Perayaan Ekaristi: 8 Desember 2015 (Hari Raya SP. Maria Dikandung Tanpa Noda)

  

HARI RAYA SP MARIA DIKANDUNG TANPA NODA 



Selasa, 8 Desember 2015
  

RITUS PEMBUKA
     
LAGU PEMBUKA (PS 633) -berdiri-
   

Diberkatilah engkau, perawan Maria, oleh Allah yang mahatinggi. Namamu diharumkan Tuhan, dan oleh semua orang dipuji."

Dari dia lahirlah Sang Juruselamat: Yesus Kristus Sang Imanuel; hidupnya disucikan Tuhan sedari kandungan Anna, ibunya.

Dia hamba yang setia kepada Allahnya dan percaya penuh firman-Nya. Segala duka ditanggungnya dengan penuh iman dan pengharapan. 
      
TANDA SALIB DAN SALAM -berdiri-

I. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus bersamamu
U. Dan bersama rohmu
 
PENGANTAR  -berdiri-   
       
SERUAN TOBAT (PS 351) -berdiri-
                  
I. Saudara-saudari, marilah mengakui bahwa kita telah berdosa supaya layak merayakan peristiwa penyelamatan ini.
         
I. Tuhan Yesus Kristus, berdasarkan rahmat penebusan yang masih akan diperoleh, Engkau menjauhkan segala noda dari hati Santa Perawan Maria sejak saat penciptaannya.
K. Tuhan, kasihanilah kami
U. Tuhan, kasihanilah kami.
  
K. Engkau telah memilih Santa Perawan Maria sebagai ibunda-Mu yang pantas dalam penjelmaan-Mu.
K. Kristus, kasihanilah kami
U. Kristus, kasihanilah kami.
 
I. Engkau telah menanyakan kesediaan Santa Perawan Maria melalui malaikat Gabriel dan dengan demikian tetap menghormati kebebasan manusia.
K. Tuhan, kasihanilah kami
U. Tuhan, kasihanilah kami.   
     
I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U. Amin.
     
MADAH KEMULIAAN (PS 352)
K. Kemuliaan kepada Allah di surga.
U. Dan damai di bumi kepada orang yang berkenan pada-Nya.
K. Kami memuji Dikau
U. Kami meluhurkan Dikau
K. Kami menyembah Dikau
U. Kami memuliakan Dikau
K. Kami bersyukur kepada-Mu, kar'na kemuliaan-Mu yang besar.
U. Ya Tuhan Allah, Raja surgawi, Allah Bapa yang mahakuasa
K. Ya Tuhan Yesus Kristus, Putra yang tunggal,
U. Ya Tuhan Allah, Anak domba Allah, Putra Bapa.
K. Engkau yang menghapus dosa dunia
U. Kasihanilah kami
K. Engkau yang menghapus dosa dunia
U. Kabulkanlah doa kami
K. Engkau yang duduk di sisi Bapa,
U. Kasihanilah kami.
K. Kar'na hanya Engkaulah Kudus.
U. Hanya Engkaulah Tuhan
K. Hanya Engkaulah mahatinggi, ya Yesus Kristus
U. Bersama dengan Roh Kudus dalam kemuliaan Allah Bapa. Amin.
     
DOA PEMBUKA -berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I  Ya Allah, dalam diri Perawan Maria yang dikandung tanpa noda, Engkau telah menyiapkan kediaman yang layak bagi Putra-Mu. Sebagaimana, Engkau telah membebaskan dia dari setiap noda dosa, semoga berkat doanya Engkau pun memperkenankan kami sampai kepada-Mu dalam keadaan suci murni. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.

LITURGI SABDA

BACAAN I (Kej 3:9-15.20) -duduk- 
        
"Aku akan mengadakan permusuhan antara keturunanmu dan keturunan wanita itu."
               
L. Bacaan dari Kitab Kejadian:
                                     
 Pada suatu hari, di Taman Eden, setelah Adam makan buah pohon terlarang, Tuhan Allah memanggil manusia itu dan berfirman kepadanya, “Di manakah engkau?” Ia menjawab, “Ketika aku mendengar bahwa Engkau ada dalam taman ini, aku menjadi takut, karena aku telanjang; sebab itu aku bersembunyi.” Lalu Tuhan berfirman, “Siapakah yang memberitahukan kepadamu bahwa kamu telanjang? Apakah engkau makan buah dari pohon yang Kularang engkau makan itu?” Manusia itu menjawab, “Perempuan yang Kautempatkan disisiku, dialah yang memberi dari buah pohon itu kepadaku, maka kumakan.” Kemudian berfirmanlah Tuhan Allah kepada perempuan itu, “Apakah yang telah kauperbuat ini?” Jawab perempuan itu, “Ular itu yang memperdayakan aku, maka kumakan.” Lalu berfirmanlah Tuhan Allah kepada ular itu, “Karena engkau berbuat demikian, terkutuklah engkau di antara segala ternak dan di antara segala binatang hutan!” Dengan perutmulah engkau akan menjalar, dan debu tanahlah akan kaumakan seumur hidupmu! Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya. Keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya.” Manusia itu memberi nama Hawa kepada isterinya, sebab dialah yang menjadi ibu semua yang hidup.
   
L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN
(PS 830; Mzm 98:1.2-3ab.3bc-4; Ul: lh.1ab)
Ulangan: 


Mazmur:

1. Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan, sebab Ia telah melakukan karya-karya yang ajaib; keselamatan telah dikerjakan oleh tangan kanan-Nya, oleh lengan-Nya yang kudus.
2. Tuhan telah memperkenalkan keselamatan yang datang daripada-Nya, Ia telah menyatakan keadilan-Nya di hadapan para bangsa. Ia ingat akan kasih dan kesetiaan-Nya terhadap kaum Israel.
3. Segala ujung bumi telah melihat keselamatan yang datang dari Allah kita. Bersorak-sorailah bagi Tuhan, hai seluruh bumi, bergembiralah dan bermazmurlah!
                     
BACAAN II  (Ef 1:3-6.11-12) -duduk-
     
  "Di dalam Kristus, Allah telah memilih kita."
                
L.  Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Efesus:
                                                      
Saudara-saudara, terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di surga. Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya. Dalam kasih Ia telah menentukan kita dari semua untuk menjadi anak-anak-Nya oleh perantaraan Yesus Kristus sesuai dengan kerelaan kehendak-Nya, supaya terpujilah kasih karunia-Nya yang mulia, yang dikaruniakan-Nya kepada kita di dalam Dia yang dikasihi-Nya. Aku katakan “di dalam Kristus”, karena di dalam Dialah kami mendapat bagian yang dijanjikan Allah, yakni kami yang dari semula ditentukan untuk menerima bagian itu sesuai dengan maksud Allah, yang di dalam segala sesuatu bekerja menurut keputusan kehendak-Nya. Dengan demikian kami, yang sebelumnya telah menaruh harapan pada Kristus, ditentukan-Nya supaya menjadi pujian bagi kemuliaan-Nya.
                    
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah
        
BAIT PENGANTAR INJIL (PS 957; Luk 1:28) -berdiri-
Ulangan:

Ayat. Salam Maria, penuh rahmat; Tuhan sertamu. Terpujilah engkau di antara wanita.
          
BACAAN INJIL (Luk 1:26-38) -berdiri-
     
    "Engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki." 
                  
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I. Dalam bulan yang keenam Allah mengutus Malaikat Gabriel ke sebuah kota di Galilea, bernama Nazaret, kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria. Ketika masuk ke rumah Maria, malaikat itu berkata, “Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau.” Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hatinya, apakah arti salam itu. Kata malaikat itu kepadanya, “Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. Sesungguhnya engkau akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus. Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya. Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya, dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan.” Kata Maria kepada malaikat itu, “Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku tidak bersuami?” Jawab malaikat itu kepadanya, “Roh Kudus akan turun atasmu, dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah. Dan sesungguhnya, Elisabet, sanakmu itu, ia pun sedang mengandung seorang anak laki-laki pada hari tuanya, dan inilah bulan yang keenam bagi dia yang disebut mandul itu. Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil.” Maka kata Maria, “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; Terjadilah padaku menurut perkataanmu itu.” Lalu malaikat itu meninggalkan dia.
  
I. Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.
 
HOMILI -duduk-   
   
hening sejenak
 
SYAHADAT NIKEA-KONSTANTINOPEL   -berdiri-  
(Umat berdiri, kata-kata yang dicetak miring diucapkan sambil membungkuk)
                 
I + U. Aku percaya akan satu Allah,
Bapa yang mahakuasa,
pencipta langit dan bumi,
dan segala sesuatu yang kelihatan dan tak kelihatan;
dan akan satu Tuhan Yesus Kristus, Putra Allah yang tunggal.
Ia lahir dari Bapa sebelum segala abad,
Allah dari Allah,
Terang dari Terang,
Allah benar dari Allah benar.
Ia dilahirkan, bukan dijadikan,
sehakikat dengan Bapa;
segala sesuatu dijadikan oleh-Nya.
Ia turun dari surga untuk kita manusia
dan untuk keselamatan kita.
Ia dikandung dari Roh Kudus,
Dilahirkan oleh Perawan Maria, dan menjadi manusia.

Ia pun disalibkan untuk kita, waktu Pontius Pilatus;
Ia menderita sampai wafat dan dimakamkan.
Pada hari ketiga Ia bangkit menurut Kitab Suci.
Ia naik ke surga, duduk di sisi Bapa.
Ia akan kembali dengan mulia,
mengadili orang yang hidup dan yang mati;
kerajaan-Nya takkan berakhir.
aku percaya akan Roh Kudus,
Ia Tuhan yang menghidupkan;
Ia berasal dari Bapa dan Putra,
yang serta Bapa dan Putra,
disembah dan dimuliakan;
Ia bersabda dengan perantaraan para nabi.
aku percaya akan Gereja
yang satu, kudus, katolik dan apostolik.
aku mengakui satu pembaptisan
akan penghapusan dosa.
aku menantikan kebangkitan orang mati
dan hidup di akhirat. Amin.
      
