Perayaan Ekaristi: 6 Oktober 2019 (Hari Minggu Biasa XXVII)








HARI MINGGU BIASA XXVII
Sabtu-Minggu, 5 - 6 Oktober 2019




RITUS PEMBUKA

(umat berdiri)

NYANYIAN PEMBUKA (PS 536)

1.     Yesus Kristus, Putra Allah,
    menyerahkan Tubuh, Darah bagi kita umat-Nya
    TubuhMu DarahMu, pangkal bahagia umat-Mu,
    Makanan, minuman yang menguatkan jiwaku

2.     Yesus Kristus, Roti hidup,
    turun dari surga mulia dan menjadi santapan,
    Yang datang padaMu tidak akan lapar lagi;
    yang dekat padaMu tidak akan haus lagi

3. Yang percaya akan Yesus,
    hidupnya tak kan kecewa tak dibuang oleh-Nya
    Dikaulah Tuhanku, yang diutus oleh Bapa
    Kuatkan imanku akan dikau Juru s'lamat

            
TANDA SALIB DAN SALAM (umat berdiri)
I. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan dari Tuhan kita Yesus Kristus, bersamamu.
U. Dan bersama rohmu
   
PENGANTAR (umat berdiri)  
    
SERUAN TOBAT (PS 353 - Misa Kita IV)

I. Saudara-saudari, marilah mengakui bahwa kita telah berdosa supaya layak merayakan peristiwa penyelamatan ini.

I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau menghendaki agar kami memiliki iman yang kuat dan mempercayakan diri kami kepada-Mu.
K. Tuhan, kasihanilah kami
U. Tuhan, kasihanilah kami.

I.  Engkau telah membelenggu Santo Paulus dalam iman, serta memberinya bantuan Roh Kudus.
K. Kristus, kasihanilah kami
U. Kristus, kasihanilah kami.

I.  Engkaulah Sabda Allah, yang ditaburkan dalam hati kami agar benih iman itu tumbuh, berkembang dan menghasilkan buah.
K. Tuhan, kasihanilah kami
U. Tuhan, kasihanilah kami. Tuhan, kasihanilah kami. 
   
I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, - mengampuni dosa kita, - dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U. Amin. 
   
MADAH KEMULIAAN (PS 354 - Misa Kita IV) 
  
K. Kemuliaan kepada Allah di surga
U. dan damai di bumi kepada orang yang berkenan pada-Nya.
K. Kami memuji Dikau
U. Kami meluhurkan Dikau
K. Kami menyembah Dikau
U. Kami memuliakan Dikau
K. Kami bersyukur kepada-Mu, kar'na kemuliaan-Mu yang besar.
U. Ya Tuhan Allah, Raja surgawi, Allah Bapa yang mahakuasa
K. Ya Tuhan Yesus Kristus, Putra yang tunggal,
U. Ya Tuhan Allah, Anak domba Allah, Putra Bapa.
K. Engkau yang menghapus dosa dunia
U. Kasihanilah kami
K. Engkau yang menghapus dosa dunia
U. Kabulkanlah doa kami
K. Engkau yang duduk di sisi Bapa,
U. Kasihanilah kami.
K. Kar'na hanya Engkaulah Kudus.
U. Hanya Engkaulah Tuhan
K. Hanya Engkaulah mahatinggi, ya Yesus Kristus
U. Bersama dengan Roh Kudus dalam kemuliaan Allah Bapa. Amin.
       
DOA PEMBUKA
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I  Allah Bapa yang mahabaik, kami bersyukur atas iman yang telah Kauanugerahkan kepada kami. Kami mohon, semoga iman kami semakin berkembang dan berbuah secara nyata dalam cinta kasih kepada-Mu dan kepada sesama. Dengan pengantaraan Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.
        
LITURGI SABDA

   

BACAAN I (Hab 1:2-3; 2:2-4) -duduk-
  
"Orang benar akan hidup berkat imannya."
      
