Perayaan Ekaristi: 29 Juni 2018 (Hari Raya St. Petrus dan St. Paulus, Rasul)

 
HARI RAYA SANTO PETRUS DAN PAULUS, RASUL
 
Jumat, 29 Juni 2018
  RITUS PEMBUKA

LAGU PEMBUKA  (PS 620) -berdiri-
1. Lihatlah rumah Allah penuh kemuliaan; dibangun dari batu, Allah perancangnya. Bagi-Mu, Allah, kasih dan sembah! Izinkan putra-Mu, tenang di rumah-Mu.
2. Megah di puncak Sion kota-Mu yang kudus. Tersiar dari sana firman-Mu, ya Allah. Bagi-Mu, Allah, puji dan sembah, Kaupanggil umat-Mu menjadi saksi-Mu.
3. Hanyalah atas Yesus Gereja dibangun. Hanyalah dalam Dia damailah hatiku. Bagi-Mu, Allah, puji dan sembah, bertumpu pada-Mu, teguhlah hidupku.
4. Lihatlah kemah Allah di bumi terbentang antar manusia tampaklah tanda-Nya. Bagi-Mu, Allah, puji dan sembah. Dampingi umat-Mu berjuang dan menang.
5. Umat-Mu berziarah, pimpinlah, ya Tuhan, topanglah sampai tiba di rumah surgawi. Bagi-Mu, Allah, puji dan sembah! Izinkan putra-Mu tenang di rumah-Mu.

                 
TANDA SALIB DAN SALAM -berdiri-

I. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus bersamamu
U. Dan bersama rohmu

PENGANTAR  -berdiri-
         
SERUAN TOBAT (TUHAN KASIHANILAH KAMI PS 342) -berdiri- 
I. Saudara-saudari, marilah mengakui bahwa kita telah berdosa supaya layak merayakan peristiwa penyelamatan ini :

I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau telah memilih Santo Petrus dan Santo Paulus untuk menjadi saksi-saksi penyelamatan-Mu.
K. Kyrie, eléison
U. Kyrie, eléison

I. Engkau telah memilih Santo Petrus sebagai wadas, tempat Gereja-Mu Kaudirikan dengan memberikan kunci Kerajaan Surga kepadanya.
K. Christe, eléison
U. Christe, eléison
  
I. Engkau telah memilih Santo Paulus menjadi rasul bagi banyak bangsa.
K. Kyrie, eléison
U. Kyrie, eléison

I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U. Amin.
 
    
MADAH KEMULIAAN (PS 343)  -berdiri- 

Gloria in excelsis Deo.
Et in terra pax hominibus
bonae voluntatis.
Laudamus te.
Benedicimus te.
Adoramus te.
Glorificamus te.
Gratias agimus tibi
propter magnam gloriam tuam.
Domine Deus,
Rex caelestis,
Deus Pater omnipotens.
Domine Fili unigenite,
Iesu Christe.
Domine Deus, Agnus Dei, Filius Patris,
Qui tollis peccata mundi, miserere nobis.
Qui tollis peccata mundi, suscipe deprecationem nostram.
Qui sedes ad dexteram Patris, miserere nobis.
Quoniam tu solus Sanctus.
Tu solus Dominus.
Tu solus Altissimus, Iesu Christe.
Cum Sancto Spiritu in gloria Dei Patris. Amen.    
   
DOA PEMBUKA -berdiri-
I. Marilah kita berdoa:
(hening sejenak)
I Ya Allah, pada Hari Raya Rasul Santo Petrus dan Santo Paulus ini, Engkau telah melimpahkan sukacita yang sejati. Bantulah Gereja-Mu untuk senantiasa mengikuti ajaran Rasul-rasul-Mu, yang telah menyampaikan dasar iman kepada kami. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuah Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.

