Perayaan Ekaristi: Jumat, 30 Desember 2011


PESTA KELUARGA KUDUS
JUMAT, 30 Desember 2011


RITUS PEMBUKA

LAGU PEMBUKA (PS 464)

TANDA SALIB DAN SALAM
I. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus besertamu
U. Dan sertamu juga


PENGANTAR

SERUAN TOBAT dan TUHAN KASIHANILAH KAMI (PS 353)
I. Saudara - saudara, - marilah mengakui bahwa kita telah berdosa, - supaya layak merayakan peristiwa penyelamatan ini.

I. Tuhan Yesus Kristus, kehadiran-Mu di tengah keluarga menampakkan Allah-Beserta-Kami dan berkat melimpah.
K. Tuhan, kasihanilah kami
U. Tuhan, kasihanilah kami.
I. Kehadiran-Mu di tengah keluarga menampakkan cinta kasih, hiburan, dan tanggung jawab tiap-tiap anggota.
K. Kristus, kasihanilah kami
U. Kristus, kasihanilah kami.
I. Kehadiran-Mu di tengah keluarga menampakkan kedamaian dan kebahagiaan.
K. Tuhan, kasihanilah kami
U. Tuhan, kasihanilah kami.

I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U. Amin.

KEMULIAAN
(PS 354)

DOA PEMBUKA
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I. Allah Bapa sumber kebahagiaan, Putra-Mu merasakan keramahan, kemesraan dan kerasan di dalam keluarga. Di situlah Engkau mengucapkan Sabda kekal di dunia dan menguduskan keluarga, tempat Engkau tinggal di antara kami. Curahkanlah berkat-Mu kepada setiap rumah tangga, dan semoga kami hidup damai dan rukun serta saling membagi rezeki di situ. Demi Yesus Kristus, Tuhan dan pengantara kami.
U. Amin.

LITURGI SABDA

BACAAN I (Kej 15:1-6;21:1-3)

"Anak kandungmulah yang akan menjadi ahli warismu."

L. Pembacaan dari Kitab Kejadian:
Pada suatu ketika datanglah firman TUHAN kepada Abram dalam suatu penglihatan: "Janganlah takut, Abram, Akulah perisaimu; upahmu akan sangat besar." Abram menjawab: "Ya Tuhan ALLAH, apakah yang akan Engkau berikan kepadaku, karena aku akan meninggal dengan tidak mempunyai anak, dan yang akan mewarisi rumahku ialah Eliezer, orang Damsyik itu." Lagi kata Abram: "Engkau tidak memberikan kepadaku keturunan, sehingga seorang hambaku nanti menjadi ahli warisku." Tetapi datanglah firman TUHAN kepadanya, demikian: "Orang ini tidak akan menjadi ahli warismu, melainkan anak kandungmu, dialah yang akan menjadi ahli warismu." Lalu TUHAN membawa Abram ke luar serta berfirman: "Coba lihat ke langit, hitunglah bintang-bintang, jika engkau dapat menghitungnya." Maka firman-Nya kepadanya: "Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu." Lalu percayalah Abram kepada TUHAN, maka TUHAN memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran. TUHAN memperhatikan Sara, seperti yang difirmankan-Nya, dan TUHAN melakukan kepada Sara seperti yang dijanjikan-Nya. Maka mengandunglah Sara, lalu ia melahirkan seorang anak laki-laki bagi Abraham dalam masa tuanya, pada waktu yang telah ditetapkan, sesuai dengan firman Allah kepadanya. Abraham menamai anaknya yang baru lahir itu Ishak, yang dilahirkan Sara baginya.

Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN (PS 845)
Refren: Tuhan adalah kasih setia bagi orang yang berkenan pada perjanjian-Nya
Mazmur:
1. Bersyukurlah kepada Tuhan, serukanlah nama-nya, maklumkanlah perbuatan-Nya di antara bangsa-bangsa. Bernyanyilah bagi Tuhan, bermazmurlah bagi-Nya, percakapkanlah segala perbuatan-Nya yang ajaib.
2. Bermegah dalam nama-Nya yang kudus biarlah bersuka hati orang-orang yang mencari Tuhan. Carilah Tuhan dan kekuatan-Nya carilah selalu wajah-Nya.

BACAAN II (Ibr 11:8.11-12.17-19)

"Iman Abraham, Sara dan Ishak."

