CARA PERTAMA: Dengan mengadakan Perarakan -umat berdiri-
Umat berkumpul di luar gereja sambil memegang lilin yang belum dinyalakan. Imam dan para pembantu -memakai busana liturgis warna putih - masuk ke tempat di mana umat telah berkumpul. Imam boleh memakai korkap, yang seusai perarakan ditanggalkannya/diganti dengan kasula. Sementara lilin-lilin dinyalakan, nyanyikan lagu (PS 540)
NYANYIAN (PS 540)
2. Bagaimanakah 'kan kubalas kasih-Nya: Aku diberi hidup yang penuh arti kar'na jadi saksi-Nya dan utusan-Nya: mewartakan Injil-Nya pada sesama.
3 Dalam nama-Nya 'ku telah diangkat-Nya, agar hidupku kudus dan tak bercela. Dan di dalam kasih-Nya yang tak terkira aku dijadikan-Nya anak Bapa-nya.
I. Empat puluh hari yang lalu kita merayakan Natal, kelahiran Tuhan kita Yesus Kristus dengan penuh sukacita dan semarak. Hari ini kita kenangkan hari suci Yesus dipersembahkan di kenisah. Tampaknya Dia memenuhi hukum Taurat, tetapi sebenarnya Ia datang untuk memenuhi umat yang percaya kepada-Nya. Maka terdorong oleh Roh Kudus datanglah Simeon dan Hana ke kenisah. Mereka mengenal Tuhan karena ilham Roh Kudus, dan dengan gembira mereka memuliakan Dia. Demikian pula kita sekarang dikumpulkan oleh Roh Kudus. Kita pun akan memasuki rumah Allah menyongsong Kristus. Kita akan bertemu dengan Dia dalam perjamuan kudus sampai pada hari ia datang dalam semarak kemuliaan-Nya.
Kemudian Imam memberkati lilin-lilin,
I. Marilah kita berdoa:
I. Allah, sumber dan asal segala terang, hari ini Engkau menyatakan Terang yang menyinari bangsa-bangsa kepada Simeon yang tulus hati. Kami mohon dengan rendah hati, sudilah menguduskan (+) lilin-lilin ini dengan berkat-Mu dan terimalah doa-doa umat-Mu yang berhimpun di sini dalam perarakan lilin untuk memuji nama-Mu. Semoga dengan menempuh jalan kebajikan, kami sampai kepada Terang yang tak pernah padam. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
(Lalu, Imam memerciki lilin-lilin dengan air suci, tanpa mengucapkan sesuatu, kemudian ia memasukkan kemenyan ke dalam pendupaan. Selanjutnya, ia menerima sebuah lilin bernyala dari tangan Diakon atau seorang pelayan. Berikutnya perarakan mulai dilangsungkan, diawali dengan seruan yang diucapkan atau dinyanyikan oleh Diakon atau Imam: )
Sekarang, Tuhanku, biarlah hamba-Mu pergi dengan sejaht'ra menurut firman-Mu; Karunia s'lamat-Mu telah kulihat nyata.
Karunia itulah Terang-Mu yang baka bagi segala bangsa; pun bagi Israel Terang-Mu yang kekal menjadi kemuliaan.
dilanjutkan:
Pada saat perarakan memasuki gereja, dilagukan Nyanyian Pembuka (PS 539 terlampir di cara kedua). Setelah sampai di depan altar Imam memberi hormat ke altar, lalu ia dapat mendupainya. Sesudah itu ia menuju ke tempat duduk. Kalau selama perarakan ia mengenakan korkap, di situ ia menanggalkannya lalu mengenakan kasula. Kemudian dilagukan Madah Kemuliaan disusul oleh Doa Pembuka.
Bila tidak dilangsungkan perarakan, umat berkumpul dalam gereja sambil memegang lilin di tangan. Imam dan para pelayan mengenakan pakaian warna putih. Mereka dapat disertai sekelompok wakil-wakil umat. Rombongan itu menuju ke suatu tempat yang sesuai, entah di luar pintu gereja atau di dalam ruangan gereja, di tempat sebanyak mungkin orang dapat menyaksikan dan mengambil bagian dalam upacara yang hendak dilangsungkan. Bila Imam sudah sampai di tempat dimaksud, lilin-lilin dinyalakan. Sementara itu dapat dinyanyikan lagu Ajaib Tuhanku (teks lagu lihat cara pertama/PS 540)
-umat berdiri hingga doa pembuka selesai-
NYANYIAN (PS 478)
Sekarang, Tuhanku, biarlah hamba-Mu pergi dengan sejaht'ra menurut firman-Mu; Karunia s'lamat-Mu telah kulihat nyata.(Sesudah Imam menyampaikan salam dan ajakan, ia memberkati lilin-lilin seperti di atas, kemudian dilangsungkan perarakan menuju ke altar sementara dinyanyikan lagu. Adapun Misa hendaknya diperhatikan petunjuk yang terdapat pada cara pertama.)
