Penginjil Matius, Markus, Lukas, dan Yohanes tidak menyampaikan apa-apa tentang detik dan dinamika saat Yesus bangkit. Namun, dengan cara yang berbeda, mereka memberi kita petunjuk bagaimana sekarang kita dapat berjumpa dengan Yesus yang telah bangkit dan yang hidup mulia. Hari ini kita dituntun oleh Penginjil Lukas lewat ceritera Kleopas dan temannya yang berjalan menuju desa Emaus. Yesus menghampiri mereka sebagai orang seperjalanan. Menjelang malam Yesus didesak untuk masuk dan makan bersama mereka. Ketika makan, Yesus tidak tamu lagi. Ia menjadi Tuan rumah, "Ia mengambil roti, dan mengucap berkat, lalu memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada mereka. Ketika itu terbukalah mata mereka dan mereka pun mengenal Dia. Artinya, mereka alami perjumpaan Yesus dalam perjamuan Ekaristi.
Yesus yang memecah-mecahkan roti dan memberikannya kepada mereka, berarti: Yesus mengikhlaskan diri menjadi darah daging mereka, sumber hidup dan energi kehidupan dan kebahagiaan mereka.
Hanya Lukas mencatat pesan Yesus, "Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku" (Luk 22:19). Artinya Sebagaimana Aku menjadi roti bagimu, demikian pula jadikanlah dirimu roti bagi sesama untuk kehidupan dan kebahagiaan sesama. Jadi Lukas mengatakan bahwa kita berjumpa dengan Yesus: 1. Ketika Yesus memberi diri-Nya sebagai roti dalam Perjamuan Ekaristi. 2. Ketika kita, bersama Dia dan seperti Dia, menjadi roti bagi sesama, yaitu: kita mengikhlaskan hidup untuk mengurangi penderitaan dan untuk membahagiakan sesama. Di situ, Yesus yang hidup mulia hadir dalam diri kita dan Ia berkarya melalui kita.
LAGU PEMBUKA (MB 735)
TANDA SALIB DAN SALAM
PENGANTAR
SERUAN TOBAT
I. Saudara-saudari, marilah mengakui bahwa kita telah berdosa supaya layak merayakan peristiwa penyelamatan ini.
I + U. Saya mengaku kepada Allah yang mahakuasa dan kepada Saudara sekalian, bahwa saya telah berdosa dengan pikiran dan perkataan, dengan perbuatan dan kelalaian. Saya berdosa, saya berdosa, saya sungguh berdosa. Oleh sebab itu saya mohon kepada Santa Perawan Maria, kepada para malaikat dan orang kudus dan kepada Saudara sekalian, supaya mendoakan saya pada Allah, Tuhan kita.
I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita, dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U. Amin.
TUHAN KASIHANILAH KAMI (MB 184)
REFF:
TUHAN KASIHANI KAMI (TUHAN KASIHANI KAMI)
TUHAN YESUS KASIHANI KAMI (KRISTUS KASIHANI KAMI)
TUHAN KASIHANI KAMI,
TUHAN YESUS KASIHANI KAMI (TUHAN KASIHANI KAMI)
YESUS KRISTUS PUTRA BAPA (YESUS KRISTUS PUTRA BAPA)
KASIHANI, KASIHANI KAMI (TUHAN KASIHANI KAMI)
IMAM AGUNG PENGANTARA DENGAR DOA,
DENGAR DOA KAMI (TUHAN, DENGAR DOA KAMI)
(REFF)
YESUS KRISTUS JURU S’LAMAT (YESUS KRISTUS JURU S’LAMAT)
KASIHANI, KASIHANI KAMI (TUHAN, KASIHANI KAMI)
IMAM AGUNG MAHARAHIM
AMPUNILAH, AMPUNILAH KAMI (TUHAN, AMPUNILAH KAMI)
(REFF)
KEMULIAAN (MB 199)
DOA PEMBUKA
I. Marilah kita berdoa:
I Allah Bapa kami yang maharahim, melalui para nabi Engkau telah bersabda, dan pada diri Yesus Putera-Mu terkasih, sabda-Mu benar-benar Kauberikan sepenuhnya. Kami bersyukur atas Sabda hidup, yaitu Yesus Kristus yang telah bangkit, dan kami mohon dengan rendah hati, bukalah mata kami terhadap Dia yang hidup mendampingi kami; bukalah telinga kami terhadap Dia, yang berbicara kepada kami dalam Injil-Nya; bukalah budi kami, agar dapat mengimani dan mengamalkan isi Kitab Suci sebaik-baiknya. Demi Yesus Kristus, Putera-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, sepanjang segala masa.
