Perayaan Ekaristi: Pesta Pembaptisan Tuhan 11-12 Januari 2014 (Suplemen teks misa untuk Imam)

Dengan berbagai pertimbangan DOA PEMBUKA, DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN, dan DOA SESUDAH KOMUNI kami pisahkan dari teks untuk umat. 



DOA PEMBUKA

I. Marilah kita berdoa (hening sejenak)
I. Allah Yang Mahakuasa dan kekal, ketika Kristus dibaptis di Sungai Yordan dan Roh Kudus turun di atas-Nya, Engkau dengan resmi memaklumkan Dia sebagai Putra-Mu yang terkasih. Kami mohon, semoga kami, anak-anak angkat-Mu, yang sudah dilahirkan dari air dan Roh Kudus, diperkenankan tetap tinggal sebagai anak-anak kesayangan-Mu. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan dengan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin. 

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN

I. Ya Allah, terimalah persembahan umat-Mu pada perayaan pernyataan Putra-Mu terkasih. Ubahlah persembahan ini menjadi kurban Kristus yang karena belas kasih-Nya berkenan menghapus dosa dunia. Dialah Tuhan kami, yang hidup dan berkuasa, sepanjang segala masa.
U. Amin. 

DOA SESUDAH KOMUNI

I. Marilah kita berdoa (hening sejenak)
I. Ya Tuhan, Engkau telah menyegarkan kami dengan anugerah-Mu yang kudus. Dengan rendah hati kami mohon semoga kami yang setia mendengarkan Putra Tunggal-Mu sungguh-sungguh Engkau angkat menjadi anak-anak-Mu dalam Dia yang hidup dan berkuasa sepanjang segala masa. 
U. Amin.

Perayaan Ekaristi: Pesta Pembaptisan Tuhan 11-12 Januari 2014 (Teks Misa untuk Umat)

PESTA PEMBAPTISAN TUHAN
Sabtu-Minggu, 11-12 Januari 2014


RITUS PEMBUKA


LAGU PEMBUKA (PS 585)
Ulangan: Masuklah rumah Allah, angkatlah pujian dan syukur bagi-Nya.
1. Berhalamu tinggalkanlah semangat yang baru t'rimalah; Kuambil hatimu yang keras, Kuberi hati yang lembut.
2. Kucurahkan Roh Kudus-Ku ke dalam batinmu yang beku; dan akan lestari hidupmu, berpegang pada hukum-Ku.
3. Engkau tentu menikmati janji-Ku yang sudah Kuberi; kau akan menjadi umat-Ku, Aku pun jadi Allahmu.

TANDA SALIB DAN SALAM
I. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus bersamamu
U. Dan bersama rohmu

PENGANTAR

SERUAN TOBAT (didoakan)

I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau berkenan dibaptis oleh Yohanes, dalam usaha-Mu untuk mendekati kami orang berdosa.
K. Tuhan, kasihanilah kami
U. Tuhan, kasihanilah kami.

I. Engkau memenuhi panggilan Allah Bapa lewat pembaptisan untuk melayani kami semua.
K. Kristus, kasihanilah kami
U. Kristus, kasihanilah kami.

I. Engkau menghendaki adanya sakramen pembaptisan guna memberi kesempatan kepada kami menerima hidup ilahi.
K. Tuhan, kasihanilah kami
U. Tuhan, kasihanilah kami.

I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan mengantar kita ke hidup yang kekal
U. Amin.

