Perayaan Ekaristi: 13 - 14 Desember 2014

  

HARI MINGGU ADVEN III / Th. B



Sabtu-Minggu, 13 - 14 Desember 2014
  

RITUS PEMBUKA
        
LAGU PEMBUKA (PS 442/Propium 1 - 1967) -berdiri-
1. O datanglah, Imanuel, tebus umat-Mu Israel, yang dalam berkeluh kesah menantikan Penolongnya. Bersukalah, hai Israel., menyambut Sang Imanuel!
2. O Tuhan Allah, datanglah, Firman-Mu berkuasalah, seperti waktu Kauberi di atas puncak Sinai. Bersukalah, hai Israel, menyambut Sang Imanuel!
3. O datang, Tunas Isai, patahkan belenggku pedih; dan umat-Mu s'lamatkanlah, sengsaranya musnahkanlah. Bersukalah, hai Israel, menyambut Sang Imanuel!
4. O Kunci Daud, datanglah, gapura surga bukalah; tututplah jalan seteru, agar selamat umat-Mu. Bersukalah, hai Israel, menyambut Sang Imanuel!
5. O Surya Pagi, datanglah dan jiwa kami hiburlah; halakukanlah gelap seram, bayangan maut yang kejam. Bersukalah, hai Israel, menyambut Sang Imanuel!

      
TANDA SALIB DAN SALAM -berdiri-

I. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus bersamamu
U. Dan bersama rohmu
 
PENGANTAR  -berdiri-    
I. Dunia bertanya kepada Gereja: Siapakah engkau itu? Sanggupkah engkau mendatangkan perdamaian dan persaudaraan? Apa yang dapat diharapkan orang daripadamu? Jawaban Gereja, jawaban kita bersama, tak berbeda dengan jawaban Yohanes Pembaptis dalam Injil hari ini, "Aku punya jawaban atas segala masalah, tetapi lihatlah Kristus. Kalau kalian ingin menginginkan perdamaian dan mengharapkan kebahagiaan bagi semua orang, maka Ia sudah hadir di tengah-tengahmu. Dialah Penyelamatmu." Kita hendaknya berusaha agar dapat mengenal Kristus dan memperkenalkan Dia kepada semua orang yang mencari dan menantikannya. 
       
SERUAN TOBAT (PS 349) -berdiri-
                  
I. Saudara-saudari, marilah mengakui bahwa kita telah berdosa supaya layak merayakan peristiwa penyelamatan ini.
      
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkaulah pembawa sukacita sejati, yang dinanti-nantikan umat manusia.
K. Tuhan, kasihanilah kami.
U. Tuhan, kasihanilah kami.
  
I. Engkaulah pembawa harapan akan kebahagiaan, yang didambakan umat manusia.
K. Kristus, kasihanilah kami
U. Kristus, kasihanilah kami.
 
I. Engkaulah pembawa kedamaian hati nurani, yang diharapkan oleh umat manusia.
K. Tuhan, kasihanilah kami
U. Tuhan, kasihanilah kami.
  
I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U. Amin.
     
TANPA KEMULIAAN
  
DOA PEMBUKA -berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I Ya Allah Bapa kami, Engkau memperbarui dunia dalam diri Yesus Kristus, Putra-Mu. Kami mohon, teguhkanlah iman, harapan dan kasih kami untuk menyongsong kedatangan Putra-Mu, sehingga kami benar-benar diperbarui. Sebab Dialah Tuhan kami, Yesus Kristus, yang bersama Engkau dan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.

LITURGI SABDA

BACAAN I (Yes 61:1-12a.10-11 -duduk- 
        
  "Aku bersukaria di dalam Tuhan."
               
L. Bacaan dari Kitab Yesaya:
                                       
Kata nabi, "Roh Tuhan ada padaku, sebab Ia telah mengurapi aku. Ia telah mengutus aku untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang sengsara, dan merawat orang-orang yang remuk hati. Aku diutus untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan kepada orang-orang yang terkurung kelepasan dari penjara. Tuhan Allah berkenan kepadaku untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan dan hari pembalasan Allah kita. Aku bersukaria di dalam Tuhan, jiwaku bersorak-sorai di dalam Allahku. Sebab Ia mengenakan pakaian keselamatan kepadaku dan menyelubungi aku dengan jubah kebenaran, seperti pengantin pria mengenakan hiasan kepala, dan seperti pengantin wanita memakai perhiasannya. Sebab seperti bumi memancarkan tumbuh-tumbuhan, dan seperti kebun menumbuhkan benih yang ditaburkan, demikianlah Tuhan akan menumbuhkan kebenaran dan puji-pujian di depan semua bangsa."
     
L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN
(PS 840; Luk 1:46-54; Ul: Yes 61:10b)
Ulangan:

Mazmur:

1. Aku mengagungkan Tuhan, hatiku bersukaria karena Allah, penyelamatku. Sebab Ia memperhatikan daku, hamba-Nya yang hina ini.
2. Mulai sekarang aku disebut yang bahagia oleh sekalian bangsa. Sebab perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh Yang Mahakuasa; kuduslah nama-Nya.
3.Kasih sayang-Nya turun-temurun kepada orang yang takwa. Perkasalah perbuatan tangan-Nya; diceraiberaikan-Nya orang yang angkuh hatinya.
4. Orang yang berkuasa diturunkan-Nya dari takhta, yang hina dina diangkat-Nya. Orang lapar dikenyangkan-Nya dengan kebaikan; orang kaya diusir-Nya dengan tangan kosong.
5. Menurut janji-Nya kepada leluhur kita, Allah telah menolong Israel, hamba-Nya. Demi kasih sayang-Nya kepada Abraham serta keturunannya untuk selama-lamanya.
                 
BACAAN II  (1Tes 5:16-23) -duduk-
     
    "Teguhkanlah hatimu karena kedatangan Tuhan sudah dekat."
               
L.  Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada Jemaat di Tesalonika:
                                                       
Saudara-saudara, bersukacitalah senantiasa! Tetaplah berdoa dan mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah bagi kamu di dalam Kristus Yesus. Jangan padamkan Roh, dan janganlah anggap rendah nubuat-nubuat! Ujilah segala sesuatu, dan peganglah yang baik. Jauhkanlah dirimu dari segala jenis kejahatan. Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya, dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita. Ia yang memanggil kamu adalah setia; maka Ia pun akan menggenapinya.
                  
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah
        
BAIT PENGANTAR INJIL (PS 960) -berdiri-


          
BACAAN INJIL (Yoh 1:6-8.19-28) -berdiri-
   
    "Di tengah-tengah kamu berdiri Dia yang tidak kamu kenal."
              
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I. Datanglah seorang yang diutus Allah, namanya Yohanes. Ia datang sebagai saksi untuk memberi kesaksian tentang terang, supaya oleh dia semua orang menjadi percaya. Yohanes sendiri bukan terang itu, tetapi ia harus memberi kesaksian tentang terang itu. Dan inilah kesaksian Yohanes ketika orang Yahudi dari Yerusalem mengutus kepadanya beberapa imam dan orang-orang Lewi untuk menanyakan kepadanya, "Siapakah engkau?" Yohanes mengaku dan tidak berdusta, katanya, "Aku bukan Mesias!" Lalu mereka bertanya kepadanya, "Kalau begitu, siapakah engkau? Elia?" Yohanes menjawab, "Bukan!" "Engkaukah nabi yang akan datang?" Ia pun menjawab, "Bukan!" Maka kata mereka kepadanya, "Siapakah engkau? Sebab kami harus memberi jawab kepada mereka yang mengutus kami. Apakah katamu tentang dirimu sendiri?" Jawab Yohanes, "Akulah suara orang yang berseru-seru di padang gurun: Luruskanlah jalan Tuhan, seperti yang telah dikatakan Nabi Yesaya." Di antara orang-orang yang diutus itu ada beberapa orang Farisi. Mereka bertanya kepada Yohanes, "Mengapa engkau membaptis, jikalau engkau bukan Mesias, bukan Elia, dan bukan nabi yang akan datang?" Yohanes menjawab kepada mereka, "Aku membaptis dengan air, tetapi di tengah-tengah kamu berdiri Dia yang tidak kamu kenal, yaitu Dia yang datang kemudian daripada aku. Membuka tali kasut-Nya pun aku tidak layak." Hal itu terjadi di Betania yang di seberang Sungai Yordan, di mana Yohanes membaptis orang.
    
I. Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.
 
HOMILI -duduk-   
   
hening sejenak
 
AKU PERCAYA -berdiri-  
(Umat berdiri, kata-kata yang dicetak miring diucapkan sambil membungkuk)
   
I + U. Aku percaya akan satu Allah,
Bapa yang mahakuasa,
pencipta langit dan bumi,
dan segala sesuatu yang kelihatan dan tak kelihatan;
dan akan satu Tuhan Yesus Kristus, Putra Allah yang tunggal.
Ia lahir dari Bapa sebelum segala abad,
Allah dari Allah,
Terang dari Terang,
Allah benar dari Allah benar.
Ia dilahirkan, bukan dijadikan,
sehakikat dengan Bapa;
segala sesuatu dijadikan oleh-Nya.
Ia turun dari surga untuk kita manusia
dan untuk keselamatan kita.
Ia dikandung dari Roh Kudus,
Dilahirkan oleh Perawan Maria, dan menjadi manusia.

Ia pun disalibkan untuk kita, waktu Pontius Pilatus;
Ia menderita sampai wafat dan dimakamkan.
Pada hari ketiga Ia bangkit menurut Kitab Suci.
Ia naik ke surga, duduk di sisi Bapa.
Ia akan kembali dengan mulia,
mengadili orang yang hidup dan yang mati;
kerajaan-Nya takkan berakhir.
aku percaya akan Roh Kudus,
Ia Tuhan yang menghidupkan;
Ia berasal dari Bapa dan Putra,
yang serta Bapa dan Putra,
disembah dan dimuliakan;
Ia bersabda dengan perantaraan para nabi.
aku percaya akan Gereja
yang satu, kudus, katolik dan apostolik.
aku mengakui satu pembaptisan
akan penghapusan dosa.
aku menantikan kebangkitan orang mati
dan hidup di akhirat. Amin.
      
