Perayaan Ekaristi: 13 September 2015 (Hari Minggu Biasa XXIV)



 

  
HARI MINGGU BIASA XXIV
Sabtu-Minggu,  12 - 13 September 2015



RITUS PEMBUKA
        
LAGU PEMBUKA: Awalilah kurbanmu (PS 320) -berdiri-
1. Awalilah kurbanmu pada Tuhan, siapkanlah hatimu. Curahkanlah hati nurani kita, persatukanlah dengan-Nya. Mohon kuat dalam percaya, besarkan pengharapanmu. Mohon karunia dan rahmat Tuhan, agar cinta Tuhan dan teman.
2. Sadarilah: Kristus bersama kita mengurbankan diri-Nya. Hayatilah kasih karunia-Nya, dalam sabda dan santapan. Agar kita diselamatkan dan hidup mengikutinya. Rayakanlah dalam pesta ini pesta keselamatan kekal.
3. Muliakanlah Allah Bapa di surga yang mengutus Putra-Nya. Bersyukurlah atas rahmat kasih-Nya bagi umat manusia. Diangkat-Nya kita semua menjadi anak-anak-Nya. Kita diundang datang ke pesta kini dan kelak di surga-Nya.
  
TANDA SALIB DAN SALAM -berdiri-

I. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus bersamamu
U. Dan bersama rohmu
 
PENGANTAR  -berdiri-    
           
SERUAN TOBAT -berdiri- 
 
I. Saudara-saudari, sebelum kita mendengarkan sabda Allah dan merayakan perjamuan Kristus, marilah kita menyiapkan diri dengan mohon ampun kepada Allah atas dosa-dosa kita.

Hening sejenak

I. Kasihanilah kami, ya Tuhan
U. Sebab kami orang berdosa.
I. Tunjukkanlah belas kasihan-Mu kepada kami
U. Sebab kami orang berdosa.
I. Anugerahkanlah keselamatan kepada kami.
U. Sebab kami orang berdosa. 
   
I. Semoga Allah yang Mahakuasa membersihkan kita dari dosa-dosa kita, dan melalui perayaan Ekaristi ini membuat kita layak untuk berbagi di meja Kerajaan-Nya.
U. Amin.
 
  
TUHAN KASIHANILAH KAMI (PS 345)

MADAH KEMULIAAN (PS 346)
             
I. Kemuliaan kepada Allah di surga.
U. Dan damai di bumi kepada orang yang berkenan pada-Nya.
K. Kami memuji Dikau
U. Kami meluhurkan Dikau
K. Kami menyembah Dikau
U. Kami memuliakan Dikau
K. Kami bersyukur kepada-Mu, kar'na kemuliaan-Mu yang besar.
U. Ya Tuhan Allah, Raja surgawi, Allah Bapa yang mahakuasa.
K. Ya Tuhan Yesus Kristus, Putra yang tunggal.
U. Ya Tuhan Allah, Anak domba Allah, Putra Bapa.
K. Engkau yang menghapus dosa dunia,
U. kasihanilah kami.
K. Engkau yang menghapus dosa dunia,
U. kabulkanlah doa kami.
K. Engkau yang duduk di sisi Bapa,
U. kasihanilah kami.
K. Kar'na hanya Engkaulah kudus,
U. Hanya Engkaulah Tuhan
K. Hanya Engkaulah mahatinggi, ya Yesus Kristus,
U. bersama dengan Roh Kudus, dalam kemuliaan Allah Bapa. Amin. 
   
DOA PEMBUKA -berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I Ya Allah, Putra-Mu rela menderita sampai wafat di salib demi keselamatan kami. Semoga salib Putra-Mu itu selalu menjadi sumber kekuatan pada saat kami mengalami penderitaan dan menjadi pendorong bagi kami untuk berempati terhadap penderitaan sesama. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami, yang bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.
  
LITURGI SABDA
   
BACAAN I (Yes 50:5-9a) 
   
   "Aku memberikan punggungku kepada orang-orang yang memukul aku."
             
