian dari Perjanjian Baru. Orang tuanya merupakan bagian dari PL, namun dalam rahim ibunya dia melonjak kegirangan mewartakan Kristus. Misinya jelas seperti yang disenandungkan dalam kidung Zakaria: (lih. Luk 1:68-79)
Itulah yang disenandungkan oleh Zakaria, ayah Yohanes Pembaptis. Lidahnya yang tadinya kelu menjadi terlepas dan menyenandungkan nyanyian indah. Terlepasnya kekeluan lidah Zakaria, seperti terobeknya tirai bait Allah ketika Kristus wafat di kayu salib. Zakaria dapat berbicara karena sebuah suara – suara yang berseru-seru di padang gurun – telah lahir. Suara ini adalah suara yang terdengar pada waktu itu, yang menyuarakan Firman yang lahir sebelum segala abad, karena Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
Dari penjelasan di atas, tepatlah kalau Gereja Katolik merayakan pesta kelahiran Yohanes Pembaptis, karena akan semakin menyadarkan dan membawa kita pada misteri Kristus. Mari kita meniru apa yang dikatakan Yohanes Pembaptis “Ia [Yesus] harus makin besar, tetapi aku harus makin kecil.” (Yoh 3:30)
           
SERUAN TOBAT -berdiri- 
I. Saudara-saudari, marilah mengakui bahwa kita telah berdosa supaya layak merayakan peristiwa penyelamatan ini :
  
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau menghendaki kedatangan-Mu dirintis oleh Santo Yohanes Pembaptis dengan warta pertobatan.
K. Tuhan, kasihanilah kami.
U. Tuhan, kasihanilah kami.

I. Engkau menghendaki kedatangan-Mu disampaikan oleh Santo Yohanes Pembaptis dengan mengulang seruan nabi Yesaya: di padang gurun ratakanlah jalan Tuhan, luruskanlah lorong-lorongnya.
K. Kristus, kasihanilah kami.
U. Kristus, kasihanilah kami.

I. Engkau menghendaki kedatangan-Mu disambut oleh Santo Yohanes Pembaptis dengan mengajak umat hidup dengan melakukan matiraga dan berbagi berkat dengan sesama.
K. Tuhan, kasihanilah kami.
U. Tuhan, kasihanilah kami.

I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U. Amin.
  
MADAH KEMULIAAN (PS 343)  -berdiri- 

Gloria in excelsis Deo.
Et in terra pax hominibus
bonae voluntatis.
Laudamus te.
Benedicimus te.
Adoramus te.
Glorificamus te.
Gratias agimus tibi
propter magnam gloriam tuam.
Domine Deus,
Rex caelestis,
Deus Pater omnipotens.
Domine Fili unigenite,
Iesu Christe.
Domine Deus, Agnus Dei, Filius Patris,
Qui tollis peccata mundi, miserere nobis.
Qui tollis peccata mundi, suscipe deprecationem nostram.
Qui sedes ad dexteram Patris, miserere nobis.
Quoniam tu solus Sanctus.
Tu solus Dominus.
Tu solus Altissimus, Iesu Christe.
Cum Sancto Spiritu in gloria Dei Patris. Amen.    
   
DOA PEMBUKA -berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I Ya Allah, Engkau telah memanggil Santo Yohanes Pembaptis untuk menyiapkan umat yang sempurna bagi Kristus, Putra-Mu. Gembirakanlah umat-Mu dengan kelimpahan anugerah Roh, dan arahkanlah hati semua orang beriman pada jalan keselamatan dan damai. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuah Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.

LITURGI SABDA

BACAAN I (Yes 49:1-6) -duduk-
  
   "Aku akan membuat engkau menjadi terang bagi bangsa-bangsa." 
       
L. Bacaan dari Kitab Yesaya: 
         
Dengarkanlah aku, hai pulau-pulau, perhatikanlah, hai bangsa-bangsa yang jauh! Tuhan telah memanggil aku sejak dari kandungan, telah menyebut namaku sejak aku ada di perut ibuku. Ia telah membuat mulutku sebagai pedang yang tajam dan membuat aku berlindung dalam naungan tangan-Nya. Ia telah membuat aku menjadi anak panah yang runcing, dan menyembunyikan aku dalam tabung panah-Nya. Ia berfirman kepadaku, “Engkau adalah hamba-Ku, Israel, dan olehmu Aku akan menyatakan keagungan-Ku.” Tetapi aku berkata, “Aku telah bersusah-susah dengan percuma, dan telah menghabiskan kekuatanku dengan sia-sia! Namun, hakku terjamin pada Tuhan, dan upahku pada Allahku.” Tuhan telah membentuk aku sejak dari kandungan untuk menjadi hamba-Nya, untuk mengembalikan Yakub kepada-Nya, dan supaya Israel dikumpulkan kepada-Nya. Maka aku dipermuliakan di mata Tuhan, dan Allah yang menjadi kekuatanku sekarang berfirman, “Terlalu sedikit bagimu kalau hanya menjadi hamba-Ku, untuk menegakkan suku-suku Yakub, dan untuk mengembalikan orang-orang Israel yang masih terpelihara. Maka Aku akan membuat engkau menjadi terang bagi bangsa-bangsa, supaya keselamatan yang dari pada-Ku sampai ke ujung bumi.”
L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN
(PS 830; Mzm 139:1-3,13-14ab,14c-15) -duduk-
Ulangan: 



Mazmur:
 
1. Tuhan, Engkau menyelidiki dan mengenal aku; Engkau mengetahui apakah aku duduk atau berdiri, Engkau mengerti pikiranku dari jauh. Engkau memeriksa aku kalau aku berjalan dan berbaring, segala jalanku Kaumaklumi.
2. Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, Engkaulah yang menenun aku dalam kandungan ibuku. Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena misteri kejadianku, ajaiblah apa yang Kaubuat.
3. Jiwaku benar-benar menyadarinya, tulang-tulangku tidak terlindung bagi-Mu, ketika aku dijadikan di tempat yang tersembunyi, dan direkam di bagian-bagian bumi yang paling bawah.
     
BACAAN II (Kis 13:22-26) -duduk-
 
"Kedatangan Yesus disiapkan oleh Yohanes." 
  