DOA UMAT -berdiri-
   

I. Meski tampaknya Tuhan itu berdiam diri dan seakan-akan jauh, namun kita tahu bahwa Dia membimbing jalan kita. Maka marilah kita panjatkan doa kita kepada-Nya:
       
L.  Bagi semua penanggungjawab di dalam Gereja: Semoga Allah Bapa mendampingi para penanggungjawab di dalam Gereja, agar selalu siap sedia memberi kesaksian atas harapan yang mereka miliki, kepada dunia yang putus asa. Marilah kita mohon, ….
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu. 
                 
L. Bagi para penanggungjawab dalam masyarakat: Semoga Allah Bapa menerangi para pemimpin masyarakat kami agar mereka dapat menemukan apa yang dapat memajukan kesejahteraan umum. Marilah kita mohon,...
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
           
L.  Bagi mereka yang sakit dan putus asa: Semoga Allah Bapa yang Mahapengasih menghibur mereka yang sakit dan putus asa, dengan menunjukkan kemungkinan-kemungkinan baru yang lebih luhur. Marilah kita mohon, ….
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
  
L. Bagi kita sendiri: Semoga Allah Bapa memimbing kita agar Masa Adven ini bagi kita merupakan masa menantikan cahaya dan kepercayaan akan Diri-Nya yang mau menyelamatkan kita. Marilah kita mohon,....
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
  
I. Allah Bapa kami, dengan gembira kami nanti-nantikan kedatangan Putra-Mu. Sebab kami percaya bahwa kebaikan dan cinta kasih-Mu kepada umat manusia akan tampak pada Dia, yang akan menyelamatkan kami. Ialah Yesus Kristus, Tuhan, Pengantara kami.
U. Amin. 
         
   
LITURGI EKARISTI


A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN


LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN  (Buku Laudate Dominum 2; No. 20; Palestrina / PS 625)
 
Alma redemptoris mater
quae pervia caeli porta manes
et stella maris, succurre cadenti,
surgere qui curat populo.
tu quae genuisti natura mirante,
tuum sanctum genitorum.
Virgo prius ac posterius,
Gabrielis ab ore sumens illud “ave,”
peccatorum miserere.
     
Salam, Bunda Sang Penebus,
pintu surga yang tetap terbuka,
bintang samud'ra, tolonglah manusia yang jatuh dan berhasrat bangun.
Dengan mengagumkan engkau melahirkan Sang Penciptamu yang kudus.
 Kauterima salam Gabriel,
dikau tetap perawan untuk selama-lamanya,
doakan orang berdosa.      

        
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN
-berdiri-

I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa.
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
I. Kami mohon, ya Allah, semoga kurban ini, yang merupakan tanda bakti kami, senantiasa kami persembahkan kepada-Mu. Wujudkanlah sepenuhnya dalam diri kami karya penyelamatan-Mu, yang sudah dimulai dalam misteri kudus ini. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
 
B. DOA SYUKUR AGUNG

  
PREFASI  (Prefasi Adven II  - Kristus Adam Baru) -berdiri- 
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan
I. Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita
U. Sudah layak dan sepantasnya.
I. Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa yang kudus, Allah yang kekal dan kuasa, bahwa di mana pun juga kami senantiasa bersyukur kepada-Mu dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Sebab Engkau menjanjikan Juru Selamat yang akan membebaskan umat manusia. Dialah Adam baru, yang akan datang ke tengah kami untuk memulihkan persahabatan kami dengan Dikau yang telah dirusakkan oleh dosa Adam. Dialah juga yang akan menyempurnakan persahabatan itu dalam diri kami bila Ia datang kembali pada akhir zaman. Dari sebab itu, sekalian ciptaan berbakti kepada-Mu; semua orang yang sudah diselamatkan menghormati dan memuji Engkau bersama himpunan para kudus. Kami pun menggabungkan suara dengan paduan para malaikat dan melambungkan pujian bagi kemuliaan-Mu dengan bernyanyi:
      
KUDUS (PS 391)
  

Kudus, kudus, kuduslah Tuhan, Allah segala kuasa. Surga dan bumi, penuh kemuliaan-Mu. Terpujilah Engkau di surga. Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan, dalam nama Tuhan. Terpujilah Engkau di surga.
                   

DOA SYUKUR AGUNG III -berlutut/berdiri-
I. Sungguh kuduslah Engkau, ya Bapa. Segala ciptaan patut memuji Engkau. Sebab, dengan pengantaraan Putra-Mu, Tuhan kami Yesus Kristus, dan dengan daya kekuatan Roh Kudus, Engkau menghidupkan dan menguduskan segala sesuatu. Tak henti-hentinya Engkau menghimpun umat-Mu sehingga dari terbitnya matahari sampai terbenamnya di seluruh bumi dipersembahkan kurban yang murni untuk memuliakan nama-Mu.

Maka kami mohon, ya Bapa, sudilah menguduskan persembahan ini dengan Roh-Mu agar bagi kami menjadi Tubuh dan (+) Darah Putra-Mu terkasih, Tuhan kami, Yesus Kristus, yang menghendaki kami merayakan misteri ini.

Sebab pada malam Ia dikhianati, Yesus mengambil roti. Ia mengucap syukur dan memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:

 
Terimalah dan makanlah: Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu.

       
Ketika Imam memperlihatkan Hosti Suci dengan mengangkat-Nya. Umat memandang-Nya. Ketika Imam meletakkan Hosti Suci dan berlutut. Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat.
           
I. Demikian pula, sesudah perjamuan, Yesus mengambil piala. Sekali lagi Ia mengucap syukur dan memuji Dikau lalu memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
      
Terimalah dan minumlah: Inilah piala Darah-Ku, darah perjanjian baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi banyak orang demi pengampunan dosa. Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku.  
                   
     Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkat-Nya. Umat memandang-Nya. Ketika Imam meletakkan Piala dan berlutut. Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat.               

AKLAMASI ANAMNESIS 6

I. Bapa, kami mengenangkan sengsara Putra-Mu yang menyelamatkan, kebangkitan-Nya yang mengagumkan, dan kenaikan-Nya ke surga. Sambil mengharapkan kedatangan-Nya kembali dengan penuh syukur kami mempersembahkan kepada-Mu kurban yang hidup dan kudus ini. Kami mohon, pandanglah persembahan Gereja-Mu ini dan indahkanlah kurban yang telah mendamaikan kami dengan Dikau.

I. Kuatkanlah kami dengan Tubuh dan Darah-Nya, penuhilah kami dengan Roh Kudus-Nya, agar kami sehati dan sejiwa dalam Kristus. Semoga kami disempurnakan oleh-Nya menjadi suatu persembahan abadi bagi-Mu agar kami pantas mewarisi kebahagiaan surgawi bersama dengan pilihan-Mu, terutama bersama Santa Perawan Maria, Bunda Allah, Santo Yusuf suaminya, para rasul-Mu yang kudus dan para martir-Mu yang jaya, dan bersama (Santo/a... serta) semua orang kudus yang selalu mendampingi dan menolong kami.

I. Ya Bapa, semoga berkat kurban yang mendamaikan ini, damai sejahtera dan keselamatan semakin dirasakan di seluruh dunia.

I. Kuatkanlah iman dan cinta kasih Gereja-Mu yang kini masih berziarah di bumi ini bersama hamba-Mu, Paus kami ...., Uskup kami...., serta semua uskup, para imam, diakon, serta semua pelayan umat, dan seluruh umat kesayangan-mu.

I. Dengarkanlah doa-doa umat-Mu yang Engkau perkenankan berhimpun di sini. Demi kerahiman dan kasih setia-Mu, ya Bapa, persatukanlah semua anak-Mu di manapun mereka berada.

I. Terimalah dengan rela ke dalam kerajaan-Mu: saudara-saudari kami dan semua orang yang berkenan pada-Mu, yang telah beralih dari dunia ini.

I. Kami berharap agar bersama mereka kami pun menikmati kemuliaan-Mu selama-lamanya dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Sebab melalui Dialah Engkau melimpahkan segala yang baik kepada dunia.

I. Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.
U. Amin.
    
          
(Apabila akhir Doa Syukur Agung ini dinyanyikan Imam, maka "Amin" dinyanyikan umat, lihat TPE hlm 57)
     
C. KOMUNI

  
BAPA KAMI (PS 402) -berdiri-

      
I. Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
  
I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala kemalangan dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami, supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan, sehingga kami dapat hidup dengan tenteram sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
     
DOA DAMAI -berdiri-
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami kini dan sepanjang masa.
U. Amin. 

I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
                 
ANAK DOMBA ALLAH (PS 412) -berdiri-
 
PERSIAPAN KOMUNI -berlutut/berdiri-

Ajakan menyambut Komuni
I. Inilah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan-Nya
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.

KOMUNI  
                   
LAGU KOMUNI 1
(PS 434)
     Santapan peziarah, makanan malaikat, o Roti surgawi, kenyangkanlah yang lapar, puaskan pula jiwa yang rindu 'kan Engkau, yang rindu 'kan Engkau.
    O Kasih yang berlimpah, mengalir dari hati Sang Juruselamat. Segarkanlah hamba-Mu yang haus akan Dikau dan kami puaslah, dan kami puaslah.
    Wajah-Mu yang tersamar di dalam rupa roti 'kan kami hormati. Izinkan kami pandang wajah-Mu tak terhalang di surga mulia, di surga mulia. 
           
LAGU KOMUNI 2 (tune: Truro) -berlutut-
          

Lift up your heads, ye mighty gates; Behold, the King of glory waits;
The King of kings is drawing near; The Savior of the world is here!

A Helper just He comes to thee, his chariot is humility,
His kingly crown is holiness, his scepter, pity in distress.

O blest the land, the city blest, where Christ the Ruler is confessed!
O happy hearts and happy homes to whom this King in triumph comes!

Fling wide the portals of your heart; Make it a temple, set apart
From earthly use for heaven’s employ, adorned with prayer and love and joy.

Redeemer, come, with us abide; our hearts to Thee we open wide;
Let us Thy inner presence feel; Thy grace and love in us reveal.

So come, my Sov'reign; enter in! Let new and nobler life begin;
Thy Holy Spirit guide us on, until the glorious crown be won.

  
SAAT HENING -duduk-
  
DOA SESUDAH KOMUNI -berdiri-

I. Marilah kita berdoa:
I. Ya Allah, semoga rezeki surgawi yang telah kami terima menguduskan kami sepenuhnya. Tunjukkanlah kepada kami jalan yang benar, yaitu jalan hidup Kristus, Putra-Mu, yang akan membawa kami sampai kepada kehidupan kekal. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami.
U. Amin. 
 
