HARI MINGGU BIASA XXXIII
Sabtu-Minggu, 16 - 17 November 2019
Sabtu-Minggu, 16 - 17 November 2019
RITUS PEMBUKA
PERARAKAN MASUK (berdiri)
NYANYIAN PEMBUKA (PS 320)
1. Awalilah kurbanmu pada Tuhan, siapkanlah hatimu. Curahkanlah hati nurani kita, persatukanlah dengan-Nya. Mohon kuat dalam percaya, besarkan pengharapanmu. Mohon karunia dan rahmat Tuhan, agar cinta Tuhan dan teman.
2. Sadarilah: Kristus bersama kita mengurbankan diri-Nya. Hayatilah kasih karunia-Nya, dalam sabda dan santapan. Agar kita diselamatkan dan hidup mengikutinya. Rayakanlah dalam pesta ini pesta keselamatan kekal.
3. Muliakanlah Allah Bapa di surga yang mengutus Putra-Nya. Bersyukurlah atas rahmat kasih-Nya bagi umat manusia. Diangkat-Nya kita semua menjadi anak-anak-Nya. Kita diundang datang ke pesta kini dan kelak di surga-Nya.
TANDA SALIB DAN SALAM (berdiri)
I. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus bersamamu
U. Dan bersama rohmu
PENGANTAR (berdiri)
SERUAN TOBAT (PS 345) (berdiri)
I. Saudara-saudari, marilah mengakui bahwa kita telah berdosa supaya layak merayakan peristiwa penyelamatan ini.
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkaulah Imam Agung kami, yang dengan mempersembahkan satu kurban, menyempurnakan orang yang dikuduskan-Nya untuk selama-lamanya.
K. Tuhan, kasihanilah kami
U. Tuhan, kasihanilah kami.
I. Engkaulah Putra Manusia, yang akan datang di atas awan dengan kekuatan dan kemuliaan dan menyuruh para malaikat-Mu mengumpulkan orang-orang pilihan-Mu.
K. Kristus, kasihanilah kami
U. Kristus, kasihanilah kami.
I. Engkaulah Penyelamat dunia, tumpuan iman, harapan dan cinta kasih kami.
K. Tuhan, kasihanilah kami
U. Tuhan, kasihanilah kami.
I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, - mengampuni dosa kita, - dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U. Amin.
MADAH KEMULIAAN (PS 346) (berdiri)
K. Kemuliaan kepada Allah di surga
U. dan damai di bumi kepada orang yang berkenan pada-Nya.
K. Kami memuji Dikau
U. Kami meluhurkan Dikau
K. Kami menyembah Dikau
U. Kami memuliakan Dikau
K. Kami bersyukur kepada-Mu, kar'na kemuliaan-Mu yang besar.
U. Ya Tuhan Allah, Raja surgawi, Allah Bapa yang mahakuasa
K. Ya Tuhan Yesus Kristus, Putra yang tunggal,
U. Ya Tuhan Allah, Anak domba Allah, Putra Bapa.
K. Engkau yang menghapus dosa dunia
U. Kasihanilah kami
K. Engkau yang menghapus dosa dunia
U. Kabulkanlah doa kami
K. Engkau yang duduk di sisi Bapa,
U. Kasihanilah kami.
K. Kar'na hanya Engkaulah Kudus.
U. Hanya Engkaulah Tuhan
K. Hanya Engkaulah mahatinggi, ya Yesus Kristus
U. Bersama dengan Roh Kudus dalam kemuliaan Allah Bapa. Amin.
DOA PEMBUKA (berdiri)
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I Allah Bapa yang kekal dan kuasa, Engkau menghendaki agar kami semua selamat. Semoga kami selalu waspada dan siap sedia menyambut kedatangan Kerajaan-Mu dengan tetap bertekun pada tugas dan panggilan kami masing-masing. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kduus hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.
LITURGI SABDA
BACAAN I (Mal 4:1-2a) (duduk)
"Bagimu akan terbit surya kebenaran."