L. Bacaan dari Nubuat Habakuk:

Tuhan, berapa lama lagi aku berteriak, tetapi tidak Kaudengar, aku berseru kepada-Mu Penindasan! tetapi tidak Kautolong? Mengapa Engkau memperlihatkan kepadaku kejahatan, sehingga aku menyaksikan kelaliman? Ya, aniaya dan kekerasan ada di depan mataku; perbantahan dan pertikaian terjadi di sekitarku. Lalu Tuhan menjawab aku, demikian, “Catatlah penglihatan ini, guratlah pada loh batu agar mudah terbaca. Sebab penglihatan itu masih menanti saatnya, tetapi segera akan terpenuhi dan tidak berdusta. Bila pemenuhannya tertunda, nantikanlah, akhirnya pasti akan datang, dan tidak batal! Sungguh, orang yang sombong tidak lurus hatinya, tetapi orang benar akan hidup berkat imannya.”
         
L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN
(PS 854; Mzm 95:1-2.6-7.8-9)  -duduk- 


    Marilah kita bernyanyi-nyanyi bagi Tuhan,
    bersorak-sorai bagi Gunung Batu keselamatan kita.
    Biarlah kita menghadap wajah-Nya dengan lagu syukur,
    bersorak-sorailah bagi-Nya dengan nyanyian mazmur.
        Masuklah, mari kita sujud menyembah,
        berlutut di hadapan Tuhan yang menjadikan kita.
        Sebab Dialah Allah kita,
        kita ini umat gembalaan-Nya serta kawanan domba-Nya.

    Pada hari ini, kalau kamu mendengar suara-Nya,
    janganlah bertegar hati seperti di Meriba,
    seperti waktu berada di Masa di padang gurun,
    ketika nenek moyangmu mencobai dan menguji Aku,
    padahal mereka melihat perbuatan-Ku
  
BACAAN II  (2Tim 1:6-8.13-14) -duduk-

"Janganlah malu bersaksi tentang Tuhan kita."

L.  Bacaan dari Surat Kedua Rasul Paulus kepada Timotius: 
                          
Saudaraku terkasih, aku memperingatkan engkau untuk mengobarkan karunia Allah yang ada padamu berkat penumpangan tanganku. Sebab Allah memberi kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban. Jadi janganlah malu bersaksi tentang Tuhan kita, dan janganlah malu karena aku, seorang hukuman karena Tuhan. Tetapi berkat kekuatan Allah, ikutlah menderita bagi Injil-Nya! Peganglah segala sesuatu yang telah eng-kau dengar dari padaku sebagai contoh ajaran yang sehat, dan lakukanlah itu dalam iman serta kasih dalam Kristus Yesus. Berkat Roh Kudus yang diam di dalam kita, peliharalah harta yang indah, yang telah dipercayakan-Nya kepada kita.
        
L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah
    
BAIT PENGANTAR INJIL (PS 960, 1Ptr 1:25) -berdiri-

  
BACAAN INJIL (Luk 17:5-10)  -berdiri-

"Sekiranya kamu mempunyai iman!"

I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I. Sekali peristiwa, setelah Yesus menyampaikan beberapa nasihat, para rasul berkata kepada-Nya, “Tuhan, tambahkanlah iman kami! Tetapi Tuhan menjawab, “Sekiranya kamu memiliki iman sebesar biji sesawi, kamu dapat berkata kepada pohon ara ini, “Terbantunlah engkau dan tertanamlah di dalam laut dan pohon itu akan menuruti perintahmu.” Siapa di antara kamu yang mempunyai seorang hamba yang membajak atau menggembalakan ternak baginya, akan berkata kepada hamba itu waktu ia pulang dari ladang Mari segera makan ? Bukankah sebaliknya ia akan berkata kepada hamba itu Sediakanlah makananku. Ikatlah pinggangmu dan layanilah aku sampai aku selesai makan dan minum; dan sesudah itu engkau boleh makan dan minum ? Adakah ia berterima kasih kepada hamba itu, karena hamba itu telah melakukan apa yang ditugaskan kepadanya? Demikian jugalah kamu. Apabila kamu telah melakukan segala sesuatu yang ditugaskan kepadamu, hendaklah kamu berkata, Kami ini hamba-hamba yang tidak berguna; kami hanya melakukan apa yang harus kami lakukan.”