RITUS PENUTUP


PENGUMUMAN (fakultatif) -duduk-


BERKAT MERIAH -berdiri-

I. Tuhan bersamamu 
U. Dan bersama rohmu. 
       
I. Tundukkanlah kepalamu untuk menerima berkat Tuhan.  
      
I. Semoga Allah meneguhkan iman Saudara dalam mempersiapkan diri menyambut kedatangan Putra-Nya.
U. Amin.
I. Semoga Allah memenuhi hati Saudara dengan harapan yang kokoh dan kegembiraan sejati.
U. Amin.
I. Semoga Allah mendorong Saudara supaya selalu mengamalkan cinta bakti yang suci.
U. Amin.
    
I. Semoga Saudara sekalian dilindungi, dibimbing dan diberkati oleh Allah yang mahakuasa: (+) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin.
  
PENGUTUSAN

I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai.
U. Syukur kepada Allah.

I. Marilah pergi! Kita diutus.
U. Amin. 
        
PERARAKAN KELUAR (PS 448)
1. Putri Sion, nyanyilah; soraklah, Yerusalem! Mari sambut Rajamu. Raja Damai; t'rimalah! Putri Sion, nyanyilah; soraklah Yerusalem!
2. Hosiana, Putra Daud, nama-Mu terpujilah! Dirikanlah takhta-Mu mahatinggi, mulia. Hosiana, Putra Daud, nama-Mu terpujilah!
3. Hosiana, Putra Daud, Salam, Raja mulia. Raja Damai abadi, Putra Allah yang kekal. Hosiana, Putra Daud, Salam, Raja mulia!




 
     

***
  PARTIUR LAGU KOMUNI 2 TERSEDIA, BAGI SAUDARA/I YANG BERMINAT MEMPEROLEH PARTITUR TERSEBUT SILAHKAN TINGGALKAN E-MAIL PADA KOLOM KOMENTAR.

Perayaan Ekaristi: Hari Raya Natal (Misa Siang)

PERAYAAN EKARISTI HARI RAYA NATAL
(MISA SIANG) 
   
Kamis, 25 Desember 2014


RITUS PEMBUKA

    
LAGU PEMBUKA (PS 464 kecuali bait 4) -umat berdiri-
   
1. Hai, mari berhimpun dan bersukaria! Hai mari semua ke Bethlehem! Lihat Yang Lahir: Raja bala surga!
2. Terang yang ilahi, Allah yang sejati t'lah turun menjadi manusia. Allah sendiri dalam rupa insan!
3. Gembala dipanggil dari padang raya menuju palungan-Nya yang rendah. Kita pun turut bergegas ke sana!
5. Cahaya abadi dari Allah Bapa kentara berwujud di dunia ini: Anak ilahi berbalut lampin.
6. Demi kita ini Ia sudah lahir. Peluk Dia dalam iman teguh: cinta kasih-Nya patut kita balas.
7. Hai para malaikat, angkatlah suaramu, biduan surgawi, bernyanyilah! Muliakan Allah, Bapa dalam surga!
8. Ya Tuhan yang lahir pada hari ini, ya Yesus, terpujilah nama-Mu! Firman abadi yang menjadi daging!
 
1-8. Sembah dan puji Dia, sembah dan puji Dia, sembah dan puji Dia, Tuhanmu!
           
TANDA SALIB DAN SALAM (umat berdiri)
I. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus bersamamu
U. Dan bersama rohmu 
   
PENGANTAR (umat berdiri)


SERUAN TOBAT (didoakan)
       
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkaulah Sabda Allah, yang ada sejak awal mula, dan menjadi perantara penciptaan alam semesta.
K. Tuhan, kasihanilah kami.
U. Tuhan, kasihanilah kami.
I. Engkaulah Sabda Allah, yang menjadi manusia dan menjadi cahaya bagi kami dalam kegelapan.
K. Kristus, kasihanilah kami.
U. Kristus, kasihanilah kami.
I. Engkaulah Sabda Allah, penuh rahmat, yang rela tinggal di antara kami.
K. Tuhan, kasihanilah kami.
U. Tuhan, kasihanilah kami.
 
I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U. Amin.
   
MADAH KEMULIAAN (PS 343) (umat berdiri)
K. Gloria in excelsis Deo.
U. Et in terra pax hominibus bonae voluntatis.
K. Laudamus te.
U. Benedicimus te.
K. Adoramus te.
U. Glorificamus te.
K. Gratias agimus tibi propter magnam gloriam tuam.
U. Domine Deus, Rex caelestis, Deus Pater omnipotens.
K. Domine Fili unigenite, Iesu Christe.
U. Domine Deus, Agnus Dei, Filius Patris,
K. Qui tollis peccata mundi,
U. miserere nobis.
K. Qui tollis peccata mundi,
U. suscipe deprecationem nostram.
K. Qui sedes ad dexteram Patris,
U. miserere nobis.
K. Quoniam tu solus Sanctus.
U. Tu solus Dominus.
K. Tu solus Altissimus, Iesu Christe.
U. Cum Sancto Spiritu in gloria Dei Patris. Amen.    
      
DOA PEMBUKA (umat berdiri)
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I. Ya Allah, secara mengagumkan Engkau menciptakan manusia dengan martabat yang luhur, dan secara lebih mengagumkan lagi Engkau membaruinya. Kami mohon perkenankanlah kami ikut serta dalam keilahian Kristus yang sudah berkenan menjadi manusia seperti kami. Dialah Tuhan, Pengantara kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.

LITURGI SABDA

    
BACAAN I (Yes 52:7-10)

       
"Bergembiralah, bersorak-sorailah bersama, hai reruntuhan Yerusalem! Sebab Tuhan telah menghibur umatnya."
   
L. Bacaan dari Kitab Yesaya:
    
O betapa indah kelihatan dari puncak bukit-bukit kedatangan bentara yang mengabarkan berita damai dan memberitakan kabar baik; yang mengabarkan berita selamat dan berkata kepada Sion, "Allahmu meraja!" Dengarlah suara orang-orang yang mengawal engkau: Mereka bersorak-sorai serempak. Sebab dengan mata kepala sendiri mereka melihat bagaimana Tuhan kembali ke Sion. Bergembiralah, bersorak-sorailah bersama-sama, hai reruntuhan Yerusalem! Sebab Tuhan telah menghibur umat-Nya. Ia telah menebus Yerusalem. Tuhan telah menunjukkan tangan-Nya yang kudus di depan mata semua bangsa; maka segala ujung bumi melihat keselamatan yang datang dari Allah kita.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
    
MAZMUR TANGGAPAN (PS 806; Mzm 98:1.2-3ab.3cd-4.5-6) -umat duduk-
Ulangan: 

Mazmur:
1. Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan, sebab Ia telah melakukan karya-karya yang ajaib; keselamatan telah dikerjakan oleh tangan kanan-Nya, oleh lengan-Nya yang kudus.
2. Tuhan telah memperkenalkan keselamatan yang datang dari pada-Nya, Ia telah menyatakan keadilan-Nya di antara para bangsa. Ia ingat akan kasih dan kesetiaan-Nya terhadap kaum Israel.
3. Segala ujung bumi telah melihat keselamatan yang datang dari Allah kita. Bersorak-sorailah bagi Tuhan, hai seluruh bumi, bergembiralah dan bermazmurlah.
4. Bermazmurlah bagi Tuhan dengan kecapi, dengan kecapi dan lagu merdu; dengan nafiri dan sangkakala yang nyaring bersorak-sorailah di hadapan Raja, yakni Tuhan.


BACAAN II (Ibr 1:1-6)
  
 "Allah berbicara kepada kita dengan perantaraan Anak-Nya."
  
 L. Bacaan dari Surat kepada Orang Ibrani:
 
Saudara-saudara, pada zaman dahulu Allah berulangkali dan dalam pelbagai cara berbicara kepada nenek moyang kita dengan perantaraan para nabi. Tetapi pada zaman akhir ini Allah telah berbicara kepada kita dengan perantaraan Anak-Nya. Anak-Nya itulah yang ditetapkan-Nya sebagai yang berhak menerima segala yang ada. Oleh Dialah Allah menjadikan alam semesta. Dialah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah. Dialah yang menopang segala yang ada dengan sabda-Nya yang penuh kekuasaan. Dan setelah berhasil mengadakan penyucian dosa, Ia duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar di tempat yang tinggi. Ia jauh lebih tinggi daripada malaikat-malaikat sebagimana nama yang dikaruniakan kepada-Nya jauh lebih indah daripada nama mereka. Karena kepada siapakah di antara malaikat-malaikat itu Allah pernah berkata, "Anak-Kulah Engkau! Pada hari ini Engkau telah Kuperanakkan" Atau pun: "Aku akan menjadi Bapa-Nya, dan Ia menjadi Anak-Ku". Lagipula, ketika mengantar Anak-Nya yang sulung ke dunia, Allah berkata, "Semua malaikat Allah harus menyembah Dia."
  
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah
  
BAIT PENGANTAR INJIL (PS 953) -umat berdiri-
 
 
BACAAN INJIL (Yoh 1:1-18) -umat berdiri-

"Firman telah menjadi manusia."

I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I. Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan. Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia. Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya. Datanglah seorang yang diutus Allah, namanya Yohanes; ia datang sebagai saksi untuk memberi kesaksian tentang terang itu, supaya oleh dia semua orang menjadi percaya. Ia bukan terang itu, tetapi ia harus memberi kesaksian tentang terang itu. Terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang, sedang datang ke dalam dunia. Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia tidak mengenal-Nya. Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya. Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya; orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah. Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran. Yohanes memberi kesaksian tentang Dia dan berseru, katanya: "Inilah Dia, yang kumaksudkan ketika aku berkata: Kemudian dari padaku akan datang Dia yang telah mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku." Karena dari kepenuhan-Nya kita semua telah menerima kasih karunia demi kasih karunia; sebab hukum Taurat diberikan oleh Musa, tetapi kasih karunia dan kebenaran datang oleh Yesus Kristus. Tidak seorangpun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya.
I: Berbahagialah orang yang mendengarkan sabda Tuhan dan tekun melaksanakannya
U: Sabda-Mu adalah jalan, kebenaran dan hidup kami.
  
