Indeks Teks Misa 27 November 2016 - 1 Januari 2017

Perayaan Ekaristi: 30 Desember 2016 (Pesta Keluarga Kudus)

  



PESTA KELUARGA KUDUS
Jumat, 30 Desember 2016



RITUS PEMBUKA

(umat berdiri)

LAGU PEMBUKA (PS 472)
1. Di angkasa lihatlah! Ada tanda yang besar: yakni bintang yang terang. Bersukalah >>
2. Orang majus datanglah kar'na bintang cemerlang sampai di palungan-Nya. Bersukalah >>
3.  Dupa, damar dan emas lambang sujud berserah pada raja semesta. Bersukalah >>
1-3. Bersukalah, bersukalah, t'lah lahir Jurus'lamatmu. Bersukalah-bersukalah, t'lah lahir Jurus'lamatmu.
  
TANDA SALIB DAN SALAM (umat berdiri)
I. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan dari Tuhan kita Yesus Kristus, bersamamu.
U. Dan bersama rohmu
   
PENGANTAR (umat berdiri) 
      
SERUAN TOBAT (PS 351) (umat berdiri)

I. Saudara-saudari, marilah mengakui bahwa kita telah berdosa supaya layak merayakan peristiwa penyelamatan ini.
  
I. Tuhan Yesus Kristus, kehadiran-Mu di tengah keluarga menampakkan Allah-Beserta-Kami dan berkat melimpah.
K. Tuhan, kasihanilah kami
U. Tuhan, kasihanilah kami.
I. Kehadiran-Mu di tengah keluarga menampakkan cinta kasih, hiburan, dan tanggung jawab tiap-tiap anggota.
K. Kristus, kasihanilah kami
U. Kristus, kasihanilah kami.
I. Kehadiran-Mu di tengah keluarga menampakkan kedamaian dan kebahagiaan.
K. Tuhan, kasihanilah kami
U. Tuhan, kasihanilah kami.
             
I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, - mengampuni dosa kita, - dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U. Amin.
  
MADAH KEMULIAAN (PS 352) -berdiri-
  
K. Kemuliaan kepada Allah di surga
U. dan damai di bumi kepada orang yang berkenan pada-Nya.
K. Kami memuji Dikau
U. Kami meluhurkan Dikau
K. Kami menyembah Dikau
U. Kami memuliakan Dikau
K. Kami bersyukur kepada-Mu, karena kemuliaan-Mu yang besar.
U. Ya Tuhan Allah, Raja surgawi, Allah Bapa yang mahakuasa
K. Ya Tuhan Yesus Kristus, Putra yang tunggal,
U. Ya Tuhan Allah, Anak domba Allah, Putra Bapa.
K. Engkau yang menghapus dosa dunia
U. Kasihanilah kami
K. Engkau yang menghapus dosa dunia
U. Kabulkanlah doa kami
K. Engkau yang duduk di sisi Bapa,
U. Kasihanilah kami.
K. Kar'na hanya Engkaulah Kudus.
U. Hanya Engkaulah Tuhan
K. Hanya Engkaulah mahatinggi, ya Yesus Kristus
U. Bersama dengan Roh Kudus dalam kemuliaan Allah Bapa. Amin.    
        
DOA PEMBUKA
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I.  Ya Allah, Engkau berkenan memberikan kepada kami Keluarga Kudus sebagai teladan yang unggul. Semoga kami meneladannya dalam keutamaan hidup berkeluarga dan dalam ikatan cinta agar kami layak menikmati dengan penuh sukacita anugerah hidup abadi di dalam rumah-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.

    
LITURGI SABDA


BACAAN I (SIr 3:2-6.12-14) -duduk-


"Barangsiapa takwa kepada Tuhan, ia akan menghormati orang tuanya."

L. Bacaan dari Kitab Putra Sirakh: 
  
  Anak-anakku, dengarkanlah aku: Tuhan menghendaki agar anak-anak menjunjung tinggi bapanya; Tuhan pun mengokohkan hak ibu atas anak-anaknya. Barangsiapa menghormati bapanya, ia memberi silih atas dosa-dosa, dan siapa menghargai ibunya, ia sama dengan orang yang mengumpulkan harta. Barangsiapa menghormati bapanya, ia sendiri akan mendapat kesukaan pada anak-anaknya, dan apabila ia sembahyang, pasti doanya akan dikabulkan. Barangsiapa menjunjung tinggi bapanya, akan panjang umur, dan orang yang taat kepada Tuhan, menenangkan hati ibunya. Anakku, tolonglah bapamu pada masa tuanya, dan jangan menyakiti hatinya di masa hidupnya. Kalau akalnya sudah berkurang, hendaknya engkau tetap memaafkannya, jangan menghina dia sewaktu engkau masih berjaya, Kebaikan yang ditujukan kepada Bapa, tidak akan terlupakan; sebaliknya akan diperhitungkan sebagai silih atas segala dosamu.

Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN (Mzm 128:1-2.3.4-5; Ul: 1; PS 841) -duduk-
Ulangan: 


Mazmur: 

1. Berbahagialah orang yang takwa kepada Tuhan yang hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya. Apabila engkau menikmati hasil jerih payahmu, berbahagialah engkau dan baiklah keadaanmu! 
2. Isterimu akan menjadi laksana pohon anggur subur yang ada di dalam rumahmu; anak-anakmu seperti tunas pohon zaitun di se keliling mejamu! 
3. Sungguh, demikianlah akan diberkati Tuhan, orang laki-laki yang takwa hidupnya. Kiranya Tuhan memberkati engkau dari Sion: boleh melihat kebahagiaan Yerusalem seumur hidupmu.
  
BACAAN II (Kol 3:12-21) -duduk-
  

"Tata hidup berkeluarga di dalam Tuhan."

L. Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Kolose:


Saudara-saudara, kamulah orang pilihan Allah, yang dikuduskan dan dikasihi oleh-Nya. Maka hendaknya kamu pun berbelas kasihan, penuh kemurahan dan kerendahan hati, penuh kelembutan dan kesabaran. Hendaknya kamu sabar seorang terhadap yang lain, dan hendaknya kamu saling mengampuni bila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain. Sebagaimana Kristus memberi ampun terhadap kamu, demikian pula kamu hendaknya. Dan di atas semuanya itu, kenakanlah kasih, tali pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan. Semoga damai sejahtera Kristus menguasai hatimu, karena untuk itulah kamu dipanggil menjadi satu tubuh. Dan bersyukurlah. Semoga Sabda Kristus dengan segala kekayaannya tinggal di antara kamu. Hendaknya kamu saling mengajar dan menasihati dengan segala hikmat. Lagukanlah mazmur, puji-pujian, dan nyanyian rohani, untuk mengucap syukur kepada Allah di dalam hatimu. Dan segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau perbuatan, lakukanlah itu demi nama Tuhan Yesus Kristus, dan dengan pengantaraan-Nya bersyukurlah kepada Allah, Bapa kita. Hai para isteri, tunduklah kepada suamimu sebagaimana seharusnya di dalam Tuhan. Hai para suami, kasihilah isterimu, dan jangan berlaku kasar kepadanya. Hai anak-anak, taatilah orangtuamu dalam segala hal, karena itulah yang indah di dalam Tuhan. Hai para bapa, janganlah menyakiti hati anakmu, supaya jangan tawar hatinya.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah

BAIT PENGANTAR INJIL (PS 956) -berdiri-


 
BACAAN INJIL (Mat 2:13-15.19-23) -berdiri-
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I. Setelah orang-orang majus yang mengunjungi Bayi Yesus di Betlehem itu pulang, tampaklah malaikat Tuhan kepada Yusuf dalam mimpi. Malaikat itu berkata, "Bangunlah, ambillah Anak itu serta ibu-Nya, larilah ke Mesir dan tinggallah di sana sampai Aku berfirman kepadamu, karena Herodes akan mencari Anak itu untuk membunuh Dia." Maka Yusufpun bangunlah, diambilnya Anak itu serta ibu-Nya malam itu juga, lalu menyingkir ke Mesir, dan tinggal di sana hingga Herodes mati. Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi: "Dari Mesir Kupanggil Anak-Ku." Setelah Herodes mati, nampaklah malaikat Tuhan kepada Yusuf dalam mimpi di Mesir, katanya: "Bangunlah, ambillah Anak itu serta ibu-Nya dan berangkatlah ke tanah Israel, karena mereka yang hendak membunuh Anak itu, sudah mati." Lalu Yusufpun bangunlah, diambilnya Anak itu serta ibu-Nya dan pergi ke tanah Israel. Tetapi setelah didengarnya, bahwa Arkhelaus menjadi raja di Yudea menggantikan Herodes, ayahnya, ia takut ke sana. Karena dinasihati dalam mimpi, pergilah Yusuf ke daerah Galilea. Setibanya di sana iapun tinggal di sebuah kota yang bernama Nazaret. Hal itu terjadi supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi-nabi, bahwa Ia akan disebut: Orang Nazaret.



HOMILI (duduk)

    
DOA UMAT  (umat berdiri)
I. Marilah kita sebagai satu keluarga besar berdoa kepada Allah Bapa kita bersama:

L. Bagi Gereja Kristus: Semoga Allah Bapa, memperkenankan Gereja berkembang menjadi keluarga besar, di mana cinta kasih dan hormat terhadap tanggung jawab sesama menjadi ciri-cirinya yang khas. Marilah kita mohon,...
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

L. Bagi para bapak dan ibu: Semoga Allah Bapa, mendampingi para bapak dan ibu agar mereka dalam kesulitan tetap tabah bertahan, karena yakin bahwa cinta kasihnya yang tanpa pamrih menjadi jaminan pendidikan anak-anak mereka. Marilah kita mohon:
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

L. Bagi kaum muda: Semoga Allah Bapa, menyadarkan kaum muda kami bahwa hari depan mereka harus mereka bangun dengan kebebasan, tetapi penuh tanggung jawab. Marilah kita mohon:
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

L. Bagi keluarga kita masing-masing: Semoga Allah Bapa memberkati keluarga-keluarga kita dalam usaha untuk menciptakan suasana akrab terbuka dan penuh kasih berdasarkan iman yang mendalam. Marilah kita mohon:
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

I. Allah Bapa kami yang Mahabaik, demikianlah permohonan kami, sebagai ungkapan cita-cita kami akan dunia baru yang lebih baik, di mana kami hidup dengan gembira dan penuh gairah, sekarang dan selama-lamanya.
U. Amin.

