Penyesuaian Doa Umat

Doa Umat untuk tanggal 5 - 6 dan 14 - 15 September 2013 dapat ditambahkan doa berikut:

L.  Bagi perdamaian dunia, secara khusus kita berdoa bagi mereka di Siria, Mesir, dan Afghanistan: Semoga masyarakat dunia selalu berjuang untuk menciptakan perdamaian dan kerukunan sehingga setiap orang memiliki kekuatan dan keberanian untuk menentang perang, penindasan, ketidak-adilan, dan penghancuran. Marilah kita mohon, ….
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih. 

Surat Ajakan Bapa Suci untuk Suriah


Surat bernomor: N.1025/13/I, tertanggal 3 September 2013 yang ditandatangani oleh Apostolic Nuncio Archbishop Antonio Filipazzi, meneruskan seruan keprihatinan Bapa Suci Fransiskus terhadap kondisi perdamaian di Siria yang tercabik dan perdamaian dunia pada umumnya yang juga terluka.

Menanggapi situasi keprihatinan itu, Bapa Suci mengajak umat Katolik di seluruh dunia untuk bersatu dalam DOA yang disertai PANTANG dan PUASA sehari pada Sabtu, tanggal 7 September 2013.

Atas tuntutan perdamaian ini, Paus Fransiskus ingin memberikan ciri khas ke-Maria-an pada tanggal 7 September tersebut - yaitu dari pukul 19.00 sampai pukul 24.00 (waktu setempat) di Lapangan Santo Petrus akan ada sebuah acara doa dan dalam semangat berpantang dan berpuasa. Beliau memilih hari tersebut karena hari itu adalah “malam dari perayaan Kelahiran Maria, Ratu Damai”.

Bapa Suci menegaskan bahwa “penggunaan kekerasan tidak akan pernah membawa perdamaian. Perang akan memanggil perang, kekerasan akan memanggil kekerasan. Dengan segenap kekuatanku, aku meminta kepada semua pihak yang terlibat di dalam konflik untuk mendengarkan suara dari hati masing-masing, untuk tidak menutup diri demi kepentingan sendiri tetapi memandang orang lain sebagai saudara dan melaksanakan dengan keberanian serta keyakinan jalan dari pertemuan dan negosiasi dengan mengatasi pertentangan yang membutakan” (dari seruan Bapa Suci waktu mengumumkan hari doa dengan pantang dan puasa pada 1 September 2013 yang lalu).

Seperti yang disarankan oleh Bapa Suci, kiranya para Bapak Uskup berkenan mendorong dan mengajak seluruh umat, dan sangat diharapkan dalam kerjasama lintas agama dan keyakinan, untuk BERDOA, BERPANTANG, dan BERPUASA bagi perdamaian di Siria dan di seluruh muka bumi. (3/9/2013 YR. Edy Purwanto Pr)

Buku Seri PENDAMPINGAN PRODIAKON

Dari empat buku penting bagi para prodiakon karya Romo AM Mangunhardjana SJ telah terbit dua judul pada pekan pertama Bulan Kitab Suci Nasional.

Sisanya masih dalam proses penyuntingan di dapur produksi Penerbit OBOR dan diharapkan tak lama lagi akan terbit juga.

Delapan ulasan praktis mengenai:
(1) Bidang Tugas I: Membantu umat secara pribadi menjadi pengikut Kristus yang sejati
(2) Bidang tugas II: Mendampingi umat secara keseuruhan, mengikuti Kristus sebagai Gereja.
(3) Spiritualitas hidup dalam dan oleh Roh Kudus.
(4) Pemeriksaan kesadaran
(5) Prodiakon dan kompetensinya
(6) Menyusun dan melaksanakan ibadat Sabda
(7) Menyiapkan dan membawakan kotbah/homili
(8) Menyiapkan dan membimbing rekoleksi (berikut dua contoh praktis acaranya)

 Memuat 22 renungan yang bermanfaat bagi para prodiakon dalam melaksanakan tugasnya.

Dengan membimbing renungan, prodiakon membantu memperdalam pengalaman iman umat dan pemantapan penghayatannya dalam hidup sehari-hari.




 
Buku ini ingin mengajak para prodiakon untuk semakin mengembangkan panggilan mereka untuk tugas perutusan khusus...agar mereka semakin berdaya, tampil semakin percaya diri, dan tidak mudah goyah dan kehilangan gairah...melaksanakan tugas pelayanannya dengan bersemangat, cerdas, dan cakap


 
 

Mengantar para petugas liturgi untuk semakin memiliki spiritualitas pelayanan: semakin mendekatkan umat yang dilayaninya dengan Allah dalam berbagai kegiatan berliturgi.
  
Buku-buku tersebut dapat diperoleh di toko buku Purbayan atau www.obormedia.com