L. Bacaan dari Kitab Kedua Makabe:
“Sungguh, hari Tuhan akan datang, menyala seperti perapian! Maka semua orang yang gegabah dan setiap orang yang berbuat fasik akan menjadi seperti jerami, dan akan terbakar oleh hari yang datang itu,” firman Tuhan semesta alam; “akar dan cabang mereka pun tidak akan ditinggalkan. Tetapi kamu yang takut akan nama-Ku, bagimu akan terbit surya kebenaran dengan kesembuhan pada sayapnya.”
L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN (PS 838; Mzm 98:5-6.7-8.9a; Ul:lh.9) (duduk)
Mazmur:
Bermazmurlah bagi Tuhan dengan kecapi,
dengan kecapi dan lagu merdu;
dengan nafiri dan sangkakala yang nyaring,
bersorak-sorailah di hadapan Raja, yakni Tuhan.
Biarlah gemuruh laut dan segala isinya,
dunia dan semua yang diam di dalamnya!
Biarlah sungai-sungai bertepuk tangan,
dan gunung-gemunung bersorak-sorai bersama-sama.
Biarlah mereka bersorak-sorai di hadapan Tuhan,
sebab Ia datang untuk menghakimi bumi.
Ia akan menghakimi dunia dengan keadilan,
dan mengadili bangsa-bangsa dengan kebenaran.
BACAAN II (2 Tes 3:7-12) (duduk)
L. Bacaan dari Surat Kedua Rasul Paulus kepada umat di Tesalonika:
Saudara-saudara, kamu sendiri tahu bagaimana kamu harus mengikuti teladan kami, karena kami tidak lalai bekerja di antara kamu. Kami tidak makan rezeki orang dengan Cuma-Cuma, tetapi kami berusaha dan berjerih payah siang malam, supaya jangan menjadi beban bagi siapa pun di antara kamu. Bukan karena kami tidak berhak menerima rezeki dari kamu, melainkan karena kami mau menjadikan diri kami teladan bagi kamu, supaya kamu ikuti. Sebab ketika berada di tengah-tengahmu, kami telah memperingatkan, “Barangsiapa tidak mau bekerja, janganlah ia makan! Kami katakan ini karena kami dengar, bahwa ada orang yang tidak tertib hidupnya dan tidak bekerja, melainkan sibuk dengan hal-hal yang tidak berguna. Orang-orang yang demikian kami peringatkan dan kami nasihati dalam Tuhan Yesus Kristus supaya mereka tetap tenang melakukan pekerjaannya dan dengan demikian makan dari hasil jerih payahnya sendiri.
"Barangsiapa tidak mau bekerja, janganlah ia makan."
L. Bacaan dari Surat Kedua Rasul Paulus kepada umat di Tesalonika:
Saudara-saudara, kamu sendiri tahu bagaimana kamu harus mengikuti teladan kami, karena kami tidak lalai bekerja di antara kamu. Kami tidak makan rezeki orang dengan Cuma-Cuma, tetapi kami berusaha dan berjerih payah siang malam, supaya jangan menjadi beban bagi siapa pun di antara kamu. Bukan karena kami tidak berhak menerima rezeki dari kamu, melainkan karena kami mau menjadikan diri kami teladan bagi kamu, supaya kamu ikuti. Sebab ketika berada di tengah-tengahmu, kami telah memperingatkan, “Barangsiapa tidak mau bekerja, janganlah ia makan! Kami katakan ini karena kami dengar, bahwa ada orang yang tidak tertib hidupnya dan tidak bekerja, melainkan sibuk dengan hal-hal yang tidak berguna. Orang-orang yang demikian kami peringatkan dan kami nasihati dalam Tuhan Yesus Kristus supaya mereka tetap tenang melakukan pekerjaannya dan dengan demikian makan dari hasil jerih payahnya sendiri.
U. Syukur kepada Allah
BAIT PENGANTAR INJIL (PS 963) (berdiri)
BACAAN INJIL (Luk 21:5-19) (berdiri)
" Kalau kamu tetap bertahan, kamu akan memperoleh hidupmu."
