Pesan Paus Fransiskus untuk Hari Komunikasi Sosial Sedunia ke 48

“KOMUNIKASI DEMI MELAYANI PERJUMPAAN BUDAYA SEJATI”

1 Juni 2014

Saudara-saudari terkasih,

Dewasa ini kita hidup dalam suatu dunia yang tumbuh semakin “kecil” dan di mana, sebagai hasilnya, nampaknya lebih mudah bagi kita sekalian untuk menjadi sesama. Perkembangan dalam teknologi perjalanan dan komunikasi lebih mendekatkan kita bersama dan membuat kita lebih terhubungkan, karena globalisasi semakin membuat kita saling bergantung. Biarpun demikian, pemisahan-pemisahan, yang seringkali demikian mendalam, terus menerus hadir dalam keluarga manusiawi. Pada tataran global kita melihat suatu kesenjangan yang mencengangkan antara kelimpahan kaum kaya raya dan keterbuangan yang menganga dari kaum miskin. Kita hanya perlu menjalani jalan-jalan dari sebuah kota untuk melihat perbedaan antara orang-orang yang hidup di jalanan dan cahaya yang berkilauan dari jendela-jendela kawasan perdagangan. Kita sudah menjadi biasa dengan hal-hal ini, sehingga tidak lagi mengusik kita. Dunia kita menderita banyak bentuk dari pengasingan, keterpinggiran dan kemiskinan, tanpa mengutarakan perselisihan-perselisihan yang muncul dari suatu kombinasi dari alasan-alasan ekonomi, politik dan ideologi, serta sayangnya, juga agamawi.
Dalam sebuah dunia seperti ini, media dapat membantu kita untuk merasa lebih dekat satu sama lain, dengan menciptakan suatu makna persatuan dari keluarga manusiawi yang pada gilirannya dapat mengilhami solidaritas dan upaya-upaya serius untuk menjamin suatu hidup yang lebih bermartabat bagi semua orang. Komunikasi yang baik membantu kita tumbuh lebih dekat, saling mengenal lebih baik, dan akhirnya, berkembang dalam persatuan. Tembok-tembok yang memisahkan kita, hanya dapat diruntuhkan jika kita bersedia untuk mendengarkan dan belajar satu sama lain. Kita perlu menyelesaikan perbedaan-perbedaan melalui bentuk-bentuk dialog yang membantu kita berkembang dalam sikap saling memahami dan menghargai . Suatu budaya perjumpaan menuntut bahwa kita tidak saja siap sedia untuk memberi, tetapi juga menerima. Media dapat sangat membantu kita dalam hal ini, terutama dewasa ini, sewaktu jejaring komunikasi manusiawi mengalami kemajuan yang tak terkirakan. Internet khususnya mempersembahkan kemungkinan-kemungkinan yang sangat luas bagi perjumpaan dan solidaritas. Ini adalah sesuatu yang sejatinya baik, suatu pemberian dari Allah.

Hal ini tidak untuk mengatakan bahwa persoalan-persoalan tertentu tidak ada. Kecepatan penyampaian informasi melampaui kemampuan kita untuk berefleksi dan menilai, dan hal ini tidak membuat bentuk-bentuk yang tepat dan lebih seimbang untuk mengungkapkan diri. Keragaman pendapat yang tertayangkan dapat dipandang sebagai sesuatu yang membantu, tetapi juga membuka kemungkinan bagi orang untuk membentengi dirinya sendiri di balik sumber-sumber informasi yang hanya memperkuat keinginan-keinginan dan cita-cita, atau kepentingan politik dan ekonomi sendiri. Dunia komunikasi dapat membantu kita entah memperluas pengetahuan kita atau menjadikan kita tersesat. Keinginan akan keterhubungan digital dapat membawa dampak yang mengasingkan kita dari sesama kita, dari mereka yang paling dekat dengan kita. Kita tidak seharusnya menyepelekan kenyataan bahwa mereka yang atas alasan apapun kehilangan akses pada media sosial, berada dalam bahaya tertinggal.
Biarpun kelemahan-kelemahan ini memang nyata, mereka tidak membenarkan untuk menolak media sosial; sebaliknya, mereka mengingatkan kita bahwa komunikasi pada akhirnya berwatak manusiawi lebih daripada pencapaian teknologis. Jadi, apa yang membantu kita dalam lingkungan digital untuk berkembang dalam kemanusiaan dan sikap saling memahami? Kita perlu misalnya untuk menemukan kembali suatu makna tertentu dari kebebasan dan ketenangan. Hal ini meminta waktu dan tenaga untuk berdiam diri dan mendengarkan. Kita juga perlu bersabar jika kita ingin memahami mereka yang berbeda dengan kita. Orang hanya mengungkapkan diri sepenuhnya sewaktu mereka tidak hanya menemukan tenggang rasa, tetapi tahu bahwa mereka benar-benar diterima. Jika kita benar-benar peka mendengarkan orang lain, kita akan belajar untuk memandang dunia dengan mata berbeda dan siap menghargai kekayaan pengalaman manusiawi, sebagaimana terungkap dalam budaya-budaya dan tradisi-tradisi yang berbeda. Kita juga akan belajar untuk menghargai lebih penuh nilai-nilai utama yang diilhami oleh Kristianitas, seperti pandangan tentang pribadi manusia, kodrat perkawinan dan keluarga, pembedaan yang benar antara lingkup agamawi dan politik, prinsip-prinsip solidaritas dan subsidiaritas, dan banyak lagi hal lain.

Bagaimana komunikasi dapat hadir demi suatu budaya sejati dari perjumpaan? Apa artinya bagi kita, sebagai murid-murid Tuhan, berjumpa dengan orang lain dalam terang Injil? Meskipun keterbatasan-keterbatasan dan kedosaan kita, bagaimana kita sesungguhnya menjadi dekat satu sama lain? Pertanyaan-pertanyaan ini tersimpulkan dalam apa yang seorang ahli kitab – seorang komunikator - pernah mempertanyakan kepada Yesus: “Dan siapakah sesama-ku?” (Lk 10:29). Pertanyaan ini dapat membantu kita untuk melihat komunikasi dalam istilah “kesesamaan”. Mungkin kita dapat mengkalimatkannya sebagai berikut: Bagaimana kita dapat menjadi “sesama” dalam penggunaan media komunikasi dan dalam lingkungan baru yang diciptakan oleh teknologi digital? Saya menemukan suatu jawaban dalam perumpamaan Orang Samaria yang baik, yang juga merupakan sebuah perumpamaan tentang komunikasi. Orang-orang yang mengadakan komunikasi, nyatanya, menjadi sesama. Orang Samaria yang baik tidak hanya lebih mendekatkan orang yang ia temukan setengah mati di pinggir jalan; dia mengambil tanggungjawab baginya. Yesus mengalihkan pemahaman kita: itu bukan saja perihal memandang orang lain sebagai seseorang seperti diri saya sendiri, tetapi kemampuan untuk membuat diri saya seperti orang lain. Komunikasi sesungguhnya menyangkut kesadaran bahwa kita sekalian adalah makhluk manusiawi, anak-anak Allah. Saya ingin memandang kemampuan komunikasi sebagai “kesesamaan”.

Manakalah komunikasi pertama-tama bertujuan untuk memajukan konsumsi atau memanipulasi orang-orang lain, kita berhadapan dengan suatu bentuk penyerangan yang kejam seperti apa yang diderita oleh orang dalam perumpamaan itu, yang dipukuli oleh perampok dan ditinggalkan di jalan. Orang Levi dan imam tidak memandang dia sebagai seorang sesama, tetapi sebagai seorang asing yang tidak boleh dijamah. Dalam masa itu, peraturan dari kemurnian ritual yang mengkondisikan jawaban mereka. Dewasa ini terdapat seorang asing yang media tertentu mengkondisikan jawaban-jawaban kita, sehingga kita gagal memandang sesama kita yang sebenarnya.

Tidaklah cukup untuk lalu lalang dalam jalan bebas hambatan digital, asalkan “terhubungkan”; keterhubungan perlu berkembang menjadi rekan-rekan perjumpaan yang sejati. Kita tidak dapat hidup terpisah, tertutup dalam diri kita sendiri. Kita perlu mencintai dan dicintai. Kita perlu kelembutan. Strategi-strategi media tidak menjamin kecantikan, kebaikan dan kebenaran dalam komunikasi. Dunia media juga harus peduli akan kemanusiaan; media juga dipanggil untuk menunjukkan kelembutan. Dunia digital dapat menjadi suatu lingkungan yang kaya dalam kemanusiaan; suatu jejaring bukanlah untaian kabel-kabel, tetapi hubungan orang-orang. Ketidak-berpihakan media hanyalah suatu penampilan; hanya orang-orang yang keluar dari dirinya sendiri dalam komunikasi dapat menjadi titik rujukan yang benar bagi orang-orang lain. Keterlibatan pribadi adalah dasar dari kepercayaan dari seorang komunikator. Kesaksian Kristiani, terima kasih atas internet, olehnya dapat mencapai kawasan pinggiran dari keberadaan manusiawi.

Sebagaimana saya sering mengamati, jika suatu pilihan harus dilakukan antara sebuah gereja memar yang pergi keluar ke jalan-jalan dan sebuah gereja yang menderita karena kepuasan diri, maka pasti saya lebih menyukai yang pertama. “Jalan-jalan” itu adalah dunia di mana orang-orang hidup dan di mana mereka dapat dijumpai, baik secara efektif maupun secara afektif. Jalan bebas hambatan digital adalah salah satunya, sebuah jalan yang digandrungi oleh orang-orang yang sering terlukai, laki-laki dan perempuan, yang mencari keselamatan atau pengharapan. Dengan sarana internet, pesan Kristiani dapat menjangkau “sampai ke ujung bumi”(Kis 1:8). Dengan menjaga pintu-pintu gereja-gereja terbuka juga berarti menjaganya terbuka dalam lingkungan digital, sehingga orang-orang, apapun keadaan hidupnya, dapat masuk, dan demikian Injil dapat pergi menjumpai setiap orang. Kita dipanggil untuk menunjukkan bahwa Gereja adalah rumah semua orang. Apakah kita mampu menayangkan gambaran dari sebuah Gereja demikian? Komunikasi adalah suatu sarana untuk mengungkapkan panggilan misioner dari seluruh Gereja; dewasa ini jejaring sosial adalah salah satu jalan untuk mengalami panggilan ini guna menemukan kembali keindahan dari iman, kecantikan perjumpaan dengan Kristus. Dalam lingkup komunikasi juga, kita perlu sebuah Gereja yang mampu membawa kehangatan dan menggerakkan hati.

Kesaksian Kristiani yang efektif bukanlah tentang mencekoki orang-orang dengan pesan-pesan agamawi, tetapi tentang kerelaan kita untuk siap sedia bagi orang-orang lain “dengan menanggapi secara sabar dan penuh hormat pertanyaan-pertanyaan dan keragu-raguan yang mereka ajukan guna mencari kebenaran dan makna keberadaan manusiawi” (Benediktus XVI, Pesan Hari Komunikasi Sedunia ke-47, 2013). Kita cukup mengingat kembali kisah murid-murid dalam perjalanan ke Emmaus. Kita harus mampu berdialog dengan laki-laki dan perempuan semasa, untuk memahami kecemasan, keraguan dan pengharapan mereka, dan memperkenalkan Injil, Yesus Kristus sendiri, Allah yang menjelma, yang wafat dan bangkit untuk membebaskan kita dari dosa dan kematian. Kita ditantang untuk menjadi orang-orang berkerohanian, peka terhadap apa yang terjadi sekitar kita dan siap sedia secara rohaniah. Berdialog berarti percaya bahwa “orang lain” mempunyai sesuatu yang pantas disampaikan, dan menyenangi pandangan dan perspektifnya. Dengan melibatkan dalam dialog tidak berarti mengesampingkan ide-ide dan tradisi-tradisi kita sendiri, tetapi menampik pendakuan bahwa hanya milik kita yang sah atau mutlak. Semoga gambaran Orang Samaria yang baik yang peduli akan luka-luka dari orang itu dengan menuangkan minyak dan anggur atasnya menjadi inspirasi kita. Biarlah komunikasi kita menjadi sebuah balsam yang meringankan rasa sakit dan anggur enak yang meriangkan hati. Semoga terang yang kita bawa kepada orang-orang lain tidak merupakan buah hasil kosmetik atau akibat-akibat khusus, tetapi “kasih dan belaskasih “bersesama” kita akan mereka yang terluka dan ditinggalkan di tepi jalan. Biarlah kita dengan berani menjadi warga dari dunia digital. Gereja perlu menjadi peduli dan hadir dalam dunia komunikasi, agar berdialog dengan orang-orang semasa dan membantu mereka berjumpa dengan Kristus. Dia perlu menjadi sebuah Gereja yang berpihak pada orang-orang lain, mampu menemani siapa saja sepanjang jalan. Revolusi yang terjadi dalam media komunikasi dan dalam teknologi informasi menghadirkan suatu tantangan yang besar dan mendebarkan hati; semoga kita menanggapi tantangan itu dengan tenaga dan imaginasi yang segar, sewaktu kita berupaya untuk berbagi kecantikan Allah bersama orang-orang lain.

Vatikan, 24 januari 2014, Pesta St. Fransiskus dari Sales.

PAUS FRANSISKUS

Alihbahasa oleh Uskup P. Turang.