DOA UMAT -berdiri-
       

I.   Marilah berdoa kepada Allah Bapa kita, yang telah membebaskan Maria sejak awal mula dari noda dosa:

L. Bagi Gereja Yesus Kristus di dunia, yang merupakan persekutuan orang-orang yang berdosa, namun terpanggil untuk menjadi kudus berkat kasih karunia Allah: Semoga kemurahan Allah yang tak terbatas menjadi nyata melalui cinta kasih manusiawi kami satu sama lain. Marilah kita mohon:
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

L. Bagi para Imam dan semua orang lain yang bertugas mewartakan Kabar Baik: Semoga para pewarta Injil tetap menyatakan kepada dunia, bahwa kekuasaan dosa telah dimusnahkan oleh kasih karunia Allah. Marilah kita mohon, …
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

L. Bagi dunia: Semoga dosa, yang menampakkan diri di dunia ini dalam berbagai bentuk, dikalahkan oleh kasih kami satu sama lain, serta kemantapan kami untuk selalu memperjuangkan perdamaian dan keadilan. Marilah kita mohon, …
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

L.  Bagi kita sendiri, serta mereka yang kita cintai: Semoga kebaikan di dalam diri kami lebih kuat daripada kejahatan yang ada di dalam diri kami dan orang-orang di sekeliling kami. Marilah kita mohon, …
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

I.  Allah segala rahmat, rencana-Mu terhadap dunia serta manusia melampaui segala dugaan kami. Semoga kami tetap percaya pada kekuatan kasih-Mu yang menyelamatkan sehingga seturut teladan Bunda Maria, kami selalu berani memberikan diri kami sepenuhnya kepada Putra-mu, Yesus Kristus, Tuhan kami, kini dan sepanjang masa.
U. Amin.       
   
LITURGI EKARISTI

    
A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN
 
LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN  (Buku Laudate Dominum 2; No. 20; Palestrina / PS 625)
 
Alma redemptoris mater
quae pervia caeli porta manes
et stella maris, succurre cadenti,
surgere qui curat populo.
tu quae genuisti natura mirante,
tuum sanctum genitorum.
Virgo prius ac posterius,
Gabrielis ab ore sumens illud “ave,”
peccatorum miserere.
     
Salam, Bunda Sang Penebus,
pintu surga yang tetap terbuka,
bintang samud'ra, tolonglah manusia yang jatuh dan berhasrat bangun.
Dengan mengagumkan engkau melahirkan Sang Penciptamu yang kudus.
 Kauterima salam Gabriel,
dikau tetap perawan untuk selama-lamanya,
doakan orang berdosa.      
        
     
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN
-berdiri-

I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa.
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
I.  Ya Allah, sudilah menerima kurban keselamatan yang kami persembahkan kepada-Mu pada Hari Raya Santa Perawan Maria Dikandung Tanpa Noda. Semoga berkat doanya kami pun bebas dari segala dosa sebab kami percaya bahwa karena rahmat-Mu ia bebas dari setiap noda. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
 
B. DOA SYUKUR AGUNG

  
PREFASI  (Maria Misteri Gereja) -berdiri- 
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan
I. Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita
U. Sudah layak dan sepantasnya.
I.  Sungguh layak dan sepantasnya, bahwa kami selalu dan di mana pun bersyukur kepada-Mu, Tuhan, Bapa yang kudus, Allah yang Mahakuasa dan kekal. Engkau telah melindungi Santa Perawan Maria dari setiap noda dosa asal, untuk mempersiapkan dia yang dipenuhi dengan rahmat-Mu menjadi Bunda yang layak bagi Putra-Mu; Engkau menjadikan dia awal mula Gereja, Mempelai Kristus, yang elok, tanpa cacat. Sebab, dialah perawan amat murni, yang akan melahirkan Putra-Mu, Anak Domba tak bercela yang menghapus dosa kami. Dia pulalah yang Engkau tetapkan bagi umat-Mu sebagai pengantara rahmat dan teladan kesucian. Dari sebab itu, bersama paduan suara para Malaikat kami memuji-Mu dan dengan penuh sukacita memuliakan Dikau sambil bernyanyi:
        
KUDUS (PS 392)  
Kudus, kudus, kuduslah Tuhan, Allah segala kuasa. Surga dan bumi, penuh kemuliaan-Mu. Terpujilah Engkau di surga. Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan, dalam nama Tuhan. Terpujilah Engkau di surga.
                   

DOA SYUKUR AGUNG III  -berlutut/berdiri-     
           
I. Sungguh kuduslah Engkau, ya Bapa. Segala ciptaan patut memuji Engkau. Sebab, dengan pengantaraan Putra-Mu, Tuhan kami Yesus Kristus, dan dengan daya kekuatan Roh Kudus, Engkau menghidupkan dan menguduskan segala sesuatu. Tak henti-hentinya Engkau menghimpun umat-Mu sehingga dari terbitnya matahari sampai terbenamnya di seluruh bumi dipersembahkan kurban yang murni untuk memuliakan nama-Mu.

Maka kami mohon, ya Bapa, sudilah menguduskan persembahan ini dengan Roh-Mu agar bagi kami menjadi Tubuh dan (+) Darah Putra-Mu terkasih, Tuhan kami, Yesus Kristus, yang menghendaki kami merayakan misteri ini.

Sebab pada malam Ia dikhianati, Yesus mengambil roti. Ia mengucap syukur dan memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
Terimalah dan makanlah: Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu.

(Ketika Imam memperlihatkan Hosti Suci dengan mengangkatnya, Umat memandangnya. Ketika Imam meletakkan Hosti Suci dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat).

    
I. Demikian pula, sesudah perjamuan, Yesus mengambil piala. Sekali lagi Ia mengucap syukur dan memuji Dikau lalu memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
  
Terimalah dan minumlah: Inilah Piala Darah-Ku, Darah perjanjian baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi banyak orang demi pengampunan dosa. Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku.


(Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkatnya, Umat memandangnya. Ketika Imam meletakkan Piala dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat).
   
AKLAMASI ANAMNESIS

I.   Agunglah misteri iman kita.
U. Tuhan, Engkau telah wafat. Tuhan, sekarang Kau hidup. Engkau Sang Juru Selamat: Datanglah, ya Yesus Tuhan.
      
I. Bapa, kami mengenangkan sengsara Putra-Mu yang menyelamatkan, kebangkitan-Nya yang mengagumkan, dan kenaikan-Nya ke surga. Sambil mengharapkan kedatangan-Nya kembali dengan penuh syukur kami mempersembahkan kepada-Mu kurban yang hidup dan kudus ini. Kami mohon, pandanglah persembahan Gereja-Mu ini dan indahkanlah kurban yang telah mendamaikan kami dengan Dikau.

I. Kuatkanlah kami dengan Tubuh dan Darah-Nya, penuhilah kami dengan Roh Kudus-Nya, agar kami sehati dan sejiwa dalam Kristus. Semoga kami disempurnakan oleh-Nya menjadi suatu persembahan abadi bagi-Mu agar kami pantas mewarisi kebahagiaan surgawi bersama dengan pilihan-Mu, terutama bersama Santa Perawan Maria, Bunda Allah, Santo Yusuf suaminya, para rasul-Mu yang kudus dan para martir-Mu yang jaya, dan bersama (Santo/a... serta) semua orang kudus yang selalu mendampingi dan menolong kami.

I. Ya Bapa, semoga berkat kurban yang mendamaikan ini, damai sejahtera dan keselamatan semakin dirasakan di seluruh dunia.

I. Kuatkanlah iman dan cinta kasih Gereja-Mu yang kini masih berziarah di bumi ini bersama hamba-Mu, Paus kami ...., Uskup kami...., serta semua uskup, para imam, diakon, serta semua pelayan umat, dan seluruh umat kesayangan-mu.

I. Dengarkanlah doa-doa umat-Mu yang Engkau perkenankan berhimpun di sini. Demi kerahiman dan kasih setia-Mu, ya Bapa, persatukanlah semua anak-Mu di manapun mereka berada.

I. Terimalah dengan rela ke dalam kerajaan-Mu: saudara-saudari kami dan semua orang yang berkenan pada-Mu, yang telah beralih dari dunia ini.

I. Kami berharap agar bersama mereka kami pun menikmati kemuliaan-Mu selama-lamanya dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Sebab melalui Dialah Engkau melimpahkan segala yang baik kepada dunia.

I. Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.
U. Amin.
       
(Apabila akhir Doa Syukur Agung ini dinyanyikan Imam, maka "Amin" dinyanyikan umat, lihat TPE hlm 57)
     
C. KOMUNI

  
BAPA KAMI (PS 404) -berdiri-

      
I. Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
  
I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala yang jahat dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan sehingga kami dapat hidup dengan tenteram, sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
     
DOA DAMAI -berdiri-
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami kini dan sepanjang masa.
U. Amin. 

I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
                 
ANAK DOMBA ALLAH (PS 413) -berdiri-
 
PERSIAPAN KOMUNI -berlutut/berdiri-

Ajakan menyambut Komuni
I. Inilah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan-Nya
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.

KOMUNI
         
LAGU KOMUNI 1 (PS 434)
    Santapan peziarah, makanan malaikat, o Roti surgawi, kenyangkanlah yang lapar, puaskan pula jiwa yang rindu 'kan Engkau, yang rindu 'kan Engkau.
   O Kasih yang berlimpah, mengalir dari hati Sang Juruselamat. Segarkanlah hamba-Mu yang haus akan Dikau dan kami puaslah, dan kami puaslah.
   Wajah-Mu yang tersamar di dalam rupa roti 'kan kami hormati. Izinkan kami pandang wajah-Mu tak terhalang di surga mulia, di surga mulia. 

            
LAGU KOMUNI 2 (PS 542)
Ajaib Tuhanku, sungguh dahsyat kuasa-Nya: Aku ditebus dengan darah kudus-Nya. Patut aku lambungkan mazmur dan syukur, kar'na kasih Tuhanku tetap abadi
Bagaimanakah 'kan kubalas kasih-Nya: Aku diberi hidup yang penuh arti kar'na jadi saksi-Nya dan utusan-Nya: mewartakan Injil-Nya pada sesama.
Dalam nama-Nya 'ku telah diangkat-Nya, agar hidupku kudus dan tak bercela. Dan di dalam kasih-Nya yang tak terkira aku dijadikan-Nya anak Bapa-nya.