U.Amin.
LITURGI SABDA
BACAAN I (Kis 2:14.22-33)
L. Pembacaan dari Kisah Para Rasul:
Maka bangkitlah Petrus berdiri dengan kesebelas rasul itu, dan dengan suara nyaring ia berkata kepada mereka: "Hai kamu orang Yahudi dan kamu semua yang tinggal di Yerusalem, ketahuilah dan camkanlah perkataanku ini. Hai orang-orang Israel, dengarlah perkataan ini: Yang aku maksudkan, ialah Yesus dari Nazaret, seorang yang telah ditentukan Allah dan yang dinyatakan kepadamu dengan kekuatan-kekuatan dan mujizat-mujizat dan tanda-tanda yang dilakukan oleh Allah dengan perantaraan Dia di tengah-tengah kamu, seperti yang kamu tahu. Dia yang diserahkan Allah menurut maksud dan rencana-Nya, telah kamu salibkan dan kamu bunuh oleh tangan bangsa-bangsa durhaka. Tetapi Allah membangkitkan Dia dengan melepaskan Dia dari sengsara maut, karena tidak mungkin Ia tetap berada dalam kuasa maut itu. Sebab Daud berkata tentang Dia: Aku senantiasa memandang kepada Tuhan, karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah. Sebab itu hatiku bersukacita dan jiwaku bersorak-sorak, bahkan tubuhku akan diam dengan tenteram, sebab Engkau tidak menyerahkan aku kepada dunia orang mati, dan tidak membiarkan Orang Kudus-Mu melihat kebinasaan. Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; Engkau akan melimpahi aku dengan sukacita di hadapan-Mu. Saudara-saudara, aku boleh berkata-kata dengan terus terang kepadamu tentang Daud, bapa bangsa kita. Ia telah mati dan dikubur, dan kuburannya masih ada pada kita sampai hari ini. Tetapi ia adalah seorang nabi dan ia tahu, bahwa Allah telah berjanji kepadanya dengan mengangkat sumpah, bahwa Ia akan mendudukkan seorang dari keturunan Daud sendiri di atas takhtanya. Karena itu ia telah melihat ke depan dan telah berbicara tentang kebangkitan Mesias, ketika ia mengatakan, bahwa Dia tidak ditinggalkan di dalam dunia orang mati, dan bahwa daging-Nya tidak mengalami kebinasaan. Yesus inilah yang dibangkitkan Allah, dan tentang hal itu kami semua adalah saksi. Dan sesudah Ia ditinggikan oleh tangan kanan Allah dan menerima Roh Kudus yang dijanjikan itu, maka dicurahkan-Nya apa yang kamu lihat dan dengar di sini.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN PS 859
Refren: Bagi orang benar Tuhan bercahaya laksana lampu di dalam gulita.
1. Jagalah aku, ya Allah, sebab pada-Mu aku berlindung. Aku berkata kepada Tuhan, "Engkaulah bagian warisan dan pialaku, Engkau sendirilah yang meneguhkan bagian yang diundikan kepadaku.
2. Aku memuji Tuhan yang telah memberikan nasihat kepadaku, pada waktu malam aku diajar oleh hati nuraniku. Aku senantiasa memandang kepada Tuhan karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak akan goyah.
BACAAN II (1Ptr 1:17-21)
"Kamu telah ditebus dengan darah Kristus, Anak Domba yang tidak bernoda."
L. Pembacaan dari Surat Pertama Rasul Petrus:
Dan jika kamu menyebut-Nya Bapa, yaitu Dia yang tanpa memandang muka menghakimi semua orang menurut perbuatannya, maka hendaklah kamu hidup dalam ketakutan selama kamu menumpang di dunia ini. Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas, melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat. Ia telah dipilih sebelum dunia dijadikan, tetapi karena kamu baru menyatakan diri-Nya pada zaman akhir. Oleh Dialah kamu percaya kepada Allah, yang telah membangkitkan Dia dari antara orang mati dan yang telah memuliakan-Nya, sehingga imanmu dan pengharapanmu tertuju kepada Allah.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah
BAIT PENGANTAR INJIL PS 961
Alleluya, Alleluya, Alleluya
Terangkanlah Kitab Suci kepada kami, ya Tuhan Yesus, agar hati kami berkobar-kobar mendengar sabda-Mu.
