Perayaan Ekaristi: 8 Desember 2019 (Hari Minggu Adven II)




HARI MINGGU ADVEN II 


7 - 8 Desember 2019

   
RITUS PEMBUKA

NYANYIAN PEMBUKA (PS 445) -berdiri-
1. Hai, angkatlah kepalamu, gapura nan megah, sambutlah Raja mulia di dalam kotamu. Siapa Raja mulia? Tuhanmu yang kekal. Dialah Tuhan yang megah, perkasa dan teguh. Dialah Tuhan yang megah perkasa dan teguh.
2. Hai, angkatlah kepalamu, gapura abadi, sambutlah Raja mulia di dalam kotamu. Sang Raja itu siapakah? Siapa Raja mulia? Dialah Tuhan semesta; Yang Mahamulia. Dialah Tuhan semesta: Yang Mahamulia. Alleluya, alleluya, alleluya, alleluya, alleluya. Amin, amin, amin.

   
TANDA SALIB DAN SALAM -berdiri-
-berdiri-
I. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus bersamamu
U. Dan bersama rohmu

PENGANTAR  -berdiri-
    
SERUAN TOBAT (PS 339)   -berdiri-
I.  Tuhan Yesus Kristus, Abraham menjelang kedatangan-Mu, Nabi Yesaya mempersiapkan umat dengan berseru, "Di padang gurun ratakanlah jalan Tuhan. Luruskanlah lorong-lorong-Nya."
K. Kyrie eleison
U. Kyrie eleison
I. Mempersiapkan kedatangan-Mu, Yohanes Pembaptis berseru, "Bertobatlah, sebab Kerajaan Surga sudah dekat."
K. Christe eleison
U. Christe eleison
I. Yohanes memperingatkan pula, "Setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, akan ditebang dan dibuang ke dalam api."
K. Kyrie eleison
U. Christe eleison. 
     
I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan mengantar kita ke hidup yang kekal
U. Amin.

(umat tetap berdiri) 

TANPA KEMULIAAN

DOA PEMBUKA  -berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I.   Allah yang Mahakuasa dan Maharahim, janganlah Engkau biarkan kesibukan duniawi menghalangi langkah kami menyongsong Putra-Mu. Semoga berkat bimbingan-Mu yang bijaksana, kami dipersatukan dengan Yesus Kristus, Putra-Mu,  yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.

LITURGI SABDA

BACAAN I (Yes 11:1-10) -duduk-

"Ia akan menghakimi orang-orang lemah dengan keadilan."
    
L. Bacaan dari Kitab Yesaya:
  
 Pada akhir zaman sebuah tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang tumbuh dari pangkalnya akan berbuah. Roh Tuhan akan ada padanya, roh hikmat dan pengertian, roh nasihat dan keperkasaan, roh pengenalan dan takut akan Tuhan; ya, kesenangannya ialah takut akan Tuhan. Ia tidak akan menghakimi dengan sekilas pandang saja atau menjatuhkan keputusan menurut kata orang. Tetapi ia akan menghakimi orang-orang lemah dengan keadilan, dan dengan kejujuran akan menjatuhkan keputusan terhadap orang-orang yang tertindas di negeri. Ia akan menghajar bumi dengan perkataannya seperti dengan tongkat, dan dengan nafas mulutnya ia akan membunuh orang fasik. Ia tidak akan menyimpang dari kebenaran dan kesetiaan, seperti ikat pinggang yang tetap terikat pada pinggang. Pada waktu itu serigala akan tinggal bersama domba, dan macan tutul akan berbaring disamping kambing. Anak lembu dan anak singa akan merumput bersama-sama, dan seorang anak kecil akan menggiringnya. Lembu dan beruang akan sama-sama makan rumput, dan anak-anaknya akan sama-sama berbaring, sedang singa akan makan jerami seperti lembu. Bayi akan bermain-main dekat liang ular tedung, dan anak yang cerai susu akan mengulurkan tangannya ke sarang ular beludak. Tidak ada yang akan berbuat jahat atau yang berlaku busuk di seluruh gunung-Ku yang kudus, sebab seluruh bumi penuh dengan pengenalan akan Tuhan, seperti air laut yang menutupi dasarnya. Maka pada waktu itu taruk dari pangkal Isai akan berdiri sebagai panji-panji bagi para bangsa. Dia akan dicari oleh suku-suku bangsa, dan tempat kediamannya akan menjadi mulia.
 