SAAT HENING -duduk-
  
DOA SESUDAH KOMUNI -berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
I.  Tuhan dan Allah kami, secara istimewa Engkau telah melindungi Santa Maria dari noda dosa sejak ia dikandung. Semoga sakramen yang telah kami sambut ini menyembuhkan luka-luka dosa dalam diri kami. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami, yang hidup dan berkuasa, sepanjang segala masa.
U. Amin. 
 
RITUS PENUTUP


PENGUMUMAN (fakultatif) -duduk-


BERKAT MERIAH -berdiri-

I. Tuhan bersamamu 
U. Dan bersama rohmu. 
  
I. Tundukkanlah kepalamu untuk menerima berkat Tuhan.  
          
I. Semoga karena doa Santa Perawan Maria, Allah berkenan menebus umat manusia dan melimpahi Saudara dengan berkatnya.
U. Amin.
I. Semoga Saudara senantiasa merasakan perlindungan Santa Perawan Maria yang melahirkan bagi kita Sang Pencipta kehidupan.
U. Amin.
I.  Semoga perayaan suci ini memberikan kepada Saudara kegembiraan batin dan pahala surgawi.
U. Amin.
    
I. Semoga Saudara sekalian dilindungi, dibimbing dan diberkati oleh Allah yang mahakuasa: (+) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin.
  
PENGUTUSAN

I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai.
U. Syukur kepada Allah.

I. Marilah pergi! Kita diutus.
U. Amin. 
        
PERARAKAN KELUAR (PS 632)
1. Maria menerima kabar Gabriel, dan ia pun mengandung dari Roh Kudus. Salam Maria, bunda, diberkatilah engkau. Dikau terkandung suci, Tuhan besertamu.

2. Lihatlah, aku ini hamba Tuhan, terjadilah padaku yang kaukatakan. Salam, Maria, bunda, diberkatilah engkau. Dipujilah engkau antara perempuan.
3. Dan Sabda Allah menjelma menjadi manusia, dan Dia sungguh tinggal di tengah kita. Salam, Maria, bunda, diberkatilah engkau. Doakan kami yang berdosa, ya Maria.



 
      

Partitur untuk Antifon Hari Raya Natal - Misa Malam

Partitur untuk Antifon Hari Raya Natal - Misa Malam


http://www.ccwatershed.org/media/pdfs/14/12/24/19-47-59_0.pdf
  

Antifon ini bersifat fakultatif, dapat dinyanyikan bagian ulangannya saja.

Berbagai Rumus Misa Hari Raya Natal

A. Vigili Natal, di mana bacaan-bacaan pada Misa Vigili Natal (Yes. 62:1-5; Mzm. 89:4-5,16-17,27,29; Kis. 13:16-17,22-25; Mat. 1:1-25) mengisahkan silsilah Yesus menurut Injil Matius. Dimulai sejak Misa Vigili Natal ini dalam syahadat pada kata-kata “Ia dikandung dari Roh Kudus, dilahirkan oleh Perawan Maria, dan menjadi manusia./ Et incarnátus est de Spíritu Sancto Ex María Vírgine, et homo factus est.” diucapkan/dinyanyikan sambil berlutut. Demikian juga Prefasi menggunakan Prefasi Natal, sementara bila menggunakan Doa Syukur Agung I, Communicantes khusus Hari Raya Natal sudah digunakan sejak Vigili Natal hingga Oktaf Natal berakhir.

(di Indonesia Misa Vigili Natal jarang dirayakan, pada petang hari di Indonesia umumnya sudah menggunakan rumus Misa Malam).

B. Misa Malam : Misa ini menekankan kejadian historis kelahiran Yesus Kristus di Betlehem (Yes. 9:1-6; Mzm. 96:1-2a,2b-3,11-12,13; Tit. 2:11-14; Luk. 2:1-14.). Putra Allah secara konkret dilahirkan dalam rupa manusia oleh Santa Perawan Maria di Betlehem. Pada Misa Malam kita sudah merayakan HARI RAYA NATAL (hari H, — bukan H-1 lagi, sebagai contoh jika H-1: malam minggu —> H-1 malam sebelum hari Minggu) Umumnya di Indonesia misa ini sudah mulai diadakan sejak petang sekitar jam 17.00 karena banyaknya umat yang ambil bagian dalam misa tersebut. Sangat tidak tepat menyebut misa ini sebagai Misa Vigili Natal.

C. Misa Fajar menggarisbawahi warta malaikat kepada para gembala yang membawa para gembala menjumpai kanak-kanak Yesus di palungan (Yes. 62:11-12; Mzm. 97:1,6,11-12; Tit. 3:4-7; Luk. 2:15-20.).

D. Misa Siang menonjolkan misteri Sang Sabda menjadi manusia dan tinggal di antara kita (Yes. 52:7-10; Mzm. 98:1,2-3ab,3cd-4,5-6; Ibr. 1:1-16; Yoh. 1:1-18).

Sumber: page Seputar Liturgi dan Perayaan Ekaristi Gereja Katolik Indonesia

Perayaan Ekaristi: 24 Desember 2015 (Vigili Natal)



 

  
VIGILI NATAL
Misa Sore menjelang Hari Raya 
(Warna Liturgi: PUTIH)
Kamis, 24 Desember 2015


Catatan: Misa ini diselenggarakan sore hari menjelang hari raya Natal


RITUS PEMBUKA
        
LAGU PEMBUKA: Dalam Kota Raja Daud (PS 453) -berdiri-
1. Dalam kota Raja Daud ada kandang yang rendah. Di palungan dibaringkan Bayi mungil yang lemah. Yesus Kristus nama-Nya dan Maria bunda-Nya.
2. Ia turun dari surga, Tuhan alam semesta. Dan palungan dalam kandang tempat tidur bagi-Nya. Ia hidup beserta orang hina dan rendah.
3. Nanti kita 'kan melihat bayi Yesus yang lemah jadi Jurus'lamat kita, Raja surga mulia. Kita pun dipimpin-Nya masuk surga s'lamanya.     
   
TANDA SALIB DAN SALAM -berdiri-

I. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus bersamamu
U. Dan bersama rohmu
 
PENGANTAR  -berdiri-
        
SERUAN TOBAT (PS 347)

I. Saudara-saudari, marilah mengakui bahwa kita telah berdosa supaya layak merayakan peristiwa penyelamatan ini.
 
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkaulah cahaya terang-benderang yang menyinari dunia yang gelap gulita karena dosa.
K. Tuhan, kasihanilah kami
U. Tuhan, kasihanilah kami.

I. Engkaulah yang merenggut beban derita kami dan mematahkan tongkat si penindas.
K. Kristus, kasihanilah kami
U. Kristus, kasihanilah kami.

I. Engkaulah Putra Bapa di surga, yang dianugerahkan kepada kami sebagai Penasihat Ulung, Pangeran Perdamaian, Raja Perkasa.
K. Tuhan, kasihanilah kami
U. Tuhan, kasihanilah kami.
  
I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U. Amin.
           
MADAH KEMULIAAN (PS 348)
             
I. Kemuliaan kepada Allah di surga.
U. Dan damai di bumi kepada orang yang berkenan pada-Nya.
K. Kami memuji Dikau
U. Kami meluhurkan Dikau
K. Kami menyembah Dikau
U. Kami memuliakan Dikau
K. Kami bersyukur kepada-Mu, kar'na kemuliaan-Mu yang besar.
U. Ya Tuhan Allah, Raja surgawi, Allah Bapa yang mahakuasa.
K. Ya Tuhan Yesus Kristus, Putra yang tunggal.
U. Ya Tuhan Allah, Anak domba Allah, Putra Bapa.
K. Engkau yang menghapus dosa dunia,
U. kasihanilah kami.
K. Engkau yang menghapus dosa dunia,
U. kabulkanlah doa kami.
K. Engkau yang duduk di sisi Bapa,
U. kasihanilah kami.
K. Kar'na hanya Engkaulah kudus,
U. Hanya Engkaulah Tuhan
K. Hanya Engkaulah mahatinggi, ya Yesus Kristus,
U. bersama dengan Roh Kudus, dalam kemuliaan Allah Bapa. Amin.
   
DOA PEMBUKA -berdiri- 
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I.  Ya Allah, setiap tahun Engkau menggembirakan kami dengan menantikan penebusan. Semoga kami, yang dengan gembira menerima Putra Tunggal-Mu sebagai Penebus, layak menghadap Dia dengan hati tenang, manakala Ia datang sebagai hakim. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. 
U. Amin.
  
LITURGI SABDA
   
BACAAN I (Yes 62:1-5)
 
 “Tuhan berkenan kepadamu.”
             
L. Bacaan dari Kitab Yesaya:

Oleh karena Sion aku tidak akan berdiam diri dan oleh karena Yerusalem aku tidak akan tinggal tenang, sampai kebenarannya bersinar seperti cahaya dan keselamatannya menyala seperti suluh. Maka bangsa-bangsa akan melihat kebaenaranmu, dan orang akan menyebut engkau dengan nama baru yang akan ditentukan oleh Tuhan sendiri. Engkau akan menjadi mahkota keagungan di tangan Tuhan dan serban kerajaan di tangan Allahmu. Engkau tidak akan disebut lagi "yang ditinggalkan suami", dan negerimu tidak akan disebut lagi "yang sunyi", tetapi engkau akan dinamai "yang berkenan kepada-Ku" dan negerimu "yang bersuami", sebab Tuhan telah berkenan kepadamu, dan negerimu akan bersuami, sebab seperti seorang muda belia menjadi suami seorang anak dara, demikianlah Dia yang membangun engkau akan menjadi suamimu, dan seperti girang hatinya seorang mempelai melihat pengantin perempuan, demikianlah Allahmu akan girang hati atasmu.
                   
L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
  
MAZMUR TANGGAPAN  (Mzm 89:4-5.16-17.27.29; Ul: 2; PS 868)
Ulangan:



Ayat oleh Pemazmur :
1. Aku hendak menyanyikan kasih setia Tuhan selama-lamanya, hendak menuturkan kesetiaan-Mu turun-menurun. Sebab kasih setia-Mu dibangun untuk selama-lamanya kesetiaan-Mu tegak seperti langit.
2. Engkau berkata, "Telah Kuikat perjanjian dengan orang pilihan-Ku Aku telah bersumpah kepada Daud, hamba-Ku: Aku hendak menegakkan anak cucumu untuk selama-lamanya, dan membangun takhtamu turun-menurun."
3. Dia pun akan berseru kepada-Ku, "Bapa-kulah Engkau, Allahku dan gunung batu keselamatanku." Untuk selama-lamanya Aku akan memelihara kasih setia-Ku bagi dia, dan perjanjian-Ku dengannya akan Kupegang teguh.
  