L. Bacaan dari Kisah Para Rasul:

Pada suatu hari Sabat, di rumah ibadat di Antiokhia Paulus berkata, “Setelah Saul disingkirkan, Allah mengangkat Daud menjadi raja umat-Nya. Tentang Daud Allah telah menyatakan: Aku telah mendapat Daud bin Isai, seorang yang berkenan di hati-Ku dan yang melakukan segala kehendak-Ku. Dari keturunannyalah, sesuai dengan yang telah dijanjikan-Nya, Allah telah membangkitkan Juruselamat bagi orang Israel, yaitu Yesus. Menjelang kedatangan Yesus itu, Yohanes telah menyerukan kepada seluruh bangsa Israel supaya mereka bertobat dan memberi diri dibaptis. Dan ketika hampir selesai menunaikan tugasnya, Yohanes berkata: Aku bukanlah Dia yang kamu sangka; tetapi Dia akan datang kemudian daripada aku. Membuka kasut dari kaki-Nya pun aku tidak layak. Hai saudara-saudara, baik yang termasuk keturunan Abraham, maupun yang takut akan Allah, kabar keselamatan itu sudah disampaikan kepada kita.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah
  
  
BAIT PENGANTAR INJIL (PS 952; Mat 16:18) -berdiri-

 
BACAAN INJIL (Luk 1:57-66; 80) -berdiri-

  "Namanya adalah Yohanes."

I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I. Pada waktu itu, genaplah bulannya bagi Elisabet untuk bersalin, dan ia melahirkan seorang anak laki-laki. Ketika para tetangga serta sanak saudaranya mendengar bahwa Tuhan telah menunjukkan rahmat-Nya yang begitu besar kepada Elisabet, bersukacitalah mereka bersama-sama dengan dia. Maka datanglah mereka pada hari yang kedelapan untuk menyunatkan anak itu, dan mereka hendak menamai dia Zakharia menurut nama bapanya. Tetapi Elisabet ibunya, berkata, “Jangan, ia harus dinamai Yohanes.” Kata mereka kepadanya, “Tidak ada di antara sanak saudaramu yang bernama demikian.” Lalu mereka memberi isyarat kepada Zakharia untuk bertanya nama apa yang hendak ia berikan kepada anaknya itu. Zakharia meminta batu tulis, lalu menuliskan kata-kata ini, “Namanya adalah Yohanes.” Dan mereka pun heran semuanya. Seketika itu juga terbukalah mulut Zakharia dan terlepaslah lidahnya, lalu ia berkata-kata dan memuji Allah. Maka ketakutanlah semua orang yang tinggal di sekitarnya, dan segala peristiwa itu menjadi buah tutur di seluruh pegunungan Yudea. Semua yang mendengarnya, merenungkannya, dan berkata, “Menjadi apakah anak ini nanti?” Sebab tangan Tuhan menyertai dia. Anak itu bertambah besar dan makin kuat rohnya. Ia kemudian tinggal di padang gurun sampai tiba harinya ia harus menampakkan diri kepada Israel.
I: Demikianlah Injil Tuhan
U: Terpujilah Kristus.

HOMILI -duduk-  

SYAHADAT NIKEA-KONSTANTINOPEL (PS 374) -berdiri-  
(Umat berdiri, kata-kata yang dicetak miring diucapkan sambil membungkuk)
     
I+U.   Credo in unum Deum,
    Patrem omnipoténtem,
    Factórem cæli et terræ,
    Visibílium ómnium et invisibílium.
    Et in unum Dóminum Iesum Christum,
    Fílium Dei Unigénitum,
    Et ex Patre natum ante ómnia sæcula.
    Deum de Deo, lumen de lúmine, Deum verum de Deo vero,
    Génitum, non factum, consubstantiálem Patri:
    Per quem ómnia facta sunt.
    Qui propter nos hómines et propter nostram salútem
    Descéndit de cælis.
    Et incarnátus est de Spíritu Sancto
    Ex María Vírgine, et homo factus est.
    Crucifíxus étiam pro nobis sub Póntio Piláto;
    Passus, et sepúltus est,
    Et resurréxit tértia die, secúndum Scriptúras,
    Et ascéndit in cælum, sedet ad déxteram Patris.
    Et íterum ventúrus est cum glória,
    Iudicáre vivos et mórtuos,
    Cuius regni non erit finis.
    Et in Spíritum Sanctum, Dóminum et vivificántem:
    Qui ex Patre Filióque procédit.
    Qui cum Patre et Fílio simul adorátur et conglorificátur:
    Qui locútus est per prophétas.
    Et unam, sanctam, cathólicam et apostólicam Ecclésiam.
    Confíteor unum baptísma in remissiónem peccatorum.
    Et expecto resurrectionem mortuorum,
    Et vitam ventúri sæculi. Amen.   

DOA UMAT -berdiri-

I. Tuhan memanggil kita untuk hidup mengabdi dengan tulus hati dan tanpa pamrih. Maka marilah berdoa:

L. Bagi para misionaris: Semoga Bapa mendampingi para misionaris, agar dalam kegagalan dan kesulitan tetap teguh percaya akan bantuan Tuhan. Marilah kita mohon.
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

L. Bagi masyarakat kita: Semoga Bapa membuka hati dan budi masyarakat kita terhadap warta gembira kerajaan-Nya. Marilah kita mohon.
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

L. Bagi orang-orang sakit: Semoga Bapa mendampingi mereka yang sakit dan tak berdaya akibat kesedihan dan penderitaan, diberi kesempatan untuk menimba kekuatan baru dengan menerima penderitaannya sebagai anugerah dan pengorbanan diri kepada-Nya. Marilah kita mohon.
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

L. Bagi kita bersama: Semoga Bapa mendampingi kita agar kita jangan sampai putus asa, karena mengalami kelaliman, kekejaman, dan ketidakadilan di dunia, tetapi selalu berusaha untuk hidup yang berkenan di hati Tuhan. Marilah kita mohon.
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

I. Allah Bapa kami, sumber pengharapan, nasib kami ada di tangan-Mu dan Engkau selalu mencukupi kebutuhan kami. Kami mohon, janganlah permohonan kami sia-sia; dan semoga kami selalu saling membahagiakan berkat cinta kasih Yesus, Putra-Mu, Tuhan dan Pengantara kami.
U. Amin.    
LITURGI EKARISTI


A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN


NYANYIAN PERSIAPAN PERSEMBAHAN (PS 380) -duduk-
 
Sajian roti anggur, ya Bapa, t'rimalah, jadikan Tubuh Kristus dan Darah suci-Nya, yang taat sampai mati demi manusia; derita, dosa kami dihapus oleh-Nya.
Pandanglah kami, Bapa, dengan penuh belas, jadikan persembahan bersama Sang Putra. Sucikan hati kami di dalam Darah-Nya; sesudah purna bakti, di surga t'rimalah.
                    