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I. Sekali peristiwa, ketika beberapa orang berbicara tentang Bait Allah dan mengagumi bangunan yang dihiasi dengan batu yang indah-indah dan dengan berbagai barang persembahan, berkatalah Yesus, “Akan datang harinya segala yang kamu lihat di situ diruntuhkan, dan tidak akan ada satu batu pun di-biarkan terletak di atas batu yang lain.” Lalu murid-murid bertanya kepada Yesus, “Guru, bilamanakah itu akan terjadi? Dan apakah tandanya, kalau itu akan terjadi?” Jawab Yesus, “Waspadalah, jangan sampai kamu disesatkan. Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata Akulah Dia atau Saatnya sudah dekat . Janganlah kamu mengikuti mereka. Dan bila kamu mende-ngar tentang perang dan pemberontakan, janganlah kamu terkejut. Sebab semuanya itu harus terjadi dahulu, tetapi itu tidak berarti kesudahannya akan datang segera.” Kemudian Yesus berkata kepada mereka, “Bangsa akan bangkit melawan bangsa, dan kerajaan melawan kerajaan. Akan terjadi gempa bumi yang dahsyat, dan di berbagai tempat akan ada penyakit sampar dan kelaparan. Dan akan terjadi juga hal-hal yang mengejutkan dan tanda-tanda yang dahsyat dari langit. Tetapi sebelum semuanya itu kamu akan ditangkap dan dianiaya. Karena nama-Ku kamu akan diserahkan ke rumah-rumah ibadat, dimasukkan ke dalam penjara, dan dihadapkan kepada raja-raja dan para penguasa. Hal itu akan menjadi kesempatan bagimu untuk bersaksi. Sebab itu tetap teguhlah di dalam hatimu, jangan kamu memikirkan lebih dahulu pembelaanmu. Aku sendirilah yang akan memberi kamu kata-kata hikmat, sehingga kamu tidak dapat ditentang atau dibantai lawan-lawanmu. Kamu akan diserahkan juga oleh orangtuamu, saudara-saudaramu, kaum keluarga dan sahabat-sahabatmu, dan beberapa orang di antara kamu akan dibunuh; karena nama-Ku kamu akan dibenci semua orang. Tetapi tidak sehelai pun dari rambut kepalamu akan hilang. Kalau kamu tetap bertahan, kamu akan memperoleh hidupmu.”
HOMILI (duduk)
AKU PERCAYA
(Umat berdiri, kata-kata yang dicetak miring diucapkan sambil membungkuk)
I + U. Aku percaya akan satu Allah,
Bapa yang mahakuasa,
pencipta langit dan bumi,
dan segala sesuatu yang kelihatan dan tak kelihatan;
dan akan satu Tuhan Yesus Kristus, Putra Allah yang tunggal.
Ia lahir dari Bapa sebelum segala abad,
Allah dari Allah,
Terang dari Terang,
Allah benar dari Allah benar.
Ia dilahirkan, bukan dijadikan,
sehakikat dengan Bapa;
segala sesuatu dijadikan oleh-Nya.
Ia turun dari surga untuk kita manusia
dan untuk keselamatan kita.
Ia dikandung dari Roh Kudus,
Dilahirkan oleh Perawan Maria, dan menjadi manusia.
Ia pun disalibkan untuk kita, waktu Pontius Pilatus;
Ia menderita sampai wafat dan dimakamkan.
Pada hari ketiga Ia bangkit menurut Kitab Suci.
Ia naik ke surga, duduk di sisi Bapa.
Ia akan kembali dengan mulia,
mengadili orang yang hidup dan yang mati;
kerajaan-Nya takkan berakhir.
aku percaya akan Roh Kudus,
Ia Tuhan yang menghidupkan;
Ia berasal dari Bapa dan Putra,
yang serta Bapa dan Putra,
disembah dan dimuliakan;
Ia bersabda dengan perantaraan para nabi.
aku percaya akan Gereja
yang satu, kudus, katolik dan apostolik.
aku mengakui satu pembaptisan
akan penghapusan dosa.
aku menantikan kebangkitan orang mati
dan hidup di akhirat. Amin.
DOA UMAT (berdiri)
I. Marilah kita berdoa kepada Bapa, yang telah mengetahui permohonan kita sebelum kita ucapkan:
L. Bagi semua saja yang terpanggil membimbing kita: Semoga Bapa, menerangi agar para pembimbing kita tahu membagi tanggung jawab kepada orang lain dan bersedia mempercayainya. Marilah kita mohon, ….