BACAAN INJIL (Luk 24:13-35)
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas:
Pada hari itu juga dua orang dari murid-murid Yesus pergi ke sebuah kampung bernama Emaus, yang terletak kira-kira tujuh mil jauhnya dari Yerusalem, dan mereka bercakap-cakap tentang segala sesuatu yang telah terjadi. Ketika mereka sedang bercakap-cakap dan bertukar pikiran, datanglah Yesus sendiri mendekati mereka, lalu berjalan bersama-sama dengan mereka. Tetapi ada sesuatu yang menghalangi mata mereka, sehingga mereka tidak dapat mengenal Dia. Yesus berkata kepada mereka: "Apakah yang kamu percakapkan sementara kamu berjalan?" Maka berhentilah mereka dengan muka muram. Seorang dari mereka, namanya Kleopas, menjawab-Nya: "Adakah Engkau satu-satunya orang asing di Yerusalem, yang tidak tahu apa yang terjadi di situ pada hari-hari belakangan ini?" Kata-Nya kepada mereka: "Apakah itu?" Jawab mereka: "Apa yang terjadi dengan Yesus orang Nazaret. Dia adalah seorang nabi, yang berkuasa dalam pekerjaan dan perkataan di hadapan Allah dan di depan seluruh bangsa kami. Tetapi imam-imam kepala dan pemimpin-pemimpin kami telah menyerahkan Dia untuk dihukum mati dan mereka telah menyalibkan-Nya. Padahal kami dahulu mengharapkan, bahwa Dialah yang datang untuk membebaskan bangsa Israel. Tetapi sementara itu telah lewat tiga hari, sejak semuanya itu terjadi. Tetapi beberapa perempuan dari kalangan kami telah mengejutkan kami: Pagi-pagi buta mereka telah pergi ke kubur, dan tidak menemukan mayat-Nya. Lalu mereka datang dengan berita, bahwa telah kelihatan kepada mereka malaikat-malaikat, yang mengatakan, bahwa Ia hidup. Dan beberapa teman kami telah pergi ke kubur itu dan mendapati, bahwa memang benar yang dikatakan perempuan-perempuan itu, tetapi Dia tidak mereka lihat." Lalu Ia berkata kepada mereka: "Hai kamu orang bodoh, betapa lambannya hatimu, sehingga kamu tidak percaya segala sesuatu, yang telah dikatakan para nabi! Bukankah Mesias harus menderita semuanya itu untuk masuk ke dalam kemuliaan-Nya?" Lalu Ia menjelaskan kepada mereka apa yang tertulis tentang Dia dalam seluruh Kitab Suci, mulai dari kitab-kitab Musa dan segala kitab nabi-nabi. Mereka mendekati kampung yang mereka tuju, lalu Ia berbuat seolah-olah hendak meneruskan perjalanan-Nya. Tetapi mereka sangat mendesak-Nya, katanya: "Tinggallah bersama-sama dengan kami, sebab hari telah menjelang malam dan matahari hampir terbenam." Lalu masuklah Ia untuk tinggal bersama-sama dengan mereka. Waktu Ia duduk makan dengan mereka, Ia mengambil roti, mengucap berkat, lalu memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada mereka. Ketika itu terbukalah mata mereka dan merekapun mengenal Dia, tetapi Ia lenyap dari tengah-tengah mereka. Kata mereka seorang kepada yang lain: "Bukankah hati kita berkobar-kobar, ketika Ia berbicara dengan kita di tengah jalan dan ketika Ia menerangkan Kitab Suci kepada kita?" Lalu bangunlah mereka dan terus kembali ke Yerusalem. Di situ mereka mendapati kesebelas murid itu. Mereka sedang berkumpul bersama-sama dengan teman-teman mereka. Kata mereka itu: "Sesungguhnya Tuhan telah bangkit dan telah menampakkan diri kepada Simon." Lalu kedua orang itupun menceriterakan apa yang terjadi di tengah jalan dan bagaimana mereka mengenal Dia pada waktu Ia memecah-mecahkan roti.