MADAH KEMULIAAN (PS 354)

S. Kemuliaan kepada Allah di surga (organ)
U. Dan damai di bumi, dan damai di bumi kepada orang yang berkenan pada-Nya.
K. Kami memuji Dikau.
U. Kami meluhurkan Dikau.
K. Kami menyembah Dikau.
U. Kami memuliakan Dikau (organ)
K. Kami bersyukur, kami bersyukur. Kami bersyukur pada-Mu.
U. Karena kemuliaan-Mu, yang besar (organ)
K. Kar'na kemuliaan-Mu yang besar.
U. Ya Tuhan Allah, Raja surgawi, Allah Bapa yang mahakuasa.
K. Ya Tuhan Yesus Kristus, Putra yang tunggal.
U. Ya Tuhan Allah, Anak domba Allah Putra Bapa.
K. Engkau yang menghapus dosa dunia, U. Kasihanilah kami.
K. Engkau yang menghapus dosa dunia, U. Kabulkanlah doa kami
K. Engkau yang duduk di sisi Bapa, U. kasihanilah kami. (organ)
K. Karena hanya Engkaulah Kudus.
U. Hanya Engkaulah Tuhan.
K. Hanya Engkaulah mahatinggi, ya Yesus Kristus, (organ)
U. Bersama Roh Kudus, bersama Roh Kudus dalam kemuliaan Allah Bapa, dalam kemuliaan Allah Bapa. A - min.

DOA PEMBUKA
LITURGI SABDA

BACAAN I (Yes 42:1-4.6-7)

"Lihat, itu hamba-Ku, yang kepada-Nya Aku berkenan."
 

L. Bacaan dari Kitab Yesaya:

Beginilah firman Tuhan, "Lihat, itu hamba-Ku yang Kupegang, orang pilihan-Ku yang kepadanya Aku berkenan. Aku menaruh Roh-Ku ke atasnya, supaya ia menyatakan hukum kepada bangsa-bangsa. Ia tidak akan berteriak atau menyaringkan suaranya, atau memperdengarkan suaranya di jalan. Buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskannya dan sumbu yang pudar nyalanya tidak akan ia padamkan, tetapi dengan setia ia akan menyatakan hukum. Ia sendiri tidak akan menjadi pudar dan tidak akan terkulai, sampai ia menegakkan hukum di bumi; segala pulau mengharapkan pengajarannya." Beginilah firman Tuhan, "Aku, Tuhan telah memanggil engkau untuk maksud penyelamatan. Aku telah memegang tanganmu; Aku telah membentuk engkau dan membuat engkau menjadi perjanjian bagi umat manusia, menjadi terang untuk bangsa-bangsa, untuk membuka mata yang buta, untuk mengeluarkan orang hukuman dari tempat tahanan dan mengeluarkan orang-orang yang duduk dalam gelap dari rumah penjara.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN (PS 846)
Refren: Tuhan memberkati umat-Nya dengan damai sejahtera.
Mazmur:
1. Sampaikanlah kepada Tuhan, hai penghuni surga, sampaikanlah kepada Tuhan kemuliaan nama-Nya, sujudlah kepada Tuhan dengan berhiaskan kekudusan!
2. Suara Tuhan terdengar di atas air, suara Tuhan mengguruh di atas air yang besar. Suara Tuhan penuh kekuatan, suara Tuhan penuh semarak.
3. Allah yang mulia mengguntur. Di dalam bait-Nya setiap orang berseru, "Hormat!" Tuhan bersemayam di atas air bah, Tuhan bersemayam sebagai Raja untuk selama-lamanya.
BACAAN II (Kis 10:34-38)

"Allah mengurapi Dia dengan Roh Kudus."

L. Bacaan dari Kisah Para Rasul:
 
Sekali peristiwa Allah menyuruh Petrus menemui perwira Romawi dan seisi rumahnya. Setibanya di rumah sang perwira, Petrus berkata. "Sesungguhnya Allah tidak membeda-bedakan orang. Setiap orang dari bangsa mana pun yang takut akan Allah dan mengamalkan kebenaran berkenan kepada-Nya. Itulah firman yang Ia suruh sampaikan kepada orang-orang Israel, yaitu firman yang memberitakan damai sejahtera oleh karena Yesus Kristus, yang adalah Tuhan dari semua orang. Kamu tahu tentang segala sesuatu yang terjadi di seluruh tanah Yudea mulai dari Galilea sesudah pembaptisan yang diberitakan oleh Yohanes, yaitu tentang Yesus dari Nazaret: Bagaimana Allah mengurapi Dia dengan Roh Kudus dan kuat kuasa. Yesus itu telah berjalan berkeliling sambil berbuat baik dan menyembuhkan semua orang yang dikuasai Iblis, sebab Allah menyertai Dia.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah