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
L. Bagi perdamaian dunia: Semoga Bapa, membimbing para pemimpin bangsa-bangsa agar dapat menahan diri dalam perlombaan senjata-senjata penghancur umat manusia. Marilah kita mohon, …
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
L.Bagi mereka yang sungguh kekurangan dalam hal-hal yang pokok: Semoga Bapa, melindungi para papa, agar kesempatan-kesempatan hidup jangan sampai dihancurkan oleh keakuan orang lain. Marilah kita mohon,………
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
L. Bagi kita yang berada di sini: Semoga Bapa, membimbing agar kita setia satu sama lain dan tidak hidup menggantungkan diri pada kebaikan orang lain. Marilah kita mohon,……………
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
I. Allah Bapa kami yang mahakuasa, Putra-Mu telah datang di dunia dan menjadi seorang di antara kami. Dengan kekuatan cinta kasih dan rahmat-Mu kami takkan jemu-jemunya berbuat baik sekarang dan sepanjang hidup kami.
U. Amin.
LITURGI EKARISTI
A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN
NYANYIAN PERSIAPAN PERSEMBAHAN (PS 379) (duduk)
Bapa di surga, t'rimalah, hasil usaha jemaat-Mu: Roti dan anggur wujudnya, cinta dan bakti maksudnya; tanda syukur kepada-Mu di dalam Yesus, Putra-Mu.
Jiwa dan raga t'rimalah, karya dan hidupku sambutlah: tanda iman dan cintaku kepada Yesus Putra-Mu. Dimuliakanlah nama-Mu oleh seluruh umat-Mu.
(umat berdiri ketika didupai)
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN
I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa. (berdiri)
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
I. Ya Tuhan, terimalah persembahan yang merupakan buah karya kami dalam menggapai anugerah-Mu. Semoga, perjamuan ini menghidupkan dan menghidupi kami berkat kedatangan Putra-Mu, Yesus Kristus. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami.
U. Amin.
B. DOA SYUKUR AGUNG
PREFASI -berdiri-
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan.
I. Marilah bersyukur kepada Tuhan Allah kita.
U. Sudah layak dan sepantasnya.
I. Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa yang kudus, kami bersyukur dan memuliakan Dikau.
Sebab
Engkaulah satu-satunya Allah yang hidup dan benar. Sebelum awal
zaman Engkau sudah ada dan akan tetap ada selama-lamanya; Engkau
bersemayam dalam cahaya yang tak terhampiri. Hanya Engkaulah yang baik,
sumber kehidupan, Pencipta segala sesuatu. Engkau melimpahkan
berkat-Mu dan membahagiakan segala makhluk dengan terang cahaya-Mu. Di
hadirat-Mu para malaikat yang tak terbilang jumlahnya siang-malam
berbakti kepada-Mu, dan sambil memandang wajah-Mu yang mulia tak
henti-hentinya memuliakan Dikau.
Bersama
mereka, dan atas segala ciptaan di bawah langit, kami pun
melambungkan pujian bagi nama-mu, dan dengan sukacita bernyanyi/berseru:
Sanctus, Sanctus, Sanctus,
Dominus Deus Sabbaoth;
Pleni sunt caeli et terra gloria Tua.
Hosanna in excelsis.
Benedictus qui venit in nomine Domini.
Hosanna in excelsis
Dominus Deus Sabbaoth;
Pleni sunt caeli et terra gloria Tua.
Hosanna in excelsis.
Benedictus qui venit in nomine Domini.
Hosanna in excelsis
Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah segala kuasa. Surga dan bumi, penuh kemuliaan-Mu. Terpujilah Engkau di surga. Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan, dalam nama Tuhan. Terpujilah Engkau di surga.
DOA SYUKUR AGUNG IV -berlutut/berdiri-
I.
Kami memuji Engkau, ya Bapa yang kudus, sebab agunglah Engkau dan
segala karya-Mu Engkau laksanakan dengan penuh kebijaksanaan serta kasih
sayang. Engkau menciptakan manusia seturut citra-Mu dan menyerahkan
kepadanya tugas untuk memelihara alam semesta supaya ia berkuasa atas
segala ciptaan dan berbakti kepada-Mu, Pencipta alam semesta.
