Perayaan Ekaristi: Hari Raya Natal Siang (25 Desember 2012)

HARI RAYA NATAL (SIANG)
Selasa, 25 Desember 2012

PA. Selamat siang/sore Bapak, Ibu, Saudara/i, para kaum muda dan adik-adik, sebelum kita memulai perayaan Ekaristi Hari Raya Natal marilah mengawalinya dengan mendoakan 'Doa Tahun Iman'

P/L. Marilah kita berdoa bersama:

P/L+U. Allah Bapa Mahapengasih, kami bersyukur kepada-Mu karena melalui Yesus Kristus Putra-Mu, Engkau telah memanggil kami ke dalam pangkuan Gereja Katolik yang kudus dan memperkenankan kami masuk ke dalam persekutuan Allah Tritunggal.

Utuslah Roh Kudus-Mu agar kami senantiasa mempunyai iman yang hidup. Semoga pada Tahun Iman ini kami semakin memperdalam iman kami melalui pendalaman Kitab Suci dan ajaran-ajaran Gereja. Semoga dengan perayaan-perayaan suci-Mu, terutama Ekaristi, kami semakin tinggal dalam Kristus dan berbuah melalui perwujudan iman kami sehari-hari di tengah aneka tantangan dan hambatan dalam Gereja dan masyarakat pada zaman ini.

Bersama Bunda Maria, Bunda kaum beriman, dan para rasul, guru dan teladan iman kami, kami unjukkan doa ini kepada-Mu dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin.

PA. Bapak, Ibu, Saudara/i, para kaum muda dan adik-adik marilah membuka hati dan pikiran kita dengan memuji dan memuliakan Allah Bapa pada kesempatan yang indah ini, dengan mempersiapkan lagu pembuka dari Puji Syukur nomor 549.


RITUS PEMBUKA

LAGU PEMBUKA (PS 549)
HAI DUNIA, BUKA PINTUMU
1. Hai dunia, buka pintumu, lihatlah, datang Rajamu, penuh dengan karunia. Siapa yang terbelenggu di dalam dosa dan maut melihat cahaya-Nya. Lihat Raja nan perkasa, cah'ya tiba malam sirna: hidup damai sudah tiba.
2. Bersorak-sorai kawanan yang lama jadi tawanan dan kini dibebaskan. Yang buta melihat terang, yang lumpuh pun berjalanlah, yang mati dihidupkan. Tawar sudah kesakitan, musnah sudah duka cita; dan selamatlah mereka.
3. Hai umat Kristus yang setia, tingkatkanlah kesatuan di dalam nama Tuhan. Pasrahkan diri pada-Nya, dan bangun kerajaan-Nya: sabda-Nya s'lalu nyata. Ahli waris surga mulia, sukacita dan bersoraklah; hanya Yesus, agungkanlah.

TANDA SALIB DAN SALAM
I. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan dari Tuhan kita, Yesus Kristus, bersamamu
U. Dan bersama rohmu

PENGANTAR

SERUAN TOBAT (TPE HAL 23/SYUKUR KEPADAMU TUHAN MB 427/PS 592)
(umat berdiri)
I. Saudara-saudari sekalian, kita semua bersatu padu dalam iman akan Kristus yang kita ikrarkan ketika kita dibaptis. Oleh karena itu, marilah mengawali perayaan ini dengan mengenangkan saat pembaptisan kita masing-masing.
U. Amin.

Pemberkatan Air

Imam berdiri di depan tempat duduknya menghadap ke arah umat, pelayan altar menyiapkan bejana berisi air dan alat pemercik di hadapan imam.

I. Saudara-saudari, kita semua bersatu dalam iman akan Kristus yang kita nyatakan dalam Sakramen Baptis. Marilah memohon supaya Allah, Bapa kita, berkenan menguduskan air yang akan dipercikkan atas kita untuk mengenangkan pembaptisan kita. Semoga Allah menolong kita supaya kita tetap setia kepada Roh Kudus yang kita terima dalam pembaptisan.

