Kalau Anda masih seorang Katolik maka harus tahu yang satu ini:
"AKU PERCAYA TUHAN YANG KATOLIK"
Sekali lagi kutegaskan kepadamu:
"AKU PERCAYA TUHAN YANG KATOLIK!"
"Apakah aku sedang mengurung Tuhan dalam Gereja Katolik? Tidak...Tidak! Aku hanya mau mengatakan bahwa Tuhanku, Yang Mahakuasa itu tinggal di dalam Gereja Katolik dan menjadi Tuhanku."
Tuhan adalah Yang Mahakuasa, yang tak dapat dibatasi oleh ruang dan waktu, yang tak dapat dipenjarakan oleh akal dan pikiran manusia. Namun, Tuhan yang Mahakuasa itu ketika datang ke dunia, Ia datang dalam rupa seorang manusia, yang secara manusiawi dibatasi oleh ruang dan waktu, yang hidup dalam sebuah bangsa dan adat istiadat. Ya, Yesus adalah seorang anak Yahudi dari keturunan Daud, yang pada waktu itu tinggal dan berkarya di tanah Palestina. Dengan kata lain, Yesus yang manusiawi itu tidak terlihat rupanya di Afrika, Australia, Amerika, Eropa, Asia dan belahan dunia yang lain. Bukankah Yesus, yang manusia itu dibatasi oleh ruang dan waktu? Jawabanya adalah "YA!" (Maaf...aku tidak sedang berbicara tentang KE-ILAHI-AN Yesus dalam paragraf ini).
Dalam sejarah Bangsa Israel, Yahweh memerintahkan Musa untuk naik ke puncak gunung Sinai untuk bertemu dengan-Nya (baca Kej 19:1-6; Tuhan menampakkan diri di gunung Sinai) dan dalam Kej 24:12; "Naiklah menghadap Aku, ke atas gunung dan tinggallah di sana...) atau ketika Ia memerintahkan Musa untuk membuat "TABUT PERJANJIAN" dalam Kej 25:8; "Dan mereka harus membuat tempat kudus bagi-Ku, supaya Aku akan diam di tengah-tengah mereka." Pertanyaanya; "Mengapa Allah memerintahkan Musa untuk naik ke gunung atau membuat Tabut Perjanjian?" Apakah Musa sedang mengurung Allahnya? Renungkan dan jawablah sendiri!
Dalam Perjanjian Baru pun, Allah Yang Mahakuasa yang berinkarnasi dalam Diri Yesus Kristus seperti yang diungkapan oleh PAUS FRANSISKUS beberapa waktu yang lalu, yang menimbulkan salah tafsir oleh berbagai media, orang bahkan orang Katolik sendiri, juga mendirikan SEBUAH GEREJA ketika berkata kepada Petrus; "Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan Gereja-Ku..."(Mat 16:18). Mau tahu, apakah Yesus Yang Mahakuasa (Ke-Ilahi-an-Nya) itu tinggal di dalam Gereja-Nya? Kutegaskan kepadamu bahwa jawabanya adalah; "YA...YESUS TETAP TINGGAL DI DALAM GEREJA-NYA BUKAN SAJA DULU, SEKARANG TAPI SAMPAI SELAMANYA" karena Ia sendiri bersabda: "...dan alam maut tidak akan menguasainya..."(Mat 16:18). Gereja itu pasti dihuni oleh orang-orang berdosa seperti engkau dan aku bahkan ada yang bejat sekalipun, tapi keberdosaan dan kebejatan semua orang takan mampu menghancurkan Gereja itu karena YANG ILAHI, YANG MAHAKUASA tetap tinggal di dalamnya, dan TAKKAN PERNAH MENINGGALKANNYA.
Karena itu, bila Anda bertanya padaku; "Apakah Anda percaya Tuhan yang Katolik?" Maka jawabanku kepadamu sangat jelas; "YA, SAYA PERCAYA TUHAN YANG KATOLIK!" Mengapa? Alasannya sangat sederhana bahwa Tuhan itu memang mendirikan Gereja Katolik untuk tinggal di sana sama seperti dulu Ia membutuhkan "TABUT PERJANJIAN dan KENISAH SUCI" untuk tinggal bersama umat-Nya, dihormati dan disembah, dipuji dan dimuliakan. Kedua, karena memang Tuhan yang diajarkan oleh Gereja Katolik lain dengan Tuhan yang diajarkan oleh gereja dan agama lain. Perbedaan itu bukan pada KETUHANANNYA (KEBERADAANNYA), bukan pada KEMAHAKUASAAN-NYA, bukan pada KETIDAKTERBATASANNYA melainkan pada SIFAT-SIFAT TUHAN yang diajarkan oleh setiap gereja dan agama kepada umatnya.
Akhirnya, aku katakan kepadamu bahwa "ALLAH ADALAH TUHAN MAHA KUASA, PENCIPTA LANGIT DAN BUMI" (Syahadat Para Rasul). Tuhan itu ada di mana-mana, dan setiap orang boleh mencari dan menemukan-Nya, namun bila IA TELAH MEMPUNYAI TEMPAT UNTUK TINGGAL agar kita manusia yang selalu memerlukan tanda dan bukti ini percaya maka kutegaskan kepadamu bahwa TUHAN YANG MAHAKUASA ITU TINGGAL DI DALAM GEREJA YANG DIDIRIKANNYA DI ATAS BATU KARANG PETRUS. Sama seperti yang difirmankan-Nya kepada Musa; "...Dan mereka harus membuat tempat kudus bagi-Ku, supaya Aku akan diam di tengah-tengah mereka."(Kej 25:8). Ya, tempat kudus itu adalah GEREJANYA; GEREJA KATOLIK. Tempat kudus itu adalah HATIKU DAN HATIMU. Keduanya, TEMPAT KUDUS GEREJANYA DAN TEMPAT KUDUS HATIMU adalah DUA UNSUR PENTING DAN UTAMA, yang TIDAK SALING MENIADAKAN TAPI SALING MELENGKAPI. Singkatnya; "JADILAH KUDUS DI DALAM GEREJANYA YANG KUDUS!"
Salam dan doa dari seorang sahabat untuk para sahabatnya,
***Rinnong***