         
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN
-berdiri-

I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa.
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
I.  Ya Allah, terimalah persembahan yang kami kumpulkan di altar-Mu pada perayaan kelahiran Yohanes, perintis yang patut kami hormati. Dialah yang mewartakan Juru Selamat dunia, sebelum Ia datang dan memperlihatkan-Nya ketika Ia sudah datang, yakni Tuhan kami, Yesus Kristus, yang hidup dan berkuasa, sepanjang segala masa.
U. Amin.

B. DOA SYUKUR AGUNG


PREFASI  -berdiri-

I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan
I. Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita
U. Sudah layak dan sepantasnya.
I. Sungguh layak dan sepantasnya, bahwa kami selalu dan di mana pun bersyukur kepada-Mu, Tuhan, Bapa yang kudus, Allah yang Mahakuasa dan kekal: dengan pengantaraan Kristus Tuhan kami.
Dalam diri Yohanes, perintis-Nya, kami memuji keagungan-Mu, sebab Yohanes Engkau berkati dengan kehormatan istimewa di antara semua yang lahir dari perempuan.
Waktu lahir ia menggembirakan banyak orang, bahkan sebelum lahir ia sudah bersukacita menyongsong datangnya keselamatan manusia. Di antara semua nabi, hanya dia yang menunjukkan Anak Domba Penebus.
Ia bahkan membaptis Sang Pencipta air baptis untuk menguduskan air yang mengalir, dan dengan menumpahkan darahnya, ia layak memberi kesaksian terindah tentang Dia.
Dari sebab itu, bersama kekuatan-kekuatan surga, kami senantiasa meluhurkan Engkau di dunia, dan memuliakan Dikau, dengan tak henti-hentinya bernyanyi:
       
KUDUS (PS 387)
          
Sanctus, Sanctus, Sanctus,
Dominus Deus Sabbaoth;
Pleni sunt caeli et terra gloria Tua.
Hosanna in excelsis.
Benedictus qui venit in nomine Domini.
Hosanna in excelsis
              
DOA SYUKUR AGUNG I (umat berlutut/berdiri)
       
I. Ya Bapa yang mahamurah, dengan rendah hati kami mohon demi Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami: Sudilah menerima dan memberkati (+) pemberian ini, persembahan ini, kurban kudus yang tak bernoda ini. Kami mempersembahkan kepada-Mu pertama-tama untuk Gereja-Mu yang kudus dan katolik. Semoga Engkau memberikan kepadanya damai, perlindungan, persatuan, dan bimbingan di seluruh dunia bersama hamba-Mu Paus kami... dan Uskup kami ... serta semua orang yang menjaga dan menumbuhkan iman katolik, sebagaimana kami terima dari para rasul.
  
I. Ingatlah, ya Tuhan, akan hamba-hamba-Mu... yang meminta doa kami; dan semua orang yang berhimpun di sini, yang iman dan baktinya Engkau kenal dan Engkau maklumi; bagi mereka, kurban ini kami persembahkan kepada-Mu. Ingatlah juga akan mereka yang mempersembahkan kepada-Mu kurban pujian ini bagi dirinya sendiri dan bagi kaum kerabatnya untuk penebusan jiwa mereka, untuk keselamatan dan kesejahteraan yang mereka harapkan dari-Mu, ya Allah yang benar, hidup dan kekal.
  
Communicantes
 
Dalam persatuan dengan seluruh Gereja, kami mengenang dan menghormati: terutama Santa Maria, tetap perawan mulia, Bunda Yesus kristus, Tuhan dan Allah kami,

Santo Yusuf, suaminya, serta para rasul dan para martir-Mu yang bahagia, Petrus dan Paulus, Andreas (Yakobus dan Yohanes, Tomas, Yakobus dan Filipus, Bartolomeus dan Matius, Simon dan Tadeus: Linus, Kletus, Klemens dan Sikstus, Kornelius dan Siprianus, Laurensius dan Krisogonus, Yohanes dan Paulus, Kosmas dan Damianus) dan semua orang kudus-Mu. Atas jasa dan doa mereka, lindungilah dan tolonglah kami dalam segala hal. Demi Kristus, Tuhan kami.
U.Amin.
 
I. Maka kami mohon, ya Tuhan, sudilah menerima persembahan kami, hamba-hamba-Mu, dan persembahan seluruh keluarga-Mu ini: bimbinglah jalan hidup kami dalam damai-Mu, luputkanlah kami dari hukuman kekal dan terimalah kami dalam kawanan para pilihan-Mu. Demi Kristus, Tuhan kami.   
U. Amin. 
       
 I. Ya Allah, kami mohon, sudilah memberkati dan menerima persembahan kami ini sebagai persembahan yang sempurna, yang benar, dan yang berkenan pada-Mu, agar bagi kami menjadi Tubuh dan Darah Putra-Mu terkasih, Tuhan kami, Yesus Kristus.

Putra Altar membunyikan lonceng/gong.

I. Pada hari sebelum menderita Ia mengambil roti dengan tangan-Nya yang kudus dan mulia, dan sambil menengadah kepada-Mu, Allah Bapa-Nya yang mahakuasa, Ia mengucap syukur dan memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
Terimalah dan makanlah: 
Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu.


(Ketika Imam memperlihatkan Hosti Suci dengan mengangkat-Nya. Umat memandang-Nya. Ketika Imam meletakkan Hosti Suci dan berlutut. Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat.)
 
Demikian pula, sesudah perjamuan, Ia mengambil piala yang luhur dengan tangan-Nya yang kudus dan mulia. Sekali lagi Ia mengucap syukur dan memuji Dikau lalu memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
Terimalah dan minumlah: Inilah piala Darah-Ku, darah perjanjian baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi banyak orang demi pengampunan dosa. Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku.




(Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkat-Nya. Umat memandang-Nya. Ketika Imam meletakkan Piala dan berlutut. Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat.)
    
ANAMNESIS  
I. Sungguh agung misteri iman kita
U. Tuhan, penebus dunia, dengan salib dan kebangkitan-Mu, Engkau membebaskan manusia. Selamatkanlah kami umat-Mu.