I: Demikianlah Injil Tuhan.
U: Terpujilah Kristus.
HOMILI
AKU PERCAYA
DOA UMAT
I. Karena Allah telah membangkitkan Yesus dan telah mengarahkan tingkah laku kita kepada kebaikan, maka beranilah kita berdoa kepada-Nya dengan mantap.
U. Tuhan Allah kami, dengarkanlah umat-Mu
L. Bagi semua kaum beriman. Ya Bapa, semoga mereka yang diganggu oleh keraguan dan ketidakpuasan, tetap percaya bahwa Kristus yang telah bangkit, tetap berada di tengah-tengah mereka. Maka kami berdoa:
U. Tuhan Allah kami, dengarkanlah umat-Mu.
L. Bagi dunia, di mana kami hidup. Ya Bapa, semoga mereka yang diserahi tanggung jawab atas para bangsa, benar-benar orang-orang yang jujur, cakap, dan bijaksana. Maka kami berdoa:
U. Tuhan Allah kami, dengarkanlah umat-Mu.
L. Bagi warga umat yang telah meninggal dunia. Ya Bapa, semoga mereka diantara kami yang telah beristirahat dalam alam baka, Kauperkenankan memandang cahaya hari yang baru. Maka kami berdoa:
U. Tuhan Allah kami, dengarkanlah umat-Mu.
L. Bagi kami sendiri. Ya Bapa, jadikanlah kami saksi-saksi gembira kebangkitan Kristus dan kehadiran-Nya di tengah-tengah kami. Maka kami berdoa:
U. Tuhan Allah kami, dengarkanlah umat-Mu.
L. Bagi kita semua yang berkumpul di sini sebagai umat Allah:
Ya Bapa, semoga kami tidak acuh tak acuh satu sama lain, tetapi tumbuh dalam kasih dan persatuan. Marilah berdoa:
U. Tuhan Allah kami, dengarkanlah umat-Mu.
I. Allah Bapa kami di surga, resapilah kami dengan semangat tanggung jawab yang mendalam, juga pada saat kami menghadap Engkau. Doronglah kami berusaha bersama semua saja yang berkehendak baik, membangun dunia baru penuh cinta kasih, keadilan dan kedamaian berkat Kristus, Tuhan dan pengantara kami.
U. Amin.
LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN (MB 738)
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN
I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa.
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
I. Allah Bapa kami yang mahakudus, terimalah kiranya dalam persembahan ini iman kami akan Kristus, yang memenuhi segala yang tertulis dalam Kitab Suci dan penuhilah kami dengan Roh-Nya. Demi Kristus Tuhan dan pengantara kami.
U. Amin.
PREFASI
KUDUS (MB 255)
KUDUS KUDUS KUDUS ALLAH
S’LURUH ISI SURGA DAN BUMI MENYEMBAH DIKAU
HOSANNA, HOSANNA
HOSANNA BAGI ALLAH DI SURGA
DIBERKATILAH YANG DATANG
DATANG DALAM NAMA TUHAN
HOSANNA, HOSANNA
HOSANNA BAGI ALLAH DI SURGA
TUHAN RAJA MALAIKAT
HOSANNA BAGI NAMA TUHAN
HOSANNA, HOSANNA
HOSANNA BAGI ALLAH DI SURGA
DOA SYUKUR AGUNG
BAPA KAMI (Konvenas)
DOA DAMAI
I Kristus telah bangkit dan menampakkan diri kepada para murid dengan membawa salam damai, dan sukacita. Maka marilah kita berdoa: Tuhan Yesus Kristus, jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami kini dan sepanjang masa.
U Amin.
I Damai Tuhan kita Yesus Kristus bersamamu
U Dan bersama rohmu.
ANAK DOMBA ALLAH (MB 278)
PERSIAPAN KOMUNI
KOMUNI
PENGUMUMAN
DOA SESUDAH KOMUNI
I. Marilah kita berdoa
I. Allah Bapa, sumber iman kami, jadikanlah kami saksi-saksi kebangkitan Putera-Mu. Semoga kami dapat memahami Kitab Suci sebagai janji kehidupan dan buatlah kami mantap dan gembira karena Engkau tak pernah meninggalkan karya tangan-Mu. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami.