         
    
LITURGI EKARISTI


A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN
   
 
LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN (PS 459) (umat duduk)
               
1. Berlutut di palungan-Mu, ya Yesus, Sumber Hidup, kubawa persembahanku yang memang hak milik-Mu: hatiku, roh dan jiwaku, seluruh isi hidupku, pada-Mu berkenanlah!
2. Dahulu dari lahirku, Kau, Yesus, sudah lahir; dan 'ku terpilih oleh-Mu, meski belum 'ku jadi; Kau sudah mengasihiku dan Kaurelakan diri-Mu supaya kumiliki.
3. Di malam maut yang kelam, ya Yesus, Kau Suryaku: Kaubawa hidup dan terang dan damai kepadaku. O Surya kasih yang besar, Pemancar iman yang benar, cah'ya-Mu sungguh indah!
4. Dengan memandang wajah-Mu yang suci tak bernoda tak kunjung puas mataku; pada-Mu 'ku berdoa. Andaikan lubuk hatiku seluas laut, Tuhanku, hendak kurangkum Dikau!
           
(umat berdiri ketika didupai)
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN
I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa. (umat berdiri)
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.   
I. Ya Allah, kepada-Mu kami persembahkan kurban pendamaian ini. Kami mohon dengan rendah hati, semoga berkat doa Santa Perawan Maria, Bunda Allah dan Santo Yusuf, Engkau meneguhkan keluarga-keluarga kami dalam damai dan rahmat-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.

  
B. DOA SYUKUR AGUNG
      
           


PREFASI  (Prefasi Natal III) -berdiri- 
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan
I. Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita
U. Sudah layak dan sepantasnya.
I. Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa yang kudus, Allah yang kekal dan kuasa, bahwa di mana pun juga kami senantiasa bersyukur kepada-Mu. Sebab pada hari ini karya penyelamatan-Mu bersinar di tengah kami. Sabda-Mu menjadi manusia lemah, supaya hidup kami yang rapuh dan fana diresapi oleh daya ilahi-Mu yang abadi, dalam Kristus, Tuhan kami. Maka, kami memadukan suara dengan paduan para malaikat dan bersukaria memuji-Mu dengan bernyanyi:
   
KUDUS (PS 392)
     

Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah segala kuasa. Surga dan bumi penuh kemuliaan-Mu. Terpujilah Engkau di surga. Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan. Terpujilah Engkau di surga.
        
DOA SYUKUR AGUNG I -umat berlutut/berdiri-   
I. Ya Bapa yang mahamurah, dengan rendah hati kami mohon demi Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami: Sudilah menerima dan memberkati (+) pemberian ini, persembahan ini, kurban kudus yang tak bernoda ini. Kami mempersembahkan kepada-Mu pertama-tama untuk Gereja-Mu yang kudus dan katolik. Semoga Engkau memberikan kepadanya damai, perlindungan, persatuan, dan bimbingan di seluruh dunia bersama hamba-Mu Paus kami... dan Uskup kami ... serta semua orang yang menjaga dan menumbuhkan iman katolik, sebagaimana kami terima dari para rasul.
  
I. Ingatlah, ya Tuhan, akan hamba-hamba-Mu... yang meminta doa kami; dan semua orang yang berhimpun di sini, yang iman dan baktinya Engkau kenal dan Engkau maklumi; bagi mereka, kurban ini kami persembahkan kepada-Mu. Ingatlah juga akan mereka yang mempersembahkan kepada-Mu kurban pujian ini bagi dirinya sendiri dan bagi kaum kerabatnya untuk penebusan jiwa mereka, untuk keselamatan dan kesejahteraan yang mereka harapkan dari-Mu, ya Allah yang benar, hidup dan kekal.
  
Communicantes (NATAL)
 
Dalam persatuan dengan seluruh Gereja, kami merayakan hari yang amat suci ini, saat Penyelamat dunia dilahirkan oleh Santa Perawan Maria; juga, kami mengenang dan menghormati: terutama Santa Maria, tetap perawan mulia, Bunda Yesus Kristus, Tuhan dan Allah kami,
   
Santo Yusuf, suaminya, serta para rasul dan para martir-Mu yang bahagia, Petrus dan Paulus, Andreas (Yakobus dan Yohanes, Tomas, Yakobus dan Filipus, Bartolomeus dan Matius, Simon dan Tadeus: Linus, Kletus, Klemens dan Sikstus, Kornelius dan Siprianus, Laurensius dan Krisogonus, Yohanes dan Paulus, Kosmas dan Damianus) dan semua orang kudus-Mu. Atas jasa dan doa mereka, lindungilah dan tolonglah kami dalam segala hal. Demi Kristus, Tuhan kami.
U.Amin.
 
I. Maka kami mohon, ya Tuhan, sudilah menerima persembahan kami, hamba-hamba-Mu, dan persembahan seluruh keluarga-Mu ini: bimbinglah jalan hidup kami dalam damai-Mu, luputkanlah kami dari hukuman kekal dan terimalah kami dalam kawanan para pilihan-Mu. Demi Kristus, Tuhan kami.   
U. Amin. 
       
 I. Ya Allah, kami mohon, sudilah memberkati dan menerima persembahan kami ini sebagai persembahan yang sempurna, yang benar, dan yang berkenan pada-Mu, agar bagi kami menjadi Tubuh dan Darah Putra-Mu terkasih, Tuhan kami, Yesus Kristus.

Putra Altar membunyikan lonceng/gong.

I. Pada hari sebelum menderita Ia mengambil roti dengan tangan-Nya yang kudus dan mulia, dan sambil menengadah kepada-Mu, Allah Bapa-Nya yang mahakuasa, Ia mengucap syukur dan memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:

Terimalah dan makanlah: 
Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu.  
   
(Ketika Imam memperlihatkan Hosti Suci dengan mengangkat-Nya. Umat memandang-Nya. Ketika Imam meletakkan Hosti Suci dan berlutut. Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat.)

Demikian pula, sesudah perjamuan, Ia mengambil piala yang luhur dengan tangan-Nya yang kudus dan mulia. Sekali lagi Ia mengucap syukur dan memuji Dikau lalu memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
   
Terimalah dan minumlah: Inilah piala Darah-Ku, darah perjanjian baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi banyak orang demi pengampunan dosa. Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku.
    
(Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkat-Nya. Umat memandang-Nya. Ketika Imam meletakkan Piala dan berlutut. Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat.)

  
I. Oleh karena itu, ya Bapa, kami, hamba-Mu, dan juga umat-Mu yang kudus mengenangkan Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami: penderitaan-Nya yang menyelamatkan, kebangkitan-Nya dari alam maut, dan juga kenaikan-Nya yang mulia ke surga. 
       
Dari anugerah-anugerah yang telah Engkau berikan kepada kami, ya Allah, yang mahamulia, kami mempersembahkan kepada-Mu, kurban yang murni, kurban yang suci, kurban yang tak bernoda, roti suci kehidupan abadi dan piala keselamatan kekal.

Sudilah memandang persembahan ini dengan hati yang rela dan wajah berseri; dan sudilah menerimanya seperti Engkau berkenan menerima persembahan hamba-Mu Habel dan kurban leluhur kami Abraham dan seperti Engkau berkenan menerima kurban suci dan tak bernoda yang dipersembahkan kepada-Mu oleh Melkisedek, Imam Agung-Mu.

I. Kami mohon kepada-Mu, ya Allah yang mahakuasa: utuslah malaikat-Mu yang kudus mengantar persembahan ini ke altar-Mu yang luhur, ke hadapan keagungan ilahi-Mu, agar kami semua yang mengambil bagian dalam perjamuan ini, dengan menyambut Tubuh dan Darah Putra-Mu, dipenuhi dengan segala berkat dan rahmat surgawi. Demi Kristus, Tuhan kami.
U.Amin.
  
I. Ingatlah juga, ya Tuhan, akan hamba-hamba-Mu..... dan ..... yang telah mendahului kami dengan meterai iman dan beristirahat dalam damai. 
  
I. Kami mohon kepada-Mu, ya Tuhan, perkenankanlah mereka dan semua orang yang telah beristirahat dalam Kristus mendapatkan kebahagiaan, terang dan damai. Demi Kristus, Tuhan kami. 
U. Amin. 

I. Perkenankanlah juga kami, hamba-hamba-Mu yang berdosa ini, yang berharap atas kerahiman-Mu yang melimpah, mengambil bagian dalam persekutuan dengan para rasul dan para martir-Mu yang kudus: dengan Yohanes Pembaptis, Stefanus, Matias dan Barnabas, (Ignasius dan Aleksander, Marselinus dan Petrus, Felisitas dan Perpertua, Agata, dan Lusia, Agnes, Sesilia, dan Anastasia) dan semua orang kudus-Mu: perkenankanlah kami menikmati kebahagiaan bersama mereka, bukan karena jasa-jasa kami, melainkan kelimpahan pengampunan-Mu. Demi Kristus, Tuhan kami.