L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN (PS 809; Mzm 72:1-2.7-8.12-13.17) -duduk-
Ulangan:  

Ayat Mazmur:
1. Ya Allah berikanlah hukum-Mu kepada Raja dan keadilan-Mu kepada putra Raja. Kiranya ia mengadili umat-Mu dengan keadilan, dan menghakimi orang-orang-Mu yang tertindas dengan hukum.
2. Kiranya keadilan berkembang dalam zamannya, dan damai sejahtera berlimpah, sampai tidak ada lagi bulan. Kiranya ia memerintah dari laut sampai ke laut, dan dari Sungai Efrat sampai ke ujung bumi.
3. Sebab ia akan datang melepaskan orang miskin yang berteriak minta tolong, ia akan membebaskan orang tertindas, dan orang yang tidak punya penolong; ia akan sayang kepada orang lemah dan orang miskin, ia akan menyelamatkan nyawa orang papa.
4. Biarlah namanya tetap selama-lamanya, kiranya namanya semakin dikenal selama ada matahari, kiranya segala bangsa saling memberkati dengan nama-Nya, dan menyebut dia berbahagia.         
         
BACAAN II  (Rm 15:4-9) -duduk-

"Kristus adalah keselamatan bagi umat manusia."

L.  Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Roma:

Saudara-saudara, segala sesuatu yang dahulu ditulis, telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita. Maka kita harus teguh berpegang pada pengharapan berkat ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci. Semoga Allah, sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus, sehingga dengan satu hati dan satu suara kamu memuliakan Allah dan Bapa Tuhan kita, Yesus Kristus. Oleh karena itu, terimalah satu akan yang lain, sama seperti Kristus juga telah menerima kita untuk kemuliaan Allah. Yang aku maksudkan ialah bahwa demi kebenaran Allah, Kristus telah menjadi pelayan orang-orang bersunat untuk mengukuhkan janji yang telah diberikan Allah kepada nenek moyang kita, dan untuk memungkinkan bangsa-bangsa lain memuliakan Allah berkat kasih karunia yang diberikan Allah kepada mereka. Hal ini kukatakan kepadamu seperti ada yang tertulis: "Aku akan memuliakan Engkau di antara bangsa-bangsa, dan menyanyikan mazmur bagi nama-Mu."
L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah

BAIT PENGANTAR INJIL (PS 953; Luk 3:4.6) -berdiri-


BACAAN INJIL (Mat 3:1-12)

"Bertobatlah, sebab Kerajaan Surga sudah dekat."