I. Oleh karena itu, ya Bapa, kami, hamba-Mu, dan juga umat-Mu yang kudus mengenangkan Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami: penderitaan-Nya yang menyelamatkan, kebangkitan-Nya dari alam maut, dan juga kenaikan-Nya yang mulia ke surga. 
Dari anugerah-anugerah yang telah Engkau berikan kepada kami, ya Allah, yang mahamulia, kami mempersembahkan kepada-Mu, kurban yang murni, kurban yang suci, kurban yang tak bernoda, roti suci kehidupan abadi dan piala keselamatan kekal.

Sudilah memandang persembahan ini dengan hati yang rela dan wajah berseri; dan sudilah menerimanya seperti Engkau berkenan menerima persembahan hamba-Mu Habel dan kurban leluhur kami Abraham dan seperti Engkau berkenan menerima kurban suci dan tak bernoda yang dipersembahkan kepada-Mu oleh Melkisedek, Imam Agung-Mu.

I. Kami mohon kepada-Mu, ya Allah yang mahakuasa: utuslah malaikat-Mu yang kudus mengantar persembahan ini ke altar-Mu yang luhur, ke hadapan keagungan ilahi-Mu, agar kami semua yang mengambil bagian dalam perjamuan ini, dengan menyambut Tubuh dan Darah Putra-Mu, dipenuhi dengan segala berkat dan rahmat surgawi. Demi Kristus, Tuhan kami.
U.Amin.
  
I. Ingatlah juga, ya Tuhan, akan hamba-hamba-Mu..... dan ..... yang telah mendahului kami dengan meterai iman dan beristirahat dalam damai. 
I. Kami mohon kepada-Mu, ya Tuhan, perkenankanlah mereka dan semua orang yang telah beristirahat dalam Kristus mendapatkan kebahagiaan, terang dan damai. Demi Kristus, Tuhan kami. 
U. Amin. 

I. Perkenankanlah juga kami, hamba-hamba-Mu yang berdosa ini, yang berharap atas kerahiman-Mu yang melimpah, mengambil bagian dalam persekutuan dengan para rasul dan para martir-Mu yang kudus: dengan Yohanes Pembaptis, Stefanus, Matias dan Barnabas, (Ignasius dan Aleksander, Marselinus dan Petrus, Felisitas dan Perpertua, Agata, dan Lusia, Agnes, Sesilia, dan Anastasia) dan semua orang kudus-Mu: perkenankanlah kami menikmati kebahagiaan bersama mereka, bukan karena jasa-jasa kami, melainkan kelimpahan pengampunan-Mu. Demi Kristus, Tuhan kami.

I. Dengan pengantaraan Dia, Engkau senantiasa menciptakan menguduskan, menghidupkan, memberkati, dan menganugerahkan segala yang baik kepada kami.

I. Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang mahakuasa, - dalam persekutuan Roh Kudus, segala hormat dan kemulaan sepanjang segala masa.
U.Amin.
  

(Apabila akhir Doa Syukur Agung ini dinyanyikan Imam, maka "Amin" dinyanyikan umat, lihat TPE hlm 57)


C. KOMUNI

  
BAPA KAMI  -berdiri-

 
I. Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
       
I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala yang jahat dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan sehingga kami dapat hidup dengan tenteram, sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
    
DOA DAMAI -berdiri-
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami kini dan sepanjang masa.
U. Amin. 

I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu. 

ANAK DOMBA ALLAH (PS 408) -berdiri-
 
PERSIAPAN KOMUNI -berlutut/berdiri-

Ajakan menyambut Komuni
I. Inilah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan-Nya
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.

KOMUNI  

NYANYIAN KOMUNI 1
(PS 425) -berlutut
Ulangan: Laksana rusa rindu akan air, jiwaku rindu pada-Mu Tuhan.
1. Laksana rusa rindu akan air, jiwaku rindu pada-Mu Tuhan.'Ku haus akan Allah sumber hidup, bilakah aku 'kan memandang-Mu.

2. Mengapa jiwaku sedih dan susah, cemas gelisah tiada henti? Berharaplah kepada Allah hidup, wajah-Nya sumber kebahagiaan.
3. Dan siang malam jiwaku meratap, mengalir air mata tak henti. Sepanjang hari kudengar cercaan, "Di manakah Tuhan penolonngmu?"
4. Di kala gundah aku pun teringat ketika aku masuk kemah-Mu dengan bernyanyi dan bersorak-sorai mengucap syukur bagi-Mu Tuhan.
   
NYANYIAN KOMUNI 2 (PS 641)  -berlutut-
1. Segala bangsa yang t'lah ditebus masuk ke Sion sambil bersyukur, memuji Bapa, Putra dan Roh Kudus. 
2. Jadikan kami juga beriman bagai umat-Mu yang telah menang demi mahkota jaya cemerlang.
3. Walau perang semakin menggegar, nyanyian jaya sayup terdengar: kembali tabah hati yang gentar.
4. Terbitlah fajar yang lebih cerlang bangkitlah laskar di dalam terang menyambut Yesus, Raja Pemenang.
1-4. Alleluya, alleluya.
             
SAAT HENING -duduk-

DOA SESUDAH KOMUNI -berdiri-

I. Marilah kita berdoa:
I. Ya Allah, Engkau telah menyegarkan kami dengan perjamuan Anakdomba Allah. Kami mohon, semoga Gereja-Mu, yang bersukacita pada kelahiran Santo Yohanes Pembaptis, mengakui Kristus yang sudah diwartakan kedatangan-Nya oleh Yohanes sebagai Pembawa kelahiran yang baru. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami, yang hidup dan berkuasa sepanjang segala masa.
U. Amin.
  
RITUS PENUTUP


PENGUMUMAN -duduk-


BERKAT 
-berdiri-

I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
     
I. Semoga Saudara sekalian dilindungi, dibimbing dan diberkati oleh Allah yang mahakuasa: (+) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin.
  
PENGUTUSAN

  
I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai.
U. Syukur kepada Allah.
I. Marilah pergi, kita diutus!
U. Amin.     
          
PERARAKAN KELUAR (PS 543)
1. Bermadahlah kita meluhurkan Tuhan, sorakkan: Alleluya! Pujilah martir-Nya yang gagah perkasa, sorakkan: Alleluya! Direlakannya jiwa raganya demi iman yang kudus.
2. Berjayalah kini engkau dalam surga, sorakkan: Alleluya! Mendapat ganjaran mahkota abadi, sorakkan: Alleluya! Mohonkan kami rahmat ilahi: setia pada Sang Raja.

