Perayaan Ekaristi: 3 November 2017 (Jumat Pertama bulan November)

  

Jumat, Hari Biasa Pekan XXX
Jumat pertama, 3 November 2017

RITUS PEMBUKA

(umat berdiri)

LAGU PEMBUKA (MB 508)  

        
TANDA SALIB DAN SALAM (umat berdiri)
I. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus bersamamu
U. Dan bersama rohmu
   
PENGANTAR (umat berdiri) 
 
SERUAN TOBAT -berdiri-
I. Saudara-saudari, marilah mengakui bahwa kita telah berdosa supaya layak merayakan peristiwa penyelamatan ini.

I+U. Saya mengaku kepada Allah yang mahakuasa dan kepada Saudara sekalian, bahwa saya telah berdosa dengan pikiran dan perkataan, dengan perbuatan dan kelalaian. Saya berdosa, saya berdosa, saya sungguh berdosa. Oleh sebab itu saya mohon kepada Santa Perawan Maria, kepada para malaikat dan orang kudus, dan kepada Saudara sekalian, supaya mendoakan saya pada Allah Tuhan kita.

I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan mengantar kita ke hidup yang kekal
U. Amin.  
    
TUHAN KASIHANILAH KAMI (PS 351)
       
DOA PEMBUKA
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)   
I  Allah Bapa kami Yang Mahaagung, Engkau datang mengunjungi kami untuk menyembuhkan kami dari kesombongan, kelalaian dan dosa-dosa lainnya melalui Yesus Putra-Mu terkasih. Kami mohon, semoga berkat sabda-Nya dunia lebih menyenangkan untuk didiami. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami, yang bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.

LITURGI SABDA

BACAAN I (Rm 9:1-5) -duduk-
   
"Aku rela terkutuk demi saudara-saudaraku."
      
L. Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Roma (9:1-5)
   
Saudara-saudara, demi Kristus aku mengatakan kebenaran, aku tidak berdusta. Suara hatiku turut bersaksi dalam Roh Kudus, bahwa aku sangat berdukacita dan selalu bersedih hati. Bahkan aku rela terkutuk dan terpisah dari Kristus demi saudara-saudaraku, kaum sebangsaku menurut daging. Sebab mereka itu adalah orang Israel. Mereka telah diangkat menjadi anak Allah, telah menerima kemuliaan dan perjanjian-perjanjian, hukum Taurat, ibadat dan janji-janji. Mereka itu keturunan bapa-bapa leluhur, yang menurunkan Mesias sebagai manusia, yang mengatasi segala sesuatu. Dialah Allah yang harus dipuji selama-lamanya. Amin.
   
L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan
(Mzm 111:1-2.3-4.5-6)
Ulangan. 

Ayat.

1. Megahkanlah Tuhan, hai Yerusalem, pujilah Allahmu, hai Sion! Sebab Ia meneguhkan palang pintu gerbangmu, dan memberkati anak-anak yang ada padamu.
2. Ia memberikan kesejahteraan kepada daerahmu dan mengenyangkan engkau dengan gandum yang terbaik. Ia menyampaikan perintah-Nya ke bumi; dengan segera firman-Nya berlari.
3. Ia memberitakan firman-Nya kepada Yakub, ketetapan dan hukum-hukum-Nya kepada Israel. Ia tidak berbuat demikian kepada segala bangsa, dan hukum-hukum-Nya tidak mereka kenal.
                           
BAIT PENGANTAR INJIL  -berdiri- 
Ulangan: Alleluya
Ayat. Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku, sabda Tuhan, Aku mengenal mereka, dan mereka mengikuti Aku.
     
BACAAN INJIL (Luk 14:1-6) -berdiri-

"Siapakah yang anak atau lembunya terperosok ke dalam sumur tidak segera menariknya keluar meski pada hari Sabat?"