I. Dengan pengantaraan Dia, Engkau senantiasa menciptakan menguduskan, menghidupkan, memberkati, dan menganugerahkan segala yang baik kepada kami.

I. Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang mahakuasa, - dalam persekutuan Roh Kudus, segala hormat dan kemulaan sepanjang segala masa.
U.Amin.
     (Apabila akhir Doa Syukur Agung ini dinyanyikan Imam, maka "Amin" dinyanyikan umat, lihat TPE hlm 57)
   
C. KOMUNI


BAPA KAMI (PS 404) (umat berdiri)

I. Saudara-saudari, kita telah menerima Roh Kudus yang menjadikan kita anak-anak Allah. Maka dengan kuasa Roh Kudus itu, kita berani berdoa:
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
        
I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala yang jahat dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan sehingga kami dapat hidup dengan tenteram, sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
    
DOA DAMAI (umat berdiri)
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami kini dan sepanjang masa.
U. Amin. 

I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu. 
  
ANAK DOMBA ALLAH (PS 409) -berdiri-

    Agnus Dei, qui tollis peccata mundi, miserere nobis.
(Anak domba Allah yang menghapus dosa dunia, kasihanilah kami)
    Agnus Dei, qui tollis peccata mundi, miserere nobis.
 (Anak domba Allah yang menghapus dosa dunia, kasihanilah kami)
    Agnus Dei, qui tollis peccata mundi, dona nobis pacem.
(Anak domba Allah yang menghapus dosa dunia, berilah kami damai.)
             
PERSIAPAN KOMUNI (umat berlutut/berdiri)
Ajakan menyambut Komuni
I. Saudara-saudari terkasih, Tuhan Yesus bersabda, "Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi." Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan Tuhan.
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.

KOMUNI 
                               
LAGU KOMUNI 1 (PS 644)  -berlutut-     
 
Santo Yusuf yang menjaga keluarga Nazaret, kau menjaga bunda kudus, juga Yesus Penebus. Sudilah doakan kami pada Yesus, anakmu; dan lindungilah selalu kami sekeluarga.
  
Di tengah mara bahaya beri kami harapan kuatkanlah iman kami agar jangan tersesat. Bapa Yusuf, antar kami ke hadirat Yesusmu; agar kami berbahagia dalam hidup yang kekal.   
           
LAGU KOMUNI 2 (PS 454) 
                       
   Hai dengarkan, kau gembala, kabar indah bagimu. Datanglah menuju gua dan menghadap Tuhanmu. Damai, damai, damailah senantiasa, bagi umat manusia.

    Jangan takut, jangan bimbang, sambut kabar yang cerah. Kabut dosa akan musnah oleh sinar Sang Terang. Damai, damai, damailah senantiasa, bagi umat manusia.

    Lahirlah Sang Juru s'lamat dalam kandang yang sepi. Damai nyata dibawa-Nya bagi hati yang bersih. Damai, damai, damailah senantiasa, bagi umat manusia. 

atau

1. It came upon the midnight clear; That glorious song of old,
From angels bending near the earth To ouch their harps of gold: 
"Peace on the earth, good will to all From heaven's all gracious King";
The world is solemn stillness lay, To hear the angels sing

2. Still through the cloven skies they come, With peaceful wings unfurled,
And still their heav'nly music floats O'er all the weary world: Above its sad and lowly plains They bend on hov-'ring wing.
And ever o'er its Babel sounds The blessed angels sing.

3. Yet with the woes of sin and strife, The world has suffered long;
Beneath the heav'nly hymn have rolled Two thousand years of wrong;
And war-ing hu-man - kind hears not The tidings wich they bring;
O hush the noise and cease your strife And hear the angels sing.

4. For, lo, the days are has-tening on, By prophets seen of old,
When with the ev-er-circling years Shall come the time fore-told,
When peace shall over all the earth Its ancient splendors fling,
And all the world give back the song Which now the angels sing.
     
                       
SAAT HENING -umat duduk- 


DOA SESUDAH KOMUNI (umat berdiri)
I. Marilah kita berdoa:
I. Bapa yang mahapenyayang, Engkau telah telah menyegarkan kami dengan sakramen surgawi. Semoga kami senantiasa mengikuti teladan Keluarga Kudus agar sesudah suka duka dunia ini, kami masuk dalam persekutuan abadi bersama mereka. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.   
   
RITUS PENUTUP



BERKAT MERIAH
-berdiri-

I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
  
I. Tundukkanlah kepalamu untuk menerima berkat Tuhan.  
      
I. Semoga Tuhan yang mahabaik mengobarkan semangat kebajikan dalam hati Saudara.
U. Amin.
I. Semoga Tuhan menjadikan Saudara pewarta kabar sukacita yang menyelamatkan.
U. Amin.
I. Semoga Tuhan menganugerahkan damai ke atas bumi dan berkenan akan amal bakti Saudara.
U. Amin.
    
I. Semoga Saudara sekalian dilindungi, dibimbing dan diberkati oleh Allah yang mahakuasa: (+) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin.            
    
PENGUTUSAN (umat berdiri)
 
I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai. 
U. Syukur kepada Allah,
I. Marilah pergi, kita diutus.
U. Amin.   
   
PERARAKAN KELUAR (PS 476) (umat berdiri)

1. Hai dunia, gembiralah dan sambut Rajamu! Di hatimu terimalah! Bersama bersyukur, bersama bersyukur, bersama-sama bersyukur!
2. Hai dunia, elukanlah Rajamu, Penebus! Hai bumi, laut, gunung, lembah, bersoraklah terus, bersoraklah terus, bersorakl-soraklah terus!
3. Janganlah dosa menetap di ladang dunia. Sejahtera penuh berkat berlimpah s'lamanya, berlimpah s'lamanya, berlimpah-limpah s'lamanya.
4. Dialah Raja semesta, benar dan mulia. Masyhurkanlah, hai dunia, besar anug'rah-Nya, besar anug'rah-Nya, besar-besar anug'rah-Nya.


***

SELAMAT NATAL 

Perayaan Ekaristi: 1 Januari 2017 (Hari Raya SP. Maria Bunda Allah)






 HARI RAYA SANTA PERAWAN MARIA BUNDA ALLAH
Sabtu, 31 Desember 2016,  Minggu 1 Januari 2017
OKTAF NATAL HARI KEDELAPAN



RITUS PEMBUKA

LAGU PEMBUKA (PS 460) -berdiri-

1. S'lamat, s'lamat datang, Yesus, Tuhanku!  betapa dari jauh kunjungan-Mu! Dari surga tinggi Dikau datang bagiku, walaupun sekarang tak tampak wujud-Mu. Ya Tuhanku!
2. Aku bergembira atas datang-Mu, dan aku menyanyikan tembang merdu. Dikau dilahirkan pada malam yang kudus oleh dara murni yang sungguh mulia. Ya Tuhanku!
3. Para penggembala mendengar kabar. Sang Kristus sudah lahir di dunia, lalu bergegas menuju kota Betlehem, dan mereka lihat Sang Bayi Penebus. Ya Tuhanku!
4. Para majus datang untuk menyembah Sang Bayi di palungan, Sang Penebus, dari timur jauh datanglah ke Betlehem dan mempersembahkan mas, kemenyan dan mur. Ya Tuhanku!
        
TANDA SALIB DAN SALAM -berdiri-

I. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus bersamamu
U. Dan bersama rohmu 
   

PENGANTAR  -berdiri-  
 
SERUAN TOBAT  (PS 353) -berdiri-
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkaulah Putra Allah yang menjadi manusia, Putra Bunda Maria yang suci dan tak bernoda.
K. Tuhan, kasihanilah kami
U. Tuhan, kasihanilah kami
I. Engkaulah Putra Allah, yang dilahirkan oleh Bunda Maria di gua Betlehem yang amat sederhana.
K. Kristus, kasihanilah kami
U. Kristus, kasihanilah kami
I. Engkaulah Putra Allah, yang datang guna menyelamatkan umat manusia dan mengangkat kami menjadi putra dan putri Allah Bapa serta Bunda Maria.
K. Tuhan, kasihanilah kami
U. Tuhan, kasihanilah kami.   

I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U. Amin.
 

MADAH KEMULIAAN (PS 354) -umat berdiri-
   
K. Kemuliaan kepada Allah di surga.
U. Dan damai di bumi kepada orang yang berkenan pada-Nya.
K. Kami memuji Dikau
U. Kami meluhurkan Dikau
K. Kami menyembah Dikau
U. Kami memuliakan Dikau
K. Kami bersyukur kepada-Mu, kar'na kemuliaan-Mu yang besar.
U. Ya Tuhan Allah, Raja surgawi, Allah Bapa yang mahakuasa
K. Ya Tuhan Yesus Kristus, Putra yang tunggal,
U. Ya Tuhan Allah, Anak domba Allah, Putra Bapa.
K. Engkau yang menghapus dosa dunia
U. Kasihanilah kami
K. Engkau yang menghapus dosa dunia
U. Kabulkanlah doa kami
K. Engkau yang duduk di sisi Bapa,
U. Kasihanilah kami.
K. Kar'na hanya Engkaulah Kudus.
U. Hanya Engkaulah Tuhan
K. Hanya Engkaulah mahatinggi, ya Yesus Kristus
U. Bersama dengan Roh Kudus dalam kemuliaan Allah Bapa. Amin.   
   
DOA PEMBUKA -umat berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I. Ya Allah, Engkau memberikan anugerah keselamatan abadi kepada umat manusia dengan bantuan doa Santa Perawan Maria. Maka kami mohon, semoga kami merasakan pertolongannya karena melalui dia kami diperkenankan menerima Putra-Mu, sumber kehidupan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.