L. Pembacaan dari Surat Kepada Orang Ibrani:
Saudara-saudara, karena iman Abraham taat, ketika ia dipanggil untuk berangkat ke negeri yang akan diterimanya menjadi milik pusakanya, lalu ia berangkat dengan tidak mengetahui tempat yang ia tujui. Karena iman ia juga dan Sara beroleh kekuatan untuk menurunkan anak cucu, walaupun usianya sudah lewat, karena ia menganggap Dia, yang memberikan janji itu setia. Itulah sebabnya, maka dari satu orang, malahan orang yang telah mati pucuk, terpancar keturunan besar, seperti bintang di langit dan seperti pasir di tepi laut, yang tidak terhitung banyaknya. Karena iman maka Abraham, tatkala ia dicobai, mempersembahkan Ishak. Ia, yang telah menerima janji itu, rela mempersembahkan anaknya yang tunggal, walaupun kepadanya telah dikatakan: "Keturunan yang berasal dari Ishaklah yang akan disebut keturunanmu." Karena ia berpikir, bahwa Allah berkuasa membangkitkan orang-orang sekalipun dari antara orang mati. Dan dari sana ia seakan-akan telah menerimanya kembali.

Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah

BAIT PENGANTAR INJIL (PS 962)
Refren. Alleluya, Alleluya, Alleluya, Alleluya.
Ayat. Semoga damai Kristus melimpahi hatimu. Semoga damai Kristus berakar dalam dirimu.

BACAAN INJIL (Luk 2:22-40)
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I. Ketika genap waktu pentahiran menurut hukum Taurat Musa, Maria dan Yusuf membawa Anak Yesus ke Yerusalem untuk menyerahkan-Nya kepada Tuhan, seperti ada tertulis dalam hukum Tuhan, “Semua anak laki-laki sulung harus dikuduskan bagi Allah.” Juga mereka datang untuk mempersembahkan kurban menurut apa yang difirmankan dalam hukum Tuhan, yaitu sepasang burung tekukur atau dua ekor anak burung merpati. Waktu itu adalah di Yerusalem seorang bernama Simeon. Ia seorang yang benar dan saleh hidupnya, yang menantikan penghiburan bagi Israel; Roh Kudus ada di atasnya, dan kepadanya telah dinyatakan oleh Roh Kudus, bahwa ia tidak akan mati sebelum melihat Mesias, yaitu Dia yang diurapi Tuhan. Atas dorongan Roh Kudus, Simeon datang ke Bait Allah. Ketika Anak Yesus dibawa masuk oleh orang tua-Nya, untuk melakukan kepada-Nya apa yang ditentukan hukum Taurat, Simeon menyambut Anak itu dan menatang-Nya sambil memuji Allah, katanya, “Sekarang Tuhan, biarkanlah hamba-Mu ini pergi dalam damai sejahtera sesuai dengan firman-Mu, sebab mataku telah melihat keselamatan yang dari pada-Mu, yang telah Engkau sediakan di hadapan segala bangsa, yaitu terang yang menjadi penyataan bagi bangsa-bangsa lain dan menjadi kemuliaan bagi umat-Mu, Israel.” Yusuf dan Maria amat heran akan segala sesuatu yang dikatakan tentang Anak Yesus. Lalu Simeon memberkati mereka, dan berkata kepada Maria, ibu Anak itu, “Sesungguhnya Anak ini ditentukan untuk menjatuhkan atau membangkitkan banyak orang di Israel, dan untuk menjadi suatu tanda yang menimbulkan perbantahan – dan suatu pedang akan menembus jiwamu sendiri -, supaya menjadi nyata pikiran hati banyak orang.” Ada juga di situ seorang nabi perempuan, anak Fanuel dari suku Asyer, namanya Hana. Ia sudah sangat lanjut umurnya. Sesudah menikah, ia hidup tujuh tahun bersama suaminya, dan sekarang ia sudah janda, berumur delapan puluh empat tahun. Ia tidak pernah meninggalkan Bait Allah, dan siang malam beribadah dengan berpuasa dan berdoa. Pada saat Anak Yesus dipersembahkan di Bait Allah Hana pun datang ke Bait Allah, dan bersyukur kepada Allah serta berbicara tentang Anak Yesus kepada semua orang yang menantikan kelepasan untuk Yerusalem. Setelah menyelesaikan semua yang harus dilakukan menurut hukum Tuhan, kembalilah Maria dan Yusuf serta Anak Yesus ke kota kediamanya, yaitu Nazaret di Galilea. Anak itu bertambah besar dan menjadi kuat, penuh hikmat, dan kasih karunia Allah ada pada-Nya.

I: Demikianlah Injil Tuhan
U: Terpujilah Kristus.