Hening Sejenak

Kemudian menyusul pemberkatan air. Dengan tangan terulur di atas, Imam mengucapkan doa pemberkatan berikut:

(tangan terulur di atas air)
I. Allah Yang Mahakuasa dan kekal, Engkau menghendaki agar jiwa pun dibersihkan dan dianugerahi hidup ilahi berkat curahan air, sumber kehidupan dan sarana penyucian. Kami mohon, (+) kuduskanlah air, yang kami gunakan untuk meneguhkan penghayatan iman kami.

(Tangan terkatup)
I. Segarkanlah sumber kurnia-Mu dalam diri kami supaya kami dapat menghadap Engkau dengan hati yang suci murni dan menjadi layak memperoleh keselamatan-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.

(Imam memerciki diri sendiri dan pelayan altar, kemudian memerciki seluruh umat.)

SYUKUR KEPADA-MU TUHAN (PS 592/MB 427)
K+U.
1. Syukur kepada-Mu, Tuhan, sumber segala rahmat. Meski kami tanpa jasa, Kaupilih dan Kauangkat. Dosa kami Kauampuni. Kauberi hidup ilahi, kami jadi putra-Mu.
2. Kautumbuhkan dalam hati pengharapan dan iman. Kaukobarkan cinta suci dan semangat berkurban. Kami Kaulahirkan pula untuk hidup bahagia dalam kerajaan-Mu.
3. Kami hendak mengikuti jejak Yesus Sang Abdi: Mengamalkan cinta bakti di masyarakat kami. Syukur kepada-Mu Tuhan, atas baptis yang mulia, tanda rahmat dan iman.

(Setelah pemercikan, Imam dan pelayan altar kembali ke panti Imam, lalu berkata:)

I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U. Amin.

(setelah selesai umat tetap berdiri, dilanjutkan Kemuliaan)

MADAH KEMULIAAN (PS 354)

S. Kemuliaan kepada Allah di surga (organ)
U. Dan damai di bumi, dan damai di bumi kepada orang yang berkenan pada-Nya.
K. Kami memuji Dikau.
U. Kami meluhurkan Dikau.
K. Kami menyembah Dikau.
U. Kami memuliakan Dikau (organ)
K. Kami bersyukur, kami bersyukur. Kami bersyukur pada-Mu.
U. Karena kemuliaan-Mu, yang besar (organ)
K. Kar'na kemuliaan-Mu yang besar.
U. Ya Tuhan Allah, Raja surgawi, Allah Bapa yang mahakuasa.
K. Ya Tuhan Yesus Kristus, Putra yang tunggal.
U. Ya Tuhan Allah, Anak domba Allah Putra Bapa.
K. Engkau yang menghapus dosa dunia, U. Kasihanilah kami.
K. Engkau yang menghapus dosa dunia, U. Kabulkanlah doa kami
K. Engkau yang duduk di sisi Bapa, U. kasihanilah kami. (organ)
K. Karena hanya Engkaulah Kudus.
U. Hanya Engkaulah Tuhan.
K. Hanya Engkaulah mahatinggi, ya Yesus Kristus, (organ)
U. Bersama Roh Kudus, bersama Roh Kudus dalam kemuliaan Allah Bapa, dalam kemuliaan Allah Bapa. A - min.
 
DOA PEMBUKA
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I. Allah Bapa yang maha pengasih, Engkau telah menciptakan manusia secara mengagumkan, namun secara lebih mengagumkan lagi Kaubaharui dia. Kami mohon, Kauperkenankan ikut ambil bagian dalam keallahan Dia, yang telah berkenan mengenakan kemanusiaan kami. Dialah yang hidup dan berkuasa bersama Bapa dan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.

LITURGI SABDA

BACAAN I (Yes 52:7-10)

"Bergembiralah, bersorak-sorailah bersama, hai reruntuhan Yerusalem! Sebab Tuhan telah menghibur umatnya."