HOMILI -umat duduk-

AKU PERCAYA (MB 224) 
(Umat berdiri, umat berlutut ketika umat atau koor menyanyikan kata-kata yang dicetak miring)
       
K. Aku percaya akan satu Allah,
K. Bapa yang mahakuasa, pencipta langit dan bumi, dan segala sesuatu yang kelihatan dan tak kelihatan.
U. Aku percaya.
K. dan akan satu Tuhan Yesus Kristus, Putra Allah yang tunggal. Ia lahir dari Bapa sebelum segala abad.
U. Aku percaya.
K. Allah dari Allah, Terang dari Terang, Allah benar dari Allah benar.
U. Aku percaya.
K. Ia dilahirkan, bukan dijadikan, sehakikat dengan Bapa; segala sesuatu dijadikan oleh-Nya.
U. Aku percaya.
K. Ia turun dari surga untuk kita manusia dan untuk keselamatan kita.
U. Aku percaya
K. Dan ia menjadi daging oleh Roh Kudus dari perawan Maria, dan menjadi manusia.
U. Aku percaya.
K. Ia pun disalibkan untuk kita, waktu Pontius Pilatus; Ia menderita sampai wafat dan dimakamkan.
U. Aku percaya
K. Pada hari ketiga Ia bangkit menurut Kitab Suci. Ia naik ke surga, duduk di sisi Bapa.
U. Aku percaya
K. Ia akan kembali dengan mulia, mengadili orang yang hidup dan yang mati; kerajaan-Nya takkan berakhir.
U. Aku percaya.
K. Aku percaya akan Roh Kudus, Ia Tuhan yang menghidupkan; Ia berasal dari Bapa dan Putra,
U. Aku percaya.
K. Ia serta Bapa dan Putra, disembah dan dimuliakan; Ia bersabda dengan perantaraan para nabi.
U. Aku percaya.
K. Aku percaya akan Gereja
yang satu, kudus, katolik dan apostolik.
aku mengakui satu pembaptisan
akan penghapusan dosa.
aku menantikan kebangkitan orang mati
dan hidup di akhirat. Amin.
U. Aku percaya. 
          
atau (PS 374)



I+U.   Credo in unum Deum,
    Patrem omnipoténtem,
    Factórem cæli et terræ,
    Visibílium ómnium et invisibílium.
    Et in unum Dóminum Iesum Christum,
    Fílium Dei Unigénitum,
    Et ex Patre natum ante ómnia sæcula.
    Deum de Deo, lumen de lúmine, Deum verum de Deo vero,
    Génitum, non factum, consubstantiálem Patri:
    Per quem ómnia facta sunt.
    Qui propter nos hómines et propter nostram salútem
    Descéndit de cælis.
    Et incarnátus est de Spíritu Sancto
    Ex María Vírgine, et homo factus est.
    Crucifíxus étiam pro nobis sub Póntio Piláto;
    Passus, et sepúltus est,
    Et resurréxit tértia die, secúndum Scriptúras,
    Et ascéndit in cælum, sedet ad déxteram Patris.
    Et íterum ventúrus est cum glória,
    Iudicáre vivos et mórtuos,
    Cuius regni non erit finis.
    Et in Spíritum Sanctum, Dóminum et vivificántem:
    Qui ex Patre Filióque procédit.
    Qui cum Patre et Fílio simul adorátur et conglorificátur:
    Qui locútus est per prophétas.
    Et unam, sanctam, cathólicam et apostólicam Ecclésiam.
    Confíteor unum baptísma in remissiónem peccatorum.
    Et expecto resurrectionem mortuorum,
    Et vitam ventúri sæculi. Amen.
          
DOA UMAT -umat berdiri-
     
I. Tuhan hendak tinggal di antara kita, dan kita adalah putra dan putri-Nya di rumah-Nya. Dengan kepercayaan ini marilah berdoa kepada Bapa kita:
 
L. Bagi Gereja kita: Semoga Allah Bapa mendampingi kita agar iman akan perutusan Yesus tetap mendorong Gereja untuk selalu memperbarui diri, umat dan masyarakat seturut kehendak-Nya.

L. Bagi perdamaian di antara umat manusia: Semoga Allah Bapa menerangi kita agar makna nyanyian para malaikat terwujud benar, dan tercapailah perdamaian, bukan perang, kebahagiaan bukan penderitaan: kegembiraan bukan kesedihan, bagi seluruh umat manusia. Marilah kita mohon.
U. Dengarkanlah umat-Mu.

L. Bagi para papa: Semoga kelahiran Putra-Nya di Gua Betlehem menjadi hiburan bagi mereka yang lemah dan papa, dan membangkitkan semangat optimis dalam perjuangan hidup mereka. Marilah kita mohon:
U. Dengarkanlah umat-Mu.

L. Bagi kita semua: Semoga Allah Bapa membantu kita agar suasana perayaan Natal tidak menyebabkan kitam elupakan mereka yang terpencil dan menderita. Marilah kita mohon:
U. Dengarkanlah umat-Mu.

I. Allah Bapa kami, hidup adalah suatu permohonan terus-menerus. Dengarkanlah doa putra dan putri-Mu, dan berilah tanggapan dalam diri Yesus Kristus, Putra-Mu. Tuhan kami.
U. Amin.
 
LITURGI EKARISTI


A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN


LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN (MB 354)
atau   Tomorrow Shall Be My Dancing Day (Gardner) -umat duduk, berdiri saat didupai-
   
1. Hai gembala, dengarkanlah kabar indah bagi-Mu. Datanglah menuju gua menghadap Allah Putra. 
2. Jangan takut, jangan cemas, kubawa warta surga: Kabut dosa akan musnah oleh cinta Ilahi.
3. Lahirlah Juruselamat dalam kandang yang hina, membawa damai sejati bagi umat manusia.

1-3. Damai, damai, damailah senantiasa bagi umat pilihan.
     
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN
I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa. (umat berdiri)
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
I.  Ya Allah, sudilah menerima persembahan kami pada hari raya ini. Semoga oleh persembahan ini, kami didamaikan kembali sepenuhnya dengan Dikau dan ibadat kami kepada-Mu disempurnakan. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.

B. DOA SYUKUR AGUNG


PREFASI NATAL II -umat berdiri-

I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan
I. Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita
U. Sudah layak dan sepantasnya
I. Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa yang kudus, Allah yang kekal dan kuasa, bahwa di mana pun juga kami senantiasa bersyukur kepada-Mu dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Sebab sungguh agung dan tak terperikan misteri kelahiran Putra-Mu yang kami rayakan ini. Dia, Allah yang tak dapat dilihat, kini tampak sebagai manusia seperti kami. Ia, yang sudah ada sebelum adanya waktu, kini memasuki kurun waktu agar segala-galanya dijadikan baru. Alam semesta yang hancur berantakan dipulihkan keutuhannya, umat manusia yang jauh tersesat dipanggil-Nya kembali, dan dituntun-Nya menuju kebahagiaan abadi. Maka, bersama semua malaikat, kami pun memuji dan memuliakan Dikau dan dengan sukaria bernyanyi:
 
KUDUS  (PS 387) -umat berdiri-

Sanctus, Sanctus, Sanctus,
Dominus Deus Sabbaoth;
Pleni sunt caeli et terra gloria Tua.
Hosanna in excelsis.
Benedictus qui venit in nomine Domini.
Hosanna in excelsis
       
DOA SYUKUR AGUNG I -umat berlutut/berdiri-     

Sambil merentangkan tangan, imam berkata:
I. Ya Bapa yang mahamurah, dengan rendah hati kami mohon demi Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami:  
Imam mengatupkan tangan dan melanjutkan: 
Sudilah menerima dan memberkati † 
      
Imam membuat tanda salib satu kali atas roti dan anggur sambil berkata:
pemberian ini, persembahan ini, kurban kudus yang tak bernoda ini. 
       
Sambil merentangkan tangan, imam melanjutkan:
I. Kami mempersembahkannnya kepada-Mu pertama-tama untuk Gereja-Mu yang kudus dan katolik. Semoga Engkau memberikan kepadanya damai, perlindungan, persatuan, dan bimbingan di seluruh dunia bersama hamba-Mu Paus kami... dan Uskup kami ... serta semua orang yang menjaga dan menumbuhkan iman katolik, sebagaimana kami terima dari para rasul.
     
I. Ingatlah, ya Tuhan, akan hamba-hamba-Mu... yang meminta doa kami; 
  
Imam mengatupkan tangan dan berdoa sejenak untuk orang-orang yang hendak ia doakan. Kemudian, sambil merentangkan tangan, ia melanjutkan:
   
dan semua orang yang berhimpun di sini, yang iman dan baktinya Engkau kenal dan Engkau maklumi; bagi mereka, kurban ini kami persembahkan kepada-Mu. Ingatlah juga akan mereka yang mempersembahkan kepada-Mu kurban pujian ini bagi dirinya sendiri dan bagi kaum kerabatnya untuk penebusan jiwa mereka, untuk keselamatan dan kesejahteraan yang mereka harapkan dari-Mu, ya Allah yang benar, hidup dan kekal.
         
Communicantes

Dalam persatuan dengan seluruh Gereja, kami merayakan hari yang amat suci ini, saat Penyelamat dunia dilahirkan oleh Santa Perawan Maria; juga, kami mengenang dan menghormati: terutama Santa Maria, tetap perawan mulia, Bunda Yesus Kristus, Tuhan dan Allah kami,

Santo Yusuf, suaminya, serta para rasul dan para martir-Mu yang bahagia, Petrus dan Paulus, Andreas (Yakobus dan Yohanes, Tomas, Yakobus dan Filipus, Bartolomeus dan Matius, Simon dan Tadeus: Linus, Kletus, Klemens dan Sikstus, Kornelius dan Siprianus, Laurensius dan Krisogonus, Yohanes dan Paulus, Kosmas dan Damianus) dan semua orang kudus-Mu. Atas jasa dan doa mereka, lindungilah dan tolonglah kami dalam segala hal. 
 Imam mengatupkan tangan.
Demi Kristus, Tuhan kami.
U.Amin.
  