Karunia itulah Terang-Mu yang baka bagi segala bangsa; pun bagi Israel Terang-Mu yang kekal menjadi kemuliaan.
NYANYIAN PEMBUKA (PS 539)
1. Yesus, Tuhanku, Sang Mesias yang dinantikan umat Allah, datanglah kini pada kami, dan tinggallah di tengah kami.
2. Yesus, Tuhanku, Sang Pengasih, kami bersujud kepada-Mu: Doakan kami pada Bapa, kar'na kasih-Mu yang berlimpah.
3. Yesus, Tuhanku, Jurus'lamat, kami memohon kepada-Mu: Doakan kami pada Bapa, kar'na kasih-Mu yang berlimpah.
4. Yesus, Tuhanku, Kau Gembala. dan kami kawanan domba-Mu. Tuntunlah kami di jalan-Mu, agar selalu jadi satu.
5. Yesus, Tuhanku, Putra Allah, kami percaya kepada-mu. Kuatkan iman dan harapan, agar setia sampai akhir.
MADAH KEMULIAAN (Misa Kita V) -umat berdiri-
U. dan damai di bumi kepada orang yang berkenan pada-Nya.
K. Kami memuji Dikau
U. Kami meluhurkan Dikau
K. Kami menyembah Dikau
U. Kami memuliakan Dikau
K. Kami bersyukur kepada-Mu, kar'na kemuliaan-Mu yang besar.
U. Ya Tuhan Allah, Raja surgawi, Allah Bapa yang mahakuasa
K. Ya Tuhan Yesus Kristus, Putra yang tunggal,
U. Ya Tuhan Allah, Anak domba Allah, Putra Bapa.
K. Engkau yang menghapus dosa dunia
U. Kasihanilah kami
K. Engkau yang menghapus dosa dunia
U. Kabulkanlah doa kami
K. Engkau yang duduk di sisi Bapa,
U. Kasihanilah kami.
K. Kar'na hanya Engkaulah Kudus.
U. Hanya Engkaulah Tuhan
K. Hanya Engkaulah mahatinggi, ya Yesus Kristus
U. Bersama dengan Roh Kudus dalam kemuliaan Allah Bapa. Amin.
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I. Allah Bapa yang Mahakuasa dan kekal, hari ini Putra Tunggal-Mu yang telah menjadi manusia seperti kami, dipersembahkan kepada-Mu di kenisah. Di hadapan hadirat-Mu yang agung kami mohon dengan rendah hati, sucikanlah hati dan budi kami agar kami pun menjadi persembahan yang pantas bagi-Mu. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
U. Amin.
LITURGI SABDA
BACAAN I (Mal 3:1-4) -umat duduk-
L. Bacaan dari Nubuat Maleakhi:
1. Angkatlah kepalamu, hai pintu-pintu gerbang, dan bukalah dirimu lebar-lebar, hai pintu-pintu abadi, supaya masuklah Raja Kemuliaan!
2. Siapakah itu Raja Kemuliaan? Tuhan, yang jaya dan perkasa, Tuhan yang perkasa dalam peperangan!
3. Angkatlah kepalamu, hai pintu-pintu gerbang, dan bukalah dirimu lebar-lebar, hai pintu-pintu abadi, supaya masuklah Raja Kemuliaan.
4. Siapakah itu Raja Kemuliaan? Tuhan semesta alam, Dialah Raja Kemuliaan!
SYAHADAT NIKEA-KONSTANTINOPEL (bila dinyanyikan PS 374) -berdiri-
(Umat berdiri, kata-kata yang dicetak miring diucapkan sambil membungkuk)
I + U. Aku percaya akan satu Allah,
Bapa yang mahakuasa,
pencipta langit dan bumi,
dan segala sesuatu yang kelihatan dan tak kelihatan;
dan akan satu Tuhan Yesus Kristus, Putra Allah yang tunggal.
Ia lahir dari Bapa sebelum segala abad,
Allah dari Allah,
Terang dari Terang,
Allah benar dari Allah benar.
Ia dilahirkan, bukan dijadikan,
sehakikat dengan Bapa;
segala sesuatu dijadikan oleh-Nya.
Ia turun dari surga untuk kita manusia
dan untuk keselamatan kita.
Ia dikandung dari Roh Kudus,
Dilahirkan oleh Perawan Maria, dan menjadi manusia.
Ia pun disalibkan untuk kita, waktu Pontius Pilatus;
Ia menderita sampai wafat dan dimakamkan.
Pada hari ketiga Ia bangkit menurut Kitab Suci.
Ia naik ke surga, duduk di sisi Bapa.