Meskipun manusia kehilangan persahabatan dengan Dikau karena tidak
setia, ia tidak Engkau biarkan merana di bawah kuasa maut. Dengan
penuh belas kasih, Engkau menolong semua orang untuk mencari dan
menemukan Engkau kembali. Begitu pula berulang-ulang Engkau
mengundang mereka untuk mengikat perjanjian dan dengan pengantaraan
para nabi Engkau mengajar mereka untuk mengharapkan keselamatan.
I.
Ya Bapa yang kudus, demikian besar kasih-Mu terhadap dunia sehingga
ketika sudah genaplah waktu penantian, Engkau mengutus Putra-Mu yang
tunggal menjadi Juru Selamat kami. Ia menjadi manusia oleh kuasa Roh
Kudus, dilahirkan oleh Perawan Maria, dan hidup sama seperti kami dalam
segala hal, kecuali dalam hal dosa.
I.
Ia mewartakan kabar sukacita: keselamatan bagi kaum miskin,
pembebasan bagi para tawanan, dan penghiburan bagi yang berduka. Guna
menghadapi rencana penyelamatan-Mu, Ia menyerahkan hidup-Nya. Namun,
dengan bangkit dari alam maut, Ia memusnahkan kematian dan membangun
kembali kehidupan. Dan, agar kami tidak lagi hidup bagi diri kami
sendiri, melainkan bagi Dia yang wafat dan bangkit bagi kami, Ia
mengutus Roh Kudus dari-Mu sebagai anugerah pertama bagi kaum beriman.
Roh Kudus itu menyempurnakan karya Putra-Mu dan menyelesaikan karya
pengudusan-Nya di bumi.
I. Dari sebab itu kami mohon, ya Bapa, semoga Roh Kudus itu menguduskan persembahan ini agar menjadi Tubuh dan (+) Darah Tuhan kami, Yesus Kristus, yang menghendaki kami merayakan misteri agung ini yang Ia wariskan kepada kami sebagai perjanjian abadi.
I. Dari sebab itu kami mohon, ya Bapa, semoga Roh Kudus itu menguduskan persembahan ini agar menjadi Tubuh dan (+) Darah Tuhan kami, Yesus Kristus, yang menghendaki kami merayakan misteri agung ini yang Ia wariskan kepada kami sebagai perjanjian abadi.
Putra Altar membunyikan lonceng/gong
I.
Ya Bapa yang kudus, Putra-Mu senantiasa mencintai murid-murid-Nya di
dunia. Maka, tatkala tiba saatnya Engkau muliakan, Ia mencurahkan
cinta sehabis-habisnya. Ketika bersantap bersama mereka, Ia mengambil
roti, memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada
murid-murid-Nya seraya berkata:
Terimalah dan makanlah: Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu.
(Ketika
Imam memperlihatkan Hosti Suci dengan mengangkat-Nya, Umat
memandang-Nya. Ketika Imam meletakkan Hosti Suci dan berlutut, Umat
menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat)
I.
Demikian pula, Ia mengambil piala berisi anggur, mengucap syukur
kepada-Mu, lalu memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya
berkata:
Terimalah
dan minumlah: Inilah Piala Darah-Ku, Darah perjanjian baru dan
kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi banyak orang demi pengampunan
dosa. Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku.
(Ketika
Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkat-Nya, Umat memandang-Nya.
Ketika Imam meletakkan Piala dan berlutut, Umat menundukkan kepala
dengan hormat dan khidmat)
AKLAMASI ANAMNESIS
I.
Oleh karena itu, ya Bapa, sambil merayakan kenangan akan penebusan
kami, kami kenangkan Kristus yang telah wafat dan turun ke tempat
penantian. Kami mengakui bahwa Ia telah bangkit dan naik ke surga, duduk
di sisi kanan-Mu. Sambil mengharapkan kedatangan-Nya dalam
kemuliaan, kami mempersembahkan pada-Mu Tubuh dan Darah-Nya: kurban
yang berkenan pada-Mu dan membawa keselamatan bagi seluruh dunia. Ya
Bapa, sudilah memandang kurban ini yang telah Engkau sediakan sendiri
bagi Gereja-Mu. Perkenankanlah agar semua yang ikut menyantap roti
yang satu dan minum dari piala yang sama ini dihimpun oleh Roh Kudus
menjadi satu tubuh. Semoga dalam Kristus, mereka menjadi kurban yang
hidup sebagai pujian bagi kemuliaan-Mu.