Sambil merentangkan tangan, imam melanjutkan: 
(ada rumus lain untuk kesempatan khusus)

I*Maka kami mohon, ya Tuhan, sudilah menerima persembahan kami, hamba-hamba-Mu, dan persembahan seluruh keluarga-Mu ini: bimbinglah jalan hidup kami dalam damai-Mu, luputkanlah kami dari hukuman kekal, dan terimalah kami dalam kawanan para pilihan-Mu. 
 Imam mengatupkan tangan.
Demi Kristus, Tuhan kami.
U.Amin.
   
Sambil mengulurkan tangan di atas roti dan anggur, imam berkata:
I. Ya Allah, kami mohon, sudilah memberkati dan menerima persembahan kami ini sebagai persembahan yang sempurna, yang benar, dan yang berkenan pada-Mu, agar bagi kami menjadi Tubuh dan Darah Putra-Mu terkasih, Tuhan kami, Yesus Kristus. 
 
Imam mengatupkan tangan

I. Pada hari sebelum menderita 
 Imam mengambil roti, dan sambil mengangkatnya sedikit di atas meja altar, ia melanjutkan:
  
Ia mengambil roti dengan tangan-Nya yang kudus dan mulia, 
Imam menengadah.
  
dan sambil menengadah kepada-Mu, Allah Bapa-Nya yang mahakuasa, Ia mengucap syukur dan memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
  
Imam membungkuk sedikit: Sabda Tuhan berikut hendaknya dibawakan dengan ucapan yang jelas sesuai dengan sifatnya.
     
Terimalah dan makanlah: Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu.
    
Imam memperlihatkan Hosti Suci kepada umat, lalu meletakkan-Nya kembali pada patena, kemudian berlutut menyembah-Nya. 
Dalam misa konselebrasi, waktu Hosti Suci diperlihatkan, para konselebran memandang-Nya, kemudian -waktu selebran utama berlutut- menghormati-Nya dengan membungkuk khidmat. Sesudah itu, sambil mengatupkan tangan, imam melanjutkan:
        
Ketika Imam memperlihatkan Hosti Suci dengan mengangkat-Nya. Umat memandang-Nya. Ketika Imam meletakkan Hosti Suci dan berlutut. Umat menundukkkan kepala dengan hormat dan khidmat.
         
Demikian pula, sesudah perjamuan, 
    
 Imam mengambil piala, dan sambil mengangkatnya sedikit di atas meja altar, ia melanjutkan:
Ia mengambil piala yang luhur dengan tangan-Nya yang kudus dan mulia. Sekali lagi Ia mengucap syukur dan memuji Dikau lalu memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:   
      
Imam membungkuk sedikit: Sabda Tuhan berikut hendaknya dibawakan dengan ucapan yang jelas sesuai dengan sifatnya.
  
Terimalah dan minumlah: Inilah piala Darah-Ku, darah perjanjian baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi banyak orang demi pengampunan dosa. Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku.  
            
Imam memperlihatkan piala kepada umat, lalu meletakkannya di atas korporale, kemudian berlutut menyembahnya. Dalam misa konselebrasi, waktu piala diperlihatkan, para konselebran memandangnya, kemudian -waktu selebran utama berlutut- menghormatinya dengan membungkuk khidmat. 


Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkat-Nya. Umat memandang-Nya. Ketika Imam meletakkan Piala dan berlutut. Umat menundukkkan kepala dengan hormat dan khidmat.
               
AKLAMASI ANAMNESIS

    

Kemudian, sambil merentangkan tangan, imam berkata:
I. Oleh karena itu, ya Bapa, kami, hamba-Mu, dan juga umat-Mu yang kudus mengenangkan Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami: penderitaan-Nya yang menyelamatkan, kebangkitan-Nya dari alam maut, dan juga kenaikan-Nya yang mulia ke surga.
Dari anugerah-anugerah yang telah Engkau berikan kepada kami, ya Allah, yang mahamulia, kami mempersembahkan kepada-Mu, kurban yang murni, kurban yang suci, kurban yang tak bernoda, roti suci kehidupan abadi dan piala keselamatan kekal.

Sudilah memandang persembahan ini dengan hati yang rela dan wajah berseri; dan sudilah menerimanya seperti Engkau berkenan menerima persembahan hamba-Mu Habel dan kurban leluhur kami Abraham dan seperti Engkau berkenan menerima kurban suci dan tak bernoda yang dipersembahkan kepada-Mu oleh Melkisedek, Imam Agung-Mu.
Imam mengatupkan tangan, dan sambil membungkuk ia melanjutkan:

I. Kami mohon kepada-Mu, ya Allah yang mahakuasa: utuslah malaikat-Mu yang kudus mengantar persembahan ini ke altar-Mu yang luhur, ke hadapan keagungan ilahi-Mu, agar kami semua yang mengambil bagian dalam perjamuan ini, dengan menyambut Tubuh dan Darah Putra-Mu, 
Imam kembali tegak dan membuat tanda salib sambil berkata:
   
dipenuhi dengan segala berkat dan rahmat surgawi. 
Imam mengatupkan tangan. 
Demi Kristus, Tuhan kami.
U.Amin.
Kemudian, sambil merentangkan tangan, imam berkata:

I. Ingatlah juga, ya Tuhan, akan hamba-hamba-Mu..... dan ..... yang telah mendahului kami dengan meterai iman dan beristirahat dalam damai.

 Imam mengatupkan tangan dan berdoa sejenak untuk orang-orang yang hendak ia doakan. Kemudian, sambil merentangkan tangan, ia melanjutkan:
I. Kami mohon kepada-Mu, ya Tuhan, perkenankanlah mereka dan semua orang yang telah beristirahat dalam Kristus mendapatkan kebahagiaan, terang dan damai. 
   
Imam mengatupkan tangan.
  
Demi Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
Kemudian, sambil menebah dada dengan tangan kanan, ia berkata:

I. Perkenankanlah juga kami, hamba-hamba-Mu yang berdosa ini, 
 Sambil merentangkan tangan, imam melanjutkan:
yang berharap atas kerahiman-Mu yang melimpah, mengambil bagian dalam persekutuan dengan para rasul dan para martir-Mu yang kudus: dengan Yohanes Pembaptis, Stefanus, Matias dan Barnabas, (Ignasius dan Aleksander, Marselinus dan Petrus, Felisitas dan Perpertua, Agata, dan Lusia, Agnes, Sesilia, dan Anastasia) dan semua orang kudus-Mu: perkenankanlah kami menikmati kebahagiaan bersama mereka, bukan karena jasa-jasa kami, melainkan kelimpahan pengampunan-Mu. 
 Imam mengatupkan tangan.
Demi Kristus, Tuhan kami.
Sambil tetap mengatupkan tangan, imam melanjutkan:

I. Dengan pengantaraan Dia, Engkau senantiasa menciptakan menguduskan, menghidupkan, memberkati, dan menganugerahkan segala yang baik kepada kami.    
   
Sambil mengangkat piala dan patena dengan Hosti Suci di atasnya, imam bernyanyi:  

(dinyanyikan, TPE hal. 58, Doksologi 3)
I. Dengan pengantaraan Kristus, - bersama Dia dan dalam Dia, - bagi-Mu,- Allah Bapa yang mahakuasa, - dalam persekutuan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.
U. Amin. 


C. KOMUNI


BAPA KAMI (PS 402) -umat berdiri-

I. Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.

I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala kemalangan dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami, supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan, sehingga kami dapat hidup dengan tenteram sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.

DOA DAMAI -umat berdiri-
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu. Restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah Pengantara kami kini dan sepanjang masa.
U. Amin.
I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu

ANAK DOMBA ALLAH (PS 414) -berdiri-

PERSIAPAN KOMUNI (berlutut/berdiri)
Ajakan menyambut Komuni
I. Inilah Yesus Kristus, Raja Penyelamat yang dijanjikan Allah, dan kini berada di tengah-tengah kita. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan-Nya.
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas Engkau datang pada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.

KOMUNI

LAGU KOMUNI 1 
DALAM KOTA RAJA DAUD (PS 453)
1. Dalam kota Raja Daud ada kandang yang rendah. Di palungan dibaringkan Bayi mungil yang lemah. Yesus Kristus nama-Nya dan Maria bunda-Nya.
2. Ia turun dari surga, Tuhan alam semesta. Dan palungan dalam kandang tempat tidur bagi-Nya. Ia hidup beserta orang hina dan rendah.
3. Nanti kita 'kan melihat bayi Yesus yang lemah jadi Jurus'lamat kita, Raja surga mulia. Kita pun dipimpin-Nya masuk surga s'lamanya.

LAGU KOMUNI 2 
S'LAMAT, S'LAMAT DATANG
(PS 460, bait 1-3)
 
1. S'lamat, s'lamat datang, Yesus, Tuhanku!  betapa dari jauh kunjungan-Mu! Dari surga tinggi Dikau datang bagiku, walaupun sekarang tak tampak wujud-Mu. Ya Tuhanku!
2. Aku bergembira atas datang-Mu, dan aku menyanyikan tembang merdu. Dikau dilahirkan pada malam yang kudus oleh dara murni yang sungguh mulia. Ya Tuhanku!
3. Para penggembala mendengar kabar. Sang Kristus sudah lahir di dunia, lalu bergegas menuju kota Betlehem, dan mereka lihat Sang Bayi Penebus. Ya Tuhanku! 


LAGU KOMUNI 3 (fakultatif) 

    O magnum mysterium,
    et admirabile sacramentum,
    ut animalia viderent Dominum natum,
    jacentem in praesepio!
    Beata Virgo, cujus viscera
    meruerunt portare
    Dominum Christum.
    Alleluia.

"O misteri yang agung dan sakramen yang mengagumkan,
ternaklah saksi kelahiran-Nya di dalam palungan.
O Perawan yang diberkati,
yang rahimnya dipandang pantas untuk mengandung sang Kristus Tuhan. Alleluya"
       
  
SAAT HENING

DOA SESUDAH KOMUNI
I. Marilah kita berdoa:
I.  Allah Yang Mahapenyayang, hari ini sudah lahir Juru Selamat dunia. Semoga Dia, yang telah menjadikan kami anak-anak Allah, juga memberi kami hidup abadi. Sebab Dialah Tuhan kami, yang hidup dan berkuasa, sepanjang segala masa. 
U. Amin.
   