I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I.  Pada suatu hari Sabat Yesus datang ke rumah salah seorang pemimpin dari orang-orang Farisi untuk makan di situ. Semua orang yang hadir mengamat-amati Dia dengan seksama. Tiba-tiba datanglah seorang yang sakit busung air berdiri di hadapan Yesus. Lalu Yesus bertanya kepada para ahli Taurat dan orang-orang Farisi, "Bolehkah menyembuhkan orang pada hari Sabat atau tidak?" Tetapi mereka semua diam saja. Lalu Yesus memegang tangan si sakit itu dan menyembuhkannya serta menyuruhnya pergi. Kemudian Ia berkata kepada mereka, "Siapakah di antara kalian yang anak atau lembunya terperosok ke dalam sumur, tidak segera menariknya ke luar, meski pada hari Sabat?" Mereka tidak sanggup membantah-Nya.


HOMILI (duduk)

              

DOA UMAT  (umat berdiri)
                
I.   Marilah kita berdoa kepada Bapa kita di surga dengan pengantaraan Yesus, ikatan kasih antara Allah dan kita.
    
L. Bagi Gereja dewasa ini: Semoga kesederhanaan dan pelayanan tanpa pamrih, menandai para pemimpin dan warga Gereja sebagai pengikut Kristus. Marilah kita mohon,
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
  
L.  Bagi orang-orang yang kecil dan lemah: Semoga Bapa memberkati kaum kecil dan lemah agar tidak gentar membela segala sesuatu yang baik dan benar di hadapan para penguasa, dan semoga kami melayani dan menolong mereka.  Marilah kita mohon, …
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
     
L. Bagi kita sendiri: Semoga Bapa, menabahkan hati kita, agar berani menampakkan iman kita di sekitar kita. Marilah kita mohon,……………
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
 
I. Tuhan, Allah kami, Engkau memberi Diri-Mu secara tuntas kepada orang yang menyadari keterbatasan mereka. Dengarkanlah doa-doa yang kami panjatkan, dan doronglah kami untuk menjadi hamba bersama dengan Dia, yang telah menjadi hamba yang taat bagi-Mu, dan bagi setiap orang di dunia. Dialah Tuhan, Pengantara kami.
U. Amin.
        
        
LITURGI EKARISTI


A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN  
  
LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN (PS 378) -duduk-
Ulangan:  Ya Tuhan, Allahku, satukan diriku di dalam Putra-Mu dan kurban salib-Nya.
Ayat.
1. T'rimalah persembahanku: kesanggupan dan niatku mengikuti kehendak-Mu demi keluhuran-mu.
2. Hidup berjuang bagi-Mu, dan bagi s'luruh umat-Mu: kurelakan, kukurbankan keinginan diriku.
3. Demi amanat cinta-Mu, kuikhlaskan segalanya seluruh hidup bagi-Mu dan bagi sesamaku. 
   
(umat berdiri ketika didupai)
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN
I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa. (umat berdiri)
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
I. Ya Allah, kuduskanlah persembahan ini. Semoga karya penyelamatan yang terlaksana dalam sakramen ini, digenapi dalam hidup kami berkat kuasa-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. 
U. Amin.
   
B. DOA SYUKUR AGUNG
      
    
PREFASI   -berdiri- 
      
KUDUS (PS 392)  (umat berdiri)
      
K. Kudus, kudus, kuduslah Tuhan
K. Allah segala kuasa. Surga dan bumi, penuh kemuliaan-Mu.
U. Terpujilah Engkau di surga.
K. Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan, dalam nama Tuhan.
U. Terpujilah Engkau di surga.

                   

DOA SYUKUR AGUNG III -berlutut/berdiri- 
   
AKLAMASI ANAMNESIS

 


C. KOMUNI


BAPA KAMI (PS 404) (umat berdiri)

I. Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
        
I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala yang jahat dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan sehingga kami dapat hidup dengan tenteram, sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
    
DOA DAMAI (umat berdiri)
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami kini dan sepanjang masa.
U. Amin. 

I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu. 

