PERINGATAN ARWAH SEMUA ORANG BERIMAN dan EKARISTI JUMAT PERTAMA DALAM BULAN
JUMAT, 2 November 2012
RITUS PEMBUKA
LAGU PEMBUKA (PS 711)
1. Ya Tuhan, berilah mereka istirahat, yang kekal. Pancarkan terang abadi: bahagia ilahi.
2. Dan ampuni dosa-dosa, kar'na kasih-Mu, Tuhan. Pun siapkan surga mulia kar'na jasa Penebus.
3. Oh, dengar harapan kami yang beriman pada-Mu, agar kami Kausatukan dalam kasih yang kekal.
TANDA SALIB DAN SALAM
I. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus bersamamu
U. Dan bersama rohmu
PENGANTAR
I. Setelah kemarin kita merayakan Hari Raya Semua Orang Kudus, maka pada hari ini secara khusus Gereja mengajak kita untuk berdoa bagi semua orang yang menantikan keselamatannya di tempat penyucian. Dengan penuh kerinduang mereka menantikan saat diperkenankan bergabung dengan Para Orang Kudus di surga. Secara khusus pada hari ini kita mengenangkan dan mendoakan kaum keluarga, sahabat dan kenalan kita. Sesudah kematian, hubungan kita dengan semua yang sudah mendahului kita tak terputuskan. Cinta kita kepada mereka diteruskan melampaui batas-batas maut. Cinta itu melibatkan Tuhan: Dialah yang tetap menyatukan kita - yang hidup dan yang mati - dalam ikatan kasih. hal ini secara khusus terungkap dalam Perayaan Ekaristi yang mengingatkan kita bahwa Darah Yesus telah ditumpahkan bagi semua orang "demi pengampunan dosa". Marilah kita mengingat arwah semua orang yang telah meninggal - siapa pun juga - dengan doa, derma dan ulah tapa agar penderitaan mereka diringankan dan masa pemurnian dipersingkat. Perayaan Ekaristi pada Jumat Pertama hari ini dipersembahkan secara khusus kepada Hati Yesus Yang Mahakudus
SERUAN TOBAT (TUHAN KASIHANILAH KAMI PS 344)
I. Saudara-saudari, marilah mengakui bahwa kita telah berdosa supaya layak merayakan peristiwa penyelamatan ini.
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau mengalami kematian sebagai manusia, tetapi dibangkitkan oleh kekuasaan Bapa dalam Roh Kudus.
K. Ya Tuhan, kasihanilah kami.
U. Ya Tuhan, kasihanilah kami.
I. Engkau kebangkitan dan kehidupan. Barangsiapa percaya kepada-Mu akan memperoleh kehidupan kekal.
K. Kristus, kasihanilah kami.
U. Kristus, kasihanilah kami.
I. Engkau akan datang dengan mulia untuk mempersatukan kami semua dalam kerajaan surga.
K. Ya Tuhan, kasihanilah kami.
U. Ya Tuhan, kasihanilah kami.
I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita, dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U. Amin.
TANPA KEMULIAAN
DOA PEMBUKA
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I. Allah Bapa, sumber kehidupan dan kebahagiaan, iman kami telah Kauteguhkan dengan kebangkitan Putera-Mu dari alam maut. Teguhkanlah juga kami dalam menantikan kebangkitan para hamba-Mu. Demi Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, sepanjang segala masa.
U. Amin.
LITURGI SABDA
BACAAN I (2Mak 12:43-46)
"Kami yakin bahwa orang yang meninggal dengan saleh akan menerima pahala yang indah."
L. Pembacaan dari Kitab kedua Makabe:
Setelah menguburkan tentara yang gugur dalam pertempuran, Yudas, panglima Israel, menyuruh mengumpulkan uang di tengah-tengah pasukan. Lebih kurang dua ribu dirham perak dikirimkannya ke Yerusalem untuk mempersembahkan korban penghapus dosa. Ini sungguh suatu perbuatan yang sangat baik dan tepat, oleh karena Yudas memikirkan kebangkitan. Sebab jika tidak menaruh harapan bahwa orang-orang yang gugur itu akan bangkit, niscaya percuma dan hampalah mendoakan orang-orang mati. Lagipula Yudas ingat bahwa tersedialah pahala yang amat indah bagi sekalian orang yang meninggal dengan saleh. Ini sungguh suatu pikiran yang mursid dan saleh. Dari sebab itu maka disuruhnyalah mengadakan korban penebus salah untuk semua orang yang sudah mati itu, supaya mereka dilepaskan dari dosa mereka.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN (PS 801)
R: Aku percaya kepada-Mu, Tuhanlah pengharapanku. Tuhan, pada-Mu 'ku berserah, dan mengharap kerahiman-Mu.