Perayaan Ekaristi: 14 - 15 Juni 2014

  


HARI RAYA TRITUNGGAL MAHAKUDUS - Th. C

 

Sabtu-Minggu, 14 - 15 Juni 2014
  

RITUS PEMBUKA

LAGU PEMBUKA (PS 580)
Ulangan: Hai umat, pujilah Bapa, Putra dan Roh Kudus, luhurkan nama-Nya. 
1. Bapa yang mahakuasa, o luhurkan nama-Nya.
Sungguh indah karya tangan-Nya, luhurkan nama-Nya. > ul
2. Kristus, Allah Manusia, o luhurkan nama-Nya.
Sangat agung cinta kasih-Nya, luhurkan nama-Nya. > ul
3. Allah Roh Mahakudus, o luhurkan nama-Nya. 
Semangat-Nya menyalakan cinta, luhurkan nama-Nya. > ul

atau (PS 360)

Ulangan: Pujilah Tuhan, Allah Bapa, Allah Putra, Allah Roh Kudus. Pujilah Tuhan dalam surga.
Ayat. oleh koor: 
1. Ya, marilah memuji, marilah menyembah Bapa, Putra dan Roh Kudus. 
2. Ya, marilah memuji Tuhan Yesus Kristus, Putra Allah Mahatinggi.
3. Ya, marilah memuji Allah Roh Kudus, Penghibur Maharahim.

Umat
1. Allah Roh Kudus.  > ulangan
2. Yang Mahatinggi  > ulangan
3. Yang Maharahim > penutup

Penutup
Pujilah Tuhan, Allah Bapa, Allah Putra, Allah Roh Kudus. Pujilah Tuhan dalam surga.
        
TANDA SALIB DAN SALAM
I. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus bersamamu
U. Dan bersama rohmu

PENGANTAR  
I. Dalam satu hari, pasti lebih dari satu kali, kita mengungkapkan iman akan Allah Tritunggal Mahakudus. Kita membuat tanda salib, “dalam Nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus”. Kita berdoa Kemuliaan kepada “Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus”. Kita mengucapkan Aku percaya akan “Allah Bapa yang mehakuasa … dan akan Yesus Kristus … akan Roh Kudus …”. Dalam perayaan Ekaristi ini saja, kita minimal 2x membuat tanda salib, satu kali memadahkan kemuliaan. Doa Pembuka Ekaristi juga diakhiri dengan rumusan Triniter “dengan pengantaraan Kristus … bersama Dikau (Bapa) dalam persatuan Roh Kudus …” Maka, kalau hari ini kita merayakan Tritunggal Mahakudus, sebenarnya setiap saat kita sudah menghayatinya. Hanya saja, mungkin memang tidak mudah bagi kita untuk memahami dan menjelaskannya.

Iman akan Tritunggal Mahakudus adalah Iman akan Satu Allah. "Hanya Tuhan Allah di langit dan di bumi, tidak ada yang lain" (Ul 4: 39). Namun, Allah yang tunggal itu terdiri dari tiga pribadi, yaitu: Allah Bapa (Pribadi pertama), Allah Putera (Pribadi kedua), dan Allah Roh Kudus (Pribadi ketiga). Ketiga pribadi tersebut merupakan satu kesatuan (lih. 1Yoh 5:7). Yesus menunjukkan persatuan yang tak terpisahkan dengan Allah Bapa, “Aku dan Bapa adalah satu” (Yoh 10:30); “Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa…” (Yoh 14:9). Allah Bapa sendiri menyatakan bahwa Yesus adalah Anak-Nya yang terkasih, yaitu pada waktu pembaptisan Yesus (lih. Luk 3: 22) dan waktu Yesus dimuliakan di atas gunung Tabor (lih. Mat 17:5). Selain menyatakan kesatuan-Nya dengan Allah Bapa, Yesus juga menyatakan kesatuan-Nya dengan Roh Kudus, yaitu Roh yang dijanjikan-Nya kepada para murid dan disebut-Nya sebagai Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, (lih. Yoh 15:26). Roh Kebenaran ini adalah Roh Yesus sendiri, sebab Ia adalah Kebenaran (lih. Yoh 14:6). Kesatuan ini ditegaskan kembali oleh Yesus dalam pesan terakhir-Nya sebelum naik ke surga, “…Pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa, dan Anak, dan Roh Kudus…”(Mat 28:18-20). Pada akhirnya harus kita akui bahwa adanya tiga Pribadi dalam Allah yang Satu ini merupakan misteri yang tidak cukup kita jelaskan dengan akal, sebab jika dapat dijelaskan dengan tuntas, maka hal itu tidak lagi menjadi misteri. St. Agustinus bahkan mengatakan, “Kalau engkau memahami-Nya, Ia bukan lagi Allah”.

 
SERUAN TOBAT (TUHAN KASIHANILAH KAMI PS 351)

 
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkaulah Putra Bapa yang diberikan kepada dunia, agar setiap orang yang percaya kepada-Mu tidak binasa, melainkan memiliki hidup abadi.
K. Tuhan, kasihanilah kami.
U. Tuhan, kasihanilah kami.
I. Engkaulah Putra Allah, yang diutus bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya.
K. Kristus, kasihanilah kami.
U. Kristus, kasihanilah kami.
I. Engkaulah yang mengutus Roh Kudus, agar kami jangan sampai menjadi anak yatim piatu melainkan dijiwai oleh Roh-Mu.
K. Tuhan, kasihanilah kami.
U. Tuhan, kasihanilah kami.
 
I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, - mengampuni dosa kita, - dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U. Amin.

MADAH KEMULIAAN (PS 352) 

K. Kemuliaan kepada Allah di surga
U. dan damai di bumi kepada orang yang berkenan pada-Nya.
K. Kami memuji Dikau
U. Kami meluhurkan Dikau
K. Kami menyembah Dikau
U. Kami memuliakan Dikau
K. Kami bersyukur kepada-Mu, kar'na kemuliaan-Mu yang besar.
U. Ya Tuhan Allah, Raja surgawi, Allah Bapa yang mahakuasa
K. Ya Tuhan Yesus Kristus, Putra yang tunggal,
U. Ya Tuhan Allah, Anak domba Allah, Putra Bapa.
K. Engkau yang menghapus dosa dunia
U. Kasihanilah kami
K. Engkau yang menghapus dosa dunia
U. Kabulkanlah doa kami
K. Engkau yang duduk di sisi Bapa,
U. Kasihanilah kami.
K. Kar'na hanya Engkaulah Kudus.
U. Hanya Engkaulah Tuhan
K. Hanya Engkaulah mahatinggi, ya Yesus Kristus
U. Bersama dengan Roh Kudus dalam kemuliaan Allah Bapa. Amin.
        
DOA PEMBUKA
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I Allah Bapa, dengan mengutus Sabda Kebenaran dan Roh Pengudus ke dalam dunia, Engkau telah mengungkapkan kepada manusia misteri-Mu yang mengagumkan. Semoga dengan iman yang benar kami mengakui kemuliaan Tritunggal yang kekal dan menyembah keesaan-Nya dalam keagungan kuasa-Nya. Dengan pengantaraan Kristus,, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama Dikau, dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa kini dan sepanjang masa.
U. Amin.

LITURGI SABDA

BACAAN I  (Kel 34:4b-6.8-9)   


"Tuhan, Tuhan Allah, Engkaulah pengasih dan murah hati."
      
L. Bacaan dari Kitab Keluaran:
     
Pada waktu itu Musa bangun pagi-pagi, dan naiklah ia ke atas Gunung Sinai, seperti yang diperintahkan Tuhan kepadanya, dan membawa kedua loh batu di tangannya. Maka turunlah Tuhan dalam awan, lalu berdiri di sana dekat Musa, dan Musa pun menyerukan nama Tuhan. Berjalanlah Tuhan lewat di depan Musa sambil berseru, “Tuhan adalah Allah yang penyayang dan pe-ngasih, panjang sabar dan berlimpah kasih setia-Nya!” Segera Musa berlutut ke tanah lalu sujud menyembah, serta berkata, “Jikalau aku telah mendapat kasih karunia di hadapan-Mu, ya Tuhan, berjalanlah kiranya Tuhan di tengah-tengah kami. Sekalipun bangsa ini suatu bangsa yang tegar tengkuk, tetapi ampunilah kesalahan dan dosa kami. Ambillah kami menjadi milik-Mu.”
L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
 
MAZMUR TANGGAPAN
(PS 835; Dan 3:52-56)
Refren:  Puji, jiwaku nama Tuhan, jangan lupa pengasih Yahwe.
Kidung:

1. Terpujilah Engkau, Tuhan, Allah leluhur kami. Kepada-Mulah pujian selama segala abad. Terpujilah nama-Mu yang mulia dan kudus. Kepada-Mu lah pujian selama segala abad.
2. Terpujilah Engkau dalam bait-Mu yang mulia dan kudus. Kepada-Mulah pujian selama segala abad. Terpujilah Engkau di atas takhta kerajaan-Mu. Kepada-Mulah pujian selama segala abad.
3. Terpujilah Engkau yang mendugai samudera raya. Kepada-Mulah pujian selama segala abad. Terpujilah Engkau di bentangan langit. Kepada-Mulah pujian selama segala abad.
     
BACAAN II  (2Kor 13:11-13)
   
 "Kasih karunia Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus."
   
L.  Bacaan dari Surat Kedua Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus:
 Saudara-saudaraku, bersukacitalah, usahakanlah dirimu supaya sempurna. Terimalah segala nasihatku! Hendaklah kamu sehati sepikir, dan hiduplah dalam damai sejahtera. Maka Allah, sumber kasih dan damai sejahtera, akan menyertai kamu! Berilah salam seorang kepada yang lain dengan cium yang kudus. Salam dari semua orang kudus kepada kamu. Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus menyertai kamu sekalian.

Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah
    
BAIT PENGANTAR INJIL (PS 964; Why 1:8)
Refren. Alleluya
Ayat. Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus, kepada Allah yang ada sejak dahulu, kini dan sepanjang masa mendatang.
 
BACAAN INJIL (Yoh 3:16-18)
 
"Allah mengutus Anak-Nya untuk menyelamatkan dunia."
 
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I.  Dalam percakapan-Nya dengan Nikodemus, Yesus berkata, "Begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya. Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; tetapi barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam Anak tunggal Allah. Dan inilah hukuman itu: Terang yang telah datang ke dalam dunia, tetapi manusia lebih menyukai kegelapan daripada terang, sebab perbuatan-perbuatan mereka jahat."
I: Demikianlah Injil Tuhan
U: Terpujilah Kristus.

HOMILI

AKU PERCAYA

(Umat berdiri, kata-kata yang dicetak miring diucapkan sambil membungkuk)


I + U. Aku percaya akan satu Allah,
Bapa yang mahakuasa,
pencipta langit dan bumi,
dan segala sesuatu yang kelihatan dan tak kelihatan;
dan akan satu Tuhan Yesus Kristus, Putra Allah yang tunggal.
Ia lahir dari Bapa sebelum segala abad,
Allah dari Allah,
Terang dari Terang,
Allah benar dari Allah benar.
Ia dilahirkan, bukan dijadikan,
sehakikat dengan Bapa;
segala sesuatu dijadikan oleh-Nya.
Ia turun dari surga untuk kita manusia
dan untuk keselamatan kita.
Ia dikandung dari Roh Kudus,
Dilahirkan oleh Perawan Maria, dan menjadi manusia.

Ia pun disalibkan untuk kita, waktu Pontius Pilatus;
Ia menderita sampai wafat dan dimakamkan.
Pada hari ketiga Ia bangkit menurut Kitab Suci.
Ia naik ke surga, duduk di sisi Bapa.
Ia akan kembali dengan mulia,
mengadili orang yang hidup dan yang mati;
kerajaan-Nya takkan berakhir.
aku percaya akan Roh Kudus,
Ia Tuhan yang menghidupkan;
Ia berasal dari Bapa dan Putra,
yang serta Bapa dan Putra,
disembah dan dimuliakan;
Ia bersabda dengan perantaraan para nabi.
aku percaya akan Gereja
yang satu, kudus, katolik dan apostolik.
aku mengakui satu pembaptisan
akan penghapusan dosa.
aku menantikan kebangkitan orang mati
dan hidup di akhirat. Amin.

DOA UMAT

I. Tuhan memberikan rezeki sehari-hari kepada kita. Alam dihias-Nya dengan bunga-bunga di ladang, dan setiap orang dibantu-Nya. Maka marilah kita berdoa kepada-Nya:

P.  Bagi Gereja: Semoga segera tibalah saatnya di mana semua kaum beriman bersatu padu dalam damai dan cinta kasih Bapa. Marilah kita mohon, ……
U. Dengarkanlah umat-Mu.

P. Bagi para rohaniwan dan biarawan-biarawati di paroki kita: Semoga mereka yang didorong oleh Roh Kebenaran mengabdikan diri dalam kesaksian dan pewartaan Injil, diberkati oleh Allah berlimpah-limpah dalam karyanya. Marilah kita mohon, …..
U. Dengarkanlah umat-Mu.

P. Bagi mereka yang bimbang dan ragu-ragu: Semoga Bapa menerangi mereka dengan Roh-Nya, agar berani memercayakan dirinya kepada-Nya.  Marilah kita mohon ……
U. Dengarkanlah umat-Mu.

P. Bagi kita semua di sini: Semoga Bapa membimbing kita, agar dapat berkembang dalam kerendahan hati dan terbuka terhadap misteri-Nya yang agung Tritunggal Mahakudus. Marilah kita mohon ….
P. Dengarkanlah umat-Mu.
     
I. Allah Bapa yang Mahabaik, dengarkanlah doa-doa kami dengan pengantaraan Kristus, Putra-Mu. Dalam Kristus Engkau menyelamatkan kami. Semoga Engkau pun selalu menyertai kami melalui Putra-Mu dalam Roh Kudus, kini dan sepanjang segala masa.
U. Amin.
 