I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I. Sekali peristiwa tampillah Yohanes Pembaptis di padang gurun Yudea dan berseru, "Bertobatlah, sebab Kerajaan Surga sudah dekat!" Sesungguhnya, dialah yang dimaksudkan Nabi Yesaya ketika nabi itu berkata, "Ada suara orang yang berseru di padang gurun; Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya." Yohanes itu memakai jubah bulu unta dan ikat pinggang kulit, makanannya belalang dan madu hutan. Maka datanglah kepadanya penduduk dari Yerusalem, dari seluruh Yudea dan dari seluruh daerah sekitar Yordan. Dan sambil mengakui dosanya mereka dibaptis oleh Yohanes di Sungai Yordan. Tetapi, waktu melihat banyak orang Farisi dan orang Saduki datang untuk dibaptis, berkatalah Yohanes Pembaptis kepada mereka, "Hai kamu keturunan ular beludak! Siapakah yang mengatakan kepada kamu bahwa kamu dapat lolos dari murka yang akan datang? Maka hasilkanlah buah yang sesuai dengan pertobatan. Dan janganlah mengira bahwa kamu dapat berkata dalam hatimu: Kami adalah anak Abraham. Sebab aku berkata kepadamu: Dari batu-batu ini pun Allah dapat menjadikan anak-anak bagi Abraham. Kapak sudah tersedia pada akar pohon, dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, pasti ditebang dan dibuang ke dalam api. Aku membaptis kamu dengan air sebagai tanda pertobatan, tetapi Ia yang datang kemudian daripadaku lebih berkuasa daripadaku, dan aku tidak layak melepaskan kasut-Nya. Ia akan membaptis kamu dengan Roh Kudus dan dengan api. Alat penampi sudah di tangan-Nya. Ia akan membersihkan tempat pengirikan-Nya dan mengumpulkan gandum-Nya ke dalam lumbung; tetapi debu jerami akan dibakar-Nya dalam api yang tidak terpadamkan."


HOMILI

AKU PERCAYA
      
(Umat berdiri, kata-kata yang dicetak miring diucapkan sambil membungkuk)

      
I + U. Aku percaya akan satu Allah,
Bapa yang mahakuasa,
pencipta langit dan bumi,
dan segala sesuatu yang kelihatan dan tak kelihatan;
dan akan satu Tuhan Yesus Kristus, Putra Allah yang tunggal.
Ia lahir dari Bapa sebelum segala abad,
Allah dari Allah,
Terang dari Terang,
Allah benar dari Allah benar.
Ia dilahirkan, bukan dijadikan,
sehakikat dengan Bapa;
segala sesuatu dijadikan oleh-Nya.
Ia turun dari surga untuk kita manusia
dan untuk keselamatan kita.
Ia dikandung dari Roh Kudus,
Dilahirkan oleh Perawan Maria, dan menjadi manusia.

Ia pun disalibkan untuk kita, waktu Pontius Pilatus;
Ia menderita sampai wafat dan dimakamkan.
Pada hari ketiga Ia bangkit menurut Kitab Suci.
Ia naik ke surga, duduk di sisi Bapa.
Ia akan kembali dengan mulia,
mengadili orang yang hidup dan yang mati;
kerajaan-Nya takkan berakhir.
aku percaya akan Roh Kudus,
Ia Tuhan yang menghidupkan;
Ia berasal dari Bapa dan Putra,
yang serta Bapa dan Putra,
disembah dan dimuliakan;
Ia bersabda dengan perantaraan para nabi.
aku percaya akan Gereja
yang satu, kudus, katolik dan apostolik.
aku mengakui satu pembaptisan
akan penghapusan dosa.
aku menantikan kebangkitan orang mati
dan hidup di akhirat. Amin.
        
DOA UMAT  -berdiri-

I.   Saudara-saudari marilah kita sehati dan sejiwa berdoa kepada Allah, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus:

L. Bagi Gereja kita: Semoga Bapa sumber cahaya menerangi Gereja agar mampu membenahi diri dengan keadilan yang mendasari cinta kasih Kristiani. Marilah kita mohon:
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

L.   Bagi mereka yang berhak menghakimi di dunia ini: Semoga Allah Bapa mendampingi mereka yang berhak mengadili agar janganlah mereka mengadili berdasarkan apa yang tampak atau desas-desus saja, melainkan secara adil dan benar. Marilah kita mohon, …
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

L.  Bagi mereka yang menderita dan tertindas: Semoga Allah Bapa memberkati dan melindungi mereka yang tak mendapat dukungan organisasi ataupun masyarakat luas agar dapat hidup wajar dan tahu bahwa mereka masih diperhitungkan. Marilah kita mohon, …
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

L.  Bagi kita yang berkumpul di sekitar altar ini: Semoga Allah Bapa yang Mahapengasih memberkati kita agar dengan rajin dan tekun, bijaksana dan berani, ikut serta membangun kerajaan Allah di dunia. Marilah kita mohon, …
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

I.  Allah Bapa kami, sumber daya tahan dan penghiburan, anugerahilah kami kerukunan sejati dan semangat Yesus Kristus, Tuhan, Pengantara kami.
U. Amin.