L. Bacaan dari Kitab Yesaya:
                     
Tuhan Allah telah membuka telingaku, dan aku tidak memberontak, tidak berpaling ke belakang. Aku memberikan punggungku kepada orang-orang yang memukul aku, dan pipiku kepada orang-orang yang mencabuti janggutku. Aku tidak menyembunyikan mukaku ketika aku dinodai dan diludahi. Tetapi Tuhan Allah menolong aku; sebab itu aku tidak mendapat noda. Maka aku meneguhkan hatiku seperti teguhnya gunung batu, karena aku tahu bahwa aku tidak akan mendapat malu. Dia yang menyatakan aku benar telah dekat. Siapakah yang berani berbantah dengan aku? Marilah kita tampil bersama-sama! Siapakah lawanku beperkara? Biarlah ia mendekat kepadaku! Sungguh, Tuhan Allah menolong aku; siapakah yang berani menyatakan aku bersalah?
                  
L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
  
MAZMUR TANGGAPAN (PS 809; Mzm 116:1-2.3-4.5-6.8-9)
Ulangan:

Ayat oleh Pemazmur :
1. Aku mengasihi Tuhan, sebab Ia mendengarkan suara permohonanku. Sebab Ia menyendengkan telinga-Nya kepadaku, maka semua hidupku aku akan berseru kepada-Nya.
2. Tali-tali maut telah melilit aku dan kegentaran terhadap dunia orang mati menimpa aku; aku mengalami kesesakan dan kedukaan, tetapi aku menyerukan nama Tuhan, "Ya Tuhan luputkanlah kiranya aku.
3. Tuhan adalah pengasih dan adil, Allah kita penyayang. Tuhan memelihara orang-orang sederhana; aku sudah lemah, tetapi diselamatkan-Nya!"
4. Tuhan, Engkau telah meluputkan aku dari maut, Engkau telah meluputkan mataku dari air mata, dan kakiku dari tersandung. Aku boleh berjalan di hadapan Tuhan, di negeri orang-orang hidup.
                                           
BACAAN II  (Yak 2:14-18) -duduk-

  "Jika iman tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakikatnya adalah mati."
                     
L. Bacaan dari Surat Rasul Yakobus:
                                                                                        
Saudara-saudaraku, apakah gunanya kalau seorang mengatakan bahwa ia beriman, tetapi tidak mempunyai perbuatan? Dapatkah iman itu menyelamatkan dia? Misalnya saja, seorang saudara atau saudari tidak mempunyai pakaian dan kekurangan makanan sehari-hari. Kalau seorang dari antara kamu berkata kepadanya, 'Selamat jalan! Kenakanlah kain panas dan makanlah sampai kenyang' tetapi ia tidak memberikan kepadanya apa yang diperlukan tubuhnya, apakah gunanya itu? Demikian pula halnya dengan iman! Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakikatnya mati. Tetapi mungkin ada orang berkata, 'Padamu ada iman dan padaku ada perbuatan'; aku akan menjawab dia, 'Tunjukkanlah kepadaku imanmu itu tanpa perbuatan, dan aku akan menunjukkan kepadamu imanku dari perbuatan-perbuatanku'.
                              
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah
                 
BAIT PENGANTAR INJIL (PS 951) -berdiri-


BACAAN INJIL (Mrk 8:27-35) -berdiri-
     
    "Engkau adalah Mesias...! Anak Manusia harus menanggung banyak penderitaan."
                         
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I. Pada suatu hari Yesus bersama murid-murid-Nya pergi ke kampung-kampung di sekitar Kaisarea Filipi. Di tengah jalan Yesus bertanya kepada murid-murid-Nya, "Kata orang, siapakah Aku ini?" Para murid menjawab, "Ada yang mengatakan: Yohanes Pembaptis, ada juga yang mengatakan: Elia, ada pula yang mengatakan: seorang dari para nabi." Yesus bertanya lagi kepada mereka, "Tetapi menurut kamu, siapakah Aku ini?" Maka Petrus menjawab: "Engkau adalah Mesias!" Lalu Yesus melarang mereka dengan keras supaya jangan memberitahukan kepada siapa pun tentang Dia. Kemudian mulailah Yesus mengajarkan kepada mereka, bahwa Anak Manusia harus menanggung banyak penderitaan. Ia akan ditolak oleh tua-tua, oleh imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan bangkit sesudah tiga hari. Hal ini dikatakan-Nya dengan terus terang. Tetapi Petrus menarik Yesus ke samping dan menegur-Nya. Maka berpalinglah Yesus dan sambil memandang murid-murid-Nya Ia memarahi Petrus, kata-Nya, "Enyahlah Iblis! Sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia." Lalu Yesus memanggil orang banyak dan murid-murid-Nya, dan berkata kepada mereka, "Setiap orang yang mau mengikuti Aku, ia harus menyangkal diri, memikul salibnya dan mengikut Aku. Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku dan karena Injil, ia akan menyelamatkannya."
        