HOMILI (duduk)


SYAHADAT NIKEA-KONSTANTINOPEL
(Umat berdiri, kata-kata yang dicetak miring diucapkan sambil membungkuk)

               

I + U. Aku percaya akan satu Allah,
Bapa yang mahakuasa,
pencipta langit dan bumi,
dan segala sesuatu yang kelihatan dan tak kelihatan;
dan akan satu Tuhan Yesus Kristus, Putra Allah yang tunggal.
Ia lahir dari Bapa sebelum segala abad,
Allah dari Allah,
Terang dari Terang,
Allah benar dari Allah benar.
Ia dilahirkan, bukan dijadikan,
sehakikat dengan Bapa;
segala sesuatu dijadikan oleh-Nya.
Ia turun dari surga untuk kita manusia
dan untuk keselamatan kita.
Ia dikandung dari Roh Kudus,
Dilahirkan oleh Perawan Maria, dan menjadi manusia.

Ia pun disalibkan untuk kita, waktu Pontius Pilatus;
Ia menderita sampai wafat dan dimakamkan.
Pada hari ketiga Ia bangkit menurut Kitab Suci.
Ia naik ke surga, duduk di sisi Bapa.
Ia akan kembali dengan mulia,
mengadili orang yang hidup dan yang mati;
kerajaan-Nya takkan berakhir.
aku percaya akan Roh Kudus,
Ia Tuhan yang menghidupkan;
Ia berasal dari Bapa dan Putra,
yang serta Bapa dan Putra,
disembah dan dimuliakan;
Ia bersabda dengan perantaraan para nabi.
aku percaya akan Gereja
yang satu, kudus, katolik dan apostolik.
aku mengakui satu pembaptisan
akan penghapusan dosa.
aku menantikan kebangkitan orang mati
dan hidup di akhirat. Amin.   
   
DOA UMAT  (umat berdiri)
            
I. Kepada kita Tuhan bukan memberikan roh ketakutan, melainkan roh kekuatan, cinta kasih dan kebijaksanaan. Dengan semangat ini marilah kita berdoa:
    
L. Bagi Gereja Kristus: Semoga Bapa, memberi Gereja-Nya keberanian untuk tanpa malu memberi kesaksian atas Kristus serta mengambil bagian dalam penderitaan-Nya. Marilah kita mohon, ….
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

L. Bagi masyarakat kita: Semoga Bapa, membimbing masyarakat kita agar kebebasan beragama dan beribadat tetap terjamin. Marilah kita mohon, …
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

L.  Bagi umat Kristiani di mana saja: Semoga semua orang kristiani menjadi satu kawanan, satu jemaat Allah yang kudus. Bagi saudara-saudari kami yang kehilangan imannya, semoga oleh cara hidup kami yang konsekuen dengan iman yang kami akui, mereka tertarik untuk kembali kepada Kristus.  Curahkanlah Roh-Mu atas umat kristiani yang dianiaya karena iman mereka, atas mereka yang bimbang atau goncang, atas semua orang yang menunggu kedatangan-Nya. Marilah kita mohon, …
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
 
L. Bagi mereka yang sukar percaya: Semoga Bapa, mendorong mereka yang sukar percaya, agar jangan terlalu memercayai jasa-jasanya sendiri, melainkan menyerah tanpa syarat kepada-Nya. Marilah kita mohon,…
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

L. Bagi semua yang berkumpul di sini: Semoga Bapa, membimbing kita agar tidak pernah lupa bersyukur kepada-Nya serta sama-sama bergembira entah karena dapat menerima entah karena dapat memberi. Marilah kita mohon,……
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
 
I. Allah Bapa kami, dalam kesulitan-kesulitan hidup kami Kauperkenankan menyerahkan diri kepada-Mu. Dengan kekuatan Roh-Mu kami mau bertahan dalam iman yang teguh dalam perjalanan kami menuju kepada-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
      
    
LITURGI EKARISTI


A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN
   
 
NYANYIAN PERSIAPAN PERSEMBAHAN (PS 656) (umat duduk)
               
1. Tuhan Allah Gembalaku; 'ku tak kekurangan, dibimbing-Nya ke-rumputan, ke air yang tenang.
2. Dan disegarkan jiwaku, dituntun oleh-Nya meniti jalan yang benar di dalam nama-Nya.
3. Pun pada jalan yang gelap tidaklah 'ku gentar, sebab Engkau, penjagaku, bersamaku, s'lalu.
4. Dan santapan Kau hidangkan di muka lawanku, Kauurapi kepalaku, pialaku penuh.
5. Kerelaan dan kasih-Nya seumur hidupku; kelak pun aku diberi tempat yang abadi.
         