LITURGI SABDA

BACAAN I (Kis 12:1-11) -duduk-
  

"Sekarang benar-benar tahulah aku bahwa Tuhan telah menyuruh malaikat-Nya dan menyelamatkan aku dari tangan Herodes."
       
L. Bacaan dari Kisah Para Rasul: 
         
Waktu terjadi penganiayaan terhadap jemaat, Raja Herodes mulai bertindak dengan keras terhadap beberapa orang dari jemaat. Ia menyuruh membunuh Yakobus, saudara Yohanes, dengan pedang. Ketika ia melihat bahwa hal itu menyenangkan hati orang Yahudi, ia melanjutkan perbuatannya itu dan menyuruh menahan Petrus. Waktu itu hari raya Roti Tidak Beragi. Setelah Petrus ditangkap, Herodes menyuruh memenjarakannya di bawah penjagaan empat regu, masing-masing terdiri dari empat prajurit. Maksudnya ialah, supaya sehabis Paskah ia menghadapkannya ke depan orang banyak. Demikianlah Petrus ditahan di dalam penjara. Tetapi jemaat dengan tekun mendoakannya kepada Allah. Pada malam sebelum Herodes menghadapkannya kepada orang banyak, Petrus tidur di antara dua orang prajurit, terbelenggu dengan dua rantai. Selain itu prajurit-prajurit pengawal sedang berkawal di muka pintu. Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan dekat Petrus untuk membangunkannya. Kata malaikat itu, “Bangunlah segera!” Maka gugurlah rantai itu dari tangan Petrus. Lalu kata malaikat itu kepadanya, “Ikatlah pinggangmu dan kenakanlah sepatumu!” Petrus pun berbuat demikian. Lalu malaikat itu berkata kepadanya, “Kenakanlah jubahmu dan ikutlah aku!” Lalu ia mengikuti malaikat itu ke luar, dan ia tidak tahu bahwa apa yang dilakukan malaikat itu sungguh-sungguh terjadi; sangkanya ia melihat suatu penglihatan. Setelah mereka melalui tempat kawal pertama dan tempat kawal kedua, sampailah mereka ke pintu gerbang besi yang menuju ke kota. Pintu itu terbuka dengan sendirinya bagi mereka. Sesudah tiba di luar, mereka berjalan sampai ke ujung jalan, dan tiba-tiba malaikat itu meninggalkan dia. Dan setelah sadar akan dirinya, Petrus berkata, “Sekarang benar-benar tahulah aku bahwa Tuhan telah menyuruh malaikat-Nya dan menyelamatkan aku dari tangan Herodes dan dari segala sesuatu yang diharapkan orang Yahudi.”

Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN
(PS 838;  Mzm 34:2-3.4-5.6-7.8-9) -duduk-
Ulangan: 


Mazmur:
 
 1. Aku hendak memuji Tuhan setiap waktu; puji-pujian kepada-Nya selalu ada di dalam mulutku. Karena Tuhan jiwaku bermegah; biarlah orang-orang yang rendah hati mendengarkan dan bersukacita.
2. Muliakanlah Tuhan bersama dengan daku, marilah kita bersama-sama memasyhurkan nama-Nya. Aku telah mencari Tuhan, lalu Ia menjawab aku, dan melepaskan daku dari segala kegentaranku.
3. Tujukanlah pandanganmu kepada-Nya, maka mukamu akan berseri-seri dan tidak akan malu tersipu-sipu. Orang yang tertindas ini berseru, dan Tuhan mendengarkan; Ia menyelamatkan dia dari segala kesesakannya!
4. Malaikat Tuhan berkemah di sekeliling orang-orang yang bertakwa, lalu meluputkan mereka. Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya Tuhan! Berbahagialah orang yang berlindung pada-Nya!
   
BACAAN II  (2Tim 4:6-8.17-18) -duduk-
      
  "Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaran."
   