LITURGI SABDA

BACAAN I (Bil 6:22-27) -duduk-

 
"Mereka harus meletakkan nama-Ku atas orang Israel: maka Aku akan memberkati mereka."

L. Bacaan dari Kitab Bilangan:
Sekali peristiwa Tuhan berfirman kepada Musa, "Berbicaralah kepada Harun dan anak-anaknya: Beginilah kamu harus memberkati orang Israel: Katakanlah kepada mereka: Tuhan memberkati dan melindungi engkau; Tuhan menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; Tuhan menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera. Demikianlah mereka harus meletakkan nama-Ku atas orang Israel, maka Aku akan memberkati mereka."
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN (PS 809; Mzm 67:2-3 / 5 / 6,8)


Mazmur:
1. Kiranya Allah mengasihani dan memberkati kita, kiranya Ia menyinari kita dengan wajah-Nya. Kiranya jalan-Mu dikenal di bumi, dan keselamatan-Mu di antara segala bangsa.
2. Kiranya suku-suku bangsa bersukacita dan bersorak-sorai sebab Engkau memerintah bangsa-bangsa dengan adil, dan menuntun suku-suku di atas bumi.
3. Kiranya bangsa-bangsa bersyukur kepada-Mu, ya Allah, kiranya bangsa-bangsa semuanya bersyukur kepada-Mu. Allah memberkati kita; kiranya segala ujung bumi takwa kepada-Nya!

BACAAN II (Gal 4:4-7) -duduk-


"Allah mengutus Anak-Nya yang lahir dari seorang perempuan."

L. Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Galatia:

  
Saudara-saudara, setelah genap waktunya, maka Allah mengutus Anak-Nya, yang lahir dari seorang perempuan dan takluk kepada hukum Taurat. Ia diutus untuk menebus mereka yang takluk kepada hukum Taurat, supaya kita diterima menjadi anak. Dan karena kamu adalah anak, maka Allah telah menyuruh Roh Anak-Nya ke dalam hati kita, yang berseru: "Abba, ya Bapa!" Jadi kamu bukan lagi hamba, melainkan anak; kalau kamu anak, maka kamu juga menjadi ahli-ahli waris oleh karena Allah.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah

BAIT PENGANTAR INJIL (PS 960; Ibr 1:1-2) -duduk-

Ulangan:
 
Ayat. 
Dahulu Allah berkata kepada leluhur kita dengan perantaraan para nabi; kini Ia bersabda kepada kita dengan perantaraan Putra-Nya.         
    
BACAAN INJIL (Luk 2:16-21) -berdiri-

"Mereka mendapati Maria, Yusuf, dan si Bayi. Pada hari kedelapan Ia diberi nama Yesus."

I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I. Setelah mendengar berita kelahiran penyelamat dunia, para gembala cepat-cepat berangkat ke Betlehem, dan mendapati Maria dan Yusuf serta Bayi yang terbaring di dalam palungan. Ketika melihat Bayi itu, para gembala memberitahukan apa yang telah dikatakan kepada mereka tentang Anak itu. Dan semua orang yang mendengarnya heran tentang apa yang dikatakan gembala-gembala itu. Tetapi Maria menyimpan segala perkara itu di dalam hati dan merenungkannya. Maka kembalilah gembala-gembala itu sambil memuji dan memuliakan Allah karena segala sesuatu yang mereka dengar dan mereka lihat, semuanya sesuai dengan apa yang telah dikatakan kepada mereka. Ketika genap delapan hari umurnya, Anak itu disunatkan, dan Ia diberi nama Yesus, yaitu nama yang disebut oleh malaikat sebelum Ia dikandung ibu-Nya.


 

HOMILI -duduk-
  

SYAHADAT NIKEA KONSTANTINOPEL (bila dinyanyikan PS 374) 
 (Umat berdiri, kata-kata yang dicetak miring diucapkan sambil membungkuk)

I + U. Aku percaya akan satu Allah,
Bapa yang mahakuasa,
pencipta langit dan bumi,
dan segala sesuatu yang kelihatan dan tak kelihatan;
dan akan satu Tuhan Yesus Kristus, Putra Allah yang tunggal.
Ia lahir dari Bapa sebelum segala abad,
Allah dari Allah,
Terang dari Terang,
Allah benar dari Allah benar.
Ia dilahirkan, bukan dijadikan,
sehakikat dengan Bapa;
segala sesuatu dijadikan oleh-Nya.
Ia turun dari surga untuk kita manusia
dan untuk keselamatan kita.
Ia dikandung dari Roh Kudus,
Dilahirkan oleh Perawan Maria, dan menjadi manusia.
Ia pun disalibkan untuk kita, waktu Pontius Pilatus;
Ia menderita sampai wafat dan dimakamkan.
Pada hari ketiga Ia bangkit menurut Kitab Suci.
Ia naik ke surga, duduk di sisi Bapa.
Ia akan kembali dengan mulia,
mengadili orang yang hidup dan yang mati;
kerajaan-Nya takkan berakhir.
aku percaya akan Roh Kudus,
Ia Tuhan yang menghidupkan;
Ia berasal dari Bapa dan Putra,
yang serta Bapa dan Putra,
disembah dan dimuliakan;
Ia bersabda dengan perantaraan para nabi.
aku percaya akan Gereja
yang satu, kudus, katolik dan apostolik.
aku mengakui satu pembaptisan
akan penghapusan dosa.
aku menantikan kebangkitan orang mati
dan hidup di akhirat. Amin.

DOA UMAT
-berdiri-

I. Allah kita bukanlah Allah yang jauh. Kita diperkenankan menyapa-Nya: Allah - Bapa. Tahun yang baru ini kita serahkan kepada-Nya dalam doa kita.

L. Bagi Gereja: Semoga Bapa memberkati Gereja-Nya ibu bagi siapa pun yang menghadapi kesulitan dan tidak tahu jalan keluarnya, serta menjadi pelabuhan yang aman sentosa bagi mereka yang tersesat. Marilah kita mohon:
U. Dengarkanlah umat-Mu.
  
L. Bagi nusa dan bangsa: Semoga Bapa memberkati nusa dan bangsa kami agar selama tahun baru ini dapat berhasil dalam mengusahakan keamanan, kedamaian, dan kesejahteraan umum. Marilah kita mohon:
U. Dengarkanlah umat-Mu.

L. Bagi anak-anak kita: Semoga Bapa mendampingi anak-anak kami agar mengalami masa muda yang tenang dan segar serta menggembirakan orang tua mereka. Marilah kita mohon:
U. Dengarkanlah umat-Mu.

L. Bagi kita semua: Semoga Bapa mendampingi kami agar dalam tahun ini berhasil maju dalam menaruh belas kasih kepada sesama dan tidak menuntut yang lebih berat kepada orang lain melebihi tuntutan kepada diri sendiri. Marilah kita mohon:
U. Dengarkanlah umat-Mu.

I. Allah Bapa kami, kami mohon agar Bunda Maria yang Kauperkenankan mengandung Allah manusia, merestui dan mengantar permohonan kami kepada-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.


LITURGI EKARISTI


A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN


LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN (Victoria - LD-2 16) -duduk-
Ave Maria, gratia plena: 
Dominus tecum,
benedicta tu in mulieribus, 
et benedictus fructus ventris tui, Jesus. 
Sancta Maria, Mater Dei, 
ora pro nobis peccatoribus, 
nunc et in hora mortis nostrae. Amen.


 Salam Maria, penuh rahmat, Tuhan sertamu,
terpujilah engkau di antara wanita, dan terpujilah buah tubuhmu: Yesus.
Santa Maria, Bunda Allah,
Doakanlah kami yang berdosa ini sekarang dan pada waktu kami mati. Amin.

atau PS 457


1. Gita surga bergema, "Lahir Raja mulia! Damai dan sejahtera turun dalam dunia." Bangsa-bangsa, bangkitlah, permaklumkan segera, Kabar Baik cemerlang. Lahir Kristus, Sang Terang! Gita surga bergema, "Lahir Raja mulia!"
2. Yang di surga disembah, Kristus Raja yang baka, lahir dalam dunia dan Maria bunda-Nya. Dalam daging dikenal Firman Allah yang kekal, dalam Anak yang kecil nyatalah Imanuel! Gita surga bergema, "Lahir Raja mulia!"
3. Raja Damai yang besar, Surya Hidup yang benar, menyembuhkan dunia dinaungan sayap-Nya, tak memandang diri-Nya, maut pun di t'rima-Nya, lahir untuk memberi hidup baru abadi! Gita surga bergema, "Lahir Raja mulia!"

   
Umat berdiri ketika didupai

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN
I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa. (umat berdiri)
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
I. Ya Allah Yang Maharahim, Engkau berkenan memulai segala yang baik dan menyempurnakannya. Kami mohon, bantulah kami yang dengan gembira merayakan pesta Santa Maria Bunda Allah, agar kami bermegah atas awal karunia-Mu dan bersukacita atas kepenuhannya. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.


B. DOA SYUKUR AGUNG


PREFASI SANTA PERAWAN MARIA I (Bunda yang Tetap Perawan) -umat berdiri-
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan
I. Marilah bersyukur kepada Tuhan Allah kita
U. Sudah layak dan sepantasnya
I. Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa yang kudus, Allah yang kekal dan kuasa, bahwa di mana pun juga kami senantiasa bersyukur kepada-Mu. Khususnya pada hari raya Santa Perawan Maria Bunda Allah ini, pantaslah kami memuji dan memuliakan Dikau. Sebab ia telah mengandung Putra Tunggal-Mu karena kuasa Roh Kudus. Dia yang tetap perawan mulia memancarkan terang abadi bagi dunia, yakni Yesus Kristus, Tuhan kami. Dengan pengantaraan Kristus itu pula, para malaikat memuji keagungan-Mu bersama segenap kuasa surga. Kami pun ingin memadu suara dengan mereka, dan melambungkan pujian dengan bernyanyi:

KUDUS (PS 393) -umat berdiri-


Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah segala kuasa. Surga dan bumi penuh kemuliaan-Mu. Terpujilah Engkau di surga. Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan. Terpujilah Engkau di surga.     