BAIT PENGANTAR INJIL (PS 957)
Refren. Alleluya, Alleluya
Ayat. Langit terbuka, dan terdengarlah suara Bapa, "Inilah Anak yang Kukasihi, dengarkanlah Dia!"

BACAAN INJIL (Mat 3:13-17)

"Sesudah dibaptis, Yesus melihat Roh Allah turun ke atas-Nya"

I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I. Ketika Yohanes membaptis di Sungai Yordan, datanglah Yesus dari Galilea ke sana untuk dibaptis olehnya. Tetapi Yohanes mencegah Dia, katanya, "Akulah yang mesti dibaptis oleh-Mu! Masakan Engkau yang datang kepadaku!" Lalu Yesus menjawab kepadanya kata-Nya, "Biarlah hal itu terjadi, karena demikianlah sepatutnya kita menggenapkan seluruh kehendak Allah." Dan Yohanes pun menurutinya. Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air, dan pada waktu itu juga langit terbuka, dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya, lalu terdengarlah suara dari surga yang mengatakan, "Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan."
I: Berbahagialah orang yang mendengarkan sabda Tuhan dan tekun melaksanakannya
U: Sabda-Mu adalah jalan, kebenaran dan hidup kami.

HOMILI
 
HENING SEJENAK
AKU PERCAYA (NICEA KONSTANTINOPEL)
(Umat berdiri, kata-kata yang dicetak miring diucapkan sambil membungkuk)

I + U. Aku percaya akan satu Allah,
Bapa yang mahakuasa,
pencipta langit dan bumi,
dan segala sesuatu yang kelihatan dan tak kelihatan;
dan akan satu Tuhan Yesus Kristus, Putra Allah yang tunggal.
Ia lahir dari Bapa sebelum segala abad,
Allah dari Allah,
Terang dari Terang,
Allah benar dari Allah benar.
Ia dilahirkan, bukan dijadikan,
sehakikat dengan Bapa;
segala sesuatu dijadikan oleh-Nya.
Ia turun dari surga untuk kita manusia
dan untuk keselamatan kita.
Ia dikandung dari Roh Kudus,
Dilahirkan oleh Perawan Maria, dan menjadi manusia.
Ia pun disalibkan untuk kita, waktu Pontius Pilatus;
Ia menderita sampai wafat dan dimakamkan.
Pada hari ketiga Ia bangkit menurut Kitab Suci.
Ia naik ke surga, duduk di sisi Bapa.
Ia akan kembali dengan mulia,
mengadili orang yang hidup dan yang mati;
kerajaan-Nya takkan berakhir.
aku percaya akan Roh Kudus,
Ia Tuhan yang menghidupkan;
Ia berasal dari Bapa dan Putra,
yang serta Bapa dan Putra,
disembah dan dimuliakan;
Ia bersabda dengan perantaraan para nabi.
aku percaya akan Gereja
yang satu, kudus, katolik dan apostolik.
aku mengakui satu pembaptisan
akan penghapusan dosa.
aku menantikan kebangkitan orang mati
dan hidup di akhirat. Amin.
  
DOA UMAT
I. Kita semua dihimpun di dalam kerajaan keselamatan Bapa melalui Kristus Putra-Nya. Maka marilah kepada Bapa kita panjatkan doa-doa kita sebagai putra-putri-Nya yang terkasih:

L. Bagi semua umat Kristen: Semoga semua umat Kristen dipersatukan di dalam nama Yesus, sehigga dalam setiap langkah hidup ini, seluruh umat-Mu selalu mendengar Sabda Putra-Mu dan tekun melaksanakannya. Marilah kita mohon:
U. Dengarkanlah umat-Mu.

