Selasa, 24 Desember 2013 Pagi: 2Sam. 7:1-5,8b-12,16; Mzm. 89:2-3,4-5,27,29; Luk. 1:67-79,

Bacaan-bacaan harian yang mengakhiri persiapan ke malam Natal kali ini mengutarakan kesungguhan Tuhan dalam membimbing umat-Nya menemukan kedamaian batin. Injil Lukas menyuarakan madah Zakharia mensyukuri kenyataan iman ini. Begitu pula bacaan dari Kitab Samuel. Daud berhasil menenteramkan negeri dari ancaman para musuh. Ia mengakui kemenangannya berkat kesertaan Tuhan. Berkat dari-Nya jugalah yang membuatnya bertahta di istana. Kini ia merasa kurang enak karena tanda kehadiran Tuhan masih ada di bawah tenda. Maka Daud ingin membangun bait bagi-Nya agar Dia bisa disembah dalam kemuliaan-Nya di situ. Tapi Tuhan malah menegaskan Dia sendiri-lah yang akan mendirikan rumah bagi Daud yang bakal jaya turun temurun. Inilah yang kini sedang terjadi dalam kedatangan Yesus. Ia akan menjadi jalan bagi siapa saja yang mau memuliakan Tuhan di tempat kediaman yang dibangun-Nya sendiri: Yesus. Kedamaian batin bisa ditemukan di kediaman-Nya yang hidup - yakni dia yang sudah dinanti-nantikan berada di tengah orang banyak.



Salam,

A. Gianto