  
DOA SYUKUR AGUNG I -umat berlutut/berdiri-   
I. Ya Bapa yang mahamurah, dengan rendah hati kami mohon demi Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami: Sudilah menerima dan memberkati (+) pemberian ini, persembahan ini, kurban kudus yang tak bernoda ini. Kami mempersembahkan kepada-Mu pertama-tama untuk Gereja-Mu yang kudus dan katolik. Semoga Engkau memberikan kepadanya damai, perlindungan, persatuan, dan bimbingan di seluruh dunia bersama hamba-Mu Paus kami... dan Uskup kami ... serta semua orang yang menjaga dan menumbuhkan iman katolik, sebagaimana kami terima dari para rasul.
  
I. Ingatlah, ya Tuhan, akan hamba-hamba-Mu... yang meminta doa kami; dan semua orang yang berhimpun di sini, yang iman dan baktinya Engkau kenal dan Engkau maklumi; bagi mereka, kurban ini kami persembahkan kepada-Mu. Ingatlah juga akan mereka yang mempersembahkan kepada-Mu kurban pujian ini bagi dirinya sendiri dan bagi kaum kerabatnya untuk penebusan jiwa mereka, untuk keselamatan dan kesejahteraan yang mereka harapkan dari-Mu, ya Allah yang benar, hidup dan kekal.
  
Communicantes (NATAL)
 
Dalam persatuan dengan seluruh Gereja, kami merayakan hari yang amat suci ini, saat Penyelamat dunia dilahirkan oleh Santa Perawan Maria; juga, kami mengenang dan menghormati: terutama Santa Maria, tetap perawan mulia, Bunda Yesus Kristus, Tuhan dan Allah kami,
   
Santo Yusuf, suaminya, serta para rasul dan para martir-Mu yang bahagia, Petrus dan Paulus, Andreas (Yakobus dan Yohanes, Tomas, Yakobus dan Filipus, Bartolomeus dan Matius, Simon dan Tadeus: Linus, Kletus, Klemens dan Sikstus, Kornelius dan Siprianus, Laurensius dan Krisogonus, Yohanes dan Paulus, Kosmas dan Damianus) dan semua orang kudus-Mu. Atas jasa dan doa mereka, lindungilah dan tolonglah kami dalam segala hal. Demi Kristus, Tuhan kami.
U.Amin.
 
I. Maka kami mohon, ya Tuhan, sudilah menerima persembahan kami, hamba-hamba-Mu, dan persembahan seluruh keluarga-Mu ini: bimbinglah jalan hidup kami dalam damai-Mu, luputkanlah kami dari hukuman kekal dan terimalah kami dalam kawanan para pilihan-Mu. Demi Kristus, Tuhan kami.   
U. Amin. 
       
 I. Ya Allah, kami mohon, sudilah memberkati dan menerima persembahan kami ini sebagai persembahan yang sempurna, yang benar, dan yang berkenan pada-Mu, agar bagi kami menjadi Tubuh dan Darah Putra-Mu terkasih, Tuhan kami, Yesus Kristus.

Putra Altar membunyikan lonceng/gong.

I. Pada hari sebelum menderita Ia mengambil roti dengan tangan-Nya yang kudus dan mulia, dan sambil menengadah kepada-Mu, Allah Bapa-Nya yang mahakuasa, Ia mengucap syukur dan memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:

Terimalah dan makanlah: 
Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu.  
   
(Ketika Imam memperlihatkan Hosti Suci dengan mengangkat-Nya. Umat memandang-Nya. Ketika Imam meletakkan Hosti Suci dan berlutut. Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat.)

Demikian pula, sesudah perjamuan, Ia mengambil piala yang luhur dengan tangan-Nya yang kudus dan mulia. Sekali lagi Ia mengucap syukur dan memuji Dikau lalu memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
   
Terimalah dan minumlah: Inilah piala Darah-Ku, darah perjanjian baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi banyak orang demi pengampunan dosa. Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku.
    
(Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkat-Nya. Umat memandang-Nya. Ketika Imam meletakkan Piala dan berlutut. Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat.)

  
I. Oleh karena itu, ya Bapa, kami, hamba-Mu, dan juga umat-Mu yang kudus mengenangkan Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami: penderitaan-Nya yang menyelamatkan, kebangkitan-Nya dari alam maut, dan juga kenaikan-Nya yang mulia ke surga. 
       
Dari anugerah-anugerah yang telah Engkau berikan kepada kami, ya Allah, yang mahamulia, kami mempersembahkan kepada-Mu, kurban yang murni, kurban yang suci, kurban yang tak bernoda, roti suci kehidupan abadi dan piala keselamatan kekal.

Sudilah memandang persembahan ini dengan hati yang rela dan wajah berseri; dan sudilah menerimanya seperti Engkau berkenan menerima persembahan hamba-Mu Habel dan kurban leluhur kami Abraham dan seperti Engkau berkenan menerima kurban suci dan tak bernoda yang dipersembahkan kepada-Mu oleh Melkisedek, Imam Agung-Mu.

I. Kami mohon kepada-Mu, ya Allah yang mahakuasa: utuslah malaikat-Mu yang kudus mengantar persembahan ini ke altar-Mu yang luhur, ke hadapan keagungan ilahi-Mu, agar kami semua yang mengambil bagian dalam perjamuan ini, dengan menyambut Tubuh dan Darah Putra-Mu, dipenuhi dengan segala berkat dan rahmat surgawi. Demi Kristus, Tuhan kami.
U.Amin.
  
I. Ingatlah juga, ya Tuhan, akan hamba-hamba-Mu..... dan ..... yang telah mendahului kami dengan meterai iman dan beristirahat dalam damai. 
  
I. Kami mohon kepada-Mu, ya Tuhan, perkenankanlah mereka dan semua orang yang telah beristirahat dalam Kristus mendapatkan kebahagiaan, terang dan damai. Demi Kristus, Tuhan kami. 
U. Amin. 

I. Perkenankanlah juga kami, hamba-hamba-Mu yang berdosa ini, yang berharap atas kerahiman-Mu yang melimpah, mengambil bagian dalam persekutuan dengan para rasul dan para martir-Mu yang kudus: dengan Yohanes Pembaptis, Stefanus, Matias dan Barnabas, (Ignasius dan Aleksander, Marselinus dan Petrus, Felisitas dan Perpertua, Agata, dan Lusia, Agnes, Sesilia, dan Anastasia) dan semua orang kudus-Mu: perkenankanlah kami menikmati kebahagiaan bersama mereka, bukan karena jasa-jasa kami, melainkan kelimpahan pengampunan-Mu. Demi Kristus, Tuhan kami.

I. Dengan pengantaraan Dia, Engkau senantiasa menciptakan menguduskan, menghidupkan, memberkati, dan menganugerahkan segala yang baik kepada kami.

I. Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang mahakuasa, - dalam persekutuan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.
U.

          
                 

             (Apabila akhir Doa Syukur Agung ini dinyanyikan Imam, maka "Amin" dinyanyikan umat, lihat TPE hlm 57)

C. KOMUNI

BAPA KAMI
(PS 404) -berdiri-
   
I. Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
        
I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala yang jahat dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan sehingga kami dapat hidup dengan tenteram, sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.                 

DOA DAMAI
-berdiri-
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami kini dan sepanjang masa.
U. Amin. 

I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
  
ANAK DOMBA ALLAH (PS 414)

PERSIAPAN KOMUNI
-umat berlutut- 
Ajakan menyambut Komuni
I. Inilah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan-Nya
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.


KOMUNI 

LAGU KOMUNI 1 (PS 475) -umat berlutut-
Ulangan: Wahai Sion, nyanyilah! Tuhan Sang Jurus'lamat datang padamu. 
 Ayat. 
1. Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan Tuhan terbit atasmu. Karena kegelapan menutupi bumi, dan kekelapan menutupi bangsa-bangsa.
2. Tetapi terang Tuhan terbit atasmu dan kemuliaan-Nya menjadi nyata atasmu. Bangsa-bangsa berduyun-duyun datang kepada terangmu, dan raja-raja kepada cahaya yang terbit bagimu.
3. Pada waktu itu, engkau akan heran dan bangsa akan datang kepada-Mu mereka akan menyebut engkau "kota Tuhan," "Sion, milik Yang Mahakudus Allah Israel."

LAGU KOMUNI 2 (LD 2-7) -umat berlutut-


O sanctissima, o piissima
dulcis virgo Maria
mater amata, intemerata
ora, ora pro nobis.

Tota pulchra es, o Maria
et macula non est in te
mater amata, intemerata
ora, ora pro nobis.

Sicut lilium inter spinas
sic Maria inter filias
mater amata, intemerata
ora, ora pro nobis.

In miseria, in angustia
ora virgo pro nobis.
Pro nobis ora in mortis hora
ora, ora pro nobis.

