Dalam waktu yang singkat mereka sudah merasa, bahwa untuk sementara waktu cukuplah satu orang imam untuk menangani karya rohani di Batavia, maka Pastor Melissen, yang telah diangkat menjadi Prefek Apostolik 2) dan disebut Monseigneur, mengizinkan kawannya pindah ke kota Semarang pada tahun itu juga. 3) Menyusul tiga imam lain lagi dari Nederland, di antaranya Pastor Yakobus Scholten yang diberi tugas melayani kebutuhan rohani dari semua orang Katolik di Jawa Tengah. Ia memberi banyak perhatian kepada anak-anak Indo, hasil hubungan gelap antara orang-orang Eropa dan wanita-wanita pribumi. Tidak sedikit dari anak-anak itu dititipkan di rumah-rumah yatim piatu. Sebagian besar dari umat Katolik itu sudah lama tidak berkontak dengan imam-imam, maka belum pernah mengenal agamanya. Dengan menunggang kuda atau naik kereta melalui jalan-jalan, yang mirip jalur kerikil atau arus lumpur, ia mencari domba-dombanya sampai di Cianjur di Jawa Barat.
bersambung.
2) Prefektur Apostolik adalah suatu wilayah Gereja Katolik yang bernaung di bawah pimpinan sentral Gereja di Roma dan yang dipimpin bukan oleh seorang Uskup, melainkan oleh seorang imam biasa yang ditunjuk oleh Paus sendiri dan yang disebut Prefek Apostolik.
3) Sejarah Gereja Katolik di Indonesia sepanjang abad ke 19 itu dapat dibaca dalam buku berjudul: Sejarah Seputar Katedral Jakarta, karangan R. Kurris, SJ terbitan Obor, Jakarta, 1992
bersambung.
2) Prefektur Apostolik adalah suatu wilayah Gereja Katolik yang bernaung di bawah pimpinan sentral Gereja di Roma dan yang dipimpin bukan oleh seorang Uskup, melainkan oleh seorang imam biasa yang ditunjuk oleh Paus sendiri dan yang disebut Prefek Apostolik.
3) Sejarah Gereja Katolik di Indonesia sepanjang abad ke 19 itu dapat dibaca dalam buku berjudul: Sejarah Seputar Katedral Jakarta, karangan R. Kurris, SJ terbitan Obor, Jakarta, 1992