L. Pembacaan dari Kitab Yesaya:
O betapa indah kelihatan dari puncak bukit-bukit kedatangan bentara yang mengabarkan berita damai dan memberitakan kabar baik; yang mengabarkan berita selamat dan berkata kepada Sion, "Allahmu meraja!" Dengarlah suara orang-orang yang mengawal engkau: Mereka bersorak-sorai serempak. Sebab dengan mata kepala sendiri mereka melihat bagaimana Tuhan kembali ke Sion. Bergembiralah, bersorak-sorailah bersama-sama, hai reruntuhan Yerusalem! Sebab Tuhan telah menghibur umat-Nya. Ia telah menebus Yerusalem. Tuhan telah menunjukkan tangan-Nya yang kudus di depan mata semua bangsa; maka segala ujung bumi melihat keselamatan yang datang dari Allah kita.

Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN (PS 806; Mzm 98:1.2-3ab.3cd-4.5-6)
R: Hendaklah langit bersuka cita, dan bumi bersorak-sorai dihadapan wajah Tuhan, kar'na Ia sudah datang.
Mazmur:
1. Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan, sebab Ia telah melakukan karya-karya yang ajaib; keselamatan telah dikerjakan oleh tangan kanan-Nya, oleh lengan-Nya yang kudus.
2. Tuhan telah memperkenalkan keselamatan yang datang dari pada-Nya, Ia telah menyatakan keadilan-Nya di antara para bangsa. Ia ingat akan kasih dan kesetiaan-Nya terhadap kaum Israel.
3. Segala ujung bumi telah melihat keselamatan yang datang dari Allah kita. Bersorak-sorailah bagi Tuhan, hai seluruh bumi, bergembiralah dan bermazmurlah.
4. Bermazmurlah bagi Tuhan dengan kecapi, dengan kecapi dan lagu merdu; dengan nafiri dan sangkakala yang nyaring bersorak-sorailah di hadapan Raja, yakni Tuhan.

BACAAN II (Ibr 1:1-6)

"Allah berbicara kepada kita dengan perantaraan Anak-Nya."

L. Pembacaan dari Surat kepada Orang Ibrani:
Saudara-saudara, pada zaman dahulu Allah berulangkali dan dalam pelbagai cara berbicara kepada nenek moyang kita dengan perantaraan para nabi. Tetapi pada zaman akhir ini Allah telah berbicara kepada kita dengan perantaraan Anak-Nya. Anak-Nya itulah yang ditetapkan-Nya sebagai yang berhak menerima segala yang ada. Oleh Dialah Allah menjadikan alam semesta. Dialah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah. Dialah yang menopang segala yang ada dengan sabda-Nya yang penuh kekuasaan. Dan setelah berhasil mengadakan penyucian dosa, Ia duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar di tempat yang tinggi. Ia jauh lebih tinggi daripada malaikat-malaikat sebagimana nama yang dikaruniakan kepada-Nya jauh lebih indah daripada nama mereka. Karena kepada siapakah di antara malaikat-malaikat itu Allah pernah berkata, "Anak-Kulah Engkau! Pada hari ini Engkau telah Kuperanakkan" Atau pun: "Aku akan menjadi Bapa-Nya, dan Ia menjadi Anak-Ku". Lagipula, ketika mengantar Anak-Nya yang sulung ke dunia, Allah berkata, "Semua malaikat Allah harus menyembah Dia."
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah

BAIT PENGANTAR INJIL (PS 953)
Refren. Alleluya, Alleluya.
Ayat.
Hari ini cahaya gemilang turun ke dunia, dan fajar suci menyinari kita; marilah menyembah Tuhan, hai semua bangsa.

BACAAN INJIL (Yoh 1:1-18)

"Firman telah menjadi manusia."