 
HOMILI -duduk-   
   
hening sejenak
     
SYAHADAT NIKEA-KONSTANTINOPEL  (bila dinyanyikan PS 374) -berdiri-   
(Umat berdiri, kata-kata yang dicetak miring diucapkan sambil membungkuk)

I + U. Aku percaya akan satu Allah,
Bapa yang mahakuasa,
pencipta langit dan bumi,
dan segala sesuatu yang kelihatan dan tak kelihatan;
dan akan satu Tuhan Yesus Kristus, Putra Allah yang tunggal.
Ia lahir dari Bapa sebelum segala abad,
Allah dari Allah,
Terang dari Terang,
Allah benar dari Allah benar.
Ia dilahirkan, bukan dijadikan,
sehakikat dengan Bapa;
segala sesuatu dijadikan oleh-Nya.
Ia turun dari surga untuk kita manusia
dan untuk keselamatan kita.
Ia dikandung dari Roh Kudus,
Dilahirkan oleh Perawan Maria, dan menjadi manusia.

Ia pun disalibkan untuk kita, waktu Pontius Pilatus;
Ia menderita sampai wafat dan dimakamkan.
Pada hari ketiga Ia bangkit menurut Kitab Suci.
Ia naik ke surga, duduk di sisi Bapa.
Ia akan kembali dengan mulia,
mengadili orang yang hidup dan yang mati;
kerajaan-Nya takkan berakhir.
aku percaya akan Roh Kudus,
Ia Tuhan yang menghidupkan;
Ia berasal dari Bapa dan Putra,
yang serta Bapa dan Putra,
disembah dan dimuliakan;
Ia bersabda dengan perantaraan para nabi.
aku percaya akan Gereja
yang satu, kudus, katolik dan apostolik.
aku mengakui satu pembaptisan
akan penghapusan dosa.
aku menantikan kebangkitan orang mati
dan hidup di akhirat. Amin.
     
   
DOA UMAT -berdiri-

I. Kristuslah Sang Mesias, yang harus menanggung banyak penderitaan karena cinta-Nya bagi manusia. Marilah kita berdoa kepada Allah Bapa kita dengan pengantaraan Yesus, yang rela menderita demi keselamatan kita:

L. Bagi Bapa Suci, para Uskup, para Imam: Semoga Bapa mendampingi Bapa Suci, para Uskup, serta para Imam dalam memimpin umat yang tengah berziarah menuju kerajaan kasih-Nya. Marilah kita mohon...
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
   
L. Bagi orang-orang sederhana yang setiap hari melaksanakan tugas mereka tanpa menonjol dan disebut-sebut orang lain: Semoga Bapa memberkati orang-orang sederhana yang setiap hari melaksanakan tugas mereka tanpa menonjol dan disebut-sebut orang lain, agar mereka selalu bertekun dalam kebaikan, dan kerendahan hati, serta selalu menjadi teladan bagi sesamanya. Marilah kita mohon....
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

L. Bagi mereka yang sakit dan cacat: Semoga orang-orang yang sakit dan cacat semakin menyadari bahwa mereka lebih dekat dengan Kristus, Putra-Mu yang menderita demi keselamatan manusia. Marilah kita mohon....
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

L. Bagi kita di sini: Semoga Bapa membuka mata hati kita terhadap mereka yang mengorbankan penderitaannya demi keselamatan sesama agar kita pun berani berbagi hidup dengan sesama di sekitar kita. Marilah kita mohon.
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.   
   
I. Allah Bapa kami, dengarkanlah doa kami yang kami panjatkan dengan rendah hati. Perkenankanlah kami menyatakan iman kami kepada-Mu tidak hanya dengan kata-kata, tetapi juga dengan tindakan kami. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin. 
  