L. Bagi para pemimpin bangsa: Semoga para pemimpin bangsa di dunia ini selalu diterangi oleh Sabda-Mu, agar setiap kebijaksanaan yang mereka ambil, mengalir dari pewartaan Kristus sendiri demi keselamatan seluruh alam semesta. Marilah kita mohon:
U. Dengarkanlah umat-Mu.

L. Bagi para penderita: Semoga pengharapan orang-orang yang menderita mendapat peneguhan dan penghiburan berkat Warta Gembira keselamatan Kristus. Marilah kita mohon:
U. Dengarkanlah umat-Mu.

L. Bagi kita semua: Semoga pengharapan akan kasih Kristus selalu bertumbuh sebagaimana Yohanes Pembaptis menanti-nantikan kedatangan Sang Penyelamat sehingga kita siap sedia untuk selalu melaksanakan kelembutan serta kerendahan hati-Nya dalam setiap langkah hidup ini. Marilah kita mohon:
U. Dengarkanlah umat-Mu.

I. Bapa yang Mahabaik, sudilah memandang kami sebagaimana Engkau memandang Putra-Mu dengan penuh kasih sayang. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami.
U. Amin.
LITURGI EKARISTI
A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN

LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN (PS 586)
1. Yesus, Tuhan, Engkaulah Mesias diurapi dengan Roh Ilahi. Kaulah Nabi, Imam, Raja kami, Putra Allah, sempurna dan ikhlas.
2. Kau setara dengan Allah Bapa, takhta surga kekal. Kau miliki, rela turun ke dunia ini, Kau jadi rendah sebagai hamba.
3. Dalam Yordan Engkau dibaptiskan menggenapkan amanat Bapa-Mu; sampai mati setia dan patuh bagi kami Engkau disalibkan.
4. Kauterima baptisan Yohanes. Agar kami selamat abadi, terbenamlah Engkau bagi kami yang ke dalam Tubuh-Mu dibaptis.
5. Dari maut Engkau dibangkitkan, maha agung nama-Mu, ya Tuhan; dalam Dikau kekal ditemukan hidup baru penuh kesucian.
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN
I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa.
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
I.
U. Amin.

B. DOA SYUKUR AGUNG

PREFASI
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan
I. Marilah bersyukur kepada Tuhan Allah kita
U. Sudah layak dan sepantasnya
I.

KUDUS (PS 393)
K. Kudus, kudus,
U. Kuduslah Tuhan.
K. Allah segala kuasa. Surga dan bumi, surga dan bumi penuh kemuliaan-Mu. Surga dan bumi, surga dan bumi penuh kemuliaan-Mu.
U. Terpujilah Engkau di surga.
K. Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan, dalam nama Tuhan.
U. Terpujilah Engkau di surga.

DOA SYUKUR AGUNG

Aklamasi Anamnesis (7)
I. Maklumkanlah misteri iman kita
U: Wafat-Mu, Tuhan, kami maklumkan. Kebangkitan-Mu kami muliakan. Kedatangan-Mu kami nantikan.

atau

Aklamasi Anamnesis (5)

I.  Agunglah misteri iman kita.
U. Tuhan, Engkau telah wafat. Tuhan sekarang 'Kau hidup. Engkau Sang Juru Selamat: Datanglah, ya Yesus Tuhan.



C. KOMUNI

BAPA KAMI (PS 404)

I. Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa
I+U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.

I. Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala kemalangan dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami, supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan, sehingga kami dapat hidup dengan tenteram sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
   
DOA DAMAI
I. Tuhan Yesus Kristus bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah yang hidup dan berkuasa kini dan sepanjang masa.
U. Amin.