Tu solatium et refugium
virgo mater Maria
quidquid optamus per te speramus,
ora, ora pro nobis

 
MADAH PUJIAN (PS 669/TPE hal.102) -umat berdiri- 
Allah Tuhan kami. *
Engkau kami muliakan.
Dikau Bapa yang kekal seluruh sujud pada-Mu.
Para malaikat serta segala isi surga bermadah:
Kerubim dan serafim tak kunjung putus memuji Dikau:
Kudus. Kudus. Kuduslah Tuhan Allah segala kuasa.
Langit dan bumi penuh kemuliaan-Mu!
Kau dimuliakan kalangan para rasul.
Kau diluhurkan rombongan para nabi.
Engkau dipuji barisan para martir.
Engkau dipuji Gereja kudus di s'luruh dunia.
Bapa sungguh mahakuasa.
Putra Bapa yang tunggal yang patut disembah.
Roh Kudus pula, Penghibur umat Allah.
Kristus raja nan jaya, Engkaulah Putra Bapa yang kekal.
Untuk menebus kami Kaujadikan manusia,
sudi dikandung Santa Perawan.
Kuasa maut Kaukalahkan,
Kau buka pintu surga bagi umat beriman.
Kau bertakhta dengan mulia di sisi kanan Bapa.
Dikaulah Hakim yang akan datang.
Maka kami mohon tolonglah hamba-Mu yang Kautebus dengan darah-Mu sendiri.
Satukanlah kami dengan orang kudus dalam kemuliaan-Mu. 
     
DOA SESUDAH KOMUNI -umat berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
I. Ya Allah, dengan hati gembira kami telah menerima sakramen surgawi. Kami berbangga mengakui Santa Perawan Maria yang tetap perawan, sebagai Ibu yang melahirkan Putra-Mu dan yang menjadi Bunda Gereja. Maka kami mohon semoga sakramen surgawi ini membawa kami ke hidup yang kekal. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.

     

RITUS PENUTUP

   

BERKAT MERIAH
-berdiri-

I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu

I. Tundukkanlah kepalamu untuk menerima berkat Tuhan.  
      
I. Semoga Tuhan yang mahabaik mengobarkan semangat kebajikan dalam hati Saudara.
U. Amin.
I. Semoga Tuhan menjadikan Saudara pewarta kabar sukacita yang menyelamatkan.
U. Amin.
I. Semoga Tuhan menganugerahkan damai ke atas bumi dan berkenan akan amal bakti Saudara.
U. Amin.
    
I. Semoga Saudara sekalian dilindungi, dibimbing dan diberkati oleh Allah yang mahakuasa: (+) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin.     
   
PENGUTUSAN

  
I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai.
U. Syukur kepada Allah.
I. Marilah pergi, kita diutus!
U. Amin.     
     

LAGU PENUTUP (PS 467)  -berdiri-

1. Tumbuhlah tunas baru di tunggul Isai, yang pada masa lalu disyairkan nabi. Nubuatnya genap: bunga harapan lahir di malam yang gelap.
2. Ini maksud Yesaya dengan nubuatnya: lahir dari Maria seorang Putra. Kudus dan mulia Firman menjadi daging; perawan bunda-Nya. 
3. Bunga begitu mungil yang harum dan lembut, menghapus dari bumi gelap dan kemelut. Sungguh manusia dan sungguh Allah, Penebus dunia. 


*** 



KATEKESE LITURGI

TE DEUM adalah hymne tradisional tentang sukacita dan rasa syukur, TE DEUM kadang juga disebut Hymne Ambrosian karena berhubungan dengan St. Ambrosius. Pada awalnya disematkan kepada Santo Ambrosius, Agustinus atau Hilarius, dan sekarangdisematkan kepada Nicetas, seorang Uskup dari Remesiana (abad ke 4).

Dan tahukah anda jika mendaraskan atau menyanyikan TE DEUM baik di gereja atau di ruang publik anda akan mendapatkan indulgensi penuh?

jangan lupa untuk mendaraskan atau menyanyikan TE DEUM sebagai rasa syukur kita kepada Allah yang telah menyokong kita selama sepanjang tahun. (Silahkan baca di Puji Syukur no. 669 atau Madah Bakti no. 491)

Perayaan Ekaristi: 18 Desember 2016 (Hari Minggu Adven IV)



 

  
HARI MINGGU ADVEN IV
Sabtu-Minggu, 17 - 18 Desember 2016



RITUS PEMBUKA
        
LAGU PEMBUKA: O Datanglah, Imanuel (PS 443) -berdiri-
1. O datanglah, Imanuel, tebus umat-Mu Israel, yang dalam berkeluh kesah menantikan Penolongnya. Bersukalah, hai Israel., menyambut Sang Imanuel!
2. O Tuhan Allah, datanglah, Firman-Mu berkuasalah, seperti waktu Kauberi di atas puncak Sinai. Bersukalah, hai Israel, menyambut Sang Imanuel!
3. O datang, Tunas Isai, patahkan belenggku pedih; dan umat-Mu s'lamatkanlah, sengsaranya musnahkanlah. Bersukalah, hai Israel, menyambut Sang Imanuel!
4. O Kunci Daud, datanglah, gapura surga bukalah; tututplah jalan seteru, agar selamat umat-Mu. Bersukalah, hai Israel, menyambut Sang Imanuel!
5. O Surya Pagi, datanglah dan jiwa kami hiburlah; halakukanlah gelap seram, bayangan maut yang kejam. Bersukalah, hai Israel, menyambut Sang Imanuel!
      
      
TANDA SALIB DAN SALAM -berdiri-

I. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus bersamamu
U. Dan bersama rohmu
 
PENGANTAR  -berdiri-
        
SERUAN TOBAT (Kyrie PS 339)
 
I. Saudara-saudari, marilah mengakui bahwa kita telah berdosa supaya layak merayakan peristiwa penyelamatan ini.    
  

I.  Tuhan Yesus Kristus, Engkaulah Putra Bapa yang menjelma menjadi manusia.
K. Kyrie eleison
U. Kyrie eleison
 
I. Engkaulah Putra Bunda Maria, yang terkandung berkat kuasa Roh Kudus.
K. Christe eleison
U. Christe eleison
   
I. Engkaulah tanda kehadiran Allah di tengah-tengah kami.
K. Kyrie eleison
U. Christe eleison. 
  
I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U. Amin.
            
DOA PEMBUKA -berdiri- 
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I.  Ya Allah, kami mengetahui dari kabar Malaikat bahwa Yesus Kristus, Putra-Mu menjadi manusia. Maka kami mohon, curahkanlah rahmat-Mu ke dalam hati kami, supaya karena sengsara dan salib-Nya, kami diantar ke kebangkitan yang mulia. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu,  yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.
  
LITURGI SABDA
   

BACAAN I (Yes 7:10-14) -duduk-

"Seorang perempuan muda akan mengandung."
    
L. Bacaan dari Kitab Yesaya:
       
Beginilah firman Tuhan Allah kepada Ahas bin Yotam bin Azia, Raja Yehuda, "Mintalah suatu pertanda dari Tuhan, Allahmu, entah itu sesuatu dari dunia orang mati yang paling bawah, entah sesuatu dari tempat tertinggi yang di atas." Tetapi, Ahas menjawab, "Aku tidak mau minta! Aku tidak mau mencobai Tuhan!" Lalu berkatalah Nabi Yesaya, "Baiklah! Dengarkan, hai keluarga Daud! Belum cukupkah kamu melelahkan orang sehingga kamu melelahkan Allahku juga? Sebab itu, Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamai Dia, Immanuel."
 
L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN (PS 803; Mzm 24:1-2.3-4b.5-6; Ul: 1) -duduk-
Ulangan: 

Ayat Mazmur:
1. Miliklah Tuhanlah bumi dan segala isinya, jagad dan semua yang diam di dalamnya. Sebab Dialah yang mendasarkan bumi di atas lautan, dan menegakkannya di atas sungai-sungai. 
2. Siapakah yang boleh naik ke gunung Tuhan? Siapakah yang boleh berdiri di tempat-Nya yang kudus? Orang yang bersih tangannya dan muni hatinya, yang tidak menyerahkan diri kepada penipuan, dan tidak bersumpah palsu. 
3. Dialah yang akan menerima berkat dari Tuhan dan keadilan dari Allah, penyelamatnya. Itulah angkatan orang-orang yang mencari Tuhan, yang mencari wajah-Mu, ya Allah Yakub.           
 
BACAAN II  (Rm 1:1-7) -duduk-

"Yesus Kristus, keturunan Daud itu adalah Anak Allah."

L.  Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Roma:
  
Dari Paulus, hamba Kristus Yesus, yang dipanggil menjadi rasul dan dikuduskan untuk memberitakan Injil Allah. Injil itu dahulu telah dijanjikan-Nya dengan perantaraan para dalam kitab-kitab suci. Pokok isinya ialah tentang Anak Allah, yang menurut daging dilahirkan dari keturunan Daud, dan menurut Roh kekudusan dinyatakan sebagai Anak Allah yang berkuasa oleh kebangkitan-Nya dari antara orang mati. Dia itulah Yesus Kristus Tuhan kita. Dengan perantaraan-Nya, kami menerima kasih karunia dan jabatan rasul untuk menuntun semua bangsa supaya mereka percaya dan taat kepada nama-Nya. Dan kamu yang telah dipan ggil menjadi milik Kristus, kamu pun termasuk di antara mereka. Kepada kamu semua yang tinggal di Roma, yang dikasihi Allah, yang dipanggil dan dijadikan orang-orang kudus: Semoga kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus, menyertai kamu."
L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah
 
BAIT PENGANTAR INJIL (PS 955; Mat 1:23) -berdiri-
Ulangan:

Ayat.  Seorang gadis akan mengandung dan melahirkan putra, nama-Nya: Immanuel, Allah beserta kita.

BACAAN INJIL (Mat 1:18-24) -berdiri-

"Yesus lahir dari Maria, tunangan Yesuf, anak Daud."

