Pengantar
Sudah 5 tahun TATA PERAYAAN EKARISTI (TPE) yang baru dipraktikkan. Tetapi, harus diakui bahwa pelaksanaan TPE baru ini masih kurang memuaskan. Dialog dan aklamasi-aklamasi pokok dalam TPE belum dilaksanakan dengan baik. Umat masih bingung mengenai tata gerak selama Perayaan Ekaristi. Para imam sendiri kurang memberi teladan dan dukungan untuk melaksanakan TPE dengan baik. Dari kekurangan-kekurangan lahiriah itu, a.l. dapat disimpulkan bahwa umat kurang mengenal, mendalami, dan mencintai Ekaristi.
Rapat Kerja Komisi Liturgi Regio Jawa Plus yang diselenggarakan pada November 2010 merekomendasikan agar kepada umat diberikan katekese yang memadai mengenai Perayaan Ekaristi. Menindaklanjuti rekomendasi ini, Komisi Liturgi Keuskupan Agung Jakarta bertekat menggalakkan katekese mengenai Perayaan Ekaristi. Bulan Liturgi Nasional (BLN) 2011, yakni Mei 2011, akan dimanfaatkan untuk melaksanakan katekese mengenai Perayaan Ekaristi. Untuk itu, disusunlah katekese singkat dan sederhana ini sebagai panduan katekese selama BLN 2011. Praktis, bahan ini dipetik dari buku Paham dan Terampil Berekaristi, karya Ernest Mariyanto. Disarankan agar para pemandu memiliki dan menggunakan buku Paham dan Terampil Berekaristi sebagai bekal yang lebih kaya dan lengkap.
Bahan katekese ini disusun dalam dua bagian. Bagian pertama berisi Tata Cara Pertemuan, bagian kedua berisi Bahan Katekese, Pelaksanaan katekese BLN sendiri dikemas dalam kerangka paraliturgi Ibadat Sabda yang dipadukan dengan rosario. Jadi, pada bagian Tata Cara Pertemuan disajikan bahan-bahan Ibadat Sabda, sedangkan pada bagian Bahan Katekese disajikan tema katekese per hari, total sebanyak 31 tema. Pertanyaan-pertanyaan pendalaman pada akhir bahan katekese bersifat fakultatif; kalau ada pemandu dan waktu memungkinkan bisa dilakukan pendalaman.
Semoga bahan katekese sederhana ini sungguh memberi sumbangan kepada umat untuk semakin mengenal, mendalami, dan mencintai Ekaristi, dan dari situ diharapkan umat memetik semakin banyak buah dari Ekaristi, sehingga perayaan Ekaristi sungguh menjadi sumber dan puncak kehidupan mereka. Semoga. Amin.
Bekasi, 6 Februari 2011
Ernest Mariyanto
Catatan:
Dari Keuskupan Agung Semarang biasanya akan ada bahan yang disiapkan oleh Komisi Liturgi KAS. Dapat dilihat di www.kas.or.id.
Sudah 5 tahun TATA PERAYAAN EKARISTI (TPE) yang baru dipraktikkan. Tetapi, harus diakui bahwa pelaksanaan TPE baru ini masih kurang memuaskan. Dialog dan aklamasi-aklamasi pokok dalam TPE belum dilaksanakan dengan baik. Umat masih bingung mengenai tata gerak selama Perayaan Ekaristi. Para imam sendiri kurang memberi teladan dan dukungan untuk melaksanakan TPE dengan baik. Dari kekurangan-kekurangan lahiriah itu, a.l. dapat disimpulkan bahwa umat kurang mengenal, mendalami, dan mencintai Ekaristi.
Rapat Kerja Komisi Liturgi Regio Jawa Plus yang diselenggarakan pada November 2010 merekomendasikan agar kepada umat diberikan katekese yang memadai mengenai Perayaan Ekaristi. Menindaklanjuti rekomendasi ini, Komisi Liturgi Keuskupan Agung Jakarta bertekat menggalakkan katekese mengenai Perayaan Ekaristi. Bulan Liturgi Nasional (BLN) 2011, yakni Mei 2011, akan dimanfaatkan untuk melaksanakan katekese mengenai Perayaan Ekaristi. Untuk itu, disusunlah katekese singkat dan sederhana ini sebagai panduan katekese selama BLN 2011. Praktis, bahan ini dipetik dari buku Paham dan Terampil Berekaristi, karya Ernest Mariyanto. Disarankan agar para pemandu memiliki dan menggunakan buku Paham dan Terampil Berekaristi sebagai bekal yang lebih kaya dan lengkap.
Bahan katekese ini disusun dalam dua bagian. Bagian pertama berisi Tata Cara Pertemuan, bagian kedua berisi Bahan Katekese, Pelaksanaan katekese BLN sendiri dikemas dalam kerangka paraliturgi Ibadat Sabda yang dipadukan dengan rosario. Jadi, pada bagian Tata Cara Pertemuan disajikan bahan-bahan Ibadat Sabda, sedangkan pada bagian Bahan Katekese disajikan tema katekese per hari, total sebanyak 31 tema. Pertanyaan-pertanyaan pendalaman pada akhir bahan katekese bersifat fakultatif; kalau ada pemandu dan waktu memungkinkan bisa dilakukan pendalaman.
Semoga bahan katekese sederhana ini sungguh memberi sumbangan kepada umat untuk semakin mengenal, mendalami, dan mencintai Ekaristi, dan dari situ diharapkan umat memetik semakin banyak buah dari Ekaristi, sehingga perayaan Ekaristi sungguh menjadi sumber dan puncak kehidupan mereka. Semoga. Amin.
Bekasi, 6 Februari 2011
Ernest Mariyanto
Catatan:
Dari Keuskupan Agung Semarang biasanya akan ada bahan yang disiapkan oleh Komisi Liturgi KAS. Dapat dilihat di www.kas.or.id.