U. Amin.
RITUS PENUTUP
BERKAT
I. Tuhan sertamu
U. Dan sertamu juga
I. Semoga Saudara sekalian dilindungi, dibimbing, dan diberkati oleh Allah yang mahakuasa; Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin.
PENGUTUSAN
I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai. alleluya, alleluya.
U. Syukur kepada Allah, alleluya, alleluya.
I. Marilah pergi! Kita diutus,
U. Amin.
LAGU SYUKUR (MB 737)
Yesus yang memecah-mecahkan roti dan memberikannya kepada mereka, berarti: Yesus mengikhlaskan diri menjadi darah daging mereka, sumber hidup dan energi kehidupan dan kebahagiaan mereka.
Hanya Lukas mencatat pesan Yesus, "Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku" (Luk 22:19). Artinya Sebagaimana Aku menjadi roti bagimu, demikian pula jadikanlah dirimu roti bagi sesama untuk kehidupan dan kebahagiaan sesama. Jadi Lukas mengatakan bahwa kita berjumpa dengan Yesus: 1. Ketika Yesus memberi diri-Nya sebagai roti dalam Perjamuan Ekaristi. 2. Ketika kita, bersama Dia dan seperti Dia, menjadi roti bagi sesama, yaitu: kita mengikhlaskan hidup untuk mengurangi penderitaan dan untuk membahagiakan sesama. Di situ, Yesus yang hidup mulia hadir dalam diri kita dan Ia berkarya melalui kita.
RITUS PEMBUKA
LAGU PEMBUKA (MB 735)
TANDA SALIB DAN SALAM
PENGANTAR
SERUAN TOBAT
I. Saudara-saudari, marilah mengakui bahwa kita telah berdosa supaya layak merayakan peristiwa penyelamatan ini.
I + U. Saya mengaku kepada Allah yang mahakuasa dan kepada Saudara sekalian, bahwa saya telah berdosa dengan pikiran dan perkataan, dengan perbuatan dan kelalaian. Saya berdosa, saya berdosa, saya sungguh berdosa. Oleh sebab itu saya mohon kepada Santa Perawan Maria, kepada para malaikat dan orang kudus dan kepada Saudara sekalian, supaya mendoakan saya pada Allah, Tuhan kita.
I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita, dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U. Amin.
TUHAN KASIHANILAH KAMI (MB 184)
REFF:
TUHAN KASIHANI KAMI (TUHAN KASIHANI KAMI)
TUHAN YESUS KASIHANI KAMI (KRISTUS KASIHANI KAMI)
TUHAN KASIHANI KAMI,
TUHAN YESUS KASIHANI KAMI (TUHAN KASIHANI KAMI)
YESUS KRISTUS PUTRA BAPA (YESUS KRISTUS PUTRA BAPA)
KASIHANI, KASIHANI KAMI (TUHAN KASIHANI KAMI)
IMAM AGUNG PENGANTARA DENGAR DOA,
DENGAR DOA KAMI (TUHAN, DENGAR DOA KAMI)
(REFF)
YESUS KRISTUS JURU S’LAMAT (YESUS KRISTUS JURU S’LAMAT)
KASIHANI, KASIHANI KAMI (TUHAN, KASIHANI KAMI)
IMAM AGUNG MAHARAHIM
AMPUNILAH, AMPUNILAH KAMI (TUHAN, AMPUNILAH KAMI)
(REFF)
KEMULIAAN (MB 199)
DOA PEMBUKA
I. Marilah kita berdoa:
I Allah Bapa kami yang maharahim, melalui para nabi Engkau telah bersabda, dan pada diri Yesus Putera-Mu terkasih, sabda-Mu benar-benar Kauberikan sepenuhnya. Kami bersyukur atas Sabda hidup, yaitu Yesus Kristus yang telah bangkit, dan kami mohon dengan rendah hati, bukalah mata kami terhadap Dia yang hidup mendampingi kami; bukalah telinga kami terhadap Dia, yang berbicara kepada kami dalam Injil-Nya; bukalah budi kami, agar dapat mengimani dan mengamalkan isi Kitab Suci sebaik-baiknya. Demi Yesus Kristus, Putera-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, sepanjang segala masa.
U.Amin.
LITURGI SABDA
BACAAN I (Kis 2:14.22-33)
"Tak mungkin Yesus tetap ada dalam kuasa maut."