L.  Bacaan dari Surat Kedua Rasul Paulus kepada Timotius:
   
Saudaraku terkasih, darahku sudah mulai dicurahkan sebagai persembahan, dan saat kematianku sudah dekat. Aku telah mengakhiri pertandingan dengan baik, aku telah mencapai garis akhir, dan aku telah memelihara iman. Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaran yang akan dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan, Hakim yang adil, pada hari-Nya; bukan hanya kepadaku, tetapi juga kepada semua orang yang merindukan kedatangan-Nya. Tuhan telah mendampingi aku dan menguatkan aku, supaya dengan perantaraanku Injil diberitakan dengan sepenuhnya dan semua orang bukan Yahudi mendengarkannya. Dengan demikian aku lepas dari mulut singa. Tuhan akan melepaskan daku dari setiap usaha yang jahat. Dia akan menyelamatkan aku, sehingga aku masuk ke dalam Kerajaan-Nya di surga. Bagi-Nyalah kemuliaan selama-lamanya! Amin.
      
Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah
        
BAIT PENGANTAR INJIL (PS 952; Mat 16:18) -berdiri-
Ulangan: Alleluya.
Ayat. Engkaulah Petrus, dan di atas wadas ini akan Kudirikan Gereja-Ku, dan kerajaan maut tidak akan mengalahkannya.

 
BACAAN INJIL (Mat 16:13-19) -berdiri-

  "Engkau adalah Petrus, dan di atas batu karang ini akan Kudirikan Gereja-Ku."

I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I.  Sekali peristiwa Yesus tiba di daerah Kaisarea Filipi. Ia bertanya kepada murid-murid-Nya, “Kata orang, siapakah Anak Manusia itu?” Jawab mereka, “Ada yang mengatakan: Yohanes Pembaptis, ada juga yang mengatakan: Elia, dan ada pula yang mengatakan: Yeremia atau salah seorang dari para nabi.” Lalu Yesus bertanya kepada mereka, “Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?” Maka jawab Simon Petrus, “Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!” Kata Yesus kepadanya, “Berbahagialah engkau Simon bin Yunus, sebab bukan manusia yang mengatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di surga. Dan Aku pun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus, dan di atas batu karang ini akan Kudirikan Gereja-Ku, dan alam maut tidak akan menguasainya. Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Surga, dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di surga.”


HOMILI -duduk-  
   
SYAHADAT PARA RASUL -berdiri-  (Umat berdiri, kata-kata yang dicetak miring diucapkan sambil membungkuk)

 I+U.  Aku percaya akan Allah, Bapa yang mahakuasa, pencipta langit dan bumi.
Dan akan Yesus Kristus, Putra-Nya yang tunggal, Tuhan kita.
Yang dikandung dari Roh Kudus, dilahirkan oleh perawan Maria.
Yang menderita sengsara, dalam pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, wafat dan dimakamkan.
Yang turun ketempat penantian, pada hari ketiga bangkit dari antara orang mati.
Yang naik ke surga, duduk di sebelah kanan Allah Bapa yang mahakuasa.
Dari situ Ia akan datang mengadili orang hidup dan mati.
Aku percaya akan Roh Kudus, Gereja Katolik yang kudus, persekutuan para kudus, pengampunan dosa, kebangkitan badan, kehidupan kekal. Amin

DOA UMAT -berdiri-

I.  Marilah kita memanjatkan doa kepada Allah Bapa kita dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Nya:
      
L. Bagi Gereja Kristus: Semoga dengan merayakan dan menghormati Rasul Petrus dan Paulus umat merasa semakin sehati sejiwa sebagaimana Gereja Muda. Marilah kita mohon...
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

L. Bagi Sri Paus, para Uskup dan para imam: Semoga Bapa mendampingi Sri Paus, para Uskup, dan para imam agar sanggup menunaikan tugas sebagai gembala dan pendorong umat dengan semangat pelayanan. Marilah kita mohon....
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