I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I.  Kelahiran Yesus Kristus adalah sebagai berikut: Pada waktu itu Maria, ibu Yesus, bertunangan dengan Yusuf, ternyata Maria mengandung dari Roh Kudus sebelum mereka hidup sebagai suami istri. Karena Yusuf, suaminya, seorang yang tulus hati, dan tidak mau mencemarkan nama istrinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam. Tetapi, ketika Yusuf mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan tampak kepadanya dalam mimpi, dan berkata, "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai istrimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus. Maria akan melahirkan anak laki-laki, dan engkau akan menamai Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka. Hal itu terjadi supaya genaplah firman Tuhan yang disampaikan oleh nabi: Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamai Dia Immanuel, yang berarti: Allah menyertai kita." Sesudah bangun dari tidurnya, Yusuf berbuat seperti yang diperintahkan malaikat Tuhan itu kepadanya. Ia mengambil Maria sebagai istrinya.
        
 
HOMILI -duduk-   
   
hening sejenak
          
SYAHADAT NIKEA-KONSTANTINOPEL  (bila dinyanyikan PS 374) -berdiri-   
(Umat berdiri, kata-kata yang dicetak miring diucapkan sambil membungkuk)

I + U. Aku percaya akan satu Allah,
Bapa yang mahakuasa,
pencipta langit dan bumi,
dan segala sesuatu yang kelihatan dan tak kelihatan;
dan akan satu Tuhan Yesus Kristus, Putra Allah yang tunggal.
Ia lahir dari Bapa sebelum segala abad,
Allah dari Allah,
Terang dari Terang,
Allah benar dari Allah benar.
Ia dilahirkan, bukan dijadikan,
sehakikat dengan Bapa;
segala sesuatu dijadikan oleh-Nya.
Ia turun dari surga untuk kita manusia
dan untuk keselamatan kita.
Ia dikandung dari Roh Kudus,
Dilahirkan oleh Perawan Maria, dan menjadi manusia.

Ia pun disalibkan untuk kita, waktu Pontius Pilatus;
Ia menderita sampai wafat dan dimakamkan.
Pada hari ketiga Ia bangkit menurut Kitab Suci.
Ia naik ke surga, duduk di sisi Bapa.
Ia akan kembali dengan mulia,
mengadili orang yang hidup dan yang mati;
kerajaan-Nya takkan berakhir.
aku percaya akan Roh Kudus,
Ia Tuhan yang menghidupkan;
Ia berasal dari Bapa dan Putra,
yang serta Bapa dan Putra,
disembah dan dimuliakan;
Ia bersabda dengan perantaraan para nabi.
aku percaya akan Gereja
yang satu, kudus, katolik dan apostolik.
aku mengakui satu pembaptisan
akan penghapusan dosa.
aku menantikan kebangkitan orang mati
dan hidup di akhirat. Amin.
               
   
DOA UMAT -berdiri-
    

I.  Cinta kasih Allah demikian besarnya, sehingga Putra-Nya diutus menjadi manusia. Maka marilah kita berdoa dengan mantap kepada Allah Bapa maha penyayang:

L. Bagi Gereja Allah yang kudus: Semoga Allah Bapa memperbarui dan memperteguh Gereja-Nya berkat perayaan penjelmaan Putra-Nya. Marilah kita mohon:
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

L.  Bagi masyarakat kita: Semoga Allah Bapa memancarkan cahaya-Nya agar masyarakat kita mengakui misteri cinta kasih kebapaan-Nya. Marilah kita mohon, …
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

L. Bagi kaum muda: Semoga Allah Bapa memperkenankan kaum muda masa kini menyelami arti kedatangan Putra-nya di tengah umat manusia dan membangun hidup di atas-Nya. Marilah kita mohon, …
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

L. Bagi kita semua disini: Semoga Bapa memberkati kita agar kegembiraan Natal kali ini dapat kita sebarluaskan sehingga tidak terbatas pada kita ataupun keluarga kita saja yang menikmati, tetapi mereka yang kecil, lemah, tertindas dan difabel. Marilah kita mohon, …
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

I.  Allah Bapa kami yang Mahapengasih, kami bersyukur atas cinta kasih-Mu yang tampak dalam diri Yesus Kristus. Perkenankanlah perayaan Natal yang akan datang ini memperbarui dan mengobarkan cinta kasih kami, hingga kami semakin mirip dengan Yesus, Putra-Mu dan Tuhan kami.
U. Amin.
LITURGI EKARISTI


A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN
            
LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN (PS 450) -duduk-
1. Maria, kau penuh berkat, terpilih oleh Allahmu mendapat tugas yang berat: menjadi ibu Penebus.
2. Kau melebihi kaummu perihal tugas dan rahmat: engkau mengikuti putramu di jalan salib yang berat.
3. Sekarang kau teladanku di dalam ketaatanmu bersama Gereja putramu kepada Tuhan Allahmu.
4. Doakan umat putramu di dalam perjalanannya semoga imannya teguh menuju kerajaan-Nya.        

      
umat berdiri ketika didupai
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN

I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa. -berdiri-
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.  
I.  Ya Tuhan, Roh-Mu telah memenuhi rahim Perawan Maria dengan kuasa. Semoga Roh-Mu itu menguduskan persembahan yang kami letakkan di atas altar ini. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
   
B. DOA SYUKUR AGUNG
                  
            
PREFASI  (Prefasi Adven III) -berdiri- 
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan
I. Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita
U. Sudah layak dan sepantasnya.
I. Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa yang kudus, Allah yang kekal dan kuasa, bahwa di mana pun juga kami senantiasa bersyukur kepada-Mu dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Dialah yang dinubuatkan dalam pewartaan para nabi, dan dengan penuh kasih sayang dikandung oleh Santa Perawan Maria. Dialah yang diwartakan oleh Yohanes Pembaptis ketika Ia akan datang, dan diperkenalkan kepada orang banyak tatkala Ia muncul di hadapan umum. Dialah pula yang sekarang menganugerahi kami kesempatan mempersiapkan diri untuk menyambut misteri agung kelahiran-Nya dengan senang hati, supaya kami nanti didapati-Nya tekun berdoa serta bersukaria memuji Dia. Dari sebab itu, kami mengumandangkan kidung kemuliaan bagi-Mu bersama para malaikat dan seluruh laskar surgawi yang tak henti-hentinya bernyanyi:
   
KUDUS (PS 385/388)
  

Sanctus, Sanctus, Sanctus, 
Dominus Deus Sabbaoth; 
Pleni sunt caeli et terra gloria Tua. 
Hosanna in excelsis.  
Benedictus qui venit in nomine Domini. 
Hosanna in excelsis

(Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah segala kuasa. Surga dan bumi penuh kemuliaan-Mu. Terpujilah Engkau di surga. Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan. Terpujilah Engkau di surga.) 
    
DOA SYUKUR AGUNG III (umat berlutut/berdiri)
        
I. Sungguh kuduslah Engkau, ya Bapa. Segala ciptaan patut memuji Engkau. Sebab, dengan pengantaraan Putra-Mu, Tuhan kami Yesus Kristus, dan dengan daya kekuatan Roh Kudus, Engkau menghidupkan dan menguduskan segala sesuatu. Tak henti-hentinya Engkau menghimpun umat-Mu sehingga dari terbitnya matahari sampai terbenamnya di seluruh bumi dipersembahkan kurban yang murni untuk memuliakan nama-Mu.
  
Maka kami mohon, ya Bapa, sudilah menguduskan persembahan ini dengan Roh-Mu agar bagi kami menjadi Tubuh dan (+) Darah Putra-Mu terkasih, Tuhan kami, Yesus Kristus, yang menghendaki kami merayakan misteri ini.
  
Sebab pada malam Ia dikhianati, Yesus mengambil roti. Ia mengucap syukur dan memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
  
Terimalah dan makanlah: Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu  
  
(Ketika Imam memperlihatkan Hosti Suci dengan mengangkatnya, Umat memandangnya. Ketika Imam meletakkan Hosti Suci dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat).
 
     
Demikian pula, sesudah perjamuan, Yesus mengambil piala. Sekali lagi Ia mengucap syukur dan memuji Dikau lalu memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
 
Terimalah dan minumlah: Inilah piala Darah-Ku, Darah perjanjian baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi banyak orang demi pengampunan dosa. Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku. 
  

(Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkatnya, Umat memandangnya. Ketika Imam meletakkan Piala dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat). 
    
AKLAMASI ANAMNESIS

 
I. Bapa, kami mengenangkan sengsara Putra-Mu yang menyelamatkan, kebangkitan-Nya yang mengagumkan, dan kenaikan-Nya ke surga. Sambil mengharapkan kedatangan-Nya kembali dengan penuh syukur kami mempersembahkan kepada-Mu kurban yang hidup dan kudus ini. Kami mohon, pandanglah persembahan Gereja-Mu ini dan indahkanlah kurban yang telah mendamaikan kami dengan Dikau.
 
I. Kuatkanlah kami dengan Tubuh dan Darah-Nya, penuhilah kami dengan Roh Kudus-Nya, agar kami sehati dan sejiwa dalam Kristus. Semoga kami disempurnakan oleh-Nya menjadi suatu persembahan abadi bagi-Mu agar kami pantas mewarisi kebahagiaan surgawi bersama dengan pilihan-Mu, terutama bersama Santa Perawan Maria, Bunda Allah, Santo Yusuf suaminya, para rasul-Mu yang kudus dan para martir-Mu yang jaya, dan bersama (Santo/a... serta) semua orang kudus yang selalu mendampingi dan menolong kami.
 
I. Ya Bapa, semoga berkat kurban yang mendamaikan ini, damai sejahtera dan keselamatan semakin dirasakan di seluruh dunia.
 
I. Kuatkanlah iman dan cinta kasih Gereja-Mu yang kini masih berziarah di bumi ini bersama hamba-Mu, Paus kami ...., Uskup kami...., serta semua uskup, para imam, diakon, serta semua pelayan umat, dan seluruh umat kesayangan-mu.
 