BACAAN II   (Kis 13:16-17,22-25) -duduk-
     
“Kesaksian Paulus tentang Kristus, Anak Daud."
                      
L. Bacaan dari Kisah Para Rasul:
                                                                                                 
Pada suatu hari Sabat, di rumah ibadat di Perga, setelah pembacaan dari hukum Taurat dan kitab nabi-nabi, Paulus bangkit dan memberi isyarat dengan tangannya, lalu berkata, "Hai orang-orang Israel dan kamu yang takut akan Allah, dengarkanlah! Allah umat Israel telah memilih nenek moyang kita, dan membuat umat itu menjadi besar, ketika mereka tinggal di Mesir sebagai orang asing. Dengan tangan-Nya yang perkasa Ia telah memimpin mereka keluar dari negeri itu. Lalu Allah mengangkat Daud menjadi raja mereka. Tentang Daud ini Allah telah menyatakan: Aku telah mendapat Daud bin Isai, seorang yang berkenan di hati-Ku dan yang melakukan segala kehendak-Ku. Dan dari keturunannyalah, sesuai dengan yang telah dijanjikan-Nya, Allah telah membangkitkan Juruselamat bagi orang Israel, yaitu Yesus. Menjelang kedatangan Yesus itu, Yohanes telah menyerukan kepada seluruh bangsa Israel supaya mereka bertobat dan memberi diri dibaptis. Dan ketika hampir selesai menunaikan tugasnya, Yohanes berkata: Aku bukanlah Dia yang kamu sangka, tetapi Ia akan datang kemudian daripada aku. Membuka kasut dari kaki-Nya pun aku tidak layak.
   
L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah
                 
BAIT PENGANTAR INJIL (PS 955) -berdiri-

BACAAN INJIL (Mat 1:18-25) -berdiri-
   
"Silsilah Yesus, anak Daud."
                          
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I. Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham.

Abraham memperanakkan Ishak, Ishak memperanakkan Yakub, Yakub memperanakkan Yehuda dan saudara-saudaranya, Yehuda memperanakkan Peres dan Zerah dari Tamar, Peres memperanakkan Hezron, Hezron memperanakkan Ram, Ram memperanakkan Aminadab, Aminadab memperanakkan Nahason, Nahason memperanakkan Salmon, Salmon memperanakkan Boas dari Rahab, Boas memperanakkan Obed dari Rut, Obed memperanakkan Isai, Isai memperanakkan raja Daud.

Daud memperanakkan Salomo dari isteri Uria, Salomo memperanakkan Rehabeam, Rehabeam memperanakkan Abia, Abia memperanakkan Asa, Asa memperanakkan Yosafat, Yosafat memperanakkan Yoram, Yoram memperanakkan Uzia, Uzia memperanakkan Yotam, Yotam memperanakkan Ahas, Ahas memperanakkan Hizkia, Hizkia memperanakkan Manasye, Manasye memperanakkan Amon, Amon memperanakkan Yosia, Yosia memperanakkan Yekhonya dan saudara-saudaranya pada waktu pembuangan ke Babel.

Sesudah pembuangan ke Babel, Yekhonya memperanakkan Sealtiel, Sealtiel memperanakkan Zerubabel, Zerubabel memperanakkan Abihud, Abihud memperanakkan Elyakim, Elyakim memperanakkan Azor, Azor memperanakkan Zadok, Zadok memperanakkan Akhim, Akhim memperanakkan Eliud, Eliud memperanakkan Eleazar, Eleazar memperanakkan Matan, Matan memperanakkan Yakub, Yakub memperanakkan Yusuf suami Maria, yang melahirkan Yesus yang disebut Kristus.

Jadi seluruhnya ada: empat belas keturunan dari Abraham sampai Daud, empat belas keturunan dari Daud sampai pembuangan ke Babel, dan empat belas keturunan dari pembuangan ke Babel sampai Kristus.

Kelahiran Yesus Kristus adalah sebagai berikut: Pada waktu Maria, ibu Yesus, bertunangan dengan Yusuf, ternyata Maria mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri. Karena Yusuf, suaminya, seorang yang tulus hati, dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam. Tetapi ketika Yusuf mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata, "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus. Maria akan melahirkan anak laki-laki, dan engkau akan menamai Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka." Hal itu terjadi supaya genaplah firman Tuhan yang disampaikan oleh nabi: 'Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamai Dia Imanuel' yang berarti: Allah menyertai kita. Sesudah bangun dari tidurnya, Yusuf berbuat seperti yang diperintahkan malaikat Tuhan itu kepadanya. Ia mengambil Maria sebagai isterinya, tetapi tidak bersetubuh dengan dia sampai ia melahirkan anaknya laki-laki, dan Yusuf menamai anak itu Yesus.
        
 
HOMILI -duduk-   
   
hening sejenak
          
SYAHADAT NIKEA-KONSTANTINOPEL  (bila dinyanyikan PS 374) -berdiri-   
(Umat berdiri, kata-kata yang dicetak miring diucapkan sambil berlutut)

I + U. Aku percaya akan satu Allah,
Bapa yang mahakuasa,
pencipta langit dan bumi,
dan segala sesuatu yang kelihatan dan tak kelihatan;
dan akan satu Tuhan Yesus Kristus, Putra Allah yang tunggal.
Ia lahir dari Bapa sebelum segala abad,
Allah dari Allah,
Terang dari Terang,
Allah benar dari Allah benar.
Ia dilahirkan, bukan dijadikan,
sehakikat dengan Bapa;
segala sesuatu dijadikan oleh-Nya.
Ia turun dari surga untuk kita manusia
dan untuk keselamatan kita.
Ia dikandung dari Roh Kudus,
Dilahirkan oleh Perawan Maria, dan menjadi manusia.

Ia pun disalibkan untuk kita, waktu Pontius Pilatus;
Ia menderita sampai wafat dan dimakamkan.
Pada hari ketiga Ia bangkit menurut Kitab Suci.
Ia naik ke surga, duduk di sisi Bapa.
Ia akan kembali dengan mulia,
mengadili orang yang hidup dan yang mati;
kerajaan-Nya takkan berakhir.
aku percaya akan Roh Kudus,
Ia Tuhan yang menghidupkan;
Ia berasal dari Bapa dan Putra,
yang serta Bapa dan Putra,
disembah dan dimuliakan;
Ia bersabda dengan perantaraan para nabi.
aku percaya akan Gereja
yang satu, kudus, katolik dan apostolik.
aku mengakui satu pembaptisan
akan penghapusan dosa.
aku menantikan kebangkitan orang mati
dan hidup di akhirat. Amin.
               
   
DOA UMAT -berdiri-

I. Allah Bapa telah memilih kita menjadi putra dan putri-Nya yang terkasih oleh karena Kristus Putra-nya telah hadir di tengah-tengah kita. Marilah kita panjatkan doa-doa kita sebagai wujud syukur karena pemenuhan janji keselamatan-Nya melalui kedatangan Tuhan kita Yesus Kristus:
  
L. Bagi Umat Allah: Allah Bapa yang Mahabaik, teguhkanlah umat-Mu agar selalu tekun dan setia dalam mewartakan Kabar Gembira keselamatan Putra-Mu, Yesus Kristus, bagi seluruh alam semesta. Marilah kita mohon...
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu. 
    
L. Bagi para pejabat pemerintahan: Allah Bapa Mahapengasih dan penyayang, berkat kedatangan Kristus, Putra-Mu, terangilah hati dan budi para pejabat pemerintahan sehingga mereka selalu berjuang demi kesejahteraan masyarakat, terutama mereka yang lemah, miskin, dan tersingkir. Marilah kita mohon....
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

L. Bagi anak-anak yatim piatu: Allah Bapa penuh kasih, arahkanlah pandangan-Mu kepada para yatim piatu. Semoga mereka selalu menemukan tangan-tangan penuh kasih, yang sanggup membantu mereka dalam memperjuangkan hidup di tengah kesulitan hidup. Marilah kita mohon....
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

L. Bagi kita semua: Semoga Bapa meneguhkan iman, harapan, dan kasih kami berkat kedatangan Kristus, agar hidup dan karya kami semakin menjadi berkat bagi sesama. Marilah kita mohon.
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.   
   
I. Allah Bapa kami, dengarkanlah kiranya ungkapan hati kami putra-putri-Mu, yang selalu berharap kepada-Mu, sumber keselamatan kami. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin. 
     
LITURGI EKARISTI


A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN
            
LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN (MB 336) -duduk-

Ulangan: Tuhan datang di malam suram, hingga malam jadi terang
Ayat. 
1. Yang dinanti dan didamba, kini hidup-Nya bagi kita.
2. Ia datang bagai bintang, jadi teladan para insan.
3. Dia cah'ya perdamaian, bawa sinar-Nya bagi dunia.
4. Walau insan menolak-Nya, namun manusia dirangkul-Nya.
5. Buka pintu bagi Dia, kar'na datang-Nya bagi kita.
         
atau Tollite hostias (Saint-Saens, lihat e-book Laudate Dominum edisi Adven-Natal)
     
Tollite hostias, et adorate Dominum in atrio sancto eius.
Laetentur coeli, et exultet terra
a facie Domini, quoniam venit.
Alleluia.