I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu

ANAK DOMBA ALLAH (PS 414)

PERSIAPAN KOMUNI
Ajakan menyambut Komuni
I. Inilah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan-Nya
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.

KOMUNI

LAGU KOMUNI 1 (PS 467; bait 1-2)
1. Dari terbitnya sang surya sampai tempatnya terbenam Sang Kristus dimuliakan, yang dilahirkan Maria.
2. Maha Pencipta dunia menjadi hamba terendah dan menebus manusia dari bencana dosanya.

LAGU KOMUNI 2 (PS 467)
1. Tumbuhlah tunas baru di tunggul Isai, yang pada masa lalu disyairkan nabi. Nubuatnya genap; bunga harapan lahir di malam yang gelap.
2. Ini maksud Yesaya dengan nubuatnya: lahir dari Maria seorang Putera. Kudus dan mulia. Firman menjadi daging, perawan bunda-Nya.
3. Bunga begitu mungil yang harum dan lembut, menghapus dari bumi geap dan kemelut. Sungguh manusia dan sungguh-sungguh Allah, Penebus dunia.

MADAH PUJIAN (PS 677)

1. Nyanyikanlah nyanyian baru: Tuhan dimuliakanlah! Damai sejaht'ra bagi kamu t'lah datang dari tangan-Nya! Dinyatakan-Nya keadilan di muka bangsa dunia, mengingat kasih perjanjian terhadap kaum pilihan-Nya.
2. Bersorak-sorai bagi Dia, hai bumi bergembiralah! Bermazmur bagi Yang Setia, hai segenap manusia! Gambus, kecapi, dan nafiri, bunyikanlah dengan seru: biar semua mengiringi pujian bagi Rajamu!
3. Biar samud'ra bergemuruh dan sungai-sungai bertepuk; biar segala puncak gunung bersorak-sorai menderu. Langit dan bumi, ramai-ramai sambutlah Raja mulia yang datang menyampaikan damai selaku Hakim dunia!

DOA SESUDAH KOMUNI

RITUS PENUTUP


PENGUMUMAN

BERKAT

I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Semoga Saudara sekalian dilindungi, dibimbing dan diberkati oleh Allah yang mahakuasa: (+) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin.

PENGUTUSAN

I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai. Marilah pergi! Kita diutus.
U. Syukur kepada Allah.  
  PERARAKAN KELUAR (MB 358)
(instrumental)
1. Kristus penguasa dunia, dan pencipta semuanya, kami hendak nyanyikan lagu bagi Gereja kudus-Mu. (instrumental)
2. Tempat kami dilahirkan, satu umat dan imamat, kar'na Engkau memilih kami ikut perjamuan suci.

***

HOMILI: Hari Raya Penampakan Tuhan

PERSEMBAHAN ORANG-ORANG BIJAK
Pada hari Minggu 5 Januari 2014 ini dirayakan Penampakan Tuhan. Bacaan Injilnya Mat 2:1-12. Di situ kisahkan orang-orang bijak datang dari jauh untuk menyampaikan penghormatan kepada raja yang baru dilahirkan. Siapakah mereka ini? Di wilayah Babilonia dan Persia dulu, sekarang Irak & Iran utara, ada orang-orang bijak yang mahir dalam ilmu perbintangan. Mereka biasanya juga berperan sebagai ulama agama setempat. Matius menyebut mereka sebagai "orang-orang majus". Dalam kisah ini mereka mewakili orang-orang bukan Yahudi yang datang dari jauh untuk menghormati dia yang lahir di Betlehem yang bakal menjadi pemimpin umat manusia. Kebijaksanaan para majus ini membawa mereka ke sana. Para ulama Yahudi sendiri sebenarnya juga mengetahuinya lewat nubuat Nabi Mikha (Mat 2:6, kutipan dari Mikha 5:1). Dalam pembicaraan pertama berikut ini akan dijelaskan pula kaitannya dengan bacaan pertama (Yes 60:1-6).
 