(umat berdiri ketika didupai)
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN
I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa. (umat berdiri)
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
I.  Ya Allah, berkenanlah menerima persembahan kami ini. Kuatkanlah iman kami melalui keikutsertaan kami dalam mengenangkan sengsara, wafat dan kebangkitan Putra-Mu yang membawa keselamatan bagi kami ini. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami.
U. Amin.

B. DOA SYUKUR AGUNG
       
      
PREFASI  (Prefasi III Minggu Biasa, Allah selalu menolong)  -berdiri- 
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan
I. Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita
U. Sudah layak dan sepantasnya.
I. Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa yang kudus, Allah yang kekal dan kuasa, bahwa di mana pun juga kami senantiasa bersyukur kepada-Mu. Sebab demi kemuliaan-Mu yang tak terperikan, Engkau sudi memberi bantuan ilahi kepada kami, manusia yang lemah ini. Engkau selalu menolong kami mengatasi kerapuhan kami; dan ketika kami jatuh binasa, Engkau datang menyelamatkan kami, dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Dalam Kristus itu pula, laskar malaikat bersujud di hadapan-Mu dan bersukaria sepanjang masa. Perkenankanlah kami memadukan suara, dan turut memuji Dikau dengan bernyanyi: 
         
KUDUS (PS 393 - Misa Kita IV)          
 Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah segala kuasa. Surga dan bumi penuh kemuliaan-Mu. Terpujilah Engkau di surga. Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan. Terpujilah Engkau di surga.
 
DOA SYUKUR AGUNG I (umat berlutut/berdiri)
      
I. Ya Bapa yang mahamurah, dengan rendah hati kami mohon demi Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami: Sudilah menerima dan memberkati (+) pemberian ini, persembahan ini, kurban kudus yang tak bernoda ini. Kami mempersembahkan kepada-Mu pertama-tama untuk Gereja-Mu yang kudus dan katolik. Semoga Engkau memberikan kepadanya damai, perlindungan, persatuan, dan bimbingan di seluruh dunia bersama hamba-Mu Paus kami... dan Uskup kami ... serta semua orang yang menjaga dan menumbuhkan iman katolik, sebagaimana kami terima dari para rasul.

I. Ingatlah, ya Tuhan, akan hamba-hamba-Mu... yang meminta doa kami; dan semua orang yang berhimpun di sini, yang iman dan baktinya Engkau kenal dan Engkau maklumi; bagi mereka, kurban ini kami persembahkan kepada-Mu. Ingatlah juga akan mereka yang mempersembahkan kepada-Mu kurban pujian ini bagi dirinya sendiri dan bagi kaum kerabatnya untuk penebusan jiwa mereka, untuk keselamatan dan kesejahteraan yang mereka harapkan dari-Mu, ya Allah yang benar, hidup dan kekal.

Communicantes 

Dalam persatuan dengan seluruh Gereja, kami mengenang dan menghormati: terutama Santa Maria, tetap perawan mulia, Bunda Yesus Kristus, Tuhan dan Allah kami,

Santo Yusuf, suaminya, serta para rasul dan para martir-Mu yang bahagia, Petrus dan Paulus, Andreas (Yakobus dan Yohanes, Tomas, Yakobus dan Filipus, Bartolomeus dan Matius, Simon dan Tadeus: Linus, Kletus, Klemens dan Sikstus, Kornelius dan Siprianus, Laurensius dan Krisogonus, Yohanes dan Paulus, Kosmas dan Damianus) dan semua orang kudus-Mu. Atas jasa dan doa mereka, lindungilah dan tolonglah kami dalam segala hal. Demi Kristus, Tuhan kami.
U.Amin.
             
I. *Maka kami mohon, ya Tuhan, sudilah menerima persembahan kami, hamba-hamba-Mu, dan persembahan seluruh keluarga-Mu ini: bimbinglah jalan hidup kami dalam damai-Mu, luputkanlah kami dari hukuman kekal, dan terimalah kami dalam kawanan para pilihan-Mu. Demi Kristus, Tuhan kami.
U.Amin.
      
I. Ya Allah, kami mohon, sudilah memberkati dan menerima persembahan kami ini sebagai persembahan yang sempurna, yang benar, dan yang berkenan pada-Mu, agar bagi kami menjadi Tubuh dan Darah Putra-Mu terkasih, Tuhan kami, Yesus Kristus.

Putra Altar membunyikan lonceng/gong.