(Bawalah persembahan dan sujudlah menyembah kepada Tuhan dengan berhiaskan kekudusan. Biarlah langit bersukacita dan bumi bersorak-sorak di hadapan Tuhan, sebab Ia datang)
      
umat berdiri ketika didupai
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN

I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa. -berdiri-
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.   
I.  Ya Allah, dengan semangat tinggi kami kini berada di ambang hari raya. Bantulah kami supaya sekarang juga boleh merasakan awal penebusan. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
   
B. DOA SYUKUR AGUNG
                  
        


PREFASI NATAL I -umat berdiri-
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan
I. Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita
U. Sudah layak dan sepantasnya
I. Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa yang kudus, Allah yang kekal dan kuasa, bahwa di mana pun juga kami senantiasa bersyukur kepada-Mu. Sebab ketika Sabda-Mu menjadi manusia Engkau memancarkan di hadapan kami keagungan-Mu yang tak terperikan. Engkaulah, Allah yang tak kelihatan, kini dapat kami kenal dalam diri Putra-Mu, Juru Selamat kami. Kabut yang meliputi hati dan budi ditembus sinar surgawi. Maka terbukalah cakrawala baru sehingga kini kami dapat mendambakan kasih karunia dan penyelamatan-Mu yang tadinya tak terbayangkan. Dari sebab itu, kami mengumandangkan kidung kemuliaan bagi-Mu bersama para malaikat dan seluruh laskar surgawi yang tak henti-hentinya bernyanyi:
 
KUDUS (PS 390)
  


Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah segala kuasa. Surga dan bumi penuh kemuliaan-Mu. Terpujilah Engkau di surga. Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan. Terpujilah Engkau di surga.
    
DOA SYUKUR AGUNG III (umat berlutut/berdiri)
        
I. Sungguh kuduslah Engkau, ya Bapa. Segala ciptaan patut memuji Engkau. Sebab, dengan pengantaraan Putra-Mu, Tuhan kami Yesus Kristus, dan dengan daya kekuatan Roh Kudus, Engkau menghidupkan dan menguduskan segala sesuatu. Tak henti-hentinya Engkau menghimpun umat-Mu sehingga dari terbitnya matahari sampai terbenamnya di seluruh bumi dipersembahkan kurban yang murni untuk memuliakan nama-Mu.
  
Maka kami mohon, ya Bapa, sudilah menguduskan persembahan ini dengan Roh-Mu agar bagi kami menjadi Tubuh dan (+) Darah Putra-Mu terkasih, Tuhan kami, Yesus Kristus, yang menghendaki kami merayakan misteri ini.
  
Sebab pada malam Ia dikhianati, Yesus mengambil roti. Ia mengucap syukur dan memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
  
Terimalah dan makanlah: Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu  
  
(Ketika Imam memperlihatkan Hosti Suci dengan mengangkatnya, Umat memandangnya. Ketika Imam meletakkan Hosti Suci dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat).
 
     
Demikian pula, sesudah perjamuan, Yesus mengambil piala. Sekali lagi Ia mengucap syukur dan memuji Dikau lalu memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
 
Terimalah dan minumlah: Inilah piala Darah-Ku, Darah perjanjian baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi banyak orang demi pengampunan dosa. Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku. 
  

(Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkatnya, Umat memandangnya. Ketika Imam meletakkan Piala dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat). 
    
AKLAMASI ANAMNESIS
I. Sungguh agung misteri iman kita
U. Tuhan, penebus dunia, dengan salib dan kebangkitan-Mu, Engkau membebaskan manusia. Selamatkanlah kami umat-Mu.
 
I. Bapa, kami mengenangkan sengsara Putra-Mu yang menyelamatkan, kebangkitan-Nya yang mengagumkan, dan kenaikan-Nya ke surga. Sambil mengharapkan kedatangan-Nya kembali dengan penuh syukur kami mempersembahkan kepada-Mu kurban yang hidup dan kudus ini. Kami mohon, pandanglah persembahan Gereja-Mu ini dan indahkanlah kurban yang telah mendamaikan kami dengan Dikau.
 
I. Kuatkanlah kami dengan Tubuh dan Darah-Nya, penuhilah kami dengan Roh Kudus-Nya, agar kami sehati dan sejiwa dalam Kristus. Semoga kami disempurnakan oleh-Nya menjadi suatu persembahan abadi bagi-Mu agar kami pantas mewarisi kebahagiaan surgawi bersama dengan pilihan-Mu, terutama bersama Santa Perawan Maria, Bunda Allah, Santo Yusuf suaminya, para rasul-Mu yang kudus dan para martir-Mu yang jaya, dan bersama (Santo/a... serta) semua orang kudus yang selalu mendampingi dan menolong kami.
 
I. Ya Bapa, semoga berkat kurban yang mendamaikan ini, damai sejahtera dan keselamatan semakin dirasakan di seluruh dunia.
 
I. Kuatkanlah iman dan cinta kasih Gereja-Mu yang kini masih berziarah di bumi ini bersama hamba-Mu, Paus kami ...., Uskup kami...., serta semua uskup, para imam, diakon, serta semua pelayan umat, dan seluruh umat kesayangan-mu.
 
I. Dengarkanlah doa-doa umat-Mu yang Engkau perkenankan berhimpun di sini. Demi kerahiman dan kasih setia-Mu, ya Bapa, persatukanlah semua anak-Mu di manapun mereka berada.
 
I. Terimalah dengan rela ke dalam kerajaan-Mu: saudara-saudari kami dan semua orang yang berkenan pada-Mu, yang telah beralih dari dunia ini.
 
I. Kami berharap agar bersama mereka kami pun menikmati kemuliaan-Mu selama-lamanya dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Sebab melalui Dialah Engkau melimpahkan segala yang baik kepada dunia.
 
I. Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.
U. Amin. 
       
               

             (Apabila akhir Doa Syukur Agung ini dinyanyikan Imam, maka "Amin" dinyanyikan umat, lihat TPE hlm 57)
     
C. KOMUNI


BAPA KAMI (PS 404) -berdiri-
   

I. Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
        
I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala yang jahat dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan sehingga kami dapat hidup dengan tenteram, sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
                

DOA DAMAI -berdiri-
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami kini dan sepanjang masa.
U. Amin. 

I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
                 
ANAK DOMBA ALLAH (PS 411) -berdiri-
           
PERSIAPAN KOMUNI -berlutut/berdiri-

Ajakan menyambut Komuni
I. Inilah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan-Nya
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.
    
KOMUNI                                  
         
LAGU KOMUNI (MB 332) -berlutut-
Ulangan: Ya Allah raja kami, Dikau laksana cahaya yang gemilang, menerangi hidup kami umat manusia.
Ayat. 
1. Kau sibakkan gelapnya malam, Kau hapuskan duka dan lara, Kau cucikan noda dan dosa. 
2. Kami menikmati terang-Mu, hati kami sujud pada-Mu, hidup kami dalam cintamu.
3. Kami sembahkan hidup kami, kami haturkan bakti kami, kar'na Dikau penebus kami. 
   
LAGU KOMUNI 2 (PS 468)
1. Sebelum semua jadi ada Firman mulia; Dia Alfa dan Omega, citra Allah, Bapa-Nya. Dia itu Yang Pertama, pun Yang Akhir Dialah selamanya dan abadi.
2. Oleh Firman diciptakan yang mengisi semesta: langit, bumi dan samud'ra beserta penghuninya. Oleh Dia untuk Dia terbentuk semuanya, selamanya dan abadi. 
3. Ia akmbil rupa insan, rupa Adam yang fana, menderita sampai mati menebus manusia, agar kita tak binasa, tapi hidup oleh-Nya selamanya dan abadi.
4. Ia pun telah dikandung dari pada Roh Kudus, dan perawan terberkati melahirkan Penebus. Tampak wujud Jurus'lamat di wajah-Nya yang kudus selamanya dan abadi. 
                        
SAAT HENING -duduk-
  
DOA SESUDAH KOMUNI -berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
I. Ya Allah, kami telah disemangati oleh perayaan menjelang kelahiran Putra Tunggal-Mu. Berilah kami kekuatan baru berkat makanan dan minuman dari misteri surgawi ini.Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami, yang hidup dan berkuasa, sepanjang segala masa.
U. Amin. 


 
RITUS PENUTUP

   
BERKAT MERIAH (umat berdiri)
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Tundukkanlah kepalamu untuk menerima berkat Tuhan.

I. Semoga Allah meneguhkan keyakinan iman, yang malam ini ditumbuhkan-Nya dalam hati Saudara.
U. Amin.
I. Semoga Allah Putra yang datang di tengah kita, mendampingi Saudara dalam mewartakan kabar gembira keselamatan dalam hidup Saudara.
U. Amin.
I. Semoga Allah Roh Kudus memberi semangat untuk tekun mengikuti bimbingan Kristus dan mengusahakan damai bahagia bagi Saudara.
U. Amin.
I. Dan semoga Saudara sekalian, diberkati oleh Allah yang mahakuasa, Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin.
I. Dengan ini Perayaan Kelahiran Tuhan Kita Yesus Kristus sudah selesai.
U. Syukur kepada Allah.

    
PENGUTUSAN

  
I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai.
U. Syukur kepada Allah.
I. Marilah pergi, kita diutus!
U. Amin.
           
PERARAKAN KELUAR (MB 328)
1. Bethlehem b'rikan pintu-Mu. Kyrie eleison. Dalam gelap kuberharap lihat Dia yang kubawa, Yesus dan Maria.
2. Malam dingin tiada cahya, Kyrie eleison. Beri kami pernaugan agar tiada kedinginan, Yesus dan Maria.


Perayaan Ekaristi: 25 Desember 2015 Hari Raya Natal (Misa Siang)




PERAYAAN EKARISTI HARI RAYA NATAL
(MISA SIANG) 
   
Jumat, 25 Desember 2015


RITUS PEMBUKA

    
LAGU PEMBUKA (PS 464 kecuali bait 4) -umat berdiri-
   
1. Hai, mari berhimpun dan bersukaria! Hai mari semua ke Bethlehem! Lihat Yang Lahir: Raja bala surga!
2. Terang yang ilahi, Allah yang sejati t'lah turun menjadi manusia. Allah sendiri dalam rupa insan!
3. Gembala dipanggil dari padang raya menuju palungan-Nya yang rendah. Kita pun turut bergegas ke sana!
5. Cahaya abadi dari Allah Bapa kentara berwujud di dunia ini: Anak ilahi berbalut lampin.
6. Demi kita ini Ia sudah lahir. Peluk Dia dalam iman teguh: cinta kasih-Nya patut kita balas.
7. Hai para malaikat, angkatlah suaramu, biduan surgawi, bernyanyilah! Muliakan Allah, Bapa dalam surga!
8. Ya Tuhan yang lahir pada hari ini, ya Yesus, terpujilah nama-Mu! Firman abadi yang menjadi daging!
 