 
***

Perayaan Ekaristi: 26 Juni 2020 (Hari Raya Hati Yesus Yang Mahakudus)

  
 
  
HARI RAYA HATI YESUS YANG MAHAKUDUS


Jumat, 26 Juni 2020




RITUS PEMBUKA
        
NYANYIAN PEMBUKA (MB 506) -berdiri-

1. Hati Yesus bagai laut, penuh kemurahan,
siang malam mohon patut akan perjanjian, (2x)
2. Hati Yesus bagai puri, penuh kekayaan,
kami mohon memasuki menyambut santapan, (2x).
3. Hati Yesus matahari, penuh sinar indah,
kami mohon disinari dengan sinar berkah, (2x).

                 
TANDA SALIB DAN SALAM -berdiri-

I. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan dari Tuhan kita, Yesus Kristus, bersamamu.
U. Dan bersama rohmu
 
PENGANTAR  -berdiri-    
    
SERUAN TOBAT   (PS 351) -berdiri-
I. Hati Yesus, ungkapan cinta kasih ilahi kepada manusia.
K. Tuhan, kasihanilah kami.
U. Tuhan, kasihanilah kami.
I. Hati Yesus, puncak cinta kasih insani kepada Allah.
K. Kristus, kasihanilah kami
U. Kristus, kasihanilah kami
I. Hati Yesus, sumber kehidupan dan kesucian.
K. Tuhan, kasihanilah kami
U. Tuhan, kasihanilah kami.
   
I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U. Amin.
                          
MADAH KEMULIAAN (PS 352) -berdiri-
            
K. Kemuliaan kepada Allah di surga
U. dan damai di bumi kepada orang yang berkenan pada-Nya.
K. Kami memuji Dikau
U. Kami meluhurkan Dikau
K. Kami menyembah Dikau
U. Kami memuliakan Dikau
K. Kami bersyukur kepada-Mu, kar'na kemuliaan-Mu yang besar.
U. Ya Tuhan Allah, Raja surgawi, Allah Bapa yang mahakuasa
K. Ya Tuhan Yesus Kristus, Putra yang tunggal,
U. Ya Tuhan Allah, Anak domba Allah, Putra Bapa.
K. Engkau yang menghapus dosa dunia
U. Kasihanilah kami
K. Engkau yang menghapus dosa dunia
U. Kabulkanlah doa kami
K. Engkau yang duduk di sisi Bapa,
U. Kasihanilah kami.
K. Kar'na hanya Engkaulah Kudus.
U. Hanya Engkaulah Tuhan
K. Hanya Engkaulah mahatinggi, ya Yesus Kristus
U. Bersama dengan Roh Kudus dalam kemuliaan Allah Bapa. Amin. 
   
DOA PEMBUKA -berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I  Allah yang Mahakuasa, perkenankanlah kami untuk memuliakan Hati Putra-Mu, dan mengenang karya besar cinta kasih-Nya bagi kami. Jadikanlah kami layak untuk menimba anugerah yang mengalir secara berlimpah dari sumber ilahi itu. Dengan pengantaraan Kristus itu juga yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.

LITURGI SABDA

BACAAN I (Ul 7:6-11) -duduk-


"Kamulah yang dipilih dan dikasihi Tuhan!"
      
L. Bacaan dari Kitab Ulangan:
   
Sekali peristiwa, di padang gurun seberang Yordan, Musa berkata kepada umat Israel, “Kamulah umat yang kudus bagi Tuhan, Allahmu; kamulah yang dipilih Tuhan, Allahmu, dari segala bangsa di atas muka bumi untuk menjadi umat kesayangan-Nya. Bukan karena jumlahmu lebih besar dari bangsa mana pun, maka hati Tuhan terpikat olehmu dan memilih kamu, -sebab nyatanya kamu ini yang paling kecil dari segala bangsa! -Tetapi karena Tuhan mengasihi kamu dan karena Ia memegang sumpah yang telah diikrarkan-Nya kepada nenek moyangmu, maka Tuhan telah membawa kamu keluar dengan tangan yang kuat, dan menebus kamu dari rumah perbudakan, dari tangan Firaun, raja Mesir. Sebab itu haruslah kamu ketahui, bahwa Tuhan, Allahmu itu, adalah Allah yang setia. Ia memegang perjanjian dan kasih setia-Nya terhadap orang yang kasih kepada-Nya dan berpegang pada perintah-Nya, sampai kepada beribu-ribu keturunan. Tetapi terhadap setiap orang yang membenci Dia, Ia melakukan pembalasan dengan membinasakan orang itu. Ia tidak bertangguh terhadap orang yang membenci Dia. Ia langsung mengadakan pembalasan terhadap orang itu. Jadi berpeganglah pada perintah, yakni ketetapan dan peraturan yang pada hari ini kusampaikan kepadamu untuk dilakukan.”
L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN (Mzm 103:1-2.3-4.6-7.8.10;R:17)
-duduk-
  

Mazmur:
 
1. Pujilah Tuhan, hai jiwaku! Pujilah nama-Nya yang kudus, hai segenap batinku! Pujilah Tuhan, hai jiwaku, janganlah lupa akan segala kebaikan-Nya.
2. Dialah yang mengampuni segala kesalahanmu, dan menyembuhkan segala penyakitmu! Dialah yang menebus hidupmu dari liang kubur, dan memahkotai engkau dengan kasih setia dan rahmat.
3. Tuhan menjalankan keadilan dan kasih bagi semua orang yang diperas. Ia telah memperkenalkan jalan-jalan-Nya kepada Musa, dan memaklumkan perbuatan-perbuatan-Nya kepada orang Israel.
4. Tuhan adalah pengasih dan penyayang, panjang sabar dan berlimpah kasih setia. Tidak pernah Ia memperlakukan kita setimpal dengan dosa kita, atau membalas kita setimpal dengan kesalahan kita.
   BACAAN II  (1Yoh 4:7-16 -duduk-

"Allah mengasihi kamu."

L.  Bacaan dari Surat Pertama Rasul Yohanes:

Saudara-saudaraku yang terkasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah, dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah. Barangsiapa tidak mengasihi ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih. Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dunia, supaya kita hidup oleh-Nya. Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allahlah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai silih bagi dosa-dosa kita! Maka haruslah kita juga saling mengasihi. Tidak ada seorang pun yang pernah melihat Allah. Tetapi jika kita saling mengasihi, Allah tetap di dalam kita, dan kasih-Nya sempurna di dalam kita. Beginilah kita ketahui bahwa kita berada di dalam Allah dan Dia di dalam kita, yakni bahwa Ia telah mengaruniai kita mendapat bagian dalam Roh-Nya. Kami telah melihat dan bersaksi bahwa Bapa telah mengutus Anak-Nya menjadi Penyelamat dunia. Barangsiapa mengakui bahwa Yesus adalah Anak Allah, Allah tetap berada di dalam dia dan dia di dalam Allah. Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia.

Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah
    
BAIT PENGANTAR INJIL (PS 951) -berdiri-


Ayat.

Pikullah kuk yang Kupasang, dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati.   

     
BACAAN INJIL (Mat 11:25-30) -berdiri-

"Aku lemah lembut dan rendah hati."

I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I.  Sekali peristiwa berkatalah Yesus, “Aku bersyukur kepada-Mu, ya Bapa, Tuhan langit dan bumi! Sebab misteri Kerajaan Kausembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Kaunyatakan kepada orang kecil. Ya Bapa, itulah yang berkenan di hati-Mu. Semua telah diserahkan oleh Bapa kepada-Ku, dan tidak seorang pun mengenal Bapa selain Anak, serta orang-orang yang kepadanya Anak itu berkenan menyatakannya. Datanglah kepada-Ku, kamu semua yang letih lesu dan berbeban berat. Aku akan memberikan kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang, dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati. Maka hatimu akan mendapat ketenangan. Sebab enaklah kuk yang Kupasang, dan ringanlah beban-Ku.”

 
HOMILI -duduk-   
   
hening sejenak
     
SYAHADAT NIKEA-KONSTANTINOPEL  (bila dinyanyikan PS 374) -berdiri- 

(Umat berdiri, kata-kata yang dicetak miring diucapkan sambil membungkuk)

I + U. Aku percaya akan satu Allah,
Bapa yang mahakuasa,
pencipta langit dan bumi,
dan segala sesuatu yang kelihatan dan tak kelihatan;
dan akan satu Tuhan Yesus Kristus, Putra Allah yang tunggal.
Ia lahir dari Bapa sebelum segala abad,
Allah dari Allah,
Terang dari Terang,
Allah benar dari Allah benar.
Ia dilahirkan, bukan dijadikan,
sehakikat dengan Bapa;
segala sesuatu dijadikan oleh-Nya.
Ia turun dari surga untuk kita manusia
dan untuk keselamatan kita.
Ia dikandung dari Roh Kudus,
Dilahirkan oleh Perawan Maria, dan menjadi manusia.

Ia pun disalibkan untuk kita, waktu Pontius Pilatus;
Ia menderita sampai wafat dan dimakamkan.
Pada hari ketiga Ia bangkit menurut Kitab Suci.
Ia naik ke surga, duduk di sisi Bapa.
Ia akan kembali dengan mulia,
mengadili orang yang hidup dan yang mati;
kerajaan-Nya takkan berakhir.
aku percaya akan Roh Kudus,
Ia Tuhan yang menghidupkan;
Ia berasal dari Bapa dan Putra,
yang serta Bapa dan Putra,
disembah dan dimuliakan;
Ia bersabda dengan perantaraan para nabi.
aku percaya akan Gereja
yang satu, kudus, katolik dan apostolik.
aku mengakui satu pembaptisan
akan penghapusan dosa.
aku menantikan kebangkitan orang mati
dan hidup di akhirat. Amin.
     
   
DOA UMAT -berdiri-
  
I. Oleh karena kita ini kecil dan lemah, maka kita menyayangi dan menaruh hati kepada kita. Hal itu secara melimpah dinyatakan dalam diri Yesus, Putra-Nya. Maka kita berani memanjatkan doa kepada-Nya:

L.Bagi persatuan Gereja: Semoga Bapa menyingkirkan kiranya, keberatan-keberatan praktis yang tidak sedikit jumlahnya dan merintangi persatuan Gereja-gereja Kristus agar terlaksanalah harapan Putra-Nya akan satu kawanan dan satu gembala. Marilah kita mohon:
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

L. Bagi perdamaian dan persahabatan bangsa-bangsa: Semoga Bapa mencurahkan cinta kasih-Nya kepada para bangsa agar mendasari hasrat dan usaha menggalang perdamaian dan persahabatan. Marilah kita mohon:
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

L. Bagi mereka yang menempuh jalan kejahatan: Semoga Bapa mengembalikan mereka yang menempuh jalan kejahatan berkat kesaksian orang-orang yang penuh cinta kasih sehingga mereka menyadari betapa lemah lembut dan rendah hatilah Bapa kita. Marilah kita mohon:
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

L. Bagi kita semua di sekeliling altar ini: Semoga Bapa menerangi kita agar kita makin meresapi kenyataan, bahwa barangsiapa tidak menaruh cinta kasih, itu mati di hadapan-Nya. Marilah kita mohon:
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
 
I. Allah Bapa yang mahapengasih dan penyayang, pandanglah cinta kasih membara Putra-Mu, yang hati-Nya terluka oleh dosa kami. Kami mohon, sudilah menerima persembahan sebagai pepulih atas dosa kesalahan kami. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
   
LITURGI EKARISTI


A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN
     
NYANYIAN PERSIAPAN PERSEMBAHAN   
                                                
umat berdiri ketika didupai
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN

I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa. -berdiri-
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
I.  Ya Allah, pandanglah cinta yang tak terperikan dari Hati Putra-Mu yang terkasih. Semoga persembahan yang kami unjukkan ini Engkau terima dan mendatangkan pengampunan atas dosa-dosa kami. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
 
B. DOA SYUKUR AGUNG

  
PREFASI  (Kasih Kristus yang Tak Terhingga) -berdiri-
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan
I. Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita
U. Sudah layak dan sepantasnya.
I.   Sungguh layak dan sepantasnya, bahwa kami selalu dan di mana pun bersyukur kepada-Mu, ya Tuhan, Bapa yang kudus, Allah yang Mahakuasa dan kekal: dengan pengantaraan Kristus Tuhan kami. Berkat kasih-Nya yang tak terhingga, Ia telah menyerahkan diri bagi kami ketika Ia ditinggikan di kayu salib. Ia mengalirkan darah dan air dari lambung-Nya yang ditikam; dari situlah memancar sakramen-sakramen Gereja agar semua orang, yang ditarik kepada Hati Juru Selamat yang terbuka itu, senantiasa minum dari sumber-sumber keselamatan dengan gembira. Dari sebab itu, bersama para kudus dan semua malaikat kami memuji Dikau dengan tak henti-hentinya bernyanyi: 
       
KUDUS (PS 392)      

Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah segala kuasa. Surga dan bumi penuh kemuliaan-Mu. Terpujilah Engkau di surga. Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan. Terpujilah Engkau di surga. 
                                   