LITURGI EKARISTI


A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN


NYANYIAN PERSIAPAN PERSEMBAHAN (PS 448) -duduk-
1.  Putri Sion, nyanyilah; soraklah, Yerusalem! 
 Mari sambut Rajamu. Raja Damai; t'rimalah! 
 Putri Sion, nyanyilah; soraklah Yerusalem!
 
2.  Hosiana, Putra Daud, nama-Mu terpujilah! 
 Dirikanlah takhta-Mu mahatinggi, mulia. 
 Hosiana, Putra Daud, nama-Mu terpujilah!
 
3.  Hosiana, Putra Daud, Salam, Raja mulia. 
 Raja Damai abadi, Putra Allah yang kekal. 
 Hosiana, Putra Daud, Salam, Raja mulia! 
 
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN
I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa. -berdiri-
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
I.  Ya Tuhan, terimalah doa dan persembahan kami, hamba-Mu yang hina ini. Bantulah kami dengan rahmat-Mu, karena dengan usaha kami sendiri kami tak sanggup memperoleh keselamatan. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.

B. DOA SYUKUR AGUNG


PREFASI  (Prefasi Adven I - Kedatangan Kristus yang Pertama dan Kedua) -berdiri- 
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan
I. Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita
U. Sudah layak dan sepantasnya.
I. Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa yang kudus, Allah yang kekal dan kuasa, bahwa di mana pun juga kami senantiasa bersyukur kepada-Mu dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Sebab ketika dahulu datang ke dunia, Ia menghampakan Diri dan menjadi manusia lemah untuk memenuhi janji-Mu dan membuka jalan keselamatan bagi kami. Dan pada akhir zaman, bila kelak Ia datang dalam kemuliaan-Nya, kami akan memperoleh kebahagiaan sejati, yang kini kami rindukan dengan penuh harapan. Dari sebab itu, kami melagukan madah pujian bagi-Mu bersama para malaikat dan sekalian orang kudus, yang tak henti-hentinya bernyanyi/berseru:
       
KUDUS (PS 385/388)  -berdiri-   
Sanctus, Sanctus, Sanctus, 
Dominus Deus Sabbaoth; 
Pleni sunt caeli et terra gloria Tua. 
Hosanna in excelsis.  
Benedictus qui venit in nomine Domini. 
Hosanna in excelsis
(Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah segala kuasa. Surga dan bumi penuh kemuliaan-Mu. Terpujilah Engkau di surga. Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan. Terpujilah Engkau di surga.) 
    
DOA SYUKUR AGUNG III (umat berlutut/berdiri)
        
I. Sungguh kuduslah Engkau, ya Bapa. Segala ciptaan patut memuji Engkau. Sebab, dengan pengantaraan Putra-Mu, Tuhan kami Yesus Kristus, dan dengan daya kekuatan Roh Kudus, Engkau menghidupkan dan menguduskan segala sesuatu. Tak henti-hentinya Engkau menghimpun umat-Mu sehingga dari terbitnya matahari sampai terbenamnya di seluruh bumi dipersembahkan kurban yang murni untuk memuliakan nama-Mu.
  
Maka kami mohon, ya Bapa, sudilah menguduskan persembahan ini dengan Roh-Mu agar bagi kami menjadi Tubuh dan (+) Darah Putra-Mu terkasih, Tuhan kami, Yesus Kristus, yang menghendaki kami merayakan misteri ini.
  