1-8. Sembah dan puji Dia, sembah dan puji Dia, sembah dan puji Dia, Tuhanmu!
           
TANDA SALIB DAN SALAM (umat berdiri)
I. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus bersamamu
U. Dan bersama rohmu 
   
PENGANTAR (umat berdiri)


SERUAN TOBAT (PS 342)
       
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkaulah Sabda Allah, yang ada sejak awal mula, dan menjadi perantara penciptaan alam semesta.
K. Kyrie, eléison
U. Kyrie, eléison
  
I. Engkaulah Sabda Allah, yang menjadi manusia dan menjadi cahaya bagi kami dalam kegelapan.

K. Christe, eléison 
U. Christe, eléison
 
I. Engkaulah Sabda Allah, penuh rahmat, yang rela tinggal di antara kami.
K. Kyrie, eléison
U. Kyrie, eléison
 
I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U. Amin.
   
MADAH KEMULIAAN (PS 343) (umat berdiri)
Glória in excélsis Deo   
(Kemuliaan kepada Allah di surga)
   et in terra pax homínibus bonae voluntátis.  
(dan damai di bumi kepada orang yang berkenan pada-Nya.)
    Laudámus te,
(Kami memuji Dikau,)
    benedícimus te,
(Kami meluhurkan Dikau,) 
    adorámus te,
(Kami menyembah Dikau,)
    glorificámus te,
(Kami memuliakan Dikau,)
    grátias ágimus tibi propter magnam glóriam tuam,
(Kami bersyukur kepada-Mu, kar'na kemuliaan-Mu yang besar.)
    Dómine Deus, Rex cæléstis,
(Ya Tuhan Allah, Raja surgawi) 
    Deus Pater omnípotens.
(Allah Bapa yang Mahakuasa)
    Dómine Fili Unigénite, Iesu Christe,
(Ya Tuhan Yesus Kristus, Putra yang Tunggal)
    Dómine Deus, Agnus Dei, Fílius Patris,
(Ya Tuhan Allah, Anak domba Allah, Putra Bapa,)
    qui tollis peccáta mundi, miserére nobis;
(Engkau yang menghapus dosa dunia, kasihanilah kami;)
    qui tollis peccáta mundi, súscipe deprecatiónem nostram.
(Engkau yang menghapus dosa dunia, kabulkanlah doa kami.)
    Qui sedes ad déxteram Patris, miserére nobis.
(Engkau yang duduk di sisi Bapa, kasihanilah kami.)
    Quóniam tu solus Sanctus, tu solus Dóminus, tu solus Altíssimus,
(Kar'na hanya Engkaulah kudus, hanya Engkaulah Tuhan, hanya Engkaulah Mahatinggi,)
    Iesu Christe, cum Sancto Spíritu: in glória Dei Patris. Amen.
(Ya Yesus Kristus, bersama dengan Roh Kudus dalam kemuliaan Allah Bapa. Amin.)      
      
DOA PEMBUKA (umat berdiri)
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I. Ya Allah, secara mengagumkan Engkau menciptakan manusia dengan martabat yang luhur, dan secara lebih mengagumkan lagi Engkau membaruinya. Kami mohon perkenankanlah kami ikut serta dalam keilahian Kristus yang sudah berkenan menjadi manusia seperti kami. Dialah Tuhan, Pengantara kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.

LITURGI SABDA

    
BACAAN I (Yes 52:7-10)

       
"Bergembiralah, bersorak-sorailah bersama, hai reruntuhan Yerusalem! Sebab Tuhan telah menghibur umatnya."
   
L. Bacaan dari Kitab Yesaya:
    
O betapa indah kelihatan dari puncak bukit-bukit kedatangan bentara yang mengabarkan berita damai dan memberitakan kabar baik; yang mengabarkan berita selamat dan berkata kepada Sion, "Allahmu meraja!" Dengarlah suara orang-orang yang mengawal engkau: Mereka bersorak-sorai serempak. Sebab dengan mata kepala sendiri mereka melihat bagaimana Tuhan kembali ke Sion. Bergembiralah, bersorak-sorailah bersama-sama, hai reruntuhan Yerusalem! Sebab Tuhan telah menghibur umat-Nya. Ia telah menebus Yerusalem. Tuhan telah menunjukkan tangan-Nya yang kudus di depan mata semua bangsa; maka segala ujung bumi melihat keselamatan yang datang dari Allah kita.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
    
MAZMUR TANGGAPAN (PS 806; Mzm 98:1.2-3ab.3cd-4.5-6) -umat duduk-
Ulangan: 

Mazmur:
1. Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan, sebab Ia telah melakukan karya-karya yang ajaib; keselamatan telah dikerjakan oleh tangan kanan-Nya, oleh lengan-Nya yang kudus.
2. Tuhan telah memperkenalkan keselamatan yang datang dari pada-Nya, Ia telah menyatakan keadilan-Nya di antara para bangsa. Ia ingat akan kasih dan kesetiaan-Nya terhadap kaum Israel.
3. Segala ujung bumi telah melihat keselamatan yang datang dari Allah kita. Bersorak-sorailah bagi Tuhan, hai seluruh bumi, bergembiralah dan bermazmurlah.
4. Bermazmurlah bagi Tuhan dengan kecapi, dengan kecapi dan lagu merdu; dengan nafiri dan sangkakala yang nyaring bersorak-sorailah di hadapan Raja, yakni Tuhan.


BACAAN II (Ibr 1:1-6)
  
 "Allah berbicara kepada kita dengan perantaraan Anak-Nya."
  
 L. Bacaan dari Surat kepada Orang Ibrani:
 
Saudara-saudara, pada zaman dahulu Allah berulangkali dan dalam pelbagai cara berbicara kepada nenek moyang kita dengan perantaraan para nabi. Tetapi pada zaman akhir ini Allah telah berbicara kepada kita dengan perantaraan Anak-Nya. Anak-Nya itulah yang ditetapkan-Nya sebagai yang berhak menerima segala yang ada. Oleh Dialah Allah menjadikan alam semesta. Dialah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah. Dialah yang menopang segala yang ada dengan sabda-Nya yang penuh kekuasaan. Dan setelah berhasil mengadakan penyucian dosa, Ia duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar di tempat yang tinggi. Ia jauh lebih tinggi daripada malaikat-malaikat sebagimana nama yang dikaruniakan kepada-Nya jauh lebih indah daripada nama mereka. Karena kepada siapakah di antara malaikat-malaikat itu Allah pernah berkata, "Anak-Kulah Engkau! Pada hari ini Engkau telah Kuperanakkan" Atau pun: "Aku akan menjadi Bapa-Nya, dan Ia menjadi Anak-Ku". Lagipula, ketika mengantar Anak-Nya yang sulung ke dunia, Allah berkata, "Semua malaikat Allah harus menyembah Dia."
  
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah
  
BAIT PENGANTAR INJIL (PS 953) -umat berdiri-
 
 
BACAAN INJIL (Yoh 1:1-18) -umat berdiri-

"Firman telah menjadi manusia."

I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I. Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan. Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia. Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya. Datanglah seorang yang diutus Allah, namanya Yohanes; ia datang sebagai saksi untuk memberi kesaksian tentang terang itu, supaya oleh dia semua orang menjadi percaya. Ia bukan terang itu, tetapi ia harus memberi kesaksian tentang terang itu. Terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang, sedang datang ke dalam dunia. Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia tidak mengenal-Nya. Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya. Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya; orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah. Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran. Yohanes memberi kesaksian tentang Dia dan berseru, katanya: "Inilah Dia, yang kumaksudkan ketika aku berkata: Kemudian dari padaku akan datang Dia yang telah mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku." Karena dari kepenuhan-Nya kita semua telah menerima kasih karunia demi kasih karunia; sebab hukum Taurat diberikan oleh Musa, tetapi kasih karunia dan kebenaran datang oleh Yesus Kristus. Tidak seorangpun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya.
I: Berbahagialah orang yang mendengarkan sabda Tuhan dan tekun melaksanakannya
U: Sabda-Mu adalah jalan, kebenaran dan hidup kami.
  
HOMILI -umat duduk-

AKU PERCAYA (MB 224) 
(Umat berdiri, umat berlutut ketika umat atau koor menyanyikan kata-kata yang dicetak miring)
       
K. Aku percaya akan satu Allah,
K. Bapa yang mahakuasa, pencipta langit dan bumi, dan segala sesuatu yang kelihatan dan tak kelihatan.
U. Aku percaya.
K. dan akan satu Tuhan Yesus Kristus, Putra Allah yang tunggal. Ia lahir dari Bapa sebelum segala abad.
U. Aku percaya.
K. Allah dari Allah, Terang dari Terang, Allah benar dari Allah benar.
U. Aku percaya.
K. Ia dilahirkan, bukan dijadikan, sehakikat dengan Bapa; segala sesuatu dijadikan oleh-Nya.
U. Aku percaya.
K. Ia turun dari surga untuk kita manusia dan untuk keselamatan kita.
U. Aku percaya
K. Dan ia menjadi daging oleh Roh Kudus dari perawan Maria, dan menjadi manusia.
U. Aku percaya.
K. Ia pun disalibkan untuk kita, waktu Pontius Pilatus; Ia menderita sampai wafat dan dimakamkan.
U. Aku percaya
K. Pada hari ketiga Ia bangkit menurut Kitab Suci. Ia naik ke surga, duduk di sisi Bapa.
U. Aku percaya
K. Ia akan kembali dengan mulia, mengadili orang yang hidup dan yang mati; kerajaan-Nya takkan berakhir.
U. Aku percaya.
K. Aku percaya akan Roh Kudus, Ia Tuhan yang menghidupkan; Ia berasal dari Bapa dan Putra,
U. Aku percaya.
K. Ia serta Bapa dan Putra, disembah dan dimuliakan; Ia bersabda dengan perantaraan para nabi.
U. Aku percaya.
K. Aku percaya akan Gereja
yang satu, kudus, katolik dan apostolik.
aku mengakui satu pembaptisan
akan penghapusan dosa.
aku menantikan kebangkitan orang mati
dan hidup di akhirat. Amin.
U. Aku percaya. 
          
atau (PS 374)



I+U.   Credo in unum Deum,
    Patrem omnipoténtem,
    Factórem cæli et terræ,
    Visibílium ómnium et invisibílium.
    Et in unum Dóminum Iesum Christum,
    Fílium Dei Unigénitum,
    Et ex Patre natum ante ómnia sæcula.
    Deum de Deo, lumen de lúmine, Deum verum de Deo vero,
    Génitum, non factum, consubstantiálem Patri:
    Per quem ómnia facta sunt.
    Qui propter nos hómines et propter nostram salútem
    Descéndit de cælis.
    Et incarnátus est de Spíritu Sancto
    Ex María Vírgine, et homo factus est.
    Crucifíxus étiam pro nobis sub Póntio Piláto;
    Passus, et sepúltus est,
    Et resurréxit tértia die, secúndum Scriptúras,
    Et ascéndit in cælum, sedet ad déxteram Patris.
    Et íterum ventúrus est cum glória,
    Iudicáre vivos et mórtuos,
    Cuius regni non erit finis.
    Et in Spíritum Sanctum, Dóminum et vivificántem:
    Qui ex Patre Filióque procédit.
    Qui cum Patre et Fílio simul adorátur et conglorificátur:
    Qui locútus est per prophétas.
    Et unam, sanctam, cathólicam et apostólicam Ecclésiam.
    Confíteor unum baptísma in remissiónem peccatorum.
    Et expecto resurrectionem mortuorum,
    Et vitam ventúri sæculi. Amen.
          