Mazmur:
1. Dari jurang yang dalam aku berseru kepada-Mu, ya Tuhan. Tuhan dengarkanlah suaraku! Biarlah telinga-Mu menaruh perhatian, kepada suara permohonanku.
2. Jika Engkau mengingat-ingat kesalahan, ya Tuhan, siapakah yang dapat tahan? Tetapi pada-Mu ada pengampunan, maka orang-orang takwa kepada-Mu.
3. Aku menanti-nantikan Tuhan, jiwaku menanti-nanti dan aku mengharapkan firman-Nya. Jiwaku mengharapkan Tuhan, lebih daripada pengawal mengharapkan pagi
4. Sebab pada Tuhan ada kasih setia, dan Ia banyak kali mengadakan pembebasan. Dialah yang akan membebaskan Israel dari segala kesalahannya.
BACAAN II (1Kor 15:12-34)
"Andaikata Kristus tidak bangkit, sia-sialah kepercayaan kita."
L. Pembacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada umat di Korintus:
Saudara-saudara, jika kami wartakan bahwa Kristus dibangkitkan dari antara orang mati, bagaimana mungkin ada di antara kamu yang mengatakan, bahwa tidak ada kebangkitan orang mati? Kalau tidak ada kebangkitan orang mati, maka Kristus juga tidak dibangkitkan. Tetapi andaikata Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah pemberitaan kami dan sia-sialah juga kepercayaan kamu. Lebih dari pada itu kami ternyata berdusta terhadap Allah, karena tentang Dia kami katakan, bahwa Ia telah membangkitkan Kristus?padahal Ia tidak membangkitkan-Nya, kalau andaikata benar, bahwa orang mati tidak dibangkitkan. Sebab jika benar orang mati tidak dibangkitkan, maka Kristus juga tidak dibangkitkan. Dan jika Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah kepercayaan kamu dan kamu masih hidup dalam dosamu. Demikianlah binasa juga orang-orang yang mati dalam Kristus. Jikalau kita hanya dalam hidup ini saja menaruh pengharapan pada Kristus, maka kita adalah orang-orang yang paling malang dari segala manusia. Tetapi yang benar ialah, bahwa Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati, sebagai yang sulung dari orang-orang yang telah meninggal. Sebab sama seperti maut datang karena satu orang manusia, demikian juga kebangkitan orang mati datang karena satu orang manusia. Karena sama seperti semua orang mati dalam persekutuan dengan Adam, demikian pula semua orang akan dihidupkan kembali dalam persekutuan dengan Kristus. Tetapi tiap-tiap orang menurut urutannya: Kristus sebagai buah sulung; sesudah itu mereka yang menjadi milik-Nya pada waktu kedatangan-Nya. Kemudian tiba kesudahannya, yaitu bilamana Ia menyerahkan Kerajaan kepada Allah Bapa, sesudah Ia membinasakan segala pemerintahan, kekuasaan dan kekuatan. Karena Ia harus memegang pemerintahan sebagai Raja sampai Allah meletakkan semua musuh-Nya di bawah kaki-Nya. Musuh yang terakhir, yang dibinasakan ialah maut. Sebab segala sesuatu telah ditaklukkan-Nya di bawah kaki-Nya. Tetapi kalau dikatakan, bahwa "segala sesuatu telah ditaklukkan", maka teranglah, bahwa Ia sendiri yang telah menaklukkan segala sesuatu di bawah kaki Kristus itu tidak termasuk di dalamnya. Tetapi kalau segala sesuatu telah ditaklukkan di bawah Kristus, maka Ia sendiri sebagai Anak akan menaklukkan diri-Nya di bawah Dia, yang telah menaklukkan segala sesuatu di bawah-Nya, supaya Allah menjadi semua di dalam semua. Jika tidak demikian, apakah faedahnya perbuatan orang-orang yang dibaptis bagi orang mati? Kalau orang mati sama sekali tidak dibangkitkan, mengapa mereka mau dibaptis bagi orang-orang yang telah meninggal? Dan kami juga?mengapakah kami setiap saat membawa diri kami ke dalam bahaya? Saudara-saudara, tiap-tiap hari aku berhadapan dengan maut. Demi kebanggaanku akan kamu dalam Kristus Yesus, Tuhan kita, aku katakan, bahwa hal ini benar. Kalau hanya berdasarkan pertimbangan-pertimbangan manusia saja aku telah berjuang melawan binatang buas di Efesus, apakah gunanya hal itu bagiku? Jika orang mati tidak dibangkitkan, maka "marilah kita makan dan minum, sebab besok kita mati". Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik. Sadarlah kembali sebaik-baiknya dan jangan berbuat dosa lagi! Ada di antara kamu yang tidak mengenal Allah. Hal ini kukatakan, supaya kamu merasa malu.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah
BAIT PENGANTAR INJIL (PS 965)
Refren. Terpujilah Kristus Tuhan, Raja mulia dan kekal.