RITUS PENUTUP


PENGUMUMAN

BERKAT
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Semoga Tuhan yang mahabaik mengobarkan semangat kebajikan dalam hati saudara.
U. Amin. 
I. Semoga Tuhan menjadikan Saudara pewarta kabar sukacita yang menyelamatkan.
U. Amin.
I. Semoga Tuhan menganugerahkan damai ke atas bumi dan berkenan akan amal bakti Saudara.
U. Amin. 
I. Semoga Saudara sekalian, dilindungi, dibimbing, dan diberkati oleh Allah yang mahakuasa: (+) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin. 

PENGUTUSAN
D/I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai
U. Syukur kepada Allah
D/I. Marilah pergi! Kita diutus. 
U. Amin.

PERARAKAN KELUAR  (Buku Laudate Dominum 2- No. 10)
Transeamus usque Bethlehem
  
Transeamus usque Bethlehem
et videamus hoc verbum quod factum est.
Mariam et Joseph et Infantem positum in praesepio.
   
Transeamus usque Bethlehem
et videamus hoc verbum quod factum est.
Mariam et Joseph et Infantem positum in praesepio.

Transeamus, audiamus multitudinem
militiae coelestis laudantium Deum,

Mariam et Joseph et Infantem
positum in praesepio.

Gloria, Gloria in Excelsis Deo.
Gloria, Gloria et in terra pax hominibus
Bonae voluntatis, et in terra pax.
Transeamus et videamus quod factum est.

           
   "Pergilah ke Bethlehem dan saksikanlah Sang Sabda yang telah menjadi manusia.
Maria dan Yosef bersama Sang Bayi yang terbaring di dalam palungan.
Kami menyaksikan Bala Tentara Surgawi berbondong-bondong menyembah Tuhan.
Maria dan Yosef bersama Sang Bayi yang terbaring di dalam palungan.
Kami menyaksikan hal itu terjadi.
Kemuliaan kepada Allah di Surga,
dan damai di bumi kepada orang yang berkenan pada-Nya.

Perayaan Ekaristi: Hari Raya Natal (Misa Fajar)

PERAYAAN EKARISTI HARI RAYA NATAL
(MISA FAJAR) 
   
Kamis, 25 Desember 2014


RITUS PEMBUKA


LAGU PEMBUKA (Para Malaikat Bernyanyi: PS 456, umat berdiri)
1. Para malaikat bernyanyi di tengah malam sepi. Bergema di padang sunyi warta suka surgawi.
2. Tampaklah utusan surga yang bersinar mulia. Penggembala pun takutlah menyaksikan sinarnya.
3. Hari ini lahir Kristus, Jurus'lamat dunia. Bayi yang terbungkus lampin, di palungan tidur-Nya.
4. Dan gembala pun pergilah, kota Daud arahnya. Mari kita pun memuji dan bernyanyi tak henti.
Ulangan: 
1-4. Glo......................ria in excelsis Deo. Glo.........ria in excelsis Deo.
           
TANDA SALIB DAN SALAM (umat berdiri)
I. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu

PENGANTAR (umat berdiri)

SERUAN TOBAT (PS 353)

I. Tuhan Yesus Kristus, Engkaulah Putra Allah, yang sudi menjadi manusia agar dapat mengangkat kami menjadi anak-anak Allah.
K. Tuhan, kasihanilah kami. (PS 353)
U. Tuhan, kasihanilah kami.

I. Engkaulah Putra Allah, yang sudi lahir di kandang hewan, merendahkan diri sama seperti kami.
K. Kristus, kasihanilah kami.
U. Kristus, kasihanilah kami.

I. Engkaulah Putra Allah, yang sudi menjadi bayi lemah, dibedung kain lampin dan dibaringkan di palungan. 
I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U. Amin.
   
MADAH KEMULIAAN (PS 354) (umat berdiri)
S. Kemuliaan kepada Allah di surga (organ)
U. Dan damai di bumi, dan damai di bumi kepada orang yang berkenan pada-Nya.
K. Kami memuji Dikau.
U. Kami meluhurkan Dikau.
K. Kami menyembah Dikau.
U. Kami memuliakan Dikau (organ)
K. Kami bersyukur, kami bersyukur. Kami bersyukur pada-Mu.
U. Karena kemuliaan-Mu, yang besar (organ)
K. Kar'na kemuliaan-Mu yang besar.
U. Ya Tuhan Allah, Raja surgawi, Allah Bapa yang mahakuasa.
K. Ya Tuhan Yesus Kristus, Putra yang tunggal.
U. Ya Tuhan Allah, Anak domba Allah Putra Bapa.
K. Engkau yang menghapus dosa dunia, U. Kasihanilah kami.
K. Engkau yang menghapus dosa dunia, U. Kabulkanlah doa kami
K. Engkau yang duduk di sisi Bapa, U. kasihanilah kami. (organ)
K. Karena hanya Engkaulah Kudus.
U. Hanya Engkaulah Tuhan.
K. Hanya Engkaulah mahatinggi, ya Yesus Kristus, (organ)
U. Bersama Roh Kudus, bersama Roh Kudus dalam kemuliaan Allah Bapa, dalam kemuliaan Allah Bapa. A - min.
      
DOA PEMBUKA (umat berdiri)
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I. Allah yang Mahakuasa, kami sudah disinari oleh Terang yang baru. Dialah Sabda-Mu yang menjadi manusia. Semoga terang-Nya, yang bersinar dalam hati kami karena iman, bersinar juga dalam tindakan kami sehari-hari. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.

LITURGI SABDA

BACAAN I (Yes 62:11-12) (umat duduk)

"Lihat, Penyelamatmu datang!"

L. Bacaan dari Kitab Yesaya:
    
Inilah yang telah diperdengarkan Tuhan sampai ke ujung bumi! Katakanlah kepada puteri Sion: Sesungguhnya, keselamatanmu datang; sesungguhnya, mereka yang menjadi upah jerih payah-Nya ada bersama-sama Dia dan mereka yang diperoleh-Nya berjalan di hadapan-Nya. Orang akan menyebutkan mereka "bangsa kudus", "orang-orang tebusan Tuhan", dan engkau akan disebutkan "yang dicari", "kota yang tidak ditinggalkan".

Demikianlah sabda Tuhan
U: Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN (PS 806; Mzm 97:1.6.11-12) -umat duduk-
Ulangan: 

Mazmur:
1. Tuhan adalah Raja, biarlah bumi bersorak-sorai, biarlah banyak pulau bersukacita! Langit memberikan keadilannya dan segala bangsa melihat kemuliaan-Nya.
2. Terang sudah terbit bagi orang benar, dan sukacita bagi orang-orang yang tulus hati. Bersukacitalah karena Tuhan, hai orang-orang benar, dan nyanyikanlah syukur bagi nama-Nya yang kudus.

BACAAN II (Tit 3:4-7) -umat duduk-

"Oleh kasih karunia-Nya, kita berhak menerima hidup yang kekal"
 
L. Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Titus:
      
Saudaraku terkasih, ketika kerahiman dan kasih Allah serta Juruselamat kita telah nyata kepada manusia, kita diselamatkan oleh Allah. Hal itu terjadi bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, melainkan karena rahmat-Nya berkat permandian kelahiran kembali dan berkat pembaharuan yang dikerjakan Roh Kudus, yang sudah dilimpahkan-Nya kepada kita lantaran Yesus Kristus, Juruselamat kita. Dengan demikian kita sebagai orang yang dibenarkan oleh kasih karunia-Nya berhak menerima hidup yang kekal sesuai dengan pengharapan kita.
    
Demikianlah sabda Tuhan
U: Syukur kepada Allah

BAIT PENGANTAR INJIL (PS 953; Luk 2:14) -umat berdiri-
 
 
BACAAN INJIL (Luk 2:15-20) -umat berdiri-

"Mereka mendapati Maria, Yusuf dan si Bayi."

I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I. Setelah mendengar berita kelahiran penyelamat dunia, para gembala berkata seorang kepada yang lain, "Marilah kita pergi ke Betlehem untuk melihat apa yang terjadi di sana seperti yang diberitahukan Tuhan kepada kita." Lalu mereka cepat-cepat berangkat ke Betlehem, dan mendapati Maria dan Yusuf serta Bayi yang terbaring di dalam palungan. Ketika melihat Bayi itu, para gembala memberitahukan apa yang telah dikatakan kepada mereka tentang Anak itu. Dan semua orang yang mendengarnya heran tentang apa yang dikatakan gembala-gembala itu. Tetapi Maria menyimpan segala perkara itu di dalam hati dan merenungkannya. Maka kembalilah gembala-gembala itu sambil memuji dan memuliakan Allah karena segala sesuatu yang mereka dengar dan mereka lihat; semuanya sesuai dengan apa yang telah dikatakan kepada mereka.
I: Berbahagialah orang yang mendengarkan sabda Tuhan dan tekun melaksanakannya
U: Sabda-Mu adalah jalan, kebenaran dan hidup kami.

HOMILI -umat duduk-

AKU PERCAYA (PS 374) 
(Umat berdiri, kata-kata yang dicetak miring diucapkan sambil berlutut)
     
I+U.   Credo in unum Deum,
    Patrem omnipoténtem,
    Factórem cæli et terræ,
    Visibílium ómnium et invisibílium.
    Et in unum Dóminum Iesum Christum,
    Fílium Dei Unigénitum,
    Et ex Patre natum ante ómnia sæcula.
    Deum de Deo, lumen de lúmine, Deum verum de Deo vero,
    Génitum, non factum, consubstantiálem Patri:
    Per quem ómnia facta sunt.
    Qui propter nos hómines et propter nostram salútem
    Descéndit de cælis.
    Et incarnátus est de Spíritu Sancto
    Ex María Vírgine, et homo factus est.
    Crucifíxus étiam pro nobis sub Póntio Piláto;
    Passus, et sepúltus est,
    Et resurréxit tértia die, secúndum Scriptúras,
    Et ascéndit in cælum, sedet ad déxteram Patris.
    Et íterum ventúrus est cum glória,
    Iudicáre vivos et mórtuos,
    Cuius regni non erit finis.
    Et in Spíritum Sanctum, Dóminum et vivificántem:
    Qui ex Patre Filióque procédit.
    Qui cum Patre et Fílio simul adorátur et conglorificátur:
    Qui locútus est per prophétas.
    Et unam, sanctam, cathólicam et apostólicam Ecclésiam.
    Confíteor unum baptísma in remissiónem peccatorum.
    Et expecto resurrectionem mortuorum,
    Et vitam ventúri sæculi. Amen.

atau
  
I + U. Aku percaya akan satu Allah,
Bapa yang mahakuasa,
pencipta langit dan bumi,
dan segala sesuatu yang kelihatan dan tak kelihatan;
dan akan satu Tuhan Yesus Kristus, Putra Allah yang tunggal.
Ia lahir dari Bapa sebelum segala abad,
Allah dari Allah,
Terang dari Terang,
Allah benar dari Allah benar.
Ia dilahirkan, bukan dijadikan,
sehakikat dengan Bapa;
segala sesuatu dijadikan oleh-Nya.
Ia turun dari surga untuk kita manusia
dan untuk keselamatan kita.
Ia dikandung dari Roh Kudus,
Dilahirkan oleh Perawan Maria, dan menjadi manusia.