DOA UMAT -umat berdiri-
     
I. Tuhan hendak tinggal di antara kita, dan kita adalah putra dan putri-Nya di rumah-Nya. Dengan kepercayaan ini marilah berdoa kepada Bapa kita:
 
L. Bagi Gereja kita: Semoga Allah Bapa mendampingi kita agar iman akan perutusan Yesus tetap mendorong Gereja untuk selalu memperbarui diri, umat dan masyarakat seturut kehendak-Nya.

L. Bagi perdamaian di antara umat manusia: Semoga Allah Bapa menerangi kita agar makna nyanyian para malaikat terwujud benar, dan tercapailah perdamaian, bukan perang, kebahagiaan bukan penderitaan: kegembiraan bukan kesedihan, bagi seluruh umat manusia. Marilah kita mohon.
U. Dengarkanlah umat-Mu.

L. Bagi para papa: Semoga kelahiran Putra-Nya di Gua Betlehem menjadi hiburan bagi mereka yang lemah dan papa, dan membangkitkan semangat optimis dalam perjuangan hidup mereka. Marilah kita mohon:
U. Dengarkanlah umat-Mu.

L. Bagi kita semua: Semoga Allah Bapa membantu kita agar suasana perayaan Natal tidak menyebabkan kitam elupakan mereka yang terpencil dan menderita. Marilah kita mohon:
U. Dengarkanlah umat-Mu.

I. Allah Bapa kami, hidup adalah suatu permohonan terus-menerus. Dengarkanlah doa putra dan putri-Mu, dan berilah tanggapan dalam diri Yesus Kristus, Putra-Mu. Tuhan kami.
U. Amin.
 
LITURGI EKARISTI


A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN

LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN (MB 354) 
1. Hai gembala, dengarkanlah kabar indah bagi-Mu. Datanglah menuju gua menghadap Allah Putra. 
2. Jangan takut, jangan cemas, kubawa warta surga: Kabut dosa akan musnah oleh cinta Ilahi.
3. Lahirlah Juruselamat dalam kandang yang hina, membawa damai sejati bagi umat manusia.

1-3. Damai, damai, damailah senantiasa bagi umat pilihan.
     
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN
I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa. (umat berdiri)
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
I.  Ya Allah, sudilah menerima persembahan kami pada hari raya ini. Semoga oleh persembahan ini, kami didamaikan kembali sepenuhnya dengan Dikau dan ibadat kami kepada-Mu disempurnakan. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.

B. DOA SYUKUR AGUNG


PREFASI NATAL II -umat berdiri-

I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan
I. Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita
U. Sudah layak dan sepantasnya
I. Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa yang kudus, Allah yang kekal dan kuasa, bahwa di mana pun juga kami senantiasa bersyukur kepada-Mu dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Sebab sungguh agung dan tak terperikan misteri kelahiran Putra-Mu yang kami rayakan ini. Dia, Allah yang tak dapat dilihat, kini tampak sebagai manusia seperti kami. Ia, yang sudah ada sebelum adanya waktu, kini memasuki kurun waktu agar segala-galanya dijadikan baru. Alam semesta yang hancur berantakan dipulihkan keutuhannya, umat manusia yang jauh tersesat dipanggil-Nya kembali, dan dituntun-Nya menuju kebahagiaan abadi. Maka, bersama semua malaikat, kami pun memuji dan memuliakan Dikau dan dengan sukaria bernyanyi:
 
KUDUS  (PS 387) -umat berdiri-

Sanctus, Sanctus, Sanctus,
Dominus Deus Sabbaoth;
Pleni sunt caeli et terra gloria Tua.
Hosanna in excelsis.
Benedictus qui venit in nomine Domini.
Hosanna in excelsis
       
Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah segala kuasa. Surga dan bumi penuh kemuliaan-Mu. Terpujilah Engkau di surga. Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan. Terpujilah Engkau di surga.  
    
DOA SYUKUR AGUNG I -umat berlutut/berdiri-     

Sambil merentangkan tangan, imam berkata:
I. Ya Bapa yang mahamurah, dengan rendah hati kami mohon demi Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami:  
Imam mengatupkan tangan dan melanjutkan: 
Sudilah menerima dan memberkati † 
      
Imam membuat tanda salib satu kali atas roti dan anggur sambil berkata:
pemberian ini, persembahan ini, kurban kudus yang tak bernoda ini. 
       
Sambil merentangkan tangan, imam melanjutkan:
I. Kami mempersembahkannnya kepada-Mu pertama-tama untuk Gereja-Mu yang kudus dan katolik. Semoga Engkau memberikan kepadanya damai, perlindungan, persatuan, dan bimbingan di seluruh dunia bersama hamba-Mu Paus kami... dan Uskup kami ... serta semua orang yang menjaga dan menumbuhkan iman katolik, sebagaimana kami terima dari para rasul.
     
I. Ingatlah, ya Tuhan, akan hamba-hamba-Mu... yang meminta doa kami; 
  
Imam mengatupkan tangan dan berdoa sejenak untuk orang-orang yang hendak ia doakan. Kemudian, sambil merentangkan tangan, ia melanjutkan:
   
dan semua orang yang berhimpun di sini, yang iman dan baktinya Engkau kenal dan Engkau maklumi; bagi mereka, kurban ini kami persembahkan kepada-Mu. Ingatlah juga akan mereka yang mempersembahkan kepada-Mu kurban pujian ini bagi dirinya sendiri dan bagi kaum kerabatnya untuk penebusan jiwa mereka, untuk keselamatan dan kesejahteraan yang mereka harapkan dari-Mu, ya Allah yang benar, hidup dan kekal.
         
Communicantes

Dalam persatuan dengan seluruh Gereja, kami merayakan hari yang amat suci ini, saat Penyelamat dunia dilahirkan oleh Santa Perawan Maria; juga, kami mengenang dan menghormati: terutama Santa Maria, tetap perawan mulia, Bunda Yesus Kristus, Tuhan dan Allah kami,

Santo Yusuf, suaminya, serta para rasul dan para martir-Mu yang bahagia, Petrus dan Paulus, Andreas (Yakobus dan Yohanes, Tomas, Yakobus dan Filipus, Bartolomeus dan Matius, Simon dan Tadeus: Linus, Kletus, Klemens dan Sikstus, Kornelius dan Siprianus, Laurensius dan Krisogonus, Yohanes dan Paulus, Kosmas dan Damianus) dan semua orang kudus-Mu. Atas jasa dan doa mereka, lindungilah dan tolonglah kami dalam segala hal. 
 Imam mengatupkan tangan.
Demi Kristus, Tuhan kami.
U.Amin.
  
Sambil merentangkan tangan, imam melanjutkan: 
(ada rumus lain untuk kesempatan khusus)

I*Maka kami mohon, ya Tuhan, sudilah menerima persembahan kami, hamba-hamba-Mu, dan persembahan seluruh keluarga-Mu ini: bimbinglah jalan hidup kami dalam damai-Mu, luputkanlah kami dari hukuman kekal, dan terimalah kami dalam kawanan para pilihan-Mu. 
 Imam mengatupkan tangan.
Demi Kristus, Tuhan kami.
U.Amin.
   
Sambil mengulurkan tangan di atas roti dan anggur, imam berkata:
I. Ya Allah, kami mohon, sudilah memberkati dan menerima persembahan kami ini sebagai persembahan yang sempurna, yang benar, dan yang berkenan pada-Mu, agar bagi kami menjadi Tubuh dan Darah Putra-Mu terkasih, Tuhan kami, Yesus Kristus. 
 
Imam mengatupkan tangan

I. Pada hari sebelum menderita 
 Imam mengambil roti, dan sambil mengangkatnya sedikit di atas meja altar, ia melanjutkan:
  
Ia mengambil roti dengan tangan-Nya yang kudus dan mulia, 
Imam menengadah.
  
dan sambil menengadah kepada-Mu, Allah Bapa-Nya yang mahakuasa, Ia mengucap syukur dan memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
  
Imam membungkuk sedikit: Sabda Tuhan berikut hendaknya dibawakan dengan ucapan yang jelas sesuai dengan sifatnya.
     
Terimalah dan makanlah: Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu.
    
Imam memperlihatkan Hosti Suci kepada umat, lalu meletakkan-Nya kembali pada patena, kemudian berlutut menyembah-Nya. 
Dalam misa konselebrasi, waktu Hosti Suci diperlihatkan, para konselebran memandang-Nya, kemudian -waktu selebran utama berlutut- menghormati-Nya dengan membungkuk khidmat. Sesudah itu, sambil mengatupkan tangan, imam melanjutkan:
        
Ketika Imam memperlihatkan Hosti Suci dengan mengangkat-Nya. Umat memandang-Nya. Ketika Imam meletakkan Hosti Suci dan berlutut. Umat menundukkkan kepala dengan hormat dan khidmat.
         