Ayat.
"Akulah yang memberi hidup dan membangkitkan orang mati, Orang yang percaya kepada-Ku akan hidup, walaupun sudah mati."
BACAAN INJIL (Yoh 6:37-40)
"Inilah kehendak Bapa-Ku, yaitu supaya setiap orang yang melihat Anak beroleh hidup yang kekal."
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I. Di rumah ibadat di Kapernaum Yesus berkata kepada orang banyak, "Semua yang diberikan Bapa kepada-Ku akan datang kepada-Ku, dan barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan Kubuang. Sebab Aku telah turun dari surga bukan untuk melakukan kehendak-Ku, tetapi untuk melakukan kehendak Dia yang telah mengutus Aku. Dan inilah kehendak Dia yang telah mengutus Aku, yaitu supaya dari semua yang telah diberikan-Nya kepada-Ku jangan ada yang hilang, tetapi supaya Kubangkitkan pada akhir zaman. Sebab inilah kehendak Bapa-Ku, yaitu supaya setiap orang, yang melihat Anak dan percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal, dan supaya Aku membangkitkannya pada akhir zaman.
I: Berbahagialah orang yang mendengarkan sabda Tuhan dan tekun melaksanakannya
U: Sabda-Mu adalah jalan, kebenaran dan hidup kami.
HOMILI
DOA UMAT
I. Allah sumber kehidupan, telah menciptakan manusia supaya hidup dan bahagia. Dia akan memberikan kita hidup kekal dan tidak akan menyerahkan kepada maut. Maka marilah kita panjatkan doa kepada-Nya:
L. Bagi anggota keluarga serta umat paroki kita yang telah meninggal; bagi arwah semua orang yang kita cintai semasa hidup mereka: Ya Bapa, panggillah mereka dengan nama masing-masing dan gabungkanlah mereka dengan persekutuan para kudus di surga. Marilah berdoa kepada Tuhan:
U. Tuhan sumber kehidupan, dengarkanlah umat-Mu.
L. Bagi arwah mereka yang telah amat menderita semasa hidup, karena penyakit, ketidakadilan dan kemiskinan: Ya Bapa, akhirilah kesusahan mereka dan anugerahilah mereka kebahagiaan kekal bersama-Mu di surga. Marilah berdoa kepada Tuhan:
U. Tuhan sumber kehidupan, dengarkanlah umat-Mu.
L. Bagi arwah mereka yang semasa hidupnya kurang mendapat perhatian dari sahabat-sahabat, ditinggalkan oleh keluarga dan anak-anak mereka: Ya Bapa yang Mahabaik, tuntunlah mereka semua dalam menemukan kebahagiaan kekal karena ditemani oleh para kudus-Mu di surga. Marilah berdoa kepada Tuhan:
U. Tuhan sumber kehidupan, dengarkanlah umat-Mu.
L. Bagi kita sendiri: Ya Bapa, tinggallah bersama kami selalu agar di dalam perjalanan hidup ini, kami saling menolong dan mendukung. Tuntunlah kami di jalan-Mu untuk saling membahu dan berbagi hidup dengan sesama karena kasih-Mu. Marilah berdoa kepada Tuhan:
U. Tuhan sumber kehidupan, dengarkanlah umat-Mu.
---- hening sejenak, menyampaikan kepentingan diri kita masing-masing dalam hati ----
I. Allah Bapa kami, kami bersyukur atas jaminan-Mu, bahwa arwah umat beriman ada di tangan-Mu dan bahwa kami semua Kaupanggil untuk bangkit bagi hidup kekal karena kebangkitan Kristus, Putra-Mu. Janganlah membiarkan hati kami gelisah, tetapi teguhkanlah perjalanan peziarahan kami menuju kepada-Mu. Berilah kepada kami Putra-Mu sebagai jalan, kebenaran dan hidup kami, kini dan sepanjang masa.