I. Dengarkanlah doa-doa umat-Mu yang Engkau perkenankan berhimpun di sini. Demi kerahiman dan kasih setia-Mu, ya Bapa, persatukanlah semua anak-Mu di manapun mereka berada.
 
I. Terimalah dengan rela ke dalam kerajaan-Mu: saudara-saudari kami dan semua orang yang berkenan pada-Mu, yang telah beralih dari dunia ini.
 
I. Kami berharap agar bersama mereka kami pun menikmati kemuliaan-Mu selama-lamanya dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Sebab melalui Dialah Engkau melimpahkan segala yang baik kepada dunia.
 
I. Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.
U. Amin. 
       
               

             (Apabila akhir Doa Syukur Agung ini dinyanyikan Imam, maka "Amin" dinyanyikan umat, lihat TPE hlm 57)
     
C. KOMUNI


BAPA KAMI (PS 404) -berdiri-
   

I. Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
        
I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala yang jahat dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan sehingga kami dapat hidup dengan tenteram, sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
                

DOA DAMAI -berdiri-
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami kini dan sepanjang masa.
U. Amin. 

I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
                 
ANAK DOMBA ALLAH (PS 406/409) -berdiri-
    Agnus Dei, qui tollis peccata mundi, miserere nobis.
(Anak domba Allah yang menghapus dosa dunia, kasihanilah kami)
    Agnus Dei, qui tollis peccata mundi, miserere nobis.
 (Anak domba Allah yang menghapus dosa dunia, kasihanilah kami)
    Agnus Dei, qui tollis peccata mundi, dona nobis pacem.
(Anak domba Allah yang menghapus dosa dunia, berilah kami damai.)
         
PERSIAPAN KOMUNI -berlutut/berdiri-

Ajakan menyambut Komuni
I. Inilah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan-Nya
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.
    
KOMUNI                                  
           
LAGU KOMUNI (PS 438) -berlutut-
Ulangan: Hai langit, turunkan embun, hujankanlah yang adil.

 Ayat.
1. Janganlah murka, ya Tuhan, jangan lagi Kau ingat dosa kami. Lihatlah kota kudus menjadi lengang Sion menjadi sunyi Yerusalem ditinggalkan orang, bait-Mu yang suci dan mulia, tempat nenek moyang kami memuji Dikau.
2. Berdosalah kami, dan diliputi kecemaran, gugurlah kami. Bagai daun kering kami tak berharga, kejahatan kami bagai angin menghapus hamba-Mu. Engkau memalingkan wajah-Mu dari kami dan mencampakkan kami di bawah belenggu dosa kami.
3. Pandanglah, Tuhan, derita umat-Mu, datangkanlah utusan-Mu. Utuslah Anak-domba Raja dunia, dari batas gurun sampai gunung Sion, supaya meretas rantai rakyat yang tertawan. 
4. Bersukalah, bersukalah, hai umat-Ku, hampir datang keselamatan-Mu. Mengapa bersedihlah hatimu? Mengapa susah? Aku datang, janganlah takut sebab Aku Tuhan Allahmu, Raja Israel dan Penyelamatmu.   
      
LAGU KOMUNI 2 (PS 625) 
                         
Alma redemptoris mater
quae pervia caeli porta manes
et stella maris, succurre cadenti,
surgere qui curat populo.
tu quae genuisti natura mirante,
tuum sanctum genitorum.
Virgo prius ac posterius,
Gabrielis ab ore sumens illud “ave,”
peccatorum miserere.
     
Salam, Bunda Sang Penebus,
pintu surga yang tetap terbuka,
bintang samud'ra, tolonglah manusia yang jatuh dan berhasrat bangun.
Dengan mengagumkan engkau melahirkan Sang Penciptamu yang kudus.
 Kauterima salam Gabriel,
dikau tetap perawan untuk selama-lamanya,
doakan orang berdosa.      
        
           
SAAT HENING -duduk-
  
DOA SESUDAH KOMUNI -berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
I.  Ya Tuhan, berkat santapan surgawi yang telah kami terima ini, kuatkanlah kami untuk selalu mengarahkan harapan kami pada kedatangan Putra-Mu yang semakin mendekat. Semoga, kami mampu mempersiapkan kedatangan Putra-Mu dalam diri kami sendiri, keluarga, dan komunitas kami. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami, kini dan sepanjang masa.
U. Amin. 


 
RITUS PENUTUP

  
BERKAT MERIAH
(TPE Umat hal. 107) -berdiri-

I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu

I. Semoga Allah meneguhkan iman Saudara dalam mempersiapkan diri menyambut kedatangan Putra-Nya.
U. Amin.

I. Semoga Allah memenuhi hati Saudara dengan harapan yang kokoh dan kegembiraan sejati.
U. Amin.

I. Semoga Allah mendorong Saudara supaya selalu mengamalkan cinta bakti yang suci.
U. Amin.
   
I. Semoga Saudara sekalian dilindungi, dibimbing dan diberkati oleh Allah yang mahakuasa: (+) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin.
    
PENGUTUSAN

  
I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai.
U. Syukur kepada Allah.
I. Marilah pergi, kita diutus!
U. Amin.
              
PERARAKAN KELUAR (PS 446)
   

1. Jurus'lamat, datanglah, Allah dan Manusia, biar dunia terkelu kar'na kelahiran-Mu.
2. Roh dan Firman yang kudus, menghadirkan wujud-Mu: Allah mahamulia dalam rupa yang rendah!
3. Anak dara bunda-Mu: Kau manusia penuh, kediaman Roh Kudus, dosa kami Kautebus.
4. Surya pagi yang permai, Kau bagaikan mempelai tampil dari kemah-Mu; jalan jaya Kautempuh! 


KATEKESE LITURGI SEPUTAR MISA HARI RAYA NATAL:


PASTIKAN alat komunikasi tidak mengganggu kekhidmatan Misa Hari Raya.

Pada Hari Raya Natal entah Misa Vigili, Misa Malam, Misa Fajar dan Siang, umat BERLUTUT pada saat pada saat misteri inkarnasi diucapkan dalam AKU PERCAYA (baik syahadat panjang maupun syahadat pendek). Jika menggunakan Syahadat Panjang, maka umat BERLUTUT pada saat “Ia dikandung oleh Roh Kudus, dilahirkan oleh Perawan Maria, dan menjadi manusia”. Jika menggunakan Syahadat Pendek, umat BERLUTUT pada saat “yang dikandung dari Roh Kudus, lahir dari Perawan Maria”. Sikap berlutut ini kita lakukan hanya dua kali dalam setahun yaitu pada Hari Raya Natal dan Hari Raya Kabar Sukacita. Jika tidak mungkin berlutut, maka umat dapat BERDIRI. (Jika keterangan BERLUTUT tidak terdapat dalam teks Misa pada bagian Aku Percaya, jangan ragu untuk tetap berlutut, karena sikap inilah yang diamanatkan dalam buku Tata Perayaan Ekaristi dan Pedoman Umum Misale Romawi. Masing-masing kita bertanggung jawab untuk mencontohkan sikap yang tepat pada umat lain.)

Anda boleh mengajak teman/saudara non-Katolik untuk menghadiri Misa (malah sesungguhnya Misa Natal adalah kesempatan yang baik untuk mengenalkan iman Katolik). Ada baiknya mereka dapat mengikuti sikap berdiri (karena berdiri merupakan SIKAP HORMAT kepada Tuan Rumah), namun tidak perlu meminta mereka untuk berlutut (karena berlutut merupakan SIKAP MENYEMBAH). Mereka dapat duduk saja bila keberatan untuk berlutut). Umat non-Katolik TIDAK DIPERBOLEHKAN MENGAMBIL KOMUNI (sekalipun ia seorang Protestan). Anda dapat menyarankan mereka untuk menerima berkat saja, dengan menyilangkan tangan di depan dada ketika maju ke depan dalam antrean komuni. (Atau Anda dapat meminta mereka untuk duduk saja).

Mari kita sadarkan kembali diri kita bahwa Hosti yang kita terima adalah sungguh-sungguh Kristus (Tubuh, Darah, dan Seluruh Kristus), maka jangan lupa untuk membuat tanda hormat DENGAN MEMBUNGKUK sebelum menerima komuni, baik jikalau menerima komuni dengan tangan, ataupun langsung di lidah.

Bagi Anda yang tinggal di kota besar, mohon perhitungkan kemungkinan macet dan hujan. Pastikan Anda datang lebih awal. Jangan menyusahkan petugas tata tertib dan umat lain dengan sistem “titip tempat duduk”. Gereja adalah rumah Allah, bukan restoran di mana kita bisa seenaknya pesan tempat duduk. Jangan menyisakan bangku di deret depan, penuhilah bangku-bangku di deret depan terlebih dahulu.

Kandang Natal adalah tempat untuk berdoa, dan bukan tempat untuk berfoto. Prioritaskan umat yang ingin berdoa di depan kandang Natal.

Sebelum meninggalkan tempat duduk, pastikan Anda tidak meninggalkan tisu/teks misa/sampah lain dalam dan sekitar gedung gereja. Gereja adalah Rumah Allah.

Bagi Anda yang membawa kendaraan pribadi, Jangan sampai keramaian tempat parkir mengganggu sukacita dan damai Natal Anda. Ingat, Anda baru saja menyantap Tubuh Kristus, sabarkan diri Anda dan jangan mengumpat.

Demi keamanan, umat dimohon untuk tidak membawa tas berukuran besar, karena biasanya disediakan Buku Misa, yang sudah lengkap berisi teks misa dan lagu. Bawalah barang seperlunya. Karena sekarang musim hujan, ada baiknya Anda membawa payung, sehingga bila hujan, umat tidak menumpuk di pintu keluar menunggu hujan reda.