I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I. Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan. Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia. Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya. Datanglah seorang yang diutus Allah, namanya Yohanes; ia datang sebagai saksi untuk memberi kesaksian tentang terang itu, supaya oleh dia semua orang menjadi percaya. Ia bukan terang itu, tetapi ia harus memberi kesaksian tentang terang itu. Terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang, sedang datang ke dalam dunia. Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia tidak mengenal-Nya. Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya. Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya; orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah. Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran. Yohanes memberi kesaksian tentang Dia dan berseru, katanya: "Inilah Dia, yang kumaksudkan ketika aku berkata: Kemudian dari padaku akan datang Dia yang telah mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku." Karena dari kepenuhan-Nya kita semua telah menerima kasih karunia demi kasih karunia; sebab hukum Taurat diberikan oleh Musa, tetapi kasih karunia dan kebenaran datang oleh Yesus Kristus. Tidak seorangpun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya.
I: Berbahagialah orang yang mendengarkan sabda Tuhan dan tekun melaksanakannya
U: Sabda-Mu adalah jalan, kebenaran dan hidup kami.

HOMILI

AKU PERCAYA
(umat berdiri)
I+U. Aku percaya akan Allah, Bapa yang mahakuasa, pencipta langit dan bumi.
Dan akan Yesus Kristus, Putra-Nya yang tunggal, Tuhan kita.
diucapkan sambil berlutut:
Yang dikandung dari Roh Kudus, dilahirkan oleh perawan Maria.
berdiri kembali:
Yang menderita sengsara, dalam pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, wafat dan dimakamkan.
Yang turun ketempat penantian, pada hari ketiga bangkit dari antara orang mati.
Yang naik ke surga, duduk di sebelah kanan Allah Bapa yang mahakuasa.
Dari situ Ia akan datang mengadili orang hidup dan mati.
Aku percaya akan Roh Kudus, Gereja Katolik yang Kudus, Persekutuan para Kudus, pengampunan dosa, kebangkitan badan, kehidupan kekal. Amin

DOA UMAT

I. Tuhan hendak tinggal di antara kita, dan kita adalah putera dan puteri-Nya di rumah-Nya. Dengan kepercayaan ini marilah kita berdoa kepada Bapa kita.

L. Bagi Gereja kita: Ya Bapa, semoga iman akan perutusan Yesus tetap mendorong Gereja untuk memperbaharui diri dan masyarakat seturut kehendak-Mu. Marilah kita mohon:
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

L. Bagi perdamaian di antara umat manusia: Ya Bapa, semoga tercapailah perdamaian bagi umat manusia, bukan perang; kebahagiaan bukan penderitaan; kegembiraan, bukan kesedihan. Marilah kita mohon:
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

L. Bagi para papa: Ya Bapa, semoga kelahiran Putra-Mu di gua Betlehem menjadi hiburan bagi mereka yang lemah dan papa, dan membangkitkan semangat optimisme dalam perjuangan hidup mereka. Marilah kita mohon:
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

L. Bagi kita semua: Ya Bapa, semoga suasana perayaan Natal ini tidak menyebabkan kami melupakan mereka yang terpencil dan menderita. Marilah kita mohon:
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

L. Bagi kepentingan diri kita masing-masing ..... (hening) ..... Marilah kita mohon:
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

I. Allah Bapa kami, hidup adalah suatu permohonan terus menerus. Dengarkanlah doa putera dan puteri-Mu, dan berilah tanggapan dalam diri Yesus Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.

LITURGI EKARISTI

A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN


LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN (PS 462)
LAHIR KRISTUS DI DUNIA!
Ulangan: Lahir Kristus di dunia! Bunyi-bunyian menyambut Dia. Lahir Kristus di dunia! Puji Tuhan, Alleluya.
Ayat.
1. Janji lama telah genap, sabda nabi pada masa lampau; janji lama telah genap: Zaman baru cerah tetap!
2. Tercermin pada wajah-Nya kasih karunia yang ilahi; tercermin pada wajah-Nya kemuliaan Bapa-Nya.
3. Kandang domba istana-Nya, bahkan takhta-Nya palungan hewan; kandang domba istana-Nya: Ia pilih tempat rendah!
4. Yesus, Anak lemah lembut, Raja segala tempat dan zaman; Yesus, Anak lemah lembut, Dikau kami sembah sujud.