LITURGI EKARISTI


A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN


LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN  (Nicaea)
Holy, holy, holy! Lord God Almighty!
Early in the morning our song shall rise to thee;
Holy, holy, holy, merciful and mighty!
God in three Persons, blessed Trinity!

Holy, holy, holy! All the saints adore thee,
Casting down their golden crowns around the glassy sea;
Cherubim and seraphim falling down before thee,
God  everlasting through eternity.

Holy, holy, holy! Though the darkness hide thee,
Though the eye made blind by sin thy glory may not see,
Only thou art holy; there is none beside thee,
Perfect in pow'r, in love, and purity.

Holy, holy, holy! Lord God Almighty!
All Thy works shall praise Thy Name, in earth, and sky, and sea;
Holy, holy, holy; merciful and mighty!
God in three Persons, blessed Trinity!

atau
(PS 583)
1. 'Ku percaya Allah Bapa, Raja alam semesta. 'Ku percaya Yesus Kristus, Putra Tunggal, Penebus.
2. Sabda turun di dunia dalam wujud manusia. Dari dosa dan durhaka kita dibebaskan-Nya.
3. Allah Putra menderita di salib untuk kita. Tiga hari sesudahnya bangkit dari kubur-Nya.
4. 'Ku percaya akan Dia, Roh Kduus, Allah cinta, yang tinggal di hati kita sumber hidup Gereja. 

atau (MB 482) 

1. Allah mahakuasa, pencipta alam semesta, Bapa yang mahamurah, penyelenggara hidup kami, terimalah pujian, sembah syukur umat-Mu.
2. Seluruh jagat raya, dan segala makhluk hidup bersama isi surga, bersujud di hadirat-Mu, puji keagungan-Mu, dan luhurkan nama-Mu.
3. Berkatilah, ya Bapa, negara dan bangsa kami. Jauhkanlah bencana dari keluarga kami, berilah kemakmuran damai dan keadilan.
 
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN

I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa.
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
I.  Dengan berseru kepada nama-Mu, ya Tuhan Allah kami, kami mohon kuduskanlah persembahan ini dengan kuasa-Mu dan ubahlah kami menjadi kurban abadi yang layak bagi-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.

B. DOA SYUKUR AGUNG


PREFASI (MISTERI TRITUNGGAL MAHAKUDUS)
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan
I. Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita
U. Sudah layak dan sepantasnya.
I. Sungguh layak dan sepantasnya, bahwa kami selalu dan di mana pun bersyukur kepada-Mu, Tuhan, Bapa yang kudus, Allah yang Mahakuasa dan kekal: Bersama Putra Tunggal-Mu dan Roh Kudus Engkau adalah Allah yang Esa, Tuhan yang Satu; bukan esa dalam pribadi yang tunggal, tetapi satu hakikat dalam Tritunggal. Apa pun yang Engkau wahyukan tentang kemuliaan-Mu, kami imani dengan iman yang sama, baik mengenai Putra-Mu, maupun mengenai Roh Kudus. Agar dalam pengakuan iman akan Dikau, Allah yang Mahabenar dan kekal, kami menyembah Allah Tritunggal, yang berbeda dalam pribadi, sama dalam hakikat, dan setara dalam keagungan. Engkaulah yang dipuji para Malaikat dan Malaikat Agung, para Kerubim dan Serafim, yang setiap hari tak henti-hentinya bersorak-sorai dan sesuara bernyanyi:
       
KUDUS (PS 391)
K. Kudus, kudus, kuduslah Tuhan
K. Allah segala kuasa. Surga dan bumi, penuh kemuliaan-Mu.
U. Terpujilah Engkau di surga.
K. Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan, dalam nama Tuhan.
U. Terpujilah Engkau di surga.
         
DOA SYUKUR AGUNG III

I. Sungguh kuduslah Engkau, ya Bapa. Segala ciptaan patut memuji Engkau. Sebab, dengan pengantaraan Putra-Mu, Tuhan kami Yesus Kristus, dan dengan daya kekuatan Roh Kudus, Engkau menghidupkan dan menguduskan segala sesuatu. Tak henti-hentinya Engkau menghimpun umat-Mu sehingga dari terbitnya matahari sampai terbenamnya di seluruh bumi dipersembahkan kurban yang murni untuk memuliakan nama-Mu.

Maka kami mohon, ya Bapa, sudilah menguduskan persembahan ini dengan Roh-Mu agar bagi kami menjadi Tubuh dan (+) Darah Putra-Mu terkasih, Tuhan kami, Yesus Kristus, yang menghendaki kami merayakan misteri ini.

Sebab pada malam Ia dikhianati, Yesus mengambil roti. Ia mengucap syukur dan memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
 
Terimalah dan makanlah: 

Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu.
      
(Ketika Imam memperlihatkan Hosti Suci dengan mengangkatnya, Umat memandangnya. Ketika Imam meletakkan Hosti Suci dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat).
 
Demikian pula, sesudah perjamuan, Yesus mengambil piala. Sekali lagi Ia mengucap syukur dan memuji Dikau lalu memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:

Terimalah dan minumlah: Inilah piala Darah-Ku, darah perjanjian baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi banyak orang demi pengampunan dosa. Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku.          
(Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkatnya, Umat memandangnya. Ketika Imam meletakkan Piala dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat).

AKLAMASI ANAMNESIS


I. Marilah mewartakan harapan iman kita
U. Kristus telah wafat, Kristus telah bangkit, Kristus akan kembali.

I. Bapa, kami mengenangkan sengsara Putra-Mu yang menyelamatkan, kebangkitan-Nya yang mengagumkan, dan kenaikan-Nya ke surga. Sambil mengharapkan kedatangan-Nya kembali dengan penuh syukur kami mempersembahkan kepada-Mu kurban yang hidup dan kudus ini. Kami mohon, pandanglah persembahan Gereja-Mu ini dan indahkanlah kurban yang telah mendamaikan kami dengan Dikau.

I. Kuatkanlah kami dengan Tubuh dan Darah-Nya, penuhilah kami dengan Roh Kudus-Nya, agar kami sehati dan sejiwa dalam Kristus. Semoga kami disempurnakan oleh-Nya menjadi suatu persembahan abadi bagi-Mu agar kami pantas mewarisi kebahagiaan surgawi bersama dengan pilihan-Mu, terutama bersama Santa Perawan Maria, Bunda Allah, para rasul-Mu yang kudus dan para martir-Mu yang jaya, dan bersama (Santo/a... serta) semua orang kudus yang selalu mendampingi dan menolong kami.

I. Ya Bapa, semoga berkat kurban yang mendamaikan ini, damai sejahtera dan keselamatan semakin dirasakan di seluruh dunia.

I. Kuatkanlah iman dan cinta kasih Gereja-Mu yang kini masih berziarah di bumi ini bersama hamba-Mu, Paus kami ...., Uskup kami...., serta semua uskup, para imam, diakon, serta semua pelayan umat, dan seluruh umat kesayangan-mu.

I. Dengarkanlah doa-doa umat-Mu yang Engkau perkenankan berhimpun di sini. Demi kerahiman dan kasih setia-Mu, ya Bapa, persatukanlah semua anak-Mu di manapun mereka berada.

I. Terimalah dengan rela ke dalam kerajaan-Mu: saudara-saudari kami dan semua orang yang berkenan pada-Mu, yang telah beralih dari dunia ini.

I. Kami berharap agar bersama mereka kami pun menikmati kemuliaan-Mu selama-lamanya dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Sebab melalui Dialah Engkau melimpahkan segala yang baik kepada dunia.

I. Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.
U. Amin.
 
C. KOMUNI


BAPA KAMI (PS 404)


I. Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.

I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala kemalangan dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami, supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan, sehingga kami dapat hidup dengan tenteram sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.

DOA DAMAI
I.  Tuhan Yesus Kristus bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah yang hidup dan berkuasa kini dan sepanjang masa.
U. Amin. 

I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu. 

ANAK DOMBA ALLAH (PS 412)
 
PERSIAPAN KOMUNI
Ajakan menyambut Komuni
I. Inilah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan-Nya
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.

KOMUNI

LAGU KOMUNI 1 (PS 425)
Ulangan:   Laksana rusa rindu akan air, jiwaku rindu pada-Mu Tuhan.
1. Laksana rusa rindu akan air, jiwaku rindu pada-Mu Tuhan.'Ku haus akan Allah sumber hidup, bilakah aku 'kan memandang-Mu.
2. Mengapa jiwaku sedih dan susah, cemas gelisah tiada henti? Berharaplah kepada Allah hidup, wajah-Nya sumber kebahagiaan.
3. Dan siang malam jiwaku meratap, mengalir air mata tak henti. Sepanjang hari kudengar cercaan, "Di manakah Tuhan penolonngmu?"
4. Di kala gundah aku pun teringat ketika aku masuk kemah-Mu dengan bernyanyi dan bersorak-sorai mengucap syukur bagi-Mu Tuhan.
   
LAGU KOMUNI 2
(PS 582)

1. Pujilah Bapa dan Putra, dan Roh Keduanya, yang maha murah tak henti kepada umat-Nya.
2. Damai serta kesukaan dan roh kesucian, kasih serta kesatuan berasal dari-Nya.
3. Rukunlah kita oleh-Nya sebagai saudara; itu pantulan kasih-Nya: pembaru umat-Nya.
4. Yesus, Gembala utama, dampingi umat-Mu, supaya satu Tuhannya dan satu imannya.
5. Buatlah umat-Mu setia mengamalkan iman, jadikan kami, umat-Mu, saksi kesatuan.
 
SAAT HENING


DOA SESUDAH KOMUNI
I. Marilah kita berdoa:
I.  Ya Tuhan, Allah kami, semoga oleh santapan suci yang telah kami sambut dan pengakuan iman kami akan DIkau, Allah Tritunggal kudus dalam keesaan yang tidak terbagi, kami diperkenankan maju menuju keselamatan jiwa dan badan. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami, yang hidup dan berkuasa sepanjang segala masa.
U. Amin.

RITUS PENUTUP


PENGUMUMAN

BERKAT 
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Semoga Allah melindungi Saudara sekalian
U. Amin.
I. Semoga Allah melimpahi Saudara dengan kasih karunia.
U. Amin.
I. Semoga Allah memberi Saudara damai yang sejati.
U. Amin.
  
I. Semoga Saudara sekalian dilindungi, dibimbing dan diberkati oleh Allah yang mahakuasa: (+) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin.

PENGUTUSAN

I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai.
U. Syukur kepada Allah.

I. Marilah pergi! Kita diutus.
U. Amin. 
     
PERARAKAN KELUAR (Gott Vater sei Gepriesen)
1.  O God Almighty Father, Creator of all things,
The Heavens stand in wonder, While earth Thy glory sings. > Ulangan
2.  O Jesus, Word Incarnate, Redeemer most adored,
All Glory, praise and honor, Be Thine, our Sov'reign Lord. > Ulangan
3.  O God, the Holy Spirit, Who lives within our souls,
Send forth Thy light and lead us
To our eternal goal. > Ulangan>

Ulangan:
O most Holy Trinity, Undivided Unity; Holy God, Mighty God, God Immortal, be adored!

atau
    
  (PS 703) 
Ulangan: Semua kembang bernyanyi senang. Giranglah hatiku. Pun rumput serta bernyanyi senang. Tuhanlah sumber sukaku.
Ayat. oleh koor
1. Semua jalan di dunia ke surga mengantarmu. Dan desiran angin ria ke surya membawamu.
2. Di semua lorong bumi hadirlah sahabatmu. Perhatian dari kawan membangkitkan kasihmu.
3. Semua jalan di dataran menuntunmu tak lelah tanpa ingat suka duka, sampai ufuk nan cerah.
4. Semua jalan kehidupan memberimu harapan. Dikau pun diundang Tuhan masuk pesta yang kekal. 


***

Penting diketahui dan disadari terjadi ketidaksesuaian Mazmur Tanggapan Hari Raya Pentakosta Tahun A-B-C

Mazmur tanggapan merupakan unsur pokok dalam liturgi sabda, dan mempunyai makna liturgis serta pastoral yang penting karena menopang permenungan atas sabda Allah.

"Tidak diizinkan mengganti bacaan dan mazmur tanggapan, yang berisi Sabda Allah, dengan teks-teks lain yang bukan dari Alkitab." Demikian kutipan dari Pedoman Umum Misale Romawi artikel 57.

Juga jelas disebutkan dalam Redemptionis Sacramentum, 62. "Tidak juga diperkenankan meniadakan ataupun menggantikan bacaan-bacaan Kitab Suci yang sudah ditetapkan, atas inisiatif sendiri, apalagi “mengganti bacaan dan Mazmur Tanggapan yang berisi sabda Allah, dengan teks-teks lain yang bukan dari Kitab Suci" (RS 62)

Entah bagaimana ceritanya ketika buku Mazmur Tanggapan dan Alleluya disusun disadari atau tidak bagaimana lagu ayat mazmur PS 828 dapat masuk dalam buku Mazmur Tanggapan

Sebagaimana telah disampaikan dalam PUMR maupun Redemptionis Sacramentum, dalam teks misa di blog ini kami menawarkan revisi terhadap Mazmur Tanggapan Hari Raya Pentakosta yang diketahui dengan nyata bahwa ayat mazmur tidak sesuai dengan ayat kitab suci. 

