Panggilan Abraham ini adalah awal dari sejarah panjang, yang akan disempurnakan waktu, ketika "Allah menjadi semua di dalam semua" (1Kor 15:28); atau ketika tampak langit yang baru dan bumi yang baru, "Yerusalem yang baru turun dari Surga (Why 21:1-2). Dengan demikian ditegaskan keyakinan yang dinyatakan oleh pemazmur "Sebab firman Tuhan itu benar, segala sesuatu dikerjakan-Nya dengan kesetiaan..... bumi penuh dengan kasih setia Tuhan" (Mzm 33:4).
Kisah sejarah penyelamatan yang panjang ini -- dari Kitab Kejadian sampai Kitab Wahyu -- seharusnya menjadi sumber pengharapan bagi kita orang yang percaya. Dalam sejarah yang panjang itu dikisahkan bagaimana Allah menuntun sejarah ini menuju kemenangan akhir -- meskipun yang kita dengar, lihat, dan alami, seringkali tampaknya bertentangan. Keyakinan ini dapat mendorong orang beriman untuk bekerja keras mewartakan "keadilan dan hukum" (Mzm 33:15). Kalaupun usahanya tidak atau belum menampakkan hasil, ia tidak akan kecil hati, karena Allah sendirilah yang akan menyelesaikan karya-karya-Nya.
Mgr. Ignatius Suharyo