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN
I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa.
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
I. Allah Bapa maha pengasih, terimalah kiranya persembahan hari raya ini. Kami mohon, semoga menjadi pepulih yang berkenan di hati-Mu serta pemenuhan ibadat kami. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.

B. DOA SYUKUR AGUNG

PREFASI NATAL II
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan
I. Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita
U. Sudah layak dan sepantasnya
I. Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa yang kudus, Allah yang kekal dan kuasa, bahwa di mana pun juga kami senantiasa bersyukur kepada-Mu dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Sebab sungguh agung dan tak terperikan misteri kelahiran Putra-Mu yang kami rayakan ini. Dia, Allah yang tak dapat dilihat, kini tampak sebagai manusia seperti kami. Ia, yang sudah ada sebelum adanya waktu, kini memasuki kurun waktu agar segala-galanya dijadikan baru. Alam semesta yang hancur berantakan dipulihkan keutuhannya, umat manusia yang jauh tersesat dipanggil-Nya kembali, dan dituntun-Nya menuju kebahagiaan abadi. Maka, bersama semua malaikat, kami pun memuji dan memuliakan Dikau dan dengan sukaria bernyanyi:

KUDUS (PS 393)
 K. Kudus, kudus,
U. Kuduslah Tuhan.
K. Allah segala kuasa. Surga dan bumi, surga dan bumi penuh kemuliaan-Mu. Surga dan bumi, surga dan bumi penuh kemuliaan-Mu.
U. Terpujilah Engkau di surga.
K. Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan, dalam nama Tuhan.
U. Terpujilah Engkau di surga.

DOA SYUKUR AGUNG I
I. Ya Bapa yang mahamurah, dengan rendah hati kami mohon demi Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami: Sudilah menerima dan memberkati  pemberian ini, persembahan ini, kurban kudus yang tak bernoda ini. Kami mempersembahkan kepada-Mu pertama-tama untuk Gereja-Mu yang kudus dan katolik. Semoga Engkau memberikan kepadanya damai, perlindungan, persatuan, dan bimbingan di seluruh dunia bersama hamba-Mu Paus kami... dan Uskup kami ... serta semua orang yang menjaga dan menumbuhkan iman katolik, sebagaimana kami terima dari para rasul.

I. Ingatlah, ya Tuhan, akan hamba-hamba-Mu... yang meminta doa kami; dan semua orang yang berhimpun di sini, yang iman dan baktinya Engkau kenal dan Engkau maklumi; bagi mereka, kurban ini kami persembahkan kepada-Mu. Ingatlah juga akan mereka yang mempersembahkan kepada-Mu kurban pujian ini bagi dirinya sendiri dan bagi kaum kerabatnya untuk penebusan jiwa mereka, untuk keselamatan dan kesejahteraan yang mereka harapkan dari-Mu, ya Allah yang benar, hidup dan kekal.

Communicantes (Pada hari Raya Natal dan selama oktaf)

Dalam persatuan dengan seluruh Gereja, kami merayakan hari yang amat suci ini, Sang Penyelamat dunia dilahirkan oleh Santa Perawan Maria; juga kami mengenang dan menghormati: terutama Santa Perawan, tetap perawan mulia, Bunda Yesus Kristus, Tuhan dan Allah kami,

Santo Yusuf, suaminya, serta para rasul dan para martir-Mu yang bahagia, Petrus dan Paulus, Andreas (Yakobus dan Yohanes, Tomas, Yakobus dan Filipus, Bartolomeus dan Matius, Simon dan Tadeus: Linus, Kletus, Klemens dan Sikstus, Kornelius dan Siprianus, Laurensius dan Krisogonus, Yohanes dan Paulus, Kosmas dan Damianus) dan semua orang kudus-Mu. Atas jasa dan doa mereka, lindungilah dan tolonglah kamid alam segala hal. Demi Kristus, Tuhan kami.
U.Amin.