LITURGI EKARISTI


A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN
       
LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN (PS 376) -duduk-
   
1. Tuhan, ambil hidupku dan kuduskan bagi-Mu; waktuku pun pakailah memuji-Mu s'lamanya.
2. Tanganku gerakkanlah, kasih-Mu pendorongnya, dan jadikan langkahku berkenan kepada-Mu.
3. Buatlah suaraku hanya mengagungkan-Mu dan sertakan lidahku jadi saksi Injil-Mu.
4. Harta kekayaanku jadi alat bagi-Mu; akal budi dan kerja, Tuhan, pergunakanlah!
5. Kehendak-Mu sajalah dalam aku terjelma; jadikanlah hatiku jadi saksi Injil-Mu.
6. Limpah ruah kasihkukuserahkan pada-Mu: dirku seutuhnya milik-Mu selamanya. 
        
umat berdiri ketika didupai
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN

I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa. -berdiri-
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.   
I.  Ya Allah, terimalah persembahan yang kami unjukkan sebagai ungkapan syukur dan pengenangan atas sengsara, wafat dan kebangkitan Putra-Mu demi keselamatan kami. Dialah Tuhan, Pengantara kami, kini dan sepanjang masa. 
U. Amin.
 
B. DOA SYUKUR AGUNG
                  
      
PREFASI  -berdiri- 

(DSA IV - Prefasi berikut tidak boleh diganti, merupakan satu rangkaian dengan DSA IV)
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan.
I. Marilah bersyukur kepada Tuhan Allah kita.
U. Sudah layak dan sepantasnya.
I. Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa yang kudus, kami bersyukur dan memuliakan Dikau.
Sebab Engkaulah satu-satunya Allah yang hidup dan benar. Sebelum awal zaman Engkau sudah ada dan akan tetap ada selama-lamanya; Engkau bersemayam dalam cahaya yang tak terhampiri. Hanya Engkaulah yang baik, sumber kehidupan, Pencipta segala sesuatu. Engkau melimpahkan berkat-Mu dan membahagiakan segala makhluk dengan terang cahaya-Mu. Di hadirat-Mu para malaikat yang tak terbilang jumlahnya siang-malam berbakti kepada-Mu, dan sambil memandang wajah-Mu yang mulia tak henti-hentinya memuliakan Dikau.
Bersama mereka, dan atas segala ciptaan di bawah langit, kami pun melambungkan pujian bagi nama-mu, dan dengan sukacita bernyanyi/berseru:
              
KUDUS (PS 387)      
Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah segala kuasa. Surga dan bumi penuh kemuliaan-Mu. Terpujilah Engkau di surga. Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan. Terpujilah Engkau di surga.

DOA SYUKUR AGUNG IV -berlutut/berdiri-
I. Kami memuji Engkau, ya Bapa yang kudus, sebab agunglah Engkau dan segala karya-Mu Engkau laksanakan dengan penuh kebijaksanaan serta kasih sayang. Engkau menciptakan manusia seturut citra-Mu dan menyerahkan kepadanya tugas untuk memelihara alam semesta supaya ia berkuasa atas segala ciptaan dan berbakti kepada-Mu, Pencipta alam semesta. Meskipun manusia kehilangan persahabatan dengan Dikau karena tidak setia, ia tidak Engkau biarkan merana di bawah kuasa maut. Dengan penuh belas kasih, Engkau menolong semua orang untuk mencari dan menemukan Engkau kembali. Begitu pula berulang-ulang Engkau mengundang mereka untuk mengikat perjanjian dan dengan pengantaraan para nabi Engkau mengajar mereka untuk mengharapkan keselamatan.
   
I. Ya Bapa yang kudus, demikian besar kasih-Mu terhadap dunia sehingga ketika sudah genaplah waktu penantian, Engkau mengutus Putra-Mu yang tunggal menjadi Juru Selamat kami. Ia menjadi manusia oleh kuasa Roh Kudus, dilahirkan oleh Perawan Maria, dan hidup sama seperti kami dalam segala hal, kecuali dalam hal dosa.
   