SIAPAKAH ORANG MAJUS ITU?
TANYA: Cerita mengenai orang majus ini menarik. Dapatkah dikatakan bahwa Tuhan berbicara kepada umat manusia tidak hanya lewat wahyu Alkitab saja? Seperti di sini, lewat kebijaksanaan manusiawi juga?
JAWAB: Ya! Memang itulah yang diungkapkan Matius dengan kisah ini. Ia menunjukkan bagaimana kebijaksanaan dapat juga menuntun orang mengenali kehadiran Tuhan.
TANYA: Bila begitu, luas benar pandangan Matius.
JAWAB: Malah dengan kisah ini Matius juga bermaksud mengatakan bahwa Tuhan justru berbicara kepada umat-Nya lewat orang-orang bukan dari kalangan itu sendiri! Orang-orang di Yerusalem mendengar tentang kelahiran Yesus dari orang-orang bijak itu. Setelah itu barulah mereka mulai sibuk mencari dalam khazanah teks keramat mereka sendiri. Matius mau membangunkan orang sekaumnya yang kurang mendalami tradisi keramat mereka sendiri.
TANYA: Wah, keberanian berpikir seperti Matius itu langka, juga pada zaman ini. Orang biasanya merasa aman dengan apa-apa yang sudah biasa, yang dapat diperhitungkan. Akan tetapi jalan Tuhan tidak terbatas. Apakah Matius juga bermaksud agar orang-orang Yahudi sadar bahwa mereka bukan satu-satunya umat yang diperhatikan Tuhan?
JAWAB: Beberapa bagian dalam Perjanjian Lama sebenarnya sudah mengatakan hal ini walaupun caranya agak berbeda. Misalnya, Yes 60:1-6 (bacaan pertama pada Hari Raya Penampakan Tuhan ini) menegaskan bahwa bangsa-bangsa bukan Yahudi akan berduyun-duyun ke Sion, yakni tempat Tuhan bertakhta, tempat Ia menyinarkan terang-Nya (terutama ay. 3). Maksudnya, kini Tuhan bukan hanya bagi orang Yahudi. Bacaan pertama itu
TANYA: Jadi bacaan pertama mengungkapkan penglihatan akan bangunnya kembali wahana yang dibangun oleh siapa saja yang mau mengkhususkan tempat bagi-Nya, bukan hanya oleh mereka yang berasal dari bangsa terpilih. Orang-orang yang tadinya tidak terhitung kini ikut menjadi para pembangun tempat Tuhan dimuliakan dengan persembahan terbaik yang mereka bawa ke sana. Bacaan ini mengajak siapa saja untuk ikut membangun wahana rohani kediaman-Nya. Dan siapa saja bisa ikut membangun tempat seperti itu, di mana saja sehingga kebesarannya dapat dialami.
JAWAB: Benar! Dan ini juga cocok dengan yang diutarakan dalam bacaan kedua (Ef 3:6), yaitu berkat "Injil" orang-orang bukan Yahudi dapat turut menikmati janji Tuhan yang kini diberikan dalam ujud manusia, yaitu Yesus. Dalam surat Efesus itu "Injil" ialah Kabar Gembira yang sama bagi semua orang, berarti juga bagi orang bukan Yahudi dan orang-orang yang bukan termasuk umat Perjanjian Lama.
 