Demikian pula, sesudah perjamuan, 
    
 Imam mengambil piala, dan sambil mengangkatnya sedikit di atas meja altar, ia melanjutkan:
Ia mengambil piala yang luhur dengan tangan-Nya yang kudus dan mulia. Sekali lagi Ia mengucap syukur dan memuji Dikau lalu memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:   
      
Imam membungkuk sedikit: Sabda Tuhan berikut hendaknya dibawakan dengan ucapan yang jelas sesuai dengan sifatnya.
  
Terimalah dan minumlah: Inilah piala Darah-Ku, darah perjanjian baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi banyak orang demi pengampunan dosa. Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku.  
            
Imam memperlihatkan piala kepada umat, lalu meletakkannya di atas korporale, kemudian berlutut menyembahnya. Dalam misa konselebrasi, waktu piala diperlihatkan, para konselebran memandangnya, kemudian -waktu selebran utama berlutut- menghormatinya dengan membungkuk khidmat. 


Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkat-Nya. Umat memandang-Nya. Ketika Imam meletakkan Piala dan berlutut. Umat menundukkkan kepala dengan hormat dan khidmat.
               
AKLAMASI ANAMNESIS

    

Kemudian, sambil merentangkan tangan, imam berkata:
I. Oleh karena itu, ya Bapa, kami, hamba-Mu, dan juga umat-Mu yang kudus mengenangkan Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami: penderitaan-Nya yang menyelamatkan, kebangkitan-Nya dari alam maut, dan juga kenaikan-Nya yang mulia ke surga.
Dari anugerah-anugerah yang telah Engkau berikan kepada kami, ya Allah, yang mahamulia, kami mempersembahkan kepada-Mu, kurban yang murni, kurban yang suci, kurban yang tak bernoda, roti suci kehidupan abadi dan piala keselamatan kekal.

Sudilah memandang persembahan ini dengan hati yang rela dan wajah berseri; dan sudilah menerimanya seperti Engkau berkenan menerima persembahan hamba-Mu Habel dan kurban leluhur kami Abraham dan seperti Engkau berkenan menerima kurban suci dan tak bernoda yang dipersembahkan kepada-Mu oleh Melkisedek, Imam Agung-Mu.
Imam mengatupkan tangan, dan sambil membungkuk ia melanjutkan:

I. Kami mohon kepada-Mu, ya Allah yang mahakuasa: utuslah malaikat-Mu yang kudus mengantar persembahan ini ke altar-Mu yang luhur, ke hadapan keagungan ilahi-Mu, agar kami semua yang mengambil bagian dalam perjamuan ini, dengan menyambut Tubuh dan Darah Putra-Mu, 
Imam kembali tegak dan membuat tanda salib sambil berkata:
   
dipenuhi dengan segala berkat dan rahmat surgawi. 
Imam mengatupkan tangan. 
Demi Kristus, Tuhan kami.
U.Amin.
Kemudian, sambil merentangkan tangan, imam berkata:

I. Ingatlah juga, ya Tuhan, akan hamba-hamba-Mu..... dan ..... yang telah mendahului kami dengan meterai iman dan beristirahat dalam damai.

 Imam mengatupkan tangan dan berdoa sejenak untuk orang-orang yang hendak ia doakan. Kemudian, sambil merentangkan tangan, ia melanjutkan:
I. Kami mohon kepada-Mu, ya Tuhan, perkenankanlah mereka dan semua orang yang telah beristirahat dalam Kristus mendapatkan kebahagiaan, terang dan damai. 
   
Imam mengatupkan tangan.
  
Demi Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
Kemudian, sambil menebah dada dengan tangan kanan, ia berkata:

I. Perkenankanlah juga kami, hamba-hamba-Mu yang berdosa ini, 
 Sambil merentangkan tangan, imam melanjutkan:
yang berharap atas kerahiman-Mu yang melimpah, mengambil bagian dalam persekutuan dengan para rasul dan para martir-Mu yang kudus: dengan Yohanes Pembaptis, Stefanus, Matias dan Barnabas, (Ignasius dan Aleksander, Marselinus dan Petrus, Felisitas dan Perpertua, Agata, dan Lusia, Agnes, Sesilia, dan Anastasia) dan semua orang kudus-Mu: perkenankanlah kami menikmati kebahagiaan bersama mereka, bukan karena jasa-jasa kami, melainkan kelimpahan pengampunan-Mu. 
 Imam mengatupkan tangan.
Demi Kristus, Tuhan kami.
Sambil tetap mengatupkan tangan, imam melanjutkan:

I. Dengan pengantaraan Dia, Engkau senantiasa menciptakan menguduskan, menghidupkan, memberkati, dan menganugerahkan segala yang baik kepada kami.    
   
Sambil mengangkat piala dan patena dengan Hosti Suci di atasnya, imam bernyanyi:  

(dinyanyikan, TPE hal. 58, Doksologi 3)
I. Dengan pengantaraan Kristus, - bersama Dia dan dalam Dia, - bagi-Mu,- Allah Bapa yang mahakuasa, - dalam persekutuan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.
U. Amin. 


C. KOMUNI


BAPA KAMI (PS 402) -umat berdiri-
     
I. Praeceptis salutaribus moniti, et divina institutione formati, audemus dicere
I+U. Pater noster, qui es in caelis: sanctificetur nomen tuum; adveniat regnum tuum; fiat voluntas tua, sicut in caelo et in terra.  Panem nostrum cotidianum da nobis hodie; et dimitte nobis debita nostra, sicut et nos dimittimus debitoribus nostris; et ne nos inducas in tentationem; sed libera nos a malo.
I. Libera nos, quaesumus, Domine, ab omnibus malis, da propitius pacem in diebus nostris, ut, ope misericordiae tuae adiuti, et a peccato simus semper liberi et ab omni perturbatione securi: exspectantes beatam spem et adventum Salvatoris nostri Iesu Christi
U. Quia tuum est regnum, et potestas, et gloria in saecula.
  
DOA DAMAI -umat berdiri-
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu. Restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah Pengantara kami kini dan sepanjang masa.
U. Amin.
I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
 

ANAK DOMBA ALLAH (PS 408) (umat berdiri)
  
    Agnus Dei, qui tollis peccata mundi, miserere nobis.
    Agnus Dei, qui tollis peccata mundi, miserere nobis.
    Agnus Dei, qui tollis peccata mundi, dona nobis pacem.

PERSIAPAN KOMUNI (berlutut/berdiri)
Ajakan menyambut Komuni
I. Inilah Yesus Kristus, Raja Penyelamat yang dijanjikan Allah, dan kini berada di tengah-tengah kita. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan-Nya.
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas Engkau datang pada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.

KOMUNI

LAGU KOMUNI 1 
DALAM KOTA RAJA DAUD (PS 453)
1. Dalam kota Raja Daud ada kandang yang rendah. Di palungan dibaringkan Bayi mungil yang lemah. Yesus Kristus nama-Nya dan Maria bunda-Nya.
2. Ia turun dari surga, Tuhan alam semesta. Dan palungan dalam kandang tempat tidur bagi-Nya. Ia hidup beserta orang hina dan rendah.
3. Nanti kita 'kan melihat bayi Yesus yang lemah jadi Jurus'lamat kita, Raja surga mulia. Kita pun dipimpin-Nya masuk surga s'lamanya.

     
LAGU KOMUNI 2 
S'LAMAT, S'LAMAT DATANG
(PS 460, bait 1-3)
 
1. S'lamat, s'lamat datang, Yesus, Tuhanku!  betapa dari jauh kunjungan-Mu! Dari surga tinggi Dikau datang bagiku, walaupun sekarang tak tampak wujud-Mu. Ya Tuhanku!
2. Aku bergembira atas datang-Mu, dan aku menyanyikan tembang merdu. Dikau dilahirkan pada malam yang kudus oleh dara murni yang sungguh mulia. Ya Tuhanku!
3. Para penggembala mendengar kabar. Sang Kristus sudah lahir di dunia, lalu bergegas menuju kota Betlehem, dan mereka lihat Sang Bayi Penebus. Ya Tuhanku! 


LAGU KOMUNI 3 (Victoria/fakultatif) 

    O magnum mysterium,
    et admirabile sacramentum,
    ut animalia viderent Dominum natum,
    jacentem in praesepio!
    Beata Virgo, cujus viscera
    meruerunt portare
    Dominum Christum.
    Alleluia.

"O misteri yang agung dan sakramen yang mengagumkan,
ternaklah saksi kelahiran-Nya di dalam palungan.
O Perawan yang diberkati,
yang rahimnya dipandang pantas untuk mengandung sang Kristus Tuhan. Alleluya"
       
  
SAAT HENING

DOA SESUDAH KOMUNI
I. Marilah kita berdoa:
I.  Allah Yang Mahapenyayang, hari ini sudah lahir Juru Selamat dunia. Semoga Dia, yang telah menjadikan kami anak-anak Allah, juga memberi kami hidup abadi. Sebab Dialah Tuhan kami, yang hidup dan berkuasa, sepanjang segala masa. 
U. Amin.
   
RITUS PENUTUP


PENGUMUMAN

BERKAT
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Semoga Tuhan yang mahabaik mengobarkan semangat kebajikan dalam hati saudara.
U. Amin. 
I. Semoga Tuhan menjadikan Saudara pewarta kabar sukacita yang menyelamatkan.
U. Amin.
I. Semoga Tuhan menganugerahkan damai ke atas bumi dan berkenan akan amal bakti Saudara.
U. Amin. 
I. Semoga Saudara sekalian, dilindungi, dibimbing, dan diberkati oleh Allah yang mahakuasa: (+) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin. 

PENGUTUSAN
D/I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai
U. Syukur kepada Allah
D/I. Marilah pergi! Kita diutus. 
U. Amin.

PERARAKAN KELUAR 
GEGAP GEMPITA DI ALAM (MB 351)

1. Lahirlah Penebus dunia, gegap gempita di alam, Yesus pembawa terang, gelap gulita t'lah silam.
2. Terpilih Putra perkasa, gelak gembira di dunia. Tersisih bala durhaka, sorak neraka t'lah musna.
3. Turun para malaikat, dawai surgawi bernyanyi. Pergilah segala umat, damai abadi di hati. 

1-3. Sorak-sorailah hatimu senang, sujudlah Yesus yang tidur di kandang. Sorak-sorailah hatimu senang, sujudlah Yesus yang tidur di kandang.