(ada rumus lain untuk kesempatan khusus)

I*Maka kami mohon, ya Tuhan, sudilah menerima persembahan kami, hamba-hamba-Mu, dan persembahan seluruh keluarga-Mu ini: bimbinglah jalan hidup kami dalam damai-Mu, luputkanlah kami dari hukuman kekal, dan terimalah kami dalam kawanan para pilihan-Mu. Demi Kristus, Tuhan kami.
U.Amin.

I. Ya Allah, kami mohon, sudilah memberkati dan menerima persembahan kami ini sebagai persembahan yang sempurna, yang benar, dan yang berkenan pada-Mu, agar bagi kami menjadi Tubuh dan Darah Putra-Mu terkasih, Tuhan kami, Yesus Kristus.

Putra Altar membunyikan lonceng/gong.

I. Pada hari sebelum menderita Ia mengambil roti dengan tangan-Nya yang kudus dan mulia, dan sambil menengadah kepada-Mu, Allah Bapa-Nya yang mahakuasa, Ia mengucap syukur dan memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:

TERIMALAH DAN MAKANLAH:
INILAH TUBUH-KU YANG DISERAHKAN BAGIMU.

Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkat-Nya. Umat memandang-Nya. Ketika Iman meletakkan Piala dan berlutut. Umat menundukkkan kepada dengan hormat dan khidmat.

Demikian pula, sesudah perjamuan, Ia mengambil piala yang luhur dengan tangan-Nya yang kudus dan mulia. Sekali lagi Ia mengucap syukur dan memuji Dikau lalu memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:

TERIMALAH DAN MINUMLAH: INILAH PIALA DARAH-KU, DARAH PERJANJIAN BARU DAN KEKAL, YANG DITUMPAHKAN BAGIMU DAN BAGI SEMUA ORANG DEMI PENGAMPUNAN DOSA. LAKUKANLAH INI UNTUK MENGENANGKAN DAKU.

Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkat-Nya. Umat memandang-Nya. Ketika Iman meletakkan Piala dan berlutut. Umat menundukkkan kepada dengan hormat dan khidmat.



ANAMNESIS

I: Agunglah misteri iman kita:
U: Tuhan Engkau telah wafat. Tuhan, sekarang Kau hidup Engkau Sang Juru Selamat: Datanglah, ya Yesus Tuhan.

I. Oleh karena itu, ya Bapa, kami, hamba-Mu, dan juga umat-Mu yang kudus mengenangkan Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami: penderitaan-Nya yang menyelamatkan, kebangkitan-Nya dari alam maut, dan juga kenaikan-Nya yang mulia ke surga. Dari anugerah-anugerah yang telah Engkau berikan kepada kami, ya Allah, yang mahamulia, kami mempersembahkan kepada-Mu, kurban yang murni, kurban yang suci, kurban yang tak bernoda, roti suci kehidupan abadi dan piala keselamatan kekal.

Sudilah memandang persembahan ini dengan hati yang rela dan wajah berseri; dan sudilah menerimanya seperti Engkau berkenan menerima persembahan hamba-Mu Habel dan kurban leluhur kami Abraham dan seperti Engkau berkenan menerima kurban suci dan tak bernoda yang dipersembahkan kepada-Mu oleh Melkisedek, Imam Agung-Mu.

I. Kami mohon kepada-Mu, ya Allah yang mahakuasa: utuslah malaikat-Mu yang kudus mengantar persembahan ini ke altar-Mu yang luhur, ke hadapan keagungan ilahi-Mu, agar kami semua yang mengambil bagian dalam perjamuan ini, dengan menyambut Tubuh dan Darah Putra-Mu, dipenuhi dengan segala berkat dan rahmat surgawi. Demi Kristus, Tuhan kami.
U.Amin.

I. Ingatlah juga, ya Tuhan, akan hamba-hamba-Mu (.... dan ...) yang telah mendahului kami dengan meterai iman dan beristirahat dalam damai. 
  