MEMBAWA PERSEMBAHAN
TANYA:Sering kita dengar mengenai "Tiga Raja", Gaspar, Baltasar, dan Melkhior. Tapi dalam Injil Matius ini jumlah serta nama-nama mereka kok juga tidak disebutkan? Juga tidak dikatakan mereka itu raja.
JAWAB: Memang Matius hanya menyebut "orang-orang majus dari Timur" dan tiga macam persembahan, yakni "emas, dupa, dan mur". Tiga persembahan itu kemudian menumbuhkan gagasan adanya tiga orang. Bahwasanya mereka kemudian dianggap raja boleh jadi didasarkan pada tradisi umat Yahudi sendiri seperti ada dalam Mzm 72:10 ("Kiranya raja-raja dari Tarsis dan pulau-pulau membawa persembahan; kiranya raja-raja dari Syeba dan Seba membawa upeti"). Nama-nama Gaspar, Baltasar, dan Melkhior itu dikenal di wilayah kekaisaran Romawi sebelah Barat. Di wilayah lain nama mereka berlainan, juga jumlah mereka berbeda-beda, dari dua hingga dua belas orang.
TANYA: Bisakah diterangkan sedikit mengenai persembahan yang dibawa para majus itu?
JAWAB: Matius boleh jadi teringat akan Yes 60:6 ("... mereka semua akan datang dari Syeba, akan membawa emas dan kemenyan, serta memberitakan perbuatan masyhur Tuhan"). Dalam tradisi Gereja awal, emas dihubungkan dengan kedudukan mulia Yesus sebagai raja, dupa dengan martabat ilahi, dan mur dengan wafatnya sebagai manusia nanti. (Mur dipakai dalam merawat jenazah sebelum dikuburkan).
TANYA: Apa ada makna yang lebih dalam?
JAWAB: Persembahan itu menandai terjalinnya hubungan antara orang-orang yang bukan dari kalangan Yahudi dengan pemimpin umat Tuhan yang baru lahir ini. Iman dan berkatnya mengatasi ikatan-ikatan bangsa dan kedaerahan.
 
BERSUKA CITA
TANYA: Dapatkah dijelaskan perihal bintang yang dilihat para majus (Mat 2:2) dan yang berhenti di tempat Yesus lahir (Mat 2:9)? JAWAB: Pembaca akan teringat pada bintang yang disebutkan dalam Bil 24:17. Balaam, seorang ahli nujum bangsa Aram, menubuatkan bahwa sebuah bintang akan muncul dari keturunan Yakub. Selain itu, di kalangan Yahudi ada juga nubuat mengenai kelahiran seorang pemimpin di Betlehem, seperti terdengar dalam Mikha 5:1 dst. yang bahkan dikutip dalam Mat 2:6. Matius menerapkan kedua nubuat tadi pada kelahiran Yesus.
TANYA: Masih mengenai bintang. Setelah mereka berangkat dari tempat Herodes, para majus tadi melihat kembali bintang yang mereka lihat di Timur. Dan dikatakan bahwa mereka "sangat bersuka cita" (Mat 2:10). Bagaimana penjelasannya?
JAWAB: Mereka mengikuti petunjuk yang diungkapkan para ulama Yerusalem kepada Herodes mengenai raja yang baru lahir itu. Herodes kemudian meminta para majus agar mencarinya di Betlehem. Isyarat bintang yang mereka lihat di Timur cocok dengan pemahaman para ulama di negeri yang mereka datangi. Mereka bersuka cita karena mendapatkan jalan yang benar-benar akan membawa mereka kepada dia yang mereka cari.
 
