Sekelompok umat serta OMK Purbayan juga ikut memeriahkan Gereja Purbayan menanti malam pergantian tahun 2010-2011, dengan menggelar acara keroncongan.
Acara yang direncanakan dalam waktu yang cukup singkat ini, mendapatkan respon yang cukup antusias dari umat Gereja Purbayan yang ikut hadir dan memeriahkan suasana. Dijelaskan oleh salah seorang panitia, sdr. Robertus Hermawan, mengenai ada alasan dipilihnya keroncong sebagai acara menanti tahun baru di Purbayan ini, dengan harapan bahwa musik keroncong sebagai salah satu budaya bangsa yang perlu dilestarikan, bisa menjadi musik yang semakin digemari oleh umat Gereja Purbayan. Turut hadir dalam acara ini Romo. A. Puja Harsana, SJ, yang didaulat umat untuk membawakan lagu favorit beliau Bengawan Solo, Romo Y. Moerti Yoedho Koesoemo, SJ, dan Frater Vincentius Harjanto, yang malam itu juga ikut tampil memainkan biola untuk mendukung musik pengiring.
Acara yang dimulai pukul 21.30 ini menampilkan aneka lagu keroncong serasi serta langgam, dengan penyanyi spontan dari para umat yang hadir. Saat memasuki tepat pukul 00.00, acara berhenti dan dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin oleh Romo Y. Moerti Yoedho Koesoemo SJ. Acara ini berakhir sekitar pukul 00.30.
(Buletin Pelegrina)
Acara yang direncanakan dalam waktu yang cukup singkat ini, mendapatkan respon yang cukup antusias dari umat Gereja Purbayan yang ikut hadir dan memeriahkan suasana. Dijelaskan oleh salah seorang panitia, sdr. Robertus Hermawan, mengenai ada alasan dipilihnya keroncong sebagai acara menanti tahun baru di Purbayan ini, dengan harapan bahwa musik keroncong sebagai salah satu budaya bangsa yang perlu dilestarikan, bisa menjadi musik yang semakin digemari oleh umat Gereja Purbayan. Turut hadir dalam acara ini Romo. A. Puja Harsana, SJ, yang didaulat umat untuk membawakan lagu favorit beliau Bengawan Solo, Romo Y. Moerti Yoedho Koesoemo, SJ, dan Frater Vincentius Harjanto, yang malam itu juga ikut tampil memainkan biola untuk mendukung musik pengiring.
Acara yang dimulai pukul 21.30 ini menampilkan aneka lagu keroncong serasi serta langgam, dengan penyanyi spontan dari para umat yang hadir. Saat memasuki tepat pukul 00.00, acara berhenti dan dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin oleh Romo Y. Moerti Yoedho Koesoemo SJ. Acara ini berakhir sekitar pukul 00.30.
(Buletin Pelegrina)