Ia pun disalibkan untuk kita, waktu Pontius Pilatus;
Ia menderita sampai wafat dan dimakamkan.
Pada hari ketiga Ia bangkit menurut Kitab Suci.
Ia naik ke surga, duduk di sisi Bapa.
Ia akan kembali dengan mulia,
mengadili orang yang hidup dan yang mati;
kerajaan-Nya takkan berakhir.
aku percaya akan Roh Kudus,
Ia Tuhan yang menghidupkan;
Ia berasal dari Bapa dan Putra,
yang serta Bapa dan Putra,
disembah dan dimuliakan;
Ia bersabda dengan perantaraan para nabi.
aku percaya akan Gereja
yang satu, kudus, katolik dan apostolik.
aku mengakui satu pembaptisan
akan penghapusan dosa.
aku menantikan kebangkitan orang mati
dan hidup di akhirat. Amin.
         
          
DOA UMAT -umat berdiri-
     
I. Dalam diri Yesus kebaikan dan cinta kasih Allah tampak bagi kita. Maka marilah kita berdoa kepada Bapa:

L. Bagi Gereja Allah: Semoga Allah Bapa memperkenankan Gereja semakin menghayati tugas panggilannya melahirkan Kristus kembali dalam hati rakyat jelata dan masyarakat. Marilah kita mohon:

L. Bagi para ibu muda: Semoga Allah Bapa membimbing para ibu agar merasa bahagia dalam melahirkan manusia baru, dan jangan menganggapnya sebagai beban hidup. Marilah kita mohon:
U. Dengarkanlah umat-Mu.

L. Bagi para gelandangan, para pengungsi yang kehilangan tanah air, tempat tinggal dan pekerjaan: Semoga Allah Bapa yang Mahapengasih membimbing para pengungsi agar dapat menemukan apa yang mereka perlukan, tangan-tangan yang mau menolong dan hati penuh cinta kasih. Marilah kita mohon:
U. Dengarkanlah umat-Mu.

L. Bagi kita sendiri: Semoga Bapa menerangi kita agar kita jangan kecewa akan kemiskinan Tuhan, tetapi mengakui-Nya sebagai Allah-Beserta-Kita. Marilah kita mohon:
U. Dengarkanlah umat-Mu.

I. Allah Bapa kami, Engkau menghendaki tinggal di tengah-tengah kami di dalam diri Yesus Kristus. Oleh karena kehadiran-Nya di tengah-tengah kami, kami Kauangkat menjadi putra-putri-Mu. Dengarkanlah doa kami dan berilah apa yang kami mohon dengan penuh pengharapan. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.

LITURGI EKARISTI


A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN


LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN (Greensleeves) -umat duduk, berdiri saat didupai-
   
1. What Child is this who, laid to rest
On Mary's lap is sleeping?
Whom Angels greet with anthems sweet,
While shepherds watch are keeping?

        This, this is Christ the King,
        Whom shepherds guard and Angels sing;
        Haste, haste, to bring Him laud,
        The Babe, the Son of Mary.

2. Why lies He in such mean estate,
Where ox and ass are feeding?
Good Christians, fear, for sinners here
The silent Word is pleading.

        Nails, spear shall pierce Him through,
        The cross be borne for me, for you.
        Hail, hail the Word made flesh,
        The Babe, the Son of Mary.

3. So bring Him incense, gold and myrrh,
Come peasant, king to own Him;
The King of kings salvation brings,
Let loving hearts enthrone Him.

    Raise, raise a song on high,
    The virgin sings her lullaby.
    Joy, joy for Christ is born,
    The Babe, the Son of Mary.
     
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN
I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa. (umat berdiri)
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
I.  Ya Allah, kami mohon, semoga persembahan ini pantas bagi misteri kelahiran yang kami rayakan hari ini. Semoga hasil bumi yang fana ini, menjadi anugerah ilahi sebagaimana Dia yang menjadi manusia hadir juga sebagai Allah. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.

B. DOA SYUKUR AGUNG


PREFASI NATAL I -umat berdiri-

I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan
I. Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita
U. Sudah layak dan sepantasnya
I. Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa yang kudus, Allah yang kekal dan kuasa, bahwa di mana pun juga kami senantiasa bersyukur kepada-Mu. Sebab ketika Sabda-Mu menjadi manusia Engkau memancarkan di hadapan kami keagungan-Mu yang tak terperikan. Engkaulah, Allah yang tak kelihatan, kini dapat kami kenal dalam diri Putra-Mu, Juru Selamat kami. Kabut yang meliputi hati dan budi ditembus sinar surgawi. Maka terbukalah cakrawala baru sehingga kini kami dapat mendambakan kasih karunia dan penyelamatan-Mu yang tadinya tak terbayangkan. Dari sebab itu, kami mengumandangkan kidung kemuliaan bagi-Mu bersama para malaikat dan seluruh laskar surgawi yang tak henti-hentinya bernyanyi:
 
KUDUS  (PS 393) -umat berdiri-

K. Kudus, kudus,
U. Kuduslah Tuhan.
K. Allah segala kuasa. Surga dan bumi, surga dan bumi penuh kemuliaan-Mu. Surga dan bumi, surga dan bumi penuh kemuliaan-Mu.
U. Terpujilah Engkau di surga.
K. Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan, dalam nama Tuhan.
U. Terpujilah Engkau di surga. 
      
DOA SYUKUR AGUNG I -umat berlutut/berdiri-     

Sambil merentangkan tangan, imam berkata:
I. Ya Bapa yang mahamurah, dengan rendah hati kami mohon demi Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami:  
Imam mengatupkan tangan dan melanjutkan: 
Sudilah menerima dan memberkati † 
      
Imam membuat tanda salib satu kali atas roti dan anggur sambil berkata:
pemberian ini, persembahan ini, kurban kudus yang tak bernoda ini. 
       
Sambil merentangkan tangan, imam melanjutkan:
I. Kami mempersembahkannya kepada-Mu pertama-tama untuk Gereja-Mu yang kudus dan katolik. Semoga Engkau memberikan kepadanya damai, perlindungan, persatuan, dan bimbingan di seluruh dunia bersama hamba-Mu Paus kami... dan Uskup kami ... serta semua orang yang menjaga dan menumbuhkan iman katolik, sebagaimana kami terima dari para rasul.
     
I. Ingatlah, ya Tuhan, akan hamba-hamba-Mu... yang meminta doa kami; 
  
Imam mengatupkan tangan dan berdoa sejenak untuk orang-orang yang hendak ia doakan. Kemudian, sambil merentangkan tangan, ia melanjutkan:
   
dan semua orang yang berhimpun di sini, yang iman dan baktinya Engkau kenal dan Engkau maklumi; bagi mereka, kurban ini kami persembahkan kepada-Mu. Ingatlah juga akan mereka yang mempersembahkan kepada-Mu kurban pujian ini bagi dirinya sendiri dan bagi kaum kerabatnya untuk penebusan jiwa mereka, untuk keselamatan dan kesejahteraan yang mereka harapkan dari-Mu, ya Allah yang benar, hidup dan kekal.
         
Communicantes

Dalam persatuan dengan seluruh Gereja, kami merayakan hari yang amat suci ini, saat Penyelamat dunia dilahirkan oleh Santa Perawan Maria; juga, kami mengenang dan menghormati: terutama Santa Maria, tetap perawan mulia, Bunda Yesus Kristus, Tuhan dan Allah kami,

Santo Yusuf, suaminya, serta para rasul dan para martir-Mu yang bahagia, Petrus dan Paulus, Andreas (Yakobus dan Yohanes, Tomas, Yakobus dan Filipus, Bartolomeus dan Matius, Simon dan Tadeus: Linus, Kletus, Klemens dan Sikstus, Kornelius dan Siprianus, Laurensius dan Krisogonus, Yohanes dan Paulus, Kosmas dan Damianus) dan semua orang kudus-Mu. Atas jasa dan doa mereka, lindungilah dan tolonglah kami dalam segala hal. 
 Imam mengatupkan tangan.
Demi Kristus, Tuhan kami.
U.Amin.
  
Sambil merentangkan tangan, imam melanjutkan: 
(ada rumus lain untuk kesempatan khusus)

I*Maka kami mohon, ya Tuhan, sudilah menerima persembahan kami, hamba-hamba-Mu, dan persembahan seluruh keluarga-Mu ini: bimbinglah jalan hidup kami dalam damai-Mu, luputkanlah kami dari hukuman kekal, dan terimalah kami dalam kawanan para pilihan-Mu. 
 Imam mengatupkan tangan.
Demi Kristus, Tuhan kami.
U.Amin.
   
Sambil mengulurkan tangan di atas roti dan anggur, imam berkata:
I. Ya Allah, kami mohon, sudilah memberkati dan menerima persembahan kami ini sebagai persembahan yang sempurna, yang benar, dan yang berkenan pada-Mu, agar bagi kami menjadi Tubuh dan Darah Putra-Mu terkasih, Tuhan kami, Yesus Kristus. 
 
Imam mengatupkan tangan

I. Pada hari sebelum menderita 
 Imam mengambil roti, dan sambil mengangkatnya sedikit di atas meja altar, ia melanjutkan:
  
Ia mengambil roti dengan tangan-Nya yang kudus dan mulia, 
Imam menengadah.
  
dan sambil menengadah kepada-Mu, Allah Bapa-Nya yang mahakuasa, Ia mengucap syukur dan memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
  
Imam membungkuk sedikit: Sabda Tuhan berikut hendaknya dibawakan dengan ucapan yang jelas sesuai dengan sifatnya.
     