I.
Ingatlah, ya Bapa, akan semua orang, terutama Paus kami......, Uskup
kami......, para uskup di seluruh dunia, para imam dan diakon, serta
semua yang Engkau panggil untuk melayani umat-Mu; juga akan semua yang
ikut dalam kurban persembahan ini: semua yang hadir di sini, seluruh
umat-Mu, dan semua yang mencari Engkau dengan tulus hati. Bagi mereka
semua, kurban ini kami persembahkan.
I.
Ingatlah juga saudara-saudari kami yang telah berpulang dalam damai
Kristus dan semua orang yang meninggal; hanya Engkaulah yang mengenal
iman mereka.
I.
Bapa yang mahamurah, perkenankanlah kami semua, anak-anak-Mu,
mewarisi kebahagiaan surgawi bersama Santa Perawan Maria, Bunda Allah,
Santo Yusuf suaminya, bersama para rasul dan semua orang kudus-Mu di
dalam kerajaan-Mu. Di sanalah, bersama segala ciptaan-Mu yang bebas
dari kuasa dosa dan maut, kami akan memuliakan Dikau dengan
pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Sebab melalui Dialah Engkau
melimpahkan segala yang baik kepada dunia.
I.
Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu,
Allah Bapa yang mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala
hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.
U.Amin.
(Apabila akhir Doa Syukur Agung ini dinyanyikan Imam, maka "Amin" dinyanyikan umat, lihat TPE hlm 57)
C. KOMUNI
BAPA KAMI (PS 402) (umat berdiri)
I. Saudara-saudari, kita telah menerima Roh Kudus yang menjadikan kita anak-anak Allah. Maka dengan kuasa Roh Kudus itu, kita berani berdoa:
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala yang jahat dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan sehingga kami dapat hidup dengan tenteram, sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
DOA DAMAI
I. Tuhan Yesus Kristus bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah yang hidup dan berkuasa kini dan sepanjang masa.
U. Amin.
I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
ANAK DOMBA ALLAH (PS 409) -berdiri-
Agnus Dei, qui tollis peccata mundi, miserere nobis.
(Anak domba Allah yang menghapus dosa dunia, kasihanilah kami)
Agnus Dei, qui tollis peccata mundi, miserere nobis.
(Anak domba Allah yang menghapus dosa dunia, kasihanilah kami)
Agnus Dei, qui tollis peccata mundi, dona nobis pacem.
(Anak domba Allah yang menghapus dosa dunia, berilah kami damai.)
PERSIAPAN KOMUNI
Ajakan menyambut Komuni
I. Inilah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan-Nya
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.
KOMUNI
NYANYIAN KOMUNI 1 (PS 426) -berlutut-
Ulangan: Datanglah, ya Yesus, 'ku menanti-Mu. Hatiku riang bila Kau datang, ya Yesusku.
Ayat:
1. Dikaulah penghiburku dan Dikaulah penolongku. Hanya Dikau, Yesus penolongku.
2. Kau sahabat yang setia, percaya aku pada-Mu. Hanya Dikau, Yesus sahabatku.
2. Kau sahabat yang setia, percaya aku pada-Mu. Hanya Dikau, Yesus sahabatku.
NYANYIAN KOMUNI 2 (PS 423)
Aku rindu akan Tuhan dalam Sakramen terkudus. Aku rindu menerima Yesus, Allah Manusia. Yesus, Yesus datanglah.
Yesus tinggal di hatiku, aku amat bahagia. Yesus sungguh sahabatku dalam suka, dalam duka. Yesus Kau sahabatku.
Salam, Tubuh yang mulia. Salam, Darah yang berharga. Kau menghapus dosa dunia dalam wafat-Mu di salib. Puji syukur bagi-Mu.
SAAT HENING
DOA SESUDAH KOMUNI (berdiri)
I. Marilah kita berdoa:
I. Allah Bapa yang Mahabaik, kami bersyukur karena Engkau telah menunjukkan jalan keselamatan kepada kami dalam diri Yesus Kristus, Putra-Mu. Semoga, tubuh-Nya yang telah kami terima sungguh menjadi bekal perjalanan hidup kami untuk mewujudkan cinta kasih keadilan, dan damai sejahtera serta untuk memasuki Kerajaan_mu yang abadi. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.