Sebab pada malam Ia dikhianati, Yesus mengambil roti. Ia mengucap syukur dan memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
  
Terimalah dan makanlah: Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu  
  
(Ketika Imam memperlihatkan Hosti Suci dengan mengangkatnya, Umat memandangnya. Ketika Imam meletakkan Hosti Suci dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat).
 
     
Demikian pula, sesudah perjamuan, Yesus mengambil piala. Sekali lagi Ia mengucap syukur dan memuji Dikau lalu memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
 
Terimalah dan minumlah: Inilah piala Darah-Ku, Darah perjanjian baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi banyak orang demi pengampunan dosa. Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku. 
  

(Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkatnya, Umat memandangnya. Ketika Imam meletakkan Piala dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat). 
    
AKLAMASI ANAMNESIS 

I. Bapa, kami mengenangkan sengsara Putra-Mu yang menyelamatkan, kebangkitan-Nya yang mengagumkan, dan kenaikan-Nya ke surga. Sambil mengharapkan kedatangan-Nya kembali dengan penuh syukur kami mempersembahkan kepada-Mu kurban yang hidup dan kudus ini. Kami mohon, pandanglah persembahan Gereja-Mu ini dan indahkanlah kurban yang telah mendamaikan kami dengan Dikau.
 
I. Kuatkanlah kami dengan Tubuh dan Darah-Nya, penuhilah kami dengan Roh Kudus-Nya, agar kami sehati dan sejiwa dalam Kristus. Semoga kami disempurnakan oleh-Nya menjadi suatu persembahan abadi bagi-Mu agar kami pantas mewarisi kebahagiaan surgawi bersama dengan pilihan-Mu, terutama bersama Santa Perawan Maria, Bunda Allah, Santo Yusuf suaminya, para rasul-Mu yang kudus dan para martir-Mu yang jaya, dan bersama (Santo/a... serta) semua orang kudus yang selalu mendampingi dan menolong kami.
 
I. Ya Bapa, semoga berkat kurban yang mendamaikan ini, damai sejahtera dan keselamatan semakin dirasakan di seluruh dunia.
 
I. Kuatkanlah iman dan cinta kasih Gereja-Mu yang kini masih berziarah di bumi ini bersama hamba-Mu, Paus kami ...., Uskup kami...., serta semua uskup, para imam, diakon, serta semua pelayan umat, dan seluruh umat kesayangan-mu.
 
I. Dengarkanlah doa-doa umat-Mu yang Engkau perkenankan berhimpun di sini. Demi kerahiman dan kasih setia-Mu, ya Bapa, persatukanlah semua anak-Mu di manapun mereka berada.
 
I. Terimalah dengan rela ke dalam kerajaan-Mu: saudara-saudari kami dan semua orang yang berkenan pada-Mu, yang telah beralih dari dunia ini.
 
I. Kami berharap agar bersama mereka kami pun menikmati kemuliaan-Mu selama-lamanya dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Sebab melalui Dialah Engkau melimpahkan segala yang baik kepada dunia.
 
I. Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.
U. Amin. 
       
               

             (Apabila akhir Doa Syukur Agung ini dinyanyikan Imam, maka "Amin" dinyanyikan umat, lihat TPE hlm 57)

C. KOMUNI



BAPA KAMI (PS 404) -berdiri-
   

I. Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
        
I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala yang jahat dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan sehingga kami dapat hidup dengan tenteram, sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.        
             

DOA DAMAI -berdiri-
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami kini dan sepanjang masa.
U. Amin. 

I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
                 
ANAK DOMBA ALLAH (PS 406/409) -berdiri-
    Agnus Dei, qui tollis peccata mundi, miserere nobis.
(Anak domba Allah yang menghapus dosa dunia, kasihanilah kami)
    Agnus Dei, qui tollis peccata mundi, miserere nobis.
 (Anak domba Allah yang menghapus dosa dunia, kasihanilah kami)
    Agnus Dei, qui tollis peccata mundi, dona nobis pacem.
(Anak domba Allah yang menghapus dosa dunia, berilah kami damai.) 
  