SEBELUM REVISI (PS 828)
Ulangan. Utuslah Roh-Mu ya Tuhan dan jadi baru seluruh bumi.
Ayat. 
1. Allahku nama-Mu hendak kupuji. Engkau amat agung berdandan sinar kebesaran.
2. Ya Tuhan berselubungkan cahaya. Bagai jubah raja langit Kaupasang bagai kemah.
3. Firman-Mu disampaikan oleh angin. Api yang berkobar tunduk pada-Mu bagai hamba.

SESUDAH REVISI (PS 828; merujuk terjemahan LAI: Mzm 104:1a.24,31.34,29.30; Ul: bdk. Mzm 104:30)
Ulangan. Utuslah Roh-Mu, ya Tuhan dan jadi baru seluruh muka bumi.
Mazmur:
  
1. Pujilah Tuhan, hai jiwaku! Tuhan, Allahku, Engkau sangat besar! Betapa banyak perbuatan-Mu, ya Tuhan, sekaliannya Kaujadikan dengan kebijaksanaan, bumi penuh dengan ciptaan-Mu.
2. Biarlah kemuliaan Tuhan tetap untuk selama-lamanya, biarlah Tuhan bersukacita karena perbuatan-perbuatan-Nya! Biarlah renunganku manis kedengaran kepada-Nya! Aku hendak bersukacita karena Tuhan.
3. Apabila Engkau menyembunyikan wajah-Mu, mereka terkejut; apabila Engkau mengambil roh mereka, mereka mati binasa dan kembali menjadi debu. Apabila Engkau mengirim roh-Mu, mereka tercipta, dan Engkau membaharui muka bumi. 

Petunjuk teknis membawakan Mazmur Tanggapan yang telah di revisi:
Bagian ulangan dinyanyikan oleh pemazmur, kemudian umat mengulanginya.
Kemudian pemazmur mendaraskan bait 1, kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan bersama-sama bagian ulangan, dst.



Urutan Mazmur bait 1, 2, 3 kami mengikuti apa adanya yang tertampil di website USCCB, apabila mengikuti dari Kitab Mazmur, Terjemahan Lembaga Alkitab Indonesia bagian bait kedua dan ketiga, ayat ada yang terbalik. Kami mengacu pada Lectionary for Mass for Use in the Dioceses of the United States, second typical edition, Confraternity of Christian Doctrine; Psalm refrain © 1968, 1981, 1997, International Committee on English in the Liturgy.

Hingga saat ini belum ada revisi resmi dari Komisi Liturgi KWI, maka nyanyian yang ada sebelumnya masih dapat digunakan sebagai Mazmur Tanggapan, namun didasari dengan apa yang telah disampaikan dan diinstruksikan PUMR/RS akan lebih baik bila menggunakan ayat mazmur yang sesuai dengan Kitab Suci. Mengingat belum ada pola not pada ayat, untuk sementara dapat menggunakan cara berikut: ulangan dinyanyikan, bagian ayat didaraskan oleh pemazmur. Apabila revisi resmi dari Komisi Liturgi KWI terbit, ikutilah Mazmur Tanggapan edisi revisi yang diterbitkan Komisi Liturgi KWI, yang tentunya dapat dinyanyikan. 

Kami buka diskusi di kolom dibawah ini bagi yang ingin menyampaikan saran masukan, atau ingin memberikan pola not nyanyian hasil revisi di atas, namun TOLONG DIPERHATIKAN kami tidak menerima komentar 'asal bunyi', komentar sampah (orang-orang yang tak peduli dengan Liturgi maupun Kitab Suci).

Perayaan Ekaristi: 8 Mei 2014 Hari Raya Pentakosta

  


HARI RAYA PENTAKOSTA - Th. A 

 

Minggu, 8 MEI 2014
  

RITUS PEMBUKA

LAGU PEMBUKA (PS 566)
1. Veni, creator Spiritus, mentes tuorum visita, imple superna gratia, quae tu creasti pectora.
2. Qui diceris Paraclitus, altissimi donum Dei, fons vivus, ignis, caritas et spiritalis unctio.
3. Tu septiformis munere, digitus paternae dexterae, tu rite promissum Patris, sermone ditans guttura.
4. Accende lumen sensibus, infunde amorem cordibus, infirma nostri corporis, virtute firmans perpeti.
5. Hostem repellas longius, pacemque dones protinus; ductore sic te praevio, vitemus omne noxium.

6. Per te sciamus da Patrem, noscamus atque Filium, te utriusque Spiritum, credamus omni tempore.
7. Deo Patri sit gloria, et Filio qui a mortuis, Surrexit, ac Paraclito, in saeculorum saecula. Amen.
        
TANDA SALIB DAN SALAM
I. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I.  Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus bersamamu
U. Dan bersama rohmu

PENGANTAR 
 
PERINGATAN PEMBAPTISAN  

I. Saudara-saudara, marilah kita menyatakan tobat kita pada awal perayaan ekaristi dengan mengenangkan peristiwa pembaptisan dengan menerima percikan air suci.

I. Allah yang Mahakuasa, dampingilah umat-Mu dan (+) kuduskanlah air ini yang kami gunakan untuk memperingati karya penciptaan-Mu yang agung dan karya penebusan-Mu yang lebih agung lagi.

I. Engkau telah menciptakan air untuk menyuburkan ladang dan untuk mneyegarkan serta membersihkan tubuh kami. Engkau telah menggunakan air untuk melaksanakan rencana keselamatan-Mu, sebab lewat air Laut Merah Engkau membebaskan Umat Terpilih dari perbudakan; dengan air Engkau menghapuskan dahaga mereka di padang gurun. Air telah dikuduskan oleh Kristus ketika Ia dibaptis di Sungai Yordan. Dan dengan air pula, Engkau membarui hidup kami yang rapuh, yaitu dengan air baptis yang melahirkan hidup baru. Oleh karena itu, kami mohon: Semoga air ini mengingatkan kami akan pembaptisan yang telah kami terima. Semoga kami bersatu hati dan bergembira bersama saudara-saudari kami, yang dibaptis di sekitar Hari Raya Paskah ini. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.

S. Aku melihat air mengalir* dari bait Allah di sebelah kanan alleluya;
dan semua yang didatangi diselamatkan, dan berkata, alleluya, alleluya. [selesai]

S. Pujilah Tuhan karena Ia baik
U. karena belas kasihan-Nya kekal.
S. Kemuliaan kepada Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus.
U. Seperti pada permulaan, sekarang selalu, dan sepanjang segala abad. Amin.

atau

Vidi aquam* egredientem de templo,
a latere dextro, alleluia:
et omnes, ad quos pervenit aqua ista,
salvi facti sunt, et dicent, alleluia, alleluia. [selesai]

S. Confitemini Domino quoniam bonus:
U. Quoniam in saeculum misericordia eius.

S. Gloria Patri, et Filio, et Spiritui Sancto:
U. Sicut erat in principio, et nunc, et semper,
et in saecula sæculorum. Amen.

(Diulang dari awal sampai "Selesai". Sesudah abslousi, langsung menyusul MADAH KEMULIAAN)

I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, - mengampuni dosa kita, - dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U. Amin

(umat tetap berdiri)  

MADAH KEMULIAAN (PS 354) 

K. Kemuliaan kepada Allah di surga,
U. dan damai di bumi, dan damai di bumi
kepada orang yang berkenan pada-Nya.
Kami memuji Dikau.
Kami meluhurkan Dikau.
Kami menyembah Dikau.
Kami memuliakan Dikau.
Kami bersyukur, kami bersyukur. Kami bersyukur pada-Mu.
Karena kemuliaan-Mu yang besar.
Kar'na kemuliaan-Mu yang besar.
Ya Tuhan Allah, raja surgawi, Allah Bapa yang mahakuasa.
Ya Tuhan Yesus Kristus, Putra yang tunggal.
Ya Tuhan Allah, Anak Domba Allah, Putra Bapa.
Engkau yang menghapus dosa dunia, kasihanilah kami.
Engkau yang menghapus dosa dunia, kabulkanlah doa kami.
Engkau yang duduk di sisi Bapa, kasihanilah kami.
Karena hanya Engkaulah kudus.
Hanya Engkaulah Tuhan.
Hanya Engkaulah mahatinggi,
ya Yesus Kristus,
bersama Roh Kudus, bersama Roh Kudus
dalam kemuliaan Allah Bapa.
Amin.
  
DOA PEMBUKA
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I   Ya Allah, dengan perayaan meriah hari ini Engkau menguduskan seluruh Gereja-Mu di setiap suku dan bangsa. Curahkanlah karunia-karunia Roh Kudus atas seluruh muka bumi, dan perbaruilah kini melalui hati kaum beriman, karya-karya agung yang telah Engkau kerjakan pada awal pemberitaan Inji. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.

LITURGI SABDA

BACAAN I (Kis 2:1-11)


"Semua dipenuhi Roh Kudus dan mulai berbicara."
        

L. Bacaan dari Kisah Para Rasul: 
   
Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang yang percaya akan Yesus berkumpul di satu tempat. Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah di mana mereka duduk. Lalu tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing. Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus. Lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diilhamkan oleh Roh itu kepada mereka untuk dikatakan. Waktu itu di Yerusalem berkumpul orang-orang Yahudi yang saleh dari segala bangsa di bawah kolong langit. Ketika turun bunyi itu, berkerumunlah orang banyak. Mereka bingung karena masing-masing mendengar rasul-rasul itu berbicara dalam bahasa mereka. Mereka semua tercengang-cengang dan heran, lalu berkata, “Bukankah semua yang berbicara itu orang Galilea? Bagaimana mungkin kita masing-masing mendengar mereka berbicara dalam bahasa kita sendiri, yaitu bahasa yang kita pakai di negeri asal kita? Kita orang Partia, Media, Elam, kita penduduk Mesopotamia, Yudea dan Kapadokia, Pontus, dan Asia, Frigia dan Pamfilia, Mesir dan daerah-daerah Libia yang berdekatan dengan Kirene, pendatang-pendatang Roma, baik orang Yahudi maupun penganut agama Yahudi, orang Kreta dan orang Arab; kita semua mendengar mereka berbicara dalam bahasa kita sendiri, tentang perbuatan-perbuatan besar yang dilakukan oleh Allah.
L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
         

(Catatan Mazmur Tanggapan: Nyanyian dalam buku Mazmur Tanggapan tidak sesuai dengan yang ada di Kitab Suci, sehingga kami sesuaikan sebagai berikut: ulangan dinyanyikan Pemazmur, umat mengikutinya, kemudian Pemazmur mendaraskan/menyanyikan bagian ayat. Menggunakan yang tercantum di buku Mazmur tidak dilarang namun kurang tepat bila digunakan pada nyanyian Mazmur Tanggapan) 
        
MAZMUR TANGGAPAN (PS 828; Mzm 104:1a.24,31.34,29.30; Ul: bdk. Mzm 104:30)
Refren: Utuslah Roh-Mu, ya Tuhan dan jadi baru seluruh muka bumi.
Mazmur:
  
1. Pujilah Tuhan, hai jiwaku! Tuhan, Allahku, Engkau sangat besar! Betapa banyak perbuatan-Mu, ya Tuhan, sekaliannya Kaujadikan dengan kebijaksanaan, bumi penuh dengan ciptaan-Mu.
2. Biarlah kemuliaan Tuhan tetap untuk selama-lamanya, biarlah Tuhan bersukacita karena perbuatan-perbuatan-Nya! Biarlah renunganku manis kedengaran kepada-Nya! Aku hendak bersukacita karena Tuhan.
3. Apabila Engkau menyembunyikan wajah-Mu, mereka terkejut; apabila Engkau mengambil roh mereka, mereka mati binasa dan kembali menjadi debu. Apabila Engkau mengirim roh-Mu, mereka tercipta, dan Engkau membaharui muka bumi.
   
BACAAN II  (1Kor 12:3b-7.12-13)
        
  "Kita semua telah dibaptis dalam Roh Kudus menjadi satu tubuh."
   
L.  Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus:
  
Saudara-saudara, tidak seorang pun dapat mengaku, "Yesus adalah Tuhan", selain oleh Roh Kudus. Ada rupa-rupa karunia, tetapi hanya ada satu Roh. Ada rupa-rupa pelayanan, tetapi hanya ada satu Tuhan. Dan ada berbagai perbuatan ajaib, tetapi Allah adalah satu; Dialah yang mengerjakan semuanya dalam semua orang. Tetapi kepada tiap-tiap orang dikaruniakan pernyataan Roh untuk kepentingan bersama. Karena sama seperti tubuh itu satu dan anggota-anggotanya banyak, dan segala anggota itu, sekalipun banyak, merupakan satu tubuh, demikian pula Kristus. Sebab kita semua, baik Yahudi maupun Yunani, baik budak maupun orang merdeka, telah dibaptis dalam satu Roh menjadi satu tubuh, dan kita semua diberi minum dari satu Roh.

Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah

SEKUENSIA: MADAH PENTAKOSTA
(PS 569)
1. Ya Roh Kudus, datanglah, dari surga, sinarkan pancaran cahaya-Mu.
2. Suluh hati, datanglah, Bapa kaum yang lemah, pemberi anugerah.
3. Kau penghibur ulungku, Kau sahabat jiwaku, penyejukku yang lembut.
4. Kausegarkan yang lelah, Kau tenangkan yang resah; Kau melipur yang sendu.
5. O Cahaya yang cerah, datang dan penuhilah hati kaum beriman.
6. Tanpa kekuasaan-Mu, hampa daya umat-Mu; hanya noda adanya.
7. Yang cemar bersihkanlah, yang kersang siramilah, yang terluka pulihkanlah.
8. Yang keras lunakkanlah, yang beku cairkanlah, yang sesat arahkanlah.
9. Limpahilah umat-Mu yang percaya pada-Mu: sapta karunia-Mu.
10. Dan curahkan anugrah: ahir hidup bahagia sukacita tak henti. Amin. Alleluya.