PENGUMUMAN (berdiri)
BERKAT MERIAH (berdiri)
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Semoga Allah, sumber segala penghiburan, mengatur hidup Saudara dalam damai-Nya dan melimpahi Saudara dengan berkat-Nya.
U. Amin.
I. Semoga Allah membebaskan Saudara dari segala kerisauan dan meneguhkan hati Saudara dalam kasih-Nya.
U. Amin.
I. Semoga Saudara menjadi kaya dalam iman, harapan dan kasih dan dapat memanfaatkan hidup di dunia untuk berbuat baik sehingga kelak boleh berbahagia abadi di surga.
U. Amin.
I. Semoga Saudara sekalian dilindungi, dibimbing dan diberkati oleh Allah yang mahakuasa: (+) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin.
PENGUTUSAN (berdiri)
I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai. Marilah pergi! Kita diutus.
U. Syukur kepada Allah.
PERARAKAN KELUAR (PS 720) (berdiri)
Datanglah, ya Yesus, yang lama dinantikan; bebaskanlah semua, kami yang disiksa dosa! Tuhan, kami mohon sentosa dan hiburan, harapan sekalian umat merindukan-Mu. Datanglah, datanglah, Tuhan, datanglah.
Anak Allah Bapa, Kau yang menjadi Raja, yang menebus umat-Mu; datanglah Kerajaan-Mu! Perintahkanlah kami dengan Roh-Mu yang suci, dan usir kegelapan, pencobaan jauhkanlah. Datanglah, datanglah, Tuhan, datanglah!
Aku rindu akan Tuhan dalam Sakramen terkudus. Aku rindu menerima Yesus, Allah Manusia. Yesus, Yesus datanglah.
Yesus tinggal di hatiku, aku amat bahagia. Yesus sungguh sahabatku dalam suka, dalam duka. Yesus Kau sahabatku.
Salam, Tubuh yang mulia. Salam, Darah yang berharga. Kau menghapus dosa dunia dalam wafat-Mu di salib. Puji syukur bagi-Mu.
SAAT HENING
DOA SESUDAH KOMUNI (berdiri)
I. Marilah kita berdoa:
I. Allah Bapa yang Mahabaik, kami bersyukur karena Engkau telah menunjukkan jalan keselamatan kepada kami dalam diri Yesus Kristus, Putra-Mu. Semoga, tubuh-Nya yang telah kami terima sungguh menjadi bekal perjalanan hidup kami untuk mewujudkan cinta kasih keadilan, dan damai sejahtera serta untuk memasuki Kerajaan_mu yang abadi. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.
RITUS PENUTUP
PENGUMUMAN (berdiri)
BERKAT MERIAH (berdiri)
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Semoga Allah, sumber segala penghiburan, mengatur hidup Saudara dalam damai-Nya dan melimpahi Saudara dengan berkat-Nya.
U. Amin.
I. Semoga Allah membebaskan Saudara dari segala kerisauan dan meneguhkan hati Saudara dalam kasih-Nya.
U. Amin.
I. Semoga Saudara menjadi kaya dalam iman, harapan dan kasih dan dapat memanfaatkan hidup di dunia untuk berbuat baik sehingga kelak boleh berbahagia abadi di surga.
U. Amin.
I. Semoga Saudara sekalian dilindungi, dibimbing dan diberkati oleh Allah yang mahakuasa: (+) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin.
PENGUTUSAN (berdiri)
I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai. Marilah pergi! Kita diutus.
U. Syukur kepada Allah.
PERARAKAN KELUAR (PS 720) (berdiri)
Datanglah, ya Yesus, yang lama dinantikan; bebaskanlah semua, kami yang disiksa dosa! Tuhan, kami mohon sentosa dan hiburan, harapan sekalian umat merindukan-Mu. Datanglah, datanglah, Tuhan, datanglah.
Anak Allah Bapa, Kau yang menjadi Raja, yang menebus umat-Mu; datanglah Kerajaan-Mu! Perintahkanlah kami dengan Roh-Mu yang suci, dan usir kegelapan, pencobaan jauhkanlah. Datanglah, datanglah, Tuhan, datanglah!
***