HOMILI

AKU PERCAYA

DOA UMAT

I. Pada Pesta Keluarga Kudus di Nazaret ini, marilah berdoa kepada Allah Bapa kita sebagai satu keluarga anak Allah.

L. Bagi Gereja sebagai keluarga Allah:
Ya Bapa, semoga Gereja tetap memperjuangkan budaya menghormati kehidupan, panggilan untuk saling setia dan saling mencintai, serta kesucian ikatan perkawinan. Marilah kita mohon:
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

L. Bagi para Ibu:
Ya Bapa, semoga kami dianugerahi ibu-ibu yang menyerupai Bunda Maria, dengan hati yang hangat dan semangat pelayanan; ibu-ibu tetap memelihara dan mendidik anak-anak mereka untuk menjadi murah hati dan berani memperjuangkan keadilan dan perdamaian. Marilah kita mohon:
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

L. Bagi para Bapak:
Ya Bapa, semoga kami dianugerahi bapak-bapak yang menyerupai Yusuf yang rajin bekerja, rela berkurban, dan setia mengabdi Tuhan; semoga kami dianugerahi orang tua yang mempersiapkan anak-anak mereka untuk menjadi manusia dewasa yang mandiri dan bertanggung jawab. Marilah kita mohon:
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

L. Bagi pasangan-pasangan yang hidup bersama tanpa kecocokan:
Ya Bapa, semoga mereka menemukan kembali kerukunan dan keakraban mereka dalam kesabaran dan kesediaan untuk saling mengampuni serta saling mempercayai. Marilah kita mohon:
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

L. Bagi anak-anak:
Ya Bapa, semoga anak-anak seraya bertambah besar juga semakin menghargai serta berterima kasih kepada orang tua mereka; bagi para kakek dan nenek, semoga di usia senja mereka dibantu dan disayangi oleh anak cucu mereka. Marilah kita mohon:
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

L. Bagi kita semua yang hadir dalam Ekaristi ini:
Ya Bapa, semoga kami saling membagi hidup dan keprihatinan kami sebagai satu keluarga besar yang penuh kepedulian. Marilah kita mohon:
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

I. Tuhan, Allah kami, Yesus telah menjadi besar dalam lingkungan keluarga manusia. Semoga Maria dan Yusuf mengajarkan kepada kami untuk membuat Yesus tumbuh dalam diri kami. Sebab Dialah Tuhan kami selama-lamanya.
U. Amin.

LITURGI EKARISTI


A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN


LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN (PS 457)

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN
I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa.
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
I. Ya Bapa yang mahabaik, kami mengunjukkan persembahan ini seraya mohon dengan restu Bunda Maria, Bunda Kristus yang tetap perawan, serta Santo Yosef, agar keluarga-keluarga kami menemukan cinta kasih-Mu serta menikmati kedamaian dalam rumah tangga. Demi Kristus Tuhan dan pengantara kami. Amin.
U. Amin.

B. DOA SYUKUR AGUNG


PREFASI

KUDUS (PS 393)

DOA SYUKUR AGUNG


C. KOMUNI


BAPA KAMI
(Konvenas)

I. Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.

I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala kemalangan dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami, supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan, sehingga kami dapat hidup dengan tenteram sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.

DOA DAMAI
I. Kehadiran Kristus di tengah Keluarga Kudus menampakkan cinta kasih, keramahan, kemesaraan dan damai sejahtera. Marilah kita mohon kehadiran-Nya di tengah keluarga besar Allah dengan damai sejahtera-Nya: Tuhan Yesus Kristus, jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami kini dan sepanjang masa.
U. Amin.
I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu

ANAK DOMBA ALLAH (PS 414)

PERSIAPAN KOMUNI

KOMUNI (PS 644)

DOA SESUDAH KOMUNI
I. Marilah kita berdoa:
I. Allah Bapa kami, sumber kebahagiaan keluarga, sebagai anggota keluarga-Mu kami Kaukumpulkan di sini dan Kauperkenankan sabda Kristus, Putra-Mu, tinggal pada kami dengan segala kekayaan-Nya. Kami mohon, berilah kami kesabaran dan keramahan, agar kami dapat saling menerima dan memahami serta terkumpul sebagai umat-Mu berkat cinta kasih-Mu. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami.
U. Amin.

RITUS PENUTUP


PENGUMUMAN

BERKAT

I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Semoga Tuhan yang mahabaik mengobarkan semangat kebajikan dalam hati Saudara.
U. Amin.
I. Semoga Tuhan menjadikan Saudara pewarta kabar sukacita yang menyelamatkan.
U. Amin.
I. Semoga Tuhan menganugerahkan damai ke atas bumi dan berkenan akan amal bakti Saudara.
U. Amin.
I. Semoga Saudara sekalian dilindungi, dibimbing, dan diberkati oelh Allah yang mahakuasa: Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin.

PENGUTUSAN

I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai.
U. Syukur kepada Allah.
I. Marilah pergi! Kita diutus.
U. Amin.

LAGU PENUTUP (PS 613)


***