L. Pembacaan dari Kisah Para Rasul:
Maka bangkitlah Petrus berdiri dengan kesebelas rasul itu, dan dengan suara nyaring ia berkata kepada mereka: "Hai kamu orang Yahudi dan kamu semua yang tinggal di Yerusalem, ketahuilah dan camkanlah perkataanku ini. Hai orang-orang Israel, dengarlah perkataan ini: Yang aku maksudkan, ialah Yesus dari Nazaret, seorang yang telah ditentukan Allah dan yang dinyatakan kepadamu dengan kekuatan-kekuatan dan mujizat-mujizat dan tanda-tanda yang dilakukan oleh Allah dengan perantaraan Dia di tengah-tengah kamu, seperti yang kamu tahu. Dia yang diserahkan Allah menurut maksud dan rencana-Nya, telah kamu salibkan dan kamu bunuh oleh tangan bangsa-bangsa durhaka. Tetapi Allah membangkitkan Dia dengan melepaskan Dia dari sengsara maut, karena tidak mungkin Ia tetap berada dalam kuasa maut itu. Sebab Daud berkata tentang Dia: Aku senantiasa memandang kepada Tuhan, karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah. Sebab itu hatiku bersukacita dan jiwaku bersorak-sorak, bahkan tubuhku akan diam dengan tenteram, sebab Engkau tidak menyerahkan aku kepada dunia orang mati, dan tidak membiarkan Orang Kudus-Mu melihat kebinasaan. Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; Engkau akan melimpahi aku dengan sukacita di hadapan-Mu. Saudara-saudara, aku boleh berkata-kata dengan terus terang kepadamu tentang Daud, bapa bangsa kita. Ia telah mati dan dikubur, dan kuburannya masih ada pada kita sampai hari ini. Tetapi ia adalah seorang nabi dan ia tahu, bahwa Allah telah berjanji kepadanya dengan mengangkat sumpah, bahwa Ia akan mendudukkan seorang dari keturunan Daud sendiri di atas takhtanya. Karena itu ia telah melihat ke depan dan telah berbicara tentang kebangkitan Mesias, ketika ia mengatakan, bahwa Dia tidak ditinggalkan di dalam dunia orang mati, dan bahwa daging-Nya tidak mengalami kebinasaan. Yesus inilah yang dibangkitkan Allah, dan tentang hal itu kami semua adalah saksi. Dan sesudah Ia ditinggikan oleh tangan kanan Allah dan menerima Roh Kudus yang dijanjikan itu, maka dicurahkan-Nya apa yang kamu lihat dan dengar di sini.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN PS 859
Refren: Bagi orang benar Tuhan bercahaya laksana lampu di dalam gulita.
1. Jagalah aku, ya Allah, sebab pada-Mu aku berlindung. Aku berkata kepada Tuhan, "Engkaulah bagian warisan dan pialaku, Engkau sendirilah yang meneguhkan bagian yang diundikan kepadaku.
2. Aku memuji Tuhan yang telah memberikan nasihat kepadaku, pada waktu malam aku diajar oleh hati nuraniku. Aku senantiasa memandang kepada Tuhan karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak akan goyah.
BACAAN II (1Ptr 1:17-21)
"Kamu telah ditebus dengan darah Kristus, Anak Domba yang tidak bernoda."
L. Pembacaan dari Surat Pertama Rasul Petrus:
Dan jika kamu menyebut-Nya Bapa, yaitu Dia yang tanpa memandang muka menghakimi semua orang menurut perbuatannya, maka hendaklah kamu hidup dalam ketakutan selama kamu menumpang di dunia ini. Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas, melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat. Ia telah dipilih sebelum dunia dijadikan, tetapi karena kamu baru menyatakan diri-Nya pada zaman akhir. Oleh Dialah kamu percaya kepada Allah, yang telah membangkitkan Dia dari antara orang mati dan yang telah memuliakan-Nya, sehingga imanmu dan pengharapanmu tertuju kepada Allah.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah
BAIT PENGANTAR INJIL PS 961
Alleluya, Alleluya, Alleluya
Terangkanlah Kitab Suci kepada kami, ya Tuhan Yesus, agar hati kami berkobar-kobar mendengar sabda-Mu.
BACAAN INJIL (Luk 24:13-35)
"Mari tinggal bersama kami, karena hari sudah senja."