Ia akan kembali dengan mulia,
mengadili orang yang hidup dan yang mati;
kerajaan-Nya takkan berakhir.
aku percaya akan Roh Kudus,
Ia Tuhan yang menghidupkan;
Ia berasal dari Bapa dan Putra,
yang serta Bapa dan Putra,
disembah dan dimuliakan;
Ia bersabda dengan perantaraan para nabi.
aku percaya akan Gereja
yang satu, kudus, katolik dan apostolik.
aku mengakui satu pembaptisan
akan penghapusan dosa.
aku menantikan kebangkitan orang mati
dan hidup di akhirat. Amin.
DOA UMAT -berdiri-
L. Bagi kita sendiri: Semoga Bapa menerangi kita agar kita semakin menyadari arti pertemuan dan selalu meluangkan waktu untuk sesama. Marilah kita mohon:
NYANYIAN PERSIAPAN PERSEMBAHAN (PS 466)
1. Mari, lihatlah semua tanda kasih Allah; lihatlah Harapan dunia dalam Bayi yang kudus: Firman namun tanpa kata, Tuhan namun tanpa hak, Raja namun tanpa takhta, Nur di malam yang gelap. Lihat Dia, Yang Mulia, tidak diberi tempat.
2. Lihat Dia dalam lampin, bersahaja dan lemah. Yang menunggang sayap angin dan di surga disembah. Lihat Bayi ditidurkan, tidak sadar harkat-Nya, Yang di surga diluhurkan: Hikmat Allah yang baka! Lihat Tuhan di palungan: Yang memangku semesta.
3. Bayi Yesus, ya Tuhanku dalam rupa yang lemah, aku mohon itikad-Mu, sikap-Mu yang merendah. Buat aku asuhan-Mu, suci oleh kurban-Mu, bebas oleh tanggungan-Mu, karya oleh miskin-Mu. Buat aku jadi baru, hidup oleh mati-Mu!
DOA ATAS PERSEMBAHAN
I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa. -berdiri-
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
I. Ya Allah, Engkau menghendaki Putra Tunggal-Mu dipersembahkan kepada-Mu sebagai Anak Domba tak bernoda untuk kehidupan dunia. Kami mohon, semoga persembahan Gereja-Mu yang sedang bersukacita ini menyenangkan Hati-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
B. DOA SYUKUR AGUNG
Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah segala kuasa. Surga dan bumi penuh kemuliaan-Mu. Terpujilah Engkau di surga. Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan. Terpujilah Engkau di surga.
I. Praeceptis salutaribus moniti, et divina institutione formati, audemus dicere I. Libera nos, quaesumus, Domine, ab omnibus malis, da propitius pacem in diebus nostris, ut, ope misericordiae tuae adiuti, et a peccato simus semper liberi et ab omni perturbatione securi: exspectantes beatam spem et adventum Salvatoris nostri Iesu Christi
U.
DOA DAMAI (TPE 2020) -berdiri-
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau telah bersabda kepada para Rasul-Mu: Damai-Ku Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu: janganlah memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan berilah damai dan kesatuan sesuai dengan kehendak-Mu, Engkau yang hidup dan meraja sepanjang segala masa.
U. Amin.
I. Semoga damai Tuhan selalu bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
ANAK DOMBA ALLAH (Misa Kita V) -berdiri-
Ajakan menyambut Komuni
I. Lihatlah Anak Domba Allah, lihatlah Dia yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah Saudara-Saudari yang diundang ke perjamuan Anak Domba.
KOMUNI
NYANYIAN KOMUNI 1 (PS 555)
1. Kau kusembah, ya roti surgawi, ya Tuhanku, ya Allah yang besar.
2. Ya Allahku, pandanglah umat-Mu, segarkanlah dengan karunia-Mu.
3. Jemaat-Mu merana di dunia; Kurniakanlah harapan yang esa.
4. Ya Yesusku, sahabat yang benar, teguhkanlah semangat yang lemah.
Ulangan:
Kudus, kudus, kudus, Kau lestari kudus. Hormat syukur bagi-Mu dalam Hosti kudus.
BERKAT -berdiri-
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Semoga Allah yang Mahakuasa memberkati Saudara sekalian, Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus
U. Amin.
PENGUTUSAN
I. Saudara-saudara, pergilah, Misa sudah selesai.
U. Syukur kepada Allah.
PERARAKAN KELUAR (PS 476)
1. Hai dunia, gembiralah dan sambut Rajamu! Di hatimu terimalah! Bersama bersyukur, bersama bersyukur, bersama-sama bersyukur!
2. Hai dunia, elukanlah Rajamu, Penebus! Hai bumi, laut, gunung, lembah, bersoraklah terus, bersoraklah terus, bersorakl-soraklah terus!
3. Janganlah dosa menetap di ladang dunia. Sejahtera penuh berkat berlimpah s'lamanya, berlimpah s'lamanya, berlimpah-limpah s'lamanya.
4. Dialah Raja semesta, benar dan mulia. Masyhurkanlah, hai dunia, besar anug'rah-Nya, besar anug'rah-Nya, besar-besar anug'rah-Nya.