1. Veni, Sancte Spiritus et emitte caelitus lucis tuae radium.
2. Veni, pater pauperum, veni, dator munerum, veni, lumen cordium.
3. Consolator optime, dulcis hospes animae, dulce refrigerium.
4. In labore requies, in aestu temperies, in fletu solatium.
5. O lux beatissima, reple cordis intima tuorum fidelium.

6. Sine tuo numine, nihil est in homine, nihil est innoxium.
7. Lava quod est sordidum, riga quod est aridum, sana quod est saucium.
8. Flecte quod est rigidum, fove quod est frigidum, rege quod est devium.

9. Da tuis fidelibus, in te confidentibus, sacrum septenarium.
10. Da virtutis meritum, da salutis exitum, da perenne gaudium. Amen. Alleluya.


BAIT PENGANTAR INJIL (PS 964)
Refren. Alleluya
Ayat. Datanglah, hai Roh Kudus, penuhilah hati kaum beriman dan nyalakanlah api cinta-Mu di dalam hati mereka.
 
BACAAN INJIL (Yoh 20:19-23)

 "Seperti Bapa telah mengutus Aku, kini Aku mengutus kamu. Terimalah Roh Kudus."
 
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I. Setelah Yesus disalibkan, pada malam pertama sesudah hari Sabat, berkumpullah murid-murid Yesus di satu tempat dengan pintu-pintu yang terkunci karena mereka takut kepada orang-orang Yahudi. Pada waktu itu datanglah Yesus, berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata, "Damai sejahtera bagi kamu!" Dan sesudah berkata demikian, Yesus menunjukkan tangan dan lambung-Nya kepada mereka. Murid-murid itu bersukacita ketika mereka melihat Tuhan. Maka kata Yesus sekali lagi, "Damai sejahtera bagi kamu!" Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu!" Dan sesudah berkata demikian, Yesus menghembusi mereka dan berkata, "Terimalah Roh Kudus. Jikalau kamu mengampuni dosa orang, dosanya diampuni, dan jikalau kamu menyatakan dosa orang tetap ada, dosanya tetap ada."
I: Demikianlah Injil Tuhan
U: Terpujilah Kristus.
  
HOMILI
 
AKU PERCAYA
(Umat berdiri, kata-kata yang dicetak miring diucapkan sambil membungkuk)

 I+U.  Aku percaya akan Allah, Bapa yang mahakuasa, pencipta langit dan bumi.
Dan akan Yesus Kristus, Putra-Nya yang tunggal, Tuhan kita.
Yang dikandung dari Roh Kudus, dilahirkan oleh perawan Maria.

Yang menderita sengsara, dalam pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, wafat dan dimakamkan.
Yang turun ketempat penantian, pada hari ketiga bangkit dari antara orang mati.
Yang naik ke surga, duduk di sebelah kanan Allah Bapa yang mahakuasa.
Dari situ Ia akan datang mengadili orang hidup dan mati.
Aku percaya akan Roh Kudus, Gereja Katolik yang kudus, persekutuan para kudus, pengampunan dosa, kebangkitan badan, kehidupan kekal. Amin

DOA UMAT


I.     Ya Bapa di surga, bersama dengan Putra-Mu Engkau telah mengutus Roh Kudus kepada seluruh Gereja. Maka pada hari ini kami bersyukur kepada-Mu dan berdoa:

L.    Bagi Umat Allah: Semoga Bapa menghibur dan menggembirakan hati umat-Nya dengan Roh Kudus, Sang Penghibur. Utuslah Roh-Mu, ya Tuhan.....
U.    Dan jadi baru seluruh muka bumi.

L.    Bagi para pemimpin bangsa-bangsa: Semoga Bapa mendorong para pemimpin bangsa-bangsa, agar mengusahakan dan membina damai sejahtera serta kerukunan. Utuslah Roh-Mu, ya Tuhan.....
U.   Dan jadi baru seluruh muka bumi.

L.  Bagi mereka yang lemah: Semoga Bapa menguatkan mereka yang lemah, mencairkan hati yang beku, dan membarui mereka berkat kedatangan Roh-Nya. Utuslah Roh-Mu, ya Tuhan.....
U.   Dan jadi baru seluruh muka bumi.

L.    Bagi kita sendiri: Semoga Bapa mencurahkan lagi kepada kami semangat yang telah kami terima dalam pembaptisan dan krisma, dan semoga kami semakin mendalami serta menghayati iman kami. Utuslah Roh-Mu, ya Tuhan.....
U.    Dan jadi baru seluruh muka bumi.

…. (hening) …….. 

I.   Allah Bapa yang mahakudus, berkat Roh Kudus yang ada dalam diri kami, kami berseru kepada-Mu, “Ya Bapa.” Maka kabulkanlah permohonan kami dan utuslah Roh Kudus-Mu untuk menjiwai kami demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami.
U.   Amin.

 
LITURGI EKARISTI


A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN


LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN (PS 572) 
1. Datanglah, ya Roh Kudus, dari surga mulia, lawatilah umat-Mu. Dalam cinta-Mu mesra hati kami barui, jadikanlah bait-Mu.
2. Guru bijak dan benar, ajar kami mendengar sabda hidup yang kekal. Jiwa kami jauhkan dari tipu dan jerat, agar kami tak sesat.
3. Roh Penghibur, datanglah, dari Bapa turunlah, jiwa kami hiburlah. Limpahkanlah damai-Mu, hidup kami kuduskan, jadikanlah saksi-Mu.
 
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN

I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa.
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
I. Ya Allah, utuslah Roh Kudus yang dijanjikan oleh Putra-Mu. Semoga Roh itu mengungkapkan sepenuhnya rahasia kurban ini kepada kami dan berkenan membuka seluruh kebenaran bagi kami. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.

B. DOA SYUKUR AGUNG


PREFASI (MISTERI PENTAKOSTA)
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan
I. Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita
U. Sudah layak dan sepantasnya.
I. Sungguh layak dan sepantasnya, bahwa kami selalu dan di mana pun bersyukur kepada-Mu, Tuhan, Bapa yang kudus, Allah yang Mahakuasa dan kekal: Sebab, Engkau menyempurnakan misteri Paskah ketika Engkau, pada hari ini, menganugerahkan Roh Kudus kepada mereka yang Engkau jadikan anak-anak angkat-Mu karena persekutuan dengan Putra Tunggal-Mu. Roh yang sama, pada awal kelahiran Gereja, menganugerahkan pengetahuan akan Allah kepada semua bangsa dan mempersatukan berbagai bahasa dalam pengakuan iman yang satu. Dari sebab itu, dilimpahi kegembiraan Paskah, bersukacitalah seluruh bumi. Segenap Kekuatan Surga serta Bala Malaikat menyanyikan madah kemuliaan bagi-Mu dengan tak henti-hentinya bernyanyi: 
       
KUDUS (PS 393)
K. Kudus, kudus,
U. Kuduslah Tuhan
K. Allah segala kuasa. Surga dan bumi, surga dan bumi penuh kemuliaan-Mu. Surga dan bumi, surga dan bumi penuh kemuliaan-Mu.
U. Terpujilah Engkau di surga.
K. Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan, dalam nama Tuhan.
U. Terpujilah Engkau di surga.
         
DOA SYUKUR AGUNG I

I. Ya Bapa yang mahamurah, dengan rendah hati kami mohon demi Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami: Sudilah menerima dan memberkati (+) pemberian ini, persembahan ini, kurban kudus yang tak bernoda ini. Kami mempersembahkan kepada-Mu pertama-tama untuk Gereja-Mu yang kudus dan katolik. Semoga Engkau memberikan kepadanya damai, perlindungan, persatuan, dan bimbingan di seluruh dunia bersama hamba-Mu Paus kami... dan Uskup kami ... serta semua orang yang menjaga dan menumbuhkan iman katolik, sebagaimana kami terima dari para rasul.

I. Ingatlah, ya Tuhan, akan hamba-hamba-Mu... yang meminta doa kami; dan semua orang yang berhimpun di sini, yang iman dan baktinya Engkau kenal dan Engkau maklumi; bagi mereka, kurban ini kami persembahkan kepada-Mu. Ingatlah juga akan mereka yang mempersembahkan kepada-Mu kurban pujian ini bagi dirinya sendiri dan bagi kaum kerabatnya untuk penebusan jiwa mereka, untuk keselamatan dan kesejahteraan yang mereka harapkan dari-Mu, ya Allah yang benar, hidup dan kekal.

Communicantes Minggu Pentakosta

Dalam persatuan dengan seluruh Gereja, kami merayakan hari Pentakosta yang amat suci ini, saat Roh Kudus menampakkan diri dalam rupa lidah api kepada para rasul; juga kami mengenang dan menghormati: terutama Santa Maria, tetap perawan mulia, Bunda Yesus Kristus, Tuhan dan Allah kami.

Santo Yusuf, suaminya, serta para rasul dan para martir-Mu yang bahagia, Petrus dan Paulus, Andreas (Yakobus dan Yohanes, Tomas, Yakobus dan Filipus, Bartolomeus dan Matius, Simon dan Tadeus: Linus, Kletus, Klemens dan Sikstus, Kornelius dan Siprianus, Laurensius dan Krisogonus, Yohanes dan Paulus, Kosmas dan Damianus) dan semua orang kudus-Mu. Atas jasa dan doa mereka, lindungilah dan tolonglah kamid alam segala hal. Demi Kristus, Tuhan kami.
U.Amin.

I. Maka kami mohon, ya Tuhan, sudilah menerima persembahan kami, hamba-hamba-Mu, dan persembahan seluruh keluarga-Mu ini: bimbinglah jalan hidup kami dalam damai-Mu, luputkanlah kami dari hukuman kekal dan terimalah kami dalam kawanan para pilihan-Mu. Demi Kristus, Tuhan kami. 
U. Amin. 
       
I. Ya Allah, kami mohon, sudilah memberkati dan menerima persembahan kami ini sebagai persembahan yang sempurna, yang benar, dan yang berkenan pada-Mu, agar bagi kami menjadi Tubuh dan Darah Putra-Mu terkasih, Tuhan kami, Yesus Kristus.

Putra Altar membunyikan lonceng/gong.

I. Pada hari sebelum menderita Ia mengambil roti dengan tangan-Nya yang kudus dan mulia, dan sambil menengadah kepada-Mu, Allah Bapa-Nya yang mahakuasa, Ia mengucap syukur dan memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:

Terimalah dan makanlah: 
Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu.

Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkat-Nya. Umat memandang-Nya. Ketika Imam meletakkan Piala dan berlutut. Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat.
 
Demikian pula, sesudah perjamuan, Ia mengambil piala yang luhur dengan tangan-Nya yang kudus dan mulia. Sekali lagi Ia mengucap syukur dan memuji Dikau lalu memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
Terimalah dan minumlah: Inilah piala Darah-Ku, darah perjanjian baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi semua orang demi pengampunan dosa. Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku.
Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkat-Nya. Umat memandang-Nya. Ketika Imam meletakkan Piala dan berlutut. Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat.



ANAMNESIS

I: Agunglah misteri iman kita
U: Tuhan Engkau telah wafat. Tuhan, sekarang 'Kau hidup Engkau Sang Juru Selamat: Datanglah, ya Yesus Tuhan.
atau 
I. Sungguh agung misteri iman kita
U. Tuhan, penebus dunia, dengan salib dan kebangkitan-Mu, Engkau membebaskan manusia. Selamatkanlah kami umat-Mu.

I. Oleh karena itu, ya Bapa, kami, hamba-Mu, dan juga umat-Mu yang kudus mengenangkan Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami: penderitaan-Nya yang menyelamatkan, kebangkitan-Nya dari alam maut, dan juga kenaikan-Nya yang mulia ke surga. 
Dari anugerah-anugerah yang telah Engkau berikan kepada kami, ya Allah, yang mahamulia, kami mempersembahkan kepada-Mu, kurban yang murni, kurban yang suci, kurban yang tak bernoda, roti suci kehidupan abadi dan piala keselamatan kekal.

Sudilah memandang persembahan ini dengan hati yang rela dan wajah berseri; dan sudilah menerimanya seperti Engkau berkenan menerima persembahan hamba-Mu Habel dan kurban leluhur kami Abraham dan seperti Engkau berkenan menerima kurban suci dan tak bernoda yang dipersembahkan kepada-Mu oleh Melkisedek, Imam Agung-Mu.

I. Kami mohon kepada-Mu, ya Allah yang mahakuasa: utuslah malaikat-Mu yang kudus mengantar persembahan ini ke altar-Mu yang luhur, ke hadapan keagungan ilahi-Mu, agar kami semua yang mengambil bagian dalam perjamuan ini, dengan menyambut Tubuh dan Darah Putra-Mu, dipenuhi dengan segala berkat dan rahmat surgawi. Demi Kristus, Tuhan kami.
U.Amin.
  
I. Ingatlah juga, ya Tuhan, akan hamba-hamba-Mu..... dan ..... yang telah mendahului kami dengan meterai iman dan beristirahat dalam damai. 
I. Kami mohon kepada-Mu, ya Tuhan, perkenankanlah mereka dan semua orang yang telah beristirahat dalam Kristus mendapatkan kebahagiaan, terang dan damai. Demi Kristus, Tuhan kami. 
U. Amin. 