ANAK DOMBA ALLAH (PS 413) (umat berdiri)
     
PERSIAPAN KOMUNI (umat berlutut/berdiri)
Ajakan menyambut Komuni
I. Inilah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan-Nya
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.

KOMUNI 
       
LAGU KOMUNI 1 (PS 424)

1. Tuhan, Engkau mencipta karena cinta-Mu. Engkau mencipta daku untuk memuji-Mu. Gelisah hatiku selalu sebelum mengaso pada-Mu. Bilakah aku 'kan berjumpa dan memandang wajah-Mu.
2. Bagai seekor rusa rindu akan air, begitulah jiwaku rindu akan Dikau. Jiwaku haus akan Dikau, Dikau Allah hidup dan kekal. Bilakah aku 'kan berjumpa dan memandang wajah-Mu.
      
SAAT HENING (umat duduk) 
    
DOA SESUDAH KOMUNI (umat berdiri)
I. Marilah kita berdoa:
I. Allah Bapa sumber segala harapan, kami bersyukur karena  Putra-Mu telah menyembuhkan kami. Semoga kami secara sukarela bersedia berbuat baik kepada sesama. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
  
RITUS PENUTUP

ADORASI SAKRAMEN MAHAKUDUS




NYANYIAN PEMBUKA

ALLAH YANG TERSAMAR (PS 560) (berlutut)

1. Allah yang tersamar, Dikau kusembah, sungguh tersembunyi, roti wujudnya. S'luruh hati hamba tunduk berserah. 'Ku memandang Dikau, hampa lainnya.
2. Pandang, raba, rasa tidaklah benar, 'ku percaya hanya yang t'lah kudengar. S'luruh sabda dari Putera Allah sungguh tak bertara kebenarannya.
3. Di salib tersamar keallahan-Mu, di sini tersamar keinsanan-Mu. Aku mengimani dua-duanya. Yang penyamun minta, ' ku memintanya.
4. Tak kulihat luka seperti Tomas, namun kuakui, "Kau Tuhan Allah!" Dan setiap hari tambahlah terus iman dan harapan, kasih pada-Mu.
5. Undan mahabaik, Yesus Tuhanku, sucikanlah aku dengan darah-Mu: kar'na satu titik akan s'lamatlah s'luruh bumi ini dari dosanya.
6. Yesus yang tersamar, 'ku memandang-Mu, Ya Tuhan, penuhi kerinduanku; 'ku memandang Dikau yang senyatanya, bahagia kulihat Dikau mulia. Amin.

PUJIAN PEMBUKA (berlutut)

 
I. Terpujilah Engkau untuk selama-lamanya,
U. Ya Yesus yang hadir dalam Sakramen Mahakudus.
I. Salam, ya Tuhan Yesus Kristus, yang hadir dalam Perayaan Ekaristi,
U. Engkaulah Allah yang bersemayam dalam hati kami senantiasa.
I. Salam, ya Tuhan Yesus Kristus,
U. Engkaulah yang mengenal kami sejak dalam kandungan ibu.
I. Salam, ya Tubuh Kristus yang diserahkan bagi kami sebagai kurban. Salam, ya Darah Kristus yang ditumpahkan untuk keselamatan kami.
U. Engkau yang senantiasa menerima kami dengan segala kelemahan dan kekurangan kami.
I. Salam, ya Yesus yang mahaindah,
U. Indahlah hidup kami karena buatan kasih-Mu.
I. Bersama para kudus-Mu di surga,
U. Kami memuji dan memuliakan Engkau yang hadir dalam Sakramen Mahakudus.
   
 DOA PEMBUKA (berlutut)
I. Mari menimba air kehidupan
U. Dari sumber-sumber keselamatan
I. Marilah kita berdoa (hening sejenak)
Ya Allah, dalam belas kasihan-Mu, Engkau berkenan menganugerahi kami, harta cinta kasih yang tak terhingga dalam hati Putra-Mu yang sudah dilukai karena dosa-dosa kami. Kami mohon kepada-Mu berilah supaya kami, dengan memberi hormat serta bakti cinta kami kepada-Nya, juga memenuhi kewajiban kami, memberikan yang pantas. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin.
U. Amin.