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas:
Pada hari itu juga dua orang dari murid-murid Yesus pergi ke sebuah kampung bernama Emaus, yang terletak kira-kira tujuh mil jauhnya dari Yerusalem, dan mereka bercakap-cakap tentang segala sesuatu yang telah terjadi. Ketika mereka sedang bercakap-cakap dan bertukar pikiran, datanglah Yesus sendiri mendekati mereka, lalu berjalan bersama-sama dengan mereka. Tetapi ada sesuatu yang menghalangi mata mereka, sehingga mereka tidak dapat mengenal Dia. Yesus berkata kepada mereka: "Apakah yang kamu percakapkan sementara kamu berjalan?" Maka berhentilah mereka dengan muka muram. Seorang dari mereka, namanya Kleopas, menjawab-Nya: "Adakah Engkau satu-satunya orang asing di Yerusalem, yang tidak tahu apa yang terjadi di situ pada hari-hari belakangan ini?" Kata-Nya kepada mereka: "Apakah itu?" Jawab mereka: "Apa yang terjadi dengan Yesus orang Nazaret. Dia adalah seorang nabi, yang berkuasa dalam pekerjaan dan perkataan di hadapan Allah dan di depan seluruh bangsa kami. Tetapi imam-imam kepala dan pemimpin-pemimpin kami telah menyerahkan Dia untuk dihukum mati dan mereka telah menyalibkan-Nya. Padahal kami dahulu mengharapkan, bahwa Dialah yang datang untuk membebaskan bangsa Israel. Tetapi sementara itu telah lewat tiga hari, sejak semuanya itu terjadi. Tetapi beberapa perempuan dari kalangan kami telah mengejutkan kami: Pagi-pagi buta mereka telah pergi ke kubur, dan tidak menemukan mayat-Nya. Lalu mereka datang dengan berita, bahwa telah kelihatan kepada mereka malaikat-malaikat, yang mengatakan, bahwa Ia hidup. Dan beberapa teman kami telah pergi ke kubur itu dan mendapati, bahwa memang benar yang dikatakan perempuan-perempuan itu, tetapi Dia tidak mereka lihat." Lalu Ia berkata kepada mereka: "Hai kamu orang bodoh, betapa lambannya hatimu, sehingga kamu tidak percaya segala sesuatu, yang telah dikatakan para nabi! Bukankah Mesias harus menderita semuanya itu untuk masuk ke dalam kemuliaan-Nya?" Lalu Ia menjelaskan kepada mereka apa yang tertulis tentang Dia dalam seluruh Kitab Suci, mulai dari kitab-kitab Musa dan segala kitab nabi-nabi. Mereka mendekati kampung yang mereka tuju, lalu Ia berbuat seolah-olah hendak meneruskan perjalanan-Nya. Tetapi mereka sangat mendesak-Nya, katanya: "Tinggallah bersama-sama dengan kami, sebab hari telah menjelang malam dan matahari hampir terbenam." Lalu masuklah Ia untuk tinggal bersama-sama dengan mereka. Waktu Ia duduk makan dengan mereka, Ia mengambil roti, mengucap berkat, lalu memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada mereka. Ketika itu terbukalah mata mereka dan merekapun mengenal Dia, tetapi Ia lenyap dari tengah-tengah mereka. Kata mereka seorang kepada yang lain: "Bukankah hati kita berkobar-kobar, ketika Ia berbicara dengan kita di tengah jalan dan ketika Ia menerangkan Kitab Suci kepada kita?" Lalu bangunlah mereka dan terus kembali ke Yerusalem. Di situ mereka mendapati kesebelas murid itu. Mereka sedang berkumpul bersama-sama dengan teman-teman mereka. Kata mereka itu: "Sesungguhnya Tuhan telah bangkit dan telah menampakkan diri kepada Simon." Lalu kedua orang itupun menceriterakan apa yang terjadi di tengah jalan dan bagaimana mereka mengenal Dia pada waktu Ia memecah-mecahkan roti.
I: Demikianlah Injil Tuhan.
U: Terpujilah Kristus.
HOMILI
AKU PERCAYA
DOA UMAT
I. Karena Allah telah membangkitkan Yesus dan telah mengarahkan tingkah laku kita kepada kebaikan, maka beranilah kita berdoa kepada-Nya dengan mantap.