I. Perkenankanlah juga kami, hamba-hamba-Mu yang berdosa ini, yang berharap atas kerahiman-Mu yang melimpah, mengambil bagian dalam persekutuan dengan para rasul dan para martir-Mu yang kudus: dengan Yohanes Pembaptis, Stefanus, Matias dan Barnabas, (Ignasius dan Aleksander, Marselinus dan Petrus, Felisitas dan Perpertua, Agata, dan Lusia, Agnes, Sesilia, dan Anastasia) dan semua orang kudus-Mu: perkenankanlah kami menikmati kebahagiaan bersama mereka, bukan karena jasa-jasa kami, melainkan kelimpahan pengampunan-Mu. Demi Kristus, Tuhan kami.

I. Dengan pengantaraan Dia, Engkau senantiasa menciptakan menguduskan, menghidupkan, memberkati, dan menganugerahkan segala yang baik kepada kami.

I. Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang mahakuasa, - dalam persekutuan Roh Kudus, segala hormat dan kemulaan sepanjang segala masa.
U.Amin.

C. KOMUNI


BAPA KAMI (PS 401)


I. Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.

I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala kemalangan dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami, supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan, sehingga kami dapat hidup dengan tenteram sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.

DOA DAMAI
I.  Tuhan Yesus Kristus bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah yang hidup dan berkuasa kini dan sepanjang masa.
U. Amin. 

I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu. 

ANAK DOMBA ALLAH (PS 414)
 
PERSIAPAN KOMUNI
Ajakan menyambut Komuni
I. Inilah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan-Nya
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.

KOMUNI  
  
LAGU KOMUNI
(PS 826 ; Mzm 104:1-2.24.25c.27-28.29bc-30; Ul: lih.30; buku Mazmur hal 85-86)

Ulangan. Curahkan rahmat dalam hatiku, ciptakan hati dan semangat baru.
1. Pujilah Tuhan, hai jiwaku! Tuhan, Allahku, Engkau sungguh besar! Betapa banyak karya-Mu, ya Tuhan, bumi penuh dengan ciptaan-Mu.
2. Apabila Engkau mengambil roh mereka, matilah mereka dan kembali menjadi debu. Apabila Engkau mengirim roh-Mu, mereka pun tercipta kembali dan Engkau membarui muka bumi.
3. Biarlah kemuliaan Tuhan tetap untuk selama-lamanya, biarlah Tuhan bersukacita atas semua yang diciptakan-Nya! Biarlah renunganku berkenan kepada-Nya! Aku hendak bersukacita karena Tuhan.

LAGU KOMUNI 2
(PS 576, Kanon 2 Suara selengkapnya lihat PS) 
......I....................II
1. Roh Kudus, ilhami kami, umat-Mu; datang dan kuduskan kidung yang merdu. 
2. Roh Kudus, arahkan doa umat-Mu; ajar kami ucap apa yang perlu.
3. Roh Kudus, terangi hati umat-Mu, agar memahami Kitab yang kudus.
4. Roh Kudus, jadikan kami, umat-Mu meneladan Yesus yang lemah lembut.
5. Roh Kudus, tolonglah kami s'lamanya menentang yang jahat lewat yang benar.





   
SAAT HENING


DOA SESUDAH KOMUNI
I. Marilah kita berdoa:
I.  Ya Allah, Engkau telah melimpahkan karunia surgawi kepada Gereja-Mu. Jagalah rahmat yang telah Engkau berikan, agar anugerah Roh Kudus selalu tumbuh subur dan santapan rohani ini menguatkan kami untuk hidup kekal. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.

RITUS PENUTUP


PENGUMUMAN

BERKAT MERIAH
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I.  Saudara sekalian, Allah, pangkal cahaya sejati, telah menerangi hati para murid dengan mencurahkan Roh Penghibur. Semoga Ia menggembirakan hati Saudara dengan berkat-Nya dan melimpahi Saudara dengan karunia Roh Kudus.
U. Amin.
I.  Semoga api Roh Kudus, yang membakar hati para murid Yesus menyucikan hati Saudara dan menghalau segala kecenderungan yang jahat.
U. Amin.
I.  Semoga Roh Kudus, yang mempersatukan aneka bahasa dalam pengakuan iman yang sama, membuat Saudara bertekun dalam iman dan karenanya kelak menikmati kebahagiaan yang Saudara harapkan.
U. Amin.
I. Semoga Saudara sekalian dilindungi, dibimbing dan diberkati oleh Allah yang mahakuasa: (+) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin.

PENGUTUSAN

I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai. Alleluya, alleluya.
U. Syukur kepada Allah. Alleluya, alleluya.

I. Marilah pergi! Kita diutus.
U. Amin. 
      
PERARAKAN KELUAR (PS 577)
 
1. Roh Tuhan turun ke dunia dengan taufan dan api. Lautan, gunung dan lembah bermadah sorak-sorai. Di dalam sinar nan cerah segala makhluk menyembah, bernyanyi: Alleluya.
2. Roh Tuhan s'lalu bekerja di hati para nabi; diperlihatkan oleh-Nya sejahtera ilahi. Mekar harapan nan cerah, menghalau malam yang kelam. Nyanyikan: Alleluya.
3. Roh menggerakkan Sang Putra menyelamatkan dunia. Di takhta salib mulia dikalahkan-Nya dosa; ke surga Ia naiklah mengutus Roh ke dunia. Nyanyikan: Alleluya.
4. Roh Tuhan kuat dan tegar bertiup di dunia dan tak henti menghidupkan semangat kasih Allah; di sana Kristus Sang Terang memandu langkah umat-Nya. Nyanyikan: Alleluya.


***

Perayaan Ekaristi: Vigili Pentakosta

  


VIGILI PENTAKOSTA 



Yang dimaksud misa Vigili Pentakosta di sini adalah misa sore menjelang Hari Raya Pentakosta atau misa vigili Pentakosta diselenggarakan pada hari Sabtu petang atau malam menjelang Pentakosta. Pada kalender liturgi KWI tercantum dapat menggunakan 3 bacaan, namun pada teks ini kami menyajikannya secara lengkap berikut dengan Mazmur Tanggapan.

Warna Liturgi: Merah. 

 
Sabtu, 7 JUNI 2014
  

RITUS PEMBUKA
       
LAGU PEMBUKA (PS 575)
Kor/Solis:
1. Dikau Roh Kudus Allah,
2. Dikau Roh pangkal daya,
3. Dikaulah Roh pengudus,
4. Dikau pengusir setan,
5. Dikau Roh Tuhan Yesus,
6. Dikau pengajar kami,
7. Dikau sumber kasih,
8. Dikaulah Roh penyatu,
9. Dikau Roh sumber hikmat,

Umat : turunlah atas kami.

1. Dikau Roh Kebenaran,
2. Dikau utusan Bapa,
3. Dikaulah sumber hidup,
4. Dikau pendamping umat,
5. Dikaulah Roh penghibur,
6. Dikau cahaya hati,
7. Dikau semangat kami,
8. Dikaulah Roh Pembaru,
9. Dikau penuntun umat,

Umat: 1-9. turunlah atas kami.

Ulangan:  (sesudah ayat ke 3, ke 6 dan ke 9)
Dan jadikan kami saksi Kristus sejati.   

        
TANDA SALIB DAN SALAM
I. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I.  Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus bersamamu
U. Dan bersama rohmu

PENGANTAR 
   
SERUAN TOBAT
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau mengutus Roh Kudus, pemberi hidup Gereja-Mu.
K. Tuhan, kasihanilah kami
U. Tuhan, kasihanilah kami
I. Engkau mengutus Roh Kudus, untuk memberikan kuasa mengampuni dosa kepada Gereja-Mu.
K. Kristus, kasihanilah kami
U. Kristus, kasihanilah kami
I. Engkau mengutus Roh Kudus, Roh Kebenaran, untuk memberikan kesaksian tentang diri-Mu.
K. Tuhan, kasihanilah kami
U. Tuhan, kasihanilah kami. 
I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan mengantar kita ke hidup yang kekal. 
U. Amin. 

DOA 
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I  Kami mohon, ya Allah yang Mahakuasa, semoga semarak kemuliaan-Mu bersinar atas kami dan terang cahaya Roh Kudus meneguhkan hati mereka, yang telah dilahirkan kembali karena rahmat-Mu. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.

LITURGI SABDA

BACAAN I (Kej 11:1-9)


"Kota itu disebut Babel, karena di situlah dikacaubalaukan Tuhan bahasa seluruh bumi.."
      
 L. Bacaan dari Kitab Kejadian: 
   
Pada zaman dahulu, seluruh bumi, satu bahasanya dan satu logatnya. Maka berangkatlah mereka ke sebelah timur dan menjumpai tanah datar di tanah Sinear, lalu menetaplah mereka di sana. Mereka berkata seorang kepada yang lain: "Marilah kita membuat batu bata dan membakarnya baik-baik." Lalu bata itulah dipakai mereka sebagai batu dan ter gala-gala sebagai tanah liat.  Juga kata mereka: "Marilah kita dirikan bagi kita sebuah kota dengan sebuah menara yang puncaknya sampai ke langit, dan marilah kita cari nama, supaya kita jangan terserak ke seluruh bumi." Lalu turunlah TUHAN untuk melihat kota dan menara yang didirikan oleh anak-anak manusia itu, dan Ia berfirman: "Mereka ini satu bangsa dengan satu bahasa untuk semuanya. Ini barulah permulaan usaha mereka; mulai dari sekarang apapun juga yang mereka rencanakan, tidak ada yang tidak akan dapat terlaksana. Baiklah Kita turun dan mengacaubalaukan di sana bahasa mereka, sehingga mereka tidak mengerti lagi bahasa masing-masing." Demikianlah mereka diserakkan TUHAN dari situ ke seluruh bumi, dan mereka berhenti mendirikan kota itu. Itulah sebabnya sampai sekarang nama kota itu disebut Babel, karena di situlah dikacaubalaukan TUHAN bahasa seluruh bumi dan dari situlah mereka diserakkan TUHAN ke seluruh bumi.
L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN
(Mzm 33:10-11, 12-13, 14-15)
Refren: Baiklah kita berangkat berjalan terus; aku akan menyertai engkau
Mazmur:
 
1. Janganlah kiranya demikian; jikalau aku telah mendapat kasihmu, terimalah persembahanku ini dari tanganku, karena memang melihat mukamu adalah bagiku serasa melihat wajah Allah, dan engkaupun berkenan menyambut aku. Terimalah kiranya pemberian tanda salamku ini, yang telah kubawa kepadamu, sebab Allah telah memberi karunia kepadaku dan akupun mempunyai segala-galanya." Lalu dibujuk-bujuknyalah Esau, sehingga diterimanya.
2. Baiklah kita berangkat berjalan terus; aku akan menyertai engkau. Tetapi Yakub berkata kepadanya: "Tuanku maklum, bahwa anak-anak ini masih kurang kuat, dan bahwa beserta aku ada kambing domba dan lembu sapi yang masih menyusui, jika diburu-buru, satu hari saja, maka seluruh kumpulan binatang itu akan mati.
3. Biarlah kiranya tuanku berjalan lebih dahulu dari hambamu ini dan aku mau dengan hati-hati beringsut maju menurut langkah hewan, yang berjalan di depanku dan menurut langkah anak-anak, sampai aku tiba pada tuanku di Seir." Lalu kata Esau: "Kalau begitu, baiklah kutinggalkan padamu beberapa orang dari pengiringku." Tetapi Yakub berkata: "Tidak usah demikian! Biarlah aku mendapat kasih tuanku saja."
     
BACAAN II  (Kel 19:3-8a.16-20b)

"Tuhan turun di Gunung Sinai di hadapan seluruh bangsa"

L.  Bacaan dari Kitab Keluaran

Ketika Bangsa Israel berkemah di depan Gunung Sinai, naiklah Musa menghadap Allah, dan Tuhan berseru dari gunung itu kepadanya, "Beginilah kaukatakan kepada keturunan Yakub dan kauberitakan kepada orang Israel: Kamu sendiri telah melihat apa yang Kulakukan kepada orang Mesir, dan bagaimana Aku telah mendukung kamu di atas sayap rajawali dan membawa kamu kepada-Ku. Jadi sekarang, jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan firman-Ku dan berpegang pada perjanjian-Ku, maka kamu akan menjadi harta kesayangan-Ku sendiri dari antara segala bangsa, sebab Akulah yang empunya seluruh bumi. Kamu akan menjadi bagi-Ku kerajaan imam dan bangsa yang kudus. Inilah semuanya firman yang harus kaukatakan kepada orang Israel." Lalu datanglah Musa dan memanggil para tua-tua bangsa itu dan membawa ke depan mereka segala firman yang diperintahkan TUHAN kepadanya. Seluruh bangsa itu menjawab bersama-sama: "Segala yang difirmankan TUHAN akan kami lakukan." Dan terjadilah pada hari ketiga, pada waktu terbit fajar, ada guruh dan kilat dan awan padat di atas gunung dan bunyi sangkakala yang sangat keras, sehingga gemetarlah seluruh bangsa yang ada di perkemahan. Lalu Musa membawa bangsa itu keluar dari perkemahan untuk menjumpai Allah dan berdirilah mereka pada kaki gunung. Gunung Sinai ditutupi seluruhnya dengan asap, karena TUHAN turun ke atasnya dalam api; asapnya membubung seperti asap dari dapur, dan seluruh gunung itu gemetar sangat. Bunyi sangkakala kian lama kian keras. Berbicaralah Musa, lalu Allah menjawabnya dalam guruh. Lalu turunlah TUHAN ke atas gunung Sinai, ke atas puncak gunung itu.
 
L. Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah
   
MAZMUR TANGGAPAN (PS 852; Mzm 19:8-9.10-11; Ul: Yoh 6:68c; buku Mzm ABC, hal.61-62) 
Ulangan: Sabda-Mu adalah kebenaran, hukum-Mu kebebasan.
Ayat Mazmur:
1. Sabda Tuhan sempurna, menyegarkan jiwa. Peraturan Tuhan teguh, membuat arif orang bersahaja. Titah Tuhan tepat, menyenangkan hati. Perintah Tuhan jelas, membuat mata berseri.
2. Hikmat Tuhan baik, tetap selamanya. Keputusan Tuhan benar, adil selalu. Lebih indah daripada emas murni, lebih manis daripada madu lebah. 


BACAAN III  (Yeh 37:1-14)

  "Hai tulang-tulang kering, dengarlah sabda Tuhan. Aku akan membangkitkan kalian dari dalam kubur, hai kaum Israel."

L.  Bacaan dari Kitab Yehezkiel:

Pada suatu hari, kekuasaan TUHAN meliputi aku dan Ia membawa aku ke luar dengan perantaraan Roh-Nya dan menempatkan aku di tengah-tengah lembah, dan lembah ini penuh dengan tulang-tulang. Ia membawa aku melihat tulang-tulang itu berkeliling-keliling dan sungguh, amat banyak bertaburan di lembah itu; lihat, tulang-tulang itu amat kering. Lalu Ia berfirman kepadaku: "Hai anak manusia, dapatkah tulang-tulang ini dihidupkan kembali?" Aku menjawab: "Ya Tuhan ALLAH, Engkaulah yang mengetahui!" Lalu firman-Nya kepadaku: "Bernubuatlah mengenai tulang-tulang ini dan katakanlah kepadanya: Hai tulang-tulang yang kering, dengarlah firman TUHAN! Beginilah firman Tuhan ALLAH kepada tulang-tulang ini: Aku memberi nafas hidup di dalammu, supaya kamu hidup kembali. Aku akan memberi urat-urat padamu dan menumbuhkan daging padamu, Aku akan menutupi kamu dengan kulit dan memberikan kamu nafas hidup, supaya kamu hidup kembali. Dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN." Lalu aku bernubuat seperti diperintahkan kepadaku; dan segera sesudah aku bernubuat, kedengaranlah suara, sungguh, suatu suara berderak-derak, dan tulang-tulang itu bertemu satu sama lain. Sedang aku mengamat-amatinya, lihat, urat-urat ada dan daging tumbuh padanya, kemudian kulit menutupinya, tetapi mereka belum bernafas. Maka firman-Nya kepadaku: "Bernubuatlah kepada nafas hidup itu, bernubuatlah, hai anak manusia, dan katakanlah kepada nafas hidup itu: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Hai nafas hidup, datanglah dari keempat penjuru angin, dan berembuslah ke dalam orang-orang yang terbunuh ini, supaya mereka hidup kembali." Lalu aku bernubuat seperti diperintahkan-Nya kepadaku. Dan nafas hidup itu masuk di dalam mereka, sehingga mereka hidup kembali. Mereka menjejakkan kakinya, suatu tentara yang sangat besar. Firman-Nya kepadaku: "Hai anak manusia, tulang-tulang ini adalah seluruh kaum Israel. Sungguh, mereka sendiri mengatakan: Tulang-tulang kami sudah menjadi kering, dan pengharapan kami sudah lenyap, kami sudah hilang. Oleh sebab itu, bernubuatlah dan katakan kepada mereka: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Sungguh, Aku membuka kubur-kuburmu dan membangkitkan kamu, hai umat-Ku, dari dalamnya, dan Aku akan membawa kamu ke tanah Israel. Dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN, pada saat Aku membuka kubur-kuburmu dan membangkitkan kamu, hai umat-Ku, dari dalamnya. Aku akan memberikan Roh-Ku ke dalammu, sehingga kamu hidup kembali dan Aku akan membiarkan kamu tinggal di tanahmu. Dan kamu akan mengetahui bahwa Aku, TUHAN, yang mengatakannya dan membuatnya, demikianlah firman TUHAN."
 
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah
     
MAZMUR TANGGAPAN
(Mzm 107:2-3.4-5.6-7.8-9; R:1)
Ulangan. Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab kekal abadi kasih setia-Nya.
Ayat Mazmur.

1. Biarlah itu dikatakan orang-orang yang ditebus Tuhan, yang ditebus-Nya dari kuasa yang menyesakkan, yang dikumpulkan-Nya dari negeri-negeri, dari timur dan dari barat, dari utara dan dari selatan.
2. Ada orang-orang yang mengembara di padang belantara, jalan ke kota tempat kediaman orang tidak mereka temukan; mereka lapar dan haus, jiwa mereka lemah lesu di dalam diri mereka.
3. Maka berseru-serulah mereka kepada TUHAN dalam kesesakan mereka, dan dilepaskan-Nya mereka dari kecemasan mereka. Dibawa-Nya mereka menempuh jalan yang lurus, sehingga sampai ke kota tempat kediaman orang.
4. Biarlah mereka bersyukur kepada TUHAN karena kasih setia-Nya, karena perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib terhadap anak-anak manusia, sebab dipuaskan-Nya jiwa yang dahaga, dan jiwa yang lapar dikenyangkan-Nya dengan kebaikan.
         
BACAAN IV  (Yl 2:28-32)
    
  "Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas hamba-hamba-Ku laki-laki dan perempuan."

L.  Bacaan dari Nubuat Yoel:

Beginilah Firman Tuhan, "Bila hari Tuhan datang, Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia. Maka, anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat; orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi, teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan. Juga ke atas hamba-hambamu laki-laki dan perempuan akan Kucurahkan Roh-Ku. Aku akan mengadakan mukjizat-mukjizat di langit dan di bumi: darah, api dan gumpalan asap. Matahari akan berubah menjadi gelap gulita, dan bulan menjadi darah, sebelum datangnya hari Tuhan yang hebat dan dahsyat itu. Dan, barangsiapa berseru kepada nama Tuhan akan diselamatkan, seperti yang telah difirmankan Tuhan; dan setiap orang yang dipanggil Tuhan akan termasuk orang-orang yang terlepas.
 
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah

MAZMUR TANGGAPAN (Mzm 104:1-2.24.25c.27-28.29bc-30; Ul: lih.30; PS 826 buku Mazmur hal 85-86)
Ulangan. Curahkan rahmat dalam hatiku, ciptakan hati dan semangat baru.
1. Pujilah Tuhan, hai jiwaku! Tuhan, Allahku, Engkau sungguh besar! Betapa banyak karya-Mu, ya Tuhan, bumi penuh dengan ciptaan-Mu.
2. Apabila Engkau mengambil roh mereka, matilah mereka dan kembali menjadi debu. Apabila Engkau mengirim roh-Mu, mereka pun tercipta kembali dan Engkau membarui muka bumi.
3. Biarlah kemuliaan Tuhan tetap untuk selama-lamanya, biarlah Tuhan bersukacita atas semua yang diciptakan-Nya! Biarlah renunganku berkenan kepada-Nya! Aku hendak bersukacita karena Tuhan.
  
MADAH KEMULIAAN (PS 354)
S. Kemuliaan kepada Allah di surga (organ)
U. Dan damai di bumi, dan damai di bumi kepada orang yang berkenan pada-Nya.
K. Kami memuji Dikau.
U. Kami meluhurkan Dikau.
K. Kami menyembah Dikau.
U. Kami memuliakan Dikau (organ)
K. Kami bersyukur, kami bersyukur. Kami bersyukur pada-Mu.
U. Karena kemuliaan-Mu, yang besar (organ)
K. Kar'na kemuliaan-Mu yang besar.
U. Ya Tuhan Allah, Raja surgawi, Allah Bapa yang mahakuasa.
K. Ya Tuhan Yesus Kristus, Putra yang tunggal.
U. Ya Tuhan Allah, Anak domba Allah Putra Bapa.
K. Engkau yang menghapus dosa dunia, U. Kasihanilah kami.
K. Engkau yang menghapus dosa dunia, U. Kabulkanlah doa kami
K. Engkau yang duduk di sisi Bapa, U. kasihanilah kami. (organ)
K. Karena hanya Engkaulah Kudus.
U. Hanya Engkaulah Tuhan.
K. Hanya Engkaulah mahatinggi, ya Yesus Kristus, (organ)
U. Bersama Roh Kudus, bersama Roh Kudus dalam kemuliaan Allah Bapa, dalam kemuliaan Allah Bapa. A - min.        
   
DOA PEMBUKA
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I. Allah Yang Mahakuasa dan kekal, Engkau menghendaki agar perayaan Paskah dirangkum dalam masa suci lima puluh hari. Anugerahkanlah Roh-Mu agar bangsa-bangsa yang tercerai-berai dan berbeda bahasa dan budaya dihimpun kembali dan bersatu padu memuji nama-Mu. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.
  
BACAAN EPISTOLA (Rm 8:22-27)

 
 "Roh berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan." 

L. Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Roma:
 
Saudara-saudara, kita tahu, bahwa sampai sekarang segala makhluk sama-sama mengeluh dan sama-sama merasa sakit bersalin. Dan bukan hanya mereka saja, tetapi kita yang telah menerima karunia sulung Roh, kita juga mengeluh dalam hati kita sambil menantikan pengangkatan sebagai anak, yaitu pembebasan tubuh kita. Sebab kita diselamatkan dalam pengharapan. Tetapi pengharapan yang dilihat, bukan pengharapan lagi; sebab bagaimana orang masih mengharapkan apa yang dilihatnya? Tetapi jika kita mengharapkan apa yang tidak kita lihat, kita menantikannya dengan tekun. Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan. Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus.
L. Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
  
BAIT PENGANTAR INJIL (PS 957)
Refren. Alleluya, alleluya, alleluya
Ayat. Datanglah hai Roh Kudus, penuhilah hati kaum beriman, dan nyalakanlah api cinta-Mu di dalam hati mereka.
 
BACAAN INJIL (Yoh 7:37-39)

"Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup."
    
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I.  Pada hari terakhir, yaitu pada puncak perayaan Pondok Daun, Yesus berdiri dan berseru: "Barangsiapa haus, baiklah ia datang kepada-Ku dan minum! Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup." Yang dimaksudkan-Nya ialah Roh yang akan diterima oleh mereka yang percaya kepada-Nya; sebab Roh itu belum datang, karena Yesus belum dimuliakan.
I: Demikianlah Injil Tuhan
U: Terpujilah Kristus.

HOMILI
 
AKU PERCAYA
(Umat berdiri, kata-kata yang dicetak miring diucapkan sambil membungkuk)

 I+U.  Aku percaya akan Allah, Bapa yang mahakuasa, pencipta langit dan bumi.
Dan akan Yesus Kristus, Putra-Nya yang tunggal, Tuhan kita.
Yang dikandung dari Roh Kudus, dilahirkan oleh perawan Maria.

Yang menderita sengsara, dalam pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, wafat dan dimakamkan.
Yang turun ketempat penantian, pada hari ketiga bangkit dari antara orang mati.
Yang naik ke surga, duduk di sebelah kanan Allah Bapa yang mahakuasa.
Dari situ Ia akan datang mengadili orang hidup dan mati.
Aku percaya akan Roh Kudus, Gereja Katolik yang kudus, persekutuan para kudus, pengampunan dosa, kebangkitan badan, kehidupan kekal. Amin
    
DOA UMAT


I.   Yesus bersabda, "Barangsiapa percaya kepada-Ku, dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran hidup." Roh Kuduslah aliran-alirah air hidup itu yang memampukan kita memanjatkan doa-doa kepada Bapa di surga.

L. Bagi Sri Paus, para Uskup dan para Imam: Semoga Bapa mendorong para pemimpin Gereja agar memberi teladan kepada umat dalam hidup menurut Injil, supaya api Pentakosta tinggal di antara kami dan memperbarui seluruh muka bumi ke dalam nama-Mu. Utuslah Roh-Mu, ya Tuhan.
U.    Dan jadi baru seluruh muka bumi.

L.  Bagi mereka yang berpengaruh dalam memajukan dunia: Semoga Bapa membimbing mereka yang berpengaruh dalam masyarakat agar menggunakan bakat, kemampuan dan kekuasaan mereka untuk kesejahteraan umat manusia, bukan untuk mementingkan kepentingan sendiri. Utuslah Roh-Mu, ya Tuhan.....
U.   Dan jadi baru seluruh muka bumi.

L. Bagi mereka yang belum mengenal Kristus: Semoga Bapa mencurahkan Roh Kudus kepada umat-Nya agar oleh semangat cinta kasih, kami senantiasa terdorong untuk memperkenalkan Kristus kepada masyarakat kami. Utuslah Roh-Mu, ya Tuhan.....
U.   Dan jadi baru seluruh muka bumi.

L.  Bagi kita semua di sini: Semoga peristiwa Pentakosta ini memperbarui dan meneguhkan kami untuk berani berbicara dengan bahasa cinta kasih, yang dimengerti oleh setiap orang yang berkenan di hati-Mu. Utuslah Roh-Mu, ya Tuhan.....
U.    Dan jadi baru seluruh muka bumi.

…. (hening) …….. 

I.   Allah Bapa yang Mahabaik, Engkau mengenal kami dengan nama kami masing-masing. Engkau lebih agung dari hati kami dan lebih dekat pada kami daripada yang dapat kami perkirakan. Kasihanilah kami demi Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan, Pengantara kami.
U.   Amin.

