Bolehkah Komuni Lebih Dari Satu Kali Sehari?

Di dalam Perayaan Ekaristi, Tuhan Yesus Kristus memberikan Tubuh dan Darah-Nya kepada kita sebagai santapan spiritual: “Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan” (Yohanes 10:10). Dengan menyantap Tubuh Kristus, segala segi kehidupan kita dijiwai oleh hidup-Nya. Tubuh Kristus yang kita santap itu memurnikan jiwa kita dengan kasih Allah sehingga tubuh dan jiwa kita dipenuhi dengan sukacita.

Vianney dalam katekese tentang Komuni Kudus mengatakan: “Ketika engkau telah menerima Kristus, engkau merasa jiwamu dimurnikan, sebab jiwamu itu membasuh dirinya dalam kasih Allah. Ketika kita pergi menyambut Komuni Kudus, kita merasakan sesuatu yang luar biasa, suatu sukacita yang merembes ke seluruh tubuh kita, dan yang merasuki jiwa kita. Dan apakah sukacita ini? Kristus, yang menjamah seluruh tubuh kita dan membuat jiwa kita gemetar”. 1

PERSIAPAN MENYAMBUT ALLAH KITA 2
1. Menyiapkan hati dan jiwa dengan sepantasnya. Adakah yang memenuhi pikiran sebelum dan selama Misa berlangsung; dalam perjalanan menyambut Komuni Kudus dan saat kembali ke tempat duduk? Apakah pikiran hanya terpusat kepada Yesus?
2. Mengakui segala dosa dan kelemahan di hadapan Hati Yesus yang Maharahim.
3. Mendengarkan Sabda Tuhan yang diwartakan selama Misa.
4. Merenungkan apa yang sesungguhnya hendak diungkapkan kepada Allah dan mempersiapkan diri bertemu dengan Yang Ilahi.
5. Mohon pada Yesus agar memenuhi segala kebutuhan. Adakah engkau merasa kesepian, depresi, atau terluka? Adakah engkau membutuhkan seorang sahabat? Yesus sanggup memenuhi setiap kebutuhan kita.
6. Mohon bantuan Bunda Maria untuk mempersiapkan hati kita agar dapat menyambut Putra-nya sebagaimana yang ia lakukan.
7. Mohon pada Yesus karunia khusus yang diperlukan untuk hari itu: kesabaran, kepercayaan, keberanian, kemurahan hati, dll.
8. Meluangkan waktu sejenak untuk mengucap syukur setelah menyambut Allah kita.
9. Mengusahakan agar Komuni Kudus berbuah sepanjang hari itu.
10. Membaca Kitab Suci dan bacaan-bacaan rohani yang bermutu mengenai Ekaristi.

Kalau Komuni Kudus merupakan rahmat kasih Allah yang memurnikan jiwa serta memberikan sukacita kepada kita, apakah kita diperkenankan menerima Tubuh Kristus lebih dari satu kali dalam hari yang sama? Pertanyaan ini menjadi relevan karena di Gereja ada banyak misa pada hari Sabtu/Minggu dan sering ditambah beberapa Misa Perkawinan. Banyak umat harus mengikuti Ekaristi lebih dari satu kali pada hari yang sama karena bertugas di dalam liturgi atau karena mengikuti peristiwa-peristiwa khusus, seperti perkawinan atau misa arwah.

Kita dapat menerima Komuni Kudus lebih dari satu kali pada hari yang sama hanya dalam Ekaristi: “Yang telah menyambut Ekaristi Mahakudus dapat menerimanya lagi hari itu hanya dalam Perayaan Ekaristi....” (Kitab Hukum Kanonik Kanon 917). Artinya adalah kita dapat menerima Komuni Kudus lebih dari satu kali pada hari yang sama ketika kita berpartisipasi secara penuh dalam Ekaristi dan bukannya datang hanya untuk menerima Komuni (The Canon Law Society of America, “The Code of Canon Law: A Text And Commentary”, p. 654). Berpartisipasi secara penuh berarti mengikuti tiga bagian dalam Perayaan Ekaristi, yaitu: 1) Mendengarkan Sabda Tuhan, 2) Mengikuti Ekaristi yang memberikan Tubuh Kristus sebagai kekuatan untuk mewujudkan Sabda Tuhan itu, 3) Mengikuti Ritus Penutup di mana kita siap untuk diutus: “Misa sudah selesai. Marilah pergi, kita diutus”. Jadi, kita sebaiknya menerima Komuni Kudus dalam Perayaan Ekaristi ketika kita tidak berada dalam halangan. Tuhan memberkati!

Sumber:
1. http://www.indocell.net/yesaya/id1056.htm
2. Untuk Apa Komuni Setiap Hari”; AVE MARIA No. AM-23 edisi Juli-Agustus 2004; diterbitkan oleh Marian Centre Indonesia