Terimalah dan makanlah: Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu.
    
Imam memperlihatkan Hosti Suci kepada umat, lalu meletakkan-Nya kembali pada patena, kemudian berlutut menyembah-Nya. 
Dalam misa konselebrasi, waktu Hosti Suci diperlihatkan, para konselebran memandang-Nya, kemudian -waktu selebran utama berlutut- menghormati-Nya dengan membungkuk khidmat. Sesudah itu, sambil mengatupkan tangan, imam melanjutkan:
        
Ketika Imam memperlihatkan Hosti Suci dengan mengangkat-Nya. Umat memandang-Nya. Ketika Imam meletakkan Hosti Suci dan berlutut. Umat menundukkkan kepala dengan hormat dan khidmat.
         
Demikian pula, sesudah perjamuan, 
    
 Imam mengambil piala, dan sambil mengangkatnya sedikit di atas meja altar, ia melanjutkan:
Ia mengambil piala yang luhur dengan tangan-Nya yang kudus dan mulia. Sekali lagi Ia mengucap syukur dan memuji Dikau lalu memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:   
      
Imam membungkuk sedikit: Sabda Tuhan berikut hendaknya dibawakan dengan ucapan yang jelas sesuai dengan sifatnya.
  
Terimalah dan minumlah: Inilah piala Darah-Ku, darah perjanjian baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi banyak orang demi pengampunan dosa. Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku.  
            
Imam memperlihatkan piala kepada umat, lalu meletakkannya di atas korporale, kemudian berlutut menyembahnya. Dalam misa konselebrasi, waktu piala diperlihatkan, para konselebran memandangnya, kemudian -waktu selebran utama berlutut- menghormatinya dengan membungkuk khidmat. 


Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkat-Nya. Umat memandang-Nya. Ketika Imam meletakkan Piala dan berlutut. Umat menundukkkan kepala dengan hormat dan khidmat.
               
AKLAMASI ANAMNESIS

    

Kemudian, sambil merentangkan tangan, imam berkata:
I. Oleh karena itu, ya Bapa, kami, hamba-Mu, dan juga umat-Mu yang kudus mengenangkan Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami: penderitaan-Nya yang menyelamatkan, kebangkitan-Nya dari alam maut, dan juga kenaikan-Nya yang mulia ke surga.
Dari anugerah-anugerah yang telah Engkau berikan kepada kami, ya Allah, yang mahamulia, kami mempersembahkan kepada-Mu, kurban yang murni, kurban yang suci, kurban yang tak bernoda, roti suci kehidupan abadi dan piala keselamatan kekal.

Sudilah memandang persembahan ini dengan hati yang rela dan wajah berseri; dan sudilah menerimanya seperti Engkau berkenan menerima persembahan hamba-Mu Habel dan kurban leluhur kami Abraham dan seperti Engkau berkenan menerima kurban suci dan tak bernoda yang dipersembahkan kepada-Mu oleh Melkisedek, Imam Agung-Mu.
Imam mengatupkan tangan, dan sambil membungkuk ia melanjutkan:

I. Kami mohon kepada-Mu, ya Allah yang mahakuasa: utuslah malaikat-Mu yang kudus mengantar persembahan ini ke altar-Mu yang luhur, ke hadapan keagungan ilahi-Mu, agar kami semua yang mengambil bagian dalam perjamuan ini, dengan menyambut Tubuh dan Darah Putra-Mu, 
Imam kembali tegak dan membuat tanda salib sambil berkata:
   
dipenuhi dengan segala berkat dan rahmat surgawi. 
Imam mengatupkan tangan. 
Demi Kristus, Tuhan kami.
U.Amin.
Kemudian, sambil merentangkan tangan, imam berkata:

I. Ingatlah juga, ya Tuhan, akan hamba-hamba-Mu..... dan ..... yang telah mendahului kami dengan meterai iman dan beristirahat dalam damai.

 Imam mengatupkan tangan dan berdoa sejenak untuk orang-orang yang hendak ia doakan. Kemudian, sambil merentangkan tangan, ia melanjutkan:
I. Kami mohon kepada-Mu, ya Tuhan, perkenankanlah mereka dan semua orang yang telah beristirahat dalam Kristus mendapatkan kebahagiaan, terang dan damai. 
   
Imam mengatupkan tangan.
  
Demi Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
Kemudian, sambil menebah dada dengan tangan kanan, ia berkata:

I. Perkenankanlah juga kami, hamba-hamba-Mu yang berdosa ini, 
 Sambil merentangkan tangan, imam melanjutkan:
yang berharap atas kerahiman-Mu yang melimpah, mengambil bagian dalam persekutuan dengan para rasul dan para martir-Mu yang kudus: dengan Yohanes Pembaptis, Stefanus, Matias dan Barnabas, (Ignasius dan Aleksander, Marselinus dan Petrus, Felisitas dan Perpertua, Agata, dan Lusia, Agnes, Sesilia, dan Anastasia) dan semua orang kudus-Mu: perkenankanlah kami menikmati kebahagiaan bersama mereka, bukan karena jasa-jasa kami, melainkan kelimpahan pengampunan-Mu. 
 Imam mengatupkan tangan.
Demi Kristus, Tuhan kami.
Sambil tetap mengatupkan tangan, imam melanjutkan:

I. Dengan pengantaraan Dia, Engkau senantiasa menciptakan menguduskan, menghidupkan, memberkati, dan menganugerahkan segala yang baik kepada kami.    
   
Sambil mengangkat piala dan patena dengan Hosti Suci di atasnya, imam bernyanyi:  

(dinyanyikan, TPE hal. 58, Doksologi 3)
I. Dengan pengantaraan Kristus, - bersama Dia dan dalam Dia, - bagi-Mu,- Allah Bapa yang mahakuasa, - dalam persekutuan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.
U. Amin. 


C. KOMUNI


BAPA KAMI (PS 404) -umat berdiri-

I. Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.

I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala kemalangan dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami, supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan, sehingga kami dapat hidup dengan tenteram sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.

DOA DAMAI -umat berdiri-
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu. Restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah Pengantara kami kini dan sepanjang masa.
U. Amin.
I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu

ANAK DOMBA ALLAH (PS 414) -berdiri-

PERSIAPAN KOMUNI (berlutut/berdiri)
Ajakan menyambut Komuni
I. Inilah Yesus Kristus, Raja Penyelamat yang dijanjikan Allah, dan kini berada di tengah-tengah kita. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan-Nya.
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas Engkau datang pada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.

KOMUNI

LAGU KOMUNI 1  (MB 331)
1. Selamat datang Yesusku, selamat datanglah; seluruh alam pandangi wajah Penebusnya. Berlagu kami bagi-Mu, bersama para gembala. Tidurlah, tidurlah, Yesus Putera Maria.
2. Engkaulah anak yang mungil, kini kau nantikan; kunjungan adik-adik-Mu, agar menyenangkan. Di sini bukti cinta-Mu, hendak dibalas cintaku. Tidurlah, tidurlah, Yesus Putera Maria.
3. Ku bersujud di depan-Mu, ya Jurus'lamatku. Alangkah rela hati-Mu, datang menebusku. Terimalah junjunganku, hatiku yang mencintai-Mu. Tidurlah, tidurlah, Yesus, Putera Maria. 


LAGU KOMUNI 2  (PS 463) 
1. Hai, anak semua, cepat marilah! Masukilah kandang dengan segera, dan lihatlah Bayi yang tidur nyenyak, tergolek di dalam palungan ternak.
2. Perhatikanlah wajah-Nya berseri, lembut bercahaya di malam sepi. Meski dalam lampin lebih mulia dibanding malaikat di surga cerah.
3.  Terbaringlah Ia di rumput kering; Maria dan Yusuf tenang dan hening dan para gembala sujud menyembah, malaikat di atas memuliakan-Nya.
4. Sekarang pun kita hendak bertelut di muka palungan Sang Bayi lembut; marilah semua bernyanyi senang, bersama malaikat yang putih terang.
5. Terimalah hati yang kami beri, dan buatlah kami pun suci bersih, supaya beroleh sentosa penuh, bersatu abadi dengan diri-Mu!
          
  
SAAT HENING

DOA SESUDAH KOMUNI
I. Marilah kita berdoa:
I.  Ya Allah, perkenankanlah kami merayakan kelahiran Putra-Mu, dengan hormat dan penuh sukacita. Bantulah kami mengakui kedalaman misteri ini dengan iman yang teguh dan mencintainya dengan kasih yang berkobar-kobar, hingga kami mengalaminya secara penuh di surga. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.

RITUS PENUTUP


PENGUMUMAN

BERKAT
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Semoga Tuhan yang mahabaik mengobarkan semangat kebajikan dalam hati saudara.
U. Amin. 
I. Semoga Tuhan menjadikan Saudara pewarta kabar sukacita yang menyelamatkan.
U. Amin.
I. Semoga Tuhan menganugerahkan damai ke atas bumi dan berkenan akan amal bakti Saudara.
U. Amin. 
I. Semoga Saudara sekalian, dilindungi, dibimbing, dan diberkati oleh Allah yang mahakuasa: (+) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin. 

PENGUTUSAN
D/I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai
U. Syukur kepada Allah
D/I. Marilah pergi! Kita diutus. 
U. Amin.

PERARAKAN KELUAR  (PS 457)

1. Gita surga bergema, "Lahir Raja mulia! Damai dan sejahtera turun dalam dunia." Bangsa-bangsa, bangkitlah, permaklumkan segera, Kabar Baik cemerlang. Lahir Kristus, Sang Terang! Gita surga bergema, "Lahir Raja mulia!"
2. Yang di surga disembah, Kristus Raja yang baka, lahir dalam dunia dan Maria bunda-Nya. Dalam daging dikenal Firman Allah yang kekal, dalam Anak yang kecil nyatalah Imanuel! Gita surga bergema, "Lahir Raja mulia!"
3. Raja Damai yang besar, Surya Hidup yang benar, menyembuhkan dunia dinaungan sayap-Nya, tak memandang diri-Nya, maut pun di t'rima-Nya, lahir untuk memberi hidup baru abadi! Gita surga bergema, "Lahir Raja mulia!"