L. Bagi Gereja yang dianiaya: Semoga Bapa mendampingi dan menabahkan hati umat-Nya di daerah-daerah terpencil yang mengalami penganiayaan dan penindasan demi iman. Marilah kita mohon....
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

L. Bagi kita sendiri: Semoga Bapa membukakan hati kita akan tugas perutusan serta tanggung jawab sebagai anggota Gereja-Nya. Marilah kita mohon....
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
     
I. Allah Bapa, Mahamulia, kabulkanlah doa permohonan kami, yang merupakan ungkapan cita-cita kami. Kami mengharapkan kedatangan kerajaan-Mu berdasarkan janji Kristus, Tuhan, Pengantara kami.
U. Amin.
    
LITURGI EKARISTI


A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN


LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN (PS 378) -duduk-
Ulangan: Ya Tuhan, Allahku, satukan diriku di dalam Putra-Mu dan kurban salib-Nya.
Ayat.
1. T'rimalah persembahanku: kesanggupan dan niatku mengikuti kehendak-Mu demi keluhuran-Mu.
2. Hidup berjuang bagi-Mu, dan bagi s'luruh umat-Mu: kurelakan, kukurbankan keinginan diriku.
3. Demi amanat cinta-Mu, kuikhlaskan segalanya seluruh hidup bagi-Mu dan bagi sesamaku.

       
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN
-berdiri-

I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa.
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
I.  Allah Bapa yang mahakudus, penuhilah kami dengan nafas kehidupan-Mu dan terimalah dengan rela ucapan syukur kami dalam roti dan anggur ini atas Yesus. Sabda-Mu, yang telah memperlihatkan wajah-Mu dalam diri-Nya kepada kami. Dialah cahaya kehidupan kami, Tuhan, Pengantara kami.
U. Amin.

B. DOA SYUKUR AGUNG


PREFASI  (Perutusan Ganda St. Petrus dan St. Paulus dalam Gereja)  -berdiri-

I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan
I. Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita
U. Sudah layak dan sepantasnya.
I. Sungguh layak dan sepantasnya, bahwa kami selalu dan di mana pun bersyukur kepada-Mu, Tuhan, Bapa yang kudus, Allah yang Mahakuasa dan kekal.
Sebab Rasul-rasul Santo Petrus dan Paulus Engkau perkenankan menggembirakan hati kami: Petrus yang pertama-tama menyatakan iman akan Kristus, Paulus yang dengan gemilang menjelaskan misteri iman itu; Petrus yang membentuk Gereja awal dengan sisa Israel, Paulus yang menjadi Guru dan Pengajar bangsa-bangsa lain.
Dengan cara yang berbeda-beda mereka menghimpun satu Keluarga Kristus, mereka diberi penghormatan yang sama oleh umat, dan memperoleh mahkota kemuliaan yang satu.
Dari sebab itu, bersama himpunan para Kudus dan semua Malaikat, kami bersyukur memuji Dikau dengan tak henti-hentinya bernyanyi: 

       
KUDUS (PS 387)
          
Sanctus, Sanctus, Sanctus,
Dominus Deus Sabbaoth;
Pleni sunt caeli et terra gloria Tua.
Hosanna in excelsis.
Benedictus qui venit in nomine Domini.
Hosanna in excelsis
            
DOA SYUKUR AGUNG VII -berlutut/berdiri-
     
I. Sungguh kuduslah Engkau dan pantas dimuliakan, ya Allah, Penyayang umat manusia, sebab Engkau senantiasa mendampingi kami dalam perjalanan hidup ini. Sungguh terberkatilah Putra-Mu yang hadir di tengah kami karena oleh kasih-Nya kami dihimpun, dan seperti dahulu bagi para murid-Nya, demikian pula kini bagi kami Ia menjelaskan isi Kitab Suci dan memecah-mecah roti.