I. Kami mohon ya Bapa, biarlah semua orang mengenal cinta-kasih-Mu yang dituangkan oleh kedatangan Putera-Mu, hingga terhibur yang susah hati dan putus asa, hingga bersatu kembali yang berlawanan dan bermusuhan, dan semua Kau ikat dalam cinta kasih yang diwahyukan oleh Putera-Mu.

I. Kami mohon kepada-Mu, ya Tuhan, perkenankanlah mereka dan semua orang yang telah beristirahat dalam Kristus mendapatkan kebahagiaan, terang dan damai. Demi Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.

I. Perkenankanlah juga kami, hamba-hamba-Mu yang berdosa ini, yang berharap atas kerahiman-Mu yang melimpah, mengambil bagian dalam persekutuan dengan para rasul dan para martir-Mu yang kudus: dengan Yohanes Pembaptis, Stefanus, Matias dan Barnabas, (Ignasius dan Aleksander, Marselinus dan Petrus, Felisitas dan Perpertua, Agata, dan Lusia, Agnes, Sesilia, dan Anastasia) dan semua orang kudus-Mu: perkenankanlah kami menikmati kebahagiaan bersama mereka, bukan karena jasa-jasa kami, melainkan kelimpahan pengampunan-Mu. Demi Kristus, Tuhan kami.

I. Dengan pengantaraan Dia, Engkau senantiasa menciptakan menguduskan, menghidupkan, memberkati, dan menganugerahkan segala yang baik kepada kami.

I. Dengan pengantaraan Kristus, - bersama Dia dan dalam Dia, - bagi-Mu,- Allah Bapa yang mahakuasa, - dalam persekutuan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.
U.Amin.

C. KOMUNI


BAPA KAMI (PS 404)

I. Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.

I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala kemalangan dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami, supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan, sehingga kami dapat hidup dengan tenteram sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.

DOA DAMAI
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu. Restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah Pengantara kami kini dan sepanjang masa.
U. Amin.
I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu

ANAK DOMBA ALLAH (PS 414)

PERSIAPAN KOMUNI
Ajakan menyambut Komuni
I. Inilah Yesus Kristus, Raja Penyelamat yang dijanjikan Allah, dan kini berada di tengah-tengah kita. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan-Nya.
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas Engkau datang pada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.
KOMUNI

SAAT HENING

 DOA SESUDAH KOMUNI
I. Marilah kita berdoa:
I. Allah Bapa yang maharahim, Sang Penyelamat dunia yang lahir hari ini telah menyebabkan kami dilahirkan dalam keallahan. Semoga Ia berkenan pula menganugerahkan kekebalan terhadap maut. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami.
U. Amin.

RITUS PENUTUP


PENGUMUMAN

BERKAT

I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Semoga Tuhan yang mahabaik mengobarkan semangat kebajikan dalam hati saudara.
U. Amin.
I. Semoga Tuhan menjadikan Saudara pewarta kabar sukacita yang menyelamatkan.
U. Amin.
I. Semoga Tuhan menganugerahkan damai ke atas bumi dan berkenan akan amal bakti Saudara.
U. Amin.
I. Semoga Saudara sekalian, dilindungi, dibimbing, dan diberkati oleh Allah yang mahakuasa: (+) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin.

PENGUTUSAN

D/I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai
U. Syukur kepada Allah
D/I. Marilah pergi! Kita diutus.
U. Amin.

LAGU PENUTUP (PS 463)
HAI, ANAK SEMUA
1. Hai, anak semua, cepat marilah! Masukilah kandang dengan segera, dan lihatlah Bayi yang tidur nyenyak, tergolek di dalam palungan ternak.
2. Perhatikanlah wajah-Nya berseri, lembut bercahaya di malam sepi. Meski dalam lampin, lebih mulia dibanding malaikat di surga cerah.
3. Terbaring Ia di rumput kering, Maria dan Yusuf tenang dan hening para gembala sujud menyembah, malaikat di atas memuliakan-Nya.

***