I. Pada hari sebelum menderita Ia mengambil roti dengan tangan-Nya yang kudus dan mulia, dan sambil menengadah kepada-Mu, Allah Bapa-Nya yang mahakuasa, Ia mengucap syukur dan memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:

Terimalah dan makanlah: 
Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu.

Ketika Imam memperlihatkan Hosti Suci dengan mengangkat-Nya. Umat memandang-Nya. Ketika Imam meletakkan Hosti Suci dan berlutut. Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat.

  
Demikian pula, sesudah perjamuan, Ia mengambil piala yang luhur dengan tangan-Nya yang kudus dan mulia. Sekali lagi Ia mengucap syukur dan memuji Dikau lalu memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
       
Terimalah dan minumlah: Inilah piala Darah-Ku, darah perjanjian baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi banyak orang demi pengampunan dosa. Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku.   
 
Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkat-Nya. Umat memandang-Nya. Ketika Imam meletakkan Piala dan berlutut. Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat.



AKLAMASI ANAMNESIS
I. Sungguh agung misteri iman kita
U. Tuhan, penebus dunia, dengan salib dan kebangkitan-Mu, Engkau membebaskan manusia. Selamatkanlah kami umat-Mu.

I. Oleh karena itu, ya Bapa, kami, hamba-Mu, dan juga umat-Mu yang kudus mengenangkan Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami: penderitaan-Nya yang menyelamatkan, kebangkitan-Nya dari alam maut, dan juga kenaikan-Nya yang mulia ke surga.
Dari anugerah-anugerah yang telah Engkau berikan kepada kami, ya Allah, yang mahamulia, kami mempersembahkan kepada-Mu, kurban yang murni, kurban yang suci, kurban yang tak bernoda, roti suci kehidupan abadi dan piala keselamatan kekal.
Sudilah memandang persembahan ini dengan hati yang rela dan wajah berseri; dan sudilah menerimanya seperti Engkau berkenan menerima persembahan hamba-Mu Habel dan kurban leluhur kami Abraham dan seperti Engkau berkenan menerima kurban suci dan tak bernoda yang dipersembahkan kepada-Mu oleh Melkisedek, Imam Agung-Mu.

I. Kami mohon kepada-Mu, ya Allah yang mahakuasa: utuslah malaikat-Mu yang kudus mengantar persembahan ini ke altar-Mu yang luhur, ke hadapan keagungan ilahi-Mu, agar kami semua yang mengambil bagian dalam perjamuan ini, dengan menyambut Tubuh dan Darah Putra-Mu, dipenuhi dengan segala berkat dan rahmat surgawi. Demi Kristus, Tuhan kami.
U.Amin.
  
I. Ingatlah juga, ya Tuhan, akan hamba-hamba-Mu..... dan ..... yang telah mendahului kami dengan meterai iman dan beristirahat dalam damai. 
I. Kami mohon kepada-Mu, ya Tuhan, perkenankanlah mereka dan semua orang yang telah beristirahat dalam Kristus mendapatkan kebahagiaan, terang dan damai. Demi Kristus, Tuhan kami. 
U. Amin. 

I. Perkenankanlah juga kami, hamba-hamba-Mu yang berdosa ini, yang berharap atas kerahiman-Mu yang melimpah, mengambil bagian dalam persekutuan dengan para rasul dan para martir-Mu yang kudus: dengan Yohanes Pembaptis, Stefanus, Matias dan Barnabas, (Ignasius dan Aleksander, Marselinus dan Petrus, Felisitas dan Perpertua, Agata, dan Lusia, Agnes, Sesilia, dan Anastasia) dan semua orang kudus-Mu: perkenankanlah kami menikmati kebahagiaan bersama mereka, bukan karena jasa-jasa kami, melainkan kelimpahan pengampunan-Mu. Demi Kristus, Tuhan kami.

I. Dengan pengantaraan Dia, Engkau senantiasa menciptakan menguduskan, menghidupkan, memberkati, dan menganugerahkan segala yang baik kepada kami.
    
(dinyanyikan)
I. Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang mahakuasa, - dalam persekutuan Roh Kudus, segala hormat dan kemulaan sepanjang segala masa.
U.Amin.
         