U. Tuhan Allah kami, dengarkanlah umat-Mu
L. Bagi semua kaum beriman. Ya Bapa, semoga mereka yang diganggu oleh keraguan dan ketidakpuasan, tetap percaya bahwa Kristus yang telah bangkit, tetap berada di tengah-tengah mereka. Maka kami berdoa:
U. Tuhan Allah kami, dengarkanlah umat-Mu.
L. Bagi dunia, di mana kami hidup. Ya Bapa, semoga mereka yang diserahi tanggung jawab atas para bangsa, benar-benar orang-orang yang jujur, cakap, dan bijaksana. Maka kami berdoa:
U. Tuhan Allah kami, dengarkanlah umat-Mu.
L. Bagi warga umat yang telah meninggal dunia. Ya Bapa, semoga mereka diantara kami yang telah beristirahat dalam alam baka, Kauperkenankan memandang cahaya hari yang baru. Maka kami berdoa:
U. Tuhan Allah kami, dengarkanlah umat-Mu.
L. Bagi kami sendiri. Ya Bapa, jadikanlah kami saksi-saksi gembira kebangkitan Kristus dan kehadiran-Nya di tengah-tengah kami. Maka kami berdoa:
U. Tuhan Allah kami, dengarkanlah umat-Mu.
L. Bagi kita semua yang berkumpul di sini sebagai umat Allah:
Ya Bapa, semoga kami tidak acuh tak acuh satu sama lain, tetapi tumbuh dalam kasih dan persatuan. Marilah berdoa:
U. Tuhan Allah kami, dengarkanlah umat-Mu.
I. Allah Bapa kami di surga, resapilah kami dengan semangat tanggung jawab yang mendalam, juga pada saat kami menghadap Engkau. Doronglah kami berusaha bersama semua saja yang berkehendak baik, membangun dunia baru penuh cinta kasih, keadilan dan kedamaian berkat Kristus, Tuhan dan pengantara kami.
U. Amin.
LITURGI EKARISTI
LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN (MB 738)
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN
I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa.
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
I. Allah Bapa kami yang mahakudus, terimalah kiranya dalam persembahan ini iman kami akan Kristus, yang memenuhi segala yang tertulis dalam Kitab Suci dan penuhilah kami dengan Roh-Nya. Demi Kristus Tuhan dan pengantara kami.
U. Amin.
PREFASI
KUDUS (MB 255)
KUDUS KUDUS KUDUS ALLAH
S’LURUH ISI SURGA DAN BUMI MENYEMBAH DIKAU
HOSANNA, HOSANNA
HOSANNA BAGI ALLAH DI SURGA
DIBERKATILAH YANG DATANG
DATANG DALAM NAMA TUHAN
HOSANNA, HOSANNA
HOSANNA BAGI ALLAH DI SURGA
TUHAN RAJA MALAIKAT
HOSANNA BAGI NAMA TUHAN
HOSANNA, HOSANNA
HOSANNA BAGI ALLAH DI SURGA
DOA SYUKUR AGUNG
BAPA KAMI (Konvenas)
DOA DAMAI
I Kristus telah bangkit dan menampakkan diri kepada para murid dengan membawa salam damai, dan sukacita. Maka marilah kita berdoa: Tuhan Yesus Kristus, jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami kini dan sepanjang masa.
U Amin.
I Damai Tuhan kita Yesus Kristus bersamamu
U Dan bersama rohmu.
ANAK DOMBA ALLAH (MB 278)
PERSIAPAN KOMUNI
KOMUNI
PENGUMUMAN
DOA SESUDAH KOMUNI
I. Marilah kita berdoa
I. Allah Bapa, sumber iman kami, jadikanlah kami saksi-saksi kebangkitan Putera-Mu. Semoga kami dapat memahami Kitab Suci sebagai janji kehidupan dan buatlah kami mantap dan gembira karena Engkau tak pernah meninggalkan karya tangan-Mu. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami.
U. Amin.
RITUS PENUTUP
I. Tuhan sertamu
U. Dan sertamu juga
I. Semoga Saudara sekalian dilindungi, dibimbing, dan diberkati oleh Allah yang mahakuasa; Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin.
PENGUTUSAN
I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai. alleluya, alleluya.
U. Syukur kepada Allah, alleluya, alleluya.
I. Marilah pergi! Kita diutus,
U. Amin.
LAGU SYUKUR (MB 737)