 
LITURGI EKARISTI


A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN

 
LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN  (Lambillotte)
 1. Come, Holy Ghost, Creator blest, And in our hearts take up thy rest; Come with thy grace and heav'nly aid. To fill the hearts wich tou hast made, To fill the hearts wich thou hast made.
2. O Comforter, to thee we cry, Thou heav'nly gift of God most high; Thou fount of life, and fire of love, And sweet anointing from above, And sweet anointing from above.
3. O Holy Ghost, through thee alone, Know we the Father and the Son; Be this our firm un-changing creed, That thou dost from them both proceed, That thou dost from them both proceed.
4. Praise we the Lord, Father and Son, And Holy Spirit wit them one; And may the Son on us be stow All gift that from the Spirit flow, All gifts that from the Spirit flow.

  
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN

I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa.
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
I. Ya Allah, curahkanlah berkat Roh-Mu atas persembahan kami. Semoga berkat kurban kudus ini, Gereja-Mu dipenuhi dengan kasih agar kebenaran misteri keselamatan dinyatakan ke seluruh dunia. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
 
B. DOA SYUKUR AGUNG
(Kanon Romawi dipilih dengan Communicantes khusus)
 
PREFASI (MISTERI PENTAKOSTA)
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan
I. Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita
U. Sudah layak dan sepantasnya.
I. Sungguh layak dan sepantasnya, bahwa kami selalu dan di mana pun bersyukur kepada-Mu, Tuhan, Bapa yang kudus, Allah yang Mahakuasa dan kekal: Sebab, Engkau menyempurnakan misteri Paskah ketika Engkau, pada hari ini, menganugerahkan Roh Kudus kepada mereka yang Engkau jadikan anak-anak angkat-Mu karena persekutuan dengan Putra Tunggal-Mu. Roh yang sama, pada awal kelahiran Gereja, menganugerahkan pengetahuan akan Allah kepada semua bangsa dan mempersatukan berbagai bahasa dalam pengakuan iman yang satu. Dari sebab itu, dilimpahi kegembiraan Paskah, bersukacitalah seluruh bumi. Segenap Kekuatan Surga serta Bala Malaikat menyanyikan madah kemuliaan bagi-Mu dengan tak henti-hentinya bernyanyi: 
       
KUDUS (PS 393)
K. Kudus, kudus,
U. Kuduslah Tuhan
K. Allah segala kuasa. Surga dan bumi, surga dan bumi penuh kemuliaan-Mu. Surga dan bumi, surga dan bumi penuh kemuliaan-Mu.
U. Terpujilah Engkau di surga.
K. Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan, dalam nama Tuhan.
U. Terpujilah Engkau di surga.
         

DOA SYUKUR AGUNG I (umat berlutut/berdiri)
      

I. Ya Bapa yang mahamurah, dengan rendah hati kami mohon demi Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami: Sudilah menerima dan memberkati (+) pemberian ini, persembahan ini, kurban kudus yang tak bernoda ini. Kami mempersembahkan kepada-Mu pertama-tama untuk Gereja-Mu yang kudus dan katolik. Semoga Engkau memberikan kepadanya damai, perlindungan, persatuan, dan bimbingan di seluruh dunia bersama hamba-Mu Paus kami... dan Uskup kami ... serta semua orang yang menjaga dan menumbuhkan iman katolik, sebagaimana kami terima dari para rasul.
  
I. Ingatlah, ya Tuhan, akan hamba-hamba-Mu... yang meminta doa kami; dan semua orang yang berhimpun di sini, yang iman dan baktinya Engkau kenal dan Engkau maklumi; bagi mereka, kurban ini kami persembahkan kepada-Mu. Ingatlah juga akan mereka yang mempersembahkan kepada-Mu kurban pujian ini bagi dirinya sendiri dan bagi kaum kerabatnya untuk penebusan jiwa mereka, untuk keselamatan dan kesejahteraan yang mereka harapkan dari-Mu, ya Allah yang benar, hidup dan kekal.
  
Communicantes Minggu Pentakosta

Dalam persatuan dengan seluruh Gereja, kami merayakan hari Pentakosta yang amat suci ini, saat Roh Kudus menampakkan diri dalam rupa lidah api kepada para rasul; juga kami mengenang dan menghormati: terutama Santa Maria, tetap perawan mulia, Bunda Yesus Kristus, Tuhan dan Allah kami.

   
Santo Yusuf, suaminya, serta para rasul dan para martir-Mu yang bahagia, Petrus dan Paulus, Andreas (Yakobus dan Yohanes, Tomas, Yakobus dan Filipus, Bartolomeus dan Matius, Simon dan Tadeus: Linus, Kletus, Klemens dan Sikstus, Kornelius dan Siprianus, Laurensius dan Krisogonus, Yohanes dan Paulus, Kosmas dan Damianus) dan semua orang kudus-Mu. Atas jasa dan doa mereka, lindungilah dan tolonglah kami dalam segala hal. Demi Kristus, Tuhan kami.
U.Amin.
 
I. Maka kami mohon, ya Tuhan, sudilah menerima persembahan kami, hamba-hamba-Mu, dan persembahan seluruh keluarga-Mu ini: bimbinglah jalan hidup kami dalam damai-Mu, luputkanlah kami dari hukuman kekal dan terimalah kami dalam kawanan para pilihan-Mu. Demi Kristus, Tuhan kami.   
U. Amin. 
       
 I. Ya Allah, kami mohon, sudilah memberkati dan menerima persembahan kami ini sebagai persembahan yang sempurna, yang benar, dan yang berkenan pada-Mu, agar bagi kami menjadi Tubuh dan Darah Putra-Mu terkasih, Tuhan kami, Yesus Kristus.

Putra Altar membunyikan lonceng/gong.

I. Pada hari sebelum menderita Ia mengambil roti dengan tangan-Nya yang kudus dan mulia, dan sambil menengadah kepada-Mu, Allah Bapa-Nya yang mahakuasa, Ia mengucap syukur dan memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:

Terimalah dan makanlah: 
Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu.

(Ketika Imam memperlihatkan Hosti Suci dengan mengangkat-Nya. Umat memandang-Nya. Ketika Imam meletakkan Hosti Suci dan berlutut. Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat.)
 
Demikian pula, sesudah perjamuan, Ia mengambil piala yang luhur dengan tangan-Nya yang kudus dan mulia. Sekali lagi Ia mengucap syukur dan memuji Dikau lalu memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
     
Terimalah dan minumlah: Inilah piala Darah-Ku, darah perjanjian baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi banyak orang demi pengampunan dosa. Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku.
 

(Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkat-Nya. Umat memandang-Nya. Ketika Imam meletakkan Piala dan berlutut. Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat.)
    
ANAMNESIS  
I. Sungguh agung misteri iman kita
U. Tuhan, penebus dunia, dengan salib dan kebangkitan-Mu, Engkau membebaskan manusia. Selamatkanlah kami umat-Mu.

I. Oleh karena itu, ya Bapa, kami, hamba-Mu, dan juga umat-Mu yang kudus mengenangkan Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami: penderitaan-Nya yang menyelamatkan, kebangkitan-Nya dari alam maut, dan juga kenaikan-Nya yang mulia ke surga. 
Dari anugerah-anugerah yang telah Engkau berikan kepada kami, ya Allah, yang mahamulia, kami mempersembahkan kepada-Mu, kurban yang murni, kurban yang suci, kurban yang tak bernoda, roti suci kehidupan abadi dan piala keselamatan kekal.

Sudilah memandang persembahan ini dengan hati yang rela dan wajah berseri; dan sudilah menerimanya seperti Engkau berkenan menerima persembahan hamba-Mu Habel dan kurban leluhur kami Abraham dan seperti Engkau berkenan menerima kurban suci dan tak bernoda yang dipersembahkan kepada-Mu oleh Melkisedek, Imam Agung-Mu.

I. Kami mohon kepada-Mu, ya Allah yang mahakuasa: utuslah malaikat-Mu yang kudus mengantar persembahan ini ke altar-Mu yang luhur, ke hadapan keagungan ilahi-Mu, agar kami semua yang mengambil bagian dalam perjamuan ini, dengan menyambut Tubuh dan Darah Putra-Mu, dipenuhi dengan segala berkat dan rahmat surgawi. Demi Kristus, Tuhan kami.
U.Amin.
  
I. Ingatlah juga, ya Tuhan, akan hamba-hamba-Mu..... dan ..... yang telah mendahului kami dengan meterai iman dan beristirahat dalam damai. 
I. Kami mohon kepada-Mu, ya Tuhan, perkenankanlah mereka dan semua orang yang telah beristirahat dalam Kristus mendapatkan kebahagiaan, terang dan damai. Demi Kristus, Tuhan kami. 
U. Amin. 

I. Perkenankanlah juga kami, hamba-hamba-Mu yang berdosa ini, yang berharap atas kerahiman-Mu yang melimpah, mengambil bagian dalam persekutuan dengan para rasul dan para martir-Mu yang kudus: dengan Yohanes Pembaptis, Stefanus, Matias dan Barnabas, (Ignasius dan Aleksander, Marselinus dan Petrus, Felisitas dan Perpertua, Agata, dan Lusia, Agnes, Sesilia, dan Anastasia) dan semua orang kudus-Mu: perkenankanlah kami menikmati kebahagiaan bersama mereka, bukan karena jasa-jasa kami, melainkan kelimpahan pengampunan-Mu. Demi Kristus, Tuhan kami.

I. Dengan pengantaraan Dia, Engkau senantiasa menciptakan menguduskan, menghidupkan, memberkati, dan menganugerahkan segala yang baik kepada kami.

I. Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang mahakuasa, - dalam persekutuan Roh Kudus, segala hormat dan kemulaan sepanjang segala masa.
U.Amin.
  
(Apabila akhir Doa Syukur Agung ini dinyanyikan Imam, maka "Amin" dinyanyikan umat, lihat TPE hlm 57)
     
C. KOMUNI

  
BAPA KAMI (PS 402) -berdiri-

I. Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
  
I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala yang jahat dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan sehingga kami dapat hidup dengan tenteram, sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
DOA DAMAI
I.  Tuhan Yesus Kristus bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah yang hidup dan berkuasa kini dan sepanjang masa.
U. Amin. 

I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu. 

ANAK DOMBA ALLAH (PS 414)
 
PERSIAPAN KOMUNI
Ajakan menyambut Komuni
I. Inilah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan-Nya
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.

KOMUNI  

LAGU KOMUNI
(PS 864, Buku Mazmur Tanggapan halaman 60)
Refren.  Tuhan, Dikaulah sumber air hidup.
Ayat. oleh solis:
1. Sungguh, Allah keselamatanku; aku percaya dengan tidak gemetar; sebab Tuhan Allah itu kekuatan dan mazmurku, Ia telah menjadi keselamatanku. Maka kamu akan menimba dengan kegirangan, dari mata air keselamatan.
2. Pada waktu itu kamu akan berkata, "Bersyukurlah kepada Tuhan, panggillah nama-Nya, beritahukan karya-Nya di antara bangsa-bangsa, masyhurkanlah bahwa nama-Nya tinggi luhur!"
3. Bermazmurlah bagi Tuhan, sebab mulia karya-Nya; baiklah hal ini diketahui di seluruh bumi! Berserulah dan bersorak-sorailah, hai penduduk Sion, sebab yang mahakudus, Allah Israel, agung di tengah-tengahmu!



 
LAGU KOMUNI 2 (PS 570)
1. O Roh Kudus Ilahi, nyalakan api suci di dalam hati kami yang sudi Kaupenuhi.
2. Terangi batin kami supaya mendengar-Mu, tetapkan hati kami menyambut panggilan-Mu.
3. O, tolong kami ini sebarkan Injil kudus, sehingga isi dunia memuliakan Yesus.


SAAT HENING


DOA SESUDAH KOMUNI
I. Marilah kita berdoa:
I.  Ya Allah, semoga kurban kudus yang telah kami sambut menguduskan kami dan senantiasa mengobarkan kami dengan Roh yang sudah Engkau curahkan ke atas para rasul secara mengagumkan. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami, yang hidup dan berkuasa sepanjang segala masa.
U. Amin.

RITUS PENUTUP


PENGUMUMAN

BERKAT MERIAH
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I.  Saudara sekalian, Allah, pangkal cahaya sejati, telah menerangi hati para murid dengan mencurahkan Roh Penghibur. Semoga Ia menggembirakan hati Saudara dengan berkat-Nya dan melimpahi Saudara dengan karunia Roh Kudus.
U. Amin.
I.  Semoga api Roh Kudus, yang membakar hati para murid Yesus menyucikan hati Saudara dan menghalau segala kecenderungan yang jahat.
U. Amin.
I.  Semoga Roh Kudus, yang mempersatukan aneka bahasa dalam pengakuan iman yang sama, membuat Saudara bertekun dalam iman dan karenanya kelak menikmati kebahagiaan yang Saudara harapkan.
U. Amin.
I. Semoga Saudara sekalian dilindungi, dibimbing dan diberkati oleh Allah yang mahakuasa: (+) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin.

PENGUTUSAN

I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai. Alleluya, alleluya.
U. Syukur kepada Allah. Alleluya, alleluya.

I. Marilah pergi! Kita diutus.
U. Amin. 
     
PERARAKAN KELUAR  (PS 571)
  
1. Ya Roh Kudus, kunjungi umat-Mu, kobarkan api kasihnya. Curahkanlah karunia sapta-Mu sudi terangi hatinya, agar setia jadi teladan dalam semangat beriman. Singkirkanlah gelisah dan resah kuatkan iman, harapannya.
2. Ya Roh Kudus, semangat yang baru, cairkan hati yang beku. Curahkanlah karunia peneguh, hidupkan hati yang lesu, agar rela menolong sesama dan mewartakan karya-Mu. Ya Roh Kudus, satukan umat-Mu di dalam kasih dan karya-Mu.

***