DOA SYUKUR AGUNG III -berlutut/berdiri-
I. Sungguh kuduslah Engkau, ya Bapa. Segala ciptaan patut memuji Engkau. Sebab, dengan pengantaraan Putra-Mu, Tuhan kami Yesus Kristus, dan dengan daya kekuatan Roh Kudus, Engkau menghidupkan dan menguduskan segala sesuatu. Tak henti-hentinya Engkau menghimpun umat-Mu sehingga dari terbitnya matahari sampai terbenamnya di seluruh bumi dipersembahkan kurban yang murni untuk memuliakan nama-Mu.

Maka kami mohon, ya Bapa, sudilah menguduskan persembahan ini dengan Roh-Mu agar bagi kami menjadi Tubuh dan (+) Darah Putra-Mu terkasih, Tuhan kami, Yesus Kristus, yang menghendaki kami merayakan misteri ini.

Sebab pada malam Ia dikhianati, Yesus mengambil roti. Ia mengucap syukur dan memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:

Terimalah dan makanlah: Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu  
 
(Ketika Imam memperlihatkan Hosti Suci dengan mengangkatnya, Umat memandangnya. Ketika Imam meletakkan Hosti Suci dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat).
 
    
Demikian pula, sesudah perjamuan, Yesus mengambil piala. Sekali lagi Ia mengucap syukur dan memuji Dikau lalu memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:

Terimalah dan minumlah: Inilah piala Darah-Ku, Darah perjanjian baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi banyak orang demi pengampunan dosa. Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku. 
 
(Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkatnya, Umat memandangnya. Ketika Imam meletakkan Piala dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat).


AKLAMASI ANAMNESIS

 


I. Bapa, kami mengenangkan sengsara Putra-Mu yang menyelamatkan, kebangkitan-Nya yang mengagumkan, dan kenaikan-Nya ke surga. Sambil mengharapkan kedatangan-Nya kembali dengan penuh syukur kami mempersembahkan kepada-Mu kurban yang hidup dan kudus ini. Kami mohon, pandanglah persembahan Gereja-Mu ini dan indahkanlah kurban yang telah mendamaikan kami dengan Dikau.

I. Kuatkanlah kami dengan Tubuh dan Darah-Nya, penuhilah kami dengan Roh Kudus-Nya, agar kami sehati dan sejiwa dalam Kristus. Semoga kami disempurnakan oleh-Nya menjadi suatu persembahan abadi bagi-Mu agar kami pantas mewarisi kebahagiaan surgawi bersama dengan pilihan-Mu, terutama bersama Santa Perawan Maria, Bunda Allah, Santo Yusuf suaminya, para rasul-Mu yang kudus dan para martir-Mu yang jaya, dan bersama (Santo/a... serta) semua orang kudus yang selalu mendampingi dan menolong kami.

I. Ya Bapa, semoga berkat kurban yang mendamaikan ini, damai sejahtera dan keselamatan semakin dirasakan di seluruh dunia.

I. Kuatkanlah iman dan cinta kasih Gereja-Mu yang kini masih berziarah di bumi ini bersama hamba-Mu, Paus kami ...., Uskup kami...., serta semua uskup, para imam, diakon, serta semua pelayan umat, dan seluruh umat kesayangan-mu.

I. Dengarkanlah doa-doa umat-Mu yang Engkau perkenankan berhimpun di sini. Demi kerahiman dan kasih setia-Mu, ya Bapa, persatukanlah semua anak-Mu di manapun mereka berada.

I. Terimalah dengan rela ke dalam kerajaan-Mu: saudara-saudari kami dan semua orang yang berkenan pada-Mu, yang telah beralih dari dunia ini.

I. Kami berharap agar bersama mereka kami pun menikmati kemuliaan-Mu selama-lamanya dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Sebab melalui Dialah Engkau melimpahkan segala yang baik kepada dunia.

I. Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.
U. Amin.
     (Apabila akhir Doa Syukur Agung ini dinyanyikan Imam, maka "Amin" dinyanyikan umat, lihat TPE hlm 57)
     
C. KOMUNI

  
BAPA KAMI (PS 402) -berdiri-

I. Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
     
I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala yang jahat dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan sehingga kami dapat hidup dengan tenteram, sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
           

DOA DAMAI -berdiri-
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami kini dan sepanjang masa.
U. Amin. 

I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
                 
ANAK DOMBA ALLAH (PS 413) -berdiri-
     
PERSIAPAN KOMUNI -berlutut/berdiri-

Ajakan menyambut Komuni
I. Inilah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan-Nya
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.
    
KOMUNI                                  
  
NYANYIAN KOMUNI (PS 536) -berlutut-
1. Yesus Kristus, Putra Allah, menyerahkan Tubuh, Darah, bagi kita umat-Nya. Tubuh-Mu, Darah-Mu, pangkal bahagia umat-Mu; makanan, minuman yang menguatkan jiwaku.
2. Yesus, Roti hidup, turun dari surga mulia dan menjadi santapan. Yang datang pada-Mu tidak akan lapar lagil yang dekat pada-Mu tidak akan haus lagi.
3. Yang percaya akan Yesus, hidupnya tak'kan kecewa, tak dibuang oleh-Nya. Dikaulah Tuhanku, yang diutus oleh Bapa. Kuatkan imanku akan Dikau, Jurus'lamat.    
   
SAAT HENING -duduk-
  
DOA SESUDAH KOMUNI -berdiri-

I. Marilah kita berdoa:
I.  Ya Allah, semoga sakramen cinta kasih ini mengobarkan kasih suci dalam hati kami. Bantulah agar dalam kasih itu kami terus-menerus didekatkan kepada Kristus, Putra-Mu, dan mampu mengenali Dia dalam saudara-saudari kami. Dialah Tuhan kami, yang hidup dan berkuasa sepanjang segala masa.
U. Amin. 
      