Saat Hening

     
NYANYIAN: Mengasih Maria (MB 543)
   
1. Mengasih Maria kerinduanku, menjadi abdinya cita hidupku. Ya bunda surgawi, sambut baktiku, kini kuhaturkan doa padamu.
2. Maria pemurah, ratu surgawi, engkaulah bundaku, aku anakmu. Janganlah biarkan apapun juga memisahkan kita kini dan kelak.
3. Ratu yang perkasa, dengar doaku, dampingilah aku, di medan hidup, Ulurkan tanganmu, bilaku jatuh, dan hantarkan aku ke dalam surga.


DOA KEPADA BUNDA MARIA  (berlutut)

I. Doakanlah kami ya Santa Bunda Allah
U. Supaya kami dapat menikmati janji Kristus.
I. Marilah kita berdoa: 
I. Ya Allah, yang Mahakuasa dan kekal, dengan bantuan Roh Kudus, Engkau telah menyediakan tubuh dan jiwa Maria, Bunda Perawan Mulia, supaya pantas menjadi tempat kediaman Putra-Mu. Perkenankanlah kami yang bergembira atas perantaraannya yang penuh kasih, bebas dari duka cita sekarang ini serta kelak dapat merasakan sukacita yang kekal. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
  
TANTUM ERGO (PS 558) (berlutut) 
(Imam mendupai Sakramen Mahakudus sambil berlutut)
   
1. Sakramen yang sungguh agung, mari kita muliakan, surut sudah hukum
lampau, tata baru tampilllah. Kar'na Ind'ra tidak mampu, iman jadi tumpuan.
    
2. Yang Berputra dan Sang Putra dimuliakan, disembah, dihormati, dan dipuja 
beserta dengan Sang Roh: muncul dari Kedua-Nya, dan setara disembah.
Amin.
      
Setelah Sakramen Mahakudus ditakhtakan dan didupai, Imam, Prodiakon, Putra Altar berlutut dan berdoa sejenak, kemudian dilanjutkan dengan doa berikut:
   

I. Engkau telah memberi kami roti surgawi,
U. Yang mengandung segala kesegaran.
I. Marilah kita berdoa:
I. Ya Tuhan, Engkau telah meninggalkan kenangan akan kesengsaraan-Mu dalam sakramen yang mengagumkan ini. Kami mohon, semoga kami dapat menghormati Tubuh dan Darah-Mu sedemikian, sehingga kami selalu dapat menikmati buah dari penebusan-Mu. Sebab Engkaulah yang hidup dan berkuasa, kini dan sepanjang masa.
U. Amin.

BERKAT SAKRAMEN MAHAKUDUS 
(Sementara Imam memberkati, Putra Altar mendupai) 

DOA TERPUJILAH ALLAH (berlutut)

Terpujilah Allah. *
Terpujilah nama-Nya yang kudus.
Terpujilah Yesus Kristus, *
sungguh Allah, sungguh manusia.
Terpujilah nama Yesus. *
Terpujilah hati-Nya yang mahakudus.
Terpujilah Yesus Kristus. *
Terpujilah darah-Nya yang mahaindah.
Terpujilah Yesus *
dalam Sakramen Mahakudus.
Terpujilah Roh Kudus *
Penghibur kita.
Terpujilah Bunda Allah yang tiada bandingnya,*
perawan Maria yang amat suci.
Terpujilah yang terkandung dengan suci *
dan tak bernoda.
Terpujilah nama Maria, *
perawan dan bunda.
Terpujilah Bunda Maria *
yang diangkat ke surga dengan mulia.
Terpujilah Santo Yusuf *
mempelainya yang amat suci.
Terpujilah Allah *
dalam para malaikat dan semua orang kudus-Nya.]
Amin.