I. Maka, kami mohon kepada-Mu, ya Bapa yang mahamurah, sudilah mengutus Roh Kudus-Mu agar Ia menguduskan persembahan roti dan anggur ini supaya menjadi bagi kami Tubuh dan † Darah Tuhan kami, Yesus Kristus.

I. Pada hari sebelum menderita sengsara, dalam perjamuan malam terakhir, Ia mengambil roti dan memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
  
Terimalah dan makanlah:  Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu.
(Ketika Imam memperlihatkan Hosti Suci dengan mengangkatnya, Umat memandangnya. Ketika Imam meletakkan Hosti Suci dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat).

I. Demikian pula, sesudah perjamuan. Ia me-ngambil piala, mengucap syukur kepada-Mu, lalu memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
              

Terimalah dan minumlah: Inilah piala Darah-Ku, darah perjanjian baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi semua orang demi pengampunan dosa. Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku.
      
(Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkatnya, Umat memandangnya. Ketika Imam meletakkan Piala dan berlutut, Umat menundukkan kepala dengan hormat dan khidmat).
  
AKLAMASI ANAMNESIS


I. Dari sebab itu, ya Bapa yang kudus, kami mengenangkan Yesus Kristus. Putra-Mu, Penyelamat kami. Melalui penderitaan dan kematian pada kayu salib, Ia telah Engkau antar menuju kemuliaan kebangkitan dan Engkau beri tempat di sisi kanan-Mu. Sambil mengenangkan Dia, kami mewartakan karya cinta kasih-Mu sampai Ia datang kembali dan kepada-Mu kami mempersembahkan roti kehidupan dan piala syukur.

I. Ya Bapa, sudilah menerima persembahan Gereja-Mu ini; di dalamnya kami menghadirkan kurban Paskah Kristus yang telah diserahkan kepada kami. Semoga berkat kekuatan Roh cinta kasih-Mu, kini dan selamanya, kami dicatat sebagai anggota Putra-Mu karena kami telah mengambil bagian dalam Tubuh dan Darah-Nya.

I. Ya Tuhan, teguhkanlah persatuan kami yang berhimpun di sekeliling altar-Mu agar bersama Paus kami..., dan Uskup kami ... bersama semua Uskup, Imam, Diakon dan segenap umat-Mu, kami menempuh jalan-Mu dengan penuh iman dan harapan. Dengan demikian, kami memancarkan sukacita dan kepercayaan kepada dunia.

I. Ingatlah akan saudara-saudari kami ... yang kini beristirahat dalam damai Kristus. Ingatlah pula akan semua orang yang sudah meninggal; hanya Engkaulah yang mengenal iman mereka. Perkenankanlah mereka menikmati cahaya wajah-Mu, dan pada waktu kebangkitan, anugerahilah mereka kepenuhan hidup.

I. Izinkanlah kami pula mencapai kediaman abadi setelah mengakhiri ziarah kami di dunia ini. Di sana kami akan hidup abadi bersama Engkau, bersama Santa Perawan Maria, Bunda Allah, Santo Yusuf suaminya, para rasul dan para martir, [bersama Santo Petrus dan Santo Paulus] dan dalam kesatuan dengan semua orang kudus, kami akan memuji dan mengagungkan Dikau demi Yesus Kristus, Putra-Mu.
   
I. Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.
U. Amin.
 
C. KOMUNI

  
BAPA KAMI (PS 404) -berdiri-

 
I. Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
       
I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala yang jahat dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan sehingga kami dapat hidup dengan tenteram, sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
     
DOA DAMAI (MR 2002) -berdiri-
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami kini dan sepanjang masa.
U. Amin. 

I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu. 

ANAK DOMBA ALLAH (PS 408) -berdiri-
 
PERSIAPAN KOMUNI -berlutut/berdiri-

Ajakan menyambut Komuni
I. Inilah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan-Nya
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.

