Peresmian Gedung Baru RS Brayat Minulya

“Waktu itu tanggal 21 Juni 1961. Seorang ibu yang akan melahirkan, naik becak menuju RS Brayat Minulya. Setelah lahir diberilah anak itu nama Joko Widodo,” demikian disampaikan Walikota Solo, Joko Widodo yang disambut tepuk tangan hadirin dan undangan yang menghadiri acara peresmian gedung rawat inap RS Brayat Minulya, Rabu (8/12). Peresmian gedung ini juga bertepatan dengan HUT RS Brayat Minulya ke-61. Pak Jokowi, dalam sambutannya, menyatakan rasa syukurnya atas bertambahnya fasilitas RS Brayat Minulya. Gedung baru RS Brayat terletak diatas tanah dengan luas 1.500 m2 dengan luas bangunan 3.500 m2. Gedung ini terdiri dari 3 lantai dan 1 basement. Lantai 1 untuk perawatan persalinan dan kesehatan bayi. Lantai 2 digunakan untuk perawatan ICU,ICCU, PICU, dan MICU. Sementara lantai 3 difungsikan sebagai ruang rawat inap. Peresmian ini dimeriahkan dengan gelaran seni persembahan dari suster RS Brayat Minulya. Uniknya, alat musik yang digunakan berupa tong sampah, botol kaca, bak plastik, alat masak, galon air mineral, dan kentongan. Mereka menyanyikan lagu-lagu tradisional dengan luwes dan indah. Hadir pula dalam acara ini Wakil Walikota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo, perwakilan dari Dinas Kesehatan Kota Surakarta, beserta jajaran Pemkot Surakarta. (www.surakarta.go.id)