  
(Apabila akhir Doa Syukur Agung ini dinyanyikan Imam, maka "Amin" dinyanyikan umat, lihat TPE hlm 57)
   
C. KOMUNI


BAPA KAMI (PS 404) (umat berdiri)

I. Saudara-saudari, kita telah menerima Roh Kudus yang menjadikan kita anak-anak Allah. Maka dengan kuasa Roh Kudus itu, kita berani berdoa:
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
        
I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala yang jahat dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan sehingga kami dapat hidup dengan tenteram, sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
    
DOA DAMAI (umat berdiri)
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami kini dan sepanjang masa.
U. Amin. 

I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu. 
  
ANAK DOMBA ALLAH (PS 414) -berdiri- 
  
PERSIAPAN KOMUNI (umat berlutut/berdiri)
Ajakan menyambut Komuni
I. Saudara-saudari terkasih, kecaplah dan lihatlah betapa baiknya Tuhan. Dialah santapan jiwa, daya ilahi untuk melawan dosa. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan Tuhan.
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.

KOMUNI 
                    
NYANYIAN KOMUNI 1
(PS 425)  -berlutut-
Ref:    Laksana rusa rindu akan air, jiwaku rindu pada-Mu Tuhan.
1.    Laksana rusa rindu akan air, jiwaku rindu pada-Mu Tuhan.
    'Ku haus akan Allah sumber hidup, bilakah aku 'kan memandang-Mu.
2.    Mengapa jiwaku sedih dan susah, cemas gelisah tiada henti?
    Berharaplah kepada Allah hidup, wajah-Nya sumber kebahagiaan.
3.    Dan siang malam jiwaku meratap, mengalir air mata tak henti.
    Sepanjang hari kudengar cercaan, "Di manakah Tuhan penolonngmu?"
4.    Di kala gundah aku pun teringat ketika aku masuk kemah-Mu
    dengan bernyanyi dan bersorak-sorai mengucap syukur bagi-Mu Tuhan.

       
NYANYIAN KOMUNI 2 (PS 422) -berlutut-
1.     Mari, datang pada-Ku, kamu yang letih lesu.
    Kuberikan padamu kelegaan jiwamu.
2.     Pikullah kuk dari-Ku, pada-Ku belajarlah:
    sabar dan lemah lembut, maka hatimu tenang.
3.     Mari datanglah cepat hadir dalam pesta-Ku.
    Makanlah dan minumlah yang tersaji bagimu.
4.     T'rima kasih, ya Tuhan, Kaulah yang kurindukan.
    Kau santapan jiwaku, sumber kekuatanku.
             
SAAT HENING -umat duduk- 


DOA SESUDAH KOMUNI (umat berdiri)
I. Marilah kita berdoa:
I.  Ya Allah, semoga melalui keikutsertaan kami dalam perjamuan kudus-Mu ini, Engkau berkenan mempertebal iman kami. Ajarilah kami untuk mengasihi Engkau dan sesama, baik dalam kata maupun tindakan, sebagai perwujudan nyata iman kami menuju kepada tanah air surgawi. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
  
RITUS PENUTUP

  
BERKAT  (umat berdiri)
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Semoga Saudara sekalian dilindungi, dibimbing dan diberkati oleh Allah yang mahakuasa: (+) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin.
U. Amin.
     
PENGUTUSAN (umat berdiri)
 
I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai. 
U. Syukur kepada Allah,
I. Marilah pergi, kita diutus.
U. Amin. 

         
PERARAKAN KELUAR (PS 695) (umat berdiri)
                             
1.  Aku dengar bisikan suara-Mu, menggema lembut di dalam batinku, "Sungguh engkau sahabat-Ku, jikalau engkau menaati perintah-Ku. 
2. "Bukanlah engkau yang memilih-Ku, melainkan Aku yang memilihmu. Kini Aku serahkan tugas, supaya engkau menghasilkan buah limpah. 
3. "Jangan bimbang dan ragu hatimu, yakinlah Aku hadir di sampingmu. Wartakan ke s'luruh dunia: Aku datang membawa makna kehidupan.
1-3. Pergilah dan sebarkanlah kabar sukacita-Ku sampai akhir zaman aku sertamu."

4. Roh kasih Kristus, tolonglah kami, menjadi pewarta-Mu yang sejati: Menyatukan umat suci-Mu, masuk dalam himpunan kawanan domba-Mu. Aku percaya sabda-Mu yang meyakinkan daku; Aku penolongmu yakinlah teguh.



***