RITUS PENUTUP

A. ADORASI EKARISTI (Tanpa Adorasi langsung berkat dan pengutusan)

NYANYIAN PEMBUKA

ALLAH YANG TERSAMAR (PS 560) (berlutut)
1. Allah yang tersamar, Dikau kusembah, sungguh tersembunyi, roti wujudnya. S'luruh hati hamba tunduk berserah. 'Ku memandang Dikau, hampa lainnya.
2. Pandang, raba, rasa tidaklah benar, 'ku percaya hanya yang t'lah kudengar. S'luruh sabda dari Putera Allah sungguh tak bertara kebenarannya.
3. Di salib tersamar keallahan-Mu, di sini tersamar keinsanan-Mu. Aku mengimani dua-duanya. Yang penyamun minta, ' ku memintanya.
4. Tak kulihat luka seperti Tomas, namun kuakui, "Kau Tuhan Allah!" Dan setiap hari tambahlah terus iman dan harapan, kasih pada-Mu.
5. Undan mahabaik, Yesus Tuhanku, sucikanlah aku dengan darah-Mu: kar'na satu titik akan s'lamatlah s'luruh bumi ini dari dosanya.
6. Yesus yang tersamar, 'ku memandang-Mu, Ya Tuhan, penuhi kerinduanku; 'ku memandang Dikau yang senyatanya, bahagia kulihat Dikau mulia. Amin.

PUJIAN PEMBUKA (berlutut)

 
I. Terpujilah Engkau untuk selama-lamanya,
U. Ya Yesus yang hadir dalam Sakramen Mahakudus.
I. Salam, ya Tuhan Yesus Kristus, yang hadir dalam Perayaan Ekaristi,
U. Engkaulah Allah yang bersemayam dalam hati kami senantiasa.
I. Salam, ya Tuhan Yesus Kristus,
U. Engkaulah yang mengenal kami sejak dalam kandungan ibu.
I. Salam, ya Tubuh Kristus yang diserahkan bagi kami sebagai kurban. Salam, ya Darah Kristus yang ditumpahkan untuk keselamatan kami.
U. Engkau yang senantiasa menerima kami dengan segala kelemahan dan kekurangan kami.
I. Salam, ya Yesus yang mahaindah,
U. Indahlah hidup kami karena buatan kasih-Mu.
I. Bersama para kudus-Mu di surga,
U. Kami memuji dan memuliakan Engkau yang hadir dalam Sakramen Mahakudus.
   
 DOA PEMBUKA (berlutut)
I. Mari menimba air kehidupan
U. Dari sumber-sumber keselamatan
I. Marilah kita berdoa (hening sejenak)
Ya Allah, dalam belas kasihan-Mu, Engkau berkenan menganugerahi kami, harta cinta kasih yang tak terhingga dalam hati Putra-Mu yang sudah dilukai karena dosa-dosa kami. Kami mohon kepada-Mu berilah supaya kami, dengan memberi hormat serta bakti cinta kami kepada-Nya, juga memenuhi kewajiban kami, memberikan yang pantas. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin.
U. Amin.

Saat Hening

    
DOA KEPADA BUNDA MARIA  (berlutut)

I. Doakanlah kami ya Santa Bunda Allah
U. Supaya kami dapat menikmati janji Kristus.
I. Marilah kita berdoa: 
I. Ya Allah, yang Mahakuasa dan kekal, dengan bantuan Roh Kudus, Engkau telah menyediakan tubuh dan jiwa Maria, Bunda Perawan Mulia, supaya pantas menjadi tempat kediaman Putra-Mu. Perkenankanlah kami yang bergembira atas perantaraannya yang penuh kasih, bebas dari duka cita sekarang ini serta kelak dapat merasakan sukacita yang kekal. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
  
TANTUM ERGO (PS 558) (berlutut) 
(Imam mendupai Sakramen Mahakudus sambil berlutut)
   
1. Sakramen yang sungguh agung, mari kita muliakan, surut sudah hukum
lampau, tata baru tampilllah. Kar'na Ind'ra tidak mampu, iman jadi tumpuan.
    
2. Yang Berputra dan Sang Putra dimuliakan, disembah, dihormati, dan dipuja 
beserta dengan Sang Roh: muncul dari Kedua-Nya, dan setara disembah.
Amin.
      
Setelah Sakramen Mahakudus ditakhtakan dan didupai, Imam, Prodiakon, Putra Altar berlutut dan berdoa sejenak, kemudian dilanjutkan dengan doa berikut:
   

I. Engkau telah memberi kami roti surgawi,
U. Yang mengandung segala kesegaran.
I. Marilah kita berdoa:
I. Ya Tuhan, Engkau telah meninggalkan kenangan akan kesengsaraan-Mu dalam sakramen yang mengagumkan ini. Kami mohon, semoga kami dapat menghormati Tubuh dan Darah-Mu sedemikian, sehingga kami selalu dapat menikmati buah dari penebusan-Mu. Sebab Engkaulah yang hidup dan berkuasa, kini dan sepanjang masa.
U. Amin.

BERKAT SAKRAMEN MAHAKUDUS 
(Sementara Imam memberkati, Putra Altar mendupai) 

DOA TERPUJILAH ALLAH (berlutut)

Terpujilah Allah. *
Terpujilah nama-Nya yang kudus.
Terpujilah Yesus Kristus, *
sungguh Allah, sungguh manusia.
Terpujilah nama Yesus. *
Terpujilah hati-Nya yang mahakudus.
Terpujilah Yesus Kristus. *
Terpujilah darah-Nya yang mahaindah.
Terpujilah Yesus *
dalam Sakramen Mahakudus.
Terpujilah Roh Kudus *
Penghibur kita.
Terpujilah Bunda Allah yang tiada bandingnya,*
perawan Maria yang amat suci.
Terpujilah yang terkandung dengan suci *
dan tak bernoda.
Terpujilah nama Maria, *
perawan dan bunda.
Terpujilah Bunda Maria *
yang diangkat ke surga dengan mulia.
Terpujilah Santo Yusuf *
mempelainya yang amat suci.
Terpujilah Allah *
dalam para malaikat dan semua orang kudus-Nya.]
Amin.


  
B. TANPA ADORASI

BERKAT  -berdiri-

I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
     
I. Semoga Saudara sekalian dilindungi, dibimbing dan diberkati oleh Allah yang mahakuasa: (+) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin.
  
PENGUTUSAN

  
I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai.
U. Syukur kepada Allah.
I. Marilah pergi, kita diutus!
U. Amin.
   
PERARAKAN KELUAR (PS 563)
1. 'Ku tahu, Tuhanku, Engkau milikku, Engkau pilihanku bahagia hatiku.
2. 'Ku tahu, Tuhanku, Engkau kawanku, Engkau sahabatku gembira hatiku.
3. 'Ku tahu, Tuhanku, Engkau guruku, Akulah murid-Mu 'kan patuh selalu.

Ulangan: Pengasih, penyayang, Juru s'lamatku, Yesus, kau kucinta, kini tekadku.