U. Amin.
LITURGI EKARISTI
A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN
LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN (MB 669)
Ya Tuhan, lihatlah umat-Mu yang ikhlas dalam berbakti. Bersama imam mempersembahkan kurban, kurban Kristus dalam rupa roti dan anggur di sini.
Ya Tuhan, trimalah bakti kami yang penuh iman dan berharap. Ambillah Tuhan, hidup dan karya kami, satukan, bulatkan dengan kurban Kristus yang disalib.
Sungguh, ya Tuhan, di dalam Kristus kurban kami jadi berarti.
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN
I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa.
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
I. Allah Bapa yang maharahim, terimalah kiranya persembahan kami dan satukanlah kami dengan Putera-Mu berkat perayaan mulia ini. Sambutlah hamba-hamba-Mu yang telah meninggal dunia ke dalam kemuliaan-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
B. DOA SYUKUR AGUNG
PREFASI ARWAH
KUDUS (PS 388)
Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah segala kuasa. Surga dan bumi penuh kemuliaan-Mu. Terpujilah Engkau di surga. Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan. Terpujilah Engkau di surga.
DOA SYUKUR AGUNG
C. KOMUNI
BAPA KAMI (PS 405)
I. Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala kemalangan dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami, supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan, sehingga kami dapat hidup dengan tenteram sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
DOA DAMAI
I. Tuhan Yesus Kristus bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah yang hidup dan berkuasa kini dan sepanjang masa.
U. Amin.
I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
ANAK DOMBA ALLAH (PS 409)
PERSIAPAN KOMUNI
KOMUNI
SAAT HENING
DOA SESUDAH KOMUNI
I. Marilah kita berdoa:
I. Allah Bapa yang kekal dan kuasa, kami bersyukur karena telah Kauperkenankan menyambut tubuh Kristus. Dengan roti kehidupan ini, kami bersatu dengan semua orang yang percaya pada Kristus yang bangkit, mengalahkan kuasa dosa dan maut. Bangkitkanlah sanak saudara kami yang sudah mendahului, dan kini hidup di alam kekal. Jadikan mereka semua pengantara doa kami. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
RITUS PENUTUP
PENGUMUMAN
BERKAT
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Semoga Saudara sekalian diberkati oleh Allah, sumber segala penghiburan, yang telah menciptakan manusia karena kasih yang tiada tara, yang dalam kebangkitan Sang Putra Tunggal meneguhkan dalam hati Saudara harapan akan kebangkitan.
U. Amin.
I. Semoga kepada kita yang masih hidup, Allah menganugerahkan pengampunan segala dosa, dan kepada semua yang sudah meninggal, istirahat yang penuh ketenteraman dan kebahagiaan.
U. Amin.
I. Semoga kita semua berbahagia abadi bersama Kristus, yang kita imani telah bangkit dari antara orang mati.
U. Amin.
I. Semoga Saudara sekalian dilindungi, dibimbing dan diberkati oleh Allah yang Mahakuasa: Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin.
PENGUTUSAN
I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai.
U. Syukur kepada Allah.
I. Marilah pergi! Kita diutus.
U. Amin.
dapat dilanjutkan dengan Adorasi
LAGU PENUTUP (PS 524)
1. Kristus bangkit, Kristus mulia, mari kita wartakan; Yang jahat dikalahkan-Nya, mari kita wartakan; Maut dihancurkan-Nya, Kristus pemenang jaya!
2. Dalam duka ada suka, mari kita wartakan; dalam maut ada hidup, mari kita wartakan; Salib sumber bahagia, Kristus Pemenang jaya!
3. Yesus sudah dimuliakan mari kita wartakan; Roh-Nya mendampingi kita, mari kita wartakan; Nyanyikanlah pujian, Kristus Pemenang jaya!
***