I. Ia mewartakan kabar sukacita: keselamatan bagi kaum miskin, pembebasan bagi para tawanan, dan penghiburan bagi yang berduka. Guna menghadapi rencana penyelamatan-Mu, Ia menyerahkan hidup-Nya. Namun, dengan bangkit dari alam maut, Ia memusnahkan kematian dan membangun kembali kehidupan. Dan, agar kami tidak lagi hidup bagi diri kami sendiri, melainkan bagi Dia yang wafat dan bangkit bagi kami, Ia mengutus Roh Kudus dari-Mu sebagai anugerah pertama bagi kaum beriman. Roh Kudus itu menyempurnakan karya Putra-Mu dan menyelesaikan karya pengudusan-Nya di bumi.

I. Dari sebab itu kami mohon, ya Bapa, semoga Roh Kudus itu menguduskan persembahan ini agar menjadi Tubuh dan (+) Darah Tuhan kami, Yesus Kristus, yang menghendaki kami merayakan misteri agung ini yang Ia wariskan kepada kami sebagai perjanjian abadi. 
    
Putra Altar membunyikan lonceng/gong
I. Ya Bapa yang kudus, Putra-Mu senantiasa mencintai murid-murid-Nya di dunia. Maka, tatkala tiba saatnya Engkau muliakan, Ia mencurahkan cinta sehabis-habisnya. Ketika bersantap bersama mereka, Ia mengambil roti, memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
  
Terimalah dan makanlah: Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu.
  
(Ketika Imam memperlihatkan Hosti Suci dengan mengangkat-Nya, Umat memandang-Nya. Ketika Imam meletakkan Hosti Suci dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat)
   
I. Demikian pula, Ia mengambil piala berisi anggur, mengucap syukur kepada-Mu, lalu memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
  
Terimalah dan minumlah: Inilah Piala Darah-Ku, Darah perjanjian baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi banyak orang demi pengampunan dosa. Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku.
  
(Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkat-Nya, Umat memandang-Nya. Ketika Imam meletakkan Piala dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat) 
  
AKLAMASI ANAMNESIS
I. Sungguh agung misteri iman kita.
U. Tuhan, Penebus dunia, dengan salib dan kebangkitan-Mu, Engkau membebaskan manusia. Selamatkanlah kami, umat-Mu.
   
I. Oleh karena itu, ya Bapa, sambil merayakan kenangan akan penebusan kami, kami kenangkan Kristus yang telah wafat dan turun ke tempat penantian. Kami mengakui bahwa Ia telah bangkit dan naik ke surga, duduk di sisi kanan-Mu. Sambil mengharapkan kedatangan-Nya dalam kemuliaan, kami mempersembahkan pada-Mu Tubuh dan Darah-Nya: kurban yang berkenan pada-Mu dan membawa keselamatan bagi seluruh dunia. Ya Bapa, sudilah memandang kurban ini yang telah Engkau sediakan sendiri bagi Gereja-Mu. Perkenankanlah agar semua yang ikut menyantap roti yang satu dan minum dari piala yang sama ini dihimpun oleh Roh Kudus menjadi satu tubuh. Semoga dalam Kristus, mereka menjadi kurban yang hidup sebagai pujian bagi kemuliaan-Mu.
  
I. Ingatlah, ya Bapa, akan semua orang, terutama Paus kami......, Uskup kami......, para uskup di seluruh dunia, para imam dan diakon, serta semua yang Engkau panggil untuk melayani umat-Mu; juga akan semua yang ikut dalam kurban persembahan ini: semua yang hadir di sini, seluruh umat-Mu, dan semua yang mencari Engkau dengan tulus hati. Bagi mereka semua, kurban ini kami persembahkan.
  
I. Ingatlah juga saudara-saudari kami yang telah berpulang dalam damai Kristus dan semua orang yang meninggal; hanya Engkaulah yang mengenal iman mereka.
  
I. Bapa yang mahamurah, perkenankanlah kami semua, anak-anak-Mu, mewarisi kebahagiaan surgawi bersama Santa Perawan Maria, Bunda Allah, Santo Yusuf suaminya, bersama para rasul dan semua orang kudus-Mu di dalam kerajaan-Mu. Di sanalah, bersama segala ciptaan-Mu yang bebas dari kuasa dosa dan maut, kami akan memuliakan Dikau dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Sebab melalui Dialah Engkau melimpahkan segala yang baik kepada dunia.
  
I. Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.
U.Amin.
       
            
(Apabila akhir Doa Syukur Agung ini dinyanyikan Imam, maka "Amin" dinyanyikan umat, lihat TPE hlm 57)
     
C. KOMUNI

BAPA KAMI (PS 402) -berdiri-

I. Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
        
I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala yang jahat dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan sehingga kami dapat hidup dengan tenteram, sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
             

DOA DAMAI -berdiri-
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami kini dan sepanjang masa.
U. Amin. 

I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
                 
ANAK DOMBA ALLAH (PS 410) -berdiri-
 Anak domba Allah yang menghapus dosa dunia, kasihanilah kami.
Anak domba Allah yang menghapus dosa dunia, kasihanilah kami.
Anak domba Allah yang menghapus dosa dunia, berilah kami damai.
          
PERSIAPAN KOMUNI -berlutut/berdiri-

Ajakan menyambut Komuni
I. Inilah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan-Nya
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.
    
KOMUNI                                  
       
LAGU KOMUNI 1  (PS 536) -berlutut-
1.  Yesus Kristus, Putra Allah, menyerahkan Tubuh, Darah, bagi kita umat-Nya. Tubuh-Mu, Darah-Mu, pangkal bahagia umat-Mu; makanan, minuman yang menguatkan jiwaku.
2. Yesus Kristus, Roti hidup, turun dari surga mulia dan menjadi santapan. Yang datang pada-Mu tidak akan lapar lagi; yang dekat pada-Mu tidak akan haus lagi.
3. Yang percaya akan Yesus, hidupnya tak' kan kecewa, tak dibuang oleh-Nya. Dikaulah Tuhanku, yang diutus oleh Bapa. Kuatkan imanku akan Dikau, Juru s'lamat.   
     
LAGU KOMUNI 2 (PS 656) -berlutut-
1. Tuhan Allah Gembalaku; 'ku tak kekurangan, dibimbing-Nya ke-rumputan, ke air yang tenang.
2. Dan disegarkan jiwaku, dituntun oleh-Nya meniti jalan yang benar di dalam nama-Nya.
3. Pun pada jalan yang gelap tidaklah 'ku gentar, sebab Engkau, penjagaku, bersamaku, s'lalu.
4. Dan santapan Kau hidangkan di muka lawanku, Kauurapi kepalaku, pialaku penuh.
5. Kerelaan dan kasih-Nya seumur hidupku; kelak pun aku diberi tempat yang abadi.
      
SAAT HENING -duduk-
  
DOA SESUDAH KOMUNI -berdiri-

I. Marilah kita berdoa:
I.  Allah Bapa Yang Maha Pengasih, kami bersyukur atas pengorbanan Putra-Mu yang mendatangkan keselamatan bagi kami. Semoga, dengan mengenangkan kurban salib-Nya ini, kami juga terdorong untuk rela berkorban demi kebaikan hidup bersama dalam masyarakat kami menuju Kerajaan-Mu yang abadi. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami, kini dan sepanjang masa.
U. Amin. 


 
RITUS PENUTUP

  
BERKAT 
-berdiri-

I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
     
I. Semoga Saudara sekalian dilindungi, dibimbing dan diberkati oleh Allah yang mahakuasa: (+) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin.
  
PENGUTUSAN

  
I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai.
U. Syukur kepada Allah.
I. Marilah pergi, kita diutus!
U. Amin.
          
PERARAKAN KELUAR  (PS 654)
1. Yang berteduh pada Tuhan yang mahatinggi dan besar. Yang menyandarkan hidupnya pada kuasa Allahnya, akan berkata pada-Nya, "Ya Allah, Kaupenaungku; Kau kubu dan perisaiku, percaya aku pada-Mu.
2. Tuhan tetap menjaganya dengan rentangan sayap-Nya. Malapetaka yang kejam tak'kan menjangkau dirinya. Tuhan mengutus malak-Nya mengawal dan menatangnya, agar janganlah kakinya terantuk batu yang keras.
3. Yang berserah kepada-Ku, hidupnya akan Kurengkuh; yang berseru kepada-Ku, doanya akan Kudengar. Terus kubimbing langkahnya; Akulah Tuhan Allahnya; akan selamat hidupnya, dan bahagia selamanya.