CARA TUHAN MENYAPA
Dalam Injil Lukas, orang-orang pertama yang menyadari makna peristiwa kelahiran Yesus ialah para gembala (Injil Misa Fajar hari Natal.) Dalam Injil Matius, peran yang sama dijalankan orang-orang majus tadi. Baik para gembala maupun orang-orang majus mendapat bimbingan langsung dari langit tetapi dengan "bahasa" yang sesuai dengan cara berpikir masing-masing. Kepada para gembala, Tuhan berbicara lewat penampakan malaikat dan bala tentara surgawi. Kepada para ulama yang ahli ilmu pengetahuan itu, Ia berbicara lewat isyarat bintang dan pemikiran. Ia bahkan dapat berbicara kepada mereka lewat orang yang memiliki niat yang kurang lurus seperti Herodes yang meminta mereka agar ke Betlehem.
Baik para gembala maupun orang-orang majus itu sama-sama mencari dia yang baru lahir. Mereka membuat orang-orang yang mereka jumpai tidak dapat tinggal diam. Menurut Luk 2:18, orang-orang pada "keheranan" ketika mendengar para gembala bercerita mengenai kata-kata malaikat mengenai anak yang baru lahir itu. Dalam Mat 2:3, dikisahkan bahwa Herodes dan seluruh isi Yerusalem "terkejut" ketika mendengar kata-kata para majus. Ironisnya, mereka yang heran dan yang terkejut itu adalah orang-orang yang sebenarnya sudah berada di dekat dengan dia yang baru lahir. Dalam Injil Lukas, mereka itu sudah ada di tempat Maria baru saja melahirkan. Ahli-ahli Taurat di Yerusalem dan Herodes yang disebut Matius sudah dekat dengan kelahiran Yesus lewat kitab-kitab keramat mereka. Namun mereka tidak menginsafi apa yang sedang terjadi di dekat mereka. Seperti jelas dari Mat 2:5, para ulama di Yerusalem itu sebenarnya juga dapat mengetahui peristiwa itu. Tetapi mereka tidak memahami maknanya. Juga di antara orang-orang yang mendengar kata-kata para gembala, hanyalah Maria sajalah yang berusaha mengerti. Disebutkan dalam Luk 2:18 bahwa Maria "menyimpan semua perkataan itu dalam hatinya dan memikir-mikirkannya." Artinya, ia bersikap mau memahami misteri yang ada dalam kehidupannya. Orang-orang lain tetap terheran-heran saja. Nanti para majus diperingatkan "dalam mimpi" supaya jangan kembali ke Herodes. Para majus ini kini sudah akrab dengan isyarat-isyarat dari atas. Mereka kini sudah berada di pihak raja yang baru lahir. Karena itu mereka juga menyadari muslihat Herodes yang ingin melacak di mana persisnya tokoh yang dianggapnya bakal menjadi saingannya itu. Kebijaksanaan kini menuntun para majus kembali ke negeri mereka. Mereka pulang membawa kegembiraan yang akan mereka bagikan kepada orang-orang lain. Bagaimana dengan mereka yang ada di Yerusalem, yaitu Herodes dan orang-orang seperti dia? Mereka akan tetap "terkejut" dan tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi. Mereka kehilangan kepekaan akan cara-cara Tuhan berbicara kepada manusia, malah menganggapnya sebagai ancaman!
 
IKUT BERGEMBIRA
Pada perayaan Hari Raya Penampakan Tuhan kita diajak mensyukuri saat-saat Dia membiarkan diri terlihat oleh orang-orang yang tidak atau belum melihat-Nya. Dalam Mat 2:11, dikatakan bahwa para majus melihat Yesus bersama Maria dan baru setelah itu mereka menyembahnya. Dia yang ilahi itu membiarkan diri dipandangi oleh orang yang tidak biasa melihatnya. Dan bukan hanya dalam anganan belaka melainkan ada bersama dengan manusia lain, bersama dengan dia yang melahirkannya. Para majus bersuka cita karena dapat melihat Tuhan sungguh ada di dalam kehidupan manusia. Dan sukacita seperti ini boleh juga kita alami.
 
Salam hangat,
A. Gianto
 
PS: Di Roma pesta Penampakan Tuhan dirayakan sebagai pesta "Befana". Orang saling memberi hadiah yang ditaruh di sekitar pohon Natal. Di Piazza Navona di tengah kota Roma datang sang "Befana" yang membagikan hadiah barang yang diinginkan. Seperti pesta Sinterklas di Indonesia. Perayaan ini juga menutup liburan Natal & Tahun Baru - esoknya mulai hari kerja seperti biasa. Semua kiosk hadiah, permen, enting-enting, gula arang di Piazza Navona kukut sorenya..