Siaran video dokumenter "BEATIFIKASI JOHANNES PAULUS II" di Penyejuk Imani Katolik Indosiar
Minggu, 8 Mei 2011, mulai pukul 5.30 WIB
Mohon maaf, dengan ini tidak ada siaran ulang untuk tayangan episode 1 Mei 2011.
Ada 2 buku terbaru yang kami hadirkan untuk lebih mengenal pemikiran-pemikiran Paus Yohanes Paulus II, sosok yang luar biasa ini. Kami kutipkan sedikit isinya :
- 20 Misteri Rosario Suci Paus Yohanes Paulus II (Joseph Murphy) : “Paus Yohanes Paulus II senantiasa memiliki devosi istimewa kepada Bunda Allah. Jubah kepausannya bertuliskan kata-kata pertama (Totus tuus) dari doa kepada Santa Perawan Maria. Ia senantiasa membawa rosario bersamanya dan terus menerus mendaraskannya. Surat Apostolik Rosarium Virginis Mariae menjadi kenangan abadi akan penghargaan Paus yang tinggi terhadap doa ini” (h.13)
- Yohanes Paulus II : Gereja Berdialog (Krispurwana Cahyadi, SJ) : “Paus Yohanes Paulus II menggambarkan dirinya sebagai Paus dialog. Tentu gambaran tersebut dinyatakannya karena melihat kemendesakan dan ketidakterhindarinya kebutuhan serta tantangan bagi dialog di tengah dunia yang semakin berwajah majemuk ini, yang menghadapi tantangan berat akan keadilan dan perdamaian. Salah satu yang melekat di dalamnya adalah dialog agama” (h.73)
Selamat menyaksikan dan selamat membaca.
Minggu, 8 Mei 2011, mulai pukul 5.30 WIB
Mohon maaf, dengan ini tidak ada siaran ulang untuk tayangan episode 1 Mei 2011.
Ada 2 buku terbaru yang kami hadirkan untuk lebih mengenal pemikiran-pemikiran Paus Yohanes Paulus II, sosok yang luar biasa ini. Kami kutipkan sedikit isinya :
- 20 Misteri Rosario Suci Paus Yohanes Paulus II (Joseph Murphy) : “Paus Yohanes Paulus II senantiasa memiliki devosi istimewa kepada Bunda Allah. Jubah kepausannya bertuliskan kata-kata pertama (Totus tuus) dari doa kepada Santa Perawan Maria. Ia senantiasa membawa rosario bersamanya dan terus menerus mendaraskannya. Surat Apostolik Rosarium Virginis Mariae menjadi kenangan abadi akan penghargaan Paus yang tinggi terhadap doa ini” (h.13)
- Yohanes Paulus II : Gereja Berdialog (Krispurwana Cahyadi, SJ) : “Paus Yohanes Paulus II menggambarkan dirinya sebagai Paus dialog. Tentu gambaran tersebut dinyatakannya karena melihat kemendesakan dan ketidakterhindarinya kebutuhan serta tantangan bagi dialog di tengah dunia yang semakin berwajah majemuk ini, yang menghadapi tantangan berat akan keadilan dan perdamaian. Salah satu yang melekat di dalamnya adalah dialog agama” (h.73)
Selamat menyaksikan dan selamat membaca.