PERSIAPAN KOMUNI -berlutut- 
Ajakan menyambut Komuni
I. Inilah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan-Nya
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.

KOMUNI 

 
NYANYIAN KOMUNI 1 (PS 436)
    
1. Kiranya langit terbelah; ya Juru s'lamat, datanglah, bukalah surga segera, buanglah palang pintunya.
2. O, turun seperti embun, / sinari ladang bumi-Mu; / curahkanlah anugerah, / Raja yang adil, datanglah!
3. Hai bumi, kau terbukalah! / Gunung, lembah, menghijaulah!/ Agar darimu bersemi / Bunga selamat abadi.
4. Engkau di nanti dunia. / Kedatangan-Mu kapankah? / Dari takhta-Mu turunlah; / hiburkan kami yang resah.
     
NYANYIAN KOMUNI 2 
(PS 441)
 
Ulangan: Langit, turunkan embunmu, awan, hujankan Yang Adil, Kristus Sang Penyelamat.
Ayat. 
1. Pulihkanlah kami, ya Allah penyelamat kami,
dan redakan rasa jengkel-Mu kepada kami.
Untuk selamanyakah Engkau murka atas kami 
dan melanjutkan murka-Mu turun-menurun?
3. Sungguh, keselamatan dari Tuhan
dekat pada orang-orang takwa,
dan kemuliaan-Nya 
diam di negeri kita.  
4. Kasih dan kesetiaan akan bertemu,
keadilan dan damai sejahtera akan berpelukan.
Kesetiaan akan tumbuh dari bumi,
dan keadilan akan merunduk dari langit.
5. Kemuliaan kepada Allah Yang Maha Esa: 
Bapa dan Putra dan Roh Kudus
seperti pada permulaan, sekarang selalu,
dan sepanjang segala abad. Amin. 

   
SAAT HENING
  
DOA SESUDAH KOMUNI -berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
I. Ya Tuhan, kami telah Engkau kenyangkan dengan makanan rohani. Semoga dengan mengambil bagian dalam misteri kudus ini kami dibantu agar dengan bijaksana menimbang hal-hal duniawi dan dengan tekun mengusahakan hal-hal surgawi. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.


RITUS PENUTUP


PENGUMUMAN

BERKAT MERIAH -berdiri-
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
I. Semoga Allah meneguhkan iman Saudara dalam mempersiapkan diri menyambut kedatangan Putra-Nya.
U. Amin.
I. Semoga Allah memenuhi hati Saudara dengan harapan yang kokoh dan kegembiraan sejati.
U. Amin.
I. Semoga Allah mendorong Saudara supaya selalu mengamalkan cinta bakti yang suci.
U. Amin.
I. Semoga Saudara sekalian dilindungi, dibimbing dan diberkati oleh Allah yang mahakuasa: (+) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin.

PENGUTUSAN -berdiri-

I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai.
U. Syukur kepada Allah.
I. Marilah pergi! Kita diutus.
U. Amin.
   
PERARAKAN KELUAR (PS 447) -berdiri-
1.  Waktu Herodes raja di Yudea, ada imam bernama Zakharia, 
 nama istrinya Elisabeth, ialah bibi Maria.

2.  Di waktu Zakharia beribadah, turun malaikat Gabriel padanya 
 ia terperanjat terkelu: apakah akan terjadi?

3.  "Jangan takut, bapa Zakharia, aku utusan datang dari surga; 
 'ku membawa kabar bagimu." Itulah kata malaikat.

4.  "Doamu dikabulkan oleh Tuhan: kau akan di anugerahi putra, 
 dilahirkan oleh istrimu; namakan dia Yohanes."

5.  "Dan engkau akan sorak bergembira, kar'na Roh Kudus akan besertanya; 
 umat yang dibaptis olehnya akan kembali ke Allah."