KOMUNI  

LAGU KOMUNI 1
(PS 428) -berlutut-
      
Ulangan: Tuhan, Kausatukan kami dalam perjamuan-Mu. Dengan makan roti ini kami pun bersaudaralah.
1. Pesta Kauselenggarakan, Kausebarkan undangan. Yang serta dalam perjamuan akan hidup kekal bagai yang Engkau janjikan pada para rasul-Mu. Dan kami percaya tulus hati Dikau tak ingkar janji.
2. Kala Kauserahkan roti pada para murid-Mu, Engkau nyatakan penuh cinta: T'rimalah hidup-Ku. Itulah tanda cinta-Mu bagi kami umat-Mu. Kini kami satu dengan Dikau 'kan mengabdi saudara.
   
LAGU KOMUNI 2 (PS 424)  -berlutut-
1. Tuhan, Engkau mencipta karena cinta-Mu. Engkau mencipta daku untuk memuji-Mu. Gelisah hatiku selalu sebelum mengaso pada-Mu. Bilakah aku 'kan berjumpa dan memandang wajah-Mu.
2. Bagai seekor rusa rindu akan air, begitulah jiwaku rindu akan Dikau. Jiwaku haus akan Dikau, Dikau Allah hidup dan kekal. Bilakah aku 'kan berjumpa dan memandang wajah-Mu. 
             
SAAT HENING -duduk-

DOA SESUDAH KOMUNI -berdiri-

I. Marilah kita berdoa:
I. Ya Allah, kami telah disegarkan dengan sakramen ini. Bantulah kami untuk selalu bertekun dalam pemecahan roti dan ajaran para rasul sehingga kami menjadi sehati sejiwa dan diteguhkan dalam kasih. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
  
RITUS PENUTUP


PENGUMUMAN -duduk-


BERKAT MERIAH -berdiri-

I. Tundukkanlah kepalamu untuk menerima berkat Tuhan. 
        
I. Semoga Saudara sekalian diberkati oleh Allah, yang meneguhkan Saudara dalam pengakuan iman Santo Petrus yang menyelamatkan dan membangun Saudara di atas iman kokoh Gereja.
U. Amin.
I. Semoga Saudara sekalian diberkati oleh Allah, yang mengajar Saudara dengan pewartaan Rasul Paulus, semoga berkat teladan kerasulannya, Saudara diajar untuk mengantar sesama kepada Kristus.
U. Amin.
I. Semoga berkat pimpinan Petrus dan pewartaan Paulus, serta berkat doa-doa mereka, Saudara diantar ke tanah air surgawi, yang telah mereka capai dengan menyerahkan nyawa demi Kristus.
U. Amin.
 
I. Semoga Saudara sekalian dilindungi, dibimbing dan diberkati oleh Allah yang mahakuasa: (+) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin.

PENGUTUSAN

I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai.
U. Syukur kepada Allah.
  
I. Marilah pergi! Kita diutus.
U. Amin. 
   
Kami meminta Anda untuk menghormati kebiasaan kami untuk tetap berdiri
dan menyanyikan nyanyian penutup hingga selesai.
        
PERARAKAN KELUAR (PS 620) 
1. Batu sendi Gereja, landasan yang esa, yaitu Kristus Yesus, pendiri umat-Nya. Dengan kurban darah-Nya Gereja ditebus, baptisan dan firman-Nya membuatnya kudus.
2. Terpanggil dari bangsa seluruh dunia, manunggallah Gereja, berTuhan Yang Esa. Aneka kurnianya, esa baptisannya, esa perjamuannya, esa harapannya.
3. Gereja tak'kan punah selama-lamanya, dibimbing tangan Tuhan, dibela kasih-Nya. Ditantang pengkhianat dan banyak musuhnya, bertahanlah jemaat dan jaya mulia.
4. Di dalam pencobaan dan perjuangannya dinantikannya zaman sejahtera baka. Di mata tercerminkan Gereja yang menang mencapai perhentian sentosa cemerlang.

 
***